market brief komoditas kelapa dan produk olahannya di

33
1 Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI PERANCIS ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr

Upload: trinhphuc

Post on 15-Jan-2017

278 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

1

Market Brief

KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI PERANCIS

ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle

69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14

Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr

Page 2: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, Market Brief tentang komoditi kelapa dan produk

olahannya di Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini membahas

tentang peluang bisnis bagi komoditi kelapa dan produk-produk

olahannya di Perancis, beserta regulasi yang mengaturnya. Kelapa

dan produk olahannya memiliki peluang yang menjanjikan.

Kelapa merupakan tumbuhan tropis sehingga guna memenuhi

kebutuhan akan kelapa dan produk olahannya, negara-negara

Eropa, termasuk Perancis melakukan kegiatan impor.

Indonesia sebagai negara tropis memiliki peluang untuk bersaing

dengan negara-negara penghasil kelapa dan produk olahannya

dalam menjawab kebutuhan negara-negara Eropa tersebut.

Sebagaimana pepatah yang mengatakan tiada gading yang tak

retak maka kami menyadari tulisan ini belum sempurna, masih

terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka kami

menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan.

Kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca.

Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne

lecture

Lyon, Oktober 2015

ITPC Lyon

Page 3: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3

PETA PERANCIS ...................................................................................................................... 5

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 6

1.1 PERANCIS : PELUANG INDONESIA SEBAGAI NEGARA EKSPORTIR ......................................................................................................... 6

1.2 KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA : KOMODITI YANG MENJANJIKAN .................................................................................................... 7

1.3 MENGENAL PERANCIS ................................................................................... 9

a. Letak geografis ......................................................................................... 9

b. Sistem Pemerintahan dan Politik ..................................................... 10

c. Sistem Ekonomi ....................................................................................... 10

II. POTENSI PASAR PERANCIS ..................................................................................... 11

2.1 Ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya 11

a. Potensi Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya ................................................................................................... 11

b. Nilai ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya ............................................................................................................. 12

c. Negara tujuan ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya ............................................................................................ 13

2.2 Potensi pasar komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis ................................................................................................................ 14

a. Impor Perancis ......................................................................................... 14

b. Negara Pemasok ...................................................................................... 16

2.3 Regulasi perdagangan komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis ........................................................................................................... 18

a. Kebijakan import komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis ........................................................................................................... 18

b. Persyaratan mutu, label dan kemasan komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis ..................................................................... 20

2.4 Saluran distribusi komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis ................................................................................................................ 23

2.5 Tantangan dan Hambatan ............................................................................. 23

III. STRATEGI PASAR.......................................................................................................... 24

Page 4: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

4

3.1 Peluang pasar ..................................................................................................... 24

a. Kue dan dessert ala Perancis .............................................................. 24

b. Life style : hidup sehat........................................................................... 25

c. Kosmetik ..................................................................................................... 27

3.2 Strategi .................................................................................................................. 28

IV. INFORMASI PENTING ................................................................................................. 29

a. Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia ............................... 29

b. Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis ............................... 30

c. Daftar Pameran di Perancis ................................................................ 30

d. Assosiasi dan Perusahaan .................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 32

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Ekspor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya Tahun 2013-2015 .................................................................................................. 12

Tabel 2 : Negara tujuan ekspor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya tahun 2015 .......................................................................... 13

Tabel 3 : Impor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya Tahun 2013-2015 ................................................................................... 14

Tabel 4 : Neraca kegiatan Ekspor - Impor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya Tahun 2015 ......................................................... 15

Tabel 5 : Negara pemasok komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis Tahun 2013-2015 ................................................................. 16

Page 5: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

5

PETA PERANCIS

Gambar 1 : Peta Perancis

Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2

Populasi 1 januari 2015 : 66,3 juta penduduk

Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg,

Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.

Page 6: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

6

I. PENDAHULUAN

1.1 PERANCIS : PELUANG INDONESIA SEBAGAI NEGARA EKSPORTIR

Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi Market Brief, didasarkan atas

peluang perekonomian Perancis di tengah krisis yang melanda Eropa sejak

tahun 2008 lalu. Perancis tergolong dalam negara yang tahan terhadap

tempaan krisis tersebut, hal ini nampak pada angka pengangguran Perancis

(14,1%) yang lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang memiliki

peran penting dalam percaturan ekonomi dan politik Eropa : Jerman (16,1%)

dan Inggris (16%).1

Tahun 2015, perekonomian Perancis menunjukkan geliat yang

menggembirakan sebagaimana dirilis oleh Pusat Statistik dan Ekonomi

Perancis, INSEE (l’Institut national de la statistique et des études économiques)

dengan angka pertumbuhan akan mencapai 0,3 % pada trisemester pertama

dan akan mencapai 1% pada pertengahan tahun 2015 atau meningkat +0,7

dari tahun 2014, angka pengangguran pun akan berkurang dan mencapai

kisaran 10%.2 Pertumbuhan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan GDP

yang di mulai trisemester ketiga tahun 2014, perhatikan grafik berikut :

Grafik 1 : GDP Perancis 2012 - 2014

1 Iran Indonesian Radio. Ketidakpastian Ekonomi Eropa di Tahun 2015. [On line] diunggah 5

januari 2015 pada situs : http://indonesian.irib.ir/ranah/equilibrium/item/90425-ketidakpastian-

ekonomi-eropa-di-tahun-2015

2 INSEE. Les freins se desserrent un peu. [on line] situs :

http://www.insee.fr/fr/themes/theme.asp?theme=17&sous_theme=3&page=vueensemble.htm

Page 7: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

7

INSEE mempredikasi di tahun 2015, Perancis akan mengalami pertumbuhan

ekonomi yang didukung oleh:

1. Iklim usaha yang terus membaik, yakni mencapai 3 poin.

2. Perdagangan Internasional yang semakin dinamis yaitu mencapai 1,1%

pada semester pertama tahun 2015 dan 1% pada semester kedua.

3. Dampak penurunan harga minyak.

4. Peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat yang

mencapai 1% ditahun 2015.

