manual smk3 pt cahbe furniture.doc

PT. CAHBE FURNITURE .TbkJl. Tegal Mulyorejo Baru No. 114 , sukolilo, Surabaya, Jawa Timur

telp: 031-484466 fax: 031-485255 email: cahbe . furniture@ gmail .com

MANUAL SMK3

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

4.2 Kebijakan K3

Manajemen puncak akan menetapkan dan mengesahkan Kebijakan K3 dari

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk dan menjamin bahwa ruang lingkup dari

Sistem Manajemen K3 yang sudah ditetapkan adalah :

1. Tepat untuk bidang dan skala resiko dari PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

2. Mengandung komitmen untuk pencegahan kecelakaan dan PAK dan

perbaikan yang berkelanjutan dalam manajemen dan kinerja K3.

3. Mengandung komitmen setidaknya mematuhi peraturan perundang-

undangan K3 yang dapat diaplikasikan maupun peraturan lain yang

digunakan oleh PT. CAHBE FURNITURE .Tbk yang sesuai dengan

bahaya K3 yang ada.

4. Menyediakan kerangka bagi pengaturan dan tinjuan ulang dari tujuan K3

5. Didokumentasikan, diimplementasikan, dan dipelihara.

6. Dikomunikasikan kepada seluruh anggota yang berada di bawah kontrol

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk dengan maksud agar mereka sadar

terhadap kewajiban K3 tiap individu.

7. Tersedia bagi pihak yang berkepentingan.

8. Direview secara periodik untuk menjamin bahwa kebijakan ini tetap

relevan dan sesuai dengan PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Penetapan Pengendalian

Tinjauan potensial bahaya dan resiko akan dilaksanakan minimum satu

tahun sekali atau bila terjadi perubahan proses dan perubahan perundangan

yang berarti muncul perkembangan unit usaha yang baru. Tim ahli K3

bertanggung jawab untuk membuat, menyusun, dan memeriksa daftar

identifikasi potensial bahaya dan evaluasi resiko. Manajemen Representatif

K3 mengesahkan daftar identifikasi potensial bahayadan evaluasi resiko.

Setelah melakukan identifikasi dan penilaian resiko, maka ahli K3

No. Dokumen: M-SMK3-CF Tanggal Terbit: 20 April 2015 Hal: 1/13No. Revisi: 00 Tanggal Revisi:

mailto:[email protected]



melakukan pengendalian resiko. Hasil investigasi tersebut

didokumentasikan & dikomunikasikan ke seluruh pekerja.

Prosedur terkait : Prosedur Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, dan

penetapan pengendalian

4.3.2 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lain

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk membuat dan menerapkan suatu prosedur

disetiap pelaksanaan identifikasi dan mengkombinasikan peraturan

perundangan dan persyaratan K3 lain yang dapat diaplikasikan untuk K3.

Dalam pembuatan Peraturan perundangan dan persyaratan K3 lain yang

akan diaplikasikan, selalu relevan dan sesuai dengan keadaan dari PT.

CAHBE FURNITURE .Tbk dan dipertimbangkan terlebih dahulu karena

berkaitan dengan pemeliharaan sistem manajemen K3 PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk. Peraturan perundangan dan persyaratan K3 lain yang

telah diperbarui kemudian dikomunikasikan kepada seluruh serikat perkerja

dan pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk

Prosedur terkait: Prosedur Peraturan Perundangan dan Persyaratan

K3

4.3.3 Tujuan dan Program

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk. harus membuat, menerapkan dan

memelihara tujuan K3 yang terdokumentasi, pada setiap fungsi dan tingkat

yang relevan di dalam organisasi.

Tujuan-tujuan harus dapat diukur, bila memungkinkan, dan konsisten

dengan kebijakan K3, termasuk komitmen untuk mencegah cidera dan

penyakit akibat kerja, memenuhi peraturan perundangan yang relevan dan

persyaratan lain dimana organisasi mendapat dan untuk peningkatan

berkelanjutan.

Pada saat membuat dan meninjau tujuan-tujuan tersebut PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk. harus mempertimbangkan peraturan perundangan dan

persyaratan K3 lainya dimana PT. CAHBE FURNITURE .Tbk





mendapatkan dan menilai resiko-resiko K3. Juga mempertimbangkan aspek

teknologi, aspek keuangan, persyaratan operasional, bisnis, dan pandangan

dari pihak-pihak terkait.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus membuat, menerapkan, dan

memelihara suatu program untuk mencapai tujuan-tujuan PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk

Program minimum harus memasukan :

a. Penunjuk penanggung jawab dan kewenangan untuk mencapai tujuan

pada setiap fungsi dan tingkat PT. CAHBE FURNITURE, Tbk, dan

b. Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan.

