manajemen keuangan dasar

28

Upload: zombie-black

Post on 08-Dec-2014

100.166 views

Category:

Business


2 download

DESCRIPTION

Bahan Kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Keuangan Dasar
Page 2: Manajemen Keuangan Dasar

PRINSIP DASARApakah keuangan itu ?

Disiplin ilmu keuangan memfokuskan pada dua hal pokok :(1) PENILAIAN (VALUATION)

Berapa nilai suatu sekuritas ?

(1) PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING)Bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk

membiayai operasi perusahaan ?Keputusan membeli suatu aktiva tergantung pada penilaian. Misal : Keputusan membeli suatu aktiva diambil hanya jika nilai aktiva tsb lebih tinggi dari

biaya yang dikeluarkan

Page 3: Manajemen Keuangan Dasar

KEUANGAN DAN AKUNTANSI

AKUNTANSI KEUANGAN1. Hasil akhir berupa laporan

keuangan dalam bentuk : (1) Neraca (Balance Sheet) (2) Laporan R/L (Income

Statement) (3) Laporan Arus Kas (Statement

of Cash Flows)

1. Memanfaatkan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan saat ini

2. Penekanan pada aspek tinjauan (review), pada umumnya

memiliki wawasan historis (apa yang telah terjadi)

2. Penekanan pada pembuatan keputusan lebih memfokus

pandangan masa depan (future).

3. Tujuan utama adalah mempertanggung jawabkan apa

yang terjadi di masa lalu

3. Mengkonsetrasi diri pada pertanyaan : “What do we do now? “ dan “Where do we go from here?”

Page 4: Manajemen Keuangan Dasar

BIDANG DISIPLIN ILMU KEUANGAN

Keuangan Perusahaan (Corporate Finance)

Investasi (Investment)

Pasar Keuangan dan Perantara (Financial Market and Intermediaries)

Page 5: Manajemen Keuangan Dasar

PASAR FINANSIAL

PERUSAHAAN Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan Kebijakan Deviden

PERUSAHAAN Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan Kebijakan Deviden

INVESTASIINVESTASI

PERANTARA KEUANGAN

Pertukaran (Rp) dan Aktiva

Finansial

Sudut pandang pihak ketiga

Sudut pandang Keuangan

Perusahaan

Sudut pandang Investor

Sudut pandang pihak ketiga

Rp

Aktiva Riil

Page 6: Manajemen Keuangan Dasar

KARIR DI BIDANG KEUANGAN

PADA BIDANG KEUANGAN PERUSAHAAN : Menjadi Manajer Keuangan (Financial Manajer) : Orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi)

Jenis jabatan eksekutif :(1) Bendahara (Treasurer)(2) Pengawas (Controller)

Bendahara (Treasurer) Pengawas (Controller)

Hubungan perbankan Penyusunan laporan keuangan

Manajemen kas Internal auditing

Pendanaan Akuntansi

Manajemen kredit Penggajian

Pembayaran dividen Pencatatan

Asuransi Penyusunan Anggaran

Manajemen dana pensiun Pembayaran pajak

Page 7: Manajemen Keuangan Dasar

KARIR DI BIDANG KEUANGAN

PADA BIDANG FINANCIAL MARKET Menjadi Investor di pasar modal

Jenis Jabatan : Funds Manager mengelola dana investor klien anda

PADA BIDANG PERBANKAN

PADA BIDANG INTERMEDIARY INSTITUTION : Bidang Asuransi Bidang Usaha Leasing Pengelola dana pensiun

Page 8: Manajemen Keuangan Dasar

3.1 Analisa SWOT :

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Teori-teori di bidang keuangan perusahaan memiliki satu TUJUAN NORMATIF : Bagaimana memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan (wealth of the shareholders) ?Ω Memaksimumkan nilai perusahaan (market value of the firm) atau Memaksimumkan harga pasar saham

Nilai perusahaan = Hutang + Modal Sendiri(V = Value) = (D = Debt) + (E = Equity)

Jika :Hutang (D) diasumsikan tetap Nilai perusahaan (V)

naik Modal sendiri akan naik Harga per lembar saham

perusahaan meningkat, maka pemegang saham akan senang karena rtambah makmur.

Page 9: Manajemen Keuangan Dasar

Apakah memaksimumkan nilai perusahaan /harga saham SAMA dengan

memaksimumkan keuntungan (profit) perusahaan?

