manajemen pelayanan dokumen kependudukan …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/manajemen pelayanan...

268
MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT) ORANG ASING DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA CILEGON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik Porgram Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh Suheni NIM 6661121867 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, Oktober 2016

Upload: vuongdiep

Post on 19-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN SURAT KETERANGAN TEMPAT

TINGGAL (SKTT) ORANG ASING DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA

CILEGON

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

Porgram Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh Suheni

NIM 6661121867

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, Oktober 2016

Page 2: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 3: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 4: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 5: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

iii

ABSTRAK

Suheni. 6661121867. 2016. Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Program Studi Ilmu

Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Pembimbing I :Ipah Ema Jumiati, M.Si dan Pembimbing II:

Yeni Widyastuti, M.Si.

Penelitian ini mengenai Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tingga (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Masalah penelitian ini ialah belum seluruhnya Orang Asing melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon perihal dokumen kependudukan Orang Asing. Penelitian ini menggunakan teori Aktivitas Manajemen Pelayanan dari Moenir: menetapkan sasaran, menetapkan cara yang tepat, melaksanakan pekerjaan, mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan, mengevaluasi pelaksanaan tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya adalah pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing sudah optimal. Pada aktivitas menetapkan sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah menetapkan sasaran yang tepat dalam menyelenggarakan sosialisasi Orang Asing. Pada aktivitas menentukan Cara yang tepat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah memilih prosedur yang baik dalam melakukan pelayanan SKTT Orang Asing. Namun, pada pelaksanaan pekerjaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum menerapkan pemotretan dan perekaman data Orang Asing secara langsung. Kemudian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sering melakukan sosialisasi Orang Asing yang juga tergabung dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) sosialisasi tersebut dilakukan sekali dalam setahun. Pada pengendalian dan proses pelayanan pembuatan SKTT yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah baik karena sesuai batas penyelesaian. Pada evaluasi pekerjaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selalu melakukan evaluasi satu tahun sekali. Saran dalam penelitian ini agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat melakukan perekaman data dan pemotretan Orang Asing secara langsung. Kata Kunci : Manajemen Pelayanan, Surat keterangan Tempat Tinggal

(SKTT), Orang Asing

Page 6: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

iv

ABSTRACT

Suheni. 6661121867. 2016. Services Management On Population Document of

Temporary Residential Card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Department of Public Administration. Faculty of Social and Political

Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. 1st Supervisor: Ipah Ema Jumiati,

M.Si and 2nd Supervisor Yeni Widyastuti, M.Si.

This study of Management Services of Document Population Temporary Residentia Card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. The research problem is not entirely foreigner report to the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon residence documents concerning the Foreigner. Researched used theory Management Activity of Moenir: Set goals, Assign appropriate manner, Carrying out the work, Controlling the activities and service processes, Evaluation of job and execution of tasks. The method used is descriptive method with qualitative approach. The results of this research is management services of document population temporary residential card in Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is optimal. In the activity set the goal of the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon has set the right targets in the organized socialization Foreigners. In determining the activity right way the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon has chosen a good procedure in the services SKTT Foreigners. However, the execution of the work, the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon have yet to implement the shooting and recording of data directly Foreigners. Then, the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil often socialize Foreigners who also joined the TIMPORA (Supervisory Team Foreigners) socialization is done at least 1 (one) year. In control and service processes of making SKTT conducted by the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never exceeded the limit settlement. On the job evaluation, Office of Population and Civil Registration always make the evaluation once a year so that the barriers that occur can be learned from being repeated. The recommedationof this reaserch that the Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon can registration perform data recording and shooting foreigners directly. Keywords: Foreigners , Management Services, Temporary Residential Card.

Page 7: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkah

dan rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Cilegon”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahannya, yang semata-mata muncul karena keterbatasan

wawasan penulis. Untuk itu, demi kesempurnaaan skripsi ini, dengan senang hati

penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembaca sepenuhnya guna

membangun yang dapat memberikan input kepada penulis untuk dapat membuat

karya tulis selanjutnya yang lebih baik lagi.

Skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya

pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun

materil demi kelancaran skripsi ini. Untuk itu tepat kiranya pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Banten.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Page 8: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

vi

3. Ibu Listyaningsih, S.Sos, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Banten.

4. Bapak Riswanda, Ph.D., Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Banten.

5. Ibu Ipah Ema Jumiati, M.Si., Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah

memberikan segala bimbingan, motivasi, penghargaan maupun dukungannya

kepada saya sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik.

Saya ucapakan terima kasih banyak.

6. Ibu Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si., Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah

memberikan segala bimbingan, motivasi, penghargaan maupun dukungannya

kepada saya sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik.

Saya ucapakan terima kasih banyak.

7. Bapak Juliannes Cadith, M.Si., Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing saya dari semester awal perkulihan sampai sekarang.

8. Bapak Drs. Kusmajaya, Kepala Bidang Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

9. Ibu Erra Yusnita, S.Pd., MM., Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

10. Bapak Rendi Ferlino, S.H., Kepala Sub Bagian Informasi di Kantor Imigrasi

Kota Cilegon.

Page 9: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

vii

11. Bapak Suparman, S.H., Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon.

12. Bapak Deden Suhendar, Asisten Manager HRM (Human Resource

Management) PT. Krakatau Posco.

13. Bapak Khadafi, Pegawai Bagian HRD (Human Resource Development) PT.

Indorama.

14. Ibu Magfiroh, Staff Administrasi PT. Sankyu Indonesia.

15. Kepada Kedua Orang tua ku yang tiada hentinya memberikan doa, dukungan,

motivasi dan bantuan yang diberikan baik bersifat moril maupun materil. Saya

ucapakan terima kasih sedalam-dalamnya. Dengan dukungan kalian sangat

begitu berarti bagi saya sampai kapan pun.

16. Kepada teman dekat saya Agil Wahyu Syah Putra yang memberikan semangat

serta motivasi juga sangat membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

17. Kepada sahabat-sahabat saya, Mega Agustiani, Fani Andiani, Lidia Novita

Sari, Rafatia Nuraini dan Faisal Siregar yang selalu memberikan semangat

dan dukungan serta bantuan kepada saya untuk bisa menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Saya ucapkan terima kasih.

18. Untuk sahabat-sahabat saya, Rosdiana, Mareta Dias, Putri Kusuma, Dina

Prastyani, Sukriyandi, dan Laurensius Nanda Bhima Setiawan yang selalu

membantu dan memberikan semangat serta dukungan kepada saya agar bisa

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

viii

19. Untuk teman-teman seperjuangan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara 2012

khususnya teman-teman kelas B. Wahyu Nugara, Kiki Atim, Adji Rahmat,

Andika Pratama, Evi Revita, Santi Nurmayanti, Sinta Rahmayanti, Windha

Sri Harnita, Surya Cita, Fauziyah Ulya, Frisca, Mey Gita, Gina, Mirza, Vina

Noer, Eka Wisnu, Umam, Yudhi, Deo Hasiholan, dan lainnya yang mungkin

tidak bisa saya sebutkan satu-satu disini. Selama 4 tahun telah banyak mengisi

cerita serta saling membantu dalam perkuliahan.

20. Keluarga KKM kelompok 04 Desa Lempuyang Kecamatan Tanara untuk

waktu sebulan yang sangat berarti dan memberikan makna.

Akhir kata, penulis berharap semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat

sebagaimana mestinya dan dapat menambah wawasan bagi mereka yang

membacanya.

Serang, 27 September 2016

Suheni NIM: 6661121867

Page 11: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN .. ..................................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 13

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................. 14

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................... 14

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 15

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 15

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN ASUMSI DASAR .. 17

2.1 Deskripsi Teori ................................................................................................ 17

2.1.1 Pengertian Manajemen .......................................................................... 17

Page 12: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

x

2.1.1.1 New Public Management ................................................................. 23

2.1.2 Teori Pelayanan Publik .......................................................................... 26

2.1.2.1 New Publik Service.......................................................................... 36

2.1.3 Pengertian Orang Asing dan Izin Tinggal .............................................. 38

2.1.4 Dokumen Kependudukan ...................................................................... 39

2.1.4.1 Kewajiban Orang Asing ................................................................... 40

2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 41

2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 45

2.4 Asumsi Dasar ................................................................................................... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 48

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ................................................................. 48

3.2 Fokus Penelitian ............................................................................................. 49

3.3 Lokasi Penelitian ............................................................................................ 49

3.4 Variabel Penelitian / Fenomena Yang Diamati .............................................. 49

3.4.1 Definisi Konsep ..................................................................................... 49

3.4.2 Definisi Operasional .............................................................................. 51

3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 52

3.6 Informan Penelitian ......................................................................................... 55

3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 57

3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 62

3.8.1 Reduksi Data .......................................................................................... 63

3.8.2 Penyajian Data ....................................................................................... 65

Page 13: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

xi

3.8.3 Verifikasi/Penarikan Kesimpulan .......................................................... 66

3.9 Uji Keabsahan Data ........................................................................................ 67

3.10 Jadwal Penelitian .......................................................................................... 69

BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................................... 71

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................................. 71

4.1.1 Gambaran Umum Kota Cilegon ............................................................ 71

4.1.2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon ......................... 74

4.2 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................ 89

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 97

4.3.1 Aktivitas Menetapkan Sasaran ............................................................. 101

4.3.2 Menetapkan Cara yang Tepat ............................................................... 105

4.3.3 Melaksanakan Pekerjaan ...................................................................... 113

4.3.4 Mengendalikan Kegiatan dan Proses Pelayanan .................................. 134

4.3.5 Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas dan Pekerjaan ................................ 139

4.4 Pembahasan .................................................................................................... 143

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 158

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 158

5.2 Saran ............................................................................................................... 159

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 161

Page 14: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Data Rekapitulasi Penerbitan SKTT Tahun 2015 ......................................... 5

1.2 Data Penerbitan SKTT Perkecamatan Tahun 2015 ....................................... 6

1.3 Data Penerbitan SKTT Berdasarkan Kewarganegaraan Tahun 2015 ........... 7

3.1 Definisi Operasional Penelitian ................................................................... 45

3.2 Informan Penelitian ..................................................................................... 49

3.3 Pedoman Wawancara .................................................................................. 51

3.4 Jadwal Penelitian ......................................................................................... 60

4.1 Keterangan Informan .................................................................................... 96

4.2 Jumlah SKTT yang Diterbitkan Berdasarkan Perusahaan .......................... 152

Page 15: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 40

3.1 Komponen Analisis Data ............................................................................. 53

4.1 Peta Wilayah Kota Cilegon .......................................................................... 73

4.2 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon 88

4.3 Flowchart Prosedur Dokumen Perizinan PT. Krakatau Posco .................... 111

4.4 Banner yang disosialisasikan ke Perusahaan ............................................... 115

4.5 Banner yang dipasang oleh PT. Krakatau Posco ......................................... 116

Page 16: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

Lampiran 2 Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 Pedoman Umum Wawancara

Lampiran 5 Koding Data

Lampiran 6 Struktur Orgnisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Lampiran 7 Daftar Informan Penelitian

Lampiran 8 Member Check

Lampiran 9 Data Pendukung Mengenai Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing

Lampiran 10 Catatan Bimbingan

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 12 Daftar Riwayat (Curricullum Vitae) Peneliti

Page 17: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu fungsi utama pemerintahan adalah penyelenggaraan pelayanan

publik. Pelayanan publik merupakan tanggung jawab dari pemerintah dan

dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah maupun

dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik menarik untuk

dicermati karena kegiatannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar warga

Negara atas suatu barang, jasa dan pelayanan administrasi yang terkait dengan

kepentingan publik. Orientasi kegiatannya adalah barang-barang publik dan

pelayanan publik sehingga dalam dinamika kehidupan, masyarakat yang bertindak

selaku konsumen akan berhubungan atau terkait dengan kegiatan pelayanan

publik. Selain itu perlu diketahui bersama bahwa sumber dana kegiatan pelayanan

publik berasal dari masyarakat melalui pajak sehingga wajar apabila masyarakat

mengharapkan adanya pelayanan yang baik dan berkualitas.

Dewasa ini masyarakat semakin terbuka dalam memberikan kritik bagi

pelayanan publik. Oleh sebab itu substansi administrasi sangat berperan dalam

mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi pelayanan dalam

mencapai tujuan. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh

pemerintah adalah pelayanan administrasi kependudukan. Administrasi

kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam

penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk,

1

Page 18: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

2

Pencatatan Sipil, Pengelolaan informasi Administrasi kependudukan serta

pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat

diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan administrasi negara. Dari

sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan

hak-hak administratif, seperti pelayanan publik serta perlindungan yang

berkenaan dengan dokumen kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang

diskriminatif.

Perpindahan penduduk dalam wilayah RI maupun ke dan dari luar negeri

merupakan Hak Asasi Manusia (sesuai amanat UUD RI 45 dan UU No. 39 Tahun

1999 tentang Hak Asasi Manusia). Apalagi di era globalisasi yang menyebabkan

meningkatkannya arus pindah datang penduduk antar negara. Terlebih lagi

mengingat persiapan pemberlakuan Pasar Tunggal Asean pada 2015 yang

menjadikan kawasan Indonesia sebagai basis produksi dan pasar tunggal.

Indonesia pasti sudah memersiapkan diri untuk menyongsong era Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA) tersebut serta merancang skema yang dianggap paling

menguntungkan bagi perekonomian nasional. Dengan adanya MEA, akan

semakin membuka peluang bagi para Warga Negara Asing untuk melakukan

berbagai aktivitas perekonomian di Indonesia, yang membuat WNA tersebut

menetap di Indonesia baik dalam waktu yang sebentar maupun dalam kurun

waktu yang lama.

Peristiwa kependudukan antara lain seperti pindah datang antar negara

dan perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap merupakan

Page 19: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

3

kejadian yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data

identitas atau surat keterangan kependudukan.Perpindahan penduduk tersebut

telah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2013 yang merupakan hasil perubahan dari

undang-undang terdahulu UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

Kependudukan.Selain itu, orang masuk dan keluar wilayah Indonesia juga diatur

dari sisi keimigrasian yaitu UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Seperti halnya di Kota Cilegon yang merupakan salah satu kota industri

yang berada di provinsi Banten. Perkembangan Kota Cilegon yang cepat memicu

peningkatan pusat keramaian. Terlebih lagi terdapat beberapa objek vital negara

yang berada di Kota Cilegon, antara lain, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading

Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU

Krakatau Daya Listrik, dan, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant.

Belum lagi semakin berkembangnya aktivitas kegiatan industri di Kota Cilegon

yang juga merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh

penduduk, yakni sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja, terlebih lagi

setelah terbentuknya PT. Krakatau Posco, PT. Indorama dan PT. Indoferro

menyebabkan Kota Cilegon menjadi salah satu kota Industri yang kian makin

banyak memperkerjakan orag asing khususnya WNA asal Korea dan China.

(sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia diakses pada tanggal 20 Desember

2015).

Kondisi inilah yang menjadikan banyaknya orang asing yang berdatangan

ke kota ini untuk keperluan pekerjaan atau bahkan hanya sekedar untuk

berkunjung. Namun, seiring dengan berdatangan Orang Asing dari berbagai

Page 20: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

4

negara ke Kota Cilegon, rentan terjadinya kasus penyelundupan Orang Asing.

Penyelundupan ini maksudnya ialah Orang Asing yang secara ilegal datang, dan

berdomisili bahkan bekerja di Kota Cilegon.

Untuk menangani dan mencegah hal yang demikian, Terkait dengan

masalah tersebut, keberadaaan institusi berupa Tim Pengawasan Orang Asing di

Cilegon sangat dibutuhkan. Karena, hal ini merupakan amanat konstitusi dalam

rangka terkoordinasinya pegawasan orang asing di daerah sebagaimana

disebutkan dalam pasal 193 Peraturan Pemerintah (PP) No. 31 Tahun 2013

tentang Keimigrasian. Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dibentuk

hingga ke tingkat daerah yakni kabupaten/ kota dan kecamatan. TIMPORA ini

beranggotakan dari badan-badan terkait seperti ; Imigrasi, Kepolisian,

Kejaksanaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kodim, Kesbang dan

Linmas, Dinas ketenagakerjaan dan juga Dinas Pariwisata. Selain itu, arus pindah

datang orang asing tersebut menjadi peristiwa kependudukan di Indonesia

begitupula di Kota Cilegon. Orang asing yang memiliki keperluan pekerjaan di

kota ini wajib untuk melakukan pendaftaran kependudukan di kantor imigrasi

untuk didata dan dibuatkannya dokumen kependudukannya oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Berbagai pelayanan mengenai penerbitan dokumen kependudukan yang

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon antara lain:

a. Pelayanan pendaftaran penduduk yang meliputi; biodata penduduk, Kartu

Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat keterangan kepndudukan. b.

Pelayanan pencatatan sipil, yang meliputi dokumen pencatatan sipil, dan c.

Page 21: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

5

Pelayanan data dan informasi kependudukan. Selain itu, Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon juga melakukan pelayanan dokumen kependudukan

kepada orang asing yang datang untung menetap di Kota Cilegon hal itu juga

merupakan salah satu tugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Jenis pelayanan dokumen kependudukan bagi Orang Asing yang

dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, meliputi

; Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT), Kartu Keluarga WNA, Kartu Tanda

Penduduk WNA, Surat Keterangan Pindah dari Luar Negeri, Surat Keterangan

datang dari Luar Negeri. Dalam hal ini penelitian lebih fokus kepada dokumen

kependudukan mengenai Surat Keterangan tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing,

karena terkait dengan banyaknya tenaga kerja Orang Asing yang juga berdomisili

di Kota Cilegon, apakah semuanya terdaftar dari segi kependudukannya atau

tidak. Dalam artian seluruh Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon wajib

mendaftarkan dirinya untuk diterbitkannya SKTT.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, setiap tahunnya banyak Warga

Negara Asing yang mendaftarkan diri untuk dibuatkannya Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) bagi Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon dan

yang telah memiliki Keterangan Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang

sebelumnya dibuat di kantor imigrasi. Bagi Orang Asing yang berdomisili di Kota

Cilegon memiliki Keterangan Izin Tinggal Menetap (KITAP) akan diterbitkan

KTP. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan

Page 22: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

6

Sipil Kota Cilegon mengenai penerbitan SKTT berdasarkan kewarganegaraan dan

rekapitulasi penerbitan SKTT adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Penerbitan SKTT Tahun 2015 (per desember 2015)

(Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015)

Berdasarkan tabel 1.1 di atas yang didapat dari Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon yang telah tertera di atas bisa dilihat bahwa penerbitan

SKTT Orang Asing di Kota Cilegon pada per Desember 2015 berjumlah 854

SKTT Orang Asing. Jumlah SKTT yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon setiap bulannya tidak sama jumlahnya. Seperti

contoh pada bulan Januari jumlah SKTT Orang Asing yang diterbitkan berjumlah

109 SKTT, kemudian pada bulan Februari menurun menjadi 56 SKTT. Dan pada

bulan Maret kembali kembali menurun menjadi 47 SKTT. Hal ini karena

datangnya Orang Asing ke Kota Cilegon rata-rata dengan alasan untuk urusan

pekerjaan.

No Bulan Jumlah

1 Januari 109 2 Februari 56 3 Maret 47 4 April – Desember 642

TOTAL 854

Page 23: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

7

Tabel 1.2 Data Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Per

Kecamatan Tahun 2015 Kecamatan Kelurahan SKTT

Cibeber Cibeber 6 Kedaleman 261

Jumlah 267

Cilegon Bendungan 43

Ciwedus 1 Ciwaduk 3

Jumlah 47

Citangkil Citangkil 2

Warnasari 10

Jumlah 12

Purwakarta Kebon dalem 22

Ramanuju 3 Kotabumi 180

Jumlah 205

Ciwandan Gunung Sugih 79 Kepuh 78

Jumlah 159

Grogol Gerem 3

Kotasari 35

Jumlah 38

Jombang

Gedong Dalem 4 Jombang Wetan 6

Masigit 58 Panggungrawi 9

Sukmajaya 5 Jumlah 82

Pulomerak Lebak Gede 42 Suralaya 2

Jumlah 44

Total SKTT Per Desember 2015 854

(Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015)

Sedangkan, pada tabel 1.2 di atas merupakan data rekapitulasi Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang telah diterbitkan di tiap-

tiap Kecamatan dan Kelurahan yang ditinggali oleh Orang Asing selama mereka

tinggal sementara di Kota Cilegon yang totalnya terdapat 854 SKTT Orang Asing

yang telah diterbitkan. Hal ini tentu mempermudah pihak Dinas Kependudukan

Page 24: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

8

dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengetahui keberadaan Orang Asing yang tinggal

di Kota Cilegon. Informasi ini didapat berdasarkan hasil wawancara di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon bersama salah satu narasumber

yaitu bapak Kusmajaya yang merupakan Kabid Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Tabel 1.3

Jumlah SKTT Yang Diterbitkan Berdasarkan Kewarganegaraan

Tahun 2015 (Per 27 Maret 2015)

Nomor Kewarganegaraan Jumlah

1 Amerika 1 2 China 48 3 Filipina 3 4 India 13 5 Jepang 2 6 Korea Selatan 122 7 Malaysia 2 8 Turki 1

JUMLAH 212

(Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2015)

Berdasarkan Tabel 1.3 di atas yang didapat dari Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon mengenai Jumlah Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing berdasarkan kewarganegaraannya bahwa Jumlah SKTT

paling banyak diterbitkan didominasi oleh Orang Asing yang berkebangsaan

Korea Selatan dengan jumlah 122. Hal ini disebabkan karena semakin

berkembang pesatnya dunia perindustrian di Kota Cilegon. Terlebih lagi adanya

PT. Krakatau Posco yang membuat warga asing Korea berdatangan ke Kota

Cilegon untuk bekerja di PT. Krakatau Posco. Dari data yang diperoleh di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, para Orang Asing yang tinggal

sementara di Kota Cilegon selain bekerja di pabrik juga beberapa diantaranya

Page 25: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

9

bekerja sebagai guru kursus bahasa Asing dan ada juga orang asing yang datang

hanya untuk berlibur. Orang Asing yang datang untuk keperluan pekerjaan

biasanya dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Hal ini dilihat dari data Statistik

Izin tinggal terbatas yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kota Cilegon.

Dengan berkembang pesatnya arus pindah datang penduduk antar negara

di Kota Cilegon, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

lebih meningkatkan pelayanan dalam melakukan penerbitan dokumen

kependudukan Orang Asing. Namun, nampaknya hal tersebut rupanya masih

menjadi momok yang masih belum terwujud dikarenakan pelayanan yang

dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon masih terganjal

oleh beberapa hambatan. Hal ini terlihat dari :

Pertama, Dari data yang diperoleh melalui wawancara bersama bapak

Kusmajaya yang dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon pada 14 Mei 2015, beliau merupakan Kabid Kependudukan di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, jumlah orang asing yang

berdatangan untuk tinggal di Kota Cilegon lebih banyak daripada data yang

didapat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Beberapa

diantara Orang Asing yang tinggal di Kota Cilegon yang telah memiliki

Keterangan Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang didapat dari kantor Imigran

belum mendaftarkan diri untuk diproses data kependudukannya dan

diterbitkannya SKTT dan identitas lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon. Hal ini dikarenakan belum seluruhnya perusahaan/agen Orang

Asing yang melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil perihal dokumen

Page 26: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

10

kependudukan asing. Sehingga ini menjadi salah satu permasalahaan dalam

pendataan Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Berdasarkan Perda No. 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraam

Administrasi Kependudukan, setiap Warga Negara Asing yang pindah datang dan

memiliki KITAS tetapi tidak melaporkan diri dan melampaui batas waktu

pelaporan kependudukan maka akan dikenai sanksi administratif sebesar Rp.

2.000.000,-. Dan apabila terdapat perusahaan yang didapati tidak melaporkan

tenaga kerja asing yang memiliki KITAS selain Per WNA diberi sanksi

Administratif, perusahaan tersebut juga diberi peringatan sebelum dimasukan ke

daftar hitam oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon.

Sebagai contoh, menurut hasil wawancara terbaru yang dilakukan oleh

peneliti dengan bapak Kusmajaya yang merupakan Kabid Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon pada 21 Januari 2016 telah

diketahui ketika dilakukannya Sidak ke beberapa perusahaan seperti PT. Indoferro

telah diketahui bahwa dari 49 tenaga asing yang dipekerjakan di perusahaan

tersebut, hanya 10 orang yang memiliki SKTT, sisanya belum memiliki. Selain

itu, PT Semen Merah putih diketahui seluruh tenaga asing yang bekerja di

perusahaan tersebut belum ada yang memiliki SKTT. Selain itu menurut data

yang didapat oleh peneliti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota

Cilegon, bahwa jumlah SKTT yang diterbitkan terbanyak per 7 Desember 2015

ialah dari perusahaan PT. Krakatau Posco sebanyak 198 SKTT yang telah

diterbitkan dan PT. Indorama sebanyak 107 SKTT yang telah diterbitkan.

Page 27: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

11

Permasalahan tersebut terjadi karena kurangnya sosialisasi dari pihak

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon kepada perusahan/agen

orang asing, dan juga koordinasi yang kurang sehingga membuat permasalahan

ini terjadi. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk lebih memberikan informasi kepada

perusahaan-perusahaan yang banyak memperkerjakan Orang Asing mengenai Izin

Tinggal Terbatas, Dokumen Kependudukan serta pengawasan yang akan

diberikan kepada Orang Asing tersebut ketika Orang Asing tinggal di kota

Cilegon. Terkait dengan sosialisasi Orang Asing ini beberapa instansi yang

terlibat ialah Kantor Imigrasi kota Cilegon, Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil kota Cilegon, Kepolisian, Dinas Ketenagakerjaan kota Cilegon dan juga

Badan Kesbang dan Linmas.

Sosialisasi pendataan tersebut dilakukan rutin setiap satu tahun sekali,

namun pada tahun 2015 kemarin, sosialisasi ini tidak dilakukan karena terdapat

kendala terkait dengan anggaran yang tidak memadai, namun pada 3 tahun

terakhir sebelumnya sosialisasi pendataan tersebut dilakukan di Aula Setda

Pemkot Cilegon. Hal ini disampaikan saat wawancara dengan Bapak Arko pada

21 Januari 2016, beliau merupakan Pegawai Bidang Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon.

Kemudian dalam hal ini peran TIMPORA atau Tim Pengawas Orang

Asing juga dibutuhkan sebagai pendukung dalam rangka pengawasan orang asing

yang berdomisili di Kota Cilegon dengan seringnya melakukan sidak, diharapkan

instansi terkait saling memberikan informasi serta melakukan sidak ke berbagai

Page 28: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

12

perusahaan asing sehingga keberadaan orang asing dapat terkendali dan terdata

secara maksimal.

Kedua, ketika pindah ke negaranya banyak dari Orang Asing maupun

perusahaan/Agen Orang Asing tidak melapor ke Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon. Hal ini berakibat data kependudukan Orang Asing

tersebut masih tercatat sebegai penduduk aktif di Kota Cilegon. Menurut Bapak

Kusmajaya Kabid kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon hal ini dikarenakan kurangnya proses sosialisasi dan koordinasi dari

pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon kepada

Perusahaan/Agen Orang Asing sehingga membuat beberapa dari Orang Asing

tidak mengetahui kewajiban mereka untuk melapor terlebih dahulu ke Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil sebelum meninggalkan Kota Cilegon dan pulang

ke negara asalnya.

Ketiga, tidak dilakukannya perekaman data dan pemotretan secara

langsung kepada Orang Asing. Perekaman data dan pemotretan ini seharusnya

dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk

melengkapi persyaratan dibuatkannya SKTT Orang Asing. Namun untuk

sementara, data dan foto yang digunakan untuk pembuatan SKTT Orang Asing

masih berasal dari agen dan perusahaan Orang Asing yang dikirimkan melalui e-

mail sehingga membuat perekaman data kurang lengkap dan bersifat seadanya.

Sampai saat ini belum ada sanksi terkait dengan foto dan data dari Orang Asing

yang hanya dikirim melalui e-mail.

Page 29: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

13

Keempat, penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu. Berdasarkan

UU No. 23 Tahun 2006 yang telah dirubah menjadi UU. No 24 Tahun 2013

tentang administrasi kependudukan, dijelaskan bahwa setiap Orang Asing yang

berdomisili sementara di Kota Cilegon wajib memiliki SKTT secara individual

tanpa batas umur minimum. Berbeda seperti Kartu Tanda Penduduk yang secara

hukum wajib memiliki ialah WNA di atas 17 tahun. Namun, penerbitan SKTT

yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum

secara individu. Bagi WNA yang bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon dengan

membawa keluarga (terdiri dari Ayah, ibu dan anak) hanya orang dewasa saja

yang diterbitkan SKTT nya, sedangkan anak yang seharusnya juga memiliki

SKTT, tidak diterbitkan SKTT nya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai “Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, penelitian ini perlu adanya

indentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada lokasi penelitian. Dari

hasil observasi awal penelitian mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yaitu

sebagai berikut :

1. Belum seluruhnya perusahaan/agen orang asing yang melapor ke Dinas

Kependudukan Dan Catatan Sipil perihal dokumen kependudukan asing.

Page 30: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

14

2. Ketika pindah ke negaranya, Orang Asing tidak melapor ke Dinas

Kependudukan Dan Catatan Sipil.

3. Tidak dilakukannya perekaman data dan pemotretan secara langsung

kepada Orang Asing.

4. Penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti akan

membatasi ruang lingkup penelitian yang berkaitan dengan Manajemen pelayanan

dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah akan memberikan suatu arahan yang jelas untuk

mengadakan penelaahan, serta hasil analisis itu sendiri akan lebih nyata, sehingga

peneliti harus membatasi masalah yang akan dianalisis karena dapat membantu

memperjelas pengkajiannya. Sehubungan dengan itu penulis merumukan masalah

sebagai berikut.

Bagaimana Manajemen pelayanan yang dilakukan oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dalam pelayanan administrasi

Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang

Asing?

Page 31: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

15

1.5 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan batasan dan rumusan masalah, maka tujuan dari

penelitian ini peneliti berusaha, menganalisis, mengidentifikasi dan

mendeskripsikan dari rumusan masalah penelitian. Dalam hal ini penelitian

bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dalam Administrasi

Dokumen Kependudukan Orang Asing.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat Teoritis

a. Menambah pengetahuan dibidang sosial melalui penelitian yang

dilaksanakan sehingga memberikan kontribusi pemikiran bagi

pengembangan ilmu administrasi negara khususnya.

b. Sebagai bahan pemahaman dan pembelajaran bagi peneliti maupun

mahasiswa lain untuk melakukan penelitian-penelitian secara lebih

mendalam mengenai pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil dalam Administrasi Dokumen Kependudukan Orang Asing.

1.6.2 Manfaat Praktis

a. Bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan saran atau masukan

guna mengambil langkah yang tepat dalam rangka melakukan

pelayanan dibidang administrasi dokumen kependudukan Orang

Asing.

Page 32: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

16

b. Bagi penulis

Memberi kesempatan pada penulis untuk mengaplikasikan ilmu dan

teori yang dipelajari selama ini.Selain itu diharapkan dapat

menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman.

c. Bagi masyarakat

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada

masyarakat mengenai pelayanan yang berikan oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mengenai

Administrasi Dokumen Kependudukan Orang Asing.

Page 33: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

17

BAB II

DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

ASUMSI DASAR

2.1 Deskripsi Teori

Deskripsi teori adalah suatu rangkaian penjelasan yang mengungkapkan

suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum menjadi suatu konsep

gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang pada dasarnya menguraikan

nilai-nilai serta maksud dan tujuan tertentu yang teraktualisasi dalam proses

hubungan situasional, hubungan kondisional, atau hubungan fungsional di antara

hal-hal yang terekam dari fenomena atau realitas tertentu.

Dalam suatu penelitian, deskripsi teori merupakan uraian sistematis tentang

teori dan hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berapa

jumlah teori yang perlu dikemukakan/dideskripsikan, akan tergantung pada

luasnya permasalahan dan jumlah variabel yang diteliti.

2.1.1 Pengertian Manajemen

Organisasi adalah suatu wadah kerja yang terdiri dari orang-orang yang

memiliki kepentingan tertentu dan manajemen merupakan seni yang mengatur

mengenai pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, dengan di dukung

oleh sumber-sumber lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan,

dimana tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama dengan organisasi

itulah yang harus dicapai oleh manajemen.

17

Page 34: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

18

Tujuan Organisasi yang telah ditetapkan bersamaan dengan pembentukan

organisasi itulah yang harus dicapai oleh manajemen, Manajemen berasal dari

kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses

dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi

manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang

diinginkan. Menurut Hasibuan (2011: 1), manajemen diartikan mengatur maka

timbul beberapa pertanyaan bagi kita:

1. Apa yang diatur? Yang diatur adalah semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, methods, material, machines, and markets, disingkat dengan 6M dari semua aktivitas yang ditimbulkan dalam proses manajemen itu.

2. Kenapa harus diatur? Agar 6M itu lebih berdaya guna, terintegrasi, dan terkordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.

3. Siapa yang mengatur? Yang mengatur adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui intruksi atau persuasi, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang diinginkannya.

4. Bagaimana mengaturnya? Mengaturnya yaitu melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen (Perencaanan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengendalian = Planning, organizing, direting, and controling).

5. Dimana harus diatur ? Dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan “alat” dan “wadah” (tempat) untuk mengatur 6M dan semua aktivitas proses manajemen alam mencapai tujuannya.

Selain itu ada berbagai macam definisi manajemen, seperti yang

diungkap oleh Manulang (1985 : 17) yang dikutip Ratminto dan Winarsih

(2008 : 1) mendefinisikan manajemen sebagai: “Seni dan ilmu perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada

Page 35: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

19

sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih

dahulu.”

Adapun definisi lain yang dijabarkan oleh beberapa para ahli berikut ini

seperti oleh Millett dalam Siswanto (2011: 1) yaitu :

“Management is the process of directing and facilitating the work of people organized in formal groups to achieve a desired goal (manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada seseorang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan.”

Kemudian, Millett lebih menekankan bahwa manajemen sebagai suatu

proses, yaitu rangkaian aktivitas yang satu sama lain saling berurutan.

1. Proses pengarahan (process of directing), yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan.

2. Proses pemberian fasilitas (process of facilitating the work), yaitu rangkaian kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang terorganisasi dalam kelompok formal untuk pencapaian suatu tujuan.

Menurut Millett bahwa manajemen saling berkaitan dan lebih

menekankan pada pengarahan dan fasilitas dari usaha mewujudkan suatu

tujuan bersama. Berbeda dengan James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986:

4) dalam Siswanto (2011: 2) yang berpendapat bahwa manajemen adalah

sebagai berikut:

“Management is the process of planning, organizing, leading and controling the efforts of organization members and of using all others organizational resources to achieve stated organizational goals (manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi).”

Page 36: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

20

Sementara itu R. Terry yang dikutip dari Hasibuan (2011 : 2)

mendefinisikan bahwa manajemen yaitu:

“Management is a district process of planning, organizing, actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated objectoves by the use of human being and other resources (manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan smber daya manusia dan sumber-sumber lainnya).”

Kemudian, manajemen menurut Kootz dan O’Donnel dalam Hasibuan

(2011 : 3 ) adalah sebagai berikut:

“Management is getting done through people in bringin about this coordinator of group activity, the manager, as a manager plans, organizes, staffs, direct, and control the activities other people (manajemen adalah uaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengorbanan dan pengendalian.”

Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu proses yang akan

dijadikan acuan oleh suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatan untuk

mencapai tujuan dan sebagai bahan untuk menyusun seluruh rancangan guna

memecahkan masalah dan mengantisipasi masalah dengan melakukan

serangkaian proses, sebagai sistem yang digunakan dalam pengorganisasian

untuk menyederhanakan mekanisme kerja agar lebih efektif dan efisien guna

memudahkan pengawasan, selain itu manajemen dimanfaatkan sebagai

pengarahan yang dijadikan sebagai usaha untuk mencapai target yang telah

ditentukan sesuai dengan tujuan, dan sebagai bahan pengendalian atau evaluasi

yaitu sebagai proses pengendalian untuk memastikan apakah rencana yang

Page 37: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

21

telah ditetapkan telah sesuai dengan pelaksanaan dan sebagai tindak lanjut

untuk memecahkan masalah.

Manulang (2006 : 4) Mendefinisikan bahwa manajemen adalah :

“Suatu proses sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dengan tujuan yang ingin dicapai dengan mempergunakan kegiatan-kegiatan yang diawasi, yang di dalamnya terdapat aktivitas melalui seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan”.

Sedangkan menurut Luther Gullick dalam Handoko (2003 : 11)

mendefinisikan bahwa manajemen adalah sebagai berikut :

“Suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.”

Dengan demikian, manajemen merupakan suatu kekuatan yang memiliki

fungsi sebagai suatu sistem kerja yang rasional untuk mencapai tujuan

organisasi yang memiliki manfaat untuk mengejar tujuan yang diinginkan

sehingga dapat tercapai dengan hasil yang efektif dan efisien.Jadi, manajemen

sangat penting sebagai pedoman dalam kegiatan untuk memberikan

pengarahan berbagai program dan kegiatan. Adapun pada dasarnya manajemen

ditunjukan karena kemampuan manusia yang terbatas (fisik, pengetahuan,

waktu, dan perhatian) sedangkan kebutuhannya tidak terbatas.

Kemudian dalam Soewarno (1996:25) Terry menjelaskan fungsi

manajemen menggunakan pendekatan “proses daripada manajemen”, yaitu:

“Pertama, perencanaan (planning) adalah suatu pemilihan yang berhubungan dengan kenyataan-kenyataan, membuat dan menggunakan asumsi-asumsi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang dalam menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan dengan penuh keyakinan untuk tercapainya hasil yang dikehendakinya.

Page 38: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

22

Kedua, pengorganisasian (organizing) adalah menentukan, mengelompokkan, dan pengaturan berbagai kegaiatan yang dianggap perlu untuk pencapaian tujuan, penugasan orang-orang dalam kegiatan-kegaiatan ini, dengan menetapkan faktor-faktor lingkungan fisik yang sesuai. Ketiga, penggerakan pelaksanaan (actuating) adalah usaha agar semua anggota kelompok suka melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan berpedoman pada perencanaan (planning) dan usaha pengorganisasiannya. Keempat, pengawasan (controlling) adalah proses penentuan apa yang harus diselesaikan yaitu pelaksanaan, penilaian pelaksanaan, bila perlu melakukan tindakan korektif agar supaya pelaksanannya tetap sesuai dengan rencana yaitu sesuai dengan standar. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjan dan tugasnya serta tanggungjawab, dengan adanya manajemen tujuan yang diinginkan dapat dicapai.”

