mangga (mangifera indica)

14
MANGGA (MANGIFERA INDICA) Sekilas Tentang Mangga Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera , yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. ,mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh

Upload: andre-xherlock-prabowo

Post on 04-Jan-2016

326 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

MANGGA (MANGIFERA INDICA)

Sekilas Tentang Mangga • Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40

anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

• Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

• ,mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh

Page 4: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

BUDIDAYA MANGGA SECARA UMUM

• VARIETASVarietas yang bernilai jual tinggi antara lain Gadung 21 atau Arumanis 143. Varietas lainnya adalah Manalagi 69, Lalijiwo, Chokanan dan Golek 31.

• PERSIAPAN LAHAN

Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam,ukuran 1 m x 1m x 1 m dan jarak tanam 6 m x 8 m. Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Akan lebih optimal siram SUPERNASA (0,5 sdm / + 5 lt air/pohon).

Page 5: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

• PENANAMANPenanaman di awal musim hujan. Sebelum bibit ditanam kantong plastik dilepas. Kedalaman tanam + 15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh. Tanaman diberi naungan dengan posisi miring ke barat dan selanjutnya dikurangi sedikit demi sedikit

• PEMUPUKANPupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman. Mangga umur 1 – 5 tahun diberi 30 kg PK, umur 6 – 15 tahun diberi 60 kg PK.

• PENDANGIRANDilakukan 2 kali dalam setahun pada awal dan akhir musim hujan, dengan membalik tanah (pembumbunan) di sekitar kaca tanaman agar patogen yang ada dalam tanah mati.

Page 6: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

• MULCHING (MULSA)Pemberian mulsa di akhir musim hujan, menggunakan jerami / sisa-sisa bekas pangkasan / tanaman sela.

• PENGENDALIAN GULMAPengendalian gulma dilakukan minimal 3 kali setahun.

Page 7: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

HAMA DAN PENYAKIT

• PENGGEREK CABANG (Rhitydodera simulans) Satu persatu daun menguning kemudian rontok. Kerontokan daun hanya terjadi pada

cabang bagian atas, cabang lainnya tampak sehat tidak ada tanda-tanda daun gugur. Pagi harinya cabang yang terserang patah bukan karena tiupan angin, ternyata cabang yang patah terdapat bekas gerekan ulat di dalam jaringan kayu sehingga nampak seperti terowongan. Hasil pembelahan pada cabang tersebut didapati seekor ulat sedang menggerek jaringan kayu didalam cabang/ranting.Itulah perilaku ulat penggerek cabang/ranting yang sedang beraksi menggerek cabang.

- Ciri-ciri cabang terserang

Terdapat bekas lubang gerekan pada cabang.Selama ulat menggerek sebelum kerusakan lanjut daun belum berguguran, setelah gerekan meluas kerontokan daun mulai terjadi ditandai dengan menguningnya daun terlebih dahulu.Secara sepintas tidak kelihatan terserang karena cabang nampak mulus, manakala cabang dipotong dan dilakukan pembelahan terdapat terowongan didalam jaringan kayu dan terlihat ulat yang sedang menggerek bagian dalam cabang/ranting. Bekas lubang gerekan terlihat dari luar dengan ditandai dengan kotoran ulat.

Page 8: MANGGA (MANGIFERA INDICA)
Page 9: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

• Pengendalian pengendalian yang dilakukan adalah dengan memotong

cabang/ranting yang terserang dan lakukan pembelahan sampai ditemukan ulat, selanjutnya ulat dimusnahkan atau dikoleksi sebagai spesimen. Apabila jumlah populasi tanaman banyak (perkebunan yang luas) usaha pengendalian dapat dilakukan dengan meng-infus tanaman menggunakan cairan pestisida atau menggunakan pestisida secara sistemik dengan cara ditaburkan disekeliling tanaman seperti layaknya memupuk, namun alternatif ini dilakukan apabila populasi serangan melebihi ambang pengendalian

Page 10: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

ANTRAKNOSA • Antraknosa menyerang ranting dan daun.antraknosa pada daun

membentuk bercak-bercak oval atau tak teratur berwarna coklat.bercak dapat terjadi pada ujung daun,tepi daun,atau tengah daun.kalau udara lembap bercak akan berkembang cepat dan membentuk nekrosis memanjang.

• Daun yang masih muda,mudah sekali terserang antraknosa.yang terserang ,tangkai daun berubah menjadi kering,akhirnya rontok sebelum waktunya dan meninggalkan bekas luka hitam pada ranting.gejala terlihat,ujung ranting terjadi nekrosis berwarna hitam,selanjutnya ujung ranting mongering dari ujung menuju ke bagian bawah.daun-daun rontok,ranting tidak berdaun dan akhirnya menjadi hitam dan kering. Pada tanaman muda serangan antraknosa membuat tanaman bias mati kering.pada tanaman dewa serangan itu hanya membuat ranting dan cabang muda mati kering.

Page 11: MANGGA (MANGIFERA INDICA)
Page 12: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

PengendalianSerangan antraknosa dapat dicegah dan dikendalikan dengan

perlakuan sbb:• -setelah panen,buah mangga dicuci bersih,lalu dikeringkan

dengan kain lap yang bersih.• -kalau pohon terlalu rimbun atau rapat,sebaiknya daunnya

dikurangi dengan pemangkasan.• -ketahanan pohon mangga dapat ditingkatkan dengan cara

pemupukan yang cukup

Page 13: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

PENGGEREK PUCUK(Clumetia transversa)

• Penggerek Pucuk, Tip Borer (Clumetia transversa)family gelechidae,ordo Lepidoptera,merusak pucuk mangga yang masih muda,dan kadang-kadang menyerang rangkaian bunga, Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati.Serangga dewasa berupa kupu-kupu bersayap kelabu mengkilat di bagian muka dan berwarna lebih muda di bagian belakang

Page 14: MANGGA (MANGIFERA INDICA)

• Pengendalian• kerak atau celah mangga sering dibersihkan agar jangan

dipakai untuk berkepompong.begitu pula tanah di sekitar pohon,dijaga kebersihannya.

• secara bilogis dapat menggunakan musuh alaminya,yaitu sejenis serangga dari genus chelonus

• secara kimia dapat dikendalikan dengan insektisida yang mengandung 0,5% timbale arsenat.penyemprotan dilakukan setiap 3-4 hari sekali selama tiga kali atau menrut keadaan.

• cabang tunas terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, penyemprotan dengan insektisida sistemik