MAKSIMALISASI NILAI PERUSAHAANVS

MAKSIMALISASI PROFIT PERUSAHAAN

Contoh :∑ Lembar saham = 1 juta lembarKeuntungan bersih = Rp 100 Juta

Contoh :Diterbitkan saham baru sebanyak 1 juta lembar∑ Lembar saham = 2 juta lembarKeuntungan bersih = Rp 150 Juta

Maka :Penghasilan per lembar saham /EPS(Earnings per share) =

Maka :Penghasilan per lembar saham /EPS(Earnings per share) =

100 Rp Juta 1

Juta 100 Rp 75 Rp Juta 2

Juta 150 Rp

Tidak sama

Page 10: Manajemen Keuangan Dasar

Apakah memaksimumkan harga saham SAMA dengan memaksimumkan

Earnings per share ?MAKSIMALISASI HARGA SAHAM

VSMAKSIMALISASI EARNINGS PER SHARE

Tujuan memaksimumkan EPS pada tahun tertentu dapat mengorbankan EPS di masa

mendatang.

Contoh :Jika manajemen perusahaan berpandangan jangka pendek, ia akan mengusahakan keuntungan yang besar saat ini dengan menjual produk dengan harga tinggi tetapi dengan kualitas rendah untuk menekan biaya (strategi hit and run), namun di tahun-tahun mendatang keuntungan akan menurun bahkan hilang karena perusahaan kehilangan konsumen.

PEMEGANG SAHAM JELAS TIDAK MENGHENDAKI KEMAKMURAN SESAAT DENGAN BIAYA KEMAKMURAN

JANGKA PANJANG

Page 11: Manajemen Keuangan Dasar

Tujuan memaksimumkan EPS dapat membuat manajemen perusahaan melupakan konsep

Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)

Contoh pemilihan proyek A dan B. Investasi sama Rp 100 Jt

Tahun Perkiraan keuntungan Proyek A

Perkiraan keuntungan Proyek B

1 100 Juta 0

2 25 Juta 0

3 25 Juta 175 Juta

Total 150 Juta 175 JutaKedua proyek sama-sama menguntungkan. Mana yang dipilih?

Jika EPS ingin dimaksimumkan, proyek B harus dipilih karena menghasilkan keuntungan total yang lebih besar, namun karena uang ada nilai waktunya, proyek A bisa lebih menarik karena besar keuntungan diperoleh lebih awal

Page 12: Manajemen Keuangan Dasar

Last but not least !

Tujuan memaksimumkan keuntungan akan mendorong manajemen perusahaan memilih proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan besar. Proyek-proyek semacam ini biasanya mengandung risiko yang besar juga

Contoh sederhana : bank yang tidak terkenal pasti menawarkan suku bunga tabungan yang jauh lebih tinggi daripada bank yang terkenal baik dan aman.

UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEMAKMURAN PEMEGANG SAHAM TIDAK HANYA KEUNTUNGAN YANG

DIPERHATIKAN, TETAPI JUGA FAKTOR RISIKO.

Page 13: Manajemen Keuangan Dasar

PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN

Page 14: Manajemen Keuangan Dasar

PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN

Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk

dasar untuk teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan

PRINSIP “SELF INTEREST BEHAVIOR”

Prinsip ini mengatakan “People act in the their own financial self interest”Inti prinsip ini : Orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya.

PRINSIP “RISK AVERSION”Prinsip ini mengatakan “When all else is equal, people prefer higher return and lower risk”Inti prinsip ini : Orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) dan risiko (risk) terkecil

PRINSIP “DIVERSIFICATION”Prinsip ini mengatakan “Diversification is beneficial”Inti prinsip ini : Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan risiko.

Page 15: Manajemen Keuangan Dasar

LANJUTANPRINSIP “TWO SIDED TRANSACTIONS”

Prinsip ini mengatakan “Each financial transaction has at least two sided”Inti prinsip ini : dalam membuat keputusan keuangan perlu memperhatikan sisi lawan transaksi kita (win-win) tidak sekedar zero-sum games”PRINSIP “INCREMENTAL BENEFIT”

Prinsip ini mengatakan “Financial decisions are based on incremental benefit”. Inti prinsip ini : Keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tsb.