5. Geliat pertumbuhan perusahaan yang signifikan yakni semakin

meningkatnya permintaan kredit dibidang peningkatan daya saing

perusahaan, CICE (Crédit d’impôt pour la compétitivité et l’emploi)3

Perancis dipilih juga sebagai tema dikarenakan neraca perdagangan luar

negeri Perancis memberikan kontribusi negatif (-0.2 poin) terhadap aktivitas

perekonomian Perancis. Peningkatan kegiatan impor yang dilakukan oleh

Perancis mencapai 0,3% dengan kegiatan impor yang tumbuh pada

kecepatan lebih dari 1,1%. Negatifnya neraca perdagangan luar negeri ini

juga disebabkan oleh tertahannya kegiatan ekonomi oleh permintaan

domestik dan kinerja ekspor masih lemah, sehingga hal ini akan menjadi

peluang yang menjanjikan bagi Indonesia selaku eksportir.

1.2 KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA : KOMODITI YANG

MENJANJIKAN

Kelapa dan produk olahannya diangkat sebagai tema dalam market brief

mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang menjadi surga bagi

pohon kelapa. Hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang hingga

Merauke, pohon kelapa dapat dengan mudah ditemukan. Menurut

Kementrian Perindustrian, Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar

di dunia : “Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan tanaman kelapa

terbesar di dunia dengan luas areal 3,88 juta hektar (97% merupakan

3 GUÉLAUD, Claire. Cinq raisons de croire à la reprise, selon l’Insee. Le Monde [on line]

diunggah 18 Desember 2014 pada situs : http://www.lemonde.fr/economie-

francaise/article/2014/12/18/cinq-raisons-de-croire-a-la-reprise-selon-l-

insee_4543494_1656968.html#ETOtFxlCLgyeeV30.99

Page 8: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

8

perkebunan rakyat), memproduksi kelapa 3,2 juta ton setara kopra. Selama 34

tahun, luas tanaman kelapa meningkat dari 1,66 juta hektar pada tahun 1969

menjadi 3,89 juta hektar pada tahun 2005.” 4 Kondisi ini akan menjadi

kekuatan Indonesia sebagai eksportir.

Pohon kelapa yang dikenal sebagai the tree of life dapat menghasilkan

berbagai produk dengan nilai ekonomi yang tinggi dari setiap bagian

pohonnya, seperti arang aktif, serat sabut, tepung kelapa. Kelapa juga dapat

menghasilkan produk olahan berupa oleokimia seperti asam lemak, metil

ester, fatty alcohol, fatty amine, fatty nitrogen, glycerol. Furniture dan

perlengkapan rumah tangga juga dapat diproduksi dari batang pohon kelapa.

Dengan demikian kelapa dan produk olahannya memiliki prospek untuk

dikembangkan.

Gambar 1 : Rangkaian produk olahan kelapa

Sumber : Ahmad dan Sutrisno, 20085

4 Kementrian Perindustrian. Roadmap industri pengolahan kelapa. Dirjen Agro dan Kimia,

2009

5 Ahmad, Usman dan Sutrisno. Pengolahan Kelapa. Depatement pertanian IPB, 2008

Page 9: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

9

Kelapa (Cocos nucifera) masuk dalam suku Arecaceae, aren-arenan.

Mengingat tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan hampir semua bagiannya

atau tumbuhan serba guna, sebagaimana ditunjukkan banyak produk

ekonomis dari olahan kelapa. Penulisan market brief ini memfokuskan pada

kelompok produk berikut :

Hs Code Definisi Produk Contoh Produk

080111 Desiccated coconuts Tepung kelapa/ Kelapa parut kering

080119 Fresh coconuts, whether or not shelled or peeled

Kelapa segar dan olahannya.

151311 Coconut (Copra) Oil (crude Oil) Minyak kelapa mentah

Kopra

151319 Other Coconut Oil and Its Fractions

Minyak kelapa dan turunannya misal minyak goreng, virgin coconut oil (VCO)

200799 Jams, Jellies, Puree, Paste of Fruit (Other than Citrus Fruit), Nuts

nata de coco

210690 Coconut Milk Powder Bubuk santan kelapa

1.3 MENGENAL PERANCIS

a. Letak geografis

Wilayah Perancis mencapai 675.417 km². Secara Geografis, Perancis dikenal

sebagai negara yang terletak pada benua Eropa, khususnya kawasan Eropa

Barat. Namun wilayah Perancis terletak juga dikawasan Amerika, Afrika dan

Pasifik. Wilayah Perancis di Eropa dikenal dengan sebutan “Metropolitain”,

sedangkan wilayah Perancis lainnya dikenal dengan Les territoires français

d’outre-mer (DOM/TOM) atau wilayah sebrang lautan. Wilayah Perancis

diperluas di Afrika dengan integrasi Mayotte pada tanggal 31 Maret 2011.

Page 10: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

10

b. Sistem Pemerintahan dan Politik

Perancis merupakan negara Republik Kesatuan yang dipimpin oleh

President, sedangkan system pemerintahannya dipimpin oleh Perdana

Menteri. Perancis menggunakan pemilihan langsung untuk Pemilu Presiden

dengan masa jabatan 5 tahun. Adapun Perdana Menteri dipilih oleh President

dan berkuasa untuk memilih menteri-menteri dalam kabinetnya.

Sistem pemerintahan daerah Perancis dikenal dengan Region, Département

dan Commune. Region dan Département dilaksanakan dengan prinsip

dekonsentrasi dengan Prefet sebagai pemimpinnya merupakan wakil

Pemerintah Pusat di Daerah dan Maire atau walikota, pemimpin Commune

dipilih dalam pemilihan taklangsung karena dipilih oleh Badan Legeslatif

hasil pemilu dengan masa jabatan 6 tahun.

Saat ini Pemerintah Perancis sedang menggalakan reformasi kewilayahan

(Reforme Territoriale) yang berdampak pada pengurangan jumlah Region

dari 22 menjadi 13 (lihat peta Perancis pada gambar 1).

c. Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian Perancis lebih cenderung dijalankan secara sosialis,

yang meletakkan negara serta pemerintah sebagai aktor ekonomi utama

dengan didukung oleh pihak swasta. Sistem ekonomi Perancis sangat di

pengaruhi oleh nilai-nilai kebebasan (liberté), kebersamaan (égalite) dan

persaudaraan (fraternité). Hal ini nampak pada belanja terbesar Perancis

pada kegiatan sosial termasuk pemberian jaminan kesehatan dan santunan

bagi penduduk yang tidak bekerja.