Fathoni dalam Hasibuan (2006: 5) menyatakan bahwa pada umumnya

hakikat manajemen adalah proses pemberian bimbingan pimpinan, pengaturan,

pengendalian, dan pemberian fasilitas lainnya.

1. Proses pengarahan (process of directing), yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberi petunjuk atau intruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan pencapaian tujuan.

2. Proses pemberian fasilitas kerja (process of facilitating the work), yaitu rangkaian kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang terorganisasi dalam kelompok formal untuk pencapaian suatu tujuan.

3. Proses adalah cara sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaaan. Batasan manajemen, prosesnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Perencanaan merupakan penetapan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan. Pengorganisasian yaitu mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan. Kepemimpinan yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin. Pengendalian yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidaknya dan jika tercapai dilakukan tindakan perbaikan.

Page 39: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

23

2.1.1.1 New Public Management

New Public Management (NPM) merupakan teori manajemen

publik yang beranggapan bahwa praktik manajemen sektor swasta

lebih baik dibanding dengan praktik manajemen sektor publik. Oleh

karena itu, untuk memperbaiki kinerja sektor publik perlu diadopsi

beberapa praktik dan teknik manajemen yang diterapkan oleh sektor

swasta ke dalam organisasi sektor publik, seperti pengadopsian

mekanisme pasar, kompetisi tender (Compulsory Competitive

Tendering-CCT), dan privatisasi perusahaan-perusahaan publik.

(Huges, 1998; Jackson, 1995; Broadbent & Guthrie, 1992).

Di dalam konsep New Public Management semua pimpinan

(manajer) didorong untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif

untuk memperoleh hasil yang maksimal atau melakukan privatisasi

terhadap fungsi-fungsi pemerintahan. Mereka tidak lagi memimpin

dengan cara-cara melakukan semuanya sampai jenis pekerjaan yang

terkecil. Mereka tidak lagi melakukan “rowing” menyapu bersih

semua pekerjaan. Melainkan mereka melakukan “steering”

membatasi terhadap pekerjaan atau fungsi mengendalikan,

memimpin, mengarahkan yang strategis saja. Dengan demikan kunci

dari New Public Management adalah sangat menitikberatkan pada

mekanisme pasar dalam mengarahkan program-program publik.

Page 40: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

24

Kettl (2000) dalam Thoha (2014 : 75) menyebutnya dengan “the

global public management reform” yang memfokuskan pada enam

hal berikut ini :

1. Bagaimana pemerintah bisa menemukan cara untuk mengubah pelayanan dari hal yang sama dan dari dasar pendapatan yang lebih kecil.

2. Bagaimana pemerintah bisa menggunakan insentif pola pasar untuk memperbaiki patologi birokrasi; bagaimana pemerintah bisa mengganti mekanisme tradisional “komando-kontrol” yang birokratis dengan strategi pasar yang mampu mengubah prilaku birokrat.

3. Bagaimana pemerintah bisa menggunakan mekanisme pasar untuk memberikan kepada warga negara (pelanggan) alternatif yang luas untuk memilih bentuk dan macam pelayanan publik. Atau paling sedikit pemerintah bisa mendorong timbulnya keberanian untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warganya.

4. Bagaimana pemerintah bisa membuat program yang lebih responsif. Bagaimana pemerintah bisa melakukan desentralisasi responsibilitas yang lebih besar dengan memberikan kepada manajer-manajer terdepan insentif untuk memberikan pelayanan.

5. Bagaimana pemerintah bisa menyempurnakan kemampuan untuk membuat dan merumuskan kebijakan. Bagaimana pemerintah bisa memisahkan perannya sebagai pembeli pelayanan (kontraktor) dari perannya sebagai pemberi pelayanan yang sesungguhnya.

6. Bagaimana pemerintah bisa memusatkan perhatiannya pada hasil dan dampaknya (output and outcome) ketimbang perjatiannya pada proses dan struktur. Bagaimana mereka bisa mengganti sistem yang menekankan pada alur atas-bawah (top-down), dan istem yang berorientasi pada aturan (rule-driven system) kepada suatu sistem yang berorientasi pada alur bawah-atas (buttom-up) dan sistem berorientasi hasil.

Sama dengan pendapat Kettl diatas Boston (1991) dalam Thoha

(2014 : 76) menyatakan bahwa pusat perhatian dan doktrin New

Public Management pada intinya sebagai berikut :

Page 41: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

25

“Lebih menekankan pada proses pengelolaan (manajemen) ketimbang perumusan kebijakan; perubahan dan penggunaan kontrol masukan (input controls) ke penggunaaan ukuran-ukuran yang bisa dihitung terhadap output dan kinerja target; devolusi manajemen kontrol sejalan bersama dengan pengembangan mekanisme sistem pelaporan, monitoring, akuntabilitas baru; disagregrasi struktur birokrasi yang besar menjadi struktur instansi yang kuasai otonomi; secara khusus melakukan pemisahaan antara fungsi-fungsi komersial dengan yang nonkomersial; menggunakan preferensi untuk kegiatan privat seperti privatisasi, sistem kontrak sampai dengan penggunaan sistem penggajian dan renumerasi yang efektif dan efisien”.

Dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing ini konsep NPM digunakan

agar para pemimpin dalam hal ini Kepala Dinas lebih meningkatan

produtivitas dan menemukan berbagai cara alternatif terkait dengan

pelayanan SKTT Orang Asing yang berdasarkan perspektif ekonomi.

Sehingga mewujudkan akuntabilitas publik kepada pelanggan, serta

meningkatkan kinerja pegawai.

Berdasarkan uraian di atas, pada dasarnya manajemen itu penting guna

untuk meningkatkan pelayanan untuk mencapai suatu tujuan, karena pada

dasarnya manajemen merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang

dilakukan dengan melakukan usaha terbaiknya sesuai dengan prinsip-prinsip

dasar manajemen dengan menjalankan suatu proses yang terdiri dari rangkaian

kegiatan proses manajemen yang ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien.

Page 42: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

26

2.1.2 Teori Pelayanan Publik

Pelayanan merupakan tuntutan yang sangat mendasar bagi manajemen

pemerintahan modern. Hal ini sesuai dengan pendapat Supriyatna (1999 : 37)

dalam Anggara (2012 : 567) bahwa masyarakat yang semakin maju

membutuhkan pelayanan yang cepat, dihitung dengan nilai ekonomis dan

menjamin adanya kepastian. Selain itu, Moenir (1995 : 17) dalam Anggara

(2012 : 568) mengemukakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan

kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung.

Kemudian, pelayanan menurut Ivancevich, Lorenzi, Skinner dan Crosby

dalam Ratminto dan Winarsih (2006 : 2) pelayanan adalah produk-produk yang

tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha manusia

dengan menggunakan peralatan. Sedangkan, Gronroos dalam Ratminto dan

Winarsih (2006 : 2) mendefinsikan pelayanan yaitu:

“Suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan suatu masalah konsumen/pelanggan”.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa ciri pokok pelayanan adalah

tidak kasat mata (tidak dapat diraba) dan melibatkan upaya manusia

(karyawan) atau peralatan lain yang disediakan oleh perusahaan penyelenggara

pelayanan Sedangkan, manajemen pelayanan dapat diartikan sebagai suatu

proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasi

rencana, mengkoordinasikan dan menyelesaikan aktivitas-aktivitas pelayanan

demi tercapainya tujuan-tujuan tertentu.

Page 43: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

27

Menurut Kotler dalam Sinambela (2008: 4) bahwa pelayanan adalah

setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan

menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk

secara fisik. Selanjutnya, Sampara dalam Sinambela (2008: 5) berpendapat,

pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam

interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik,

dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Kemudian menurut Widya (2006: 26) menyatakan bahwa secara

etimoogis publik berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani yakni “Pubes”

yang berarti kedewasaan secara fisik, emosional, maupun intelektual. Dalam

bahasa Yunani istilah publik seringkali dipadankan pula dengan istilah koinon

atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan common yang bermakna hubungan

antar individu. Oleh karenanya, publik sering dikonsepsikan sebagai contoh

ruang yang berisi aktivitas manusia yang dipandang perlu untuk diatur atau di

intervensi oleh pemerintah atau aturan sosial atau setidaknya oleh tindakan

bersama.

Pemberian pelayanan harus memperhatikan kepentingan orang banyak

yakni lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan

pribadi/golongan. Berdasarkan pendapat Moenir (2006: 10) kepentingan

Umum adalah “Suatu bentuk kepentingan yang menyangkut orang banyak atau

masyarakat, tidak bertentangan dengan norma atau aturan, yang kepentingan

tersebut bersumber pada kebutuhan hidup masyaraat itu”.

Page 44: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

28

Menurut Moenir (2006: 27), bahwa pelayanan publik atau pelayanan

umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang

dengan landasan faktor materil melaui sistem, prosedur dan metode tertentu

dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar

baik dalam hal waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan adanya

standar manajemen dapat merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan

mengevaluasi kegiatan pelayanan agar hasil akhir memuaskan pada pihak-

pihak yang mendapatkan layanan.

Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2008: 5) bahwa pelayanan publik

diartikan, pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang

mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan

tata cara yang telah ditetapkan.

Kemudian dalam kamus besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2003:

886) mendefinisikan tentang pelayanan adalah sebagai berikut :

“Pelayanan adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dalam bentuk jasa, dalam hal ini pelayanan dipandang dalam sebuah proses yang berkaitan langsung dengan orang lain, yang berkonotasi kepada hal yang tidak berwujud, sebagaimana tujuan dari pelayanan, yaitu kepuasan pelanggan (dalam hal ini masyarakat), walaupun tujuan dari manajemen pelayanan ini terlihat mudah dan sederhana tetapi tidak demikian dengan pelaksanaannya di lapangan, tentu akan ditemui kendala-kendala yang muncul di lapangan yang kadang diluar prediksi”.

Kemudian, menurut Napitupulu (2007:164) mendefisnisikan mengenai

pelayanan adalah sebagai berikut :

“Serangkaian kegiatan suatu proses pemenuhan kebutuhan orang lain secaran lebih memuaskan berupa produk jasa dengan sejumlah ciri seperti tidak terwujud, cepat hilang, lebih dapat dirasakan dari pada memiliki, dan

Page 45: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

29

pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut”.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun

1993 yang kemudian disempurnakan dengan Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 dan diperbaharui

kembali dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

15 Tahun 2014 mendefinisikan pelayanan yaitu :

“Segala bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Miliki Deerah dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan peraturan perundang-undangan”.

Berdasarkan definisi di atas pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai

bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang ataupun jasa publik yang

pada prinsipnya menjadi tanggungjawab dan dilaksanakan oleh seluruh instansi

pemerintah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun

dalam rangka pelaksanaan peraturan perundang-undangan. Maka dalam

penyelenggaraan pelayanan publik perlu memperhatikan dan menerapkan

prinsip, standar, pola penyelenggaraan biaya, pengawasan dan evaluasi

terhadap pelaksanaan pelayanan. Di dalam Keputusan Menpan Nomor 15

Tahun 2014 tentang pedoman standar pelayanan bahwa penyelenggaraan

pelayanan harus memenuhi beberapa prinsip yaitu :

1. Sederhana, prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah untuk dilaksanakan dalam alur pelayanan.

2. Partisipatif, Penyusunan Standar Pelayanan dengan melibatkan masyarakat dan pihak terkait untuk membahas bersama dan mendapatkan keselarasan atas dasar komitmen atau hasil kesepakatan.

Page 46: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

30

3. Akuntabel, Hal-hal yang diatur dalam Standar Pelayanan harus dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan kepada pihak yang berkepentingan.

4. Berkelanjutan, Standar Pelayanan harus terus-menerus dilakukan perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan.

5. Transparansi, Standar Pelayanan harus dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.

6. Keadilan, Standar Pelayanan harus menjamin bahwa pelayanan yang diberikan dapat menjangkau semua masyarakat yang berbeda status ekonomi, jarak lokasi geografis, dan perbedaan kapabilitas fisik dan mental.

Selain itu ada juga prinsip-prinsip manajemen pelayanan yang dapat

digunakan sebagai acuan. Menurut Viljoen dalam Ratminto dan Winarsih

(2005: 87), prinsip-prinsip tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan konsumen yang sesungguhnya 2. Sediakan pelayanan yang terpadu (one-stop-hand) 3. Buat sistem yang mendukung pelayanan konsumen 4. Usahakan agar semua orang atau karyawan bertanggungjawab

terhadap kualitas pelayanan 5. Layani keluhan konsumen secara baik 6. Terus berinovasi 7. Karyawan adalah sama pentingnya dengan konsumen 8. Bersikap tegas tetapi ramah terhadap konsumen 9. Jalin komunikasi dan interaksi khusus dengan pelanggan 10. Selalu mengontrol kualitas

Segala bentuk layanan yang diberikan pada dasarnya bertujuan untuk

memenuhi kepentingan umum atau kepentingan perorangan yang bertumpu

pada hak dasar sebagai warga negara. Bentuk layanan menurut Moenir (2006:

190) adalah :

1. Layanan dengan lisan Layanan dengan lisan dilakukan oleh petugas-petugas di bidang hubungan masyarakat, bidang layanan internal dan bidang-bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan.

2. Layanan melalui tulisan

Page 47: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

31

Layanan melalui tulisan merupakan bentuk layanan yang paing menonjol dalam pelaksanaan tugas, tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga dari segi peranannya. Agar layanan dalam bentuk tulisan dapat memuaskan pihak yang dilayani. Satu ha yang harus diperhatikan ialah faktor kecepatan, baik dalam mengolah masalah maupun dalam bentuk proses penyelesaiannya.

3. Layanan dalam bentuk perbuatan Pada umumnya layanan dalam bentuk perbuatan 70-80% dilakukan oeh petugas-petugas tingkat menengah dan bawah karena itu faktor keahlian dan ketrampilan petugas tersebut sangat menentukan terhadap hasil perbuatan dan pekerjaan.

Moenir, (2006: 88) menyatakan bahwa faktor pendukung pelayanan

cukup penting dalam mempengaruhi proses pencapaian tujuan dari organisasi.

Dalam peayanan umum terdapat enam faktor pendukung yang penting, dimana

keenam faktor tersebut masing-masing mempunyai peranan berbeda tetapi

saling berpengaruh dan sama-sama akan mewujudkan pelaksanaan pelayanan

secara baik. Menurut Moenir keenam faktor pelayanan tersebut adalah :

1. Faktor kesabaran Kesabaran pegawai pada segala tingkatan terhadap tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggungjawab membawa dampak sangat positif terhadap organisasi dan tugas atau pekerjaan itu sendiri. Ia akan menjadi sumber kesungguhan dan disiplin dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan sehingga hasilnya dapat diharapkan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

2. Faktor Aturan Aturan dalam organisasi mutak keberadaannya agar organisasi dan pekerjaan dapat berjalan dengan teratur dan terarah. Untuk itu penting untuk diperhatikan tentang kewenangan dalam membuat peraturan organisasi. Selanjutnya, agar peraturan dapat mencapai apa yang dimaksud, maka ia harus dipahami oleh semua orang yang berkepentingan terutama orang-orang yang bertugas dalam bidang yang diatur itu dengan disertai disiplin yang tinggi.

3. Faktor Organisasi Faktor organisasi sebagai suatu sistem merupakan alat yang efektif dalam usaha pencapaian tujuan, dalam hal ini pelayanan yang baik dan memuaskan. Oleh karena itu harus dijaga agar mekanisme sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya.

4. Faktor Pendapatan

Page 48: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

32

Pendapatan pegawai berfungsi sebagai faktor pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan, karena pada dasarnya tujuan orang bekerja adaah untuk mendapatkan imbaan yang sepadan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan mendapatkan imbalan yang cukup maka para pegawai akan lebih giat lagi dalam bekerja.

5. Faktor Kemampuan dan Ketrampilan Kemampuan ketrampilan para pegawai dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan, baik mereka termasuk golongan pimpinan maupun petugas atau pekerja sangat penting. Dalam bidang pelayanan yang menonjol dan paling cepat dirasakan oleh orang yang menerima pelayanan adalah ketrampilan pelaksanannya. Oleh karena itu petugas yang memberikan pelayanan harus mempunyai ketrampilan yang cukup.

6. Pendukung Pelayanan Faktor pendukung pelayanan adalah sarana yang ada untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan layanan. Sarana terbgi atas dua macam:

a. Sarana kerja meliputi peralatan, perlengkapan dan alat bantu b. Fasilitas dengan meliputi gedung dengan segala kelengkapannya,

fasilitas komunikasi dan kemudahan lainnya.

Laing dalam Dwiyanto (2005: 182) menyebut ada beberapa karakteristik

yang dapat dipakai untuk mendefinisikan apa yang dapat dikategorikan sebagai

pelayanan publik secara lebih terperinci.

1. Dalam kegiatan penyediaan barang dan jasa dibutuhkan masyarakat, pelayanan pubik dicirikan oleh adanya pertimbangan untuk mencapai pertimbangan yang lebih besar dibanding dengan upaya untuk mewujudkan tujuan ekonomis. Jika pelayanan yang diberikan oleh swasta pada umumnya ebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi (memperoleh keuntungan) maka penyedia pelayanan publik yang dilakukan pemerintah tidak didasarkan untuk memperoleh keuntungan semata melainkan ebih banyak didasarkan pada pertimbangan untuk mewujudkan keadilan sosia (social justice) bagi masyarakat.

2. Pelayanan publik juga dicirikan oleh adanya asumsi bahwa pengguna layanan lebih dilihat posisinya sebagai warga negara daripada hanya dilihat sebagai pengguna layanan semata. Kerena hubungan antara pemerintah dengan warga Negara yang dilayani memiiki landasan fundamental yang ditandai oleh adanya komitmen bersama antara pihak yang memerintah dan pihak yang diperintah untuk membangun suatu negara, maka salah satu hal penting yang menjadi indikator untuk mengukur keberhasilan pelayanan publik adalah equality (persamaan). Ini berarti setiap warga negara harus mempunyai akses

Page 49: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

33

yang sama untuk memperoleh pelayanan publik yang mereka butuhkan.

3. Pelayanan publik dicirikan oleh karakter pengguna pelayanan (costumers) yang kompleks dan multidimensional. Multidimensionalitas tersebut tercemin dari level pemanfaat layanan yang bisa bersifat individu, keluarga maupun komunitas.

Dalam memberikan pelayanan prima tidaklah hanya cukup melakukan

proses administrasi dengan cepat, tetapi juga bagaimana memperlakukan para

pelanggan, yang dapat memperlihatkan cara kita melayani sebaik mungkin

serta menumbuhkan kesan atau persepsi positif dari pihak pelanggannya.

Albert dan Zamke dalam Ratminto dan Winarsih (2005: 81)

mengemukakan bahwa organisasi-organisasi yang bergerak di bidang

pelayanan yang sangat berhasil memiliki tiga kesamaan, yaitu :

1. Disusunnya strategi pelayanan yang baik

2. Orang di garis terdepan yang berorientasi pada pelanggan/konsumen

3. Sistem pelanggan yang ramah.

Organisasi harus memenuhi tiga faktor tersebut untuk mewujudkan

kepuasan pelanggan, interaksi diantara strategi, sistem dan orang di garis depan

serta pelanggan akan menentukan keberhasilan manajemen dan kinerja

pelayanan organisasi tersebut. Karena ketiga faktor tersebut yang menjadi

ukuran dalam meakukan kepuasan kepada pelanggan pengguna jasa.

Pelayanan yang baik hanya diwujudkan apabila penguatan pengguna jasa

pelayanan mendapatkan prioritas utama. Dimana, pengguna jasa diletakan pada

pusat yang mendapatkan dukungan dari sumber daya manusia yang

berorientasi kepada kepentingan penggunaan pelayanan, sistem pelayanan yang

Page 50: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

34

berorientasi kepada pelanggan (masyarakat) dan dukung kultur organisasi dalm

penyelenggaraan pelayanan.

Adapun manajemen pelayanan yang baik akan diciptakan apabila

terdapat beberapa faktor yang mendukung menurut Ratminto dan Winarsih

(2005 : 54) yaitu :

1. Sumber Daya Manusia Pelayanan

Manajemen pelayanan yang baik akan dihasilkan dari para petugas pelaksana yang memiliki kompetensi dan kredibilitas dalam menjalankan tugas, maka dibutuhkan pemberdayaan dalam manajemen sumber daya manusia karena manusia selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya organisasi terutama dalam pemberian pelayanan.

2. Sistem pelayanan

Salah satu faktor yang harus terdapat dalam manajemen pelayanan yang berkualitas adalah adanya sistem pelayanan yang diarahkan kepada kepentingan pelanggan (masyarakat) yang terkait dengan sistem pengembangan pelayanan berdasarkan tujan yang dihasilkan, dengan sistem pelayanan yang baik akan menentukan keberhasilan pelayanan.

3. Kultur Organisasi

Kultur organisasi dalam pelayanan merupakan hal yang paling penting dalam manajemen pelayanan karena organisasi merupakan pelaksana dalam berbagai proses dan kegiatan dalam sebuah program dan berhasil tidaknya sebuah manajemen dalam pelayanan tergantung bagaimana budaya organisasi di dalamnya, penciptaan budaya organisasi ini sangat penting untuk mengetahui dukungannya terhadap budaya pelayanan, yang memungkinkan para petugas melaksanakan semua pekerjaan secara baik sesuai nilai yang dianut, yang akan memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kinerja pegawai.

Adapun aktivitas manajemen pelayanan yang dilakukan dalam

menjalankan berbagai aktivitasnya menurut Moenir (2006 : 164) yaitu :

1. Menetapkan sasaran

Aktivitas yang menonjol dalam manajemen pelayanan umum adalah menetapkan sasaran dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dimana organisasi dimaksudkan sebagai wadah kerjasama orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama dan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 51: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

35

2. Menetapkan cara yang tepat

Menetapkan cara yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi dengan menetapkan teknik pencapaian, prosedur dan metode dengan teknik manajemen dengan sasaran, manajemen dengan hasil, manajemen dengan sistem, manajemen dengan motivasi dan manajemen dengan pengecualian.

3. Melaksanakan pekerjaan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini penting yang harus diperhatikan ialah bahwa manajemen harus senantiasa siap memecahkan setiap masalah yang timbul dan sekaligus memutuskan keputusan yang diambil manajemen hendaknya benar-benar memecahkan persoalan dan dapat dilaksanakan, serta memenuhi maksud yang terkandung dalam ini masalah ini.

4. Mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan.

Pengendalian agak berbeda dengan pengawasan, meskipun keduanya masuk dalam jaringan kegiatan manajemen.Perbedaan itu terletak pada unsur tanggungjawab.Pada pengendalian, unsur ini jelas kelihatan sehingga pengendalian menjadi dinamis, disamping umsur-unsur tujuan, rencana kegiatan dan standar.Dalam pengendalian memang termasuk kegiatan pemantauan sebagai salah satu fungsi manajemen, tetapi tidak membawa misi tanggung jawab sebagaimana kegiatan pengendalian.

5. Mengevaluasi pelaksanaan tugas

Kegiatan manajemen untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas/pekerjaan bukanlah kegiatn terakhir dalam rangkaian kegiatan manajemen, oleh karena kegiatan (aktivitas) manajemen merupakan suatu lingkaran yang selalu bergerak dari satu kegiatan ke kegiatan lain tanpa ada kesempatan terhenti. Gerakan tersebut satu sama lain saling berpengaruh sehingga menjadi suatu kebulatan. Tidak salahlah kalau dikatakan bahwa aktivitas itu merupakan pula system dalam penyelenggaraan manajemen. Hasil evaluasi kan kembali ke kegiatan pertama, kedua, ketiga atau keemapat baik secara terpisah maupun bergabung sebagai umpan balik yang akan berguna untuk peninjauan kembali dan atau perbaikan terhadap penjabaran objek, cara pencpaian ssaran, pelaksanannya, pengendalian kegiatan, bahkan cara evaluasi itu sendiri.

Page 52: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

36

2.1.2.1 New Public Service

New Public Service merupakan periode ketiga setelah dari New

Public Management. Berbeda dengan konsep model klasik dan the

New public management, maka konsep the New public service

adalah konsep yang menekankan berbagai elemen. Walaupun

demikin tampaknya the New public service mempunyai normatif

mode yang bisa dibedakan dengan konsep-konsep lainnya. Lahirnya

konsep ini memang tidak bisa dipisahkan dengan pendahulunya. Ide

dasar dan konsep ini dibangun dari konsep-konsep; 1. Teori

democratic citizenship; 2. Model komunitas dan civil society; 3.

Organisasi humanism; 4. Postmodern ilmu administrasi publik.

Empat konsep tersebut yang membangun perkembangan ilmu

administrasi negara pada bagian ketiga yang disebut the New public

service. (Thoha, 2014 : 84).

Kemudian, ada tujuh prinsip dari New public service yang

berbeda dari New Public Management dan Old Public

Administration menurut Denhardt & Denhard (2007) dalam Keban

(2014 : 248) adalah sebagai berikut;

1. Peran utama dari pelayan pubik adalah membantu warga masyarakat mengartikulasi dan memenuhi kepentingan yang telah disepakati bersama, daripada mencoba mengontrol atau mengendalikan masyarakat ke arah yang baru.

2. Adminstrator publik harus menciptakan gagasan kolektif yang disetujui bersama tentang apa yang disebut kepentingan publik.

3. Kebijakan dan program yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan publik dapat dicapai secara efektif dan responsif melalui upaya-upaya kolektif dan proses kolaboratif.

Page 53: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

37

4. Kepentingan publik lebih merupakan hasil suatu dialog tentang nilai-nilai yang disetujui bersama daripada agregasi kepentingan pribadi para individu.

5. Para pelayan publik harus memberi perhatian, tidak semata pada pasar, tetapi juga pada aspek hukum dan peraturan perundangan, nilai-nilai masyarakat, norma-norma politik, standard profesional dan kepentingan warga masyarakat.

6. Organisasi publik dan jaringan-jaringan yang terlibat akan lebih sukses dalam jangka panjang kalau mereka beroperasi melalui proses kolaborasi dan melalui kepemimpinan yang menghargai semua orang.

7. Kepentingan publik lebih baik dikembangkan oleh pelayan-pelayan publik dan warga masyarakat yang berkomitmen memberikan kontribusi terhadap masyarakat, daripada oleh manajer wirausaha yang bertindak seakan-akan uang adalah milik mereka.

Dari prinsip tersebut dapat diambil pelajaran pentingnya

mengenai paradigma New public service di dalam pelayanan

dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing ialah bahwa birokrasi harus dibangun agar dapat

memberi perhatian kepada pelayanan masyarakat sebagai warga

negara (bukan sebagai pelanggan), dalam artian disini ialah bukan

sebagai pelanggan yang membayar namun sebagai warga negara

yang berhak atas pelayanan tersebut serta, mengutamakan

kepentingan umum, mengikutsertakan warga masyarakat, berpikir

strategis dan bertindak demokratis, memperhatikan norma, nilai, dan

standard yang ada, dan menghargai masyarakat.

Dengan demikian, pada dasarnya pelayanan merupakan suatu usaha

dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan guna memberikan kepuasan bagi

orang lain serta konsumen (masyarakat) sehingga dapat memperoleh aktivitas

Page 54: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

38

yang dilakukan oleh organisasi pemberi layanan tersebut sesuai dengan

harapan dan tujuan yang akan dicapai.

Dapat disimpulkan bahwa pelayanan adalah suatu proses memberikan

bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan

kepekaan dan hubungan interpersonal demi terciptanya suatu kepuasan dan

keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang menghasilkan

produk berupa barang maupun jasa.

2.1.3 Pengertian Orang Asing dan Izin Tinggal

2.1.3.1 Orang Asing adalah Oranf yang bukan Warga Negara Indonesia.

2.1.3.2 Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang

Asing untuk tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

dalam jangka waktu yang terbatas dengan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

2.1.3.3 Izin Tinggal tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing

untuk tinggal menetap di wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia

sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

2.1.3.4 Orang Asing Tinggal Terbatas adalah Orang Asing yang tinggal dalam

jangka waktu terbatas di wilayah RI dan telah mendapat izin tinggal

terbatas dari instansi yang berwenang sesuai Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

2.1.3.5 Orang Asing Tinggal Orang Asing yang tinggal dalam jangka waktu

terbatas di wilayah RI dan telah mendapat izin tinggal tetap dari instansi

yang berwenang sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Page 55: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

39

2.1.4 Dokumen Kependudukan

Menurut UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

yang telah diubah dalam UU Nomor 24 Tahun 2013, Administrasi

Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam

penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta

pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Kemudian di dalam undang-undang tersebut juga menyebutkan bahwa

dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi

Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang

dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Selanjutnya, Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) adalah Surat Keterangan Kependudukan yang diberikan kepada Orang

Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas sebagai bukti diri bahwa yang

bersangkutan telah terdaftar di Pemda Kab/Kota sebagai penduduk tinggal

terbatas. Orang Asing disini dimaksudkan ialah orang yang melainkan bukan

Warga Negara Indonesia.

Dalam hal ini penduduk tinggal terbatas ialah penduduk yang memiliki

izin tinggal terbatas, yang mana dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun

20013 tentang Administrasi Kependudukan tersebut mengartikan izin tinggal

terbatas diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu yang terbatas sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan yang telah ditetapkan.

Page 56: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

40

2.1.4.1 Kewajiban Orang Asing

Dalam hal ini terdapat beberapa kewajiban Orang Asing yang

wajib dilakukan ketika tinggal di Kota Cilegon. Kewajiban tersebut ialah:

1. Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon yang memiliki Izin

Tinggal Terbatas wajib melapor ke Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon paling lambat 14 (empat belas) hari

sejak diterbitkannya Izin Tinggal Terbatas (KITAS).

2. Orang Asing yang memiliki KITAS dan berdomisili di Kota

Cilegon akan diterbitkan SKTT (Surat Keterangan Tempat

Tinggal).

3. SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal) Orang Asing harus

selalu dibawa saat bepergian karena itu adalah identitas resmi dari

Orang Asing tersebut.

4. Masa berlaku SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal) sesuai

dengan Visa Orang Asing yang bersangkutan.

Oleh karena itu SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal) menjadi suatu

hal yang sangat penting bagi Orang Asing yang sedang tinggal di wilayah

Indonesia, karena SKTT tersebut merupakan identitas resmi yang menyatakan

bahwa Orang Asing tersebut merupakan Warga Negara Asing yang terdaftar

dokumen kependudukannya yang sedang tinggal di wilayah Indonesia. Selain

itu, dengan adanya SKTT ini juga menjadikan Orang Asing tersebut layak

mendapatkan pelayanan hukum sama seperti Warga Negara Indonesia pada

umumnya.

Page 57: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

41

2.2 Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan dan bahan masukan bagi peneliti dalam melakukan

penelitian, maka peneliti menelusuri beberapa jurnal penelitian yang kurang

lebih membahas topik yang relevan dengan peneliti yaitu tentang Manajemen

Pelayanan Dokumen Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil. Penelitian terdahulu ini dapat berfungsi sebagai data pendukung yang

relevan dengan fokus penelitian peneliti. Penelitian tersebut antara lain sebagai

berikut:

Pertama, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni

2015 yang dilakukan oleh Andry Anndreas Pandu mahasiswa Universitas

Tanjungpura dengan judul “Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau : Studi Tentang Pembuatan Kartu

Keluarga Pada Bidang Pendaftaran dan Pelayanan Dokumen Penduduk”.

Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi faktor-faktor yang

menyebabkan belum efektifnya pelayanan publik di kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau. Penelitian ini

menggunakan teori Moenir (2000 : 88-127) dalam bukunya Manajemen

Pelayanan Umum di Indonesia, yang menyatakan terdapat faktor pendukung

dalam pelayanan publik. Dalam teori tersebut mengkaji enam indikator faktor

pendukung dalam pelayanan publik yaitu; faktor kesadaran, faktor aturan,

faktor organisasi, faktor pendapatan, faktor kemampuan dan ketrampilan, dan

faktor sarana pelayanan.

Page 58: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

42

Kemudian, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif

dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan (studi lapangan)

secara langsung pada kegiatan pelayanan pembuatan Kartu Keluarga di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau, dengan teori yang

mengacu kepada teori pelayanan publik. Penelitian ini berfokus pada efektifitas

pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) pada bidang pendaftaran dan

pelayanan dokumen kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Sanggau.

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa pelayanan yang dilakukan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pembuatan Kartu Keluarga

(KK) belum dikatakan baik, hal ini dikarenakan terdapat beberapa parameter

yang belum terpenuhi, antara lain : Pertama, disiplin pegawai masih rendah,

masih banyak pegawai yang meninggalkan kantor pada waktu jam kerja karena

keperluan pribadi maupun keperluan kantor, sehingga pekerjaan yang harus

nya selesai masih tertunda, selain itu masih banyak kesalahan dalam

pengetikan nama dan nomor induk pada kartu keluarga yang telah di cetak dan

diserahkan kepada pemohon. Kedua, pada bagian pendaftaran dan pelayanan

Dokumen Penduduk di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Sanggau tidak memiliki sarana pelayanan yang cukup memadai.

Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang sedang

dilakukan saat ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif, serta penelitian ini juga sama-sama mengkaji mengenai

pelayanan publik namun menggunakan perspektif teori yang berbeda.

Page 59: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

43

Kemudian, terdapat perbedaan dengan penelitian yang sedang dilakukan saat

ini yaitu penelitian ini terfokus pada efektifitas pelayanan pembuatan Kartu

Keluarga (KK) sedangkan penelitian saat ini terfokus kepada manajemen

pelayanan yang dilakukan dalam pelayanan dokumen kependudukan Orang

Asing.

Kedua, penelitian skripsi tahun 2015 yang dilakukan oleh Larasati Lallo

mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Universitas Hasanuddin dengan judul

“Pelayanan Prima dalam pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Toraja Utara”. Tujuan dari penelitian ini ialah

untuk menganalisis penerapan pelayanan prima dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pelayanan prima dalam pembuatan akta kelahiran di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toraja Utara.

Penelitian ini menggunakan teori dari Rahmayanti (2010 : 146) dalam

bukunya Manajemen Pelayanan Prima. Ada lima hal pokok yang merancang

pemberian pelayanan prima, yaitu; regulasi pelayanan, fasilitas-fasilitas

layanan, peranan tim pengarah, mudah-murah-cepat-manfaat, dan budaya

pemberian layanan yang meliputi : Self awarness, Anthusiasm, Reform, Value,

Impressive, dan Evaluation. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif

dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus kepada

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Toraja Utara dalam pembuatan akta kelahiran terkait

dengan penerapan pelayanan prima.

Page 60: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

44

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa pelayanan prima dalam

pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Toraja Utara belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan

masih adanya prosedur pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak

sesuai dengan prosedur seperti yang tercantum dalam Peraturan Bupati No. 10

Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Toraja Utara. Selain itu fasilitas yang mendukung

pelayanan masih kurang memadai seperti kurangnya toiet yang disediakan dan

sempitnya lahan parkir. Waktu pelayanan masih memakan waktu yang lama

jika dibandingkan dengan bidang lain. Namun hal ini sering menjadi bahan

evaluasi sehingga pelayanan yang diberikan dapat senantiasa meningkat

menjadi lebih baik. Selain itu, pelayanan prima dalam pembuatan akta

kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toraja Utara

juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kesadaran petugas pelayanan,

partisipasi masyarakat dan juga ketersediaan sarana prasarana yang memadai.

Adapun terdapat persamaan penelitian ini dengan penelitian yang sedang

dilakukan saat yaitu sama-sama mengkaji mengenai pelayanan publik namun

menggunakan perspektif teori yang berbeda dan juga penelitian ini

menggunakan metode penelitian yang sama yaitu deskriptif dengan pendekatan

kualitiatif. Kemudian, terdapat perbedaan dengan penelitian yang sedang

dilakukan saat ini yaitu penelitian ini terfokus pada penerapan pelayanan prima

dalam pembuatan akta kelahiran sedangkan penelitian saat ini terfokus kepada

Page 61: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

45

manajemen pelayanan yang dilakukan dalam pelayanan dokumen

kependudukan Orang Asing.

2.3 Kerangka berfikir

Dari teori yang telah dipaparkan di atas maka didapatkan beberapa

indikator yang dapat menjelaskan mengenai manajemen pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, dari indikator-indikator

tersebut diharapkan dapat menghasilkan output tentang penyelesaian hambatan

mengenai manajemen pelayanan dokumen kependudukan terutama dalam

pembuatan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang telah

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Moenir (2010 : 164)

yang mengatakan bahwa terdapat beberapa aktivitas manajemen pelayanan

untuk menjalankan berbagai aktivitasnya. Seperti ; menetapkan sasaran dalam

rangka pencapaian target, menetapkan cara yang tepat, melaksanakan

pekerjaan untuk menyelesaikan permasalahan serta mengendalikan kegiatan

dan proses pelayanan. Sehingga dapat digambarkan kerangka berfikir dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 62: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

46

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Skema

Permasalahan :

1. Belum seluruhnya perusahaan/agen orang asing yang melapor ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil perihal dokumen kependudukan SKTT Orang Asing.

2. Ketika pindah ke negaranya, Orang Asing tidak melapor ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil.

3. Tidak dilakukannya perekaman data dan pemotretan langsung kepada Orang Asing.

4. Penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu. Sumber : Peneliti, 2016

Teori Aktivitas Pelayanan menurut Moenir (2006 : 164) adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan sasaran 2. Menetapkan cara yang tepat 3. Melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan

permasalahan 4. Mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan 5. Mengevaluasi pelaksanaan tugas/pekerjaan

Output :

Terciptanya manajemen pelayanan yang optimal mengenai pelayanan terhadap dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Page 63: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

47

2.4 Asumsi Dasar

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pembahasan pada

Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Namun berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan bahwa

manajemen pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing belum terlaksana dengan baik. Hal ini

didasarkan pada masih terdapat beberapa permasalahan dalam melakukan

pelayanan tersebut seperti (i) Belum seluruhnya perusahaan/agen Orang Asing

yang melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil perihal Dokumen

Kependudukan SKTT. (ii) Ketika pindah ke negaranya Orang Asing tidak

melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (iii) Tidak

dilakukannya perekaman data dan pemotretan langsung kepada Orang Asing.

