marketing plan isack - marza riyandika · pdf filekata pengantar puji serta syukur ... paper...
TRANSCRIPT
`
TUGAS AKHIR TRIWULAN MARKETING PLAN
Oleh:
Ahmad Fariz Viali P056132081.51
Anggarie Dika P056132181.51
Eka Nindya Prameswary P056132201.51
Fabi Yuristra Pamara Putra P056132211.51
Marsela Dwi Tamisari P056132301.51
Marza Riyandika Nugraha P056132311.51
MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur dipanjatkan kepada ALLAH SWT atas rahmat dan ridho-Nya, paper ini dapat diselesaikan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Pemasaran, Program Magister Manajemen dan Bisnis, MB-IPB. Paper ini adalah merupakan makalah mengenai Marketing Plan iSack. Ruang lingkup pembahasan meliputi perusahaan, analisis industri, analisis bauran pemasaran, analisis STP, analisis SWOT, formulasi strategi, program pemasaran dan keuangan.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan pengajaran dan arahan yang telah diberikan oleh Bapak Prof. Dr. Ujang Sumarwan sehingga paper ini dapat selesai. Penulis menyadari bahwa penulisan paper ini masih jauh dari tingkat sempurna. Namun, dengan segala keterbatasan yang ada, penulis mengharapkan paper ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan guna memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan khususnya dalam bidang pemasaran.
Bogor, 26 Maret 2014
- Tim Penulis -
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
2
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
EXECUTIVE SUMMARY
iSack corp. adalah merupakan adalah perusahaan yang didirikan atas daasar kesamaan latar belakang dimana pendiri perusahaan ini sama-sama peduli akan lingkungan dan menyukai akan keindahan. Perusahaan ini memiliki Visi menjadikan iSack sebagai produk ramah lingkungan (eco-friendly) yang berkualitas internasional dan menjadi trend setter baik di dalam maupun luar negeri.
Perusahaan yang didirikan bulan Maret 2014 ini memiliki dengan tujuan mulia yaitu dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia serta kesejahteraan para stakeholder dan shareholder yang terkait. Kami menjual produk yang bertemakan go green untuk menciptkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. iSack dipercaya sebagai produk fashion yang berkualitas dan nyaman digunakan. Meskipun saat ini hanya sepatu dan tas yang mejadi produk andalan, kedepan kami akan mengembangkan ke produk fashion lainnya. Penjualan iSack saat ini sudah bisa didapatkan di gerai atau store kami di Jakarta dan kedepannya akan hadir di kota-kota besar lainnya dalam dan luar negeri. Demi melayani dan mempermudah konsumen secara optimal kami juga menyediakan layanan penjualan online yang dapat diakses selama 24 jam. iSack dalam pengembangannya menggunakan strategi diferensiasi untuk bersaing dipasar. Strategi diferensiasi kami adalah pada penggunaan karung goni sebagai bahan dasar produk dan menjadi salah satu value kami dari produk-produk fashion lainnya khususnya sepatu dan tas. Disertai konsep desain produk yang selalu berbeda mengikuti musim fashion kawula muda yang akan selalu berubah, sehingga daur hidup produk kami akan terus beregenerasi. Produk kami memiliki kualitas terbaik yang mampu bersaing dengan fashion dunia. Jaminan kualitas yang kami berikan ditandai dengan Life Warranty terhadap semua produk unggulan kami. iSack bermain disegmen anak muda maupun remaja wanita dan pria dengan usia berkisar 12-35 tahun, yang berpenghasilan sedang sampai menengah ke atasa yang memiliki perkerjaan sebagai anak sekolah, mahasiswa bahkan pekerja yang ingin selalu tampak terlihat fashionable. Sedangkan positioning yang ingin kami terapkan pada benak konsumen adalah iSack merupakan “sebuah produk fashion yang unik dan ramah lingkungan dimana konsumen dapat secara menyenangkan ketika membeli dan menggunakannya” iSack akan selalu berinovasi dan berkembang hingga dapat menjadi penguasa pasar. Banyak strategi yang akan dilakukan mulai dari strategi promosi, harga yang kompeititif, tempat yang terjangkau dan pelayanan yang ekstra. Perencanaan yang matang serta semangat berkembang yang kuat akan membuat iSack maju dan dapat go public serta bermanfaat bagi masyarakat dunia.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
3
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2 EXECUTIVE SUMMARY ........................................ Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ............................................................................................................. 4 DAFTAR TABEL .................................................................................................... 5 DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ 6 DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 7 COMPANY DESCRIPTION .................................................................................. 8 STRATEGIC FOCUS AND PLAN ........................................................................ 8
Corporate Vision, Mission, Goals ...................................................................................... 8 Organization Structure ..................................................................................................... 10
THE SCOPE OF MARKETING .......................................................................... 10 CORE COMPETENCY AND SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE ........................................................................................................ 14 SITUATION ANALYSIS ...................................................................................... 15
SWOT ANALYSIS ......................................................................................................... 15 INDUSTRY ANALYSIS ................................................................................................. 16 IDENTIFYING COMPETITOR...................................................................................... 18 COMPANY ANALYSIS ................................................................................................. 20 CUSTOMER ANALYSIS ............................................................................................. 221
STRATEGIC FORMULATION .......................................................................... 23 MARKETING AND PRODUCT OBJECTIVES ............................................................ 24 SEGMENTATION .......................................................................................................... 25 TARGET MARKETS ...................................................................................................... 27 POINTS OF DIFFERENCE ............................................................................................ 27 POSITIONING ................................................................................................................ 29
MARKETING PROGRAMS ................................................................................ 29 ANALYZE PRODUCT STRATEGIES .......................................................................... 29 ANALYZE PRICE STRATEGIES ................................................................................. 30 ANALYZE PLACE STRATEGIES ................................................................................ 31 ANALYZE PROMOTION STRATEGIES ..................................................................... 31
MARKET ENTRY STRATEGIES ...................................................................... 35 FINANCIAL DATA AND PROJECTIONS ........................................................ 36 IMPLEMENTATION PLAN .............................................................................. 378 EVALUATION AND CONTROL ........................................................................ 38 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 39 DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... 40
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
4
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Tabel Halaman Tabel 1 SWOT analisis 15
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
5
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Judul Gambar Halaman Gambar 1 Bagan struktur iSack corp 10 Gambar 2 Logo produk 11 Gambar 3 Contoh produk sepatu 12 Gambar 4 Contoh produk tas 13 Gambar 5 Contoh produk handicraft 13
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
6
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR LAMPIRAN
No Gambar Judul Gambar Halaman Gambar 1 Karung Goni Bekas 40 Gambar 2 Contoh sepatu 40
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
7
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
COMPANY DESCRIPTION
iSack corp. adalah merupakan adalah perusahaan yang didirikan atas
daasar kesamaan latar belakang dimana pendiri perusahaan ini sama-sama peduli
akan lingkungan dan menyukai akan keindahan. Berawal dari sanalah kemudian
ide untuk membuat sesuatu yang unik dan kreatif serta ramah lingkungan dan
yang pasti asli buatan Indonesia. Maka munculah ide membuat produk tas, sepatu
dan produk lain yang berbahan dasar karung goni. Karung goni bekas yang belum
termanfaatkan optimal diubah menjadi produk yang bernilai dan bermanfaat.
