MANAJEMEN KURIKULUM

Oleh:

Ilma Nafi’a

Endang Sri Wulandari

Mahfida Inayati

Nury Fataya

A. Latar BelakangKurikulum merupakan salah satu

komponen utama dalam pedidikan. Kurikulum berfungsi sebagai panduan penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.

Manajemen pengajaran adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan dibidang pengajaran yang bertujuan agar keseluruhan kegiatan pengajaran terlaksana secara efektif dan efisien.

B. Rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum?

2. Bagaimana Pengorganisasian Kurikulum?

3. Apa saja struktur program yang terdapat dalam kurikulum?

4. Bagaimanakah kegiatan manajemen kurikulum terjadi?````````

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengertian kurikulum

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengorganisasian Kurikulum.

3. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan struktur program yang kurikulum.

4. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kegiatan manajemen kurikulum

Pengertian Kurikulum

Kurikulum sering diartikan secara sempit sebagai deretan mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga pendidikan (sekolah). Kurikulum atau progam pendidikan adalah segala pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Oliver (dalam Hasbullah, 2006: 115) menyatakan bahwa kurikulum merupakan keseluruhan program pendidikan di lembaga pendidikan yang meliputi elemen program studi, elemen pengalaman belajar, elemen pelayanan, dan elemen kurikulum tersembunyi.

Menurut Daryanto (2006: 39), kurikulum sebagai pengalaman-pengalaman perkembangan siswa yang direncanakan sekolah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, bukan hanya sekumpulan mata pelajaran yang harus dipelajari siswa.

Kurikulum dalam pengertian yang luas

dibedakan dengan pengajaran. Kurikulum

mencakup semua pengalaman belajar

peserta didik, sedangkan pengajaran

menyangkut strategi penyampaian

berbagai pengalaman belajar tersebut

(Sukamto (1988) dalam Hasbullah, 2006:

115).

Dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan keseluruhan program pendidikan di sekolah yang meliputi program studi (mata pelajaran), pengalaman belajar, pelayanan bagi siswa, dan ekstrakurikuler yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa di bidang akademik dan non akademik yang langsung berada dalam tanggung jawab sekolah sehingga mencapai kehidupan yang lebih baik.

Organisasi Kurikulum

Organisasi kurikulum adalah pola atau bentuk penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan pembelajaran:

1. Kurikulum terdiri atas berbagai mata pelajaran yang urutannya disusun secara logis dan terperinci.

2. Kurikulum mencakup seperangkat masalah yang berkaitan dengan kebudayaan atau berkaitan dengan masalah umum yang sering terjadi.

3. Program pengajaran yang disusun berhubungan dengan masalah-masalah kehidupan anak sehari-hari yang berbeda-beda pada tiap kelompok usia.

Pola-pola pengorganisaian kurikulum diantaranya adalah:

1. Separated subject curriculum (kurikulum yang terpisah)

2. Correlated curriculum (kurikulum yang berkorelasi)

3. Integrated curriculum (kurikulum yang berintegrasi)

(Prof. Dr. Nasution dalam Suryosubroto).

Struktur Program Kurikulum

Beberapa hal yang perlu dipahami:

1. GBPP(Garis-Garis Besar Progam Pengajaran)

2. Jam Pelajaran.

3. Semester

4. Progam Pendidikan Umum.

5. Progam Pendidikan Akademis.

6. Progam Pendidikan Keterampilan.

7. Progam Pendidikan Kejuruan

Struktur kurikulum SD/Mi disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran

dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran yang meliputi pendidikan agama, PKn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, SBK, dan Penjaskes

2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.

3. Pembelajaran pada kelas I sampai dengan kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV sampai dengan kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

4. satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal empat jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.

5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Kegiatan-Kegiatan Manajemen Kurikulum

1. Pengelolaan Kurikulum

a. Tahap Perencanaan

b. Tahap Pengorganisasian dan Koordinasi.

c. Tahap Pelaksanaan

d. Tahap Pengendalian

2. Pengembangan Kurikulum

Sekian dan Terima Kasih