(iv) Penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu. Dari permasalahan

tersebut oleh karena itu dibutuhkan manajemen pelayanan yang terkelola

dengan baik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk

menciptakan manajemen pelayanan dokumen kependudukan SKTT Orang

Asing yang optimal.

Page 64: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan penelitian adalah seperangkat asumsi yang saling berkolerasi

satu dengan yang lain mengenai fenomena alam semesta. Dalam penelitian

mengenai Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

deskriptif. Dalam pendekatan kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk

menjelaskan suatu kondisi dan situasi sosial tertentu dengan pendekatan yang

bersifat ilmiah dengan mengamati suatu obyek penelitian dan kemudian

menjelaskan apa saja yang diamati yang berbentuk deskriptif.

Metode kualitatif ini digunakan oleh peneliti dengan beberapa

pertimbangan. Menurut peneliti pertimbangan tersebut ialah seperti ; Pertama,

menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan

kenyataan yang bersifat alamiah. Kedua, metode ini menggambarkan secara

langsung hubungan antara peneliti dengan responden. Ketiga, metode ini

membuat peneliti lebih peka dan lebih menyesuaikan diri terhadap pola-pola

nilai yang dihadapi. Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti akan

menjelaskan kondisi yang ada dan lebih banyak dimasukan kedalam bentuk

kata-kata tertulis atau dokumentasi (foto atau gambar). Selain itu juga peneliti

akan menggunakan sumber tertulis, baik sekunder maupun primer.

48

Page 65: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

49

3.2 Fokus Penelitian

Agar penelitian lebih terstruktur dan sistematis, maka ruang lingkup

penelitian difokuskan. Fokus dalam penelitian ini adalah mengenai

Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 2 Cilegon, Banten.

Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan Juni

2016.

3.4 Variabel Penelitian

4.4.1 Definisi Konsep

a. Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai

sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan smber

daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

Page 66: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

50

b. Pelayanan

Pelayanan adalah suatu usaha dalam serangkaian kegiatan yang

dilakukan guna memberikan kepuasan bagi orang lain serta

konsumen (masyarakat) sehingga dapat memperoleh aktivitas yang

dilakukan oleh organisasi pemberi layanan tersebut sesuai dengan

harapan dan tujuan yang akan dicapai.

c. Manajemen Pelayanan

Suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana,

mengimplementasi rencana, mengkoordinasikan dan

menyelesaikan aktivitas-aktivitas pelayanan demi tercapainya

tujuan-tujuan tertentu.

d. Orang asing

Orang yang bukan merupakan Warga Negara Indonesia.

e. Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT)

Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) adalah Surat Keterangan Kependudukan yang diberikan

kepada Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas sebagai

bukti diri bahwa yang bersangkutan telah terdaftar di Pemda

Kab/Kota sebagai penduduk tinggal terbatas.

Page 67: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

51

4.4.2 Definisi Operasional

Indikator Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Sesuai dengan kajian teori yang peneliti gunakan maka definisi

operasional yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dimensi

aktivitas menentukan sasaran, menetapkan cara yang tepat, melaksanakan

pekerjaan, mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas atau pekerjaan.

Dimensi aktivitas menentukan sasaran, menetapkan cara yang tepat,

melaksanakan pekerjaan, mengendalikan kegiatan dan proses pelayanan dan

mengevaluasi pelaksanaan tugas atau pekerjaan tersebut akan diukur

menjadi data melalui indikator-indikator sebagai berikut:

4.4.2.1 Menentukan Sasaran

a. Penetapan Sasaran dalam Sosialisasi Pelayanan Dokumen

Kependudukan Orang Asing.

4.4.2.2 Menetapkan Cara yang Tepat

a. Penetapan strategi dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

b. Prosedur yang dilakukan oleh perusahaan dalam menerbitkan

Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing.

Page 68: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

52

4.4.2.3 Melaksanakan Pekerjaan

a. Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

b. Faktor Penghambat Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

c. Perekaman data dan Pemotretan Orang Asing dalam pembuatan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

d. Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Orang Asing yang berdomisili

di Kota Cilegon.

e. Penerbitan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing secara individu.

4.4.2.4 Mengendalikan Kegiatan atau Proses Pelayanan

a. Proses pengendalian dalam kegiatan pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang

Asing.

4.4.2.5 Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas/Pekerjaan

a. Evaluasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti

yang melakukan penelitian itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai

instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti siap melakukan

Page 69: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

53

penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti

sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian

kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti

untuk memasuki objek penelitian baik secara akademik mupun logistik.

Peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian,

memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai

kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas

temuannya. (Sugiyono, 2012 : 222). Jadi, peneliti mempunyai peran penting

dalam menentukan kualitas dari suatu penelitian dengan kesiapan dalam

mencari data dilapangan.

Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri,

namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan

akan berkembang instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat

melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan

mealui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik

pada grand tour question, tahap focus and selection, melakukan pengumpulan

data, analisis dan membuat kesimpulan.

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2012 : 224) peneliti sebagai

instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memiliki ciri-ciri

sebagai berikut :

1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus

dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi

penelitian.

Page 70: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

54

2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek

keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus.

3. Tiap situasi merupakan keseluruhan. Tidak ada suatu instrumen

berupa tes atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi,

kecuali manusia.

4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat

dipahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita

perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan

kita.

5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang

diperoleh. Ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengn seger

untuk menentukan arah pengamatan, untuk mengetes hasil hipotesis

yang timbul seketika.

6. Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan

berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan

menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan,

perubahan, atau perbaikan.

Penelitian ini data yang diteliti adalah data lisan dan tulisan, oleh sebab

itu untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan

untuk mewawncarai informan dan tape recorder. Tape recorder digunakan

untuk merekam wawancara informan. Data tulisan juga berasal dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Hasil rekaman kemudian

Page 71: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

55

ditranskripkan melalui peralatan sehingga memudahkan untuk

mengelompokkan data.

3.6 Informan Penelitian

Dalam penelitian ini peran informan sangat penting dan perlu untuk

menentukan informan dalam konteks objek penelitian diklasifikasikan

berdasarkan kompetensi tiap-tiap informan. Usia dan peran informan menjadi

salah satu kunci untuk memperoleh informasi yang memadai. Informan

penelitian adalah narasumber yang memiliki pengetahuan dan pengalaman

terkait masalah yang sedang diteliti. Pada penelitian ini peneliti mengunakan

teknik Purposif dan teknik Insidental. Teknik Purposif adalah dalam

melakukan wawancara dengan telah mengetahui narasumber yang akan kita

wawancara dan teknik Insidental adalah teknik wawancara dengan telah

mengetahui siapa narasumber yang akan kita wawancarai yang kita ketahui

untuk melakukan proses wawancara pada saat di lapangan.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga perusahaan untuk dijadikan

sebagai informan yaitu PT. Indoferro, PT. Indorama dan PT. Krakatau Posco,

dalam hal ini alasan peneliti mengambil ketiga informan tersebut ialah PT.

Indoferro telah diketahui bahwa dari 49 tenaga asing yang dipekerjakan di

perusahaan tersebut, hanya 10 orang yang memiliki SKTT, sisanya belum

memiliki. Selain itu menurut data yang didapat oleh peneliti dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil kota Cilegon, bahwa jumlah SKTT yang

diterbitkan terbanyak per 7 Desember 2015 ialah dari perusahaan PT. Krakatau

Page 72: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

56

Posco sebanyak 198 SKTT yang telah diterbitkan dan PT. Indorama sebanyak

107 SKTT yang telah diterbitkan.

Berikut peneliti jabarkan sumber informan terkait penelitian tentang

Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon:

Tabel 3.2

Kategori Informan

No Kategori Informan Keterangan Coding

1 Kepala Bidang Kependudukan

Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon

Key Informan I1-1

2 Kepala Seksi Pendaftaran

Penduduk Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Secondary Informan I1-2

3 Pegawai Pelaksana Bidang

Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon

Secondary Informan I1-3

4 Kepala Badan Kesbang dan

Linmas

Secondary Informan I 2

5 Kantor Imigrasi Secondary Informan I 3

6 PT. Krakatau Posco Secondary Informan I 4

7 PT. Indorama Secondary Informan 1 5

8 PT. Sankyu Indonesia Secondary Informan I 6

9 Orang Asing Secondary Informan I7

Sumber : Peneliti, 2016.

Page 73: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

57

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan. Data

primer dalam penelitian ini berupa tindakan dan kata-kata orang-orang yang

diamati dari hasil wawancara dan observasi peneliti, atau dengan kata lain

sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data atau

peneliti. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti, dalam

sumber sekunder yaitu berupa data-data sekunder yang didapatkan berupa

dokumen tertulis, gambar atau foto-foto. Adapun alat tambahan yang

digunakan dalam pengumpulan datanya dari panduan wawancara, alat

perekam buku catatan dan kamera digital.

Adapun dalam teknik atau segi cara pengumpulan data yang digunakan

merupakan kombinasi dari beberapa teknik pengumpalam data. Dalam

melakukan penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan melakukan observasi, wawancara dan juga dokumentasi.

a. Observasi

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2009 : 226) observasi adalah

dasar semua ilmu pengetahuan para ilmuan hanya dapat bekerja

berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang

diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan

Page 74: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

58

bantuan alat yang sangat canggih sehingga dapat diobservasi dengan

jelas.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi mengenai

pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Observasi ini dilakuka untuk mengetahui bagaimana

pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon terkait dengan pelayanan Dokumen kependudukan

Orang Asing. Selain itu juga peneliti melakukan observasi di kantor

Imigrasi dengan melihat beberapa Orang Asing yang hendak

melakukan perekaman data dan Pemotretan untuk dibuatkannya

KITAS.

b. Wawancara mendalam

Teknik wawancara ini dimaksudkan untuk membina suasana yang

tidak kaku melainkan santai, sehingga tidak ada jarak yang cukup jauh

antara peneliti dan informan. Dalam pelaksanaan metode ini dilakukan

dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan masalah

penelitian. Selain secara terus-menerus dalam pelaksanananya peneliti

juga bisa mengajukan pertanyaan secara berulang-ulang guna

mendapatkan penjelasan tentang keterangan informan yang dianggap

penting oleh peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan

beberapa informan, yang mana informan tersebut dapat memberikan

Page 75: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

59

hasil dari penelitian mengenai pelayanan dokumen kependudukan

Surat Keterangan tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang dilakukan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Informan

tersebut ialah:

A. Kusmajaya (56 thn). Kepala Bidang Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

B. Erra Yusnita (47 thn). Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

C. Arko Prahima (25 thn). Pegawai pelaksana di Bidang

Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon.

D. Suparman (54 thn). Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota

Cilegon.

E. Rendi Ferlino (31 thn). Kepala Sub Bagian Informasi di Kantor

Imigrasi kelas II A Kota Cilegon.

F. Deden Suhendar (43 thn). Asisten Manager di Bidang Human

Resources Management (HRM) di PT. Krakatau Posco.

G. Khadafi (50 thn). Pegawai di Bidang Human Resources

Development (HRD) di PT. Indorama.

H. Magfiroh (30 thn). Staff Aministrasi di PT. Sankyu Indonesia.

I. Ortkemper Rolf (72 thn). Orang Asing yang saat ini sudah menjadi

Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Kota Cilegon.

c. Dokumentasi

Page 76: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

60

Teknik dokumentasi ini dimaksudkan untuk membantu dalam

proses pengumpulan data. Metode dokumentasi ini dapat dilakukan

dengan cara memfoto, merekam pokok permasalahan dalam manajemen

pelayanan dokumen kependudukan Orang Asing, dan juga merekam

suara informan serta alat-alat lain yang dapat menunjang penelitian.

Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,

khususnya dalam melakukan wawancara adalah :

a. Buku catatan : untuk mencatat data yang didapat dari sumber data.

b. Recorder : untuk merekam semua percakapan karena jika hanya

menggunakan buku catatan, peneliti sulit untuk mendapatkan

informasi yang telah diberikan oleh informan.

c. Kamera : untuk memfoto atau merekam gambar pelayanan

Dokumen Kependudukan SKTT Orang asing yang di lakukan oleh

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Page 77: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

61

Tabel 3.2

Pedoman Wawancara

No Dimensi Indikator Informan

1 Menentukan Sasaran

Penetapan Sasaran dalam Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Orang Asing.

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2 Menetapkan cara yang tepat

Penetapan strategi dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

3. Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon

4. PT. Indorama 5. PT. Krakatau Posco 6. PT. Sankyu Indonesia

Prosedur yang dilakukan oleh perusahaan dalam menerbitkan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

3 Melaksanakan

pekerjaan Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk

3. PT. Indorama 4. PT. Krakatau Posco 5. PT. Sankyu Indonesia 6. Orang Asing yang sudah

menjadi WNA

Faktor Penghambat Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Perekaman data dan Pemotretan Orang Asing dalam pembuatan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Page 78: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

62

Sumber : Peneliti, 2016

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam

periode tertentu. Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2012 : 246),

mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga

menjadi data jenuh. Dalam hal ini Miles and Huberman menggunakan teknik

analisis data kualitatif untuk proses analisis data dalam penelitian ini. Dalam

Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon

Penerbitan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing secara individu

4 Mengendalikan

kegiatan atau proses pelayanan

Proses pengendalian dalam kegiatan pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2. PT. Indorama 3. PT. Krakatau Posco 4. PT. Sankyu Indonesia

5 Mengevaluasi pelaksanaan tugas/pekerjaan

Evaluasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

2. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Page 79: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

63

menganalisa penelitian kualitatif terdapat beberapa tahapan-tahapan yang perlu

dilakukan diantaranya Reduksi data (data reduction), Penyajian data (data

display), dan Verification / penarikan kesimpulan (conclusions

drawing/verifying). Apabila digambarkan maka model interaktif dalam analisis

data ditunjukan pada gambar 3.1 proses tersebut akan nampak sebagai berikut:

Gambar 3.1

Komponen Dalam Analisis Data

Sumber : Miles dan Huberman (2009) dalam Sugiyono (2012 : 247)

3.8.1 Reduksi Data (Data Reduction)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, rumit,

dan kompleks, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci untuk itu

dilakukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Miles and Huberman

dalam Sugiyono (2012 : 247), mereduksi data berati merangkum, memilih

hal-hal yang pokok dan memfokuskan kepada hal yang penting, dan dicari

tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan

gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh untuk mempermudah peneliti

Data Collection

Conclusions :

Drawing/verifying

Data Display

Data Reduction

Page 80: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

64

dengan melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila

diperlukan sehingga mampu memiliki nilai temuan dan pengembangan teori

yang signifikan. Pendapat lain didefinisikan oleh Bungin (2003 : 70)

menurutnya reduksi data dalam penelitian kualitatif dapat disejajarkan

maknanya dengan istilah pengelolaan data. Ia mencakup kegiatan mengikhtiar

hasil pengumpulan data selengkap mungkin dan memilah-milahkannya

kedalam satuan konsep tertentu, kategori tertentu, atau tema tertentu.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang

akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan.

Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian menemukan

segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola,

justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi

data. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan dan keleluasaan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi

peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan

pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka

wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang

memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan. (Sugiyono,

2012 : 249).

Dengan kata lain, reduksi data dapat diartikan sebagai proses

pemilihan, pemusatan perhatian dan penyederhanaan, pengabstrakan dan

transformasi data masih berlangsung, dalam mereduki data ini peneliti

dipandu oleh tujuan yang dicapai, adapun tujuan utama dari penelitian

Page 81: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

65

kualitatif ini adalah pada temuan mengenai tema penelitian yaitu Manajemen

Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon.

3.8.2 Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi maka langkah penting selanjutnya adalah

mendisplaykan data atau penyajian data. Penyajian data tersebut data mampu

terorganisasikan dalam pola hubungan sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

Dalam hal ini Miles and Huberman (2009) menyatakan yang paling

sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah

teks yang bersifat naratif. Kemudian menurut Bungin (2003 : 70) seperangkat

hasil reduksi data juga perlu diorganisasikan ke dalam suatu bentuk tertentu

(display data) sehingga terlihat sosoknya secara lebih utuh.

Menurut Miles and Huberman (2009) Dengan mendisplaykan data, maka

akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Dalam penelitian

ini penyajian data dilakukan secara teks yang bersifat kualitatif deskriptif

yang berusaha untuk menggambarkan dan menjelaskan sedalam-dalamnya

mengenai objek penelitian yang berbentuk deskriptif.

Page 82: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

66

3.8.3 Verifikasi/Penarikan Kesimpulan (Conclusions Drawing)

Tahap terakhir dalam analisis interaktif menurut Miles and Huberman

adalah penarikan kesimpulan atau verfikasi data. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukn

bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal,

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke

lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin

dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi

mungkin juga tidak, karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah

dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan

akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Dari awal pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti dari

hubungan-hubungan, mencatat keterangan, pola-pola, dan menarik

kesimpulan-kesimpulan yang dikemukakan di awal masih bersifat sementara,

dan akan terus berubah selama proses pengumpulan data masih terus

berlangsung. Akan tetapi, apabila kesimpulan tersebut didukung oleh data

yang valid dan konsisten yang peneliti temukan di lapangan maka kesimpulan

yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Page 83: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

67

3.9 Uji Keabsahan Data

Keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi : 1)

mendemonstrasikan nilai yang benar, 2) menyediakan dasar agar hal itu dapat

diterapkan, dan 3) memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang

konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-

kputusannya, serta untuk menetapkan keabsahan (truthworthiness) data

diperlukan teknik pemeriksaan (Moleong, 2013: 320-324). Pelaksanaan teknik

pemeriksaan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi.

Triangulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara

dan waktu (Satori dan Komariah, 2010:170-171). Teknik triangulasi yang

digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua), yaitu:

1. Triangulasi Sumber

Suatu teknis pengecekan kredibilitas data yang dilakukan dengan

memeriksa data yang didapatkan melalui beberapa sumber. Triangulasi

dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif.

2. Triangulasi Teknik

Suatu teknik pengecekan kredibilitas dilakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu

melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

Page 84: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

68

Adapun untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan

melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Menurut Moleong

(2005 : 330) hal tersebut dapat tercapai dengan cara:

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara;

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi;

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi peneliti

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu;

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti masyarakat biasa, kalangan

yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang pemerintahan;

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.

Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik pengujian reliabilitas data

melalui member check atau pengecekan keanggotaan. Tujuan member check

adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang peneliti dapatkan sesuai

dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jika data yang diberikan kepada

peneliti mendapatkan kesepakatan bersama antara peneliti dengan pemberi

data, maka data tersebut dianggap valid dan semakin kredibel (dapat

dipercaya).

Bentuk kesepakatan bersama tersebut dilakukan melalui permintaan

kepada pemberi data untuk menanda tangani data yang diberikan supaya lebih

autentik. Selain itu, langkah tersebut juga dapat menjadi bukti bahwa peneliti

telah melakukan member check.

Page 85: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

69

3.10 Jadwal Penelitian

Penelitian yang berjudul Manajemen Pelayanan Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal Orang Asing (SKTT) di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Adapun waktu

pelaksanaan penelitian secara jelas dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini:

Page 86: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

70

Tabel 3.4 Jadwal dan Waktu Penelitian

Manajemen Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal Orang Asing (SKTT) di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

No

Kegiatan

Waktu Penelitian 2015 2016

Sept Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust September

1 Pengajuan Judul 2 Penetapan Judul 3 Observasi Awal 4 Penyusunan Proposal

Skripsi

5 Bimbingan Bab I – Bab III 6 Seminar Proposal Skripsi 7 Proses Pencarian Data di

Lapangan

8 Pengolahan Data di Lapangan

9 Penyusunan Laporan Penelitian

10 Sidang Skripsi

Sumber : Peneliti, 2016

Page 87: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

71

Page 88: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

71

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Deskripsi objek penelitian ini akan menjelaskan tentang objek penelitian

yang meliputi lokasi penelitian yang diteliti dan memberikan gambaran umum

wilayah Kota Cilegon, dan gambaran umum Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon, Hal tersebut dipaparkan dibawah ini.

4.1.1 Gambaran Umum Kota Cilegon

Cilegon merupakan wilayah bekas Kewedanan (Wilayah kerja pembantu

Bupati KDH Serang Wilayah Cilegon), yang meliputi 3 (tiga) kecamatan yaitu

Cilegon, Bojonegara dan Pulomerak. Berdasarkan Pasal 27 Ayat (4) UU

Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, Cilegon

adalah memenuhi persyaratan untuk dibentuk menjadi kota Administratif.

Melalui surat Bupati KDH Serang No. 86/Sek/Bapp/VII/84 tentang Usulan

Pembentukan Administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif

maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1988, tentang

Pembentukan Kota Administratif Cilegon dengan luas wilayah 17.550 Ha yang

meliputi 3 (tiga) wilayah Kecamatan meliputi; Pulomerak, Ciwandan, Cilegon

dan 1 (satu) perwakilan Kecamatan Cilegon di Cibeber, sedangkan Kecamatan

Bojonegara masuk wilayah kerja pembantu Bupati KDH Serang Wilayah

Kramatwatu.

71

Page 89: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

72

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7

Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota

Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu;

Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan Cibeber. Dalam perkembangannya, kota

Adminstratif Cilegon ditetapkan menjadi Kotamadya pada tahun 1997

berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1999 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II. Pada saat itu Kotamadya Cilegon

baru memiliki 4 (empat) Kecamatan. Untuk menyikapi perkembangan

Kotamadya Cilegon yang cukup signifikan di segala bidang, maka perlu

dilakukan peningkatan daya guna serta hasil guna penyelenggaraan pemerintah

yaitu dengan melakukan pembentukan wilayah administrasi Kecamatan yang

baru. Melalui Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 15 Tahun 2002,

dibentuklah 49 (empat puluh sembilan) Kecamatan baru dan hingga tahun 2016

ini Kota Cilegon memiliki 8 (delapan) Wilayah Administratif Kecamatan dan

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 15 Tahun 2002 juga,

wilayah Cilegon terbagi atas 2 (dua) kelurahan dan 41 (empat puluh satu) Desa

yang selanjutnya melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang

perubahan desa menjadi Kelurahan, sehingga 41 (empat puluh satu) desa yang

ada di wilayah Kota Cilegon berubah statusnya menjadi Kelurahan. Dengan

demikian Kota Cilegon memiliki 8 (delapan) Kecamatan dan 43 (empat puluh

tiga) Kelurahan yang tersebar dikurang lebih 17.550 Ha luas wilayah Kota

Cilegon.

Page 90: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

73

Gambar 4.1

Peta Wilayah Kota Cilegon

Sumber :Website resmi Kota Cilegon (www.Cilegon.go.id).

Kota Cilegon berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten

tahun 2002-2017 diarahkan pada pengembangan kelompok industri besar dan

sedang, industri kecil dan industri kerajinan di kawasan Provinsi Banten, dan

sesuai dengan arahan penataan ruang nasional dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 47 Tahun 1997 Kota Cilegon berperan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah

(PWK) yang mengidentifikasi sebagai pusat jasa, pusat pengolahan, dan simpul

transportasi dengan cakupan pelayanan meliputi beberapa daerah disekitarnya,

dimana mobilitas penduduk dan barang cukup tinggi intensitasnya. Kota

Cilegon yang secara geografis berada pada perlintasan orang dan barang dari

Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau sebaliknya dan menjadi bagian dari sistem

simpul transportasi Jawa-Sumatera memerlukan tersedianya sarana dan

Page 91: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

74

prasarana transportasi darat dan laut yang memadai untuk dapat mendukung

kinerja perekonomian masyarakat lokal maupun nasional.

Sarana dan prasarana transportasi menjadi urat nadi perekonomian di

Kota Cilegon, sehingga menjadi prioritas dalam rencana pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang. Terwujudnya transportasi kota yang

efisien, efektif dan ramah lingkungan menjadi visi yang harus diwujudkan oleh

Pemerintah Kota Cilegon dengan mengoptimalkan semua daya dukung sumber

daya, baik sumber daya aparatur maupun sumber daya alam.

4.1.2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan unsur pelaksana

pemerintah daerah di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil yang dipimpin

oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah.

4.1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Cilegon dan Peraturan

Walikota Nomor 45 Tahun 2008. Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mempunyai

kedudukan unsur pelaksana otonomi daerah di pimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi.

Page 92: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

75

A. Tugas Pokok

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

mempunyai tugas pokok melaksanakan unsur Pemerintahan

Daerah di Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil berdasarkan

azas Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan.

B. Fungsi

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk

melaksanakan tugas ;

1. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Kependudukan dan

Catatan Sipil.

2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan

Umum di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Kependudukan

dan Pencatatan Sipil.

4. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Walikota,

sesuai dengan Tugas dan Fungsinya.

Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan menuju Good Governance. Untuk

mencapai kinerja pelayanan serta dalam menunjang faktor keberhasilan

visi dan misi dinas seperti diharapkan mempunyai Susunan Organisasi

terdiri dari ;

Page 93: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

76

1. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. Dalam hal ini Kepala Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon memiliki tugas pokok yakni sebagai berikut:

Memimpin, merumuskan dan mengkoordinasikan sasran kegiatan

dinas, melakukan pembinaan dan pengarahan kegiatan dinas serta

menyelenggarakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan dinas agar

terlaksana dengan baik, efektif dan efisien dan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon memiliki fungsi yang mana sebagai berikut:

1. Perumusan perencanaan kebijakan teknis operasional dan

administratif di bidang kependudukan dan catatan sipil;

2. Penyelenggaraan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan

operasional dan administratif di bidang kependudukan dan catatan

sipil;

3. Penyelenggaraan pembinaan aparatur pada Dinas;

4. Pembinaan dan pengendalian tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas di

lingkungan dinas;

5. Pengkoordinasian di bidang kependudukan dan catatan sipil dengan

instansi terkait;

Page 94: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

77

6. Penyelenggaraan pelaporan pertanggung jawaban (akuntabilitas) dan

kinerja dinas.

2. Sekertariat

Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Dalam hal ini

Sekretariat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

memiliki tugas pokok yakni sebagai berikut:

Memimpin dan .mengkoordinir penyusunan rencana program dan

pengendalian anggaran Sekretariat, penyiapan koordinasi penyusunan

kebijakan pembinaan kepegawaian, pengaturan pengelolaan

ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan Dinas, dan pelaksanaan

laporan akuntabilitas dan evaluasi kinerja Dinas agar terlaksana dengan

baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Sekretariat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon memiliki fungsi yang mana sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan program, kegiatan, dan pengendalian anggaran

pada Sekretariat;

2. Pengkoordinasian penyusunan program kerja dan kegiatan

Dinas;

3. Penghimpunan rencana kerja Dinas;

4. Penyelenggaraan visi dan misi Dinas;

5. Penyelenggaraan pengelolaan urusan administrasi umum,

kepegawaian, dan keuangan Dinas;

6. Penyelenggaraan pengelolaan rumah tangga dan perlengkapan

Dinas;

Page 95: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

78

7. Pengkoordinasian dan pembinaan tugas-tugas Sub Bagian pada

Sekretariat;

8. Pengkoordinasian dan sinkronisasi tugas, program, dan kegiatan

tiap-tiap Bidang pada Dinas;

9. Penyusunan laporan pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan

kinerja Dinas;

10. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Sekretariat.

3. Sub Bagian Program dan Evaluasi

Sub Bagian Program dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris. Dalam hal ini Sub Bagian Program dan Evaluasi memiliki

Tugas Pokok, sebagai berikut:

Merencanakan dan mengontrol kegiatan penyusunan Program dan

Evaluasi, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing

bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat

laporan Sub Bagian Program dan Evaluasi sehingga berhasil guna dan

berdaya guna, efektif dan efisien dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Kemudian Sub Bagian Program dan Evaluasi juga memiliki fungsi

yang mana sebagai berikut:

1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan Sub Bagian Program dan

Evaluasi;

2. Pelaksanaan penyusunan visi dan misi Dinas;

3. Pelaksaan penghimpunan rencana kerja Sekretariat dan Bidang-

Bidang;

Page 96: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

79

4. Pelaksanaan perencanaan, pengkoordinasian, dan evaluasi

program dan kegiatan Dinas;

5. Pelaksanaan pengelolaan bahan referensi kegiatan Dinas;

6. Penyusunan rencana strategis Dinas;

7. Pengumpulan, pengolahan data dan penyusunan laporan hasil

kegiatan Dinas;

8. Penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja Dinas;

9. Pelaksanaan koordinasi dangan instansi/pihak terkait di bidang

program dan evaluasi;

10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian Program dan Evaluasi.

4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris. Dalam hal ini Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

memiliki tugas pokok sebagai berikut:

Merencanakan dan megontrol kegiatan administrasi umum,

kerumahtanggaan dan administrasi kepegawaian, memberi petunjuk dan

membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi

hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan

efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki fungsi

yang mana sebagai berikut:

1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian ;

Page 97: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

80

2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan tata usaha

Dinas ;

3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas ;

4. Pelaksanaan pengelolaan kerumahtanggaan Dinas;

5. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan dan perlengkapan

Dinas ;

6. Pelaksanaan pengadaan peralatan dan perlengkapan Dinas ;

7. Pelaksanaan pengindustrian barang keperluan Dinas ;

8. Pelaksanaan pengdistribusian barang keperluan Dinas;

9. Pelaksanaan pemeliharaan dan pemanfaatan barang inventaris

Dinas ;

10. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di bidang

umum dan kepegawaian ;

11. Pelaksaan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian.

5. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Dalam hal ini Sub Bagian Keuangan memiliki tugas pokok sebagai

berikut:

Merencanakan dan megontrol kegiatan administrasi keuangan,

memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan,

memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan dan membuat laporan

Sub Bagian Keuangan sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif

dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Sub Bagian Keuangan juga memiliki fungsi yang mana

sebagai berikut:

Page 98: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

81

1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan Sub Bagian Keuangan ;

2. Penyusunan anggaran belanja langsung dan tidak langsung ;

3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi gaji pegawai Dinas ;

4. Penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ) Dinas ;

5. Penyusunan alur kas keuangan Dinas ;

6. Pelaksanaan administrasi keungan Dinas ;

7. Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas ;

8. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak yang terkait di

bidang keuangan.

9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian Keuangan.

6. Bidang Kependudukan

Bidang Kependudukan dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Dalam hal ini Bidang Kependudukan memilii tugas pokok sebagai

berikut:

Memimpin, merencanakan, penyusunan program dan pengendalian

anggaran Bidang Kependudukan, mengkoordinir, menyelenggarakan

dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Kependudukan,

membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang

Kependudukan kepada bawahan dan memberi laporan kepada pimpinan

sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien dan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Bidang Kependudukan memiliki fungsi yang mana

sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan program, kegiatan dan pengendalian anggaran

pada Bidang Kependudukan ;

Page 99: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

82

2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis Bidang

Kependudukan ;

3. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan tiap-tiap Seksi pada

Bidang Kependudukan ;

4. Penyelenggaraan Bidang Kependudukan ;

5. Penyelenggaraan pengendalian dan pengawasan di bidang

kependudukan ;

6. Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi/pihak terkait

kependudukan ;

7. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang

Kependudukan.

7. Seksi Pendaftaran Penduduk

Seksi Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Kependudukan. Dalam hal ini Seksi Pendaftaran Penduduk memiliki

tuga pokok sebagai berikut:

Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Pendaftaran

Penduduk, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing

bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat

laporan Seksi Pendaftaran Penduduk, sehingga berhasil guna dan

berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Kemudian Seksi Pendaftaran Penduduk memiliki fungsi yang

mana sebagai berikut:

1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan Seksi Pendaftaran

Penduduk ;

Page 100: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

83

2. Pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pendaftaran Penduduk ;

3. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data

pada Seksi Pendaftaran Penduduk

4. Penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang

pendaftaran penduduk ;

5. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di bidang Pendaftaran

Penduduk ;

6. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengendalian pendaftaran

penduduk ;

7. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di bidang

pendaftaran penduduk ;

8. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pendaftaran

Penduduk.

8. Seksi Pengawasan dan Mutasi Penduduk

Seksi pengawasan dan Mutasi Penduduk dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi berkedudukan dibawah bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Kependudukan. Dalam hal ini Seksi Pengawasan dan Mutasi

Penduduk memiliki tugas pokok sebagai berikut:

Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Pengawasan dan

Mutasi Penduduk, memberi petunjuk dan membagi tugas serta

membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan,

dan membuat laporan Seksi Pengawasan dan Mutasi Penduduk,

sehingga berhasil guna dan berdaya guna,efektif dan efisien, dan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Seksi pengawasan dan Mutasi Penduduk memiliki

fungsi yang mana sebagai berikut:

Page 101: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

84

1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan Seksi Pengawasan dan

Mutasi Penduduk ;

2. Pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pengawasan dan Mutasi

Penduduk ;

3. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data

pada Seksi Pengawasan dan Mutasi Penduduk ;

4. Penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang

pengawasan dan mutasi penduduk ;

5. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di bidang pemgawasan

dan mutasi penduduk ;

6. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan dan mutasi

penduduk ;

7. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di bidang

pengawasan dan mutasi penduduk;

8. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pengawasan

dan Mutasi Penduduk.

9. Bidang Pencatatan Sipil

Bidang Catatan Sipil di pimpin oleh seorang Kepala Bidak

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Dalam hal ini Bidang Pencatatan Sipil memiliki tugas pokok sebagai

berikut:

Memimpin, merencanakan penyusunan program dan pengendalian

anggaran Bidang Catatan Sipil, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan

mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Catatan Sipil, membagi

tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Catatan

Sipil kepada bawahan, dan memberikan laporan kepada pimpinan

Page 102: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

85

sehingga dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Bidang Pencatatan Sipil memiliki fungsi yang mana

sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan program, kegiatan, dan pengendalian anggaran

pada Bidang Catatan Sipil;

2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis Bidang Catatan

Sipil;

3. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan tiap-tiap Seksi pada

Bidang Catatan Sipil;

4. Penyelenggaraan Bidang Catatan Sipil;

5. Penyelenggaraan Pengendalian dan pengawasan di bidang

catatan sipil;

6. Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di

Bidang Catatan Sipil;

7. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Catatan Sipil.

10. Bidang Data dan Informasi Kependudukan

Bidang Data dan Infomasi Kependudukan di pimpin oleh seorang

Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas. Dalam hal ini Bidang Data dan Informasi Kependudukan

memiliki tugas pokok sebagai berikut:

Memimpin, merencanakan penyusunan program dan pengendalian

anggaran Bidang Data dan Informasi Kependudukan, mengkoordinir,

menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang

Data dan Informasi Kependudukan kepada bawahan, dan memberikan

Page 103: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

86

laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan dapat berjalan baik, efektif

dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian Bidang Data dan Informasi Kependudukan memiliki

fungsi yang mana sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan program, kegiatan, dan pengendalian anggaran

pada Bidang Data dan Informasi Kependudukan;

2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis Bidang Data dan

Informasi dan Kependudukan;

3. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan tiap-tiap Seksi pada

Bidang Data dan Informasi Kependudukan;

4. Penyelenggaraan Bidang Pendataan dan Informasi

Kependudukan;

5. Penyelenggaraan pengendalian dan pengawasan di bidang data

dan informasi kependudukan;

6. Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di

bidang data dan informasi kependudukan;

7. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Data dan

Informasi Kependudukan.

4.1.2.2 Jenis Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon melayani

beberapa Jenis Pelayanan, Meliputi :

1. Pelayanan pendaftaran Penduduk yang meliputi:

a. Biodata Penduduk

b. Kartu Keluarga

c. Kartu Tanda Penduduk

d. Surat Keterangan Kependudukan

2. Pelayanan Pencatatan Sipil, yang meliputi Dokumen Pencatatan

Sipil.

Page 104: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

87

3. Pelayanan Data dan Informasi Kependudukan.

4.1.2.3 Pelayanan Dokumen Kependudukan Orang Asing

Jenis pelayanan dokumen kependudukan bagi Orang Asing yang

dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Ctatan Sipil Kota Cilegon,

meliputi:

a. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

b. Kartu Keluarga WNA

c. Kartu Tanda Penduduk WNA

d. Surat Keterangan Pindah Lapor Dari Luar Negeri (SKPLDN)

e. Surat Keterangan Datang Dari Luar Negeri (SKDLN)

Page 105: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

88

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, 2016

KEPALA DINAS

S O L E H, SE NIP. 19590526 198303 1 004

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

Hj. Hayati Nufus, SH., M.Si NIP. 19701102 200212 2 003

KASUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

Dra. Siti Solehah

NIP. 19680723 199603 2002

KASUBAG PROGRAM & EVALUASI

Yusminar, SE., MM NIP.19641016 198603 2 008

KASUBAG KEUANGAN

Hj. Ade Muharomah,SE NIP.19620115 198603 2 007

KEPALA BIDANG KEPENDUDUKAN

Drs. Kusmajaya NIP. 19600709 199301 1 001

KASI PENDAFTARAN PENDUDUK

Erra Yusnita, S.Pd., MM NIP. 19680309 199503 2 002

KASI PENGAWASAN & MUTASI PENDUDUK

Iis Isnawati, S.Pd NIP. 19630722 1984102005

KEPALA BIDANG CATATAN SIPIL Yaya Samdia, SH

NIP. 19651204 199703 1 001

KABID DATA & INFORMASI KEPENDUDUKAN

Drs. Abdullah NIP. 19630607 198410 1 008

KASI CATATAN SIPIL I Syaefullah, SH., M.Si

NIP. 19660512 200701 1 002

KASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN

Cipto Supriatna, S.Sos NIP.19640605 198603 1 021

KASI PELAPORAN & INFORMASI

Drs. H. Jamhuri, MM NIP. 19591004 198310 1 001

KASI CATATAN SIPIL II Drs. Hj. Sri Hartati,M.Si NIP.19640808 200212 2 001

UPTD

Page 106: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

89

4.2 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data merupakan penjelasan mengenai data yang didapat dari

hasil penelitian. Data ini didapat dari hasil penelitian dengan menggunakan

teknik analisa data kualitiatif. Dalam penelitian ini mengenai Manajemen

Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon,

mengingat bahwa jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif, maka data yang diperoleh berbentuk kata dan kalimat

dari hasil wawancara, observasi, serta data atau hasil dokumentasi lainnya.

