market visit report

10
BUSINESS SHORT REVIEW Bisnis yang penulis datangi merupakan salah satu bisnis makanan yang akhir – akhir ini digemari oleh para remaja karena makanan ini unik, memiliki rasa yang enak dan juga bersahabat dengan kantong. Produk ini merupakan pisang yang dilumuri dengan coklat yang telah dibekukan dan memiliki berbagai rasa, seperti : Greentea, Oreo, Silverqueen, Almond, Sprinkle, Caramel dan masih banyak lagi. Pisang yang memiliki berbagai macam varian rasa dan unik ini diberi nama Pop The Bana. Pop The Bana berada di daerah Kota Bogor, walaupun belum memiliki outlet yang tetap, tetapi Pop The Bana bisa ditemui di pameran – pameran, dan juga bisa ditemui di Kedai Jantan di Jalan Lodaya I no.4, Bogor Tengah, dan juga Pop The Bana bisa dipesan secara online melalui social media dan bisa diantar untuk daerah Bogor dan sekitarnya. Pop The Bana ini merupakan bisnis yang berawal dari hasil iseng – iseng salah satu remaja Bogor dan dengan modal yang tidak besar. Remaja ini merupakan salah satu mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri IPB. Berikut data pemilik bisnis pop the bana ini : Nama : Rizky Fauziah Tempat, tanggal lahir : Bogor, 31 Januari 1996 Umur : 19 Tahun Alamat : Jalan Pinang Penak Raya no 18, Taman Yasmin sektor IV Bogor Status : Mahasiswi D3 IPB Bogor Email : [email protected] Line : rizkyfauziah No Telfon : 081297444912

Upload: zara

Post on 29-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh market visit report

TRANSCRIPT

Page 1: Market Visit Report

BUSINESS SHORT REVIEW

Bisnis yang penulis datangi merupakan salah satu bisnis makanan yang akhir – akhir ini digemari oleh para remaja karena makanan ini unik, memiliki rasa yang enak dan juga bersahabat dengan kantong. Produk ini merupakan pisang yang dilumuri dengan coklat yang telah dibekukan dan memiliki berbagai rasa, seperti : Greentea, Oreo, Silverqueen, Almond, Sprinkle, Caramel dan masih banyak lagi. Pisang yang memiliki berbagai macam varian rasa dan unik ini diberi nama Pop The Bana.

Pop The Bana berada di daerah Kota Bogor, walaupun belum memiliki outlet yang tetap, tetapi Pop The Bana bisa ditemui di pameran – pameran, dan juga bisa ditemui di Kedai Jantan di Jalan Lodaya I no.4, Bogor Tengah, dan juga Pop The Bana bisa dipesan secara online melalui social media dan bisa diantar untuk daerah Bogor dan sekitarnya.

Pop The Bana ini merupakan bisnis yang berawal dari hasil iseng – iseng salah satu remaja Bogor dan dengan modal yang tidak besar. Remaja ini merupakan salah satu mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri IPB. Berikut data pemilik bisnis pop the bana ini :

Nama : Rizky Fauziah Tempat, tanggal lahir : Bogor, 31 Januari 1996 Umur : 19 Tahun Alamat : Jalan Pinang Penak Raya no 18, Taman Yasmin sektor IV

Bogor Status : Mahasiswi D3 IPB Bogor Email : [email protected] Line : rizkyfauziah No Telfon : 081297444912

Pop The Bana ini belum menggunakan tenaga karyawan, karena sang pemilik bisnis ini masih bisa menangani kegiatan bisnis ini sendiri. Omzetnya sendiri bisa mencapai Rp.1000.000 per produksi. Dan, setiap bulannya di produksi minimal 2 kali. Untuk report lengkapnya akan penulis jelaskan pada Market Visit Report.

Page 2: Market Visit Report

MARKET VISIT REPORT

Bisnis Pop The Bana ini berawal dari keisengan salah satu mahasiswi, sang pemilik berpikir bahwa banyak remaja yang menyukai coklat dan juga akhir – akhir ini pisang kurang digemari dan diperhatikan oleh para remaja. Oleh karena itu, sang pemilik ingin memadukan kedua makanan itu agar menjadi sesuatu makanan yang unik dan digemari oleh para remaja. Kenapa harus pisang yang digunakan? Selain harganya yang murah, pisang juga mudah diolah, dan dari situlah terbentuk ide membuat frozen banana ini.

Di Zaman sekarang ini, banyak para pemuda pemudi yang mulai tertarik dengan kuliner – kuliner yang unik dan juga makanan yang bisa bagus untuk dijadikan sebagai objek foto, dan Pop The Bana merupakan salah satu produk yang bisa dijadikan sebagai kuliner yang unik. Oleh karena itu, sang pemilik sangat tertarik dalam menggeluti bisnis ini.

Yang diandalkan dari frozen banana ini untuk mendapatkan pelanggan yang potensial adalah bentuknya yang unik, rasanya yang enak, mudah dikonsumsi, dan juga harganya yang bersahabat dengan kantong para remaja.

Kesulitan – kesulitan yang dihadapi sang pemilik ketika memulai bisnis Pop The Bana ini adalah, susah dalam mencari lokasi untuk berjualan, dan juga menjari penjual yang menjual pisang lampung dengan harga yang miring.

Di dalam melakukan suatu bisnis, pasti memiliki kendala – kendala yang dimiliki oleh seorang entrepreneur, Pop the bana pun juga memiliki kendala dalam usahanya, salah satunya adalah delivery pesanan. Pop The Bana membuka delivery pesanan untuk frozen banana di daerah Bogor Kota dan sekitarnya, kendalanya adalah sang pemilik ini mengirimkan makanan menggunakan motor, sehingga jika hujan, akan tersendat pengiriman makanan tersebut, selain itu sang pemilik merupakan seorang mahasiswi sehingga jam delivery dengan waktu kuliah kadang bentrok, dan juga terkadang lokasinya yang susah terjangkau.

Selain modal yang digunakan dalam membentuk bisnis ini, ada beberapa barang pribadi yang digunakan sang pemilik usaha dalam memulai bisnisnya, yaitu cooler. Cooler ini berfungsi untuk menjaga agar pisang tetap beku dan nikmat ketika dimakan.

Sang pemilik sangat aktif dalam melakukan promosinya untuk produk ini. Dimulai dari social – social media seperti instagram, path maupun line. Dan juga sang pemilik sering mengeluarkan promosi – promosi yang menarik bagi para pelanggannya. Dan itu merukapan salah satu cara pemilik untuk melancarkan kegiatan bisnisnya tersebut.

Yang paling memakan biaya dalam kegiatan bisnis adalah untuk pembelian coklat dan pisang sendiri.

Page 3: Market Visit Report

Sang pemilik pop the bana belum menggunakan tenaga karyawan karena sang pemilik masih bisa menangani kegiatan bisnis ini sendiri.

Pop the Bana ini sendiri walaupun terbilang bisnis yang baru, tetapi sudah memiliki kurang lebih 20 pelanggan tetap.

Pelanggan pop the bana ini sendiri merasa puas dengan produk frozen banana yang diproduksi oleh pop the bana ini, bisa dilihat dari comment – comment yang bagus di social media, dan juga dengan adanya pelanggan tetap. Sang pemilik dalam menjaga hubungannya dengan para pelanggan adalah memberikan promosi – promosi khusus dan juga melakukan pelayanan dengan baik.

Awal pertama kali sang pemilik mendapatkan pelanggan adalah dari teman – teman dekat dan juga melakukan promosi melalui media sosial, dan dari mulut ke mulut. Pelanggannya sendiri terdiri dari berbagai kalangan, yaitu remaja hingga orangtua, dan rata – rata pelanggannya adalah mahasiswa. Dan pelanggan – pelanggan yang dimiliki oleh pop the bana ini sendiri sudah sesuai dengan target bisnis dari pop the bana ini sendiri.

Untuk pelanggan pop the bana ini sendiri, sering sekali datang ke tempat pameran pameran dan juga ke kedai jantan, tetapi karena pop the bana memiliki program delivery, sehingga sang owner juga suka mendatangi pelanggannya.

Ketika awal mulai bisnis, sang owner pop the bana ini menghubungi customer dengan menge chat satu – satu pelanggannya dan juga memberitahu dari mulut ke mulut, dan juga tidak lupa menawarkan produk ini untuk menggaet customer dengan cara menggunakan media sosial.

Bisnis ini sangat menguntungkan bagi sang pemiliknya, omzetnya sendiri setiap produksi bisa mencapai kurang lebih Rp.1000.000 dan biasanya sang owner melakukan produksi minimal 2 kali setiap produksinya.

Selain frozen banana ini sendiri, Pop The Bana juga menjual pisang dalam bentukan lain yaitu pudding susu yang didalamnya terdapat pisang.

Page 4: Market Visit Report

KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan penulis dalam sudut padang penulis sebagai seorang entrepreneur adalah kegiatan bisnis ini layak untuk dijalankan, karena bisnis ini tidak merugi, dan juga digemari banyak orang, sudah memiliki banyak pelanggan, dan memiliki pelanggan yang tetap, selain itu bisnis ini tau siapa target pasarnya, jadi menurut penulis bisnis ini layak.

Kesimpulan penulis dalam sudut padang penulis sebagai customer sendiri adalah kegiatan bisnis ini menarik, karena frozen banana jarang ditemukan di tempat lain, dan juga banyak orang kurang tertarik dalam memakan pisang, sehingga dengan adanya produk ini, banyak orang yang akan tertarik lagi dalam memakan pisang, karena diolah dengan unik dan juga memiliki rasa yang enak.

SARAN

Saran penulis untuk kegiatan bisnis adalah semakin dikembangkan lagi kegiatan bisnisnya, bisa dengan cara menambah varian rasa dan juga bisa mengembangkan produksi makanan pisang selain frozen banana dan juga pudding pisang. Selain itu juga semakin gencar dalam kegiatan promosi di media sosial, dan bisa dikembangkan lagi bisnisnya, tidak lagi di daerah Bogor saja, tetapi di JABODETABEK.

Page 5: Market Visit Report

LAMPIRAN

Page 6: Market Visit Report
Page 7: Market Visit Report