Page 11: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

11

II. POTENSI PASAR PERANCIS

2.1 Ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya

a. Potensi Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya

Perancis yang terletak di Eropa Barat dengan iklim empat musim bukanlah

tempat yang cocok untuk pohon kelapa. Potensi Perancis untuk memiliki

perkebunan kelapa didukung oleh wilayah Perancis yang berada pada les

Territoires français d’Outre-Mer (DOM/TOM) atau wilayah sebrang lautan. Hal

ini didukung oleh Wilayah sebrang lautan yang merupakan pulau-pulau di

daerah tropis di Amerika, Afrika dan Pasifik, terutama French Polynesia

(Polynésie Française). French Polynesia yang di dikenal dengan Tahiti

merupakan kepulaun terbesar di Samudra Pasifik. French Polynesia memiliki

lahan tanaman kelapa mencapai 2/3 dari lahan perkebunannya yakni 50.000

hektar, namun yang produktif mencapai 18 000 hektar hingga 25 000

hektar.6 Virgin coconut oil (VCO) menjadi produk andalan dari French

Polynesia.

Komoditas kelapa dan olahannya juga menjadi kegiatan pekebunan utama di

Mayotte, TOM yang terletak di Afrika. Lahan perkebunan kelapa mencapai

3.400 hektar dengan industri yang bergerak dibidang pengolahannya

mencapai 20an industri. 7 Pengolahan kelapa juga difokuskan di Martinique,

Tom yang terletak di Amerika Selatan. Luas perkebunan kelapa di Martinique

mencapai 100 hektar. Coco peat (cocopeat) atau fibre de coco dalam bahasa

Perancis, serat sabut kelapa ini menjadi fokus industri di Martinique. Produk

olahan kelapa lainnya yang menjadi fokus di Assemble National (Parlement

Perancis) diantaranya adalah kopra dan Coconut (Copra) Oil (crude Oil)

khususnya untuk menghasilkan biomasa, serta untuk kosmestik.

6 FAO, Polynésie française : Global Forest Resources Assessment 2015. Roma, 2014

7 Ministre des Outre-Mer. Economie Mayotte. http://www.outre-mer.gouv.fr/?economie-

mayotte.html

Page 12: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

12

b. Nilai ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya

Potensi perkebunan kelapa tersebut diatas menyumbang pada kegiatan

perdagangan Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannnya.

Expor Perancis untuk kelompok produk dari komoditas kelapa dan

olahannya ditampilkan pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1 : Ekspor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya

Tahun 2013-20158

Hs Code Ekspor tahun (dalam US Dolar)

Ket 2013 2014 2015

210690 1.541.852.731 1.669.836.216 1.325.677.093

200799 296.954.306 300.872.032 273.455.917

080111 3.002.573 4.443.998 4.341.498

151319 3.374.300 2.661.999 2.811.188

080119 1.102.398 1.155.178 1.446.237

151311 1.689.153 1.349.844 702.500

Sumber : Direction Nationale des Statistiques du Commerce Extérieur – DNSCE

Ekspor Perancis untuk kelompok produk dari komoditas kelapa dan

olahannya didominasi oleh kelompopk HS 210690, Food Preparations Nesoi.

Untuk produk Coconut Milk Powder, yang mencapai angka 1 325 677 093

USA dolar atau mengalami penurunan sebesar (- 20.61%) dari ekspor tahun

2014 yang nilainya mencapai 1 669 836 216 USA dolar. Ekspor terbanyak

kedua dilakukan untuk kelompok produk HS 200799 Jams, Fruit Jellies,

Marmalades And Cooked Purees Or Pastes, Other Than Citrus Fruit, Nesoi, And

Cooked Nut Purees Or Pastes, Nesoi, termasuk didalamnya nata de coco

dengan nilai 273.455.917 USA dolar. Selanjutnya pada tempat ke tiga

adalah kelompok HS 080111 Coconuts, Dessicated dengan nilai 4.341.498

USA dolar.

8 Periode Januari – November

Page 13: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

13

Dari keenam komoditas yang kami bahas, kelompok HS 151311 Coconut

(Copra) Oil (crude Oil) menempati urutan terbawah dari ekspor Perancis

dengan nilai 702.500 USA dolar. Keenam kelompok produk yang kami bahas

menunjukkan bahwa ekspor Perancis mengalami penurunan pada periode

Januari-November 2015, kecuali kelompok produk HS 151319 Coconut

(Copra) Oil And Its Fractions, Refined But Not Chemically Modified yang

mengalami peningkatan 5,60% dari tahun 2014 dengan nilai 2.661.999 USA

dolar menjadi 2.811.188 USA dolar pada tahun 2015. Walupun sebenarnya

angka di tahun 2015 ini mengalami penurunan (-16,69%) jika dibandingkan

tahun 2013 yang nilainya mencapai 3.374.300 USA dolar.

c. Negara tujuan ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya

Ekspor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya banyak

ditujukan ke negara-negara Eropa lainnya. Ekspor Perancis juga ditujukan ke

negara-negara di luar benua Eropa, seperti ke Amerika Serikat dan Jepang

yang masuk dalam lima besar negara tujuan ekspor jepangn untuk komoditas

kelapa dan produk olahannya, khususnya untuk kelompok produk HS

200799 dan HS 151311, sebagaimana nampak pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2 : Negara tujuan ekspor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya tahun 2015

Negara tujuan ekspor

HS 210690 HS 200799 HS 080111 HS 151319 HS 080119 HS 151311

Jerman Ingris Belgia Jerman Jerman Berlgia

Inggris Amerika Serikat

Spanyol Belanda Spanyol Jerman

Spanyol Jerman Belanda Italia Belgia Inggris

Belgia Jepang Polandia Polandia Italia Jepang

Italia Belgia Jerman Spanyol Inggris Spanyol

Sumber : Direction Nationale des Statistiques du Commerce Extérieur – DNSCE

Page 14: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

14

2.2 Potensi pasar komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis

Perancis yang wilayahnya lebih luas di kawasan Eropa Barat dibandingkan

dengan wilayah nya yang berada di iklim tropis menjadi potensi pasar

tersendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya. Perancis melakukan impor dari

negara-negara tropis seperti Indonesia, Philipina dan Brazil.