Dalam penelitian ini kata-kata dan tindakan orang yang di wawancara

merupakan sumber utama dalam penelitian. Sumber data ini kemudian oleh

peneliti dicatat dengan menggunakan catatan tertulis. Berdasarkan teknik

analisa data kualitatif, data-data tersebut dianalisa selama penelitian

berlangsung. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi lapangan,

dan kajian pustaka kemudian dilakukan ke bentuk tertulis untuk mendapatkan

polanya serta diberi kode-kode pada aspek-aspek tertentu berdasarkan

jawaban-jawaban yang sama dan berkaitan dengan pembahasan permasalahan

penelitian serta dilakukan kategorisasi. Dalam menyusun jawaban penelitian

penulis kode-kode, yaitu :

1. Kode Q untuk menunjukkan item pertanyaan;

2. Kode A untuk menunjukkan item jawaban;

Page 107: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

90

3. Kode I1-1 untuk menunjukan daftar informan dari Kepala

Bidang Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon;

4. Kode I1-2 untuk menunjukan daftar informan dari Kepala Seksi

Pendaftaran Penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon;

5. Kode I1-3 untuk menunjukan daftar informan dari pegawai

pelaksana di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon;

6. Kode I2 untuk menunjukan daftar informan dari Kepala Badan

Kesbang dan Linmas Kota Cilegon;

7. Kode I3 untuk menunjukan daftar informan dari Kepala Sub

Bagian Informasi Kantor Imigrasi Kota Cilegon;

8. Kode I4 untuk menunjukan daftar informan dari perusahaan

PT. Krakatau Posco;

9. Kode I5 untuk menunjukan daftar informan dari perusahaan

PT. Indorama;

10. Kode I6 untuk menunjukan daftar informan dari perusahaan

PT. Sankyu Indonesia.

11. Kode I7 untuk menunjukan daftar informan dari Orang Asing

yang berdomisili di Kota Cilegon;

Setelah memberikan kode pada aspek tertentu yang berkaitan dengan

masalah penelitian sehingga polanya ditemukan, maka dilakukan kategorisasi

Page 108: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

91

berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan dari penelitian di lapangan

dengan membaca dan menelaah jawaban-jawaban tersebut. Analisa data yang

akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa kategori dengan

beberapa dimensi yang dianggap sesuai dengan permasalahan penelitian dan

kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya.

Adapun dokumentasi yang peneliti ambil saat melakukan pengamatan

adalah berupa catatan lapangan peneliti, seperti dokumen-dokumen yang

peneliti dapatkan baik dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon, Kantor Imigrasi maupun dari perusahaan-perusahaan yang menjadi

informan peneliti. Selain itu bentuk data lainnya berupa foto-foto lapangan

dimana foto-foto tersebut merupakan foto kegiatan dari pelayanan dokumen

kependudukan Orang Asing yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon. Alasan peneliti menggunakan data berupa foto

adalah karena foto dapat menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga

dan sering digunakan untuk menelaah dan menganalisis obyek-obyek yang

diteliti melalui segi-segi subyektif.

Selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka dalam

proses menganalisis datanya pun peneliti melakukan analisa secara bersamaan.

Seperti yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya. Bahwa dalam proses

analisa dalam penelitian ini yaitu demngan menggunakan model interaktif yang

telah dikembangkan oleh Miles and Huberman yaitu dalam penelitian kualitatif

terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Diantaranya;

Page 109: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

92

Reduksi data. Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan,

pemusatan perhatian dan penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

masih berlangsung, dalam mereduki data ini peneliti dipandu oleh tujuan yang

dicapai, adapun tujuan utama dari penelitian kualitatif ini adalah pada temuan

mengenai tema penelitian yaitu Manajemen Pelayanan Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Penyajian data. Setelah data direduksi maka langkah penting selanjutnya

adalah mendisplaykan data atau penyajian data. Penyajian data tersebut data

mampu terorganisasikan dalam pola hubungan sehingga lebih mudah untuk

dipahami. Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan secara teks yang

bersifat kualitatif deskriptif yang berusaha untuk menggambarkan dan

menjelaskan sedalam-dalamnya mengenai objek penelitian yang berbentuk

deskriptif.

Verifikasi / penarikan kesimpulan. Tahap terakhir dalam analisis

interaktif adalah verfikasi data. Dari awal pengumpulan data, peneliti mulai

mencari arti dari hubungan-hubungan, mencatat keterangan, pola-pola, dan

menarik kesimpulan-kesimpulan yang dikemukakan di awal masih bersifat

sementara, dan akan terus berubah selama proses pengumpulan data masih

terus berlangsung. Akan tetapi, apabila kesimpulan tersebut didukung oleh data

yang valid dan konsisten yang peneliti temukan di lapangan maka kesimpulan

yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Page 110: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

93

Menulis hasil penelitian. Penulis data subjek yang telah berhasil

dikumpulkan merupakan suatu hal yang membantu penulis untuk memeriksa

kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai. Dalam penelitian ini

penulisan yang dipakai adalah presentase data yang didapat yaitu, penulisan

data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi

dengan subjek dan significant other.

Selanjutnya untuk menjaga validitas data selama penelitian berlangsung,

peneliti juga menggunakan aktivitas triangulasi. Triangulasi yang dilakukan

dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan

triangulasi teknik.

4.2.2 Data Informan Penelitian

Pada penelitiaan ini, mengenai Manajemen Pelayanan Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, dalam pemilihan

informan penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposif dan tenik

insidental. Adapun informan-informan yang peneliti tentukan, merupakan

orang-orang yang menurut peneliti memiliki informasi yang dibutuhkan

dalam penelitian ini, karena mereka (informan) dalam kesehariannya

senantiasa berurusan dengan permasalahan yang sedang diteliti.

Informan dalam penelitian ini adalah stakeholders (semua pihak) baik

aparatur pelaksana pelayanan, pihak imigrasi dan pihak-pihak lain yang

terlibat dalam penyelenggaraan penerbitan dokumen kependudukan Surat

Page 111: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

94

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing. Aparatur pelaksana yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah mereka yang memiliki wewenang

dalam melaksanakan pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing adalah pegawai-pegawai Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon khususnya bagian bidang

kependudukan.

Pada penelitian ini, penentuan informan dibagi menjadi dua yaitu key

informan dan secondary informan. Key informan sebagai informan utama

yang lebih mengetahui situasi fokus penelitian, sedangkan secondary

informan sebagai informan penunjang dalam memberikan penambahan

informasi.

Informan penelitian ini selain aparatur pelaksana sebagai key informan

yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, untuk keabsahan

data dan untuk menggali secara mendalam mengenai penelitian ini maka

peneliti pun mengambil informan diluar aparat pelaksana. Informan tersebut

diantaranta yaitu pihak Imigrasi Kota Cilegon, PT. Krakatau Posco, PT.

Indorama, PT. Sankyu dan Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon.

Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang Kepala

Bidang Kependudukan, 1 pegawai pelaksana Bidang Kependudukan, 1 Orang

kepala Badan Kesbang dan Linmas, 1 Orang di perusahaan Krakatau Posco, 1

Orang di perusahaan Indorama, 1 orang di perusahaan Sankyu dan 1 Orang

Kepala sub bagian Informasi.

Page 112: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

95

Informan tersebut diantaranya :

A. Kusmajaya (56 thn). Kepala Bidang Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

B. Erra Yusnita (47 thn). Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

C. Arko Prahima (25 thn). Pegawai pelaksana di Bidang Kependudukan

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

D. Suparman (54 thn). Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon.

E. Rendi Ferlino (31 thn). Kepala Sub Bagian Informasi di Kantor

Imigrasi kelas II A Kota Cilegon.

F. Deden Suhendar (43 thn). Asisten Manager di Bidang Human

Resources Management (HRM) di PT. Krakatau Posco.

G. Khadafi (50 thn). Pegawai di Bidang Human Resources Development

(HRD) di PT. Indorama

H. Magfiroh (30 thn). Staf Administrasi di PT. Sankyu Indonesia.

I. Ortkemper Rolf (72 thn). Orang Asing yang saat ini sudah menjadi

Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Kota Cilegon.

Page 113: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

96

Tabel 4.1

Keterangan Informan

No Kode

Informan Nama Keterangan Jabatan/Pekerjaan

1 I1-1 Kusmajaya Key Informan Kepala Bidang

Kependudukan

2 I1-2 Erra Yusnita Secondary

Informan

Kepala Seksi Pendaftaran

Penduduk

3 I1-3 Arko Prahima Secondary Informan

Pegawai Pelaksana di

Bidang Kependudukan

4 I2 Suparman Secondary Informan

Kepala Badan Kesbang dan

Linmas Kota Cilegon

5 I3 Rendi Ferlino Secondary Informan

Kepala Sub Bagian

Informasi Kantor Imigrasi

Kota Cilegon

6 I4 Deden Suhendar Secondary Informan

Asisten Manajer Bidang

HRM PT. Krakatau Posco

7 I5 Khadafi Secondary Informan

Pegawai Bidang HRD PT.

Indorama

8 I6 Magfiroh Secondary Informan

Staff Administrasi PT.

Sankyu Indonesia

9 I7 Ortkemper Rolf Secondary Informan

Orang Asing yang sudah

menjadi WNA

(Sumber: Peneliti, 2016)

Informan di atas merupakan informan utama dan informan

penunjang dalam penelitian ini. Adapun data-data lain yang merupakan

sebagai informasi-informasi pelengkap dari informasi yang telah diberikan

oleh informasi utama.

Page 114: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

97

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini merupakan suatu data dan fakta yang

peneliti dapatkan langsung dari lapangan serta disesuaikan dengan teori yang

peneliti gunakan yaitu menggunakan model Manajemen Pelayanan Umum

yang dikembangkan oleh Moenir dalam Manajemen Pelayanan Umum di

Indonesia (2006:164), disebutkan bahwa ada empat aktivitas manajemen yang

menonjol dalam pelayanan umum. Aktivitas-aktivitas tersebut yang dilakukan

ialah, aktivitas dalam menetapkan sasaran, menetapkan cara yang tepat,

melaksanakan pekerjaan dan menyekesaikan masalah, mengendalikan

kegiatan/proses pelayanan, dan yang terakhir adalah aktivitas mengevaluasi

pelaksanaan tugas/pekerjaan.

Dengan penggunaan model tersebut peneliti berupaya menjawab

rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, “Bagaimana Manajemen

pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon dalam pelayanan administrasi Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing” dan pembahasan yang

dilakukan berdasarkan urutan indikator pada model dalam menjalankan

aktivitas manajemen tersebut. Dalam mengumpulkan data melalui wawancara

ini, peneliti menggunakan teknik Purposif dan teknik Insidental, yang mana

teknik purposif ini merupakan penentuan informan dengan dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya, orang tersebut yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai

penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial

Page 115: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

98

yang diteliti, sedangkan teknik insidental ialah penetapan informan ketika

sedang berada di lapangan melakukan penelitian. (Sugiyono, 2008:218).

Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh

Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti

autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan

Sipil. Dokumen kependudukan wajib dimiliki bagi para penduduk yang

berdomisili disuatu wilayah untuk menandakan bahwa ia adalah penduduk

resmi di wilayah tersebut.

Begitu pula dengan Orang Asing. Orang Asing yang berdomisili di suatu

wilayah dengan berbagai macam kepentingan wajib mengurus dokumen

kependudukannya sesuai dengan tempat dimana ia berdomisili. Kota Cilegon

merupakan kota dimana pusat industri berada. Banyak Orang Asing yang

berdatangan dan berdomisili di Kota Cilegon untuk urusan pekerjaan. Sebelum

mendaftarkan dirinya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil uuntuk

mengurus dokumen kependudukannya, para Orang Asing tersebut wajib

terlebih dahulu melapor ke bagian pihak kantor Imigrasi Kota Cilegon untuk

mendapatkan KITAS ( Keterangan Izin Tinggal Sementara ) masa berlaku

KITAS ini disesuaikan dengan masa berlaku Visa negara Orang Asing

tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Imigrasi Kota Cilegon

masa berlaku kitas ialah dalam kurun waktu 6 Bulan, 1 Tahun dan 2 Tahun.

Apabila melewati kurun waktu tersebut, Orang Asing harus memperpanjang

terlebih dahulu Visa mereka dan kemudian memperpanjang kembali masa

Page 116: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

99

berlaku KITAS Orang Asing tersebut apabila masih ingin berdomisili di Kota

Cilegon. Setelah melaporkan diri ke kantor Imigrasi, pihak Orang Asing wajib

pula melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk

mengurus dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing apabila Orang Asing tersebut berdomisili di Kota Cilegon.

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing adalah surat

keterangan kependudukan yang diberikan kepada Orang Asing yang memiliki

Izin Tinggal Terbatas sebagai bukti diri bahwa yang bersangkutan telah

terdaftar di Pemda Kota Cilegon sebagai penduduk tinggal terbatas.

Namun, di sinilah permasalahan tersebut berasal. Berdasarkan hasil

wawancara pada tanggal 20 Februari 2016 dari informasi yang didapatkan dari

informan I1-1. Mengatakan bahwa:

“Kebanyakan dari Orang Asing setelah melapor ke Pihak Imigrasi, tidak melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Padahal Orang Asing tersebut tinggal atau berdomisili di wilayah Kota Cilegon. Dan harus memiliki Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing, apabila Orang Asing itu berdomisili di Kota Cilegon”.

Berdasarkan pernyataan tersebut terlihat bahwa Orang Asing yang datang

ke Kota Cilegon belum sepenuhnya melaporkan diri ke Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Padahal seharusnya, setelah melaporkan diri

dan mendapatkan KITAS dari Kantor Imigrasi, Orang Asing yang berdomisili

di Cilegon wajib juga untuk melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon untuk mendapatkan SKTT (Surat Keterangan

Tempat Tinggal).

Page 117: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

100

Pernyataan mengenai kurang lengkapnya dokumen kependudukan serta

keimigrasian Orang Asing yang berdomisili dan bekerja di Kota Cilegon juga

diperkuat oleh pernyataan informan I2 dalam wawancara yang dilakukan pada

5 Juni 2016, yang mengatakan bahwa:

“Setiap kami TIMPORA melakukan sidak kebeberapa perusahaan kami sering sekali menemukan temuan para tenaga kerja asing yang tidak dilengkapi dengan dokumen perizinannya, sedangkan dokumen perizinan itu merupakan dokumen pertama yang wajib Orang Asing tersebut miliki. Dimulai dari dokumen keimigrasiannya, dan berlanjut ke dokumen kependudukannya apabila mereka para Orang Asing berdomisili di Kota Cilegon.” Hal tersebut tentu menjadi hambatan pihak Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon dalam melakukan pendataan Orang Asing yang

berdomisili di Kota Cilegon. Namun, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon tetap melakukan beberapa evaluasi untuk meningkatkan

manajamen pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal Orang Asing untuk meminimalisir terjadinya hambatan-hambatan

dalam hal dokumen kependudukan Orang Asing.

Namun, dalam hal ini peneliti pun tetap mengkaji dalam hal pelayanan

mengenai Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Apakah pelayanan tersebut menyulitkan Orang Asing sehingga hal

tersebut yang menjadi salah satu alasan Orang Asing tidak mengurus dokumen

perizinan SKTT nya.

Dalam model manajemen pelayanan umum yang dikembangkan oleh

Moenir (2010:164) menyatakan bahwa ada beberapa dimensi yang harus

Page 118: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

101

diperhatikan untuk meningkatkan pelayanan terkait dengan Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing, yaitu:

4.3.1 Aktivitas Menetapkan Sasaran

Aktivitas yang menonjol dalam manajemen pelayanan umum

adalah menetapkan sasaran dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

dimana organisasi dimaksudkan sebagai wadah kerjasama orang-orang

yang mempunyai kepentingan bersama dan sebagai alat untuk mencapai

tujuan tersebut.

Dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing ini sangat membutuhkan beberapa

tahapan sampai akhirnya Orang Asing mengetahui bahwa ketika mereka

berdomisili di Kota Cilegon sangat wajib sekali untuk mendaftarkan diri

untuk di terbitkannya Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang

Asing. Salah satu tahapan tersebut ialah proses sosialisasi yang dilakukan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, untuk

menyebarkan informasi kepada perusahaan-perusahaan yang banyak

mempekerjakan Orang Asing agar mendaftarkan Orang Asing tersebut

dari segi kependudukannya.

Page 119: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

102

4.3.1.1 Penetapan Sasaran dalam Sosialisasi Pelayanan

Dokumen Kependudukan Orang Asing

Perencanaan yang baik selalu memiliki sasaran yang jelas.

Demikian pula halnya dalam perencanaan, selalu dimulai dengan

menetapkan suatu sasaran. Pada dasarnya setiap orang yang bekerja

memerlukan kejelasan tentang apa yang mereka kerjakan, hasil apa yang

diharapkan dan juga alasan mengapa suatu pekerjaan harus dikerjakan.

Dalam hal ini atasan bertanggung jawab untuk menjelaskan ketiga

pertanyaan tersebut. Hal tersebut yang biasanya dituangkan dalam

sasaran kerja.

Dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

melakukan pelayanan mengenai Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing, juga melakukan

proses sosialisasi. Program sosialisasi ini dimaksudkan sebagai bentuk

mensosialiasikan mengenai dokumen kependudukan Orang Asing yang

wajib dimiliki apabila ada Orang Asing yang berdomisili di Kota

Cilegon. Dalam melakukan sosialisasi ini Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil bekerja sama dengan beberapa SKPD seperti TNI, Polri,

Dinas Ketenatidakerjaan, Kantor Imigrasi, Badan Kesbang Linmas dan

beberapa perusahaan yang banyak mempekerjakan Orang Asing.

Dimana, sosialisasi ini dilakukan minimal satu tahun sekali. Untuk Polri,

Badan Kesbang Linmas dan TNI biasanya diikut sertakan sebagai sasaran

sosialisasi Orang Asing dalam hal pengawasan Orang Asing.

Page 120: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

103

Hal tersebut diutarakan oleh informan I1-3. Mengatakan bahwa :

“Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon selain melakukan pelayanan mengenai dokumen kependudukan Orang Asing, juga melakukan sosialisasi. Di sini kita bekerja sama dengan sponsor atau biasa yang disebut dengan agen Orang Asing dan juga Kantor Imigrasi. Karena di sini rata-rata Orang Asing yang bekerja di Kota Cilegon ini tidak melaporkan sendiri, melainkan menggunakan sponsor Orang Asing yang biasanya sponsor tersebut berasal dari perusahaan dimana mereka bekerja. Berbeda apabila ada Orang Asing yang menikah dengan Orang Indonesia, biasanya yang mengurusinya itu Istrinya dalam hal dokumen kependudukan. Sosialisasi ini merupakan salah satu program yang tergabung dalam TIMPORA ( Tim Pengawas Orang Asing ) yang mana diketuai oleh pihak Imigrasi.” (Wawancara/19 Mei 2016.10.00-11.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Hal serupa juga diutarakan oleh informan I3, yang mana dalam hal

ini Kantor Imigrasi adalah Ketua dari TIMPORA. Mengatakan sebagai

berikut:

“Sosialisasi Orang Asing yang kami lakukan itu tergabung dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang mana anggotanya berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Disnaker, TNI, Kepolisian, Kodim dan Kejaksaan. Untuk TIMPORA ini leadernya ada di Kantor Imigrasi yaitu Bapak Sahat Pasaribu yang juga merupakan Kepala Kantor Imigrasi Kota Cilegon.” (Wawancara/19 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Imigrasi Kelas IIA Kota Cilegon) Dalam menentukan sasaran, menurut pendapat yang dikemukakan

oleh Watson dalam Moenir (2006 : 169) yang mana pada tingkat sasaran

manajemen harus menjabarkan lebih lanjut menjadi sasaran-sasaran yang

lebih rinci, sasaran tersebut berbentuk program yang disebut dengan

sasaran periodisasi. Misalnya sasaran satu tahun, lima tahun atau sepuluh

tahun. Dalam hal ini, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

dalam menentukan sasaran dimulai dari beberapa SKPD yang dirasa

Page 121: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

104

paling terkait dengan hal penanganan Orang Asing. Seperti yang

diutarakan oleh Arko Prahima yang merupakan pegawai pelaksana di

Bidang Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon bahwa, Sponsor atau Agen Orang Asing dan Perusahaan yang

biasa memperkerjakan Orang Asing lah yang menjadi sasaran dalam

tahap sosialisasi ini. Karena, biasanya Orang Asing yang datang ke Kota

Cilegon dan meminta dibuatkannya SKTT itu dengan tujuan untuk

bekerja menyerahkan seluruh proses dokumen kependudukan dan ke

imigrasiannya kepada sponsor dan perusahaan tersebut.

Lain hal nya apabila ada Orang Asing yang menikah dengan orang

Indonesia yang lebih memilih untuk mengurusinya sendiri. Selain itu

pihak kantor Imigrasi juga menjadi salah satu pihak yang turut berperan

andil dalam sosialisasi ini. Sosialisasi ini menjadi program rutin Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil yang tergabung dalam TIMPORA Kota

Cilegon dalam jangka waktu minimal 1 tahun sekali.

Namun, selain memiliki tugas untuk mengawasi kedatangan Orang

Asing di Kota Cilegon. TIMPORA ini juga memiliki fungsi untuk

mengawasi Orang Asing selama tinggal di Kota Cilegon dalam artian

Orang Asing yang sudah memiliki SKTT harus menjaga pola dan tingkah

lakunya sesuai dengan adat istiadat dan mentaati peraturan hukum yang

berlaku di Kota Cilegon. hal ini sebagaimana disampaikan oleh informan

I2, menyatakan bahwa:

“Sebagaimana dengan fungsi Timpora tadi, di Kesbang ini hanya sebagai fungsi pengawasan saja. Dalam hal ini kita mengawasi

Page 122: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

105

keberadaan mereka, aktivitas mereka selam tinggal di Kota Cilegon. Jangan sampai kegiatan mereka menyimpang dari aturan aturan yang berlaku di masyarakat Kota Cilegon ini. Jadi fungsi kami itu bukan menangani permasalahan surat izin masuk mereka, namun kami berfungsi untuk mengawasi mereka, berikut surat surat mereka yang telah di terbitkan oleh Imigrasi dn Catatan Sipil dan pihak Disnker bagi mereka yang kerja di Kota Cilegon. Dan juga menjamin keamanan mereka selama merek tinggal di kawasan Kota Cilegon.” (Wawancara/5 Juni 2016.10.00-11.30 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon) Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, dapat

disimpulkan bahwa dalam menentukan sasaran mengenai Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil cukup baik, seperti

mengikutsertakan beberapa SKPD yakni Pihak Imigrasi, Badan Kesbang

dan Linmas, TNI, Polri, dan juga Disnaker dalam hal pengawasan Orang

Asing. Kemudian, juga mengikut sertakan Agen Orang Asing dan juga

perusahaan-perusahaan dalam hal pembuatan dokumen kependudukan

Orang Asing. Cara ini dirasa cukup efektif dan efisien karena dilihat dari

kerjasama antar SKPD yang saling keterkaitan untuk mencapai tujuan

bersama yakni agar berkurangnya Orang Asing yang tidak memiliki

dokumen kependudukan di Kota Cilegon.

4.3.2 Menetapkan Cara yang Tepat

Aktivitas manajemen yang kedua yaitu menetapkan cara

bagaimana yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini

termasuk menetapkan teknik pencapaian, prosedur dan metode. Guna

menetapkan cara-cara itu hendaknya melalui penelitian dan percobaan,

Page 123: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

106

sehingga dapat ditemukan cara yang paling tepat untuk kradaan waktu

itu, aman dan efisien diantara beberapa alternatif cara. Khusus dalam

tugas-tugas pelayanan soal prosedur dan metode harus benar-benar

menjadi perhatian manajemen, karena ini akan menentukan kualitas dan

kecepatan dalam pelayanan, baik pelayanan manual maupun pelayanan

dengan menggunakan peralatan.

Cara dimaksudkan sebagai sesuatu atau strategi yang harus dipilih

dengan cermat agar segala tujuan organisasi berjalan sesuai dengan yang

dikehendaki. Dalam pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang dilakukan oleh

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon menggunakan cara

atau prosedur yang mereka anggap saat ini tepat. Cara atau prosedur

tersebut dilandaskan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 yang

merupakan perubahan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Daerah Nomor 14

Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

4.3.2.1 Penetapan strategi dalam pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing

Penetapan strategi di sini dimaksudkan adalah proses yang

dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta

mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya (manusia,

finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai strategi tersebut. Di dalam

Page 124: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

107

penetapan strategi ada beberapa tahapan: dari mulai menentukan visi dan

misi, membuat perencanaan strategis mengenai teknik apa yang akan

digunakan untuk mencapai tujuan.

Dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing ini tentunya harus memiiki

strategi yang matang dalam hal pelaksanannya, agar strategi atau cara

yang sudah ditentukan dapat berjalan sesuai perencanaan yang ditetapkan

sebelumnya. Dimana strategi ini dilakukan setelah menentukan sasaran

dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing.

Orang Asing yang datang untuk berdomisili di Kota Cilegon wajib

melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

selambat-lambatnya 14 hari terhitung dari masa diterbitkannya KITAS

dari Kantor Imigrasi untuk diterbitkan dokumen kependudukan

SKTTnya. Bagi Orang Asing yang ingin diterbitkannya Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggalnya, wajib

melampirkan beberapa persyaratan kepada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Hal ini dipertegas oleh pernyataan dari informan I1-1.

Menuturkan bahwa :

“Biasanya yang melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk dibuatkannya SKTT Orang Asing itu Agen Orang Asing atau sponsor melaporkan diri bahwa Orang Asing yang bersangkutan akan berdomisili di Kota Cilegon itu paling lambat 14 hari setelah kedatangan dia. SKTT akan diproses setelah Orang

Page 125: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

108

Asing tersebut melampirkan persyaratan yang sudah ditetapkan seperti KITAS yang didapat dari Imigrasi, selanjutnya SKM (Surat Keterangan melapor) yang didapat dari Polres setempat. Setelah SKM jadi baru melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk mendapatkannya SKTT karena Orang Asing nya berdomisili diKota Cilegon. Dokumen kependudukan SKTT tersebut paling lama 11 hari pengerjaannya, tapi kalau di sini, kita 3 hari juga sudah jadi. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon tidak pernah melakukan pelayanan SKTT lebih dari jangka waktu yang sudah ditentukan. Para Orang Asing yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan di sini bebas dari biaya apapun dalam arti lain gratis setelah Perda No. 16 Tahun 2009 tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTP dan Akta Catatan Sipil dihapuskan”. (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Dari hasil wawancara di atas dilihat bahwa Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon melakukan penerbitan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing dalam waktu 14 hari setelah pihak

Orang Asing melapor dan menyerahkan berkas persyaratan wajib tanpa

dipungut biaya retribusi.

Hal ini juga di utarakan informan I1-2, mengungkapkan bahwa:

“Kita selalu melayani perusahaan-perusahaan yang mendaftarkan Orang Asing untuk diterbitkannya SKTT tanpa pungutan biaya apapun setelah adanya Peraturan Daerah No 8 Tahun 2015 tentang penghapusan Perda Nomor 16 Tahun 2009 tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTP dan Akta Catatan Sipil. Jadi pembuatan SKTT, KTP Orang Asing, KK Orang Asing itu sekarang gratis. Jadi sudah tidak dipersulit oleh kendala biaya lagi bagi penerbitan dokumen kependudukan Orang Asing. Masa pengerjaannya juga kurang dari 14 hari.” (Wawancara/20 Mei 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Page 126: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

109

Berdasarkan penjelasan dari informan di atas, dapat diketahui

bahwa memang pembuatan dokumen kependudukan Orang Asing tidak

dikenakan biaya retribusi semenjak dikeluarkannya Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penghapusan Peraturan Daerah Nomor 16

Tahun 2009 tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTO dan Akta

Catatan Sipil. Kemudian, untuk masa pengerjaan SKTT dalam kurun

waktu kurang dari 14 hari.

4.3.2.2 Prosedur yang dilakukan oleh perusahaan dalam

menerbitkan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang

Asing. Biasanya dilakukan oleh Orang Asing yang bekerja di wilayah

Kota Cilegon atau Orang Asing yang menikah dengan WNI asal Kota

Cilegon. Salah satunya ialah PT. Krakatau Posco yang dewasa ini

menarik perhatian karena banyak mempekerjakan Orang Asing yag

didominasi oleh Warga Asing asal Korea. Para tenaga kerja asing

tersebut rata-rata berdomisili di daerah Kota Cilegon sehingga PT.

Krakatau Posco wajib mengurus dokumen kependudukan tenaga kerja

asingnya. Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. PT. Krakatau Posco memiliki angka yang cukup banyak dalam

melakukan penerbitan SKTT Orang Asing.

Page 127: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

110

Hal ini pun dipertegas oleh penuturan dari informan I4 yang

mengatakan bahwa:

“Seluruh tenaga kerja asing di sini kami sangat legal karena memiliki dokumen-dokumen yang sangat lengkap. Termasuk dokumen kependudukan yang biasa di sebut Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing, karena memang mereka asramanya di wilayah Kota Cilegon. Untuk di PT. Krakatau Posco ini biasanya kami yang selalu mengurusnya adalah Agen dari perusahaan kami. Karena, akan sangat menyulitkan Orang Asing itu jika mereka mengurus segala sesuatunya sendiri. Dan untuk pembuatan SKTT nya itu sendiri terhitung sangat cepat ya dalam kisaran waktu seminggu. Serta memang tidak dipungut biaya retribusi. Tetapi, kami membayar DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan) yang merupakan dana kompensasi pengajuan Tenaga Kerja Asing yang masuk ke Kas Negara, yang mana dibayarkan setiap bulannya $ 100 yang menjadi syarat utama yang harus disetorkan ke pemerintah untuk diterbitkannya IMTA (Izin Memperkerjakan tenaga Asing) dan masih banyak lagi, panjang sekali prosedurnya sampai Orang Asing tiba di sini” (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Krakatau Posco)

Page 128: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

111

Gambar 4.3

Flowchart Prosedur Dokumen Perizinan

PT. Krakatau Posco

Sumber : Data perusahaan PT. Krakatau Posco

Dari hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa data penerbitan

SKTT Orang Asing PT. Krakatau Posco yang dilakukan oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon memang paling banyak

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain. Data tersebut juga

didukung oleh data dari hasil wawancara di atas.

Hal senada juga diutarakan oleh informan I6, mengatakan bahwa:

“Proses Orang Asing yang bekerja di sini sangat membutuhkan banyak sekali perizinan. Untuk membuat KITAS dengan banyak syarat sekali dan harus membayar di kantor Imigrasi setelah KITAS jadi baru para Orang Asing membuat SKM di kepolisian setelah jadi kami langsung mengurus SKTT di Kependudukan karena para Orang Asing tersebut bertempat tinggal di kawasan

Page 129: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

112

Kavling, Kota Cilegon”. (Wawancara/25 Juli 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor PT. Sankyu Indonesia) Namun, sepertinya kondisi ini tidak sama dengan perusahaan-

perusahaan lain yang berada di Kota Cilegon. Tidak sedikit kasus

penyelundupan tenaga kerja asing yang didapat dari perusahaan-

perusahaan lain. Salah satunya ialah PT. Indorama. Dari hasil data yang

diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon,

bahwa PT. Indorama dan PT. Indoferro pernah didapati kasus tenaga

kerja asing yang ilegal dalam artian di sini ialah tenaga kerja asing

tersebut tidak terdaftar dari segi keimigrasiannya maupun

kependudukannya. Hal ini dibenarkan oleh informan I2, yang

menuturkan bahwa :

“Kami pihak TIMPORA sering mengadakan Sidak ya, nah kami sering sekali menemukan temuan temuan Orang Asing yang bekerja dan tinggal di Kota Cilegon tidak lengkap dokumennya. Itu sih kebanyakan orang-orang China yang sering. Sampai kita di Indoferro dan Indorama itu mereka kan perusahaan perusahaan besar, tetapi para tenaga kerja asingnya tidak memenuhi persyaratan.”(Wawancara/5 Juni 2016.10.00-11.00/Wawancara dilakukan di kantor Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon)

Dari informasi yang dipaparkan di atas peneliti menyimpulkan

bahwa pelayanan mengenai dokumen kependudukan SKTT Orang Asing

yang dilakukan oleh Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

terkait dengan menetapkan cara yang tepat seperti metode, dan

prosedurnya bisa dikatakan sudah baik. Namun, masih banyak pihak-

pihak yang belum secara penuh mendukung dalam hal pelayanan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing. Sebagai contohnya

Page 130: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

113

dengan berdasarkan hasil wawancara dari beberapa pihak mengenai

perusahaan-perusahaan yang masih belum melakukan pelaporan untuk

segera diterbitkannya dokumen keimigrasian dan kependudukannya. Hal

ini tentu saja banyak dampak negatifnya. Salah satunya dari segi

kemasyarakatan serta dari segi administratif.

4.3.3 Melaksanakan Pekerjaan

Manajemen memang mempunyai fungsi memimpin tetapi juga

harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan. Ini berarti

bahwa manajemen tidak hanya memerintah tetapi juga melakukan

tugas/pekerjaan sendiri yang tidak dilimpahkan kepada orang lain

(bawahannya). Pengertian pelimpahan wewenang dan kekuasaan tidak

berarti seluruh wewenang dan kekuasaan yang ada dilimpahkan,

melainkan masih ada sebagian yang harus tetap berada ditangannya yang

harus dilakukan.

4.3.3.1 Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Salah satu kegiatan untuk menunjang pelayanan dokumen

kependudukan Orang Asing yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon ialah menyelenggarakan Sosialisasi

Orang Asing yang tergabung dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang

Asing). Sosialisasi Orang Asing ini bertujuan untuk memberikan

informasi kepada sponsor (penjamin) Orang Asing tersebut selama

Page 131: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

114

berada di Kota Cilegon mengenai dokumen perizinan yang wajib dimiliki

Orang Asing tersebut agar perusahaan-perusahaan tersebut tertib

administrasi.

Selain itu juga dalam sosialisasi ini juga membahas megenai hak

dan kewajiban Orang Asing selama berdomisili di Kota Cilegon. Seluruh

Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon memiliki hak yang sama

dengan masyarakat lainnya. Orang Asing juga diberikan kebebasan untuk

mengakses ruang publik selama tidak melakukan pelanggaran atas norma

dan peraturan yang berlaku. Sosialisasi Orang Asing ini dilakukan

minimal dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sekali.

Hal ini diutarakan oleh informan I1-1 yang sering hadir dalam

penyelenggaraan sosialisasi Orang Asing di Kota Cilegon. mengatakan

bahwa:

“Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang tergabung dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) melakukan sosialisasi Orang Asing itu minimal 1 tahun sekali. Selain bersama TIMPORA kami juga melakukan sosialisasi dengen menyebarkan banner di beberapa perusahaan yang banyak mempekerjakaan Orang Asing prihal dengan dokumen kependudukan SKTT. Selain itu, kita juga selalu melakukan sosialisasi langsung lewat loket pelayanan ketika ada perusahaan yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan Orang Asing.” (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Page 132: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

115

Gambar 4.4

Banner yang Sosialisasikan ke Perusahaan

Sumber : PT. Krakatau Posco

Dari hasil wawancara di atas Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil selain bersama TIMPORA dalam menyelenggarakan sosialisasi

Orang Asing, juga memberikan banner ke perusahaan-perusahaan yang

ada di Kota Cilegon mengenai dokumen kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal Orang Asing.

Namun sayangnya, tidak semua perusahaan memasang banner

tersebut di perusahaannya. PT. Krakatau Posco merupakan perusahaan

yang memasang banner tersebut di wilayah kerjanya. Hal ini

disampaikan oleh informan I4, yang mengatakan:

“Di pintu masuk kantor kami memajang banner yang kami dapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sebagai bentuk tertib administrasi kami, terkait dengan perizinan tenaga kerja asing yang kami pekerjakan di perusahaan kami.”

Page 133: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

116

(Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor PT. Krakatau Posco)

Gambar 4.5

Banner yang dipasang oleh PT. Krakatau Posco

Sumber: PT. Krakatau Posco

Dari hasil penelitian di atas, dpaat dilihat bahwa PT. Krakatau

Posco sudah menerapkan tertib administrasi terkait dengan dokumen

kependudukan Surat keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

Dimulai dengan memasang banner yang didapat di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil di depan pintu masuk kantor, agar para tenaga kerja

asing melihat dan mengerti bahwa SKTT tersebut merupakan identitas

mereka selama tinggal di Kota Cilegon.

Peran Tim Pengawas Orang Asing (TIMPORA) dalam melakukan

sosialisasi Orang Asing juga diperlukan untuk melakukan pencapaian

tujuan terkait dengan legalitas Orang Asing serta melakukan pengawasan

Page 134: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

117

terkait dengan keberadaan Orang Asing di Kota Cilegon. Hal ini

disampaikan oleh informan I3 yang mengatakan :

“Untuk pengawasan Orang Asing yang masuk di Kota Cilegon kami memang memiliki tim nya yang biasa disebut dengan TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang kebetulan penanggung jawabnya Kantor Imigrasi ini yaitu kepala kantor kami Bapak Sahat Pasaribu. Untuk sosialisasinya 1 tahun sekali atau paling sering setahun 3 kali tergantung anggaran. Baru kemarin kita melakukan sosialisasi sekitar bulan Maret lalu, itu kita melakukan sosialisasi di kecamatan-kecamatan yang ada di Cilegon. Karena kebetulan objek kita tahun ini di Kecamatan. tahun kemarin kita mengundang para perusahaan-perusahaan, Orang Asing yang menikah dengan Orang Cilegon di Restoran Laguna. Sebetulnya sosialisasi kita juga tidak hanya dilakukan secara langsung tapi kita juga udah sosialisasi secara online melalui media sosial dan juga website Imigrasi.” (Wawancara/19 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Imigrasi Kelas IIA Kota Cilegon)

Dari hasil wawancara di atas diketahui bahwa Kantor Imigrasi

yang tergabung dalam TIMPORA melakukan sosialisasi minimal 1 (satu)

tahun sekali atau paling sering setahun 3 (tiga) kali. Namun, seiring

dengan perkembangan jaman dan canggihnya teknologi, sosialisasi kini

bisa dilakukan secara online melalui website resmi Kantor Imigrasi.