Program manajemen K3 harus dikaji pada interval waktu yang teratur dan

terencana, dan dirubah sesuai kebutuhan, untuk memastikan tujuan-tujuan

tercapai.

Prosedur terkait : Prosedur Tujuan dan Program

4.4 Penerapan dan Operasi

4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Wewenang

Manajemen puncak harus menjadi penanggung jawab tertinggi untuk sistem

manajemen K3.

Manajemen puncak harus memperlihatkan komitmenya dengan :

a. Memastikan ketersediaan sumber daya yang esensial untuk membuat,

menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemn K3.

b. Menetapkan peran-peran alokasi tanggung jawab dan akuntabilitas, dan

delegasi wewenang, untuk memfasilitasi efektivitas sistem manajemen

K3; peran, tanggung jawab, akuntabilitas, dan wewenang harus

didokumentasikan dan dikomunikasikan.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menunjuk seorang anggota

manajemen puncak dengan tanggung jawab khusus K3, diluar tanggung

jawabnya, dan menetapkan peran-peran dan wewenang untuk :

a. Menjamin sistem manajemen K3 dibuat, diterapkan, dan dipelihara

sesuai dengan standar OHSAS.





b. Melaporkan kinerja sistem manajemen K3 kepada manajemen puncak

untuk dikaji dan sebagai dasar untuk peningkatan sistem manajemen

K3.

Penunjukan anggota manajemen puncak harus tersedia kepada seluruh

orang yang bekerja didalam kendali PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

Semuanya dengan tanggung jawab manajemen harus memperlihatkan

komitmenya untuk meningkatkan kinerja K3.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus memastikan bahwa orang-orang

yang berada ditempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-aspek K3 di

dalam kendali mereka, termasuk kepatuhan pada persyaratan K3 yang

relevan.

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menjamin agar semua orang yang

bekerja di bawah kontrol PT. CAHBE FURNITURE .Tbk yang melakukan

tugasnya yang dapat berdampak kepada K3 dan berdampak lingkungan

adalah orang-orang yang berkompeten sesuai dengan tingkat pendidikan,

pelatihan atau pengalaman. PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

menyimpan catatan-catatan terkait kompetensi tersebut.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus mengidentifikasi kebutuhan

pelatihan yang terkait dengan risiko K3 dan lingkungan terkait sistem

manajemen K3 dan lingkungan. PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

memberikan pelatihan atau mengambil tindakan lain untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, mengevaluasi efektivitas pelatihan atau tindakan yang

diambil dan menyimpan catatan terkait.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menyusun, menerapkan dan

memelihara prosedur untuk membuat orang-orang yang bekerja di bawah

kontrol PT. CAHBE FURNITURE .Tbk sadar akan:

1. Konsekuensi K3, baik aktual maupun potensial dari pekerjaan perilaku

mereka, dan manfaat/keuntungan K3 yang diperoleh dari peningkatan

kinerja pekerja.

2. Peranan dan tanggung jawab serta pentingnya dalam mencapai

kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur-prosedur K3 dan dengan





persyaratan-persyaratan sistem manajemen K3, termasuk persyaratan

mengenai kesiapsiagaan dan tanggap darurat.

3. Konsekuensi potensial bila mengabaikan prosedur-prosedur yang telah

ditetapkan.

4. Peran dan tanggung jawab mereka dalam mencapai kesesuaian dengan

persyaratan sistem manajemen lingkungan.

Prosedur terkait : Prosedur Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian

4.4.3 Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi

4.4.3.1 Komunikasi

Berkaitan dengan bahaya-bahaya K3 dan sistem manajemen K3, PT.

CAHBE FURNITURE .Tbk harus menetapkan, menerapkan dan

memelihara sebuah prosedur untuk :

a. Komunikasi internal antara berbagai tingkatan dan fungsi organisasi

b. Komunikasi dengan para kontraktor dan tamu lainnya di tempat kerja

c. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang

relevan dari pihak eksternal terkait yang berkepentingan

4.4.3.2 Partisipasi dan Konsultasi


memelihara prosedur untuk :

a. Partisipasi pekerja melalui :

1. Keterlibatannya dan identifikasi bahaya,penilaian resiko dan

penetapan pengendalian.

2. Keterlibatannya dalam penyelidikan insiden .

3. Keterlibatnnya dalam pengembangan dan peninjauan kebijakan

dan tujuan K3.