a. Impor Perancis

Impor Perancis untuk komoditas kelapa dan produk olahannya pada tahun

2015 banyak dilakukan untuk kelompok produk HS 210690 dengan nilai

sebesar 836.706.573 USA dolar, selanjutnya kelompok HS 200799 dengan

nilai 167.526.270 USA dolar. Pada urutan ke-tiga ditempati kelompok produk

HS 151311 dengan nilai 31.165.723 USA dolar, kemudian kelompok HS

151319 dengan angka 28.746.835 USA dolar kelompok lima besar ditutup

oleh kelompok HS 080111 dengan impor sebesar 20.117.049 USA dolar. Dari

keenam kelompok produk yang dibahas, HS 080119 memiliki nilai impor

terendah yakni 2.565.571 USA dolar. Perhatikan tabel 3 dibahaw ini.

Tabel 3 : Impor Perancis untuk kelapa dan produk olahannya

Tahun 2013-20159

Hs Code Impor tahun (dalam US Dolar)

Ket 2013 2014 2015

210690 927.208.748 1.017.073.142 836.706.573

200799 196 .758.378 192.289.441 167.526.270

151311 23.587.050 29.780.602 31.165.723

151319 31.480.000 27.835.855 28.746.835

080111 10.121.657 16.561.076 20.117.049

080119 2.322.116 2.530.357 2.565.571

Sumber : Direction Nationale des Statistiques du Commerce Extérieur – DNSCE

9 Periode Januari – November

Page 15: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

15

Neraca perdagangan Perancis untuk keenam kelompok produk yang kami

bahas pada tahun 2015 menunjukkan bahwa untuk kelompok HS 210690

dan HS 200799 neraca perdagangan Perancis mencapai surplus, artinya

kegiatan ekspornya lebih besar dari kegiatan impornya. Sedangkan untuk

keempat kelompok produk lainnya : HS 151311, HS 151319, HS 080111 dan

HS 080119 neraca perdagangan Perancis menunjukkan defisit. Untuk

keempat kelompok HS tersebut, Perancis lebih banyak melakukan impor.

Sehingga potensi yang dapat dikembangkan oleh Indonesia selaku negara

exportir dapat lebih memfokuskan pada keempat kelompok produk tersebut

diatas. Untuk kelompok HS 151311, impor Perancis mencapai 4336% dari

nilai ekspornya, sedangkan untuk kelompok HS 151319, impor Perancis

mencapai 923% dari nilai ekspornya, lalu untuk kelompok HS 080111,

prosentase impor mencapai 363% dibandingkan nilai ekspornya dan untuk

HS 080119 prosentase impornya mencapai 77% dari nilai ekspornya.

Perhatikan tabel 4 dibawah ini :

Tabel 4 : Neraca kegiatan Ekspor - Impor Perancis untuk kelapa dan

produk olahannya Tahun 201510

Hs Code

Neraca kegiatan Ekspor - Impor (dalam US Dolar)

Ket

Impor Ekspor Neraca

Ekspor - Impor

210690 836 706 573 1 325 677 093 488 970 520

200799 167 526 270 273 455 917 105 929 647

151311 31 165 723 702 500 -30 463 223 (-4336%)

151319 28 746 835 2 811 188 -25 935 647 (-923%)

080111 20 117 049 4 341 498 -15 775 551 (-363%)

080119 2 565 571 1 446 237 -1 119 334 (-77%)

Sumber : Direction Nationale des Statistiques du Commerce Extérieur – DNSCE

10 Periode Januari – November

Page 16: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

16

b. Negara Pemasok

Guna pemenuhan kebutuhan akan komoditas kelapa dan produk olahannya,

Perancis melakukan impor komoditas ini dari negara-negara lain, baik dari

negara-negara beriklim tropis termasuk didalamnya negara-negara ASEAN

dan Indonesia, juga dari negara-negara Eropa lainnya. Bahkan dari lima besar

negara pemasok, negara-negara Eropa seperti Jerman, Italia, Belgia, Belanda,

Spanyol lebih mendominasi kegiatan impor Perancis. Untuk negara-negara di

luar Eropa yang mampu masuk dalam kelompok lima besar diantaranya

Philipina, Indonesia, Srilanka, Turki, Vietnam dan Pantai Gading.

Tabel 5 : Negara pemasok komoditas kelapa dan produk olahannya di

Perancis Tahun 2013-201511

Kelompok HS 210690

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Germany 169 866 222 183 065 111 140 456 114

2 Belgium 104 867 390 117 695 594 93 361 833

3 Switzerland 111 962 991 109 604 470 92 068 348

4 Netherlands 73 465 881 74 849 977 69 343 664

5 Poland 63 299 915 60 885 066 61 513 447

26 Indonesia 2 491 281 4 762 042 4 375 519

Kelompok HS 200799

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Italy 34863439 39879975 38077658

2 Netherlands 38275982 39215310 33793938

3 Belgium 46558110 44568471 31859449

4 Germany 35005142 28650694 25677072

5 Turkey 11838322 10435862 19730774

59 Indonesia 103 666 100 046 5 272

11 Periode Januari – November

Page 17: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

17

Kelompok HS 151311

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Indonesia 3 270 441 16 735 503 13 007 488

2 Philippines 11 126 937 5 535 492 8 240 928

3 Germany 2 190 291 1 697 672 1 552 189

4 Netherlands 57 251 374 925 813 449

5 Poland - 116 797 368 396

Kelompok HS 151319

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Netherlands 21 425 231 18 984 235 21 829 211

2 Spain 7 985 899 6 459 077 4 158 091

3 Philippines 318 580 761 064 1 060 372

4 Germany 830 551 670 031 593 971

5 Belgium 625 511 339 067 394 201

22 Indonesia 9666 11570 6944

Kelompok HS 080111

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Philippines 5 509 269 7 912 256 10 374 780