Selain itu, sosialisasi bukan hanya melibatkan perusahaan yang

mempekerjakan Orang Asing namun juga masyarakat Kota Cilegon yang

menikah dengan Orang Asing. Tahun ini sosialisasi dilakukan di 8

(delapan) kecamatan yang ada di Kota Cilegon.

Selain melakukan Sosialisasi, TIMPORA juga sering mengadakan

sidak. Sidak tersebut dilakukan apabila terdapat indikasi temuan Orang

Asing yang ilegal dalam suatu perusahaan atau suatu kawasan wilayah

Page 135: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

118

Kota Cilegon. Mengenai hal ini disampaikan oleh infirman I2, yang

mengatakan bahwa:

“Selain sosialisasi Orang Asing kita juga pernah mengadakan sidak. Biasanya sidak dilakukan jika terdapat indikasi temuan perusahaan yang menyelundupkan Orang Asing. Perusahaan yang kami pernah sidak dan didalamnya terdapat temuan itu seperti PT. Indorama, PT. Indoferro dan PT. Semen Jakarta. Biasanya sidak juga dilakukan bersamaan sambil sosialisasi”. (Wawancara/5 Juni 2016.10.00-11.00/Wawancara dilakukan di Kantor Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon) Jadi proses sosialisasi Orang Asing juga merupakan salah satu

kegiatan yang bertujuan untuk memberitahukan informasi mengenai

pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

Orang Asing yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon. Sosialisasi ini menjelaskan mengenai dokumen perizinan

yang wajib dimiliki Orang Asing selama berdomisili di Kota Cilegon.

selain itu, sosialisasi ini juga menjelaskan mengenai pelaporan yang

harus Orang Asing lakukan apabila mereka akan pindah atau kembali ke

negara asalnya.

4.3.3.2 Faktor Penghambat Pelayanan Dokumen Kependudukan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Dalam pelaksanaan kegiatan ini penting yang harus diperhatikan

ialah bahwa manajemen harus senantiasa siap memecahkan setiap

masalah yang timbul dan sekaligus memutuskan keputusan yang diambil

manajemen hendaknya benar-benar memecahkan persoalan dan dapat

dilaksanakan, serta memenuhi maksud yang terkandung dalam ini

Page 136: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

119

masalah ini. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon pun

memiliki Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing bidang yang harus

dicapai target tiap tahunnya. Salah satunya ialah mengenai pelayanan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing. Pelayanan

dokumen kependudukan Orang Asing ini dilakukan pada bidang

Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Namun terkait dengan pelayanan dokumen kependudukan Orang Asing

ini, masih terdapat beberapa hambatan.

Berdasarkan sumber data yang ditemukan oleh peneliti di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, bahwa beberapa Orang

Asing yang datang untuk berdomisili di Kota Cilegon tidak melaporkan

atau mendaftarkan data kependudukannya ke kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Sehingga membuat pihak

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon tidak memiliki data

base yang lengkap perihal Orang Asing yang berdomisili di Kota

Cilegon. Hal ini di tanggapi oleh informan I1-1. Mengatakan bahwa :

“Salah satu hambatan dalam masalah pendataan Orang Asing ini ialah tidak semua Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon ini melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Kebanyakan dari mereka hanya sekedar melaporkan ke Kantor Imigrasi dan Kepolisian saja. Padahal sangat penting sekali bagi mereka untuk mendaftarkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk diterbitkannya SKTT ( Surat Keterangan tempat Tinggal) bagi mereka yang tinggal terbatas, untuk menandakan bahwa mereka adalah penduduk legal atau resmi Kota Cilegon. Tapi tidak semuanya Orang Asing yang melaporkan diri ke Imigrasi Kota Cilegon itu berdomisili di Cilegon, banyak dari mereka yang bekerja di Kota Cilegon tapi tinggalnya di daerah lain seperti Tangerang, Jakarta pokoknya di wilayah luar Cilegon itu memang bukan menjadi tanggung jawab

Page 137: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

120

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon karena mereka tidak berdomisili di Kota Cilegon.” (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Berdasarkan wawancara di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil memiliki hambatan bahwa tidak semua Orang Asing melapor ketika

datang ke Kota Cilegon, namun hal ini ditanggapi olehinforman I3, yang

mana sebagai berikut:

“Jumlah Orang Asing yang tidak memiliki dokumen memang tidak relatif sedikit, bahkan pernah masuk berita ketahuan pekerja asing dari perusahaan PT. Indoferro terkena sidak yang mana terdapat temuan beberapa dari mereka tidak memiliki dokumen izin yang lengkap. Hasil dari sidak kami ke beberapa perusahaan bila di bandingkan dengan yang legal maupun ilegal, ya hasilnya masih lebih banyak yang legal dibandingan dengan yang illegal. Tapi Orang Asing yang Ilegal juga tidak bisa dikatakan sedikit. Masih banyak di Kota Cilegon Orang Asing yang bekerja tapi tidak memenuhi syarat kelengkapan dokumennya.” (Wawancara/19 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Imigrasi Kelas IIA Kota Cilegon) Dari hasil wawancara di atas, dilihat bahwa memang keberadaan

Orang Asing sepenuhnya belum bisa terpantau. Karena memang dengan

membludaknya para tenaga kerja asing yang bekerja diperusahaan-

perusahaan sehingga membuat pihak Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon dan Imigrasi masih kecolongan dalam hal Orang

Asing yang belum memiliki dokumen lengkap. Hal inipun

mengakibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tidak memiliki

database mengenai data Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon.

Selain itu, bagi para Orang Asing yang sudah mendaftarkan

kependudukannya, ketika mereka kembali ke negara asalnya mereka

Page 138: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

121

tidak melapor kembali. Dari beberapa perusahaan yang terdaftar telah

mempekerjakan Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon sering

kali tidak melakukan pembaharuan data. Sedangkan, pembaharuan data

tersebut sangat penting sekali untuk mengatahui jumlah Orang Asing

yang berdomisili di Kota Cilegon.

Hal ini dikemukakan oleh informan I5. Mengatakan sebagai

berikut:

“Perusahaan kami memang sering didapati oleh pihak Imigrasi dan instansi lainnya mengenai Tenaga Kerja Asing yang tidak terdaftar maupun tidak memberikan informasi mengenai Orang Asing yang kembali ke negaranya dalam artian telah habis masa kontrak di sini. Hal tersebut dikarenakan terjadi miss communication antara pihak kami dengan imigrasi. Di perusahaan kami ini ada agen yang bertugas mengurusi dokumen keimigrasian maupun kependudukannya hanya saja prosesnya terlalu atidak lama. Karena kami juga tidak mengetahui batas lapor Orang Asing ketika sudah berada di Kota Cilegon. Jadi ya seharusnya dokumen tersebut baru ingin kami urus ternyata pihak Imigrasi sudah melakukan sidak kesini. Akhirnya kami dijatuhi sanksi. Padahal sudah kami jelaskan bahwa ini hanya masalah keterlambatan waktu” .” (Wawancara/23 Juni 2016.09.00-09.25 WIB/Wawancara dilakukan melalui via telepon) Namun, tidak dengan PT. Krakatau Posco yang juga merupakan

sebagai perusahaan yang banyak mempekerjakan tenaga kerja asing.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh informan I4 mengatakan

bahwa:

“Setiap bulan kami selalu melakukan update data atau pembaharuan data mengenai Orang Asing yang bekerja di sini baik itu ke Disnaker maupun ke Dinas Catatan Sipil. Bahkan ketika misalnya untuk bulan ini tidak ada Orang Asing yang datang maupun pergi kami tetap melaporkan ke pihak Dinas Catatan Sipil, karena ini memang salah satu tanggung jawab kami.” (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Krakatau Posco)

Page 139: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

122

Begitu pula dengan PT. Sankyu Indonesia yang juga banyak

mempekerjakan tenaga kerja asing. Dari informasi yang peneliti

dapatkan, saat ini terdapat 37 Orang Asing yang dipekerjakan di sini.

Dari data sebelumnya peneliti dapat dari Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon, data terakhir Orang Asing yang bekerja di

PT. Sankyu ada 63 Orang Asing per Desember 2015. Berikut pemaparan

hasil informasi dari informan I6.

“Saat ini Orang Asing yang bekerja di Sankyu ada 37 Orang Asing. Semuanya memiliki kelengkapan dokumen yang lengkap baik dari keimigrasian maupun dari kependudukan. Semua tenaga Kerja Asingnya berasal dari Jepang, dan berdomisili di Kota Cilegon. Normalnya kami hanya mempekerjakan 10-20 Orang Asing. Namun, karena ada proyek besar jadi kami membutuhkan lebih banyak Orang Asing. Tahun lalu juga seperti itu dan memang masa kontrak beberapa Orang Asing yang bekerja di sini hanya sekitar 6 bulan sampai 1 Tahun saja jadi beberapa sudah habis masa visa nya dan kembali ke negaranya. Kamipun tentu melaporkan hal itu ke pihak imigrasi maupun Dinas Kependudukan”.(Wawancara/25 Juli 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Sankyu Indonesia)

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua

perusahaan yang mempekerjakan Orang Asing mengerti dan memahami

tanggung jawab mereka untuk mendaftarkan dari segi kelengkapan

dokumennya. Salah satu dari mereka menganggap bahwa keterlambatan

waktu pelaporan masih dianggap sebagai suatu hal yang lumrah. Namun

hal ini pun ditanggapi oleh informan I1-1. Sebagai berikut:

Page 140: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

123

“Sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang sudah diberlakukan dalam UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Dan juga ada di buku panduan penerbitan dokumen kependudukan Orang Asing yang menjadi pedoman kita, disitu tertulis bahwa Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas yang datang dari Luar Negeri wajib lapor kepada instansi peaksana paling lambat 14 hari sejak terbit Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang didapat dari Imigrasi. Pihak Imigrasi pun memberikan peraturan bahwa KITAS harus diurus ketika Orang Asing itu baru datang di Kota Cilegon. pengurusan KITAS juga paling lama 3-4 harian sudah selesai. Jadi untuk keterlambatan tersebut memang tidak ada toleransinya, karena kami hanya bekerja sesuai dengan peraturan saja. Dan segala sesuatunya sudah kami beritahukan melalui sosialisasi Orang Asing”. (Wawancara/19 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa,

keterlambatan waktu bukanlah suatu alasan yang dapat dimaklumi.

Karena sesuai dengan peraturan dalam UU Nomor 24 Tahun 2013

tentang Administrasi Kependudukan yang mana Orang Asing yang

memiliki Izin Tinggal Terbatas yang datang dari Luar Negeri dan Orang

Asing yang memiliki izin lainnya berubah status menjadi Izin Tinggal

Terbatas, berencana bertempat tinggal di wilayah NKRI wajib lapor

kepada Instansi pelaksana paling lambat 14 hari sejak terbit Izin Tinggal

Terbatas.

Selain perusahaan, peneliti pun mewawancara Orang Asing yng

telah menjadi WNI yang juga berdomisili di Kota Cilegon dengan

menggunakan istrinya sebagai sponsor dirinya. Informan I7 Mengatakan

bahwa :

Page 141: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

124

“I live been here since 1982 for my bussines in PT. Krakatau Steel, 22 years just temporarry before i am being live permanents here since 5 years ago. I dont used any sponsor to take my residence documents, because my sponsor is my wife. It better cheaper than i should take with other sponsor. Its so older to talk about the government because am started live here since 1982. But yesterday, i drove my cousin who came to Germany for his bussines here to government in Cilegon to take his residence document, and ya for me and my cousin its so long procedure. Because we need to report to police office, and back to government again. Its so complicated. And luckly i have my wife. i cant do anything without her. She is from bandung but live here. we really dont pay anything in goverment. And the service is really so fast. I can take my cousin’s SKTT its about a week. (= saya tinggal di sini sejak tahun 1982 untuk keperluan pekerjaan di PT. Krakatau Steel. Sebelumnya saya hanya sementara tinggal di sini selama 22 tahun sebelum kemudian saya benar-benar menetap di sini setelah 5 tahun kemarin. Dalam mengurusi dokumen kependudukan saya tidak membutuhkan sponsor apapun. Karena sponsor atau agen yang mengurusi segala hal tentang dokumen kependudukan saya adalah istri saya. Sepertinya sudah sangat lama sekali jika kita membicarakan pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang saya dapatkan karena itu sudah beberapa puluh tahun yang lalu. Tetapi, kemarin saya mengantarkan sepupu saya yang datang dari Jerman untuk keperluan pekerjaan untuk mengurusi dokumen kependudukannya. Untuk kami berdua memang sedikit sulit karena kami berdua disuruh untuk melapor terlebih dahulu ke kantor polisi baru kemudian kembali lagi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Beruntungnya saya ditemani oleh istri saya yang mengerti segala hal mengenai pengurusan dokumen kependudukan Orang Asing sehingga dapat lebih mudah untuk mengurusnya. Untuk pelayanannya memang sangat cepat sekali sekitar 1 minggu SKTT sudah dapat diambil dan memang tidak dikenakan biaya apapun untuk hal ini)”. (Wawancara/23 Mei 2016.16.00-17.00 WIB/Wawancara dilakukan di Perumahan Kavling Kota Cilegon) Dari hasil wawancara di atas dijelaskan bahwa informan diatas

yang turut ikut andil walaupun tidak sepenuhnya kerena didampingi oleh

istrinya yang merupakan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Kota

Cilegon, bahwa pelayanan Surat Keterangan Tempat Tinggal Orang

Asing terlihat banyak sekali persyaratannya yang harus dipenuhi hingga

Page 142: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

125

akhirnya diterbitkannya SKTT Tersebut. Namun, pelayanan SKTT yang

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

tersebut dirasa sangat cepat dan memang tidak dikenakan biaya.

4.3.3.3 Perekaman data dan Pemotretan Orang Asing dalam

pembuatan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing

Kemudian, dalam pembuatan Surat Keterangan Tempat Tinggal

atau SKTT Orang Asing ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

tidak melakukannya pemotretan dan perekaman data secara langsung.

Perekaman data dan pemotretan ini seharusnya dilakukan di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk melengkapi

persyaratan dibuatkannya SKTT Orang Asing. Namun untuk sementara,

data dan foto yang digunakan untuk pembuatan SKTT Orang Asing

masih berasal dari agen dan perusahaan Orang Asing yang dikirimkan

melalui e-mail sehingga membuat perekaman data kurang lengkap dan

bersifat seadanya.

Hal ini ditanggapi oleh informan I1-1. Mengatakan bahwa:

“Untuk pembuatan SKTT memang kemarin dikirimkan lewat email, namun sekarang untuk pembuatan SKTT bagi para agen orang asing atau perusahaan asing yang ingin diterbitkan SKTT Orang Asingnya wajib menyerahkan persyaratan secara manual, berikut dengan pas fotonya. Karena, kalau mereka para Orang Asing melakukan pemotretan di sini belum bisa karena pertama keterbatasan kita dalam bahasa, apalagi orang yang dari China, Korea atau Jepang. Bahkan mereka pun kebanyakan tidak bisa berbahasa Inggris. Kedua, mereka juga akan merasa disulitkan. Jadi, ya seperti ini saja mereka menyerahkan persyaratan secara

Page 143: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

126

manual dan setelah itu akan kami lakukan verifikasi, dan validasi kelengkapan berkas persyaratan yang mereka berikan.” (Wawancara/19 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Hal serupa juga dipaparkan oleh informan I1-2, yang mengatakan

bahwa:

“Bagi para Orang Asing yang ingin membuat dokumen kependudukannya semuanya sekarang langsung datang ke bagian loket pelayanan. Namun, biasanya ini yang datang hanya sponsor dari perusahannya saja dengan memberikan data secara manual. Harusnya melakukan pemotretannya di sini hanya saja karena keterbatasan bahasa kami sehingga saat ini untuk pas foto bersifat manual atau dikirim melalui email”. (Wawancara/20 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Dari hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa memang proses

pemotretan dan perekaman data Orang Asing belum dapat dilakukan

secara langsung di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Salah satu hambatannya ialah karena keterbatasannya bahasa.

Orang Asing yang datang untuk bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon,

rata-rata mereka tidak bisa menggunakan bahasa Inggris dan hanya bisa

menggunakan bahasa dari negaranya. Sehingga menyulitkan Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk bisa berinteraksi

dengan mereka.

Hal ini juga ditanggapi oleh informan I4. Mengatakan bahwa :

“Pembuatan SKTT persyaratannya cukup mudah ya. Kami hanya tinggal menyerahkan berkas persyaratan ke loket pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, kemudian seterusnya akan di proses untuk diterbitkannya SKTT. Kami selalu mendampingi Orang Asing selama melakukan administrasi

Page 144: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

127

dokumen baik dari segi keimigrasian, kependudukan ataupun dari segi pembuatan Surat Tanda Melapor dari Kepolisian. Kasihan mereka jika dibiarkan megurus sendiri. Terlebih lagi mereka para Orang Asing yang kerja di perusahaan kami yang mayoritas dari Korea tidak bisa berbahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia mereka hanya bisa berbahasa dari negaranya sendiri”. (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Krakatau Posco) Hal serupa juga di paparkan oleh informan I6. Yang mengatakan

bahwa:

“Untuk pembuatan SKTT Orang Asing di perusahaan kami, yang mengurus adalah General Affairs. Biasanya Orang Asing di perusahaan kami hanya tahu jadi saya. Tidak pernah mengurus sendiri. Selain karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sulit juga sepertinya jika mereka mengurusnya sendiri.”(Wawancara/25 Juli 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Sankyu Indonesia)

Tidak jauh berbeda dengan pendapat kedua informan di atas.

Informan I5 juga mengutarakan bahwa :

“Kami memiliki agen khusus dari perusahaan kami yang bertugas untuk mengurus segala kebutuhan dokumen perizinan Orang Asig yang bekerja di sini termasuk dengan SKTT. Orang Asing di sini hanya tahu jadi saja, paling kewajibannya hanya ketika diminta untuk merekam data di kantor imigrasi atau melakukan foto sebagai persyaratan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan lain”. (Wawancara/23 Juli 2016.09.00-09.25 WIB/Wawancara dilakukan melalui via telepon) Kesimpulan dari hasil penjelasan beberapa informan di atas bahwa

perakaman data dan pemotretan untuk pembuatan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang seharusnya dilakukan di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, saat ini masih

belum dilakukan. Salah satu hambatannya ialah karena keterbatasan

bahasa. Jadi untuk pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan

Page 145: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

128

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing semuanya dilakukan di oket

pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

dengan menyerahkan data manual.

4.3.3.4 Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Orang Asing yang

berdomisili di Kota Cilegon

Layaknya masyarakat lokal, Orang Asing yang berdomisili dan

tercatat data kependudukannya secara legal juga memiliki hak yang sama

seperti penduduk Kota Cilegon pada umumnya. Salah satunya ialah hak

untuk mendapat ruang publik, kesehatan dan juga pendidikan. Orang

Asing bebas berinteraksi dengan masyarakat Kota Cilegon asalkan tidak

menganggu masyarakat sekitar dan tidak melampaui sesuai dengan adat

dan kebudayaan yang berlaku di Kota Cilegon. para Orang Asing juga

memiliki hak untuk mentidakses kesehatan baik di RSUD ataupun di

Rumah Sakit Swasta yang berada di Kota Cilegon.

Hal ini pun di tanggapi oleh informan I1-1. Mengatakan bahwa:

“Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon hak nya sama dengan masyarakat lain. Mereka berhak mendapatkan kesehatan dan pendidikan seperti masyarakat lain pada umumnya. Namun, biasanya untuk masalah pendidikan. Orang Asing lebih memilih sekolah yang bertaraf internasional yang berada di Tangerang dan Jakarta. Karena di Kota Cilegon sendiripun belum memadai fasilitas Sekolah untuk taraf Internasional, mungkin kedepannya Kota Cilegon juga akan membuat sekolah Taraf Internasional seperti Jakarta Internasional School (JIS). Sedangkan, untuk masalah Kesehatan di Kota Cilegon terdapat RSUD dan juga Rumah Sakit KS, mereka bisa berobat kesana apabila mereka sakit. Dan mungkin bisa meminta rujukan ke rumah sakit di kota lain apabila rumah sakit di Kota Cilegon tidak bisa menangani penyakitnya.” (Wawancara/21 Juni 2016.13.00-14.00

Page 146: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

129

WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Dari hasil wawancara di atas, disimpulkan bahwa Orang Asing

yang berdomisili di Kota Cilegon karena bekerja dan disponsori Oleh

suatu perusahaan segala sesuatunya menjadi tanggung jawab perusahaan

tersebut seperti dalam proses melengkapi dokumen kependudukannya.

Dan juga dalam hal kesehatan dan pendidikan pun menjadi tanggungan

dari perusahaan tersebut.

Hal ini seperti disampaikan oleh informan I4, yang mengatakan

bahwa:

“Orang Asing yang dibawahi oleh perusahaan kami, segala sesuatunya kami yang menanggung. Termasuk dalam hal kesehatan dan pendidikan. Walaupun mereka berhak mengakses dimana saja. Namun, kami hanya ingin menjamin mereka ketika tinggal di sini selama mereka masih bekerja di PT. Krakatau Posco. Untuk kesehatan kami bekerja sama dengan RS Krakatau Medika. Sedangkan, untuk pendidikan kami masih mempercayainya di Jakarta Internasional School (JIS)”. (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di PT. Krakatau Posco) Hal senada juga disampaikan oleh karyawan bidang informan I5.

Yang mengatakan bahwa:

“Untuk pendidikan dan kesehatan para tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan kami, semuanya kami memberikan sarananya di Jakarta. Apalagi untuk hal pendidikan, di Kota Cilegon belum memadai sekolah yang bertaraf Internasional, jadi sulit jika disekolahkan di sekolah biasa karena dari segi bahasa juga sudah terlihat titik kesulitannya”. (Wawancara/23 Juli 2016.09.00-09.25 WIB/Wawancara dilakukan melaui via telepon) Kemudian, informan I6 juga menjelaskan bahwa:

“Untuk pendidikan dan kesehatan kami mempercayakannya di Jakarta, karena kantor pusat kami ada di Jakarta sehingga dalam

Page 147: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

130

hal kesehatan dan juga pendidikan para tenaga kerja asing yang dibawahi perusahaan kami juga bekerja sama dengan rumah sakit di Jakarta dan sekolah disana.” (Wawancara/25 Juli 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor PT. Sankyu Indonesia) Kesimpulan dari hasil wawancara di atas pemerintah Kota Cilegon

memang memberi akses kesehatan dan juga pendidikan bagi Orang

Asing sama seperti dengan masyarakat Kota Cilegon pada umumnya.

PT. Krakatau Posco yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit

Krakatau Medika (RSKM) dan Jakarta International School (JIS). Karena

di Kota Cilegon sendiripun belum memiliki sekolah yang bertaraf

Internasional sehingga kurang memungkinkan apabila Orang Asing yang

membawa anak melanjutkan pendidikan di Kota Cilegon. Sama halnya

dengan PT. Indorama dan juga PT. Sankyu Indonesia yang juga

memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan di kota Jakarta.

4.3.3.5 Penerbitan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing secara individu

Kemudian, penerbitan SKTT belum dilakukan secara individu.

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2006 yang telah dirubah menjadi UU. No

24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, dijelaskan bahwa

setiap Orang Asing yang berdomisili sementara di Kota Cilegon wajib

memiliki SKTT secara individual tanpa batas umur minimum. Berbeda

seperti Kartu Tanda Penduduk yang secara hukum wajib memiliki ialah

WNA di atas 17 tahun. Namun, penerbitan SKTT yang dilakukan oleh

Page 148: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

131

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum secara

individu. Bagi WNA yang bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon

dengan membawa keluarga (terdiri dari Ayah, ibu dan anak) hanya orang

dewasa saja yang diterbitkan SKTT nya, sedangkan anak yang

seharusnya juga memiliki SKTT, tidak diterbitkan SKTT nya.

Hal ini ditanggapi oleh informan I1-1. Mengatakan bahwa:

“Memang dulu Orang Asing yang diterbitkannya SKTT hanyalah Orang Asing dewasa saja, seperti pekerja asing yang membawa keluarganya ikut berdomisili sementara di sini hanya istrinya yang dibuatkan sedangkan anaknya yang masih dibawa umur tidak. Namun setelah dikeluarkannya pembaharuan UU Nomor 24 Tahun 2013. Seluruh Orang Asing yag berdomisili di Kota Cilegon wajib dibuatkannya SKTT tanpa batas minimum umur. Kemarin juga ada Orang Asing dari Korea yang berdomisili di sini karena bekerja di PT. Krakatau Posco membawa istri dan anaknya yang kisaran umur 4 tahun, sudah kami terbitkan juga SKTT nya.” (Wawancara/21 Juni 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Dari hasil wawancara di atas dapat dilihat bahwa Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah mulai menerapkan

peraturan mengenai penerbitan SKTT Orang Asing tanpa batas minimum

umur. Jika dulu hanya orang dewasa saja yang dibuatkannya SKTT,

namun sekarang anak dibawah 1 tahun pun jika akan dibuatkannya Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

Hal ini pun juga sudah diterapkan dibeberapa perusahaan yang

Orang Asing membawa keluarga atau anak balita. Seperti yang dikatakan

oleh informan I4, yang mengatakan bahwa:

“Semua Orang Asing yang bekerja di PT. Krakatau Posco memiliki dokumen perizinannya khususnya SKTT. Ada beberapa Orang Asing yang membawa keluarganya, dan seluruh anggota

Page 149: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

132

keluarganya yang ikut berdomisili di Kota Cilegon juga kami buatkan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) nya”. (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor PT. Krakatau Posco)

Namun, sepertinya hal ini masih belum diterapkan oleh

perusahaan-perusahaan lain, seperti informasi yang diberikan oleh

informan I1-2, yang mengatakan bahwa:

“Kita sudah menerapkan peraturan ini, dan juga sudah mensosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan yang biasa melakukan penerbitan SKTT di sini bahwa sekarang mewajibkan seluruh Orang Asing membuat SKTT tanpa batas minimum, namun masih saja ketika kami melakukan sidak ke beberapa asrama atau perumahan yang dijadikan tempat tinggal Orang Asing masih ditemukan Orang Asing yang membawa anak namun tidak didaftarkan kependudukannya”. (Wawancara/20 Mei 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Dari hasil pemaparan wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa

pelayanan dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing sudah dilakukan berdasarkan dengan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2013 serta panduan penerbitan Dokumen

Kependudukan Orang Asing Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon. Mengenai ketidak laporannya Orang Asing yang datang

dan pergi di Kota Cilegon merupakan kesalahan dari pihak perusahaan-

perusahaan yang mempekerjakan Orang Asing tersebut. Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon selalu berupaya untuk

melakukan pelayanan yang efektif dan efisien, terlihat dari sosialiasi

Orang Asing yang dilakukan dengan tergabung daam TIMPORA yang

didalamnya terdapat beberapa SKPD yang telah disebutkan di atas.

Page 150: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

133

Sosialisasi tersebut juga mengumumkan mengenai batas pelaporan Orang

Asing yakni 14 hari setelah Orang Asing tersebut memiliki KITAS yang

didapat dari Imigrasi. Dan juga wajib melaporkan apabila ingin pindah

kenegara asalnya kembali. Maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

akan mengeluarkan Surat Keterangan Pindah Dari Luar Negeri (SKPLN)

4.3.4 Mengendalikan Kegiatan atau Proses Pelayanan

Aktivitas mengendalikan pelaksanaan tugas/pekerjaan harus selalu

dilakukan sejak permulaan sampai berakhirnya tugas/pekerjaan itu pada

tahap-tahap tertentu. Meskipun aktivitas mengendalikan ini ditujukan

pada kegiatan/proses, namun karena yang menjalankan kegiatan/proses

itu pada dasarnya manusia maka kegiatan pengendalian pada dasarnya

mengendalikan manusianya. Agar manusia dapat dikendalikan ke arah

tujuan bersama (organisasi) oleh manajemen.

Pengendalian tidak berbeda dengan pengawasan, meskipun

keduanya masuk dalam jaringan kegiatan manajemen. Perbedaan itu

terletak pada unsur tanggungjawab. Pada pengendalian, unsur ini jelas

kelihatan sehingga pengendalian menjadi dinamis, disamping unsur-

unsur tujuan, rencana kegiatan dan standar. Dalam pengendalian memang

termasuk kegiatan pemantauan sebagai salah satu fungsi manajemen,

tetapi tidak membawa misi tanggung jawab sebagaimana kegiatan

pengendalian.

Sistem pengendalian oleh manajemen yang efektif memungkinkan

tugas/pekerjaan berjalan lancar dan menghasilkan sesuatu yang

Page 151: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

134

memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas. Pengendalian harus selalu

dilakukan karena adanya kecenderungan manusia berbuat kesalahan

tanpa unsur kesengajaan, disamping ada juga kecenderungan disertai

unsur kesengajaan yang bermotif keuntungan pribadi dengan melakukan

pelanggaran atau penyimpangan.

4.3.4.1 Proses pengendalian dalam kegiatan pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing

Bentuk pengendalian yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon ialah berawal dari Top Manager, atau

dari Kepala Dinas yang kemudian turun menjadi tanggung jawab masing

masing Kepala Sub Bagian untuk mengendalikan jalannya organisasi.

Pengendalian terkait dengan pelayanan dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon menggunakan beberapa

macam pengendalian yaitu; pengendalian internal (Internal Control) dan

Pengendalian Eksternal (External Control). Cakupan dari pengendalian

internal ialah meliputi hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas,

prosedur kerja, dan kedisiplinan pegawai. Sedangkan cakupan dari

pengendalian eksternal ialah pemeriksaan dari instansi lain dan penilaian

yang dilakukan oleh masyarakat.

Sebagaimana informasi yang diperoleh dari informan I1-1 mengenai

bentuk pengendalian dalam hal pelayanan dokumen kependudukan

Page 152: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

135

SKTT Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon, yang mengatakan :

“Bentuk pengendaliannya bagi para pegawai di sini mengenai pelayanan dokumen kependudukan Orang Asing berawal dari atasannya dulu. Jadi kita sistemnya yaitu sanksi yang tegas, diperaturan sudah jelas dan tertera bahwa untuk pelayanan SKTT Orang Asing itu gratis atau tidak dikenakan biaya retribusi apapun. Apabila terdapat oknum pegawai yang terbukti melakukan pemungutan bayaran ya kami tidak segan-segan memberikan sanksi yang cukup tegas karena itu sudah termasuk ke ranah korupsi. Sampai saat ini belum ada kasus seperti itu di sini. Seperti yang saya bilang tadi, pengendaliannya berawal dari atasan, dari Kepala dinas yang selalu memantau kegiatan pelayanan sesuai kah dengan SOP (Standard Operasional Prosedur) nya kurang lebih seperti itu.” (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon). Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa sistem

pengendalian yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon terkait degan tidak dipungutnya biaya pembuatan

Dokumen Kependudukan Surat Keterangan tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing sudah dilakukan. Hal tersebut karena akan diberlakukannya

sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Administrasi Kependudukan bagi pejabat atau petugas pada

penyelenggara di instansi pelaksana melakukan pemalsuan dokumen,

ataupun tindak pidana. Sanksi tersebut juga diberlakukan bagi para

Orang Asing yang melanggar aturan seperti melampaui batas waktu

pelaporan. Maka Orang Asing tersebut akan diberikan sanksi denda

administrasi sebanyak Rp. 2.000.000,-.

Page 153: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

136

Hal tersebut juga pernah dialami oleh PT. Indorama yang pernah

terlambat dalam melaporkan keberadaan Orang Asing yang bekerja di

perusahaannya. Informan I5 mengatakan bahwa:

“Kami pernah terlambat melakukan pelaporan Orang Asing yang bekerja di sini karena suatu hambatan masalah dari internal, dan memang kami diberikan sanksi berupa denda tapi saya lupa berapa nominal keseluruhannya. Kami hanya mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika kami berhak mendapatkan sanksi kami akan terima”. (Wawancara/23 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan melalui via telepon)

Kemudian dalam hal kedisiplinan pegawai Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon, selalu mengerjakan pelayanan mengenai

dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sesuai dengan

peraturan ialah masa 14 hari kerja SKTT harus sudah diterbitkan. Berikut

penuturan dari informan I1-1. mengatakan bahwa:

“Pegawai semua di sini saya rasa tingkat kedisiplinan dalam bekerjanya sudah baik. Pelayanan mengenai dokumen kependudukan Orang Asing yang kami lakukan juga tidak pernah melampaui batas waktu pengerjaan, yang ada malah terhitung sangat cepat sekali. 2-3 hari kami sudah menyelesaikan SKTT Orang Asing.”(Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Hal serupa juga dikatakan oleh informan I1-3, yang mengatakan

bahwa:

“Pelayanan Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing full 5 hari masa kerja, dan kami mengerjakannya selesai dalam waktu 2-3 hari. Sedangkan diperaturan batas waktunya ialah 14 hari masa pengerjaan. Karena, Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon wajib membawa SKTT kemana-mana sebagai identitas mereka, jadi sangat penting untuk mereka. Makanya kami berusaha menyelesaikannya dengan cepat.” (Wawancara/19 Mei

Page 154: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

137

2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan

dokumen kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang asing yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon sudah selesai tepat pada wkatunya. Hal ini berpengaruh

dari kinerja pegawai dan kedisiplinan pegawai dalam menyelesaikan

SKTT tersebut tepat pada waktunya.

Dalam hal ini informan I4, mengutarakan pendapatnya mengenai

pelayanan SKTT di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. yang mengatakan bahwa:

“Pelayanan pembuatan SKTT di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon memang sudah baik, seminggu sudah jadi. Biasanya saya selalu mengurusnya dalam jumlah banyak karena memang Orang Asing yang bekerja di PT. Krakatau Posco tahun ini sedang meningkat, namun semuanya jadi ketika minggu depan saya ambil sudah jadi SKTTnya.” (Wawancara/13 Juni 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara di Kantor PT. Krakatau Posco)

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk

pengendalian mengenai pelayanan dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon berjalan sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat ketika terdapat Orang Asing

yang terlambat dalam melakukan pelaporan maka Orang Asing tersebut

mendapatkan sanksi sesuai dengan yang tertera dalam UU Nomor 24

Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Page 155: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

138

4.3.5 Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas atau Pekerjaan

Kegiatan manajemen untuk meng/evaluasi pelaksanaan

tugas/pekerjaan bukanlah kegiatan terakhir dalam rangkaian kegiatan

manajemen, oleh karena kegiatan (aktivitas) manajemen merupakan

suatu lingkaran yang selalu bergerak dari satu kegiatan ke kegiatan lain

tanpa ada kesempatan terhenti. Gerakan tersebut satu sama lain saling

berpengaruh sehingga menjadi suatu kebulatan. Tidak salah lah kalau

dikatakan bahwa aktivitas itu merupakan pula system dalam

penyelenggaraan manajemen. Hasil evaluasi kan kembali ke kegiatan

pertama, kedua, ketiga atau keempat baik secara terpisah maupun

bergabung sebagai umpan balik yang akan berguna untuk peninjauan

kembali dan atau perbaikan terhadap penjabaran objek, cara pencapaian

sasaran, pelaksanannya, pengendalian kegiatan, bahkan cara evaluasi itu

sendiri.

4.3.5.1 Evaluasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Evaluasi mengenai pelayanan dokumen kependuudka Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang asing merupakan salah satu

proses kegiatan yang berkenaan dengan mengumpulkan informasi

tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi terebut

digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil

sebuah keputusan tentang bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu

Page 156: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

139

mendatang sesuai dengan yang telah direncanakan. Perancanaan pada

hakikatnya adalah keputusan atas sejumlah alternatif (pilhan) mengenai

sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang

guna mencapai tujuan yang dikehendaki serta pemantauan dan

penilaiannya atas hasil pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis

dan berkesinambungan.

Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sendiri

melakukan evaluasi secara bertahap. Hal ini disampaikan kembali oleh

informan I1-1, yang mengatakan bahwa :

“Evaluasi sendiri terkait dengan pelayanan SKTT Orang Asing ini lebih ke hal yang bertahap. Misalnya dilihat dulu untuk tahun ini masalah apa yang muncul, seperti misalnya belum seluruhnya Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon melaporkan diri untuk diterbitkan dokumen kependudukannya, dan juga ada lagi masalah seperti Orang Asing yang telah habis masa berlaku KITAS nya tidak kembali melapor ke kantor Imigrasi untuk diperpanjang masa berlaku KITAS dan SKTT nya. Kemudian, ada juga permasalahan yang mana Orang Asing yang terdaftar sebagai penduduk yang berdomisili di Kota Cilegon saat pindah ke luar daerah atau pindah kembali ke negaranya tidak melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Tentu ini menjadi masalah yang harus dievaluasi agar kedepannya bisa diminimalisisr bahkan diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini”.(Wawancara/19 Mei 2016.10.00-11.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon).

Berdasarkan hasil informasi di atas dapat dilihat bahwa evaluasi

yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon dilakukan secara bertahap sesuai dengan permasalahan atau

hambatan yang terjadi. Dan evaluasi tersebut dilakukan secara rutin

Page 157: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

140

setelah melakukan program kegiatan, sehingga masalah atau hambatan

yang terjadi pada kegiatan tersebut tidak terulang lagi di kegiatan

selanjutnya atau di kedepannya.

Hal ini juga diungkapkan oleh informan 11-2, yang mengatakan

bahwa:

“Dari tahun ketahun kami selalu melakukan evaluasi mengenai keberhasilan program yang dibuat. Namun, selain itu juga ada evaluasi yang dilakukan setiap 6 bulan. Evaluasi ini membandingkan mengenai jumlah penerbitan SKTT Orang Asing dari tiap 6 bulan sekali berdasarkan keberadaan Orang Asing di lapangan. Sampai pada tahun ini kami belum memiliki database Orang Asing yang mungkin menjadi bahan evaluasi kami untuk kedepannya.” (Wawancara/20 Mei 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Kemudian selain dari evaluasi mengenai pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing,

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga melakukan evaluasi

mengenai pihak-pihak yang memperoleh layanan admnistratif. Hal ini

diutarakan oleh informan I1-1, sebagai berikut:

“Evaluasi yang kita lakukan secara keseluruhan di sini ada beberapa hal. Yang pertama, apakah kegiatan admnistrasi dan pelayanan yang kami lakukan sudah mencapai sasaran, yang kedua, apakah pelaksanaan kegiatan sudah lancar, dan yang terakhir, bagaimana pendapat para pihak di sini yang memperoleh pelayanan tersebut. Karena mereka lah yang secara langsung merasakan pelayanan dari kami. Sejauh ini kami selalu melakukan evaluasi tersebut paling tidak setiap 1 tahun.” (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon).

