pandangan psikologi tentang hakikat manusia
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PANDANGAN PSIKOLOGI TENTANG HAKEKAT PERILAKU
MANUSIA MENURUT PANDANGAN PSIKOANALISIS, BEHAVIORISME, HUMANISME
DAN KONVERGENSI FITRIANI FAUZIYAH
AI LINDA SRIWAHYUNILELI NURHAYATI
1B PGPAUD
Pandangan Psikoanalisis
Psikoanalisis (depth psychology) Aliran ini menyebut manusia sebagai
Homo Valens yaitu manusia yang berkeinginan, yang digerakkan oleh keinginan-keinginan yang terpendam.
Tokoh Psikoanalisis Sigmun Freud (1856-1939)
Mengemukakan
bahwa struktur
kepribadian
individu terdiri dari
tiga komponen
yang disebut Id,
ego dan superego.
1. Id, ego, superegoA. Id
kepribadian yang menyimpan dorongan -dorongan biologis – pusat insting (hawa nafsu). Ada 2 insting dominan yaitu :1. Libido insting reproduksi dan konstruktif
(insting kehidupan yang sering disebut eros).
2. Thanatos insting destruktif dan agresif.
Fungsi Id Mendorong individu – individu untuk memuaskan dirinya sepanjang individu itu hidup.
Id seperti halnya hawa nafsu ingin segera memenuhi kebutuhan yang bergerak berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle) prinsip kesenangan yang ingin segera dipuaskan, maka id sifatnya egois tidak bermoral
B. Ego Ego berfungsi menjembatani tuntutan Id
dengan realitas dunia luar. Ego menjadi penengah antara dorongan
hewani manusia dengan pertimbangan-pertimbangan rasional dan realitas, jadi ego bekerja dengan prinsip realistic principle.
Dengan adanya ego, manusia bisa hidup dengan menundukkan hawa nafsu hewani berlandaskan pikiran-pikiran rasional dan realitas.
C. Superego
Superego adalah polisi kepribadian. Fungsi superego adalah mengawasi
agar perilaku manusia sesuai dengan aturan, nilai, adat, tradisi yang menyerap pada diri individu.
2. Kecemasan
Freud mengemukakan adanya tiga macam kecemasan:a. Objektifb. Neurotikc. Moral
Pandangan Behaviorisme
Teori Behaviorisme memandang manusia sebagai mesin (homo mechanism), yang berjalan karena dorongan alam sadar. Ia berjalan karena pengendalian sistem lingkungannya.
Teori yang paling menonjol pada pandangan behaviorisme adalah teori belajar.
Menurut teori behaviorisme, tingkah laku manusia adalah sebagai hasil belajar. Belajar merupakan perubahan perilaku individu karena pengaruh lingkungan.
Behavioristik dipengaruhi oleh adanya stimulus-respon.
Tokoh-tokoh behaviorisme
1. Ivan Pavlop
2. Jhon B Watson
Perilaku
manusia
adalah
sesuatu yang
dapat
diprediksi
dan dikontrol
3. Albert Bandura
Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atau stimulus, melainkan akibat reaksi yang timbul hasil interaksi antara lingkungan dan skema kognitif individu itu sendiri.
Implikasi Pandangan Behaviorisme dalam pendidikan
1. Proses belajar dapat terjadi dengan baik apabila siswa ikut terlibat aktif di dalamnya.
2. Materi pelajaran diberikan dalam bentuk unit-unit kecil dan diatur sedemikian rupa sehingga hanya perlu memberikan suatu respons saja
3. Tiap-tiap respons perlu diberi umpan balik secara langsung.
Pandangan Humanistik
Pandangan psikologi humanistik tentang manusia adalah sebagai makhluk unik yang mencari makna hidup. Psikologi humanistik memandang manusia sebagai homo ludens artinya manusia yang mengerti makna hidup.
Aliran ini memandang manusia sebagai mahluk yang memiliki cinta, kreativitas, nilai, dan makna dan pengembangan diri.
Tokoh Abraham Maslow (1908-1970)
Ada beberapa kebutuhan, terutama kebutuhan-kebutuhan jasmaniah,
yang lebihh asasi. Kemudian ada pula
kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi sebelum memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya.
Carl R Rogers
Manusia memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif.
Aplikasi Pandangan Humanistik
Ada 3 program : Confluent Education, Open Education, Cooperative Learning.
1. Confluent Education Pendidikan yang memadukan pengalaman-pengalaman afektif dengan belajar kognitif di dalam kelas.
2. Open EducationProses pendidikan terbuka.
3. Cooperative EducationBelajar kooperatif merupakan pondasi yang baik untuk meningkatkan dorongan berprestasi siswa
Pandangan Konvergensi
Pandangan menyeluruh tentang hakekat manusia tidak hanya menekankan kepada satu atau dua aspek saja melainkan kepada seluruh aspek kehidupannya, baik manusia sebagai pribadi yang berpotensi atau sebagai makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari lingkungannya.
Manusia seutuhnya merupakan manusia yang mempunyai keinginan untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga kehidupan yang lebih layak sebagai naluri yang paling kuat pada diri manusia.
1. Jelaskan instink destruktif dan agresif (zamzam)
2. Contoh dari superego (elis)3. Apa maksud ego berfungsi
menjembatani tuntunan id dengan realitas dunia luar (eris)
4. Bagaimana pendapat anda cara mengontrol kecemasan (riza) (menambahkan : iis, silji)
5. inti dari teori behaviorisme, humanistik, dan psikoanalisis. (Resti)