4. Konsultasi dimana ada perubahan yang berdampak pada K3.

5. Diwakilkan dalam hal-hal terkait K3.

Pekerja harus diinformasikan terkait pengaturan partisipasi, termasuk

siapa yang menjadi wakil mereka dalam hal-hal terkait K3.

b. Konsultasi dengan para kontraktor atas perubahan yang terjadi dan

berdampak pada K3

Prosedur terkait: Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi





4.4.4 Dokumentasi

Dokumentasi sistem manajemen K3 harus meliputi :

a. Peraturan tentang lingkungan, tujuan, dan sasaran.

b. Deskripsi yang mecakup tentang sistem manajemen K3.

c. Deskripsi tentang elemen utama pada sistem manajemen K3 dan

interaksinya dan referensi dokumen yang terkait.

d. Dokumen termasuk rekaman yang disyaratkan oleh Standar ISO dan

Standar OHSAS.

e. Dokumen termasuk dengan rekaman yang ditentukan oleh PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk dibutuhkan untuk memastikan perencanaan yang

efektif, operasi dan kontrol proses yang terkait dengan aspek K3 yang

siginifikan dan pengendalian risiko-risiko K3 efektif.

4.4.5 Pengendalian Dokumen

Dokumen yang disyaratkan untuk sistem manajemen K3 dan standar

OHSAS serta ISO PT. CAHBE FURNITURE .Tbk perlu dikontrol.

Rekaman adalah jenis dokumen khusus dan harus dikendalikan

berdasarkan persyaratan 4.5.4.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menetapkan, menerapkan, dan

memelihara prosedur yang berfungsi untuk :

a. Memenuhi dan menyetujui kecukupan dokumen sebelum

dipublikasikan.

b. Meninjau dokumen secara berkala dan melakukan perbaharuan

seperlunya serta menyetujui ulang dokumen.

c. Memastikan bahwa perubahan dokumen tetap dapat mudah dibaca dan

mudah diidentifikasi.

d. memastikan versi yang relevan dari dokumen yang diterapkan

tersedia di tempat penggunaan.

e. Memastikan bahwa dokumen dapat terbaca dan teridentifikasi dengan

cepat.

f. Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar yang ditetapkan

oleh PT. CAHBE FURNITURE .Tbk yang akan diperlukan untuk





perencanaan dan operasi dari SMK3 diidentifikasi dan distribusinya

dikendalikan.

g. Mencegah penggunaan dokumen usang dan menerapkan identifikasi

yang sesuai untuk tujuan tertentu.

Prosedur terkait: Pengendalian Dokumen

4.4.6 Pengendalian Operasional

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus mengidentifikasi operasi dan

kegiatan yang berkaitan dengan bahaya yang teridentifikasi dimana

pelaksanaan pengendalian perlu dilakukan untuk menangani risiko-risiko K3

tingkat menengah, tinggi, dan ekstreme. Hal ini termasuk manajemen

tentang perubahan (lihat 4.3.1).

Pada operasi dan kegiatan tersebut PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

menerapkan dan memelihara:

a. Kendali operasional sesuai keperluan PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

dan aktivitasnya. PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

mengintegrasikan kendali operasionalnya ke dalam sistem manajemen

K3 secara keseluruhan.

b. Pengendalian terkait pembelian material, peralatan, dan jasa.

c. Pegendalian terkait para kontraktor dan tamu lain di tempat kerja.

d. Dokumen prosedur yang mencakup situasi dimana ketiadaannya dapat

menyebabkan banyak penyimpangan dari kebijakan dan tujuan K3.

e. Kriteria operasi yang telah ditetapkan dimana ketiadaannya dapat

menyebabkan penyimpangan-penyimpangan dari kebijakan dan tujuan-

tujuan K3.

Prosedur terkait : Pengendalian Operasional

4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat


memelihara prosedur tentang:

a. Identifikasi potensi keadaan darurat.

b. Penanganan dalam keadaan darurat.





PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menanggapi setiap keadaan darurat

dan mencegah atau mengurangi akibat penyimpangan terkait dengan

dampak K3.

Pada perencanaan tanggap darurat, PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan pihak yang terkait, seperti jasa

penanganan keadaan darurat dan masyarakat sekitar.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menguji prosedur penanganan

keadaan darurat secara berkala jika dapat dilakukan dan melibatkan pihak-

pihak terkait yang relevan sesuai keperluan.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus meninjau secara berkala dan bila

diperlukan merubah prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat secara

khusus, setelah pengujian periodik dan setelah terjadinya keadaan darurat

(Lihat 4.5.3)

Prosedur terkait: Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja


memelihara prosedur untuk memantau dan mengukur kinerja K3 secara

teratur. Prosedur ini harus dibuat untuk:

a. Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan keperluan PT.