2 Sri Lanka 1 680 842 5 026 269 3 936 319

3 Indonesia 564 561 408 543 1 668 604

4 Vietnam 282 454 779 116 1 130 777

5 Netherlands 417 492 582 691 690 007

Page 18: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

18

Kelompok HS 080119

No Negara

Pemasok

Nilai Impor Ket

2013 2014 2015

1 Cote d Ivoire 525 432 544 511 1 031 313

2 United Kingdom

249 308 286 607 495 154

3 Thailand 236 196 262 121 309 708

4 Netherlands 259 582 310 987 266 580

5 Sri Lanka 445 085 428 176 188 910

16 Indonesia 63 371 53 148 23 489

Sumber : Direction Nationale des Statistiques du Commerce Extérieur – DNSCE

Indonesia memiliki potensi untuk bersaing sebagai negara pemasok. Hal ini

ditunjukkan dengan kemampuan Indonesia untuk masuk dalam lima besar

negara pemasok bahkan Indonesia menempati urutan pertama untuk

kelompok HS 151311 Coconut (Copra) Oil (crude Oil) dan menempati urutan

ketiga untuk kelompok HS 080111 Desiccated coconuts. Diluar kelompok

produk tersebut, Indonesia tidak masuk dalam kelompok sepuluh besar,

seperti kelompok HS 080119, Indonesia berada pada urutan ke-16, lalu

untuk kelompok HS 151319, indonesia menduduki posisi ke-22 dan untuk

kelompok HS 210690, Indonesia menempati urutan ke 59.

2.3 Regulasi perdagangan komoditas kelapa dan produk olahannya di

Perancis

a. Kebijakan import komoditas kelapa dan produk olahannya di

Perancis

Perancis menerapkan peraturan yang ketat terkait dengan barang-barang

yang akan masuk ke negeri napoleon tersebut. Untuk kelompok produk

kelapa dan produk olahannya masuk dalam jenis regulasi yang mengatur

tentang Food and Agricultural dan juga vegetable products. Secara umum

peraturan Uni Eropa menerapkan peraturan berikut :

Page 19: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

19

- TN701 According to the Council Regulation (EU) No 692/2014 (OJ L183,

p. 9) it shall be prohibited to import into European Union goods

originating in Crimea or Sevastopol.

The prohibition shall not apply in respect of:

(a) the execution until 26 September 2014, of trade contracts concluded

before 25 June 2014, or of ancillary contracts necessary for the execution

of such contracts, provided that the natural or legal persons, entity or

body seeking to perform the contract have notified, at least 10 working

days in advance, the activity or transaction to the competent authority of

the Member State in which they are established.

(b) goods originating in Crimea or Sevastopol which have been made

available to the Ukrainian authorities for examination, for which

compliance with the conditions conferring entitlement to preferential

origin has been verified and for which a certificate of origin has been

issued in accordance with Regulation (EU) No 978/2012 and Regulation

(EU) No 374/2014 or in accordance with the EU-Ukraine Association

Agreement.

- Additional information/Documents produced/Certificates and

authorisations

B1 Presentation of a

certificate/licence/document N 990

Apply the mentioned duty

B2 Presentation of a

certificate/licence/document

Declared subheading not

allowed

N990 : Authorisation to use a customs procedure with economic

impact/end-use12

12 Uni Eropa. TARIC measure information. http://ec.europa.eu

Page 20: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

20

b. Persyaratan mutu, label dan kemasan komoditas kelapa dan

produk olahannya di Perancis

Perancis juga menerapkan peraturan yang sangat ketat terkait dengan

phytosanitary. Untuk vegetable products harus melampirkan sertifikat

phytosanitary. Bagi komoditas kelapa dan produk olahannya harus

memperhatikan hal-hal berikut ini :

- Produk-produk kerajinan hasil pengolahan daun kelapa kering

termasuk dalam pengecualian penerapan ketentuan ini.

- Tunas kelapa yang penyemaiannya kurang dari 14 hari baik sudah

berakar ataupun yang belom diwajibkan melampirkan sertifikat

phytosanitary. 13

Peraturan label di Perancis tergolong ketat diantara negara-negara Eropa

lainnya : The French regulations implementing EU regulations 1935/2004

(EC), 2023/2006 (EC) and 450/2009 (EC) for packaging materials in contact

with food products. Peraturan label ini harus mengikuti Code de la

Consommation yang ditetapkan oleh Pemerintah Perancis, diantara seperti

kewajiban untuk menyertakan informasi produk dalam bahasa Perancis.

Namun pemberian informasi pada label dilarang menimbulkan kebingungan

bagi konsumen seperti “peanut butter” harus dilabeli “pâte d’arachide” (paste

of peanuts) dan tidak dapat “beurre d’arachide” (butter of peanuts).

Peraturan labelisasi lainnya adalah sebagai berikut :

- The product name, net quantity (in metric units), date of minimum shelf

life (DLC) for perishable products or the date of optimal usage (DLUO) for

non-perishable products, and the name and address or EU identification

number of the importer must be in the same area of the label.

- For non-perishable products, the DLUO must appear on the label using

the words, “A consommer de préférence avant fin” (best consumed before)

(day, month, year). For perishable products, the DLC must appear on the

label using the words, “A consommer avant” (to be consumed before)

(day, month, year). However, for extremely perishable products, the DLC

must appear on the label as “A consommer jusqu’au,” (to be consumed

13 Biosecurité. Exportation de végétaux et produits végétaux vers la France.

http://www.biosecurite.gov.pf/exportation/exportation-france.php

Page 21: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

21

until) (day, month, year) or “A consommer jusqu’{ la date figurant” (to be

consumed no later than) (day, month, year).

- Products that are exempt from indicating the DLC or DLUO include : fresh

fruits and vegetables, wines and spirits, alcoholic beverages with an

alcoholic content equal to or greater than 10.5 percent by volume,

vinegars, sugar, confectionery items, and live shellfish intended for raw

consumption.

- The name and address of the manufacturer, packer or vendor within the

EU must be provided. If packed by a third party in France, the code of the

packing establishment must be listed, preceded by the name “emb” for

“emballeur” (packager).

