manajemen kebidanan pada akseptor kb iud

Upload: uswatun-hasanah-luqman

Post on 31-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kontrasepsi

TRANSCRIPT

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

Tanggal masuk : 25-3-2009Jam : 10.00 WIBTanggal pengkajian : 25-3-2009Jam : 10.00 WIBDiagnosa masuk : Calon akseptor Kb IUDI. PENGKAJIANA. Data Subyektif1. IDENTITAS (BIODATA)Nama pasien : Ny.Tursinah Nama suami : Tn M.IrfanUmur : 26 tahun Umur : 28tahunSuku/ bangsa : Jawa/Indonesia Suku/ bangsa : Jawa/Indo.Agama : Islam Agama : IslamPendidikan : SMP Pendidikan : SMPPekerjaan : IRT Pekerjaan : swastaPenghasilan : - Penghasilan : Rp .1000.000Alamat : ds. Sambi , Ringinrejo2. KELUHAN UTAMAIbu mengatakan mempunyai anak umur 2 bulan, haid terkhir tgl 25-3-2009, ia ingin menggunakan KB spiral.3. ALASAN KUNJUNGAN SAAT INIKunjungan pertama4. RIWAYAT MENSTRUASIMenarche : 13 tahunLama haid : 6 hariBanyaknya : 3 x ganti pembalut/ hariSiklus : 28hariTeratur/ tidak : teraturDismenorhoe : tidak tidak adaFluor albus : tidak adaJumlah : -Warna/ bau : -HPHT 25-3-2009HPL: -5. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALUKehm. kePerkw. KeT4perslUsiaKeham.Jenis Persl.Penol Penyulit Anak ket

KehmPerslNfs JKBBPB

1

1

BPS

9 bln

Spt

Bidan

-

-

-

P

3000

49

2 bln1

6. POLA MAKAN DAN MINUMMakan : 3 x sehari,(: nasi, sayur, lauk)Minum : 7-8 gelas sehari (air putih, teh)Perubahan pola makan : tidak ada7. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARIIstirahat : nonton tv, Tidur : siang 1 jam, malam 6 jamSeks : 2-3 x semingguAktivitas : aktivitas sebagai ibu rumah tangga biasanya8. POLA ELIMINASIBAB : 1 x sehari ( warna kuning, bau khas, konsistensi lembek, tidak ada keluhan)BAK : 4-5 x sehari ( wara kuning, bau khas, konistensi cair, tidak ada keluhan)9. RIWAYAT KBKontrasepsi yang pernah digunakan: Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KBRencana alat kontrasepsi yang akan datang: ibu mengatakan ingin menggunakan kb spiral10. RIWAYAT PENYAKIT YANG SEDANG DIDERITAIbu mengatakan tidaksedang menderita penyakit yang apapun11. RIWAYAT PENYAKIT YANG LALUIBU mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius 12 12 RIWAYAT PENYAKIT YANG KETURUNANIbu mengatakan tidak da penyakit keturunan didalam keluarganya seperti DM, asma, jantung, hipertensi12. PERILAKU KESEHATAN 13. Minum alkohol dan obat-obatan: tidak , jamu yang sering digunakan: tidak ada, Merokok, makan sirih, minum kopi: tidak, Ganti pakaian dalam 2x sehari14. RIWAYAT SPIKOSOSIAL Ibu mngatakan hub ibu dengan keluarga dan masyarakat baik B. Data Obyektif1. Status PasienKeadaan umum : baikKesadaran : composmentisKeadaan emosional : stabilTekanan darah : 100/70 mmHgSuhu tubuh : 368 0CDenyut nadi : 82 x/ mntPernapasan : 20 x/ mnt2. Pemeriksaan Fisika. Inspeksi 1. Kepala : simetris, rambut bersih, tidak berketombe, tidak rontok, kepala tidak ada benjolan.2. Muka : simetris, tidak pucat.3. Mata : kelopak mata tidak oedeme, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.4. Hidung : simetris, bersih, tidak ada sekret.5. Mulut & gigi :lidah bersih, gigi bersih dan tidak ada caries, gusi tidak epulis, tidak gingivitis.6. Telinga : simetris, tidak ada serumen, bersih.7. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan tidak ada pembengkakan vena jugularis.8. Axilla : bersih, tidak ada nyeri tekan, ada pembengkakan kelenjar limfe.9. Dada : Payudara : Simetris : Ya +/+Papila mammae : Menonjolan +/+Kebersihan : Bersih Pengeluaran : ASIBenjolan : Tidak adaNyeri tekan: tidak ada10. Abdomen : Benjolan : tidak ada Bekas luka operasi : tidak ada11. Punggung : Posisi tulang belakang normal12. Ekstremitas : Atas : tidak oedeme -/-, tidak varises -/-, simetris -/- Bawah : tidak oedeme -/-, tidak varises -/-, simetris -/-13. Anogenital : pada perinium tidak ada bekas jahitan, tidak oedema, tidak varices, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, tidak ada pengeluaran