Perusahaan ini didirikan bulan Maret 2014 dengan tujuan mulia yaitu
dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia serta kesejahteraan
para stakeholder dan shareholder yang terkait. Kami menjual produk yang
bertemakan go green untuk menciptkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat
dan lingkungan.
iSack dipercaya sebagai produk fashion yang berkualitas dan nyaman
digunakan. Meskipun saat ini hanya sepatu dan tas yang mejadi produk andalan,
kedepan kami akan mengembangkan ke produk fashion lainnya. Penjualan iSack
saat ini sudah bisa didapatkan di gerai atau store kami di Jakarta dan kedepannya
akan hadir di kota-kota besar lainnya dalam dan luar negeri. Demi melayani dan
mempermudah konsumen secara optimal kami juga menyediakan layanan
penjualan online yang dapat diakses selama 24 jam.
STRATEGIC FOCUS AND PLAN
Visi : Menjadikan iSack sebagai produk ramah lingkungan (eco-friendly) yang
berkualitas internasional dan menjadi trend setter baik di dalam maupun
luar negeri.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
8
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Misi :
- Menciptakan karya-karya yang unik, kreatif, inovatif serta ramah lingkungan,
agar bisa bersaing dengan industri fashion nasional maupun internasional.
- Memajukan produk-produk dalam negeri supaya lebih dikenal dan menonjol
dimata Dunia.
- Membangun hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan dengan
seluruh mitra kerja.
- Mengikuti ajang perlombaan ataupun pameran di bidang fashion sebagai salah
satu bagian dari eksistensi perusahaan
Tujuan :
- Meningkatkan volume penjualan per bulan dengan pertumbuhan laba sebesar
30% per bulan dan memiliki omset 1 milyar perbulan yang dapat dicapai dalam
satu tahun pertama.
- Memiliki outlet yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia pada 3 tahun
pertama (2017) dan di luar negeri pada 6 tahun berikutnya (2020) .
- Memberikan kesejahteraan kepada seluruh stakeholder dan shareholder yang
nantinya dalam berbentuk pembagian saham dan deviden dimana pada tahun 2025
iSack corp sudah melantai di bursa saham (go public).
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
9
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Organization Structure
Gambar 1. Bagan struktur iSack Corp
Direktur utama (CEO)bertanggung jawab atas jalannya iSac corp dan mengawasi
semua proses bisnis agar berjalan dengan baik serta memastikan segala keputusan
penting yang terkait perusahaan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
Corporate secretary bertugas membantu seluruh bagian di perusahaan bagian
administrasi dan menjadi representative perusahaan untuk berhubungan dengan
para relasi perusahaan. Direktur Marketing bertanggung jawab atas seluruh
kegiatan pemasaran. Direktur keuangan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
terkait keuangan. Direktur Produksi memastikan jalannya dan kualitas produksi.
Direktur SDM bertanggung jawab atas kebutuhan dan kinerja para karyawan
untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.
THE SCOPE OF MARKETING
Produk unggulan kami adalah sepatu dan tas dengan design yang cantik dibaluti
oleh bahan karung goni. Kami memlih karung goni sebagai bahan dasar sebagai
Marza Ryandhika (CEO)
Ahmad Fariz Viali (Direktur Marketing)
Eka Nindya P (Direktur Keuangan)
Fabi Yuristra Putra (Direktur Produksi)
Marsela Dwi T (Direktur SDM)
Anggarie Dika (Corporate Secretary)
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
10
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
bentuk pemanfaatan limbah yang bernilai rendah menjadi tinggi dan dalam rangka
mendukung kegiatan penyelamatan lingkungan dengan konsep GO GREEN.
Produk dengan bahan dasar karung goni yang kami produksi, kami kombinasikan
dengan kain berbahan dasar katun sebagai lapisan dalam sehingga tetap nyaman
dipakai, ditambah kombinasi warna-warna menarik dan sedikit sentuhan etnik
yang tentunya tetap fashionable dan classy. Produk diproduksi oleh sumber daya
manusia profesional didukung dengan mesin-mesin modern sehingga dapat
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Produk dengan bahan dasar karung
goni ini akan menimbulkan kesan natural, unik, nyaman namun tetap memberi
kesan mewah.
Gambar 2 . Logo Produk
Merek yang akan kita gunakan untuk produk-produk kamu adalah iSack dengan
gambar logo berupa sackboy, sebuah boneka karung yang menunjukan sebuah
keceriaan dan kegembiraan kepada setiap orang yang melihatnya. iSack sendiri
adalah bentuk singkatan “saya karung”. Dengan nama merek yang ear-catchy dan
logo yang lucu dan menarik kami berharap bahwa merek ini akan menjadi sebuah
representative produk kami yang nyaman dan menyenangkan ketika
memakainnya dan juga merek ini dapat mencapai target konsumen kami yaitu
para kawula muda. Berikut adalah produk-produk yang kami pasarkan :
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
11
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
1. Sepatu dengan bahan utama yang kami gunakan karung goni berkualitas
sangat baik yang dikombinasikan dengan bahan katun sebagai lapisan agar
tetap nyaman digunakan dan tetap fashionable & classy.
Gambar 3. Contoh Produk Sepatu
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
12
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
2. Tas dengan bahan dasar karung goni yang dikombinasikan dengan kulit
dan kain katun lembut sebagai lapisan dalamnya menjadi produk unggulan
kedua toko kami. Warna dan desain yang menarik sesuai dengan selera
usia muda menjadi pedoman kami. Dengan tampilan random dari karung
membuat desain tas membentuk tribal-tribal yang unik dan menarik.
Gambar 4 . Contoh Produk Tas
3. Handicraft dengan memanfaatkan limbah potongan-potongan hasil
produksi, kami mengubahnya menjadi handicraft yang menarik dan
bermanfaat untuk menghiasi ruangan-ruangan konsumen agar semakin
cantik dan menarik
Gambar 5. Contoh Produk Handicraft
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
13
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
CORE COMPETENCY AND SUSTAINABLE COMPETITIVE
ADVANTAGE
iSack selalu berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam diferensiasi di berbagai
aspek. Kompetensi inti kami adalah sebagai berikut :
1. Kita ingin membuat produk yang berorientasi pada penciptaan nilai yang
terbaik secara berkelanjutan dengan nilai keunikan yang tercipta dari
kreasi dan inovasi kami untuk sejalan dengan keinginan konsumen.
2. Produk tersebut diberikan pada konsumen dengan sistem produksi dan
distribusi yang baik.
3. Dengan diiringi pelayanan yang meletakan konsumen ditingkatan paling
atas prioritas kami dengan kenyamanan disetiap proses pembelian mereka.
Dengan kompetensi itu semua kami ingin dapat menciptakan keunggulan
kompetitif untuk menghadapi persaingan. Dengan selalu dekat dengan para
partner bisnis dan konsumen kami akan membangun hubungan yang saling
menguntungkan agar dapat memenuhi ekspektasi dan janji-janji kami pada
konsumen kami.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
14
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
SITUATION ANALYSIS
SWOT ANALYSIS SWOT merupakan suatu analisa sebagai dasar dalam menentukan usaha, yang
terdiri dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang)
dan Threat (ancaman). Dalam usaha pengelolaan industri sepatu dan tas, serta
produk-produk sampingan nya yang berbahan dasar karung goni pada perusahaan
PT. i-Sack dapat diketahui bahwa aspek-apek tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 1. SWOT iSack
No
Internal Factor
Strenght Weakness
1. Masih jarang produk sepatu dan tas dari bahan dasar karung goni
Perusahaan belum mempunyai pengalaman yang banyak dalam dunia bisnis
2. Desain produk yang unik dengan berbagai model, disertai fitur custom model dengan interactive web based marketing
Image karung goni dimata konsumen sebagai barang inferior.
3. Aliansi Strategik pada value chain supplier perusahaan sehingga harga kompetitif dan kualitas terkontrol.
4. Konsep produk ramah lingkungan bisa menjadi stimuli tersendiri bagi konsumen.
5. Jaminan kualitas produk yang bagus dengan pelayanan retur.
6. Aktif pada media sosial dan komunitas pencinta fashion untuk terus menangkap value mereka dan selalu dekat dengan konsumen.
7. Kegiatan penjualan yang terintegrasi dengan Customer Relationship Management dimana kami menggunakan jasa salesforce.com untuk terus memantau key account dan memproyeksikan penjualan nantinya.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
15
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
8. Intensif pada penjualan luar
negeri dan dalam negeri.
9. Fitur website auction house dimana konsumen dapat melakukan lelang secara online terhadap salah satu produk kami.
10. Berbagai kegiatan bauran promosi yang gencar untuk meningkatkan intensi pembelian konsumen.
INDUSTRY ANALYSIS Seiring dengan semakin berkembangnya gaya hidup fashion di tengah masyarakat
maka semakin banyak muncul brand dari industri sepatu dan tas. Persaingan
dalam industri ini semakin meningkat pula. Pesaing berasal dari perusahaan
domestik maupun mancanegara. Perusahaan industri sepatu dan tas saling
No
Eksternal Factor
Oppurtunities Threat
1. Concern pada Go Green yang semakin kuat menjadi share of mind sendiri pada niche market konsumen jenis ini,
Ancaman serbuan market follower sejenis.
2. Gaya hidup yang mengedepankan uniqueness.
Banyaknya pesaing pada dunia sepatu baik yang bermain pada kualitas baik atau jelak dan harga yang murah atau tinggi.
3. Penggunaan digital marketing untuk mengkomunikasikan value produk pada konsumen
Konsumen lebih memilih merek yang memiliki ekuitas yang lebih tinggi.
4. Konsep produk ramah lingkungan bisa menjadi stimuli tersendiri bagi konsumen.
5. Perusahaan berupaya untuk mendayakan kekuatan penduduk sekitar yang akan mengurangi pengangguran.
6. Tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
16
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
bersaing dengan menawarkan desain yang unik dan harga lebih murah
dibandingkan pesaingnya. Berdasarkan Data Dirjen Industri Logam, Mesi, Tekstil
dan Aneka Kementeriaan Perindustrian bahwa proyeki ekspor untuk industri
sepatu untuk tahun 2014 ini dapat mencapai 3 miliar dollar, dan produk lokal telah
menguasai 50% industri sepatu di Indonesia dengan konsumsi sepatu sebanyak
lebih dari 1,8 juta per tahun sehingga membuat industri sepatu selalu berkembang.
Dan ini menjadi salah satu industri yang kita fokus untuk kita jalani. Posisi
bersaing yang kuat dari industri ini dapat dilihat dari faktor lingkungan eksternal,
dapat dilihat dari adanya persaingan antar perusahaan. Dalam hal ini perusahaan i-
Sack mampu menciptakan produk sepatu dan tas yang unik yang berbeda dari
perusahaan sepatu dan tas yang sudah ada.
Perusahaan i-Sack menciptakan produk sepatu dan tas yang berasal dari bahan
dasar karung goni yang ramah lingkungan dan ini yang menjadi pembeda dengan
perusahaan lain nya. Perusahaan i-Sack juga mampu menyeimbangkan kualitas
dan harga dengan perusahaan lain, dikatakan demikian karena sewaktu munculnya
pesaing baru berarti dapat mengancam harga jual produk terhadap perusahaan
yang lama, namun Perusahaan i-Sack tetap dapat mengupayakan adanya ancaman
tersebut dengan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan mendesain
model baru dengan selalu mengedepankan produk yang ramah lingkungan,
sehingga konsumen tertarik dan mudah untuk dijangkau. Dilihat dari segi tawar-
menawar pembeli yang ada di pasaran juga sangat tinggi karena perusahaan
mampu memberikan kepuasan terhadap konsumennya lewat hasil produksi yang
baik dan sesuai dengan selera masyarakat khususnya anak muda yang selalu ingin
terlihat fashionable dengan menggunakan produk yang unik dan harganya pun
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
17
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
dapat dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan sedang hingga menengah
ke atas. Jadi berdasarkan analisis industri yang ada maka dapat dikatakan posisi
bersaing perusahaan i-Sack ini berada pada posisi yang kuat karena perusahaan
mampu menerapkan lingkungan eksternal dengan baik dapat dilihat dari
persaingan antar perusahaan saingan yang ada Perusahaan i-Sack dapat
menciptakan produk yang unik dan ramah lingkungan yang sekarang menjadi tren
di kalangan anak muda.
IDENTIFYING COMPETITOR Kemajuan bisnis bisa dilihat dari bagaimana kita dapat mengidentifasikan para
pesaing dan menganalisa serta tahu cara mengatasinya. Untuk berbagai macam
produk dari berbagai kelas, tentu pesaing akan selalu ada. Ide dan inovasi yang
canggih pun belum tentu bsia menyelamatkan bisnis dari kegagalan. Pesaing
merupakan hal yang harus diwaspadai. Bukan hanya pada saat peluncuran produk
baru, tetapi juga pada proses menginovasi diferensiasi produk, pada saat itu pula
pesaing harus di terka-terka. Output dari kemampuan mengidentifikasi pesaing,
dapat menopang manajemen dalam menentukan keputusan dimana akan bersaing
dan bagaimana posisi antar pesaing satu dengan yang lainnya. Ada dua hal yang
bisa ditimbulkan dari persaingan, entah itu akan menimbulkan ancamaan karena
produksi nya lebih maju atau justru juga membuat peluang baru karena bisa
memberikan gambaran ide untuk inovasi produk baru. Perusahaan harus tahu
kekuatan dan kelemahan pesaing, apalagi pesaing yang paling berat. Untuk
mengetahui itu semua, perusahaan bisa terjun kelapangan dengan melakukan
survey kepada segmen pasar yang sama sehingga segala bentuk benteng di buat
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
18
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
lebih kuat dari berbagai sisi untuk menggagalkan pesaing menjatuhkan
perusahaan.
Kita bisa mnegidentifikasi competitor dengan metode analisis persaingan yang
bersifat dinamis dengan sebelumnya mendeskripsikan dan menganalisis,
kemudian mengevaluasi pesaing baru kemudian meprediksi tindakan yang
dilakukan pesaing secara cermat. Untuk menganlisa persaingan tentu
membutuhkan proses yang terus-menerus dan laju informasi yang bersifat
continue. Bisnis dan unit bisnis dapat menganalisis pesaing dengan cara
menggunakan system intelejen pesaing melalui beberapa teknik yaitu pencarian
database, melakukan survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta
partisipan lain, membandingkan jenis produk yang ditawarkan, melihat besarnya
pasar yang dikuasai pesaing, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta
mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan.
Dalam hal ini, perusahaan kami yaitu iSack yang memiliki produk spesifik tentu
saja bisa menjadi suatu ide baru bagi para pebisnis lainnya untuk bsia
dikembangkan dan itu akan membunuh iSack. Namun, sejauh ini, tas dan sepatu
yang menjadi produk unggulan kami, yang dibuat dengan karung goni, belum
dapat banyak ditemui di pusat perbelanjaan. Tentu saja, segmen pasar kami yang
mengacu pada kelas Mid-End menginginkan produk bisa memasuki arena pusat
perbelanjaan ibu kota dan bukan hanya tergolong UKM. Jika ditempatkan di pusat
perbelanjaan ibu kota dengan desain toko dann packaging yang thematic kami
yakin akan dapat menarik perhatian sehingga konsumen akan mencari tahu dan
membeli, memakai, serta memasarkan secara tidak langsung. Penggunaan
material pembuatan tas dan sepatu yang bersifat ramah lingkungan menjadi Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
19
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
kekuatan kami untuk terus memproduksi tas dan sepatu karung goni. Walaupun
terbilang sangat sulit karena terkesan ‘tidak eksklusif’, namun kami akan terus
membaca lingkungan persaingan bsinis terutama dalam hal tas dan sepatu. Sejauh
perusahaan iSack berdiri, pesaing berat domestik masih berada pada jajaran
produsen tas-tas kulit dengan kualitas KW (bukan asli). Konsumen masih terpaku
pada brand yang di tempelkan pada tas tersebut walaupun bukan asli, daripada
membeli produk lokal yang ramah lingkungan dengan brand lokal. Namun,
kemajuan penjualan iSack dan kemampuan menmbaca keadaan pesaing dipasar
baik lokal maupun interlokal jangan diragukan karena penjualan sudah mampu
merambah eksport. Ditambah lagi, mereka orang-orang mancanegara menyukai
barang-barang yang terkesan unik sehingga untuk merambah pasar global justru
tidak terlalu sulit dibanding pasar lokal.
COMPANY ANALYSIS Saat ini iSack corp. masih fokus pada industri sepatu, tas serta berbagai kerajinan
tangan lainnya, namun kami terus berusaha untuk mengembangkan lini dan
kategori produk merek agar dapat menjadi sebuah fashion center dalam industri
ini dan memperluas pasar yang ingin kami layani. Dengan alur value chain yang
baik dengan melakukan integrasi vertikal dalam supplier kami mampu memotong
biaya sekaligus memiliki fleksibilitas akan kualitas yang kami inginkan. Dengan
para desainer kami yang sangat mengerti mode dan selalu melakukan perubahan
bentuk bentuk yang unik membuat produk kami selalu menawarkan sesuatu yang
baru kepada pasar, disertai dengan pelayanan pra-purchase dan post-purchase
yang baik kami akan terus berusaha memberikan janji janji terbaik kami pada
konsumen terbaik kami.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
20
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
CUSTOMER ANALYSIS Pemasaran produk dengan lebih tepat sasaran, cerdas, dan jelas didasarkan pada
pengetahuan perusahaan akan perilaku konsumennya. Bukan saja manajemen
yang berperan besar dalam pengambilan keputusan, namun juga peran pelanggan
dan keputusan yang diambil berdasarkan produk yang dijual perusahaan. Kunci
kesuksesan pemasaran perusahaan juga bsia didapat secara tidak langsung melalui
pelanggan yang merasa puas setelah menjadi pengguna atau pemakai produk kita
yang berujung pada promosi dari mulut ke mulut. Secara tidak disadari, ketika
mereka merasa nyaman dengan produk perusahaan dan memberikan opini ke
orang lain sehingga orang lain penasaran dan mencoba juga, membuat proses
promosi menjadi lebih detail.
Mengingat betapa pentingnya kehadiran pelanggan bagi perusahaan kami yaitu
iSack, membuat perusahaan harus mampu melakukan analisis pelanggan. Dengan
melakukan analisis pelanggan sebelumnya, maka target pasar juga bisa ditetapkan.
Yang dilakukan iSack terkait analisis pelanggan disini adalah dengan melakukan
marketing research atau riset pemasaran untuk dapat mengetahui permintaan
efektif dan potensial dari suatu produk. Perusahaan mencoba melambungkan
merek iSack menjadi semakin luas terkait produk unggulan kami yaitu tas dan
sepatu ramah lingkungan yang terbuat dari karung goni, dengan mengidentifikasi
pelanggan-pelanggan potensial nya, iSack dapat melakukan diferensiasi produk
lebih banyak lagi. Jika sebelumnya penjualan flat shoes dan wedges shoes mampu
merambah hingga mancanegara, kini iSack membaca pasar wanita yang lebih
menyukai mengoleksi heels shoes atau sepatu ber-hak tinggi. Pola komunikasi
iSack terhadap pelanggan juga bisa semakin kreatif sejalan dengan karakteristik
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
21
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
pelanggan yang berbeda-beda. Penjualan yang juga merambah dunia global
membuat iSack harus mampu menganalisis para pelanggan nya dilihat dari segi
budaya, sehingga produk tetap bisa masuk dan diterima. Pelanggan-pelanggan
iSack yang potensial menjadi target prospek untuk meraih untung yang besar.
Goal iSack dengan menarik minat pelanggan dan konsumen agar lebih banyak
lagi, ingin merambah pasar global dengan lebih luas.
IDENTIFYING COMPANY’S COMPETITIVE STRATEGIES
Untuk menghadapi persaingan yang ketat hal yang utama kami lakukan adalah
dengan melakukan diferensiasi secara menyeluruh, dari pelayanan, produk hingga
kegiatan pemasaran kami lainnya. Kami selalu berusaha menawarkan jenis produk
baru yang berkualitas dan memiliki inovasi tinggi dengan desain-desain yang unik
dan menarik. Kami juga selalu dengan sempurna melayani konsumen karena
merekalah prioritas pertama kami, kami akan selalu mendengarkan mereka dan
terus melakukan perubahan sesuai permintaan pasar. Selanjutnya adalah
diferensiasi merek, kami ingin merek kami memiliki ekuitas yang tinggi dalam
pemikiran konsumen sehingga ada uniqueness tersendiri dari produk kami yang
selalu melkat dan menjadi sebuah reference produk ketika mereka akan membeli
sebauh produk sepatu ataupun fashion lainnya. Dimana merek ini adalah salah
satu kunci agar perusahaan kami dapat sustainable dalam industri yang padat.
Sehungga busa disimpulkan kami ingin menjadi salah satu pelaku industri fashion
yang memiliki inovasi, penciptaan nilai yang tinggi, peningkatan kualitas produk
yang berkelanjutan dengan harga yang tinggi untuk mendukung merek kami
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
22
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
dimana kami percaya ini dapat menjadi salah satu kekuatan kami dan keunggulan
kompetitif kami menghadapi pesaing.
STRATEGIC FORMULATION Strategi yang kami gunakan dalam memasarkan produk dan merek kami adalah
sebagai berikut :
Pertama strategi yang sejak awal kami terapkan adalah strategi diferensiasi.
Pengertian diferensiasi produk secara umum merupakan pembedaan suatu produk
dengan produk lainnya yang menjadi alternatif konsumen untuk memilih suatu
produk didasari pada warna, kualitas dan harga. Diferensiasi produk atau
pembedaan produk merupakan suatu strategi perusahaan untuk mempromosikan
produk yang diproduksinya dengan produk perusahaan pesaingnya. Strategi ini
didayagunakan sehingga perusahaan dapat menghindari persaingan harga.