CAHBE FURNITURE .Tbk

b. Memantau perluasan yang memungkinkan tujuan K3 PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk tercapai.

c. Memantau efektivitas pengendalian-pengendalian (untuk kesehatan juga

keselamatan).

d. Mengukur kinerja secara proaktif untuk memantau kesesuain dengan

program manajemen K3, pengendalian dan kriteria operasional.

e. Mengukur kinerja secara reaktif untuk memantau kecelakaan, sakit

penyakit, insiden (termasuk nyaris terjadi, dan lain-lain) dan bukti

catatan lain penyimpangan kinerja K3.

f. Mencatat data dan hasil pemantauan dan mengukur kecukupan untuk

melakukan analisis tindakan perbaikan dan pencegahan lanjutan.





Jika peralatan pemantauan digunakan untuk mengukur dan memantau

kinerja, PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus membuat dan memelihara

prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan tersebut, sesuai

keperluan.

Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan dan hasil-hasil harus disimpan.

Posedur terkait : Pemantauan dan Pengukuran Kinerja

4.5.2 Evaluasi Kesesuaian

4.5.2.1 Konsisten dengan komitmen PT. CAHBE FURNITURE .Tbk untuk

kepatuhan (lihat 4.2c), PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk secara

periodik mengevaluasi kepatuhannya kepada peraturan peundangan yang

relevan (lihat 4.3.2)

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menyimpan catatan-catatan hasil

dari evaluasi kesesuaian periodiknya.

CATATAN: frekuensi evaluasi periodik bisa bervariasi sesuai dengan

peraturan perundangannya.

4.5.2.2 PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus mengevaluasi kepatuhannya

dengan persyaratan lain yang telah ditetapkan (lihat 4.3.2). PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk dapat menggabungkan evaluasi ini dengan evaluasi

kepatuhannya kepada peraturan perundangan sesuai dengan 4.5.2.1 atau

membuat prosedur yang terpisah.

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus menyimpan catatan-catatan hasil

dai evaluasi periodiknya.

CATATAN: frekuensi evaluasi periodik bisa bervariasi sesuai dengan

pesyaratan lain dimana organisasi mendapatkannya.

Posedur terkait : Evaluasi Kesesuaian

4.5.3 Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan

Tindakan Pencegahan

4.5.3.1 Penyelidikan Insiden






memelihara prosedur untuk mencatat, menyelidiki dan menganalisis

insiden-insiden untuk:

a. Menetapkan penyebab penyimpangan K3 dan faktor-faktor lain yang

dapat menyebabkan atau berkontribusi atas terjadinya insiden.

b. Mengidentifikasi kebutuhan untuk mengambil tindakan perbaikan.

c. Mengidentifikasi kesempatan melakukan tindakan pencegahan.

d. Mengidentifikasi kesempatan untuk melakukan peningkatan

berkelanjutan.

e. Mengkomunikasikan hasil-hasil dari penyelidikan.

Penyelidikan ini harus dilakukan dalam waktu yang terukur. Setiap

tindakan perbaikan yang diambil atau kesempatan untuk melakukan

tindakan pencegahan harus terkait dan sesuai dengan 4.5.3.2. Hasil dari

penyelidikan insiden harus didokumentasikan dan dipelihara.

Prosedur terkait: Prosedur Penyelidikan Insiden

4.5.3.2 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan Tindakan Pencegahan

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus membuat, menerapkan dan

memelihara prosedur untuk menangani ketidaksesuaian-ketidaksesuaian

yang aktual dan potensial untuk melakukan tindakan perbaikan dan

tindakan pencegahan.

Prosedur harus menetapkan persyaratanpersyaratan untuk:

a. Mengidentifikasi dan memperbaiki ketidaksesuaian dan mengambil

tindakan perbaikan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan

dan K3.

b. Menyelidiki ketidaksesuaian, menetapkan penyebabpenyebab dan

mengambil tindakantindakan untuk mencegah agar tidak terjadi lagi.

c. Mengevaluasi kebutuhan untuk melakukan tindakan pencegahan dan

menerapkan tindakan yang dirancang untuk mencegah agar tidak

terjadi lagi.

d. Mencatat dan mengkomunikasikan hasilhasil tindakan perbaikan

dan tindakan pencegahan yang dilakukan.





e. Meninjau efektivitas tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan

yang dilakukan.