Page 158: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

141

Berdasarkan hasil wawancara di atas menunjukan bahwa Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sangat mengutamakan

pendapat dan kepuasan para penerima pelayanan. Dalam hal ini penerima

pelayanan tersebut ialah perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan

Orang Asing dan para Orang Asing langsung yang turut terlibat dalam

pembuatan SKTT Orang Asing tersebut.

Selain itu juga sikap disiplin para pegawai Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon juga menjadi salah satu bahan dari

evaluasi kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Hal

ini dikarenakan, sikap disiplin para pegawai sangat mempengaruhi

keberhasilan program yang dijalankan. Evaluasi tingkah laku pegawai

saat bekerja pun juga masuk didalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk

melihat apakah pegawai tersebut bekerja dengan bertingkah laku sesuai

dengan budaya organisasi dan peraturan yang telah ditetapkan atau malah

menyimpang dari peraturan dan budaya organisasi Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Hal ini disampaikan oleh informan I1-3, yang mengatakan bahwa:

“Kedisiplinan pegawai selalu menjadi bahan evaluasi yang tidak pernah ketinggalan, karena disiplin pegawai di sini menyangkut dengan kegiatan yang kami lakukan sesuai atau tidaknya dengan peraturan yang telah ditentukan. Dalam hal ini yang selalu menjadi bahan evaluasi pegawai ialah ketidakhadiran, keterlambatan dan lama waktu bekerja.” (Wawancara/19 Mei 2016.09.00-10.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon) Berdasarkan pernyataan informan dalam melakukan evaluasi

kedisiplinan pegawai yang selalu menjadi bahan evaluasi ialah

Page 159: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

142

ketidakhadiran, keterlambatan dan lama waktu bekerja. Hal ini juga

dipaparkan oleh informan I1-1, yang mengatakan bahwa:

“Ketidakhadiran pegawai tahun ini menurun bila dibandingkan dengan tahun kemarin, keterlambatan serta lama waktu pengerjaan juga menurun. Dengan kata lain kinerja dan sikap kedisiplinan pegawai tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Pelayanan Dokumen Kependudukan tahun ini juga mendapat respon baik oleh masyarakat karena tidak adanya keterlambatan masa jadi dokumen kependudukan”. (Wawancara/19 Mei 2016.13.00-14.00 WIB/Wawancara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Jadi, evaluasi terkait dengan pelayanan Dokumen Kependudukan

Surat keterangan tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang dilakukan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dilakukan

secara bertahap dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sekali, selain juga

evaluasi juga dilakukan berdasarkan kepuasan dari para pengguna jasa

yakni dalam hal ini ialah Orang Asing atau perusahaan yang

mempekerjakan Orang Asing. Kemudian, kedisiplinan pegawai juga

menjadi bahan yang harus dievaluasi karena hal utama yang dilihat dan

menjadi pokok keberhasilan kegiatan pelayanan adalah sikap dan pola

tingkah laku bekerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon tersebut.

Langkah selanjutnya dalam proses analisis data adalah melakukan

ringkasan pembahasan dari hasil penelitian. Ringkasan pembahasan hasil

penelitian ini dilakukan untuk memberikan penafsiran terhadap hasil

yang diperoleh selama peneltian berlangsung. Adapun hasilnya dapat

dilihat dalam pembahasan dibawah ini.

Page 160: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

143

4.4 Pembahasan

Dokumen kependudukan Orang Asing merupakan salah satu hal yang

wajib dimiliki Orang Asing saat berdomilsi dalam suatu wilayah. Hal ini sesuai

dengan ketentuan UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi

Kependudukan. Pelayanan mengenai dokumen kependudukan Orang Asing ini

dilakukan oleh instansi pelaksana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Di era globalisasi ini menjadikan banyak sekali Warga Negara Asing

yang datang ke Indonesia dengan berbagai mancam keperluan. Salah satu nya

ialah Kota Cilegon yang menjadi pusat tujuan Orang Asing untuk bekerja di

sini. Banyaknya perusahaan industri yang mempekerjakan Orang Asing

membuat Kota Cilegon dibanjiri Orang Asing dari berbagai negara. Dalam

pembahasan ini peneliti akan membahas tentang fokus penelitian, dimana

berdasarkan model Manajemen Pelayanan Umum yang dikembangkan oleh

Moenir dalam Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia (2006:164),

disebutkan bahwa ada empat aktivitas manajemen yang menonjol dalam

pelayanan umum. Aktivitas-aktivitas tersebut yang dilakukan ialah; aktivitas

dalam menetapkan sasaran, menetapkan cara yang tepat, melaksanakan

pekerjaan dan menyelesaikan masalah, mengendalikan kegiatan/proses

pelayanan, dan yang terakhir adalah aktivitas mengevaluasi pelaksanaan

tugas/pekerjaan.

Aktivitas dalam menetapkan cara yang tepat, Dalam hal ini termasuk

menetapkan teknik pencapaian, prosedur dan metode. Hal ini guna menetapkan

cara-cara itu hendaknya melalui penelitian dan percobaan, sehingga dapat

Page 161: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

144

ditemukan cara yang paling tepat untuk keadaan waktu itu, aman dan efisien

diantara beberapa alternatif cara. Khusus dalam tugas-tugas pelayanan soal

prosedur dan metode harus benar-benar menjadi perhatian manajemen, karena

ini akan menentukan kualitas dan kecepatan dalam pelayanan, baik pelayanan

manual maupun pelayanan dengan menggunakan peralatan.

Aktivitas dalam melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan masalah,

Dalam pelaksanaan kegiatan ini penting yang harus diperhatikan ialah bahwa

manajemen harus senantiasa siap memecahkan setiap masalah yang timbul dan

sekaligus memutuskan keputusan yang diambil manajemen hendaknya benar-

benar memecahkan persoalan dan dapat dilaksanakan, serta memenuhi maksud

yang terkandung dalam ini masalah ini.

Aktivitas dalam mengendalikan kegiatan, Pengendalian atidak berbeda

dengan pengawasan, meskipun keduanya masuk dalam jaringan kegiatan

manajemen. Perbedaan itu terletak pada unsur tanggung jawab. Pada

pengendalian, unsur ini jelas kelihatan sehingga pengendalian menjadi dinamis,

disamping umsur-unsur tujuan, rencana kegiatan dan standar. Dalam

pengendalian memang termasuk kegiatan pemantauan sebagai salah satu fungsi

manajemen, tetapi tidak membawa misi tanggung jawab sebagaimana kegiatan

pengendalian.

Aktivitas dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas / pekerjaan, Hasil

evaluasi yang dilakukan akan kembali ke kegiatan pertama, kedua, ketiga atau

keempat baik secara terpisah maupun bergabung sebagai umpan balik yang

akan berguna untuk peninjauan kembali dan atau perbaikan terhadap

Page 162: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

145

penjabaran objek, cara pencapaian sasaran, pelaksanannya, pengendalian

kegiatan, bahkan cara evaluasi itu sendiri. Seperti yang dikemukakan diawal,

bahwa penelitian ini memfokuskan kepada Manajamen pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, dimana

dapat dilihat bahwa Manajemen Pelayanan yang dilakukan oleh Dinas

Kependudukan dan catatan Sipil Kota Cilegon terkait dengan dokumen

kependudukan Orang Asing sudah baik, walaupun masih terdapat beberapa

hambatan yang menghambat proses pelayanan terkait dokumen kependudukan

Orang Asing. Hambatan tersebut secara langsung bukan hanya berasal dari

pihak internal Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, namun

hambatan tersebut juga salah satunya berasal dari pihak Orang Asing maupun

sponsor dari Orang Asing yang belum sepenuhnya mematuhi peraturan yang

berlaku terkait dengan Dokumen Kependudukan Orang Asing, hal ini dapat di

lihat dari ;

Pertama, dalam hal menetapkan sasaran. Pihak Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil menetapkan sasaran dari beberapa SKPD yang tergabung daam

TIMPORA atau Tim Pengawas Orang Asing untuk diajak bekerjasama dalam

rangka menuju tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini tujuan yang ingin

dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon ialah ingin

mendata semua Orang Asing yang pindah datang dan berdomisili di Kota

Cilegon yang kemudian akan diterbitkannya dokumen kependudukan Orang

Asing yang berdomisili di Kota Cilegon tersebut. Selain itu juga

Page 163: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

146

mensosialisasikan kepada para perusahaan-perusahaan yang banyak

mempekerjakan Orang Asing agar segera melaporkan keberadaan Orang Asing

yang dipekerjakan di perusahaan tersebut untuk dibuatkannya dokumen

keimigrasiannya maupun dokumen kependudukannya.

Oleh karena itu, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon bekerja sama dengan beberapa instansi terkait seperti; Kantor Imigrasi,

Badan Kesbang dan Linmas, Dinas Ketenatidakerjaan serta beberapa

perusahaan yang banyak mempekerjakan Orang Asing. Dalam hal ini Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon bersama instansi lainnya yang

tergabung dalam TIMPORA atau Tim Pengawas Orang Asing rutin

mengadakan sosialisasi Orang Asing minimal 1 tahun sekali. Selain itu,

TIMPORA juga rutin mengadakan rapat tiap bulan untuk membahas hasil

temuan, yang kemudian temuan tersebut ditindak lanjuti dengan mengadakan

sidak. Biasanya temuan tersebut berisi daftar-daftar beberapa perusahaan yang

didalamnya disinyalir terdapat Orang Asing yang dipekerjakan namun tidak

terdaftar dari segi ke imigrasiannya maupun kependudukannya.

Bagi perusahaan yang terdapat tenaga kerja asing namun tidak memiliki

dokumen keimigrasiannya, maka dari saat itu pula pihak Imigrasi menjatuhkan

sanksi berupa mendeportasi Orang Asing tersebut. Dalam artian selama 3 bulan

Orang Asing tersebut tidak boleh menginjakan kaki di Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Namun, bagi tenaga kerja asing yang berdomisili di Kota

Cilegon, tetapi tidak memiliki Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing. Maka, pihak Dinas Kependudukan dan

Page 164: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

147

Catatan Sipil menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp. 2.000.000,- bila

melampaui batas waktu pelaporan.

Selain itu, TIMPORA di sini juga memiliki fungsi untuk mengawasi

Orang Asing selama berdomisili di Kota Cilegon. Orang Asing yang

berdomisili di sekitar Kota Cilegon dan sudah memiliki SKTT harus menjaga

pola dan tingkah lakunya sesuai dengan adat istiadat dan mentaati peraturan

hukum yang berlaku di Kota Cilegon agar tidak meresahkan masyarakat

sekitar. Kemudian, keamanan dan kenyamanan Orang Asing juga menjadi

tanggung jawab TIMPORA, karena tidak sedikitnya masyarakat Kota Cilegon

yang tidak menginginkan keberadaan Orang Asing tersebut di Wilayahnya

sehingga berbuat suatu tindakan yang tidak memberikan rasa kenyamanan bagi

Orang Asing tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, proses bagi Orang Asing untuk bisa sampai

memiliki izin tinggal di Kota Cilegon memang membutuhkan beberapa

persyaratan yang ikut melibatkan instansi lain, maka dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon selain memberikan pelayanan mengenai

Dokumen Kependudukan Orang Asing juga ikut berperan dalam pengawasan

keberadaan Orang Asing di Kota Cilegon.

Kedua, menetapkan cara yang tepat. Pihak Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil di sini sudah menetapkan cara yang tepat terkait dengan prosedur

dan metode dalam melakukan pelayanan mengenai penerbitan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing sesuai dengan Peraturan

Page 165: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

148

Daerah No. 14 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan.

Orang Asing yang datang untuk berdomisili di Kota Cilegon wajib

melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

selambat-lambatnya 14 hari terhitung dari masa diterbitkannya KITAS dari

Imigrasi untuk diterbitkan dokumen kependudukan SKTTnya. Bagi Orang

Asing yang ingin diterbitkannya Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggalnya, wajib melampirkan beberapa persyaratan kepada Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Biasanya Orang Asing yang memiliki

KITAS dan berdomisili di Kota Cilegon adalah tenaga kerja asing yang bekerja

di suatu perusahaan. Karena menurut sumber dari Kantor Imigrasi bahwa para

Orang Asing tersebut menggunakan Visa Bekerja. Lain halnya dengan Orang

Asing yang memiliki keperluan untuk wisata ataupun berkunjung dalma waktu

yang relatif singkat mereka menggunakan Visa Berkunjung dan tidak perlu

membuat KITAS.

Persyaratan bagi Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon untuk

diterbitkannya SKTT ialah mereka harus melampirkan KITAS atau Keterangan

Izin Tinggal Sementara yang didapat dari Kantor Imigrasi, kemudian STM atau

Surat Tanda Melapor yang didapat dari Kepolisian barulah setelah dapat

dokumen dari kedua pihak tersebut maka Orang Asing melaporkan diri ke

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk diterbitkannya

SKTT. Pembuatan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

Page 166: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

149

(SKTT) Orang Asing ialah 14 hari pengerjaan. Namun, Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon biasanya menyelesaikan pekerjaan itu hanya

dalam 3 sampai seminggu masa pengerjaaan. Pembuatan SKTT Orang Asing

juga tidak dikenakan biaya setelah dihapuskannya Perda No. 16 Tahun 2009

tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak, Penggantian KTP dan Akta

Catatan Sipil.

Pembuatan dokumen keimigrasian maupun kependudukan Orang Asing

biasanya menggunakan sponsor dari perusahaan atau pasangan jika Orang

Asing tersebut menikah dengan Warga Negara Indonesia yang berdomisili di

Kota Cilegon. Jarang bagi Orang Asing untuk mengurusnya sendiri salah satu

kendalanya ialah bahasa. Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon

didominasi oleh Orang Asing yang berkebangsaan Korea, China dan Jepang.

Rata-rata Orang Asing tersebut tidak dapat menggunakan bahasa lain selain

bahasa negaranya sendiri, sehingga hal tersebut menjadi salah satu hambatan

yang dirasakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon,

mengingat belum adanya ahli bahasa atau penerjemah di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon sehingga mereka sulit untuk berinteraksi secara

langsung.

Ketiga, aktivitas melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan masalah.

Tidak memiliki nya Database Orang Asing menjadi salah satu kekurangan dari

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Hal ini dikarenakan

masih terdapatnya Orang Asing yang tidak melaporkan diri ke Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon terkait dengan keberadaannya

Page 167: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

150

di Kota Cilegon. Beberapa perusahaan besar seperti PT. Indorama, dan PT.

Indoferro pernah diketahui mempekerjakan Orang Asing atau menyelundupkan

Orang Asing yang tidak memiliki kelengkapan dokumen keimigrasian dan

kependudukan. Tentunya hal ini kemudian diserahkan kepada pihak imigrasi

dan mereka akan di kenakan sanksi deportasi.

Namun, tidak semua perusahaan seperti itu. Perusahaan PT. Krakatau

Posco dan Sankyu adalah salah satunya yang merupakan perusahaan yang

termasuk mentaati peraturan kelengkapan dokumen Orang Asing. Terlebih lagi

data mengenai jumlah Orang Asing yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon dimayoritasi oleh Orang Asing yang bekerja di

PT. Krakatau Posco. Hal ini menyimpulkan bahwa, PT. Krakatau Posco ialah

merupakan salah satu perusahaan yang paling banyak mempekerjakan Tenaga

Kerja Asing tiap tahunnya dan semua Orang Asing tersebut legal atau terdaftar

dalam segi kependudukannya. Kemudian PT. Sankyu Indonesia juga selau

melaporkan keberadaan Orang Asingnya kepada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon, namun dalam hal ini PT. Sankyu tidak terlalu

banyak mempekerjakan orang Asing.

Jumlah Orang Asing tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini yang

menunjukan jumlah SKTT yang diterbitkan berdasarkan perusahaan Per

Desember 2015.

Page 168: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

151

Tabel 4.2

Jumlah SKTT yang Diterbitkan Berdasarkan Perusahaan

Per Desember 2015

No Perusahaan Jumlah

1 PT. Krakatau Posco 198

2 PT. Indorama 107

3 PT. Sankyu Indonesia 63

4 PT. Gajah Tunggal 15

5 PT. Krakatau Enginering 2

6 PT. Cilegon Fabricator 14

7 PT. Merak Energi Indonesia 4

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, 2016

Berdasarkan dari data di atas menunjukan bahwa SKTT yang paling

banyak di terbitkan adalah dari PT. Krakatau Posco ialah sebanyak 198 Orang

Asing telah diterbitkan SKTTnya. Dapat dilihat pula bahwa PT. Indorama

menujukan 107 SKTT yang telah diterbitkan SKTTnya, namun menurut Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, jumlah tersebut baru diperbaharui

pada bulan September lalu, sebelumnya PT. Indorama didapati beberapa Tenaga

Kerja yang berdomisili di Kota Cilegon belum memiliki SKTT yang kemudian

setelah dilakukannya sidak dan diberlakukannya sanksi barulah pihak Indorama

mendaftarkan tenaga kerja asingnya untuk diterbitkannya SKTT. Untuk PT.

Sankyu Indonesia sendiri, dari informasi yang diberikan oeh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon juga selau memperbaharui data keberadaan tenaga

kerja asingnya. Update terbaru untuk tahun 2016 ini PT. Sankyu Indonesia

terdapat 37 Orang Asing yang bekerja dan telah memiliki SKTT. Sedangkan

Page 169: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

152

sisanya, sudah kembali ke negaranya dikarenakan masa berlaku Visa bekerjanya

sudah habis.

Selain itu, pemotretan dan perekaman data untuk pembuatan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing belum

dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil secara langsung. Untuk

sementara, data dan foto yang digunakan untuk pembuatan SKTT Orang Asing

masih berasal dari agen dan perusahaan Orang Asing yang dikirimkan melalui e-

mail atau disetorkan secara manual di loket pelayanan Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon. Salah satu hambatannya ialah karena keterbatasannya

bahasa. Orang Asing yang datang untuk bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon,

rata-rata mereka tidak bisa menggunakan bahasa Inggris dan hanya bisa

menggunakan bahasa dari negaranya. Sehingga menyulitkan Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon untuk bisa berinteraksi dengan

mereka.

Kemudian, penerbitan SKTT yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil sebelumnya belum dilakukan secara individu. Berdasarkan UU

No. 23 Tahun 2006 yang telah dirubah menjadi UU. No 24 Tahun 2013 tentang

administrasi kependudukan, dijelaskan bahwa setiap Orang Asing yang

berdomisili sementara di Kota Cilegon wajib memiliki SKTT secara individual

tanpa batas umur minimum. Berbeda seperti Kartu Tanda Penduduk yang secara

hukum wajib memiliki ialah WNA di atas 17 tahun. Namun, penerbitan SKTT

yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon belum

secara individu. Bagi WNA yang bekerja dan berdomisili di Kota Cilegon dengan

Page 170: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

153

membawa keluarga (terdiri dari Ayah, ibu dan anak) hanya orang dewasa saja

yang diterbitkan SKTT nya, sedangkan anak yang seharusnya juga memiliki

SKTT, tidak diterbitkan SKTT nya. Dengan diberlakukannya UU No 24 Tahun

2013 akhirnya saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

menerbitkan SKTT bagi seluruh Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon

tanpa batas umur minimum.

Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon dan telah memiliki Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing memiliki hak dan kewajiban

yang sama dengan masyarakat Kota Cilegon pada umumnya. Untuk hak

kesehatan dan pendidikan biasanya Orang Asing mendapat jaminan dari

perusahaan yang mempekerjakan Orang Asing tersebut. Untuk kesehatan Orang

Asing dapat menggunakan RSUD atau Rumah Sakit Krakatau Medika sebagai

sarana kesehatannya. Namun, bila kedua rumah sakit yang berada di Kota Cilegon

tersebut tidak bisa menangani penyakitnya, maka akan dibuatkannya rujukan ke

rumah sakit di kota lain yang lebih memadai.

Sedangkan, untuk Orang Asing yang membawa anak dan ingin

melanjutkan pendidikan. Karena di Kota Cilegon sendiripun belum memiliki

sekolah yang bertaraf Internasional sehingga kurang memungkinkan apabila

Orang Asing yang membawa anak melanjutkan pendidikan di Kota Cilegon.

Maka beberapa perusahaan masih mempercayakan mengenai pendidikan di

Sekolah Internasional daerah Tangerang atau Jakarta.

Keempat, Mengendalikan kegiatan atau proses pelayanan. Bentuk

pengendalian dalam hal pelayanan dokumen kependudukan SKTT Orang Asing di

Page 171: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

154

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah baik, pasalnya

menurut sumber yang diwawancarai langsung yaitu Kepala Bidang

Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah ada kasus yang tercela dalam hal

pelayanan dokumen kependudukan Orang Asing. Semua pelayanan dilakukan

sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Pengendalian di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga dibagi

menjadi 2 (dua) macam, yaitu pengendalian Internal yang mana mencakup dalam

hal pelaksanaan tugas, prosedur kerja dan kedisplinan pegawai. Kemudian

pengendalian eksternal dalam hal ini cakupannnya pemeriksaan dari instansi lain

seperti Kantor Imigrasi dan Badan Kesbang Linmas dan juga penilaian dari

masyarakat mengenai pelayanan yang dilakukan.

Selain itu dengan diberlakukannya Sanksi sesuai dengan UU Nomor 24

Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan serta dengan sikap

kepemimpinan yang baik membuat para pegawai di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon turut memberikan pelayanan yang senantiasa selau

baik, efektif dan efisien.

Kelima, mengevaluasi pelaksanaan tugas atau pekerjaan. evaluasi yang

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon dilakukan

secara bertahap sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang terjadi. Dan

evaluasi tersebut dilakukan secara rutin setelah melakukan program kegiatan,

sehingga masalah atau hambatan yang terjadi pada kegiatan tersebut tidak

terulang lagi di kegiatan selanjutnya atau di kedepannya. Selain itu evaluasi juga

Page 172: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

155

diambil dari tingkat kepuasan Orang Asing yang menerima pelayanan dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Kemudian, sikap disiplin para

pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon juga menjadi salah

satu bahan dari evaluasi kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon. Hal ini dikarenakan, sikap disiplin para pegawai sangat mempengaruhi

keberhasilan program yang dijalankan. Evaluasi tingkah laku pegawai saat bekerja

pun juga masuk di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah pegawai

tersebut bekerja dengan bertingkah laku sesuai dengan budaya organisasi dan

peraturan yang telah ditetapkan atau malah menyimpang dari peraturan dan

budaya organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Dalam konsep New Public Management yang mana semua pimpinan

(manajer) didorong untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk

memperoleh hasil yang maksimal atau melakukan privatisasi fungsi-fungsi

pemerintahan. Dalam hal ini pelayanan mengenai dokumen kependudukan SKTT

Orang Asing oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon mulai

sudah menerapkan konsep NPM (New Public Management) ini. Seperti,

pemimpin didalamnya sudah mulai melakukan pembatasan terhadap pekerjaan

dan fungsi pengendalian, memimpin serta mengarahkan kepada prosedur-prosedur

yang strategis dalam menjalankan program-program kerja yang dilakukan.

Kemudian, konsep NPM digunakan agar para pemimpin dalam hal ini Kepala

Dinas lebih meningkatan produtivitas dan menemukan berbagai cara alternatif

terkait dengan pelayanan SKTT Orang Asing yang berdasarkan perspektif

ekonomi. Sehingga mewujudkan akuntabilitas publik kepada pelanggan, serta

Page 173: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

156

meningkatkan kinerja pegawai. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang

Asing ini ditujukan bagi mereka yang berdomisili di Kota Cilegon selain tercatat

identitasnya sebagai penduduk aktif Kota Cilegon, juga mereka tercatat sebagai

wajib pajak sehingga mereka diwajibkan membayar pajak seperti masyarakat pada

umumnya.

Kemudian, prinsip New Public Service (NPS) sepertinya harus dibangun

dalam melakukan pelayanan dokumen kependudukan SKTT Orang Asing ini

yang mana birokrasinya harus dibangun agar dapat memberi perhatian kepada

pelayanan masyarakat sebagai warganegara bukan sebagai pelanggan ataupun

pengguna jasa. Warga negara disin adalah penerima dan pengguna pelayanan

publik yang disediakan pemerintah dan sekaligus juga subyek dari berbagai

kewajiban publik. Dalam hal ini yang dimaksud subyek dari kewajiban publik

ialah seperti mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta

membayar pajak. Orang Asing yang datang dan berdomisili di Kota Cilegon wajib

melakukan hal tersebut selayaknya masyarakat pada umumnya. Dengan demikian

pelayanan yang dilakukan akan mengutamakan kepentingan umum,

mengikutsertakan warga masyarakat, berpikir strategis dan bertindak demokratis,

memperhatikan norma dan nilai serta standar yang ada.

Namun, dalam pengimplematasiannya mengenai pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing belum

sepenuhnya mengimplemntasikan konsep dari NPS ini. Hal ini dikarenakan masih

banyaknya Orang Asing yang mengeluh akibat birokrasi yang terlalu kaku dan

Page 174: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

157

dominan sehingga hampir seluruh urusan pelayanan membutuhkan sentuhan-

sentuhan birokras. Selain itu, banyaknya pintu layanan yang harus dilewati dan

tidak berperspektif harus dihormati oleh rakyat. Selain itu, sulitnya pelaksanaan

koordinasi antar instansi. Mengingat bahwa pelayanan terhadap keberadaan Orang

Asing ini bukan hanya sebatas tanggung jawab dari Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon, tetapi oleh instansi-instansi lainnya seperti kantor

Imigrasi, Badan kesbang dan Linmas, Polri, Kodim, Dinasker serta banyaknya

instansi lain yang terlibat terkait dengan pengawasan keberadaan Orang Asing

tersebut.

Page 175: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

158

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan lapangan yang telah

peneliti uraikan pada BAB IV mengenai Manajemen Pelayanan Dokumen

Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah berjalan

dengan optimal, yang ditunjukan dengan kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, dalam menentukan sasaran mengenai pelayanan dokumen

kependudukan Orang Asing pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

ikut bekerjasama dalam menjalankan program sosialisasi yang dilakukan

bersama TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) seperti

mengikutsertakan beberapa SKPD yakni TNI, Polri, Kantor Imigrasi,

Disnaker, dan Badan Kesbang dan Linmas. Kemudian, juga mengikut

sertakan perusahaan-perushaan yang banyak mempekerjakan Orang Asing

serta beberapa Warga Negara Indonesia yang menikah dengan Orang

Asing yang berdomisili di Kota Cilegon. Kedua, aktivitas menetapkan cara

yang tepat, pelayanan mengenai dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang dilakukan oleh

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sudah sesuai dengan

UU Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan Perda

Kota Cilegon Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan

158

Page 176: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

159

Administrasi Kependudukan. Ketiga, dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon selalu mengutamakan ketepatan waktu dalam

pembuatan Surat keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing yang

tidak pernah melampaui batas yakni 14 hari. Kemudian, sosialisasi Orang

Asing yang rutin dilakukan bersama TIMPORA (Tim Pengawas Orang

Asing) dilakukan daam waktu 1 tahun sekali. Sedangkan, Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon masih belum melakukan

perekaman dan pemotretan data Orang Asing sehingga data tersebut masih

bersifat manual sampai saat ini. Keempat, bentuk pengendalian dalam

pelayanan dokumen kependudukan SKTT Orang Asing di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon diberlakukannya sanksi

bagi pegawai maupun Orang Asing yang melakukan pelanggaran. Serta

sudah mulai menerapkan konsep New Public Management. Kelima, Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon melakukan evaluasi secara

bertahap sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang terjadi. Evaluasi

tersebut dilakukan secara rutin setelah melakukan program kegiatan,

sehingga masalah atau hambatan yang terjadi pada kegiatan tersebut tidak

terulang lagi di kegiatan selanjutnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti berikan diatas, maka

peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan masukan untuk

stakeholder terkait, sebagai berikut:

Page 177: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

160

1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon sebaiknya lebih

menekankan kepada perusahaan-perusahaan yang banyak

mempekerjakan tenaga kerja asing. Sehingga mereka lebih mengetahui

prosedur mengenai penerbitan dokumen kependudukan Orang Asing

berikut dengan sanksinya. Dengan cara sering melakukan sosialisasi

Orang Asing tidak hanya dalam acara formal yang diakukan 1 tahun

sekali tetapi juga dengan mengadakan suatu acara informal yang dapat

memberikan interaksi lebih baik pihak Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon perusahaan-perusahaan yang

mempekerjakan Orang Asing. Kemudian, melakukan sidak ke

beberapa perusahaan sehingga dapat meminimalisir perusahaan yang

melakukan penyelundupan tenaga kerja asing.

2. Memberlakukan peraturan untuk pemotretan dan perekaman data

Orang Asing di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon.

3. Memaksimakan E-Government yang sudah ada dengan menambah

Sumber Daya Manusia yang berpengalaman di bidang IT sehingga

aktivitas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

khususnya dalam kegiatan administrasi kependudukan Orang Asing

lebih efektif dan efesien.

Page 178: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

161

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, Sahya. 2012. Ilmu Administrasi Negara. Bandung: CV Pustaka Setia.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafino Persada.

Dwiyanto, Agus. 2005. Mewujudkan Good Governance Melaui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Keban, T. 2014. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Yogyakarta: Gava Media

Malayu, Hasibuan,SP. 2009. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah Edisi Revisi. Bandung: PT Bumi Aksara

Manulang, H. 2011. Dasar Dasar Manajemen. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press

Moleong, L.J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Customer Satisfiction. Bandung : PT Alumni

Purwadarmita. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Pasolong, Harbani, 2010. Teori Administrasi Publik. Bandung. Alfabeta.

Ratminto dan Septi Winarsih, Atik. 2006. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Siswanto, H, B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik (Teori, Kebijakan dan Implementasi). Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sondang. P. Siagian. 2005. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Thoha, Miftah. 2014. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Prenada

Media Grup.

Page 179: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

162

Dokumen-dokumen lain :

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan

Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Penghapusan Perda Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTP dan Akta Catatan Sipil

Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

Page 180: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

DISTRIBUSI II

SALINAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006

TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tertib administrasi

kependudukan secara nasional, Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban

memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap

penentuan status pribadi dan status hukum atas

setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting

yang dialami oleh Penduduk dan/atau Warga Negara

Indonesia yang berada di luar wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia;

b. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan

Administrasi Kependudukan sejalan dengan tuntutan

pelayanan Administrasi Kependudukan yang

profesional, memenuhi standar teknologi informasi,

dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam

pencapaian standar pelayanan minimal menuju

pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi

permasalahan kependudukan, perlu dilakukan

penyesuaian terhadap beberapa ketentuan dalam

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan;

c. bahwa . . .

Page 181: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 2 -

DISTRIBUSI II

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

membentuk Undang-Undang tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 26 ayat (3)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4674);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4674) diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan . . .

Page 182: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 3 -

DISTRIBUSI II

1. Ketentuan angka 14, angka 20, dan angka 24 Pasal 1

diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian

kegiatan penataan dan penertiban dalam

penerbitan dokumen dan Data Kependudukan

melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil,

pengelolaan informasi Administrasi

Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya

untuk pelayanan publik dan pembangunan

sektor lain.

2. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan

Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

3. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang

bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa

lain yang disahkan dengan undang-undang

sebagai Warga Negara Indonesia.

4. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara

Indonesia.

5. Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab

dalam urusan pemerintahan dalam negeri.

6. Penyelenggara adalah Pemerintah, pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang

bertanggung jawab dan berwenang dalam urusan

Administrasi Kependudukan.

7. Instansi Pelaksana adalah perangkat pemerintah

kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan

berwenang melaksanakan pelayanan dalam

urusan Administrasi Kependudukan.

8. Dokumen . . .

Page 183: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 4 -

DISTRIBUSI II

8. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi

yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang

mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti

autentik yang dihasilkan dari pelayanan

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

9. Data Kependudukan adalah data perseorangan

dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai

hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil.

10. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan

biodata Penduduk, pencatatan atas pelaporan

Peristiwa Kependudukan dan pendataan

Penduduk rentan Administrasi Kependudukan

serta penerbitan Dokumen Kependudukan

berupa kartu identitas atau surat keterangan

kependudukan.

11. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang

dialami Penduduk yang harus dilaporkan karena

membawa akibat terhadap penerbitan atau

perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda

Penduduk dan/atau surat keterangan

kependudukan lainnya meliputi pindah datang,

perubahan alamat, serta status tinggal terbatas

menjadi tinggal tetap.

12. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya

disingkat NIK, adalah nomor identitas Penduduk

yang bersifat unik atau khas, tunggal dan

melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai

Penduduk Indonesia.

13. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah

kartu identitas keluarga yang memuat data

tentang nama, susunan dan hubungan dalam

keluarga, serta identitas anggota keluarga.

14. Kartu . . .

Page 184: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 5 -

DISTRIBUSI II

14. Kartu Tanda Penduduk Elektronik, selanjutnya

disingkat KTP-el, adalah Kartu Tanda Penduduk

yang dilengkapi cip yang merupakan identitas

resmi penduduk sebagai bukti diri yang

diterbitkan oleh Instansi Pelaksana.

15. Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa

Penting yang dialami oleh seseorang dalam

register Pencatatan Sipil pada Instansi

Pelaksana.

16. Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang

melakukan pencatatan Peristiwa Penting yang

dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang

pengangkatannya sesuai dengan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan.

17. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami

oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian,

lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan

anak, pengesahan anak, pengangkatan anak,

perubahan nama dan perubahan status

kewarganegaraan.

18. Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang

diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

dalam jangka waktu yang terbatas sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

19. Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang

diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal

menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan.

20. Petugas . . .

Page 185: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 6 -

DISTRIBUSI II

20. Petugas Registrasi adalah pegawai yang diberi

tugas dan tanggung jawab memberikan

pelayanan pelaporan Peristiwa Kependudukan

dan Peristiwa Penting serta pengelolaan dan

penyajian Data Kependudukan di

desa/kelurahan atau nama lainnya.

21. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan,

selanjutnya disingkat SIAK, adalah sistem

informasi yang memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi

pengelolaan informasi administrasi

kependudukan di tingkat Penyelenggara dan

Instansi Pelaksana sebagai satu kesatuan.

22. Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu

yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran

serta dilindungi kerahasiaannya.

23. Kantor Urusan Agama Kecamatan, selanjutnya

disingkat KUAKec, adalah satuan kerja yang

melaksanakan pencatatan nikah, talak, cerai,

dan rujuk pada tingkat kecamatan bagi

Penduduk yang beragama Islam.

24. Unit Pelaksana Teknis Instansi Pelaksana,

selanjutnya disebut UPT Instansi Pelaksana,

adalah satuan kerja di tingkat kecamatan yang

bertanggung jawab kepada Instansi Pelaksana.

2. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 5

Pemerintah melalui Menteri berwenang

menyelenggarakan Administrasi Kependudukan

secara nasional, meliputi:

a. koordinasi . . .

Page 186: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 7 -

DISTRIBUSI II

a. koordinasi antarinstansi dan antardaerah;

b. penetapan sistem, pedoman, dan standar;

c. fasilitasi dan sosialisasi;

d. pembinaan, pembimbingan, supervisi,

pemantauan, evaluasi dan konsultasi;

e. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan

berskala nasional;

f. menyediakan blangko KTP-el bagi

kabupaten/kota;

g. menyediakan blangko dokumen kependudukan

selain blangko KTP-el melalui Instansi Pelaksana;

dan

h. pengawasan.

3. Ketentuan huruf d Pasal 6 diubah, sehingga Pasal 6

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6

Pemerintah provinsi berkewajiban dan bertanggung

jawab menyelenggarakan urusan Administrasi

Kependudukan, yang dilakukan oleh gubernur

dengan kewenangan meliputi:

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan;

b. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi

pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil;

c. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan;

d. penyajian Data Kependudukan berskala provinsi

berasal dari Data Kependudukan yang telah

dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh

Kementerian yang bertanggung jawab dalam

urusan pemerintahan dalam negeri; dan

e. koordinasi . . .

Page 187: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 8 -

DISTRIBUSI II

e. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan.

4. Ketentuan ayat (1) huruf g Pasal 7 diubah, sehingga

Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 7

(1) Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban dan

bertanggung jawab menyelenggarakan urusan

Administrasi Kependudukan, yang dilakukan

oleh bupati/walikota dengan kewenangan

meliputi:

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan;

b. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas

dan fungsinya di bidang Administrasi

Kependudukan;

c. pengaturan teknis penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

d. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan;

e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat

di bidang Administrasi Kependudukan;

f. penugasan kepada desa untuk

menyelenggarakan sebagian urusan

Administrasi Kependudukan berdasarkan

asas tugas pembantuan;

g. penyajian Data Kependudukan berskala

kabupaten/kota berasal dari Data

Kependudukan yang telah dikonsolidasikan

dan dibersihkan oleh Kementerian yang

bertanggung jawab dalam urusan

pemerintahan dalam negeri; dan

h. koordinasi . . .

Page 188: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 9 -

DISTRIBUSI II

h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta.

5. Ketentuan ayat (1) huruf c dan ayat (5) Pasal 8

diubah, sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 8

(1) Instansi Pelaksana melaksanakan urusan

Administrasi Kependudukan dengan kewajiban

yang meliputi:

a. mendaftar Peristiwa Kependudukan dan

mencatat Peristiwa Penting;

b. memberikan pelayanan yang sama dan

profesional kepada setiap Penduduk atas

pelaporan Peristiwa Kependudukan dan

Peristiwa Penting;

c. mencetak, menerbitkan, dan

mendistribusikan Dokumen Kependudukan;

d. mendokumentasikan hasil Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil;

e. menjamin kerahasiaan dan keamanan data

atas Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa

Penting; dan

f. melakukan verifikasi dan validasi data dan

informasi yang disampaikan oleh Penduduk

dalam pelayanan Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil.

(2) Kewajiban . . .

Page 189: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 10 -

DISTRIBUSI II

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a untuk pencatatan nikah, talak, cerai,

dan rujuk bagi Penduduk yang beragama Islam

pada tingkat kecamatan dilakukan oleh pegawai

pencatat pada KUAKec.