Perusahaan meletakkan perbedaan dalam desain produk, merek, kemasan, ukuran
dan rasa. Dan jelas diferensiasi kami adalah pada penggunaan karung goni sebagai
bahan dasar produk ini menjadi salah satu value kami dari produk-produk fashion
lainnya khususnya sepatu dan tas. Disertai konsep desain produk yang selalu
berbeda mengikuti musim fashion kawula muda yang akan selalu berubah,
sehingga daur hidup produk kami akan terus beregenerasi. Produk kami memiliki
kualitas terbaik yang mampu bersaing dengan fashion dunia. Jaminan kualitas
yang kami berikan ditandai dengan Life Warranty terhadap semua produk
unggulan kami. Merek yang kami pakai adalah iSack dengan arti I sebagai simbol
negara asal produksi yaitu Indonesia dan Sack-sebagai bahan dasar kami yaitu
karung goni dengan sackboy sebagai logo produknya. Tidak hanya produk namun
juga kemasan kami sesuai konsep produk kami yaitu GO GREEN semua kemasan Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
23
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
produk yang akan kami berikan kepada pelanggan berbahan dasar GO GREEN
sehingga sangat ramah lingkungan dan mudah terurai oleh alam.
Kami juga berusaha agar Cost Leadership dapat dicapai dengan adanya Supply
Chain Management yang baik dimana kami telah memiliki rantai nilai dari
supplier yang menyediakan bahan baku dan proses produksi, sehingga
pengurangan biaya dapat dilakukan secara maksimal.
PRODUCT AND MARKET FOCUS
MARKETING AND PRODUCT OBJECTIVES Pemasaran yang dilakukan iSack bertujuan untuk memperkenalkan produk yang
bisa digunakan dengan bahan dasar yang ramah lingkungan. Tas dan sepatu yang
biasanya hanya polos berbahan kanvas, kulit, atau tas anyaman, iSack
meluncurkan produk unik ke pasaran yaitu karung goni yang biasanya hanya
dijadikan sebagai karung yang tak lebih sebagai penmapung barang-barang namun
ditangan iSack, karung goni bsia menjadi sesuatu yang belum terbayangkan
sebelumnya. Segmen pasar iSack mencakup remaja ke atas yang sudah lebih bsia
memadumadankan gaya sehari-hari nya.
Tujuan pemasaran meliputi empat area, yaitu :
1. Current Market : bisa lebih berkembang dengan memperlebar sayap bisnis
nya dan meraup banyak distributor untuk bisa lebih mengembangkan pasar
dari segala macam jalan. Selain itu, permintaan produk yang unik ini lebih
diminati orang-orang mancanegara sehingga penjualan eksport bisa
dicapai dan akan terus di kembangkan sesuai dengan minat dan
karakteristik konsumennya.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
24
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
2. New Market : iSack lebih mengembangkan model sepatu dan tas nya
sesuai dengan model-model yang sedang in sekarang-sekarang ini.
Terutama di kalangan wanita yang selalu berinovasi dalam gaya
berpakaiannya. iSack akan memadumadankan heels shoes yang lebih
anggun dengan hiasan karung goni dan aksesoris lainnya, mungkin juga
dengan paduan kain batik. Sehingga sepatu yang terkesan ethnic ini bisa
tetap digunakan diacara formal.
3. Service : layanan berupa jasa pengiriman dan pemasaran online bisa di
tingkatkan lagi. Penambahan rasa kepuasan dan kepercayaan konsumen
akan terus di jaga sehingga mereka akan terus melakukan pembelian
ulang.
4. New Product : iSack adalah produk baru dengan segmen pasar dominan
remaja keatas, yang mengeluarkan produk unik unggulannya yaitu tas dan
sepatu cantik dari karung goni. Kami mngusung tema go green dengan
tetap mengedepankan fashion. Dengan adanya diferensiasi produk dalam
model yang dikelluarkan, akan disesuaikan dengan pasar nya.
SEGMENTATION Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan
pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan
dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup
(Kotler, 2002). Menurut Kotler (2002) ada dua cara yang dapat dijadikan dasar
dalam segementasi pasar, yaitu pertama consumen characteristic (karakteristik
konsumen) yang merupakan variabel utama dalam segementasi yang terdiri dari :
A) Segmentasi Geografi
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
25
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Pada segmentasi georafi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor
geografinya. Pada Perusahaan i-Sack kami mengelompokkan segmentasi
kami di Indonesia bahkan sampai Mancanegara dikarenakan kami selain
memiliki retail store kami juga secara intensif melakukan promosi
menggunakan website, forum-forum komunitas dan media social lainnya.
B) Segmentasi Demografi
Pada segmentasi georafi pengelompokan berdasarkan pada jenis kelamin,
usia, penghasilan dan pekerjaan, Pada Perusahaan i-Sack kami
memproduksi produk yang dapat dimiliki oleh para anak maupun remaja
wanita dan pria dengan usia berkisar 12-35 tahun, yang berpenghasilan
sedang sampai menengah ke atasa yang memiliki perkerjaan sebagai anak
sekolah, mahasiswa bahkan pekerja yang ingin selalu tampak terlihat
fashionable
C) Segmentasi Psikografis
Pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti
motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. Pada Perusahaan
i-Sack kami memproduksi produk berdasarkan pada konsumen yang
memiliki jiwa muda dan selalu ingin tampil fashionable dengan
menggunakan produk kami yang memiliki desain unik dengan selalu
mengedepankan konsep Go Green.
Kedua yaitu, consumer responses (respon konsumen) yang terdiri dari Benefit
segmentation (segmentasi manfaat) yaitu pengelompokan yang di dasarkan
kepada manfaat yang diharapkan konsumen dari suatu produk atau jasa, use
occasion (saat pemakaian) dan Brand atau merek. Dengan ini konsumen akan
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
26
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
dikelompokkan berdasarkan respon mereka terhadap produk atau jasa, kami
mengelompokkan produk kami untuk konsumen yang mementingkan keunikan
dari suatu produk dengan desain yang fashionable dan dibuat dari bahan ramah
lingkungan dengan harga yang terjangkau.
TARGET MARKETS Pola target market dari Perusahaan i-Sack adalah Selective Specialization
maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih
mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing –
masing segmen menjanjikan uang. Hal ini terbukti bahwa perusahaan kami tidak
hanya memproduksi sepatu dan tas yang berbahan dasar karung goni, tetapi juga
memiliki produk sampingan diantaranya aneka handicraft yang unik. Target
konsumen dari Perusahaan i-Sack adalah kalangan anak muda yang memiliki
penghasilan sedang sampai menengah keatas yang sangat menyukai produk unik
dan ramah lingkungan.
POINTS OF DIFFERENCE Kotler (2002:2) secara garis besar menyatakan diferensiasi produk adalah
penawaran produk perusahaan yang memiliki sesuatu yang lebih baik, lebih cepat
dan lebih murah yang akan menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pelanggan
dibandingkan produk pesaing. Menurut Kotler (2002:328), diferensiasi adalah
tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan
tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Selanjutnya Kotler (2002:329)
menyebutkan bahwa perusahaan dapat mendiferensiasikan tawaran pasarnya
menurut 5 dimensi, yaitu: produk, pelayanan, personalia, saluran pemasaran atau
citra.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
27
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Karakteristik yang membuat produk kami berbeda dari kompetitior adalah :
1. Produk yang bervariasi dari mulai casual hingga elegan, keistimewaan
(feature) produk kami yaitu produk yang ramah lingkungan namun tetap
fashionable dan classy, daya tahan menjadi fokus utama kami dengan
memanfaatkan semua bahan dasar berkualitas terbaik, keandalan produk
kami yaitu dapat dipakai oleh semua kalangan dan berbagai acara, gaya
dan rancangan produk kami terinspirasi dari tokoh-tokoh fashion dunia
namun dengan aplikasi bahan dasar karung goni.