- Ingredients, including herbs and spices, must be listed in descending order

of their quantity in the product at the time of manufacturing or

processing. The list of ingredients should be preceded by the word,

“ingredients.” When ingredients are included in the name of the product,

their weight, as a percentage of total net products, must be included in

the ingredients list (see QUID section below).

- Additives and preservatives must be included on the label of all food

products, either by specific group name or by “E” number. Certain

substances, such as herbs, spices, and aromatics, must be listed on the

ingredients list; if their names are used in the name of the product, and

the percentage must be stated. Flavorings are considered additives and

should be noted as “arôme de” followed by the name of the flavor.

- The country of origin must be indicated in letters not less than 4

millimeters in height on all product cases (packing labels, etc.).

- The alcoholic content must be indicated on the label of all beverages with

an alcoholic content greater than 1.2 percent, by volume.

- For prepackaged food products, for traceability reasons, the

manufacturer’s lot number must be listed on the packaging or on the

commercial documents accompanying the product and should be

preceded by the letter “L” or “Lot”.

- Maximum storage temperature should be specified for frozen foods. If

appropriate, the word “SURGELE” (quick frozen) should be in a highly

visible place in capital letters on the label.

- For canned foods packed in liquid, in addition to the net product weight,

the drained weight in metric units must also be included on the label. The

Page 22: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

22

net weight of the product must be given along with the drained weight if

the liquid in the package is used in the preparation of the product. These

weights must appear in grams.

- The net weight, product weight or the drained weight in metric units

must be provided on the label. Few French buyers are familiar with U.S.

weights and measures, thus metric weights and measures should always

be used in commercial transactions.

- The word, “butter” or “cream” may not be used on the label of certain

foodstuffs, unless the only fat used is butter fat. Concentrated butter may

be used instead of butter and the word “butter” may be used on the label

provided the fatty acid composition of the concentrated butter has not

been altered by any treatment, in particular by hydrogenation.

Hydrogenated butter is considered to be a food fat and not butter. If

concentrated butter is used in the product, the words “pure”, “fine”,

“extra”, “fresh”, etc., in combination with the word “butter” cannot be

used.

- In certain foodstuffs, the word “milk” or “milk products” may only be used

if certain minimum quantities of milk solids are present in the product.

- Individual portions of beef under 3 kilograms are not accepted for import

into France.

- A veterinary stamp or sanitary certificate is mandatory on products of

animal origin (meat and meat products, milk and milk products, eggs and

egg product, fish and seafood and products) with the EU-27 approval

number of the processing plant.

- Instruction for use or conservation (or advice on preparation of a food

product) is mandatory only when necessary, and should be clearly

indicated and visible on the label to allow the appropriate use of the

product, such as “a conserver dans un endroit sec”: “to be kept in a dry

place”

Untuk lebih lanjut dapat membaca :

- EU-27 GAIN Report E700048 untuk the European Union’s harmonized

legislation.

- EU-27 GAIN Report E700048 untuk EU Labeling requirements.

Page 23: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

23

2.4 Saluran distribusi komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis

Komoditas kelapa dan produk-produk olahannya

dipasarkan oleh supermarket-supermaket seperti

Carrefour, Casino, Leader Price dll dan juga toko-toko

penjual bahan makanan. Produk olahan kelapa yang

mudah dijumpai diantaranya kelapa parut kering dan

santan. Sedangkan untuk produk olahan lainnya

seperti kelapa segar dan kelapa muda kalengan juga

nata de coco lebih banyak di jual oleh toko-toko yang

menjual produk-produk eksotis, seperti toko asia,

toko afrika atau toko yang menjual produk-produk

tropis. Sedangkan komoditas ini tidak

diperjualbelikan dipasar tradisional.

2.5 Tantangan dan Hambatan

Hambatan yang dapat menjadi kendala Indonesia dalam perdangan

komoditas kelapa dan produk olahannya dapat berasal dari regulasi yang

ditetapkan seperti aturan packaging dan kontainer dalam pengirimannya

mengingat posisi Indonesia yang jauh letaknya secara geografis dari Perancis.

Sehingga para eksportir diharapkan dapat menguasai peraturan-peraturan

yang berlaku.

Tantangan juga berasal dari negara-negara ASEAN lainnya yang

menunjukkan peran dalam kegiatan impor Perancis. Indonesia, Philipina,

Thailand dan Vietnam masuk dalam kelompok lima besar negara pemasok

untuk beberapa kelompok produk (lihat tabel 5 diatas). Philipina mampu

masuk dalam kelompok lima besar negara pemasok untuk tiga kelompok

produk : HS 080111, HS 151319 dan HS 151311. Ketika Philipina mampu

masuk dalam urutan ketiga kelompok HS 151319 Other Coconut Oil and Its

Fractions, Indonesia hanya mampu menempati urutan ke-22. Ketika Thailand

mampu menempati urutan ke-3 untuk kelompok HS 080119, Indonesia harus

puas pada urutan ke-16. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi

Indonesia. Posisi Indonesia sebagai penghasil terbesar kelapa juga sudah

digeser oleh Philipina.

Page 24: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

24

III. STRATEGI PASAR

3.1 Peluang pasar

Budaya kuliner Perancis yang terkenal dengan ragam pastry-nya dan kue-

kue lezat ala Perancis menjadi peluang pasar yang menjanjikan untuk

komoditas kelapa dan produk olahannya di Perancis. Peluang pasar juga

terbuka dari gaya hidup sehat warga Perancis yang sangat memperhatikan

kandungan lemak dan membutuhkan relaksasai.

a. Kue dan dessert ala Perancis

Perancis terkenal dengan

beragam pastry-nya yang

lezat. Kue-kue dan dessert

khas Perancis terkenal

dipenjuru dunia. Dalam ragam

pastry-nya tersebut, beberapa

resep kue menggunakan

misalnya Roche à la noix de

coco atau rocher coco.

Produk-produk kelapa juga digunakan

untuk memberikan aroma-aroma pada

makanan seperti yagourt dan juga

biskuit. Hal ini menjukkan bahwa rasa

kelapa disukai oleh warga Perancis.

Peluang pasar untuk menjual komoditi

Kelapa dan produk olahannya dapat

melalui budaya kuliner Perancis.

Page 25: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

25

b. Life style : hidup sehat

Warga Perancis sangat memperhatikan gaya hidup sehat dan penampilan.

