mapsi_07.12

4
Manajemen Proyek Sistem Informasi AGUS WIJIY ANTO 07.12.2317 S1.SI.6D 1. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidan g tertent u. Dalam sistem informasi diper lukan nya klasi fikas i alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Contoh penguunaan Sistem Informasi dalam dunia Usaha: 1. Sistem pendukung operasi 2. Sistem pendukung manajemen 3. Sistem pakar 4. Sistem Manajemen Pengetahuan 5. Sistem bisnis fungsional 6. Sistim informasi strategis 7. Sistem informasi lintas fungsi 2. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. a. DSS (  Decision Support System ): - Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur - Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya - Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer  b. OA ( Office Automation) : - Penggabungan dan penerapan teknologi - Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor - Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan c. SIA ( Sistem Informasi Akutansi ): - Melaksanakan tugas yang diperlukan. - Berpegang pada prosedur yang relatif standar - Menangani data yang rinci - T erutama berfokus historis - Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal. d. MIS ( Manajemen Information Sistem ) :  Laporan manajemen data, simple modeling 3. Met odol ogi peng eemb aang an sist em Model sekuensial linier (pressman) (clasic life cycle/waterfall model (dewitz)),terdiri dari tahapa n per encanaan sis tem (rek aya sa sis tem) , ana lisa kebutu han, des ain , pen uli san  program, pengujian dan perawatan sistem. Mod el pro tot ipe (pr ototyp ing mod el), dimula i den gan pen gumpul an kebutu han dan  perb aikan, desain cepat, pembe ntuka n proto tipe, evalua si pelang gan terhad ap proto tipe,  perbaikan prototipe dan produk akhir. Rapid Application Development (RAD) model, dengan kegiatan dimulai pemodelan bisnis,  pemodelan data, pemodelan proses, pembangkitan aplikasi dan pengujian. STMIK AMIKOM YOGY AKART A

Upload: icuus

Post on 10-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/8/2019 MAPSI_07.12

http://slidepdf.com/reader/full/mapsi0712 1/4

8/8/2019 MAPSI_07.12

http://slidepdf.com/reader/full/mapsi0712 2/4

• Model evolusioner yang dapat berupa model incremental atau model spiral. Model

incremental merupakan gabungan model sekuensial linier dengan prototyping (mis

 perangkat lunak pengolah kata dengan berbagai versi). Sedangkan model spiral menekan

adanya analisa resiko. Jika analisa resiko menunjukkan ada ketidakpastian terhadap

kebutuhan, maka pengembangan sistem dapat dihentikan.

• Teknik generasi ke-empat (4GT), dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, strategi

 perancangan, implementasi menggunakan 4GL dan pengujian.

4. Analisis sangat diperlukan dalam pengembangan sistem karena dari analisis ini maka akan dapat

disimpulkan secara deail siapa, apa, kapan dan dimana sebuah sistem akan dibuat, sehingga

nantinnya dalam prses pengaembangan sistem diharapkan berjalan dan mendapatkan hasil sesuai

keinginan.

Macam Analisis:

• Analisis kinerja

Kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai.

• Analisis informasi

Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yangdibutuhkan oleh manajemen didalam pengambilan kepuusan

• Analisis ekonomi

Penilaian system atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari system yang

dikembangkan.

• Analisis keamanan

Digunakan untuk mengamankan data dari kerusakan.

• Analisis efisiensi

Untuk meminimalkan pemborosan sumber daya.

• Analisis layanan

Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik terhadap system yang dikembangkan

5. Sistem Jaringan

 

6. Peralatan yang digunakan dalam pengembangan system, antara lain :

• Aplikasi pembuat (bahasampemrograman) : visual basic, netbean, jcreator, dll

• Peralatan pendukung (hardware) : PC, printer, PC switch router, dll

7. Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang

nantinya akan dilakukan oleh system. Kebutuhan ini berisi informasi yang harus ada dan

dihasilkan ileh system.

Kebutuhan non fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

8/8/2019 MAPSI_07.12

http://slidepdf.com/reader/full/mapsi0712 3/4

oleh system.

8. System keamanan computer dan jaringan :

• Untuk mencegah keamanan dari serangan virus, Trojan, rootkit, dll adalah dengan

menggunakan scan virus dengan database terbaru dan jangan menginstal program yang

 belum benar-benar dikenal.• Menggunakan switch sebagai pengganti hub agar tidak terjadi sniffing.

• Agar tidak terjadi spoofing, implementasi firewallnya harus benar.

Agar tidak terjadi DOS attack maka privilege user harus diatur dengan tepat dan mendeteksi

 perubahan dengan program integrity-checking

9. Model perancangan DBMS,

a. Model data berbasis obyek , model ini menggunakan entitas, atribut dan hubungan

antar entitas, jenisnya antara lain :

- Entity-relationship

- Semantic

-Functional

- Object-oriented

Model data berbasis record, terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat

dibedakan dari bentuknya. Jenisnya antara lain :

- Model data relational

- Model data hierarki

- Model data jaringan

contoh perancangan DBMS :

10. Rancangan Sistem Informasi JEJAKKU

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

8/8/2019 MAPSI_07.12

http://slidepdf.com/reader/full/mapsi0712 4/4

Aplikasi terdiri dari aplikasi client dan aplikasi server. Komunikasi antara client dan server 

menggunakan

 jaringan internet.

1. Mobile Client

Aplikasi yang diinstall di ponsel. Aplikasi dikembangkan menggunakan bahasa

 pemrograman Java di

atas Sistem Operasi Android.

a. User Interface

Komponen yang bertanggung jawab terhadap antarmuka / tampilan dan interaksi

 pengguna

dengan aplikasi. b. JEJAKU client engine

Komponen yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan status aplikasi, penerjemahan

data

yang diterima dari server sebelum ditampilkan dan juga mengatur komunikasi aplikasi

dengan

aplikasi-aplikasi lainnya dalam ponsel (misal : pengambilan data koordinat, pengambilan

foto

menggunakan kamera)

c. Connection Manager 

Komponen yang bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi data dengan server 

JEJAKU.

Termasuk didalamnya pengiriman data koordinat dari client, permintaan data (request)

dan

 penerimaan data dari server.

2. Server 

Aplikasi yang dijalankan di server dengan tugas utama sebagai penyimpanan data dan

 pengiriman

data ke client yang telah ter-autentikasi.

a. JEJAKU server engine

Menjalankan proses autentikasi dan penentuan data yang dikirimkan atau disimpan ke

dalam basis data (database)

 b. Database

Penyimpanan data-data aplikasi JEJAKU, terdiri dari 2 kategori data utama, yaitu :

- Data Jejak 

- Data Pengguna

c. Connection Manager 

Komponen yang bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi data dengan client

JEJAKU.

Termasuk didalamnya penerimaan data dari client dan pengiriman data ke client.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA