manajemen operasi dan produksi

5
Manajemen operasi dan produksi dapat didefinisikan sebagai proses yang secara kontinyu dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan menejemen ini berhubungan dengan penciptaan/pembuatan barang dan jasa. Kegiatan seperti ini terdapat diberbagai organisasi. Bagi suatu perusahaan manufaktur, kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa terlihat. Dalam hal ini, barang yang dibuat itu berwujud, seperti televise, kendaraan bermotor dan lainnya.(Umar, 143) (Umar, H. Business an Introduction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama) Kegiatan menejemen produksi produksi dan operasi mencakup hal-hal berikut. 1. Aspek perencanaan, menejemen produksi dan operasi menentukan tujuan dari subsistem operasi dan mengembangkan program, kebijakan dan prosedur yang diperlukan. Tahap ini mencakup penentuan peranan dan focus operasi, termasuk perencanaan produksi, perencanaan fasilitas, dan perencanaan penggunaan sumberdaya yang ada. 2. Aspek pengorganisasian, manajemen menentukan struktur individu, grup, seksi, bagian, dapartemen dan divisi dalam subsistem operasi untuk mencapai tujuannya. Manajer juga menentukan sumber daya yang dibutuhkan serta mengetur wewenang dan tanggung jawab yang dibutuhkan dalam melaksanakannya.

Upload: wicak-try

Post on 26-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manajemen Operasi Dan Produksi

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Operasi Dan Produksi

Manajemen operasi dan produksi dapat didefinisikan sebagai proses yang secara kontinyu

dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber

daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan menejemen ini

berhubungan dengan penciptaan/pembuatan barang dan jasa. Kegiatan seperti ini terdapat

diberbagai organisasi. Bagi suatu perusahaan manufaktur, kegiatan produksi yang menghasilkan

barang dan jasa terlihat. Dalam hal ini, barang yang dibuat itu berwujud, seperti televise,

kendaraan bermotor dan lainnya.(Umar, 143) (Umar, H. Business an Introduction. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama)

Kegiatan menejemen produksi produksi dan operasi mencakup hal-hal berikut.

1. Aspek perencanaan, menejemen produksi dan operasi menentukan tujuan dari subsistem

operasi dan mengembangkan program, kebijakan dan prosedur yang diperlukan. Tahap

ini mencakup penentuan peranan dan focus operasi, termasuk perencanaan produksi,

perencanaan fasilitas, dan perencanaan penggunaan sumberdaya yang ada.

2. Aspek pengorganisasian, manajemen menentukan struktur individu, grup, seksi, bagian,

dapartemen dan divisi dalam subsistem operasi untuk mencapai tujuannya. Manajer juga

menentukan sumber daya yang dibutuhkan serta mengetur wewenang dan tanggung

jawab yang dibutuhkan dalam melaksanakannya.

3. Aspek kepemimpinan, dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi, dan memotifasi

karyawan untuk menunaikan tugasnya.

4. Aspek pengendalian, aspek ini dilakukan dengan mengembangkan standard an jaringan

komunikasi yang diperlukan agar pengorganisasian dan penggerakan sesuai rencana

(Umar, 146)

(Umar, H. Business an Introduction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Page 2: Manajemen Operasi Dan Produksi

Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap mental. Suatu cara berfikir,

yang membimbing anda melakukan kegiatan sesuatu. Kegiatan sesuatu itu tidak sesalu berupa

menjual suatu benda, tetapi juga menjual gagasan-gagasan, karier, tempat (pariwisata, rumah,

lokasi industri), undang-undang (misalnya UU lalu lintas), jasa (pengangkutan, penerbangan,

pemotongan rambut, kesehatan), hiburan (pertunjukan, pertandingan-pertandingan) dan kegiatan-

kegiatan nirlabaseperti yayasan-yayasan social dan keagamaan.( Kasali, 1998: 52)

(Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Dan Positioning. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama,)

Menurut Philip Kocler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan sarta inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Jadi, manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi

pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke

konsumen dapat berjalan lancer dan memuaskan.

Di dalam manajemen pemasaran, dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix).

bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat/alat pemasaran taktis yang dapat

dikendalikan berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang di padukan oleh perusahaan

untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.

Bauran pemasaran meliputi product, price, place, dan promotion (4P). selain itu dikenal

juga 4C, yaitu customer needs and wants, cost to the customers, convenience, communication.

1. Product (produk), kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada

pasar sasaran, yang harus memerhatikan customers needs and wants (keinginan dan

kebutuhan konsumen)

2. Price (harga), jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk meperoleh produk,

dengan memperhatikan cost to the customer (biaya yang ditanggung konsumen)

3. Place(distribusi), aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen

sasaran, dengan memperhitungkan convenience (kemudahan akses) konsumen

Page 3: Manajemen Operasi Dan Produksi

4. Promotion(promosi), aktivitas yang mengomunikasikan keunggulan produk dan

membujuk konsumen sasaran untuk membelinya, dengan melakukan communication

(komunikasi) pada konsumen.

Selain marketing mix, dalam manajemen pemasaran perlu diperhatikan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam beberapa segmen, yang setiap segmennya cenderung bersifat homogeny dalam segala aspek. Segmentasi pasar antara lain sebagai berikut.

1. Segmentasi pasar konsumen, yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan cirri-

ciri konsumen (consumen characteristic). Kemudian perusahaan akan menelaah apakan

segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang

berbeda.

2. Segmen pasar bisnis, yaitu membentuk segmen pasar dengan memerhatikan tanggapan

konsumen (consumen responses) terhadap manfaat yang dicari,waktu penggunaan, dan

merek.

3. Segmentasi pasar yang efektif, antara lain:

a) Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;

b) Besar segmen (subtansial), artinya cukup besar dan menguntungkan untuk

ditangani;

c) Dapat dijangkau (accessible), artinya dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;

d) Dapat dibedakan (differentiable), artimya secara konseptual dapat dipisahkan dan

member tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;

e) Dapat diambil tindakan (actionable), artinya program yang efektif dapat

dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.(Wijayanta &

Widyaningsih: 62)

(Wijayanta, B. & Widyaningsih, A. Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi.

Bandung: PT Grafindo Media Pratama)