Warga Perancis menyukai bertubuh ramping untuk itu mereka mencoba

untuk menghindari lemak. Gaya hidup ini membuat tepung kelapa dan air

kelapa menjadi primadona baru sejak akhir tahun 2013. Peluang pasar untuk

bisnis kedua produk ini masih terbuka lebar.

Tepung kelapa (tepung dari ampas kelapa) mulai menjadi trend di Perancis

sejak akhir tahun 2014 untuk menggantikan tepung gandum. Tepung kelapa

memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tepung gandum diantaranya

tepung kelapa kaya akan serat, tidak mengandung gluten (sehingga bagi yang

alergi gluten dapat mengkonsumsinya. Tepung kelapa juga kaya akan

protein. Dan penggunaan tepung kelapa

lebih ekonomis dari tepung gandum yakni 1

porsi tepung dandum cukup digantikan

oleh ¼ porsi tepung kelapa.14

Tepung kelapa dinilai memili manfaat bagi

kesehatan berkat kandungan seratnya yang

tinggi, seperti “ berperan penting dalam

pencegahan dan pengendalian berbagai

penyakit kronis seperti kanker usus besar,

serangan jantung, hipertensi, stroke dan

diabetes melitus. Selain itu serat pangan

dalam tepung kelapa juga berperan dalam

mengendalikan kelebihan berat badan

(obesitas), meningkatkan ketersediaan

mineral dan mencegah konstipasi

(sembelit). ”15

14

Catherine Nowak. La farine de noix de coco, la nouvelle tendance healthy.

http://beautistas.com/beauty-mag/actualites/la-verite-sur/la-farine-de-noix-de-coco-la-

nouvelle-tendance-healthy/#sthash.j2GUd7TI.dpuf

15 Sari Intan Kailaku, Ira Mulyawanti, Kun Tanti Dewandari dan Andi Nur Alam Syah. Potensi

tepung kelapa dari ampas industri pengolahan kelapa. Prosiding Seminar Teknologi Inovatif Pascapanen, 2013

Page 26: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

26

Gaya hidup sehat warga Perancis juga

menjadikan air kelapa menjadi minuman

primadona baru sejak tahun 2013. Trend

terhadap air kelapa ini dimulai ketika Madona

dan Rihanna mulai terjun ke bisnis minuman ini

ditahun 2010. Produk yang diusung oleh

Rihanna Vita Coco (saat ini menjadi bagian Coca

Cola) mulai masuk Perancis dan sejak itu, air

kelapa menjadi populer di Perancis.

Perusahaan Perancis Vaïvaï kemudian

menfokuskan diri untuk memproduksi air kelapa.

Promosi yang diangkat mengedepankan

keutamaan air kelapa yang kaya akan magnesium

dan potasium serta mampu menjaga

kelembabapan tubuh serta mengandung

isotonique.16 Sehingga air kelapa dapat

memberikan rasa relaksasi bagi peminumnya.

Disamping itu rasa air kelapa yang tidak terlalu

manis dibandingkan jus jeruk menjadi daya tarik

tersendiri khususnya bagi mereka yang sedang

diet. Perusahaan Perancis Vaïvaï yang dibangun

tahun 2010. Tiga tahun kemusian perusahaan

tesebut menyatakan bahwa omsetnya mencapai 10

kalilipat dalam tiga tahun dari omset awal ditahun

2010 sebesar 90.000 €. Saat ini terdapat empat

merek yang bersaing dalam pasar Perancis : Quatre

marques se partagent le marché français : Vaïvaï,

Zico, Vita Coco, Dr Antonio Martins.17

16

BFM Business Radio. Vaï Vaï : l’eau de coco séduit les Français! C’est dans le Business

Club (podcast). http://businessclubdefrance.com/2015/03/04/vai-vai-leau-de-coco-seduit-les-

francais-cest-au-prochain-business-club/.

17 Le HuffPost. Eau de coco : pourquoi tout le monde s'y met?.

http://www.huffingtonpost.fr/2013/09/29/eau-de-coco-pourquoi-tout-le-monde-sy-

met_n_3981974.html

Page 27: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

27

c. Kosmetik

Perancis terkenal juga dengan Parfumnya dan produk-produk kosmetiknya.

Sambutan hangat warga Perancis juga ditujukan untuk l'huile de coco / Virgin

Coconut Oil. Perdagangan VCO mengalami peningkatan 780% hanya dalam

empat tahun (2008 – 2012) dan angka ini akan terus meningkat.18 VCO

dipercayai memiliki kasiat untuk menghasulkan rambut dan kulit serta

memutihkan gigi, dan terlebih VCO juga memiliki manfaat dibidang

kesehatan yakni untuk mencegah Alzaimer dan diabetes.19 Untuk itu VCO

menjadi komoditas yang memiliki peluang pasar yang cerah untuk

dikembangkan di pasar Perancis.

18

Ibid

19 Jean-Marc Dupuis. L’huile pour les malades d’Alzheimer.

https://www.santenatureinnovation.com/l-huile-pour-les-malades-d-alzheimer/

Page 28: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

28

3.2 Strategi

Produk kelapa dan produk olahannya yang berasal dari Indonesia yang

mudah untuk ditemukan adalah santan kelapa. Berdasarkan survei lapangan

yang dilakukan, santan Kara dari Indonesia dijual di supermarket Casino,

Monoprix, Simply dan juga Carrefour. Super market Leader Price juga

menjual santan dari Indonesia, meskipun menggunakan merek Leader Price

namun produksinya mencantumkan asal santan tersebut dari Indonesia.

Strategi pasar yang perlu dilakukan oleh pengusaha Indonesia yang bergerak

dibidang komoditas kelapa dan produk olahannya diantaranya adalah

standarisasi harga agar cukup bersaing.

Santan Kara ukuran 65 ml dijual dengan

harga 0,92 € di Monoprix dan 1,60 € di

Casino. Santan Kara ukuran 200 ml

dijual 1,12€ di Carrefour, 1,25€ di

Simply dan 2,15 € di Monoprix. Dan

santan produk Indonesia dengan merek

Leader Price ukuran 200 ml mencapai

harga 1,10€. Sebagai bahan

perbandingan, santan produksi Vietnam

dengan merk Aroy-D, 250 ml dijual

dengan harga 1,25€ ditoko Asia. Dan santan bubuk produksi Malaysia dan

Thailand dengan berat 250 gr dijual dengan harga 0,75€. Membandingkan

harga-harga tersebut harga santan produksi Indonesia masih cukup tinggi

sehingga dapat menggangu daya saingnya di pasar Perancis.

Strategi lain yang perlu dilakukan Indonesia adalah dengan memanfaatkan

peluang dan potensi yang dimiliki. Indonesia juga perlu untuk diversifikasi

produk misalnya penelitian yang dilakukan difokuskan pada penggunaan

coco fiber bagi isolator rumah. Hasilnya menunjukkan bahwa sebuah rumah

membutuhkan 120kg coco fiber atau membutuhkan 600 hingga 1000 buah

kelapa.20

20

ADEME. Etat des lieux des materiaux et ecomateriaux, issus des matieres premieres locales,

exploitables en Martinique. Rapport final PHASE I. Agustus 2012

Page 29: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

29

IV. INFORMASI PENTING

a. Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia

KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : [email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/

KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : [email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : [email protected] Web : www.ifcci.com

Page 30: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

30

b. Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis

KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : [email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : [email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : [email protected] Web : www.itpclyon.fr

c. Daftar Pameran di Perancis

Le Salon International d l'Alimentation Tempat : PARIS NORD VILLEPINTE –

PARIS Waktu : 16 - 20 OCTOBRE 2016 Kategori : Makanan Kontak : [email protected] +33 (0)1 76 77 13 33 Situs : https://www.sialparis.fr/

Page 31: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

31

d. Assosiasi dan Perusahaan

DIRECTION GENERALE DE LA CONCURRENCE DE LA CONSOMMATION ET DE LA REPRESSION DES FRAUDES (DGCCRF) Ministere de l’Economie, des Finances et de l’Industrie Teledoc 07159, boulevard Vincent Auriol 75703 Paris Cedex 13 Tel: (+33) 1 44 87 1717 Fax: (+33) 1 44 97 3030 Internet: http://www.economie.gouv.fr/dgccrf

Vaïvaï 8 rue de Saintonge 75003 PARIS Tél : +33 09 52 68 44 82 Situs : http://www.vaivai.fr/

La Maison du Coco Adresse18 rue du Fort 92500 Rueil Malmaison - FRANCE Téléphone : 01 47 14 02 37 E-mail : [email protected] Situs : http://www.lamaisonducoco.fr/

Page 32: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

32

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Usman dan Sutrisno. Pengolahan Kelapa. Depatement pertanian IPB, 2008

Beverage Word. The Outlook for Coconut Water in Europe is Sweet. http://www.beverageworld.com/articles/full/15031/the-outlook-for-coconut-water-in-europe-is-sweet

BFM Business Radio. Vaï Vaï : l’eau de coco séduit les Français! C’est dans le Business Club (podcast). http://businessclubdefrance.com/2015/03/04/vai-vai-leau-de-coco-seduit-les-francais-cest-au-prochain-business-club/.

Biosecurité. Exportation de végétaux et produits végétaux vers la France. http://www.biosecurite.gov.pf/exportation/exportation-france.php

Catherine Nowak. La farine de noix de coco, la nouvelle tendance healthy. http://beautistas.com/beauty-mag/actualites/la-verite-sur/la-farine-de-noix-de-coco-la-nouvelle-tendance-healthy/#sthash.j2GUd7TI.dpuf

FAO, Polynésie française : Global Forest Resources Assessment 2015. Roma, 2014

GUÉLAUD, Claire. Cinq raisons de croire { la reprise, selon l’Insee. Le Monde [on line] diunggah 18 Desember 2014 pada situs : http://www.lemonde.fr/economie-francaise/article/2014/12/18/cinq-raisons-de-croire-a-la-reprise-selon-l-insee_4543494_1656968.html#ETOtFxlCLgyeeV30.99

INSEE. Les freins se desserrent un peu. [on line] situs : http://www.insee.fr/fr/themes/theme.asp?theme=17&sous_theme=3&page=vueensemble.htm

International pratique. Douane en 10 étapes. http://www.international-pratique.com/La-douane-en-10-etapes-import-export.38.0.html

Iran Indonesian Radio. Ketidakpastian Ekonomi Eropa di Tahun 2015. [On line] diunggah 5 januari 2015 pada situs : http://indonesian.irib.ir/ranah/equilibrium/item/90425-ketidakpastian-ekonomi-eropa-di-tahun-2015

Jean-Marc Dupuis. L’huile pour les malades d’Alzheimer. https://www.santenatureinnovation.com/l-huile-pour-les-malades-d-alzheimer/

Kementrian Perindustrian. Roadmap industri pengolahan kelapa. Dirjen Agro dan Kimia, 2009

Page 33: Market Brief KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK OLAHANNYA DI

33

La Parisienne. L'eau de coco, boisson star : une potion aux vertus contestées. http://www.leparisien.fr/laparisienne/sante/l-eau-de-coco-boisson-star-une-potion-aux-vertus-contestees-10-08-2012-2120541.php#xtref=https%3A%2F%2Fwww.google.fr%2F

Le HuffPost. Eau de coco : pourquoi tout le monde s'y met?. http://www.huffingtonpost.fr/2013/09/29/eau-de-coco-pourquoi-tout-le-monde-sy-met_n_3981974.html

Le Monde. Renouveler les cocotiers, enjeu de croissance en Asie-Pacifique. http://mondeaceco.blog.lemonde.fr/2013/12/03/renouveler-les-cocotiers-enjeu-de-croissance-en-asie-pacifique/

Ministre des Outre-Mer. Economie Mayotte. http://www.outre-mer.gouv.fr/?economie-mayotte.html

Sari Intan Kailaku, Ira Mulyawanti, Kun Tanti Dewandari dan Andi Nur Alam Syah. Potensi tepung kelapa dari ampas industri pengolahan kelapa. Prosiding Seminar Teknologi Inovatif Pascapanen, 2013

Uni Eropa. TARIC measure information. http://ec.europa.eu