2. Pelayanan meliputi kemudahan pemasanan yang kami persembahkan
untuk para konsumen kami yaitu hanya dengan memilih produk pada web
kami lalu kami akan mengirimkan produk sesuai pesanan dalam jangka
waktu 24 jam (wilayah Indonesia), konsultasi pelanggan juga kami
sediakan dengan Call Center bebas pulsa di no yang tersedia untuk setiap
keluhan dan masukan terhadap produk kami, pemeliharaan dan perbaikan
juga kami jaga dengan memberikan Life Warranty terhadap semua produk
kami.
3. Custom Order dengan memanfaatkan Interactive Web-Based Marketing
dimana konsumen dapat secara real-time melalui website iSack mendesign
produk sepatu baik bentuk, warna hingga corak-corak sesuai keinginan
mereka dan kami membuat produk tersebut sampai ditangan konsumen
untuk dinikmati. Auction House Online dimana konsumen dapat
melakukan lelang secara online untuk pembelian produk iSack.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
28
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
POSITIONING
Positioning adalah sebuah tindakan dalam merancang penawaran perusahaan
sehingga menempati nilai yang berbeda dan dapat menempatkan diri di benak
pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan harus bisa menemukan cara untuk bisa
membangun image yang baik di benak pelanggannya (Kotler, 2002). Produk dari
Perusahaan i-Sack dapat diunggulkan dari segi keunikan produk, karena produk
yang diproduksi pada Perusahaan i-Sack berasal dari bahan dasar karung goni
yang kami ubah menjadi sepatu dan tas yang fashionable yang memiliki banyak
beragam desain yang sangat cocok digunakan oleh para konsumen. Selain itu citra
yang ditampilkan dari perusahaan i-Sack adalah produk yang berbahan dasar Go
Green, sehingga penguatan positioning dilakukan dengan memilih kegiatan
promosi dan channel yang menyasar target pasar komsumen yang sadar akan
ramah lingkungan dan keunikan dari suatu produk. Kami ingin menciptakan top
of mind pada produk kami, kami ingin menciptakan sebuah produk yang
menyenangkan, menyenangkan bagi para konsumen dan menyenangkan bagi
kami. Sehingga Positioning yang ingin kami terapkan pada benak konsumen
adalah iSack merupakan “sebuah produk fashion yang unik dan ramah lingkungan
dimana konsumen dapat secara menyenangkan ketika membeli dan
menggunakannya”
MARKETING PROGRAMS
ANALYZE PRODUCT STRATEGIES Unique Product Quality sebagai tema pada strategi produk kami dimana kami
menawarkan produk sepatu, tas dan handicraft lainnya dengan bahan dasar karung
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
29
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
goni yang dipandang sebelah mata oleh konsumen selain alasan go green dimana
kami memanfaatkan limbah kami juga ingin menunjukan keunikan tersendiri dari
produk kami. Kami membungkus sebuah bahan underrated ini dengan balutan
desain yang menarik dan nyaman bagi konsumen. Selain itu kami menawarkan
fitur website dimana konsumen dapat menciptakan kreasi sepatunya sendiri secara
real time lalu system menyimpan pesanan konsumen dan kami kirimkan langsung
ke tempat konsumen.
Kami akan fokus pada branding kami ingin menciptakan sebuah merek yang
dengan esensi natural-born perfection sebuah produk yang sempurna pada
konsumen yang tepat. Seiring dengan perkembangan perusahaan kami akan
melakukan line extension dan brand extension sesuai dengan visi kami menjadi
sebuah perusahaan fashion terkemuka,
ANALYZE PRICE STRATEGIES Harga produk yang kami tawarkan berkisar antara 200-ribu hingga 750 ribu
Rupiah, untuk produk baru kami menggunakan market skimming strategy dimana
untuk produk baru kami hargai mahal setelah melalui daur hidup produk yang
lama kami akan mengurangi harga dan produk baru yang kami keluarkan akan
kami hargai dengan mahal lagi. Sehingga kami dapat menjangkau berbagai
lapisan calon konsumen. Lalu product line pricing juga kami tetapkan dimana
untuk jenis-jenis sepatu tertentu akan dihargai dengan harga yang berbeda sesuai
dengan biaya produksinya yang berbeda. Tidak lupa product bundle pricing
dimana kita menawarkan satu set collection sepatu, tas dan pernak-pernik lainnya
dengan satu harga yang lebih murah, ini bertujuan agar konsumen membeli lebih
banyak varian produk kami.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
30
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Harga yang kami terapkan relatif mahal namun ini salah satu bentuk
psychological pricing kami karena kami ingin menanamkan image bahwa produk
ini berkualitas. Ketika kami ingin menghabiskan stock kami menerapkan
promotional pricing pada saat midnight sales dimana kami menurunkan harga
secara sementara untuk meningkatkan penjualan jangka pendek.
Untuk pasar mancangara kami menerapkan Geographical Pricing dimana
harganya berbeda antara satu negara dengan negara lainnya tergantung biaya.
ANALYZE PLACE STRATEGIES Strategi distribusi selektif kami terapkan dimana kami selain menjual melalui
retail store resmi iSack dan juga melalui website resmi kami kami juga memilih
retail store atau department store yang kami rasa layak menjadi salah satu saluran
distribusi kami. Selain itu kami juga akan mengikuti berbagai festifal maupun
pameran fashion yang diselenggarakan oleh third party untuk lebih
memperkenalkan produk dan merek ke calon pembeli.
ANALYZE PROMOTION STRATEGIES Kegiatan promosi merupakan salah satu dari kegiatan dalam marketing mix.
Disini, iSack harus bisa menarik hati para pelanggan nya dan hati para konsumen
untuk terus bisa dan mau menggunakan produk iSack. Kami melakukan strategi
kombinasi promosi push dan pull dimana kami membangun dan menciptakan
permintaan pada konsumen kamui menggunakan sales force dan trade promotion
melalui saluran-saluran kami, kami memberikan tawaran-tawaran yang baik pada
saluran distirubsi kami sehingga mereka mau mempromosikan produk kami,
bentuk promosi yang dilakukan para retailer bisa dengan display atau diskon dan
lain-lain. Lalu jenis pull strategy kami dengan berbagai media iklan yang
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
31
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
membuat konsumen akhir ingin membeli produk kami. Berikur bentuk Promosi
yang kami lakukan, yaitu :
1. Advertising : salah satu kegiatan promosi yang memakan biaya paling
banyak yaitu dengan cara membuat iklan dan memasarkan melalui media
baik cetak maupun elektronik. Kami menggunakan iklan menggunakan
iklan dengan konten-konten online melalui banner online di website-
website. Dan juga menggunakan iklan online di youtube. Kami
menggunakan media online karena bisa menghemat biaya yang cukup
besar ketimbang media tradisional.