Bila tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan menimbulkan adanya

bahayabahaya baru, perubahan, pengendalian baru, atau perbaikan

prosedur ini harus mensyaratkan bahwa tindakantindakan yang akan

dilaksanakan sudah melalui penilaian risiko sebelum diterapkan.

Setiap tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan yang diambil untuk

menghilangkan akar penyebab ketidaksesuaian yang aktual dan potensial

harus sesuai dengan besarnya masalah dan seimbang dengan risikorisiko

lingkungan serta K3 yang dihadapi. PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus

memastikan bahwa setiap perubahan yang timbul dari tindakan perbaikan

dan pencegahan dibuatkan dalam dokumentasi sistem manajemen

lingkungan dan K3.

Prosedur terkait: Prosedur Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan

dan Tindakan Pencegahan

4.5.4 Pengendalian Catatan

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus membuat dan memelihara catatan

sesuai keperluan untuk memperlihatkan kesesuaian dengan persyaratan

sistem manajemen K3 dan standar OHSAS18001:2007 ini, serta hasilhasil

yang dicapai.


memelihara prosedur untuk mengidentifikasi, menyimpan, melindungi,

mengambil, menahan dan membuang catatancatatan.

Catatan harus dan tetap dapat dibaca,teridentifikasi dan dapat dilacak.

Prosedur terkait: Prosedur Pengendalian Catatan

4.5.5. Audit Internal

PT. CAHBE FURNITURE .Tbk harus memastikan bahwa internal audit

dari sistem manajement K3 harus direncanakan sesuai:

a. Menentukan apakah sistem manajemen K3 :

1. Sudah sesuai dengan perencanaan untuk persyaratan standard OHSAS.

2. Sudah diimplementasikan dan dipelihara dengan baik.





3. Sudah efektif sesuai dengan kebijakan dan sasaran PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk

b. Menyediakan informasi dan hasil audit ke manajemen.

Audit program harus direncanakan, dibuat, diimplementasikan, dan

dipelihara oleh PT. CAHBE FURNITURE .Tbk berdasarkan hasil

persyaratan kegiatan organisasi dan hasil dari audit sebelumnya. Prosedur

Audit harus dibangun, diimplementasikan, dan dipelihara sesuai :

1. Tanggung jawab, kompetensi, dan persyaratan untuk pererncanaan

audit, melaporkan hasil dan menyimpan catatan yang berhubungan.

2. Penentuan dari kriteria audit, cakupan, frekuensi, dan metode.

Pemilihan dari auditor dan pelaksana audit harus objektif dan

independensinya selama proses audit.

Prosedur terkait : Prosedur Audit Internal

4.6 Tinjauan Manajemen

Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen K3 PT. CAHBE

FURNITURE .Tbk secara terencana untuk menjamin kesesuaian, kecukupan,

dan keefektifannya secara berkelanjutan. Proses tinjauan manajemen harus

termasuk penilaian kemungkinan-kemungkinan peningkatan dan kebutuhan

perubahan sistem manajemen K3, termasuk kebijakan K3 dan tujuan-tujuan

K3. Catatan hasil tinjauan manajemen harus dipelihara.

Masukan tinjauan manajemen harus terdiri dari :

1. Hasil audit internal dan evaluasi kesesuaian dengan peraturan perundangan

dan persyaratan lain yang relevan dengan PT. CAHBE FURNITURE .Tbk

2. Hasil-hasil dari partisipasi dan konsultasi.

3. Komunikasi yang berhubungan dengan pihak-pihak eksternal terkait,

termasuk keluhan-keluhan.

4. Kinerja K3 PT. CAHBE FURNITURE.Tbk

5. Tingkat pencapaian tujuan-tujuan.

6. Status penyelidikan kecelakaan, tindakan perbaikan, dan pencegahan.

7. Tindakan lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya.





8. Perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan dalam peraturan

perundangan dan persyaratan lain terkait K3.

9. Rekomendasi peningkatan.

Hasil dari tinjauan manajemen harus konsisten dengan komitmen dari PT.

CAHBE FURNITURE .Tbk untuk peningkatan berkelanjutan dan harus

termasuk setiap keputusan dan tindakan yang terkait dengan kemungkinan

perubahan :

a. Kinerja K3

b. Kebijakan dan tujuan-tujuan K3

c. Sumberdaya

d. Elemen-elemen lain sistem manajemen K3

Hasil-hasil yang relevan dengan tinjauan manajemen harus disediakan untuk

kebutuhan komunikasi dan konsultasi.



manual smk3 pt cahbe furniture.doc

Documents