PRINSIP “SIGNALING”Prinsip ini mengatakan “Action convey information”Inti prinsip ini : Setiap tindakan mengandung informasi

PRINSIP “CAPITAL MARKET EFFICIENCY”

Prinsip ini mengatakan “Capital market are efficient”Inti prinsip ini : Efisien secara informasi dan efisien secara operasi

Page 16: Manajemen Keuangan Dasar

LANJUTANPRINSIP “RISK-RETURN TRADE-OFF”

Prinsip ini mengatakan “There is a trade-off between risk and return”Inti prinsip ini : Jika menginginkan keuntungan besar , bersiaplah untuk menanggung risiko yang besar pula atau “high risk, high return”

PRINSIP “OPTION”Prinsip ini mengatakan “Option is valuable”. Inti prinsip ini : Option menjadi dasar pengembangan sekuritas (derivative security) yang berguna untuk melakukan hedging (tindakan pengurangan risiko).

PRINSIP “TIME VALUE OF MONEY”Prinsip ini mengatakan “Time has a time value”Inti prinsip ini : bahwa sejumlah uang saat ini tidak sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama di masa yang akan datang

Page 17: Manajemen Keuangan Dasar

EVOLUSI TEORI KEUANGAN

Konsep Pasar Modal Sempurna (Perfect Capital Markets)

Teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna, yang memiliki karakteristik :

(1)Tidak ada biaya transaksi(2)Tidak ada pajak(3)Ada cukup banyak pembeli dan penjual(4)Baik individu dan perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar(5)Tidak ada biaya transaksi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama(6)Setiap orang memiliki harapan yang sama(7)Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan

Page 18: Manajemen Keuangan Dasar

EVOLUSI TEORI KEUANGAN

Discounted Cash Flow Analysis

John Burr WilliamsMyron J. Gordon

Nilai waktu uang (Time Value of Money)

Capital Structure TheoryFranco Modigliani &

Merton MillerStruktur modal optimum

Dividend TheoryFranco Modigliani &

Merton MillerPengaruh dividend policy terhadap nilai perusahaan

Portfolio Theory Harry MarkowitzPengurangan risiko dengan

melakukan portfolio (diversifikasi)

Capital Asset Pricing Model

(CAPM)

William Sharpe, John Lintner & Jan Moissin

Cost of Capital dan Expected rate of return

Option Pricing TheoryFisher Black & Myron Scholes

Model penilaian harga saham Premi call and put option

Efficient Market Hypothesis

Eugene F. Fama Informationally efficient

Agency TheoryMichael C.Jensen &William H.Meckling

Shareholders-Manager Relationship

Shareholder-Bondholders

Assymmetris Information Theory

Konsep Pengembangan teori informasi (signaling)

Page 19: Manajemen Keuangan Dasar

PASAR FINANSIAL DAN TEORI SUKU BUNGA

AKTIVA FINANCIAL

INVESTASI LANGSUNG

INVESTASI TIDAK LANGSUNG

INSTRUMEN PASAR-UANG

INSTRUMEN PASAR-MODAL

INSTRUMEN TURUNAN

INVESTASI PENGASILAN TETAP

INVESTASI MODAL SENDIRI

Misal : Reksa Dana-Open-ends-Close-ends

SBICommercial

paper

Bond /ObligasiStock / Saham

OptionFutures

Page 20: Manajemen Keuangan Dasar

Direct transfer of RP

Indirect transfer of RP

Indirect transfer of RP

Page 21: Manajemen Keuangan Dasar

• Tujuan PT. Sari Husada : - Meningkatkan kapasitas dan kualitas produk - Meningkatkan profitabilitas - Menaikan produktivitas pabrikasi - Menaikan penjualan

Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu sistem harga. Suku bunga merupakan harga yang harus dibayar untuk dana atau modal. Tingkat suku bunga ditentukan oleh faktor-faktor :

(1)Permintaan akan dana(2) Penawaran dana

Teori “Loanable Funds” menjelaskan mengapa suku bunga naik atau turun. Fokus teori ini ada pada penawaran (supply) dan permintaan (demand) terhadap dana yang dapat dipinjamkan (Loanable funds).

Kurva penawaran untuk loanable funds (Sf) memiliki slope positifKurva permintaan untuk loanable funds (Df) memiliki slope negatif

Perpotongan antara Df dan Sf menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan (equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan.