2. Personal Selling : kegiatan promosi dengan melakukan presentasi lisan
dengan konsumen dengan tujuan membangun komunikasi dua arah
sehingga konsumen terrangsang untuk melakukan pembelian. Langkah ini
kami lakukan dengan pelayanan in-store, dimana para salesperson kami
dengan sangat ramah memberikan pengetahuan dan stimuli-stimuli khusus
untuk menimbulkan niat pembelian mereka.
3. Publicity dan Public Relation: kegiatan pemasaran yang paling baik yang
tidak dapat dicapai oleh advertising dan personal selling. Karena, ini
merupakan bentuk promosi non personal mengenai jasa atau produk
tertentu denagn jalan mengulas informasi / berita tentangnya. Ini kami
lakukan dengan cara membuat akun di berbagai media sosial, misal
twitter, youtube, instagram, path, facebook, dan komunitas-komunitas
online fashion misalnya forum fashion kaskus, darahkubiru dan lain-lain.
Kami selalu menanggapi berbagai feedback mereka, kami melakukan
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
32
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
bentuk community building dengan konsumen untuk dapat terus dekat dan
membangun hubungan yang menguntungkan dengan mereka.
4. Sales Promotion : penawaran produk dengan memberikan rangsangan lain
untuk emmbeli, misalnya memberikan souvenir kecil, diskon maupun
kupon yang kami harapkan dapat mendorong niat pembelian konsumen.
5. Direct Marketing: membuat koneksi secara langsung pada target
konsumen secara individu untuk mendapatkan responnya secara langsung
cepat dan membangun hubungan dengan konsumen. Kami melakukan ini
dengan secara aktif memberitahukan berbagai promo melalui email, pesan
singkay dan media sosial ke konsumen yang terdaftar pada berbagai media
sosial dan website kami
iSack melakukan banyak kegiatan promosi yang cukup berani dengan menaikkan
nama iSack yang sudah seikit ‘terintimidasi’ dengan tagline ramah lingkungan
dengan karung goni nya. iSack melakukan promosi penjualan tanpa media iklan
dengan budget yang tinggi, namun, iSack mempunyai icon yaitu SackBoy, sang
boneka yang terbuat dari karung goni dengan kepala yang lebih besar dari
badannya dan tentunya murah senyum dan ramah. SackBoy dibawa ke tempat-
tempat umum dan membagikan brosur mengenai produk iSack. Dengan adanya
badut karung goni yang berjalan lincah membuat orang penasaran akan produk
tersebut. Minimal orang akan langsung mencari tahu.
Selain itu, iSack juga telah melakukan promosi dengan event event marketing
seperti memberikan souvenir berupa satu produk ungulan perusahaan yaitu tas,
bagi siapa saja yang mampu mengajak 10 orang lainnya untuk mau berfoto
dengan memegang produk iSack apapun, boleh dengan produk yang sama, dan di Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
33
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
tag ke Official Account of i’Sack di Instagram. Dan bagi mereka yang fotonya
paling kreatif, akan dikirim hadiah tas dan beberapa handicraft ke alamatnya.
Disatu tempat, iSack melakukan flashmob dengan berkostum yang berbahan dasar
karung goni. Dari situ, para konsumen jadi bertanya-tanya apakah sebenarnya
produk iSack ini dan apa istimewa karung goni sehingga bisa menjadi tas sepatu?
Selain itu kami juga mengadakan kompetisi membuat iklan video di youtube
dimana konsumen nantinya akan diberikan berbagai paket liburan dan hadiah
menarik lainnya bagi video iklan terbaik, hal ini juga sebagai usaha kami agar
produk dan merek kami menjadi viral di dunia internet. Selain itu agar produk dan
merek kami menjadi viral mengadakan kompetisi meme, meme adalah bentuk
gambar lucu yang menceritakan fenomena sehari-hari dalam gaya humoris dan
kami memanfaatkan markanya penggunaan meme dikeseharian penduduk dunia
maya dan kami akan mengupload ini disitus-situs meme seperti 9gag, 9icak,
memecenter dan lain-lain.
Kami juga berusaha mendapatkan endorser dari selebriti-selebriti lokal dimana
mereka menggunakan brand dan produk kami, kami menggunakan selebirti
karena kami anggap mereka adalah sumber pesan terbaik untuk produk fashion.
Kegiatan promosi kami semuanya bertujuan untuk meningkatkan awareness dari
produk dan merek kami sehingga nantinya akan membangun intensi dan
preferensi mereka ketika ingin membeli sebuah produk fashion khususnya sepatu,
semua kegiatan viral yang kami sebutkan diatas adalah bertujuan untuk membuat
sebuah bentuk buzz marketing sehingga semua orang membicarakan produk dan
merek kami, ini salah satu bentuk komunikasi word-of-mouth yang kami ingin
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
34
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
capai karena informasi non-commercial seperti ini yang menjadi sumber pesan
terpenting khususnya konsumen indonesia.
MARKET ENTRY STRATEGIES Biang dari kegagalan sebuah bisnis adalah ketika kegagalan dalam memasuki
pasar yang sebelumnya tidak dirumuskan berdasarkan karakteristik kebutuhan
barang-barangnya. Ada dua jenis pasar yang bisa di masuki yaitu :
1. Pasar yang benar-benar kosong (belum terisi)
Untuk masuk ke pasar yang baru dan benar-benar kosong, maka
perusahaan bisa mengggunakan strategi “First Come-First Conquer” atau,
siapa yang pertama masuk, harus menjadi yang pertama dan menjadi
pimpinan pasar (Market Leader).
2. Pasar yang telah ada (terisi)
Untuk memasuki pasar yang telah ada (sudah banyak pesaing), maka
pperusahaan harus berhati-hati dalam memasuki ini karena sudah pasti ada
perusahaan yang telah menjadi pemimpin pasar (Market Leader)
sebelumnya dan yang mengikutinya.
