manajemen_bencana_ditha

7
“MANAJEMEN BENCANA” “Jenis dan karakter pada komponen bencana : ancaman, kapasitas, kerentanan, bahaya, resiko” Manjemen Bencana adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan bencana dan keadaan daruat, sekaligus memberikan kerangka kerja untuk menolong masyarakat dalam keadaan beresiko tinggi agar dapat menghindari ataupun pulih dari dampak bencana. Pengelolaan resiko bencana pada dasarnya adalah suatu upaya yang ditujukan untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi serta melakukan upaya-upaya pencegahan (mitigasi) di wilayah yang rentan terkena bencana. Pengelolaan resiko bencana merupakan istilah yang umum dipakai dalam penilaian resiko, pencegahan bencana, mitigasi bencana, dan persiapan menghadapi bencana. Adapun komponen yang terdapat di Manajemen Resiko Bencana adalah : 1. Bencana ( Disasters ) adalah kerusakan yang serius akibat fenomena alam luar biasa dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan yang dampaknya melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk mengatasinya dan membutuhkan bantuan dari luar. DITHA MUSTIKA PUTRI F1D213024 TEKNIK GEOLOGI

Upload: febiyora-chandra-kirana

Post on 11-Jul-2016

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hg

TRANSCRIPT

“MANAJEMEN BENCANA”“Jenis dan karakter pada komponen bencana : ancaman, kapasitas, kerentanan, bahaya,

resiko”

Manjemen Bencana adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan

bencana dan keadaan daruat, sekaligus memberikan kerangka kerja untuk menolong masyarakat

dalam keadaan beresiko tinggi agar dapat menghindari ataupun pulih dari dampak bencana.

Pengelolaan resiko bencana pada dasarnya adalah suatu upaya yang ditujukan untuk

meminimalkan resiko yang mungkin terjadi serta melakukan upaya-upaya pencegahan (mitigasi)

di wilayah yang rentan terkena bencana. Pengelolaan resiko bencana merupakan istilah yang

umum dipakai dalam penilaian resiko, pencegahan bencana, mitigasi bencana, dan persiapan

menghadapi bencana.

Adapun komponen yang terdapat di Manajemen Resiko Bencana adalah :

1. Bencana ( Disasters ) adalah kerusakan yang serius akibat fenomena alam luar

biasa dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan timbulnya

korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan yang dampaknya

melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk mengatasinya dan

membutuhkan bantuan dari luar. Disaster terdiri dari 2(dua) komponen yaitu

Hazard dan Vulnerability;

2. Bahaya adalah suatu kondisi, secara alaimiah maupun ulah manusia, yang

berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia.

Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, namun tidak semua bahaya menjadi

bencana.

3. Kerentanan (vulnerability) adalah sekumpulan kondisi dan atau suatu akibat

keadaan (faktor fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan) yang berpengaruh buruk

terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Misalnya

penebangan hutan, penambangan batu, membakar hutan.

4. Kemampuan (capability) adalah kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh

perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat mereka mampu mencegah,

DITHA MUSTIKA PUTRI

F1D213024

TEKNIK GEOLOGI

mengurangi, dan siap siaga, menanggapi dengan cepat atau segera pulih dari suatu

kedaruratan dan bencana.

5. Resiko (risk) adalah besarnya kerugian atau kemungkinan terjadi korban manusia,

kerusakan, dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu

daerah pada suatu waktu tertentu.

6. Ancaman yaitu fenomena, bahaya atau resiko, baik alami maupun tidak alami

yang dapat (tetapi belum tentu menimbulkan bencana diantaranya banjir, tanah

longsor, kekeringan, wabah penyakit, konflik bersenjata dll).

Berawal dari kerentanan yang nantinya menjadi resiko bencana dan ada pemicu sehingga

menjadi bencana.bisa dikatakan ini kondisi bahaya sebagai berikut:

a) Faktornya Geologi

-Gempabumi, tsunami, longsor, gerakan tanah

b) Hidro-meteorologi

-Banjir, topan, banjir bandang,kekeringan

c) Teknologi

-Kecelakaan transportasi, industri

d) Lingkungan

-Kebakaran,kebakaran hutan, penggundulan hutan.

e) Sosial

-Konflik, terrorisme

f) Biologi

-Epidemi, penyakit tanaman, hewan

Penanganannya dibagi menjadi 3 periode menurut data diatas:

Pra Bencana : pencegahan lebih difokuskan, kesiapsiagaan berlevel medium

Bencana : pada saat kejadian / krisis tanggap darurat menjadi kegiataan

terpenting

Pasca Bencana: pemulihan dan reconstruksi menjadi proses terpenting setelah

bencana.

Karakteristik dalam menangani manajemen bencana adalah:

a. Pencegahan (prevention)

b. Mitigasi (mitigation)

c. Kesiapan (preparedness)

d. Peringatan Dini (early warning)

e. Tanggap Darurat (response)

f. Bantuan Darurat (relief)

g. Pemulihan (recovery)

h. Rehablitasi (rehabilitation)

i. Rekonstruksi (reconstruction)

a. Pencegahan (prevention)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin

dengan meniadakan bahaya).

Misalnya :

- Melarang pembakaran hutan dalam perladangan

- Melarang penambangan batu di daerah yang curam

- Melarang membuang sampah sembarangan

b. Mitigasi Bencana (Mitigation)

Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui

pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi

ancaman bencana atau upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak yang

ditimbulkan oleh bencana.

c. Kesiapsiagaan (Preparedness)

Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui

pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.Misalnya:

Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana

Kontinjensi, dan sosialisasi peraturan / pedoman penanggulangan bencana.

d. Peringatan Dini (Early Warning)

Serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat

tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang

berwenang (UU 24/2007) atau Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa

Bencana kemungkinan akan segera terjadi. Pemberian peringatan dini harus :

• Menjangkau masyarakat (accesible)

• Segera (immediate)

• Tegas tidak membingungkan (coherent)

• Bersifat resmi (official)

e. Tanggap Darurat (response)

Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi

dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda,

evakuasi dan pengungsian

f. Bantuan Darurat (relief)

Merupakan upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan

kebutuhan dasar berupa :

Pangan

Sandang

Tempat tinggal sementara

kesehatan, sanitasi dan air bersih

g. Pemulihan (recovery)

Proses pemulihan darurat kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan

memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula. Upaya yang

dilakukan adalah memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air

bersih, pasar puskesmas, dll).

h. Rehabilitasi (rehabilitation)

Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu

masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan

menghidupkan kembali roda perekonomian.

i. Rekonstruksi (reconstruction)

Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial dan

ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau

lebih baik dari sebelumnya.

Adanya Manajemen bencana ini adalah untuk suatu langkah konkrit dalam

mengendalikan bencana sehingga korban yang tidak kita harapan dapat terselamatkan

dengan cepat dan tepat dan upaya untuk pemulihan pasca bencana dapat dilakukan

dengan secepatnya. Prinsip dasar upaya penanggulangan bencana dititik beratkan pada

tahap kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi. Mengingat bahwa tindakan preventif

(mencegah) lebih baik daripada kuratif (pengobatan atau penanganan). Bencana alam itu

sendiri memang tidak dapat dicegah, namun dampak buruk akibat bencana dapat kita

cegah dengan kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

https://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/18/manajemen-bencana/

https://pasmajaya.wordpress.com/2008/01/03/manajemen-bencana-disaster-management/

http://hadwinsaleh.blogspot.co.id/2013/01/bencana-dan-manajemen-kebencanaan.html

http://maysandi.blogspot.co.id/2012/04/manajemen-bencanamanajemen-bencana.html