manusia dan pandangan hidup

10
A. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Upload: deawulandary

Post on 22-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IASBD

TRANSCRIPT

Page 1: Manusia Dan Pandangan Hidup

A. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Page 2: Manusia Dan Pandangan Hidup

Cita-cita adalah perasaan hati atau suatu keinginan didalam hati. Cita-cita juga diartikan sebagai angan-angan, harapan, keinginan dan tujuan. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita – cita merupakan pandangan masa depan, hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin dan merupakan pandangan hidup yang akan datang.

Cita cita tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena tanpa cita-cita berarti manusia tanpa dinamika. Tak ada dinamika berarti tak ada kemajuan dan kehidupan menjadi statis. Menurut Sujadi (1994 : 59), ada tiga kategori seseorang dalam upaya mencapai cita-cita, yakni :

a. Berhati keras

b. Berhati lunak

c. Berhati lemah

 

CITA-CITA

Page 3: Manusia Dan Pandangan Hidup

Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama daan etika (Ahmad Mustofa, 1998 : 117).

Makna kebajikan yaitu manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Dalam hidup bermasyarakat manusia saling membutuhkan satu sama lain, saling menolong, saling menghargai, hormat-menghormati, dan sebagainya. Selain sebagai makhluk sosial manusia juga sebagai makhluk Tuhan, jadi dalam melakukan suatu perbuatan seseorang harus menyesuaikan dengan suara hati manusia sebagai pribadi, suara hati masyarakat, dan suara hati Tuhan.

Menurut Sujadi (1994 : 68) , kebajikan ada dua macam :

a. Kebajikan dalam bentuk kesopanan, yakni tingkah laku atau tindakan yang sesuai dengan norma-norma susila yang berlaku dalam suatu masyarakat.

b. Kebajikan semu, yakni kebajikan yang diselimuti dengan pamrih.

 

KEBAJIKAN

Page 4: Manusia Dan Pandangan Hidup

Sikap hidup adalah keadaan hati dalam menghadapi hidup ini.

Apakah kita mempunyai sikap positif/negatif, optimis/pesimis, atau sikap

apatis. Sikap hidup dapat juga berubah karena situasi, kondisi dan

lingkungan.

Sikap hidup menurut Sujadi (1994 : 75) dapat dibedakan menjadi :

a. Sikap etis atau positif, misalnya : sikap lincah, tenang, halus, berani, arif,

rendah hati dan sikap gembira.

b. Sikap nonetis atau negatif, misalnya : sikap kaku, gugup, kasar, takut,

angkuh, dan sikap rendah diri.

Selain itu masih ada sikap-sikap yang harus dimiliki oleh setiap

orang, yakni:

c. Sikap menghadapi keluarga

d. Sikap menciptakan keadilan sosial

SIKAP HIDUP

Page 5: Manusia Dan Pandangan Hidup

B. MANUSIA DAN TANGGUNG

JAWAB

Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak lahir. Dapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia. Tanggung jawab sendiri erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab. Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.

Page 6: Manusia Dan Pandangan Hidup

Kesadaran berasal dari kata sadar artinya tahu, mengerti, ingat, terbuka hati/pikirannya untuk berbuat sesuai dengan kata hatinya. Dalam melakukan perbuatan seseorang bisa melanggar norma susila, norma hukum, dan norma moral, atau bisa melanggar ketiga norma tersebut sekaligus.

Kesadaran terdiri dari :

1. Kesadaran moral

2. Kesadaran semu atau kesalahan yang tidak disadari

 

KESADARAN

Page 7: Manusia Dan Pandangan Hidup

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Dapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab berarti juga berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya (Ahmad Mustofa, 1998 : 132).

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab, karena selain makhluk individual dan makhluk sosial juga makhluk Tuhan. Manusia mempunyai tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.

Menurut Sujadi (1994 : 94), tanggung jawab terdiri dari beberapa macam yaitu:

1. Tanggung jawab kepada keluarga

2. Tanggung jawab kepada masyarakat

3. Tanggung jawab kepada bangsa atau negara

4. Tanggung jawab kepada Tuhan

TANGGUNG JAWAB

Page 8: Manusia Dan Pandangan Hidup

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, atau

tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu

ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian merupakan sesuatu hal

yang penting dalam menghayati dan menyakini sesuatu yang telah dibenarkan

dan diterima oleh dirinya.

Pengabdian pada hakikatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang

bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan keluarga, hal itu berarti

mengabdi kepada keluarga.

Macam-macam pengabdian :

a. Pengabdian kepada keluarga

b. Pengabdian kepada masyarakat

c. Pengabdian kepada negara

d. Pengabdian kepada Tuhan

PENGABDIAN

Page 9: Manusia Dan Pandangan Hidup

Pengorbanan berasal dari kata korban, artinya memberikan secara ikhlas, harta, benda, waktu, tenaga, pikiran dan bahkan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan sesuatu atau demi kesetiaan dan kebenaran.

Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, dan kapan saja diperlukan. Pengorbanan itu sendiri semata-mata diberikan atas keinginan yang berasal dari hati nurani. Pengorbanan terdiri dari beberapa macam, yaitu :

a) Pengorbanan kepada keluarga

b) Pengorbanan kepada masyarakat

c) Pengorbanan kepada bangsa dan negara

d) Pengorbanan karena kebenaran

e) Pengorbanan kepada Agama

PENGORBANAN

Page 10: Manusia Dan Pandangan Hidup

TERIMA KASIH