(3) Pelayanan Pencatatan Sipil pada tingkat

kecamatan dilakukan oleh UPT Instansi

Pelaksana dengan kewenangan menerbitkan

Akta Pencatatan Sipil.

(4) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

untuk persyaratan dan tata cara Pencatatan

Peristiwa Penting bagi Penduduk yang agamanya

belum diakui sebagai agama berdasarkan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan atau

bagi penghayat kepercayaan berpedoman pada

Peraturan Perundang-undangan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai UPT Instansi

Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dan prioritas pembentukannya diatur dengan

Peraturan Menteri.

6. Ketentuan ayat (2) Pasal 12 diubah, sehingga Pasal 12

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 12

(1) Petugas Registrasi membantu kepala desa atau

lurah dan Instansi Pelaksana dalam Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(2) Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh

bupati/walikota diutamakan dari Pegawai Negeri

Sipil yang memenuhi persyaratan.

(3) Ketentuan . . .

Page 190: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 11 -

DISTRIBUSI II

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman

pengangkatan dan pemberhentian serta tugas

pokok Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri.

7. Ketentuan ayat (1) Pasal 27 diubah, sehingga Pasal 27

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 27

(1) Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh Penduduk

kepada Instansi Pelaksana setempat paling

lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat

pada Register Akta Kelahiran dan menerbitkan

Kutipan Akta Kelahiran.

8. Ketentuan ayat (1) dan ayat (3) Pasal 32 diubah dan

ayat (2) dihapus, sehingga Pasal 32 berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 32

(1) Pelaporan kelahiran sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 27 ayat (1) yang melampaui batas

waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal

kelahiran, pencatatan dan penerbitan Akta

Kelahiran dilaksanakan setelah mendapatkan

keputusan Kepala Instansi Pelaksana setempat.

(2) Dihapus.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan

tata cara pencatatan kelahiran sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan

Presiden.

9. Ketentuan . . .

Page 191: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 12 -

DISTRIBUSI II

9. Ketentuan ayat (1) Pasal 44 diubah, sehingga Pasal 44

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 44

(1) Setiap kematian wajib dilaporkan oleh ketua

rukun tetangga atau nama lainnya di domisili

Penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat

paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

kematian.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) Pejabat Pencatatan Sipil mencatat

pada Register Akta Kematian dan menerbitkan

Kutipan Akta Kematian.

(3) Pencatatan kematian sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dilakukan berdasarkan keterangan

kematian dari pihak yang berwenang.

(4) Dalam hal terjadi ketidakjelasan keberadaan

seseorang karena hilang atau mati tetapi tidak

ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh Pejabat

Pencatatan Sipil baru dilakukan setelah adanya

penetapan pengadilan.

(5) Dalam hal terjadi kematian seseorang yang tidak

jelas identitasnya, Instansi Pelaksana melakukan

pencatatan kematian berdasarkan keterangan

dari kepolisian.

10. Ketentuan ayat (2) Pasal 49 diubah, sehingga Pasal 49

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 49

(1) Pengakuan anak wajib dilaporkan oleh orang tua

pada Instansi Pelaksana paling lambat 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal surat pengakuan

anak oleh ayah dan disetujui oleh ibu dari anak

yang bersangkutan.

(2) Pengakuan . . .

Page 192: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 13 -

DISTRIBUSI II

(2) Pengakuan anak hanya berlaku bagi anak yang

orang tuanya telah melaksanakan perkawinan

sah menurut hukum agama, tetapi belum sah

menurut hukum negara.

(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat

pada register akta pengakuan anak dan

menerbitkan kutipan akta pengakuan anak.

11. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 50 diubah dan

penjelasan ayat (1) Pasal 50 diubah, sehingga

Pasal 50 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 50

(1) Setiap pengesahan anak wajib dilaporkan oleh

orang tua kepada Instansi Pelaksana paling

lambat 30 (tiga puluh) hari sejak ayah dan ibu

dari anak yang bersangkutan melakukan

perkawinan dan mendapatkan akta perkawinan.

(2) Pengesahan anak hanya berlaku bagi anak yang

orang tuanya telah melaksanakan perkawinan

sah menurut hukum agama dan hukum negara.

(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat

pada register akta pengesahan anak dan

menerbitkan kutipan akta pengesahan anak.

12. Ketentuan ayat (2) Pasal 58 ditambahkan 4 (empat)

huruf, yakni huruf bb, huruf cc, huruf dd, dan

huruf ee, serta ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni

ayat (4), sehingga Pasal 58 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 58

(1) Data Kependudukan terdiri atas data

perseorangan dan/atau data agregat Penduduk.

(2) Data . . .

Page 193: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 14 -

DISTRIBUSI II

(2) Data perseorangan meliputi:

a. nomor KK;

b. NIK;

c. nama lengkap;

d. jenis kelamin;

e. tempat lahir;

f. tanggal/bulan/tahun lahir;

g. golongan darah;

h. agama/kepercayaan;

i. status perkawinan;

j. status hubungan dalam keluarga;

k. cacat fisik dan/atau mental;

l. pendidikan terakhir;

m. jenis pekerjaan;

n. NIK ibu kandung;

o. nama ibu kandung;

p. NIK ayah;

q. nama ayah;

r. alamat sebelumnya;

s. alamat sekarang;

t. kepemilikan akta kelahiran/surat kenal lahir;

u. nomor akta kelahiran/nomor surat kenal

lahir;

v. kepemilikan akta perkawinan/buku nikah;

w. nomor akta perkawinan/buku nikah;

x. tanggal perkawinan;

y. kepemilikan akta perceraian;

z. nomor akta perceraian/surat cerai;

aa. tanggal perceraian;

bb. sidik jari;

cc. iris mata;

dd. tanda tangan; dan

ee. elemen data lainnya yang merupakan aib

seseorang.

(3) Data . . .

Page 194: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 15 -

DISTRIBUSI II

(3) Data agregat meliputi himpunan data

perseorangan yang berupa data kuantitatif dan

data kualitatif.

(4) Data Kependudukan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang

digunakan untuk semua keperluan adalah Data

Kependudukan dari Kementerian yang

bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan

dalam negeri, antara lain untuk pemanfaatan:

a. pelayanan publik;

b. perencanaan pembangunan;

c. alokasi anggaran;

d. pembangunan demokrasi; dan

e. penegakan hukum dan pencegahan

kriminal.

13. Ketentuan ayat (1), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan

ayat (6) Pasal 63 diubah dan ayat (2) dihapus,

sehingga Pasal 63 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 63

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang

Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah

berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin

atau pernah kawin wajib memiliki KTP-el.

(2) Dihapus.

(3) KTP-el sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berlaku secara nasional.

(4) Orang Asing sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) wajib melaporkan perpanjangan masa

berlaku atau mengganti KTP-el kepada Instansi

Pelaksana paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sebelum tanggal masa berlaku Izin Tinggal Tetap

berakhir.

(5) Penduduk . . .

Page 195: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 16 -

DISTRIBUSI II

(5) Penduduk yang telah memiliki KTP-el wajib

membawanya pada saat bepergian.

(6) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

hanya memiliki 1 (satu) KTP-el.

14. Ketentuan Pasal 64 diubah, sehingga Pasal 64

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 64

(1) KTP-el mencantumkan gambar lambang Garuda

Pancasila dan peta wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia, memuat elemen data

penduduk, yaitu NIK, nama, tempat tanggal

lahir, laki-laki atau perempuan, agama, status

perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan,

kewarganegaraan, pas foto, masa berlaku,

tempat dan tanggal dikeluarkan KTP-el, dan

tandatangan pemilik KTP-el.

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi nomor identitas tunggal untuk semua

urusan pelayanan publik.

(3) Pemerintah menyelenggarakan semua pelayanan

publik dengan berdasarkan NIK sebagaimana

dimaksud pada ayat (2).

(4) Untuk menyelenggarakan semua pelayanan

publik sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

Pemerintah melakukan integrasi nomor identitas

yang telah ada dan digunakan untuk pelayanan

publik paling lambat 5 (lima) tahun sejak

Undang-Undang ini disahkan.

(5) Elemen . . .

Page 196: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 17 -

DISTRIBUSI II

(5) Elemen data penduduk tentang agama

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi

Penduduk yang agamanya belum diakui sebagai

agama berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan atau bagi penghayat

kepercayaan tidak diisi, tetapi tetap dilayani dan

dicatat dalam database kependudukan.

(6) Dalam KTP-el sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tersimpan cip yang memuat rekaman

elektronik data perseorangan.

(7) KTP-el untuk:

a. Warga Negara Indonesia masa berlakunya

seumur hidup; dan

b. Orang Asing masa berlakunya disesuaikan

dengan masa berlaku Izin Tinggal Tetap.

(8) Dalam hal terjadi perubahan elemen data, rusak,

atau hilang, Penduduk pemilik KTP-el wajib

melaporkan kepada Instansi Pelaksana untuk

dilakukan perubahan atau penggantian.

(9) Dalam hal KTP-el rusak atau hilang, Penduduk

pemilik KTP-el wajib melapor kepada Instansi

Pelaksana melalui camat atau lurah/kepala desa

paling lambat 14 (empat belas) hari dan

melengkapi surat pernyataan penyebab

terjadinya rusak atau hilang.

(10) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara

perubahan elemen data penduduk sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan

Menteri.

15. Ketentuan . . .

Page 197: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 18 -

DISTRIBUSI II

15. Ketentuan ayat (1) Pasal 68 ditambahkan 1 (satu)

huruf, yakni huruf f, sehingga Pasal 68 berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 68

(1) Kutipan Akta Pencatatan Sipil terdiri atas

kutipan akta:

a. kelahiran;

b. kematian;

c. perkawinan;

d. perceraian;

e. pengakuan anak; dan

f. pengesahan anak.

(2) Kutipan Akta Pencatatan Sipil memuat:

a. jenis Peristiwa Penting;

b. NIK dan status kewarganegaraan;

c. nama orang yang mengalami Peristiwa

Penting;

d. tempat dan tanggal peristiwa;

e. tempat dan tanggal dikeluarkannya akta;

f. nama dan tanda tangan Pejabat yang

berwenang; dan

g. pernyataan kesesuaian kutipan tersebut

dengan data yang terdapat dalam Register

Akta Pencatatan Sipil.

16. Ketentuan Pasal 76 diubah, sehingga Pasal 76

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 76

Ketentuan mengenai penerbitan Dokumen

Kependudukan bagi petugas khusus yang melakukan

tugas keamanan negara diatur dalam Peraturan

Menteri.

17. Ketentuan . . .

Page 198: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 19 -

DISTRIBUSI II

17. Ketentuan Pasal 77 diubah, sehingga Pasal 77

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 77

Setiap orang dilarang memerintahkan dan/atau

memfasilitasi dan/atau melakukan manipulasi Data

Kependudukan dan/atau elemen data Penduduk.

18. Ketentuan Pasal 79 diubah, sehingga Pasal 79

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 79

(1) Data Perseorangan dan dokumen kependudukan

wajib disimpan dan dilindungi kerahasiaannya

oleh Negara.

(2) Menteri sebagai penanggung jawab memberikan

hak akses Data Kependudukan kepada petugas

provinsi dan petugas Instansi Pelaksana serta

pengguna.

(3) Petugas dan pengguna sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dilarang menyebarluaskan Data

Kependudukan yang tidak sesuai dengan

kewenangannya.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan,

ruang lingkup, dan tata cara mengenai

pemberian hak akses sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

19. Di antara Pasal 79 dan Pasal 80 disisipkan 1 (satu)

pasal, yakni Pasal 79A sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 79A

Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan

tidak dipungut biaya.

20. Di antara . . .

Page 199: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 20 -

DISTRIBUSI II

20. Di antara BAB VIII dan BAB IX disisipkan 1 (satu)

BAB, yakni BAB VIIIA sehingga berbunyi sebagai

berikut :

BAB VIIIA

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

PEJABAT STRUKTURAL

Pasal 83A

(1) Pejabat struktural pada unit kerja yang

menangani Administrasi Kependudukan di

provinsi diangkat dan diberhentikan oleh Menteri

atas usulan gubernur.

(2) Pejabat struktural pada unit kerja yang

menangani Administrasi Kependudukan di

kabupaten/kota diangkat dan diberhentikan oleh

Menteri atas usulan bupati/walikota melalui

gubernur.

(3) Penilaian kinerja pejabat struktural sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan

secara periodik oleh Menteri.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan

prosedur pengangkatan dan pemberhentian

pejabat struktural sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), serta penilaian kinerja

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

21. Ketentuan Pasal 84 diubah, sehingga Pasal 84

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 84

(1) Data Pribadi Penduduk yang harus dilindungi

memuat:

a. keterangan . . .

Page 200: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 21 -

DISTRIBUSI II

a. keterangan tentang cacat fisik dan/atau

mental;

b. sidik jari;

c. iris mata;

d. tanda tangan; dan

e. elemen data lainnya yang merupakan aib

seseorang.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai elemen data

lainnya yang merupakan aib seseorang

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e

diatur dalam Peraturan Pemerintah.

22. Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal 86 diubah dan

di antara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat

yakni ayat (1a), sehingga Pasal 86 berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 86

(1) Menteri sebagai penanggung jawab memberikan

hak akses Data Pribadi kepada petugas provinsi

dan petugas Instansi Pelaksana.

(1a) Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilarang menyebarluaskan Data Pribadi yang

tidak sesuai dengan kewenangannya.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan,

ruang lingkup, dan tata cara mengenai

pemberian hak akses sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri.

23. Ketentuan Pasal 87 dihapus.

Pasal 87

Dihapus.

24. Di antara . . .

Page 201: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 22 -

DISTRIBUSI II

24. Di antara BAB IX dan BAB X disisipkan 1 (satu) BAB,

yakni BAB IXA sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB IXA

PENDANAAN

Pasal 87A

Pendanaan penyelenggaraan program dan kegiatan

Administrasi Kependudukan yang meliputi kegiatan

fisik dan non fisik, baik di provinsi maupun

kabupaten/kota dianggarkan dalam anggaran

pendapatan dan belanja negara.

Pasal 87B

Penyediaan pendanaan penyelenggaraan program dan

kegiatan Administrasi Kependudukan dianggarkan

mulai anggaran pendapatan dan belanja negara

perubahan tahun anggaran 2014.

25. Ketentuan Pasal 94 diubah, sehingga Pasal 94

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 94

Setiap orang yang memerintahkan dan/atau

memfasilitasi dan/atau melakukan manipulasi Data

Kependudukan dan/atau elemen data Penduduk

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 dipidana

dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun

dan/atau denda paling banyak Rp75.000.000,00

(tujuh puluh lima juta rupiah).

26. Di antara . . .

Page 202: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 23 -

DISTRIBUSI II

26. Di antara Pasal 95 dan Pasal 96 disisipkan 2 (dua)

pasal, yakni Pasal 95A dan Pasal 95B yang berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 95A

Setiap orang yang tanpa hak menyebarluaskan Data

Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 79 ayat (3) dan Data Pribadi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1a) dipidana dengan

pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau

denda paling banyak Rp25.000.000,00

(dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 95B

Setiap pejabat dan petugas pada desa/kelurahan,

kecamatan, UPT Instansi Pelaksana dan Instansi

Pelaksana yang memerintahkan dan/atau

memfasilitasi dan/atau melakukan pungutan biaya

kepada Penduduk dalam pengurusan dan penerbitan

Dokumen Kependudukan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 79A dipidana dengan pidana penjara

paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling

banyak Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta

rupiah).

27. Ketentuan Pasal 96 diubah, sehingga Pasal 96

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 96

Setiap orang atau badan hukum yang tanpa hak

mencetak, menerbitkan, dan/atau mendistribusikan

blangko Dokumen Kependudukan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 huruf f dan huruf g dipidana

dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)

tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00

(satu miliar rupiah).

28. Di antara . . .

Page 203: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 24 -

DISTRIBUSI II

28. Di antara Pasal 96 dan Pasal 97 disisipkan 1 (satu)

pasal, yakni Pasal 96A yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 96A

Setiap orang atau badan hukum yang tanpa hak

mencetak, menerbitkan, dan/atau mendistribusikan

Dokumen Kependudukan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c dipidana dengan

pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan

denda paling banyak Rp1.000.000.000,00

(satu miliar rupiah).

29. Ketentuan Pasal 101 diubah, sehingga Pasal 101

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 101

Pada saat Undang-Undang ini berlaku:

a. Pemerintah wajib memberikan NIK kepada setiap

Penduduk.

b. semua instansi pengguna wajib menjadikan NIK

sebagai dasar penerbitan dokumen paling lambat

1 (satu) tahun terhitung sejak instansi pengguna

mengakses data kependudukan dari Menteri.

c. KTP-el yang sudah diterbitkan sebelum Undang-

Undang ini ditetapkan berlaku seumur hidup.

d. keterangan mengenai alamat, nama, dan nomor

induk pegawai pejabat dan penandatanganan oleh

pejabat pada KTP-el sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 64 ayat (1) dihapus setelah database

kependudukan nasional terwujud.

30. Ketentuan Pasal 102 diubah, sehingga Pasal 102

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 102

Pada saat Undang-Undang ini berlaku:

a. semua . . .

Page 204: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 25 -

DISTRIBUSI II

a. semua singkatan “KTP” sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan harus

dimaknai “KTP-el”;

b. semua kalimat “wajib dilaporkan oleh Penduduk

kepada Instansi Pelaksana di tempat terjadinya

peristiwa” sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan harus dimaknai

”wajib dilaporkan oleh Penduduk di Instansi

Pelaksana tempat Penduduk berdomisili”; dan

c. semua peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan Administrasi Kependudukan

dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak

bertentangan dengan ketentuan dalam Undang-

Undang ini.

31. Ketentuan Pasal 103 diubah, sehingga Pasal 103

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 103

(1) Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini

harus ditetapkan paling lambat 1 (satu) tahun

sejak Undang-Undang ini diundangkan.

(2) Semua peraturan pelaksanaan dari Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan harus disesuaikan

dengan Undang-Undang ini paling lambat 1 (satu)

tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan.

Pasal II

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar . . .

Page 205: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 26 -

DISTRIBUSI II

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-Undang ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik

Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 24 Desember 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 24 Desember 2013

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSUDIN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 232

Page 206: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

DISTRIBUSI II

PENJELASAN

ATAS

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006

TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

I. UMUM

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada

hakekatnya berkewajiban memberikan perlindungan dan pengakuan

atas status hukum atas Peristiwa Kependudukan maupun Peristiwa

Penting yang dialami Penduduk. Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2006 tentang Administrasi Kependudukan yang merupakan

penjabaran amanat Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 bertujuan untuk mewujudkan tertib

Administrasi Kependudukan dengan terbangunnya database

kependudukan secara nasional serta keabsahan dan kebenaran atas

dokumen kependudukan yang diterbitkan.

Administrasi Kependudukan sebagai suatu sistem, bagi

Penduduk diharapkan dapat memberikan pemenuhan atas hak-hak

administratif penduduk dalam pelayanan publik serta memberikan

perlindungan yang berkenaan dengan penerbitan Dokumen

Kependudukan tanpa ada perlakuan yang diskriminatif melalui peran

aktif Pemerintah dan pemerintah daerah. Penerapan KTP-el yang saat

ini dilaksanakan merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat

serta mendukung akurasi terbangunnya database kependudukan di

kabupaten/kota, provinsi maupun database kependudukan secara

nasional. Dengan penerapan KTP-el maka setiap Penduduk tidak

dimungkinkan lagi dapat memiliki KTP-el lebih dari satu dan/atau

dipalsukan KTP-elnya, mengingat dalam KTP-el tersebut telah memuat

kode keamanan dan rekaman elektronik data penduduk yang antara

lain berupa iris mata maupun sidik jari Penduduk.

Dengan . . .

Page 207: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 2 -

DISTRIBUSI II

Dengan penerapan KTP-el maka masa pemberlakuan KTP-el

yang diatur dalam Pasal 64 ayat (4) yakni berlaku 5 (lima) tahun

menjadi seumur hidup, sepanjang tidak adanya perubahan atas

elemen data Penduduk dan berubahnya domisili Penduduk. Hal ini

perlu dilakukan agar diperoleh kemudahan dan kelancaran dalam

pelayanan publik diberbagai sektor baik oleh pemerintah maupun

swasta serta diperolehnya penghematan keuangan negara setiap

5 (lima) tahunnya.

Sejalan dengan terbangunnya database kependudukan maka

perlu pula diperjelas perihal pengaturan hak akses atas pemanfaatan

Data Kependudukan baik bagi petugas pada Penyelenggara, Instansi

Pelaksana, dan Pengguna. Selanjutnya sehubungan dengan

penerapan sanksi administratif bagi Penduduk maka agar lebih

mencerminkan tidak adanya diskriminatif sesama Penduduk maka

perlu penyesuaian akan besarnya denda administratif baik

penduduk warga negara Indonesia maupun bagi penduduk orang

asing, sehingga selain untuk mendorong tertib Administrasi

Kependudukan serta menghilangkan diskriminatif dalam pelayanan

penerbitan dokumen kependudukan, namun agar lebih mendorong

iklim investasi ke Indonesia.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal I

Angka 1

Pasal 1

Cukup jelas.

Angka 2

Pasal 5

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b . . .

Page 208: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 3 -

DISTRIBUSI II

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Data Kependudukan skala Nasional diterbitkan

secara berkala per semester, yaitu untuk semester

pertama yang diterbitkan tanggal 30 Juni dan

semester kedua yang diterbitkan tanggal

31 Desember.

Huruf f

Penyediaan blangko KTP-el dilaksanakan oleh

Pemerintah dengan pertimbangan untuk menjamin

cip KTP-el dapat terintegrasi dengan sistem yang

sudah ada.

Huruf g

Penyediaan blangko selain blangko KTP-el

dilaksanakan oleh Instansi Pelaksana di

kabupaten/kota.

Dokumen Kependudukan selain blangko KTP-el,

antara lain biodata penduduk, kartu keluarga,

surat keterangan kependudukan, akta kelahiran,

akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian,

akta pengakuan anak, dan akta pengesahan anak.

Huruf h

Cukup jelas.

Angka 3 . . .

Page 209: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 4 -

DISTRIBUSI II

Angka 3

Pasal 6

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Data Kependudukan skala Provinsi diterbitkan

secara berkala per semester, yaitu untuk semester

pertama yang diterbitkan tanggal 30 Juni dan

semester kedua yang diterbitkan tanggal 31

Desember.

Huruf e

Cukup jelas.

Angka 4

Pasal 7

Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e . . .

Page 210: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 5 -

DISTRIBUSI II

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Yang dimaksud dengan ”desa” adalah

kesatuan masyarakat hukum yang memiliki

batas-batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dan

dihormati dalam sistem Pemerintah Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Huruf g

Data Kependudukan skala kabupaten/kota

diterbitkan secara berkala per semester, yaitu

untuk semester pertama yang diterbitkan

tanggal 30 Juni dan semester kedua yang

diterbitkan tanggal 31 Desember.

Huruf h

Cukup jelas.

Ayat (2)

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sesuai

kekhususannya berbeda dengan provinsi yang lain

karena diberi kewenangan untuk

menyelenggarakan Administrasi Kependudukan

seperti kabupaten/kota.

Angka 5

Pasal 8

Cukup jelas.

Angka 6 . . .

Page 211: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 6 -

DISTRIBUSI II

Angka 6

Pasal 12

Cukup jelas.

Angka 7

Pasal 27

Ayat (1)

Pelaporan kelahiran oleh Penduduk dilaksanakan

di Instansi Pelaksana tempat Penduduk

berdomisili.

Penulisan tempat lahir di dalam Akta Kelahiran

tetap menunjuk pada tempat terjadinya kelahiran.

Ayat (2)

Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran tanpa dipungut

biaya sebagaimana diatur dalam Peraturan

Perundang-undangan.

Angka 8

Pasal 32

Cukup jelas.

Angka 9

Pasal 44

Ayat (1)

Pelaporan kematian oleh rukun tetangga atau

nama lain kepada Instansi Pelaksana dilaksanakan

secara berjenjang kepada rukun warga atau nama

lain, kelurahan/desa atau nama lain, dan

kecamatan atau nama lain.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3) . . .

Page 212: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 7 -

DISTRIBUSI II

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Angka 10

Pasal 49

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "pengakuan anak"

merupakan pengakuan seorang ayah terhadap

anaknya yang lahir dari perkawinan yang telah sah

menurut hukum agama dan disetujui oleh ibu

kandung anak tersebut.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Angka 11

Pasal 50

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "pengesahan anak"

merupakan pengesahan status seorang anak yang

lahir dari perkawinan yang telah sah menurut

hukum agama, pada saat pencatatan perkawinan

dari kedua orang tua anak tersebut telah sah

menurut hukum negara.

Ayat (2) . . .

Page 213: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 8 -

DISTRIBUSI II

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Angka 12

Pasal 58

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.

Huruf g

Cukup jelas.

Huruf h

Cukup jelas.

Huruf i . . .

Page 214: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 9 -

DISTRIBUSI II

Huruf i

Cukup jelas.

Huruf j

Cukup jelas.

Huruf k

Yang dimaksud dengan “cacat fisik dan/atau

mental” berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan yang menetapkan

tentang hal tersebut.

Huruf l

Cukup jelas.

Huruf m

Cukup jelas.

Huruf n

Cukup jelas.

Huruf o

Cukup jelas.

Huruf p

Cukup jelas.

Huruf q

Cukup jelas.

Huruf r

Cukup jelas.

Huruf s

Cukup jelas.

Huruf t

Cukup jelas.

Huruf u . . .

Page 215: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 10 -

DISTRIBUSI II

Huruf u

Cukup jelas.

Huruf v

Cukup jelas.

Huruf w

Cukup jelas.

Huruf x

Cukup jelas.

Huruf y

Cukup jelas.

Huruf z

Cukup jelas.

Huruf aa

Cukup jelas.

Huruf bb

Cukup jelas.

Huruf cc

Cukup jelas.

Huruf dd

Cukup jelas.

Huruf ee

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan "data agregat" adalah

kumpulan data tentang Peristiwa Kependudukan,

Peristiwa Penting, jenis kelamin, kelompok usia,

agama, pendidikan, dan pekerjaan.

Yang . . .

Page 216: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 11 -

DISTRIBUSI II

Yang dimaksud dengan "data kuantitatif adalah

data yang berupa angka-angka.

Yang dimaksud dengan "data kualitatif adalah data

yang berupa penjelasan.

Ayat (4)

Data Kependudukan yang dimanfaatkan oleh

Pengguna adalah Data Kependudukan yang sudah

dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh

Kementerian yang bertanggung jawab dalam

urusan pemerintahan dalam negeri.

Huruf a

Yang dimaksud dengan ”pemanfaatan

pelayanan publik”, antara lain untuk

penerbitan surat izin mengemudi, izin usaha,

pelayanan wajib pajak, pelayanan perbankan,

pelayanan penerbitan sertifikat tanah,

asuransi, jaminan kesehatan masyarakat,

dan/atau jaminan sosial tenaga kerja.

Huruf b

Yang dimaksud dengan ”pemanfaatan

perencanaan pembangunan”, antara lain

untuk perencanaan pembangunan nasional,

perencanaan pendidikan, perencanaan

kesehatan, perencanaan tenaga kerja,

dan/atau pengentasan masyarakat dari

kemiskinan.

Huruf c

Yang dimaksud dengan ”pemanfaatan alokasi

anggaran”, antara lain untuk penentuan dana

alokasi umum (DAU) dan/atau perhitungan

potensi perpajakan.

Huruf d . . .

Page 217: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 12 -

DISTRIBUSI II

Huruf d

Yang dimaksud dengan ”pemanfaatan

pembangunan demokrasi”, antara lain untuk

penyiapan data agregat kependudukan per

kecamatan (DAK2) dan/atau penyiapan data

penduduk potensial pemilih Pemilu (DP4).

Huruf e

Yang dimaksud dengan ”pemanfaatan

penegakan hukum dan pencegahan kriminal”,

antara lain untuk memudahkan pelacakan

pelaku kriminal, mencegah perdagangan

orang, dan/atau mencegah pengiriman

tenaga kerja illegal.

Angka 13

Pasal 63

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Dihapus.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6) . . .

Page 218: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 13 -

DISTRIBUSI II

Ayat (6)

Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu)

KTP-el untuk 1 (satu) Penduduk diperlukan sistem

keamanan/pengendalian dan sisi administrasi

ataupun teknologi informasi dengan melakukan

verifikasi dan validasi dalam sistem database

kependudukan serta pemberian NIK.

Angka 14

Pasal 64

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Fungsi KTP-el ditingkatkan secara bertahap

menjadi KTP-el multiguna.

Data perseorangan yang dimuat dalam cip akan

disesuaikan dengan kebutuhan.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Ayat (8)

Cukup jelas.

Angka (9) . . .

Page 219: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 14 -

DISTRIBUSI II

Ayat (9)

Cukup jelas.

Ayat (10)

Cukup jelas.

Angka 15

Pasal 68

Cukup jelas.

Angka 16

Pasal 76

Cukup jelas.

Angka 17

Pasal 77

Cukup jelas.

Angka 18

Pasal 79

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “pengguna” antara lain

lembaga negara, kementerian/lembaga pemerintah

nonkementerian, dan/atau badan hukum

Indonesia.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Angka 19 . . .

Page 220: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 15 -

DISTRIBUSI II

Angka 19

Pasal 79A

Yang dimaksud dengan “pengurusan dan penerbitan”

meliputi penerbitan baru, penggantian akibat rusak

atau hilang, pembetulan akibat salah tulis, dan/atau

akibat perubahan elemen data.

Angka 20

Pasal 83A

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “ketentuan peraturan

perundang-undangan” adalah ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pengembangan

dan pembinaan karir.

Angka 21

Pasal 84

Cukup jelas.

Angka 22

Pasal 86

Cukup jelas.

Angka 23

Pasal 87

Dihapus.

Angka 24 . . .

Page 221: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

- 16 -

DISTRIBUSI II

Angka 24

Pasal 87A

Cukup jelas.

Pasal 87B

Cukup jelas.

Angka 25

Pasal 94

Cukup jelas.

Angka 26

Pasal 95A

Cukup jelas.

Pasal 95B

Cukup jelas.

Angka 27

Pasal 96

Cukup jelas.

Angka 28

Pasal 96A

Cukup jelas.

Angka 29

Pasal 101

Cukup jelas.

Angka 30

Pasal 102

Cukup jelas.

Angka 31 Angka 31 . . .

Page 222: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 223: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

PETUNJUK UMUM WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI

MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN SURAT

KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT) ORANG ASING DI DINAS

KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA CILEGON

Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi dan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Progran Studi

Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Untuk Memperoleh data yang berkaitan dengan masalah

penelitian. Maka disusunlah pedoman wawancara seperti dibawah ini:

Informan :

1. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon

2. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kot Cilegon

3. Pegawai di Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon

4. PT. Krakatau Posco

5. PT. Indorama

6. PT. Sankyu Indonesia

7. Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon

Page 224: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Pertanyaan :

1. Aktivitas Menetapkan Sasaran

Pemerintah :

a. Penetapan Sasaran dalam Sosialisasi Pelayanan Dokumen

Kependudukan Orang Asing.

2. Menetapkan Cara yang Tepat

Pemerintah :

a. Penetapan strategi dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

b. Prosedur yang dilakukan oleh perusahaan dalam menerbitkan

Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

Orang Asing.

3. Melaksanakan Pekerjaan

Pemerintah, Perusahaan dan Orang Asing:

a. Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

b. Faktor Penghambat Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

c. Perekaman data dan Pemotretan Orang Asing dalam pembuatan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

d. Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Orang Asing yang berdomisili di

Kota Cilegon.

Page 225: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

e. Penerbitan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing secara individu.

4. Mengendalikan Kegiatan atau Proses Pelayanan

Pemerintah :

a. Proses pengendalian dalam kegiatan pelayanan dokumen

kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang

Asing.

5. Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas/Pekerjaan

Pemerintah :

a. Evaluasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan

Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

Page 226: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

TRANSKRIP DATA DAN KODING

Peneliti : Penetapan Sasaran dalam Sosialisasi Pelayanan Dokumen

Kependudukan Orang Asing.

I1-1

Dalam menetapkan sasaran kami sudah bekerja sama dengan

beberapa SKPD yang juga ikut terlibat dalam penanganan

Orang Asing di Kota Cilegon khususnya dalam program

sosialisasi Orang Asing. SKPD tersebut antara lain seperti

Imigrasi, Disnaker, TNI, POLRI, Kodim, juga Badan Kesbang

dan Linmas. SKPD tersebut tergabung dalama TIMPORA

atau Tim Pengawas Orang Asing. Selain SKPD yang tadi saya

sebutkan, sasaran kami juga tentunya perusahaan-perusahaan

yang banyak mempekerjakan Orang Asing di perusahaannya,

serta masyarakat yang menikah dengan Orang Asing dan

menjadi warga Kota Cilegon.

1

Page 227: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

I1-3

Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

selain melakukan pelayanan mengenai dokumen

kependudukan Orang Asing, juga melakukan sosialisasi. Nah,

dalam sosialisasi ini kita perlu bekerja sama dengan sponsor

atau biasa yang disebut dengan agen Orang Asing dan juga

Kantor Imigrasi serta SKPD lainnya seperti Kodim, TNI,

POLRI dan Badan Kesbang Linmas. Karena di sini rata-rata

Orang Asing yang bekerja di Kota Cilegon ini tidak

melaporkan sendiri, melainkan menggunakan sponsor Orang

Asing yang biasanya sponsor tersebut berasal dari perusahaan

dimana mereka bekerja. Berbeda apabila ada Orang Asing

yang menikah dengan Orang Indonesia, biasanya yang

mengurusinya itu Istrinya dalam hal dokumen kependudukan.

Sosialisasi ini merupakan salah satu program yang tergabung

dalam TIMPORA ( Tim Pengawas Orang Asing ) yang mana

diketuai oleh pihak Imigrasi.

2

I3 Sosialisasi Orang Asing yang kami lakukan itu tergabung

dalam TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang mana

anggotanya berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil, Disnaker, TNI, Kepolisian, Kodim dan Kejaksaan.

Untuk TIMPORA ini leadernya ada di Kantor Imigrasi yaitu

Bapak Sahat Pasaribu yang juga merupakan Kepala Kantor

kami, Kantor Imigrasi Kota Cilegon.

3

I2 TIMPORA itu artinya Tim pengawasan Orang Asing. Tim ini

kebang linmas juga ikut andil sebagai anggota. Tapi kalau

Leading sector dari Timpora ini istilahnya ketuanya ada di

IMIGRASI. Sebagaimana dengan fungsi Timpora tadi, di

Kesbang ini hanya sebagai fungsi pengawasan saja. Dalam hal

ini kita mengawasi keberadaan mereka, aktivitas mereka

4

Page 228: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

selam tinggal di kota cilegon. Jangan sampai kegiatan mereka

menyimpang dari aturan aturan yang berlaku di masyarakat

kota Cilegon ini. Jadi fungsi kami itu bukan menangani

permasalahan surat izin masuk mereka, namun kami berfungsi

untuk mengawasi mereka, berikut surat surat mereka yang

telah di terbitkan oleh Imigrasi dn Catatan Sipil dan pihak

Disnker bagi mereka yang kerja di kota Cilegon. Dan juga

menjamin keamanan mereka selama merek tinggal di kawasan

kota Cilegon. Nah kalau yang dibawahi oleh kita (Kesbang

Linmas), ada Tim pengawasan NGO (Non Goverment) Orang

Asing, ini tidak jauh beda dengan TIMPORA. Cuma ini lebih

kepada Lembaganya. Kalau Timpora kan lebih kepada Orang

Asingnya nah, kalau TIM NGO Orang Asing ini mengawasi

lembaganya. Bisa saja mereka datang kesini membawa LSM

atau lain sebagainya. Termasuk yang kita awasi juga agen

penyalur mereka.

Peneliti : Penetapan strategi dalam pelayanan dokumen kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

I1-1

Strageti yang digunakan dalam pelayanan dokumen

kependudukan SKTT Orang Asing ini dengan mereka

melengkapi beberapa persyaratan yang wajib diserahkan

apabila ingin diterbitkannya SKTT Orang Asing. Seperti

KITAS yang didapat dari kantor Imigrasi dan SKM dari

Kepoisian. Lama pengerjaan kami disini tidak pernah melebihi

batas waktu 14 hari pengerjaan. Malah, kita biasa 3 hari juga

sudah selesai.

5

Page 229: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

I1-2 Kita selalu melayani perusahaan-perusahaan yang

mendaftarkan Orang Asing untuk diterbitkannya SKTT tanpa

pungutan biaya apapun setelah adanya Peraturan Daerah No 8

Tahun 2015 tentang Penghapusan Perda Nomor 16 Tahun

2009 tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTP dan

Akta Catatan Sipil. Jadi pembuatan SKTT, KTP Orang Asing,

KK Orang Asing itu sekarang gratis. Jadi sudah tidak

dipersulit oleh kendala biaya lagi bagi penerbitan dokumen

kependudukan Orang Asing. Masa pengerjaannya juga kurang

dari 14 hari malah biasanya kami lebih cepat pengerjaannya.

6

Peneliti : Persyaratan untuk di Terbitkannya SKTT Orang Asing

I1-1 Persyaratan yang wajib dilampirkan ketika Orang Asing atau

perusahaan ingin diterbitkannya SKTT ialah mereka harus

menyerahkan KITAS yang diperoleh dari Kantor Imigrasi,

Surat Keterangan Melapor (SKM) yang didapat dari

Kepolisian, Fotocopy Pasport atau Visa. Tapi biasanya

fotocopy pasport dan visa nya hanya sampai di kantor

Imigrasi. Karena sudah tertera dalam KITAS.

7

I3 Orang asing yang ingin membuat KITAS itu harus punya

sponsor kalau yang sendiri itu harus mempunyai pasangan

yang sah seperti Orang Asing yang menikah dengan Warga

Negara Indonesia yang tinggal di Cilegon atau Orang Asing

yang bekerja di suatu perusahaan. Intinya ada yang

bertanggung jawab atau jaminan mereka ketika mereka ingin

tinggal disini. Tapi lain halnya ketika mereka kesini hanya

keperluan atau kunjungan wisata atau kunjungan bisnis yang

jangka waktunya hanya sebentar, itu tidak perlu membuat

KITAS. Nah bagi Orang Asing yang sudah memiliki KITAS

baru bisa meakukan registrasi di kependudukan dan

kepolisian.