Page 22: Manajemen Keuangan Dasar

Suku Bunga

Jumlah Loanable Funds

E

Sf

Df

Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand dari loanable funds :

1. Rumah Tangga (Household)

2. Sektor Usaha (Business)

3. Pemerintah (Government).

4.Investor Asing

Page 23: Manajemen Keuangan Dasar

Faktor-Faktor

Pengaruh

Deskripsi pengaruh masing-masing faktor

Supply Loanable funds

(Sf)

DemandLoanable funds

(Df)

Rumah Tangga

(Household)

Penghasilan meningkat tabungan meningkat

Konsumsi meningkat

Meningkat

Meningkat

Sektor Usaha(Business)

Kelebihan kas yang diinvestasikan dalam jangka pendek

Perekonomian membaik, memiliki banyak alternatif investasi, kebutuhan modal meningkat

Meningkat

Meningkat

Pemerintah(Government)

Jika BI ingin menurunkan money supply, ia akan menjual SBI ke masyarakat, sehingga Rp kembali ke BI

Jika BI ingin menaikan jumlah uang beredar, ia akan mem beli SBPU dari masyarakat Anggaran belanja meningkat

Menurun

Meningkat

Meningkat

Investor Asing

Semakin banyak investor asing untuk memberikan pinjaman /

menginvestasikan dananya di suatu negara Investor asing membutuhkan dana dari suatu negara

Meningkat

Meningkat

Page 24: Manajemen Keuangan Dasar

1. Penawaran Loanable funds meningkat,

Suku Bunga

Jumlah Loanable Funds

Sf2 Sf Sf1

2. Permintaan Loanable funds meningkat

Suku Bunga

Jumlah Loanable FundsDf2 Df Df1

Page 25: Manajemen Keuangan Dasar

3. Penawaran Loanable funds menurun, dan permintaan loanable funds meningkat Apa yang terjadi dengan suku bunga ?

Suku Bunga

Jumlah Loanable Funds

Sf

Sf1

4. Bagaimana jika penawaran loanable turun, dan permintaan loanable funds juga turun lebih banyak?

Df

Df1

E1

E2

Suku Bunga

Jumlah Loanable Funds

Sf

Sf1

DfDf1

E1

E2

Page 26: Manajemen Keuangan Dasar

Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi karena pertumbuhan uang (money supply) melebihi pertumbuhan produksi barang dan jasa.

Yang dihawatirkan dari inflasi adalah menurunnya daya beli uang (purchasing power of money).

Contoh :

Saat ini harga 1 kg beras Rp 5.000. Jika saudara meminjamkan Rp 50.000 berarti saudara meminjamkan 10 kg beras. Jika saudara menginginkan bunga 10%/tahun, berarti saudara menghendaki 10 kg beras tersebut akan menjadi 11 kg beras.Misalnya terjadi inflasi 15%/tahun. Maka setahun kemudian saudara akan menerima Rp 50.000 + bunga (Rp 5.000) = Rp 55.000. Harga beras saat itu telah naik menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750.Maka saudara hanya dapat membeli (Rp 55.000 / 5.750) = 9,57 kg beras, bukan 11 kg.

Page 27: Manajemen Keuangan Dasar

Irving Fisher (1896) mengemukakan suatu formula :

(1+i) = (1+r) (1+PI) atau i = r +PI + r(PI)

dimana : i = suku bunga nominal (nominal interest rate)r = Suku bungan riil (real interest rate)PI = inflasi yang diharapkan/diperkirakan (expected

inflation)

Contoh sebelumnya :

Suku bunga riil =10% / tahun, Inflasi yang diperkirakan = 15% / tahun

i = r +PI+r.PI= 10% + 15% + 10%(15%)= 26,5%

Uang Rp 50.000 akan menjadi Rp 50.000 (1+0,265) = Rp 63.250Beras saat ini menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750, Atau Rp 63.250 / 5.750 = 11 kg beras.

Beras semula = 50.000 : 5.000 = 10 kg beras

Maka bunga = 1kg atau 10%

Page 28: Manajemen Keuangan Dasar

Berdasarkan perhitungan formula Irving Fisher, nampak bahwa :

1.PI adalah premi untuk adanya inflasi. Premi ini untuk mempertahankan agar uang yang dipinjamkan (principal) tidak turun daya belinya.2.r.PI adalah premi inflasi untuk mempertahankan agar bunga riil yang diperoleh tidak turun daya belinya3.Jika tanpa r.PI :

i = 10% + 0,15% = 25%Uang Rp 50.000 menjadi Rp 62.500 atau (62.500 : 5.750) =

10,87 kgBunga riil menjadi hanya 0,87 kg = 8,7% bukan 10%.

Dalam kasus tingkat inflasi jumlahnya kecil, biasanya r.PI diabaikan, sehingga formula Fisher menjadi

i = r +PI

Kesimpulan :

“The real rate of interest is the rate of exchange between present and futures GOODS”

“The nominal rate of interest is the rate of exchange between present and futures Rupiahs