manajemen sdm penyiaran
TRANSCRIPT
Manajemen SDM
Penyiaran
Oleh:
Ir. M. Anshar A. Akil, MSiKetua Bidang Kelembagaan KPID Sulsel
email: [email protected]
Mobile: 081524004858
TUGAS DAN KEWAJIBAN KPI
Menurut UU 32 tahun 2002 Pasal 8 ayat 3 Poin f :
“Menyusun perencanaan pengembangan sumber
daya manusia yang menjamin profesionalitas di
bidang penyiaran”.
KPID Sulsel sangat concern dan terus mendorong
segala upaya peningkatan kompetensi dan
kapasitas SDM Penyiaran di Sulsel, termasuk
kegiatan Kursus pertelevisian yang dilaksanakan di
Pare-pare pada hari ini.
Peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM menjadi fokus
utama manajemen penyiaran, karena kualitas SDM yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan media tersebut.
Bisnis penyiaran adalah bisnis kreativitas dan ide-ide terbaik
yang dihasilkan dari SDM yang berkualitas. Mengelola media
penyiaran pada dasarnya adalah mengelola manusia.
Keberhasilan media penyiaran ditentukan oleh kualitas SDM
yang bekerja pada tiga pilar utama media penyiaran yaitu:
teknik, program, dan pemasaran. Mengelola SDM pada ketiga
bidang tersebut merupakan tugas utama pimpinan lembaga
penyiaran.
KEBERHASILAN DITENTUKAN
OLEH KUALITAS SDM
TANTANGAN MANAJEMEN PENYIARAN
Bisnis media penyiaran merupakan bisnis yang paling sulit dan
paling menantang dibandingkan dengan jenis industri lainnya
Tantangan manajemen penyiaran disebabkan tiga hal:
1. Media penyiaran harus mampu melayani kebutuhan
masyarakat (fungsi informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,
kontrol dan perekat sosial, dan kebudayaan);
2. Media penyiaran harus menjadi perusahaan yang sehat dan
memberikan keuntungan finansial bagi pemilik atau
pemegang saham (fungsi ekonomi).
3. Media penyiaran harus mampu memberikan kesejahteraan,
kepuasan kerja, keahlian, dan pengalaman bagi karyawannya
(fungsi industri).
TANTANGAN MEDIA PENYIARAN
Secara Kelembagaan tantangan yang dihadapi Media penyiaran:
Perusahaan harus mampu menyeimbangkan antara kepentingan masyarakat, kepentingan pemilik, dan kepentingan karyawan (tantangan internal).
Perusahaan tersebut juga harus mampu mengatasi persaingan dengan media penyiaran sejenis (stasiun radio dan televisi saling bersaing untuk mendapatkan audien dan iklan). Termasuk persaingan dengan media massa yang lain seperti internet, VCD, dan DVD (tantangan eksternal).
MENGAPA MANAJEMEN
DIPERLUKAN?
Ada tiga alasan :
1. Untuk mencapai tujuan. Tanpa manajemen, tujuan perusahaan tidak akan tercapai.
2. Untuk menjaga keseimbangan. Berbagai kepentingan yang saling bertentangan hanya dapat diselaraskan melalui manajemen yang tepat.
3. Untuk efektifitas dan efisiensi. Agar tidak terjadi pemborosan penggunaan sumberdaya, maka perlu manajemen yang baik.
PENGERTIAN DAN
FUNGSI MANAJEMEN SDM
Fungsi Manajemen (POAC) :
1. Perencanaan (Planning)
Menetapkan tujuan dan mempersiapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut (tujuan pelayanan, tujuan ekonomi, dan tujuan personal).“Apa, kapan, bagaimana, dan siapa melakukannya”.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Menyusun struktur organisasi sesuai tujuan, strategi, sumberdaya, dan lingkungan yang melingkupinya. Struktur organisasi meliputi: departementalisasi dan job discription. “Kewenangan mengalir ke atas, dan tanggung jawab operasional mengalir ke bawah”.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan.
4. Pengawasan (Controlling)
Proses untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan perusahaan sudah tercapai atau belum.
Manajemen SDM Penyiaran adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan SDM untuk mencapai tujuan perusahaan.
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Manajer tingkat bawah (lower level manager)
Bertugas mengawasi pekerjaan rutin karyawan di
bawahnya. Misalnya: Manajer produksi, manajer
penjualan lokal.
2. Manajer tingkat menengah (middle manager)
Bertugas mengawasi manajer2 tingkat bawah di
departemennya.
Misalnya: Manajer Program, dan manajer penjualan.
3. Manajer puncak (top manager)
Bertugas mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan
(umum) untuk mencapai tujuan perusahaan.
Misalnya: Direktur dan Presiden Direktur.
STRUKTUR ORGANISASI INTI
Stasiun penyiaran memiliki empat
fungsi dasar (areas of operations)
dalam struktur oganisasinya yaitu :
1. Teknik
2. Program
3. Pemasaran
4. Administrasi
BAGAN ORGANISASI INTI
Manajer Umum
AdministrasiPemasaranProgramTeknik
BAGAN ORGANISASI UMUM
Direktur
PR & Marketing
Direktur
Operasional
Direktur Umum
& SDM
Direktur Utama
Komisaris
1. Manajer SDM 1. Manajer Program 1. Manajer PR
2. Manajer Umum 2. Manajer Produksi 2. Manajer Marketing
3. Manajer Teknik
4. Manajer Keuangan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Komisaris
Pemilik Modal
Direktur
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan penyiaran
Dir. SDM & Umum
Bertanggung jawab atas kualits kerja karyawan
dan tata usaha perusahaan
Dir. Operasional
Bertanggung jawab secara operasional penyelenggaraan penyiaran
Dir. PR & Marketing
Bertanggung jawab terhadap citra perusahaan, mendapatkan client
dan penjualan peroduk perusahaan
BAGIAN OPERASIONAL
Manajer SDM : Recruitmen, Diklat, Penilaian Kerja, PHK
Manajer Umum : Tata Usaha, inventaris
Manajer Program : Program Director, Video editor
Manajer produksi : Koord. Liputan, produser, reporter, koresponden, newscaster
Manajer Teknik : Operator transmitter, maintenance, enginer, operator broadcast
Manajer Keuangan : Accounting, Pajak, Finance
Manajer PR : Staf Humas
Manajer Marketing : Promosi, Iklan, penjualan produk/jasa perusahaan
KUNCI KEBERHASILAN
Keberhasilan Mengelola sebuah Lembaga Penyiaran terletak pada manajemen SDM yang digunakan.
sedangkan kunci keberhasilan Manajemen SDM penyiaran adalah upaya untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan profesionalisme SDM-nya sesuai tantangan yang dihadapi; serta memberikan penghargaan yang layak kepada SDM-nya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Artinya ada keseimbangan antara peningkatan kualitasSDM dengan peningkatan kesejahteraan hidup mereka, dalam rangka mewujudkan tujuan / fungsi lembaga penyiaran.
MANAJEMEN
SDMKualitas SDM
(profesionalisme)
Penghargaan
(Kesejahteraan)
Tujuan / Fungsi
Lembaga Penyiaran
Lembaga
Penyiaran
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Dibawakan pada acara:
Kursus Pertelevisian LPPN,
yang diadakan di Hotel Graha Indah, Pare-Pare,
pada hari Rabu, 21 Januari 2009