8

Page 230: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

I4

Jadi sejak awal Orang Asing sebelum mendapatkan izin kerja

disini, proses tahap awal yang harus diajukan yaitu RPTKA

(Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing). Di RPTKA ini

kami mengajukan kepada Kementrian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi bahwa kami membutuhkan Tenaga Kerja Asing

di Perusahaan kami yaitu PT Krakatau Posco. Dalam RPTKA

ini kita melampirkan berapa tenaga kerja yang dibutuhkan

beserta jabatan yang kami butuhkan, proses untuk pengajuan

RPTKA ini kurang lebih sekitar 2 minggu. Setelah RPTKA

diterbitkan baru kita mengajukan Surat Perintah Bayar DPKK

(Dana Pengembangan Keterampilan dan Keahlian) sebelum

mendapatkan IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing).

DPKK ini merupakan dana kompensasi pengajuan Tenaga

Kerja Asing yang masuk ke Kas Negara, yang mana

dibayarkan setiap bulannya $ 100 yang menjadi syarat utama

yang harus disetorkan ke pemerintah. Setelah IMTA selesai

baru kami mengirim Telex. Telex ini merupakan surat

pemberitahuan dari kami yang ditujukan kepada tenaga kerja

asing dinegaranya yang akan di datangkan bahwa pengajuan

IMTA yang bersangkutan sudah dikabulkan oleh

Kemenakertrans. Kemudian mereka yang dinegaranya

tersebut baru akan memproses Visa bekerja di KBRI

(Kedutaan Besar RI) yang ada dinegara sana untuk diterbitkan

Visa bekerjanya. setelah mendapatkan Visa bekerja tenaga

kerja asing datang ke Kota Cilegon baru disitulah tahap untuk

melapor ke Imigrasi dan memproses untuk dibuatkannya

KITAS dengan syarat IMTA harus sudah terbit. Setelah

KITAS keluar, kami harus melaporkan ke Polres untuk

diterbikannya SKM (Surat Keterangan melapor). Setelah

SKM jadi baru kami melapor ke Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon untuk mendapatkannya SKTT

9

Page 231: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

karena Orang Asing nya berdomisili dikota Cilegon. Dan

kamipun melaporkan keberadaan orang Asing yang bekerja di

kota Cilegon ke Dinas Ketenagakerjaan kota Cilegon.

I5 Panjang sekali alur untuk akhirnya bisa sampai diterbitkannya

SKTT Orang Asing. Orang Asing yang pertama kali

menjejakan kaki di Kota Cilegon harus langsung melapor ke

Kantor Imigrasi untuk dibuatkannya KITAS. Awal kami

mengurus dokumen orang asing itu ya dari KITAS itu.

Sebelumnya kami juga mengurus biaya yang harus kami

bayarkan ke pajak negara terkait dengan tenaga kerja asing

tersebut untuk dilampirkan dalam persyaratan pembuatan

KITAS. Setelah itu, kami memebuat SKM dari Kepolisian

dengan melampirkan KITAS. Ketika keduanya sudah selesai

baru ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk

dibuatkannya SKTT dengan melampirkan KITAS dan SKM

tersebut.

10

I6 Persyaratan yang kami buat untuk diterbitkannya SKTT itu

hanya KITAS dan SKM. Tidak terlalu banyak, hanya saja

dalam pembuatan KITAS yang memang cukup agak rumit

karena panjang sekali alurnya.

11

Peneliti : Sosialisasi Pelayanan Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing

I1-1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang tergabung dalam

TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) melakukan

sosialisasi Orang Asing itu minimal 1 tahun sekali. Selain

bersama TIMPORA kami juga melakukan sosialisasi dengan

menyebarkan banner di beberapa perusahaan yang banyak

mempekerjakaan Orang Asing prihal dengan dokumen

kependudukan SKTT. Selain itu, kita juga selalu melakukan

sosialisasi langsung lewat loket pelayanan ketika ada

perusahaan yang datang untuk mengurus dokumen

12

Page 232: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

kependudukan Orang Asing. Jadi sistemnya kita juga bertatap

muka langsung dengan penanggung jawab pendaftaran SKTT

Orang Asing dari perusahaan tersebut.

I1-3 Sosialisasi Orang Asing yang kami lakukan yaitu merupakan

program TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang mana

didalamnya juga beranggotakan Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon. Sosialisasi itu dilakukan paling

dalam waktu sekali dalam setahun. Tergantung anggarannya.

Tetapi sosialisasi yang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon sendiri yaitu dengan membagikan benner kepada

perusahaan lalu memberitahukan di Web kami, dan juga

memberitahukan secara langsung kepada penanggung jawab

perusahaan di loket pelayanan kami.

13

I4 Kami sering sekali mendapatkan undangan sosialisasi

mengenai dokumen Orang Asing tersebut. Di Setda kota

Cilegon, pernah juga di restoran atau rumah makan di Cilegon.

Ya hitung-hitung menjalin hubungan dengan berbagai instansi

dan saling menjalin tali silahturahmi. Sehingga kerja sama

kami tetap terjaga.

14

I5 Perusahaan kami pernah mendapatkan undangan sosialisasi

Orang Asing terkait dengan dokumen orang asing baik

keimigrasiannya maupun kependudukan. Biasanya yang hadir

dalam sosialisasi itu bagian general affairs saya kurang paham

juga apakah mereka sering hadir atau tidak. Tapi, ya pasti

namanya diundang pastinya hadir lah..

15

I6 Kalau masalah undangan sosialisasi tentunya kami selalu

dapat undangan itu. Kami juga selalu hadir dalam undangan

tersebut soalnya dari undangan itu kami bisa mendapatkan

sosialisasi terkait dengan dokumen yang harus dilengkapi oleh

16

Page 233: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan kami. Baik itu

dari dokumen keimigrasian, ketenaga kerjaan maupun

kependudukannya.

Peneliti : Faktor Penghambat Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

I1-1 Salah satu hambatan dalam masalah pelayanan dokumen

kependudukan Orang Asing ini ialah tidak semua Orang Asing

yang berdomisili di Kota Cilegon ini melaporkan diri ke Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil. Kebanyakan dari mereka

hanya sekedar melaporkan ke Kantor Imigrasi dan Kepolisian

saja. Padahal sangat penting sekali bagi mereka untuk

mendaftarkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon untuk diterbitkannya SKTT ( Surat Keterangan

tempat Tinggal) bagi mereka yang tinggal terbatas, untuk

menandakan bahwa mereka adalah penduduk legal atau resmi

Kota Cilegon. Tapi tidak semuanya Orang Asing yang

melaporkan diri ke Imigrasi Kota Cilegon itu berdomisili di

Cilegon, banyak dari mereka yang bekerja di Kota Cilegon

tapi tinggalnya di daerah lain seperti Tangerang, Jakarta

pokoknya di wilayah luar Cilegon itu memang bukan menjadi

tanggung jawab Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon karena mereka tidak berdomisili di Kota Cilegon.

selain itu juga ketika Orang Asing yang sudah diterbitkanya

SKTT ketika pindah ke negara asalnya lagi, tidak juga

melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon sehingga namanya masih terdaftar sebagai penduduk

Orang Asing di Kota Cilegon.

17

I3 Banyaknya penyelundupan tenaga kerja asing di Kota Cilegon.

Jumlah Orang Asing yang tidak memiliki dokumen tidak bisa

dikataka sedikit, bahkan pernah masuk berita ketahuan pekerja

18

Page 234: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

asing dari perusahaan PT. Indoferro terkena sidak yang mana

terdapat temuan beberapa dari mereka tidak memiliki

dokumen izin yang lengkap. Hasil dari sidak kami ke beberapa

perusahaan bila di bandingkan dengan yang legal maupun

ilegal, ya hasilnya masih lebih banyak yang legal dibandingan

dengan yang illegal. Tapi Orang Asing yang Ilegal juga tidak

bisa dikatakan sedikit. Masih banyak di Kota Cilegon Orang

Asing yang bekerja tapi tidak memenuhi syarat kelengkapan

dokumennya.

I5 Perusahaan kami memang sering didapati oleh pihak Imigrasi

dan Tim Pengawas Orang Asing mengenai Tenaga Kerja

Asing yang tidak terdaftar maupun tidak memberikan

informasi mengenai Tenaga Kerja Asing yang kembali ke

negaranya dalam artian telah habis masa kontrak di sini. Hal

tersebut dikarenakan terjadi miss communication antara pihak

kami dengan imigrasi. Di perusahaan kami ini ada agen yang

bertugas mengurusi dokumen keimigrasian maupun

kependudukannya hanya saja prosesnya terlalu atidak lama.

Karena kami juga tidak mengetahui batas lapor Orang Asing

ketika sudah berada di Kota Cilegon. Jadi ya seharusnya

dokumen tersebut baru ingin kami urus ternyata pihak Imigrasi

sudah melakukan sidak kesini. Akhirnya kami dijatuhi sanksi.

Padahal sudah kami jelaskan bahwa ini hanya masalah

keterlambatan waktu saja.

19

I7 I live been here since 1982 for my bussines in PT. Krakatau

Steel, 22 years just temporarry before i am being live

permanents here since 5 years ago. I dont used any sponsor to

take my residence documents, because my sponsor is my wife.

It better cheaper than i should take with other sponsor. Its so

older to talk about the government because am started live

20

Page 235: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

here since 1982. But yesterday, i drove my cousin who came to

Germany for his bussines here to government in Cilegon to

take his residence document, and ya for me and my cousin its

so long procedure. Because we need to report to police office,

and back to government again. Its so complicated. And luckly i

have my wife. i cant do anything without her. She is from

bandung but live here. we really dont pay anything in

goverment. And the service is really so fast. I can take my

cousin’s SKTT its about a week.

Peneliti : Perekaman data dan Pemotretan Orang Asing dalam pembuatan Surat

Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing.

I1-1 Untuk pembuatan SKTT memang kemarin dikirimkan lewat

email, namun sekarang untuk pembuatan SKTT bagi para agen

orang asing atau perusahaan asing yang ingin diterbitkan

SKTT Orang Asingnya wajib menyerahkan persyaratan secara

manual, berikut dengan pas fotonya. Karena, kalau mereka

para Orang Asing melakukan pemotretan di sini belum bisa

karena pertama keterbatasan kita dalam bahasa, apalagi orang

yang dari China, Korea atau Jepang. Bahkan mereka pun

kebanyakan tidak bisa berbahasa Inggris. Kedua, mereka juga

akan merasa disulitkan. Jadi, ya seperti ini saja mereka

menyerahkan persyaratan secara manual dan setelah itu akan

kami lakukan verifikasi, dan validasi kelengkapan berkas

persyaratan yang mereka berikan.

21

I1-2 Bagi para Orang Asing yang ingin membuat dokumen

kependudukannya semuanya sekarang langsung datang ke

bagian loket pelayanan. Namun, biasanya ini yang datang

hanya sponsor dari perusahannya saja dengan memberikan

data secara manual. Harusnya melakukan pemotretannya di

sini hanya saja karena keterbatasan bahasa dan tempat kami

22

Page 236: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

sehingga saat ini untuk pas foto bersifat manual atau dikirim

melalui email.

Peneliti : Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Orang Asing yang berdomisili di

Kota Cilegon.

I1-1 Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon hak nya sama

dengan masyarakat Kota Cilegon lainnya. Mereka berhak

mendapatkan kesehatan dan pendidikan seperti masyarakat

lain pada umumnya. Namun, biasanya untuk masalah

pendidikan. Orang Asing lebih memilih sekolah yang bertaraf

internasional yang bisa dibilang bagus lah, yang rata-rata

sekolah tersebut berada di Tangerang dan Jakarta. Karena di

Kota Cilegon sendiri pun belum memadai fasilitas Sekolah

untuk taraf Internasional, mungkin kedepannya Kota Cilegon

juga akan membuat sekolah Taraf Internasional seperti Jakarta

Internasional School (JIS). Sedangkan, untuk masalah

Kesehatan di Kota Cilegon terdapat RSUD dan juga Rumah

Sakit KS, mereka bisa berobat kesana apabila mereka sakit.

Dan mungkin bisa meminta rujukan ke rumah sakit di kota lain

apabila rumah sakit di Kota Cilegon tidak bisa menangani

penyakitnya

23

I4 Orang Asing yang dibawahi oleh perusahaan kami, segala

sesuatunya tentunya perusahaan kami yang menanggung.

Termasuk dalam hal kesehatan dan pendidikan. Walaupun

mereka berhak mengakses dimana saja. Namun, kami hanya

ingin menjamin mereka ketika tinggal di sini selama mereka

masih bekerja di PT. Krakatau Posco. Untuk kesehatan kami

bekerja sama dengan RS Krakatau Medika. Sedangkan, untuk

pendidikan kami masih mempercayainya di Jakarta

Internasional School (JIS).

24

I5 Untuk jaminan kesehatan kami saat ini bekerja sama dengan 25

Page 237: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Rumah Sakit di Jakarta. Namun jika penyakitnya bisa di obati

disini bisa ditindak lanjuti di RSKM. Sedangkan, untuk Orang

Asing yang membawa anaknya dalam hal pendidikan ini kami

memberi fasilitasnya di Jakarta, karena untuk di Cilegon

belum ada sekolah yang bertaraf Internasional.

I6 Untuk pendidikan dan kesehatan kami mempercayakannya di

Jakarta, karena kantor pusat kami ada di Jakarta sehingga

dalam hal kesehatan dan juga pendidikan para tenaga kerja

asing yang dibawahi perusahaan kami juga bekerja sama

dengan rumah sakit di Jakarta dan sekolah disana.

26

Peneliti : Penerbitan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) Orang Asing secara individu.

I1-1 Oh sekarang sistemnya tidak seperti itu. Memang dulu Orang

Asing yang diterbitkannya SKTT hanyalah Orang Asing

dewasa saja, seperti pekerja asing yang membawa keluarganya

ikut berdomisili sementara di sini hanya istrinya yang

dibuatkan sedangkan anaknya yang masih dibawa umur tidak.

Namun setelah dikeluarkannya pembaharuan UU Nomor 24

Tahun 2013. Seluruh Orang Asing yag berdomisili di Kota

Cilegon wajib dibuatkannya SKTT tanpa batas minimum

umur. Kemarin juga ada Orang Asing dari Korea yang

berdomisili di sini karena bekerja di PT. Krakatau Posco

membawa istri dan anaknya yang kisaran umur 4 tahun, sudah

kami terbitkan juga SKTT nya.

27

I1-2 Untuk sistem yang ini kita sudah menerapkan peraturan ini,

dan juga sudah mensosialisasikan kepada perusahaan-

perusahaan yang biasa melakukan penerbitan SKTT di sini

bahwa sekarang mewajibkan seluruh Orang Asing membuat

SKTT tanpa batas minimum, namun masih saja ketika kami

28

Page 238: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

melakukan sidak ke beberapa asrama atau perumahan yang

dijadikan tempat tinggal Orang Asing masih ditemukan Orang

Asing yang membawa anak namun tidak didaftarkan

kependudukannya

I4 Semua Orang Asing yang bekerja di PT. Krakatau Posco

memiliki dokumen perizinannya khususnya SKTT. Ada

beberapa Orang Asing yang membawa keluarganya, dan

seluruh anggota keluarganya yang ikut berdomisili di Kota

Cilegon juga kami buatkan Surat Keterangan Tempat Tinggal

(SKTT) nya termasuk balita yang masih dibawah umur.

29

Peneliti : Proses pengendalian dalam kegiatan pelayanan dokumen kependudukan

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

I1-1 Bentuk pengendaliannya bagi para pegawai di sini mengenai

pelayanan dokumen kependudukan Orang Asing berawal dari

atasannya dulu. Jadi kita sistemnya yaitu sanksi yang tegas,

diperaturan sudah jelas dan tertera bahwa untuk pelayanan

SKTT Orang Asing itu gratis atau tidak dikenakan biaya

retribusi apapun. Apabila terdapat oknum pegawai yang

terbukti melakukan pemungutan bayaran ya kami tidak segan-

segan memberikan sanksi yang cukup tegas karena itu sudah

termasuk ke ranah korupsi. Sampai saat ini belum ada kasus

seperti itu di sini. Seperti yang saya bilang tadi,

pengendaliannya berawal dari atasan, dari Kepala dinas yang

selalu memantau kegiatan pelayanan sesuai kah dengan SOP

(Standard Operasional Prosedur) nya kurang lebih seperti itu.

30

I1-3 Pelayanan Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing full 5

hari masa kerja, dan kami mengerjakannya selesai dalam

waktu 2-3 hari. Sedangkan diperaturan batas waktunya ialah

14 hari masa pengerjaan. Karena, Orang Asing yang

berdomisili di Kota Cilegon wajib membawa SKTT kemana-

31

Page 239: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

mana sebagai identitas mereka, jadi sangat penting untuk

mereka. Makanya kami berusaha menyelesaikannya dengan

cepat.

I4 Pelayanan pembuatan SKTT di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon memang sudah baik, seminggu

sudah jadi. Saya memang merasakan kecepatan dari pelayanan

yang diberikan oleh mereka. Biasanya saya selalu

mengurusnya dalam jumlah banyak karena memang Orang

Asing yang bekerja di PT. Krakatau Posco tahun ini sedang

meningkat, namun semuanya jadi ketika minggu depan saya

ambil sudah jadi SKTTnya.

32

Peneliti : Kasus Orang Asing ilegal di Kota Cilegon pada tahun 2015

I2 Kami pihak TIMPORA sering mengadakan Sidak ya, nah

kami sering sekali menemukan temuan temuan Orang Asing

yang bekerja dan tinggal di kota Cilegon tidak lengkap

dokumennya. Itu sih kebanyakan orang-orang China yang

sering . sampai kita di Indoferro dan Indorama itu mereka kan

perusahaan perusahaan besar, kita sidak 2 kali dalam 2 bulan.

Cuma ya kewenangan kita hanya sebartas pengawasan ya dek,

artinya jika ada kasus tersebut. Kita kembalikan lagi ke pihak

yang berwenang yaitu Imigrasi dan Catatan sipil tolong di

urus. Entah dibuatkannya Dokumen legal mereka atau

dideportasi, ya itu kewenangan mereka. Nah, setelah sebulan

kemudian kita melakukan sidak lagi. Ternyata tetap masih

banyak yang belum memiliki kelengkapan dokumennya.

Itu jadi pertanyaan gimana sih diurus engga sama pihak

Imigrasinya hehe.

33

I3 Hasil dari sidak kami ke beberapa perusahaan bila di

bandingkan dengan yang legal maupun ilegal, ya hasilnya

masih lebih banyak yang legal dibandingan dengan yang

34

Page 240: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

illegal. Tapi Orang Asing yang ilegal juga tidak bisa dikatakan

sedikit. Masih banyak di kota Cilegon Orang Asing yang

bekerja tapi tidak memenuhi syarat kelengkapan dokumennya.

Maka dari itu kami berusaha agar Orang Asing Legal

meningkat dan yang Ilegal menurun kalau bisa sih di tahun

2017 mendatang sudah tidak ada lagi.

I1-1 Kalau mengenai kasus Orang Asing yang ilegal kemarin lihat

koran tidak? Ada yang membahas puluhan bahkan mungkin

ratusan ya, para pekerja asing dari PT. Indorama, Indoferro

sama Semen Jakarta yang tidak memiliki dokumen

kelengkapan. Mereka rata-rata tenaga kerja asing dari China.

Mereka tinggal di astrama yang mana astramanya itu ada di

dalam perusahaan tersebut tapi tidak memiliki dokumen

perizinannya. KITAS saja gak punya apalagi SKTT. Kalau

sudah begitu sanksi nya datang dari pihak kantor Imigrasi.

35

Peneliti : Menghadapi MEA yang pastinya kota Cilegon akan dibanjiri oleh Orang

Asing, maka tindakan apa yang dilakukan TIMPORA

I2 Nah itu yang saya sendiri sebenarnya agak menyalahkan

pemerintah daerah gitu. Soalnya belum ada kriteria khusus

bagi Orang Asing yang ingin dipekerjakan di kota Cilegon ini.

Kalau bisa diperketat lagi bagi warga negara asing yang ingin

bekerja di kota Cilegon agar minimal bisa menguasai bahasa

Inggris atau perlu kalau bisa harus bisa bahasa Indonesia.

Soalnya ya memang kendala yang saat ini kami hadapi itu

memang karena bahasa. Seperti kita kalau lagi dilapangan

melakukan sidak tidak mengerti bahasa mereka, mereka

apalagi tidak mengerti bahasa kita. Jadi disitu harus ada

penengah, ya penengahnya iya juru bicara mereka. Jadi kurang

leluasalah istilahnya untuk berinteraksi dengan Orang Asing

tersebut. Kemudian, menurut saya kalau hanya pekerja berat

36

Page 241: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

saja tidak perlu lah adanya tenaga asing. Tenaga kita juga

banyak kan? Keculi kalau memang dibidang bidang seperti

manager atau jabatan yang lebih tinggi yang mungkin

membutuhkan tenaga Asing itu yang diperbolehkan

dipekerjakan di kota Cilegon. Ini yang saya liat di Indoferro

kebanyakan para pekerja berat didatangkan dari China dan

rata-rata itu ilegal, kan sayang sekali.

I1-2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang juga salah satu

anggota TIMPORA ya memiliki harapan untuk menyambut

dan menghadapi MEA supaya kinerja TIMPORA dalam

pengawasan keberadaan Orang Asing bisa lebih baik dari

sebelumnya. Malah, yang saya inginin itu supaya tidak ada

lagi Orang Asing yang ilegal di Kota Cilegon. Kalau bisa

dengan banyak nya Orang Asing di Kota Cilegon, pemerintah

khususnya kalau bisa di buat nanti Perdanya agar membuat

peraturan Orang Asing yang berkualitas yang hanya

diperbolehkan masuk dan bekerja di Kota Cilegon. kalau bisa

masalah buruh-buruh atau pekerja kasar tidak perlu Orang

Asing yang mengerjakan. Masyarakat Kota Cilegon juga

banyak yang masih membutuhkan pekerjaan.

37

Peneliti : Pembaharuan data yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan

keberadaan Orang Asing di Kota Cilegon.

I4 Setiap bulan kami selalu melakukan update data atau

pembaharuan data mengenai Orang Asing yang bekerja disini

baik itu ke Disnaker maupun ke Dinas Catatan Sipil. Bahkan

ketika misalnya untuk bulan ini tidak ada Orang Asing yang

datang maupun pergi kami tetap melaporkan kepihak Dinas

Catatan Sipil, karena ini memang saah satu tanggung jawab

kami.

38

Page 242: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

I5 Kami memang pernah terlambat dalam melaporkan

keberadaan Orang Asing yang bekerja di perusahaan kami.

Namun, kami sudah megetahui peraturan bahwa ada Orang

Asing wajib melaporkan keberadaannya terhitung dari 14 hari

dikeluarkannya KITAS. Kami sudah memperbaiki kelalaian

dalam hal pelaporan Orang Asing.

39

I6 Kami selalu melakukan pembaharuan data atau update data

Orang Asing apabila terdapat Orang Asing yang datang untuk

bekerja di perusahaan kami maupun Orang Asing yang

kembali ke negara asalnya.

40

Peneliti : Evaluasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing

I1-1 Evaluasi sendiri terkait dengan pelayanan SKTT Orang Asing

ini lebih ke hal yang bertahap. Misalnya dilihat dulu untuk

tahun ini masalah apa yang muncul, seperti misalnya belum

seluruhnya Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon

melaporkan diri untuk diterbitkan dokumen kependudukannya,

dan juga ada lagi masalah seperti Orang Asing yang telah

habis masa berlaku KITAS nya tidak kembali melapor ke

kantor Imigrasi untuk diperpanjang masa berlaku KITAS dan

SKTT nya. Kemudian, ada juga permasalahan yang mana

Orang Asing yang terdaftar sebagai penduduk yang

berdomisili di Kota Cilegon saat pindah ke luar daerah atau

pindah kembali ke negaranya tidak melaporkan diri ke Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon. Tentu ini

menjadi masalah yang harus dievaluasi agar kedepannya bisa

diminimalisisr bahkan diharapkan tidak ada lagi kejadian

seperti ini.

41

I1-2 Dari tahun ketahun kami selalu melakukan evaluasi mengenai

keberhasilan program yang dibuat. Namun, selain itu juga ada

42

Page 243: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

evaluasi yang dilakukan setiap 6 bulan. Evaluasi ini

membandingkan mengenai jumlah penerbitan SKTT Orang

Asing dari tiap 6 bulan sekali berdasarkan keberadaan Orang

Asing di lapangan. Sampai pada tahun ini kami belum

memiliki database Orang Asing yang mungkin menjadi bahan

evaluasi kami untuk kedepannya.

I1-3 Kedisiplinan pegawai selalu menjadi bahan evaluasi yang

tidak pernah ketinggalan, karena disiplin pegawai di sini

menyangkut dengan kegiatan yang kami lakukan sesuai atau

tidaknya dengan peraturan yang telah ditentukan. Dalam hal

ini yang selalu menjadi bahan evaluasi pegawai ialah

ketidakhadiran, keterlambatan dan lama waktu bekerja.

43

Page 244: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

KODING DATA

Kode Kata Kunci

1 Penetapan sasaran dalam sosialisasi Orang Asing meliputi beberapa

SKPD yaitu: Imigrasi, Disnaker, TNI, POLRI, Kodim, juga Badan

Kesbang dan Linmas. SKPD tersebut tergabung dalama TIMPORA atau

Tim Pengawas Orang Asing.

2 Penetapan sasaran dalam sosialisasi Orang Asing meliputi beberapa

SKPD yaitu: Imigrasi, Disnaker, TNI, POLRI, Kodim, juga Badan

Kesbang dan Linmas. SKPD tersebut tergabung dalama TIMPORA atau

Tim Pengawas Orang Asing.

3 Sosialisasi Orang Asing yang kami lakukan itu tergabung dalam

TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang mana anggotanya

berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Disnaker, TNI,

Kepolisian, Kodim dan Kejaksaan.

4 TIMPORA itu artinya Tim pengawasan Orang Asing. Tim ini kebang

linmas juga ikut andil sebagai anggota. Tapi kalau Leading sector dari

Timpora ini istilahnya ketuanya ada di IMIGRASI. Kesbang Linmas

sebagai pengawasan saja.

5 Persyaratan yang harus diampirkan ketika membuat SKTT (Surat

Keterangan Tempat Tinggal) Orang Asing adalah KITAS (Keterangan

Izin Tinggal Sementara) dan SKM (Surat Keterangan Melapor).

6 Perusahaan-perusahaan yang mendaftarkan Orang Asing untuk

diterbitkannya SKTT tanpa pungutan biaya apapun setelah adanya

Peraturan Daerah No 8 Tahun 2015 tentang Penghapusan Perda Nomor

16 Tahun 2009 tentang Retribusi Biaya Cetak Penggantian KTP dan

Akta Catatan Sipil.

7 Persyaratan yang wajib dilampirkan ketika Orang Asing atau

perusahaan ingin diterbitkannya SKTT ialah mereka harus menyerahkan

KITAS yang diperoleh dari Kantor Imigrasi, Surat Keterangan Melapor

(SKM) yang didapat dari Kepolisian, Fotocopy Pasport atau Visa.

Page 245: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

8 Orang asing yang ingin membuat KITAS itu harus punya sponsor kalau

yang sendiri itu harus mempunyai pasangan yang sah seperti Orang

Asing yang menikah dengan Warga Negara Indonesia yang tinggal di

Cilegon atau Orang Asing yang bekerja di suatu perusahaan.

9 Tahap awal Orang Asing sebelum mendapatkan izin kerja disini, proses

tahap awal yang harus diajukan yaitu RPTKA (Rencana Penggunaan

Tenaga Kerja Asing).

10 Orang Asing yang pertama kali menjejakan kaki di Kota Cilegon harus

langsung melapor ke Kantor Imigrasi untuk dibuatkannya KITAS.

11 Persyaratan yang kami buat untuk diterbitkannya SKTT itu hanya

KITAS dan SKM.

12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang tergabung dalam

TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) melakukan sosialisasi Orang

Asing itu minimal 1 tahun sekali. Selain bersama TIMPORA kami juga

melakukan sosialisasi dengan menyebarkan banner di beberapa

perusahaan yang banyak mempekerjakaan Orang Asing prihal dengan

dokumen kependudukan SKTT.

13 Sosialisasi Orang Asing yang kami lakukan yaitu merupakan program

TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) yang mana didalamnya juga

beranggotakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

14 Sosialisasi Orang Asing tersebut dilakukan di Setda kota Cilegon,

pernah juga di restoran atau rumah makan di Cilegon. PT. Krakatau

Posco sering hadir.

15 Penanggung jawab yang hadir dalam sosialisasi itu di perusahaan PT.

Indorama adalah general affairs.

16 PT. Sankyu selalu hadir apabila menerima undangan terkait dengan

sosialisasi Orang Asing.

17 Hambatan dalam masalah pelayanan dokumen kependudukan Orang

Asing ini ialah tidak semua Orang Asing yang berdomisili di Kota

Cilegon ini melaporkan diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Page 246: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

18 Banyaknya penyelundupan tenaga kerja asing di Kota Cilegon. Jumlah

Orang Asing yang tidak memiliki dokumen tidak bisa dikataka sedikit,

bahkan pernah masuk berita ketahuan pekerja asing dari perusahaan PT.

Indoferro terkena sidak yang mana terdapat temuan beberapa dari

mereka tidak memiliki dokumen izin yang lengkap.

19 PT. Indorama sering didapati oleh pihak Imigrasi dan Tim Pengawas

Orang Asing mengenai Tenaga Kerja Asing yang tidak terdaftar

maupun tidak memberikan informasi mengenai Tenaga Kerja Asing

yang kembali ke negaranya.

20 Mr. Ortkemper Rolf is one of foreigners who dont used any sponsor to

take my residence documents, because my sponsor is my wife.

21 Pembuatan SKTT memang kemarin dikirimkan lewat email, namun

sekarang untuk pembuatan SKTT bagi para agen orang asing atau

perusahaan asing yang ingin diterbitkan SKTT Orang Asingnya wajib

menyerahkan persyaratan secara manual, berikut dengan pas fotonya.

22 Bagi para Orang Asing yang ingin membuat dokumen

kependudukannya semuanya sekarang langsung datang ke bagian loket

pelayanan.

23 Orang Asing yang berdomisili di Kota Cilegon hak nya sama dengan

masyarakat Kota Cilegon lainnya. Mereka berhak mendapatkan

kesehatan dan pendidikan.

24 Orang Asing yang dibawahi oleh perusahaan segala sesuatunya tentunya

perusahaan perusahaan yang menanggung baik itu berupa pendidikan

maupun kesehatan.

25 Orang Asing yang dibawahi oleh perusahaan segala sesuatunya tentunya

perusahaan perusahaan yang menanggung baik itu berupa pendidikan

maupun kesehatan.

26 Orang Asing yang dibawahi oleh perusahaan segala sesuatunya tentunya

perusahaan perusahaan yang menanggung baik itu berupa pendidikan

maupun kesehatan.

Page 247: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

27 Pembuatan SKTT Orang Asing tidak hanya diterbitkan untuk dewasa.

Namun, anak dibawah umur dari 0 tahun sudah wajib dibuatkannya

SKTT Orang Asing.

28 Peraturan terkait tanpa batas minimum Orang Asing dibuatkannya

SKTT sudah disosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan.

29 Semua Orang Asing yang bekerja di PT. Krakatau Posco memiliki

dokumen perizinannya khususnya SKTT.

30 Bentuk pengendaliannya bagi para pegawai di sini mengenai pelayanan

dokumen kependudukan Orang Asing menggunakan sistem Top

Manager.

31 Pelayanan Dokumen Kependudukan SKTT Orang Asing full 5 hari

masa kerja, dan kami mengerjakannya selesai dalam waktu 2-3 hari.

32 Pelayanan pembuatan SKTT di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kota Cilegon memang sudah baik, seminggu sudah jadi.

33 Pihak TIMPORA sering mengadakan Sidak ya, nah kami sering sekali

menemukan temuan temuan Orang Asing yang bekerja dan tinggal di

kota Cilegon tidak lengkap dokumennya. Itu sih kebanyakan orang-

orang China yang sering .

34 Hasil dari sidak kami ke beberapa perusahaan bila di bandingkan

dengan yang legal maupun ilegal, ya hasilnya masih lebih banyak yang

legal dibandingan dengan yang illegal.

35 Para pekerja asing dari PT. Indorama, Indoferro sama Semen Jakarta

yang tidak memiliki dokumen kelengkapan. Mereka rata-rata tenaga

kerja asing dari China.

36 belum ada kriteria khusus bagi Orang Asing yang ingin dipekerjakan di

kota Cilegon ini.

37 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang juga salah satu anggota

TIMPORA ya memiliki harapan untuk menyambut dan menghadapi

MEA supaya kinerja TIMPORA dalam pengawasan keberadaan Orang

Asing bisa lebih baik dari sebelumnya.

Page 248: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

38 Setiap bulan PT. Krakatau Posco selalu melakukan update data atau

pembaharuan data mengenai Orang Asing yang bekerja disini baik itu

ke Disnaker maupun ke Dinas Catatan Sipil.

39 PT. Indorama berusaha memperbaiki kelalaian dalam hal pelaporan

Orang Asing.

40 Setiap bulan PT. Sankyu selalu melakukan update data atau

pembaharuan data mengenai Orang Asing yang bekerja disini baik itu

ke Disnaker maupun ke Dinas Catatan Sipil.

41 Evaluasi sendiri terkait dengan pelayanan SKTT Orang Asing ini lebih

ke hal yang bertahap.

42 Dari tahun ketahun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon selalu melakukan evaluasi mengenai keberhasilan program

yang dibuat.

43 Kedisiplinan pegawai selalu menjadi bahan evaluasi yang tidak pernah

ketinggalan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon.

Page 249: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

LAMPIRAN

Page 250: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Struktur Organisasi

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

KEPALA DINAS

S O L E H, SE NIP. 19590526 198303 1 004

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

Hj. Hayati Nufus, SH., M.Si NIP. 19701102 200212 2 003

KASUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

Dra. Siti Solehah

NIP. 19680723 199603 2002

KASUBAG PROGRAM & EVALUASI

Yusminar, SE., MM NIP.19641016 198603 2 008

KASUBAG KEUANGAN

Hj. Ade Muharomah,SE NIP.19620115 198603 2 007

KEPALA BIDANG KEPENDUDUKAN

Drs. Kusmajaya NIP. 19600709 199301 1 001

KASI PENDAFTARAN PENDUDUK

Erra Yusnita, S.Pd., MM NIP. 19680309 199503 2 002

KASI PENGAWASAN & MUTASI PENDUDUK

Iis Isnawati, S.Pd NIP. 19630722 1984102005

KEPALA BIDANG CATATAN SIPIL Yaya Samdia, SH

NIP. 19651204 199703 1 001

KABID DATA & INFORMASI KEPENDUDUKAN

Drs. Abdullah NIP. 19630607 198410 1 008

KASI CATATAN SIPIL I Syaefullah, SH., M.Si

NIP. 19660512 200701 1 002

KASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN

Cipto Supriatna, S.Sos NIP.19640605 198603 1 021

KASI PELAPORAN & INFORMASI

Drs. H. Jamhuri, MM NIP. 19591004 198310 1 001

KASI CATATAN SIPIL II Drs. Hj. Sri Hartati,M.Si NIP.19640808 200212 2 001

UPTD

Page 251: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Daftar Informan Penelitian

No Kode Informan Nama Jabatan/Pekerjaan

1 I1-1 Kusmajaya Kepala Bidang Kependudukan

2 I1-2 Erra Yusnita Kepala Seksi Pendaftaran

Penduduk

3 I1-3 Arko Prahima Pegawai Pelaksana di Bidang

Kependudukan

4 I2 Suparman Kepala Badan Kesbang dan

Linmas Kota Cilegon

5 I3 Rendi Ferlino Kepala Sub Bagian Informasi

Kantor Imigrasi Kota Cilegon

6 I4 Deden Suhendar Asisten Manajer Bidang HRM

PT. Krakatau Posco

7 I5 Khadafi Pegawai Bidang HRD PT.

Indorama

8 I6 Magfiroh Staff Administrasi PT. Sankyu

Indonesia

9 I7 Ortkemper Rolf Orang Asing yang sudah

menjadi WNA

Page 252: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 253: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 254: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 255: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 256: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 257: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 258: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 259: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 260: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 261: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 262: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never
Page 263: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

DOKUMENTASI PENELITIAN

Pelayanan Dokumen Kependudukan Surat Keterangan Tempat

Tinggal (SKTT) Orang Asing di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Cilegon

Loket Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Contoh Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Orang Asing

Page 264: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Contoh Surat Keterangan Melapor Contoh KTP Orang Asing

Page 265: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

Dokumentasi Hasil Wawancara Penelitian

(Bersama Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon)

(Bersama Bapak Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon)

(Bersama Bapak Asisten Manager HRM PT. Krakatau Posco)

Page 266: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

(Bersama Bapak Kasubag Informasi Kantor Imigrasi Kota Cilegon)

(Bersama Staff Administrasi PT. Sankyu Indonesia)

(Bersama Orang Asing yang Berdomisili di Kota Cilegon)

Page 267: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

(Bersama Orang Asing Asal Korea yang sedang membuat KITAS di Kantor Imigrasi

Kota Cilegon)

(Orang Asing Asal Jepang dari Perusahaan PT. Sankyu yang sedang melakukan

perekaman data di Kantor Imigrasi Kota Cilegon)

Page 268: MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN …repository.fisip-untirta.ac.id/757/1/MANAJEMEN PELAYANAN DOKUMEN... · Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon is good because it never

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULLUM VITAE) PENULIS

Nama : Suheni

NIM : 6661121867

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Tempat, Tangga Lahir : Serang, 2 November 1993

No. HP : 089652446733

Alamat : Jl. Pegantungan Baru No 27, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten

Hobi : Travelling, Baca Buku dan Menulis

Moto Hidup : They Can Why I Cant. Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Maka berusahalah selagi ada jalan. Saya harus mencoba selagi saya bisa.

Riwayat Pendidikan :

- TK Nusantara Cilegon (1999-2000) - SD Negeri 10 Cilegon (2000-2006) - SMP Negeri 2 Cilegon (2006-2009) - SMA Negeri 3 Cilegon (2009-2012)