Dalam hal iSack, pasar yang dirambahnya memang ingin menjadi yang pertama
dalam mengkampanyekan produk-produk go green. iSack sedang ingin mencoba
menyewa satu tempat dalam pusat perbelanjaan ibu kota dan menjadi satu dari
penjual diantara penjual-penjual barang mewah lainnya. iSack ingin menjadi
produk yang bisa dikenal walaupun dengan material yang tidak mahal namun
tetap berkualitas.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
35
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
FINANCIAL DATA AND PROJECTIONS
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
36
iSackProyeksi Perkiraan Penjualan
Produk dan LayananAssum
ptions %
JanFeb
Mar
AprM
ayJun
JulAug
SepOct
NovDec
Totals
SepatuHarga per Unit
250,000.00R
p 100.00%
Biaya Variabel per Unit110,000.00
Rp
44.00%M
arjin Kotor per Unit140,000.00
Rp
56.00%Proyeksi Penjualan Unit
Faktor Musim
an10.70%
8.76%8.46%
5.84%8.76%
11.68%7.78%
9.71%7.59%
5.84%5.84%
9.05%100.00%
Tahun Pertama
1,100
900
870
600
900
1,200
800
998
780
600
600
930
10,278
Pertumbuhan Tahun Kedua
25.00%1,375
1,125
1,088
750
1,125
1,500
1,000
1,248
975
750
750
1,163
12,848
Pertum
buhan Tahun Ketiga25.00%
1,719
1,406
1,359
938
1,406
1,875
1,250
1,559
1,219
938
938
1,453
16,059
Alokasi Biaya Tetap20.00%
Proyeksi Pendapatan2,569,500,000.00
Rp
Biaya Variabel1,130,580,000
M
arjin Kotor1,438,920,000
Biaya Tetap
159,277,228
Keuntungan1,279,642,772
49.80%
BEP Pendapatan Penjualan284,423,620.68
Rp
BEP Penjualan Unit1,138
Tas Harga per Unit300,000.00
Rp
100.00%Biaya Variabel per Unit
180,000.00R
p 60.00%
Marjin Kotor per Unit
120,000.00R
p 40.00%
Proyeksi Penjualan UnitFaktor M
usiman
6.04%3.30%
3.57%3.85%
13.74%13.74%
16.48%13.74%
5.49%4.12%
10.99%4.95%
100.00%Tahun Pertam
a220
120
130
140
500
500
600
500
200
150
400
180
3,640
Pertum
buhan Tahun Kedua10.00%
242
132
143
154
550
550
660
550
220
165
440
198
4,004
Pertumbuhan Tahun Ketiga
10.00%266
145
157
169
605
605
726
605
242
182
484
218
4,404
Alokasi Biaya Tetap
20.00%
Proyeksi Pendapatan1,092,000,000.00
Rp
Biaya Variabel655,200,000
M
arjin Kotor436,800,000
Biaya Tetap
159,277,228
Keuntungan277,522,772
25.41%
BEP Pendapatan Penjualan398,193,068.95
Rp
BEP Penjualan Unit1,327
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
37
iSackProyeksi Laba Rugi - Tahun Pertam
a
JanFeb
MarApr
MayJun
JulAug
SepOct
NovDec
Totals
PendapatanSepatu
275,000,000
225,000,000
217,500,000
150,000,000
225,000,000
300,000,000
200,000,000
249,500,000
195,000,000
150,000,000
150,000,000
232,500,000
2,569,500,000
Tas 66,000,000
36,000,000
39,000,000
42,000,000
150,000,000
150,000,000
180,000,000
150,000,000
60,000,000
45,000,000
120,000,000
54,000,000
1,092,000,000
Total Pendapatan341,000,000
261,000,000
256,500,000
192,000,000
375,000,000
450,000,000
380,000,000
399,500,000
255,000,000
195,000,000
270,000,000
286,500,000
3,661,500,000
Biaya PenjualanSepatu
121,000,000
99,000,000
95,700,000
66,000,000
99,000,000
132,000,000
88,000,000
109,780,000
85,800,000
66,000,000
66,000,000
102,300,000
1,130,580,000
Tas 39,600,000
21,600,000
23,400,000
25,200,000
90,000,000
90,000,000
108,000,000
90,000,000
36,000,000
27,000,000
72,000,000
32,400,000
655,200,000
Total Biaya Penjualan
160,600,000
120,600,000
119,100,000
91,200,000
189,000,000
222,000,000
196,000,000
199,780,000
121,800,000
93,000,000
138,000,000
134,700,000
1,785,780,000
Marjin Kotor180,400,000
140,400,000
137,400,000
100,800,000
186,000,000
228,000,000
184,000,000
199,720,000
133,200,000
102,000,000
132,000,000
151,800,000
1,875,720,000
Gaji dan UpahGaji
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
7,500,000
90,000,000
Pajak Penghasilan dan Manfaat727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
727,500
8,730,000
Total Gaji dan Upah
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
8,227,500
98,730,000
Biaya Operasional TetapIklan
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
216,000,000
Biaya Kendaraan8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
96,000,000
Diskon dan Refun Pelanggan
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
36,000,000
Iuran Langganan1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
18,000,000
Lain-lain
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
12,000,000
Biaya Kantor dan Perlengkapan3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
36,000,000
Sewa untuk Usaha
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
96,000,000
Sales & Marketing8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
96,000,000
Bea Pajak Lainnya
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
48,000,000
Utilities4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
48,000,000
Total Biaya Operasional Tetap
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
58,500,000
702,000,000
Biaya lainnyaBiaya Am
ortisasi Dana Start Up1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
1,805,556
21,666,667
Depresiasi
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
2,891,667
34,700,000
BungaPinjaman Bank
3,017,583
2,989,642
2,961,539
2,933,271
2,904,838
2,876,240
2,847,474
2,818,541
2,789,439
2,760,168
2,730,725
2,701,111
34,330,571
Gadai2,133,333
2,129,712
2,126,066
2,122,395
2,118,700
2,114,981
2,111,237
2,107,468
2,103,674
2,099,854
2,096,009
2,092,138
25,355,566
Total Biaya lainnya
9,848,139
9,816,576
9,784,826
9,752,888
9,720,761
9,688,443
9,655,933
9,623,231
9,590,335
9,557,244
9,523,956
9,490,471
116,052,805
Laba Bersih103,824,361
63,855,924
60,887,674
24,319,612
109,551,739
151,584,057
107,616,567
123,369,269
56,882,165
25,715,256
55,748,544
75,582,029
958,937,195
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
IMPLEMENTATION PLAN
Berikut adalah implementation plan dari target jangka pendek dan jangka panjang iSack :
Jangka Pendek (1-5 tahun) Jangka Panjang (5-25 tahun) Tahun Capaian Tahun Capaian 2014 Membuka took online dan
satu gerai/toko 2020 Omset 20M/bln, gerai 30
di luar negeri 2015 Omset meningkat 1M/bln 2021-2025 Masuk ke bursa saham 2016 Gerai sudah 10 di kota
besar, omset 2M/bln 2026-2030 Omset 1 T/ tahun
2017 Gerai sudah 20 di kota besar, omset 4M/bln
2031-2035 Omset 2 T/tahun
2018 Gerai sudah 30 di kota besar, omset 6M/bln
2036-2040 Menjadi Market Leader
2019 Gerai sudah 10 di luar negeri, omset 10M/bln,
2041-2045 Menjadi Perusahaan terbesar di Dunia
EVALUATION AND CONTROL Untuk Evaluasi dan kontrol terhadap penjualan kami menggunakan sistem
informasi manajemen berbasis cloud yaitu dengan menggunakan salesforce.com
dimana dengan salesforce.com sebagai bentuk customer relationship management.
Salesforce.com menawarkan berbagai kemudahan utnuk operasi bisnis kami
dengan fitur sales force automation kami dapat dengan mudah mengontrol
penjualan, database konsumen, memonitor media sosial dengan konsumen,
peramalan penjualan, management partner bisnis dan sistem analis yang
membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Kami selalu melakukan
survet, uji pasar dan kegiatan riset pemasaran lainnya untuk mengukur kekuatan
branding kami sekaligus melihat tingkat persaingan diindustri ini.
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
38
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR PUSTAKA
Kerin, Roger . A, Robert A. Peterson, 2007, Strategic Marketing Problems:Case and Comments, Pearson Educational Internasional Kotler, Philip dan Kevin Keller (2002). Manajemen Pemasaran. Jilid 1.Edisi Millenium. PT Prehalindo, Jakarta
Kotler P., dan Keller KL. 2006. Marketing Management. 12Ed. Pearson Publisher, Jakarta
Sumarwan, Ujang. (2003). Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta
http://finance.detik.com/read/2010/05/03/154142/1350250/4/ri-bidik-ekspor-sepatu-tembus-us--3-miliar-di-2014
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
39
Kelompok 4 Marketing Plan iSack
DAFTAR LAMPIRAN
Karung Goni Bekas
Contoh Sepatu
Prof. Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
R-51MANAJEMEN PEMASARAN
40