b. PalpasiPayudara : tidak tegang, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, ada pengeluaran ASIAbdomen : tidak ada benjolan , tidak ada nyeri tekanc. InspceculoVagina : tidk ada oedema, tedak ada benjolanServiks : tidak ada erosi porsiod. Pemeriksaan BimanualTidak dilakukanE Pemeriksaan LaboratoriumTidak dilakukane. Pemeriksaan Penunjang LainTidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATATgl/ JamDx/ Mslh/ KbthnData Dasar

25-3-2009Jam 10.05WIB

Dx:Calon akseptor Kb IUD

Ds

:

- Ibu mengatakan memiliki anak berumur 2 bln, haid terakhir tgl 25-3-2009 dan ia ingin menggunakan Kb spiral

-

Do:KU:baik

Kesadaran : composmentis

TTV :TD:100/70 mmHg

N:82 x/ mnt

S:36 0C

RR:20 x/mnt

BB:48 kg

Inspeksi: Payudara: pembesaran, simetris, papila mamae menonjol, ada pengeluaran ASI Anogenetal: bersih, tidakl ada pembengkakan kelenjar bartolini dan skene, tdk ada varises, tdk terdapat tanda infeksi, tdk ada pengeluaranPalpasi: Payudara: tidak ada benjolan, tdk ada nyeri tekan. Abdomen: tidk ada nyeri tekan, tdk ada benjolanPmx dalam: tidak ada benjolan, tidak ada masa

III. INTERVENSITgl/JamDx/Mslh/KbthnIntervensi Rasional

25-3-2009 jam 10.05Dx: Calon akseptor IUD

Tujuan : Dengan pemakain Kb IUD ibu dapat menjarangkan kehamilan, dan tidak terjadi komplikasi pada ibu

Intervensi : Lakukan pemasangan IUD dengan 60 langkah yang terdiri dari

1. Konseling awal tentang Kb yang meliputi jenis KB1. Menambahpengetahuan ibu sehingga ibu mengeti jenis KB dan efek sampingnya

2. Konseling khusus tentang KB IUD2. Memantapkan pilihan ibu

3. Lakukan tindakan pra pemasangan IUD3. Memperlancar proses pemasangan

4. Lakukan tindakan pemasangan IUD4. Mencegah terjadinya infeksi

5. Segera bereskan alat5. Merupakan salah satu tindakan PI

6. Ajarkan pada klien cara memeriksa benang IUD6. Klien dapat memeriksa sendiri benang IUD dan antisipasi kemungkinan terlepas

7. Beri tahu px untk datanhg satu miggu lagi7. Antisipasi dini terjadinya komplikasi

8. Beritahu px untuk menjaga daerah genetalianya8. untuk mencegah komplikasi

IV. IMPLEMENTASITgl/JamDx/Mslh/KbthnImplementasi

23-3-2009 Jam 10.10WIBDx: Calon akseptor kb IUD

1. Melakukan komunikasi terapeutik pada klien dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti

2. Melakukan konseling metode khusus

- Memberi jaminan tentang kerahasiaan- Mengumpulkan data pribadi px- Menanyakan tujuan kb yang diinginkan, - Membantu klien memilih metode yang tepat,- Menjelaskan efek samping kb IUD sampai px benar-benar mengerti

3. Melakukan tindakan pra pemasangan - Melakukan seleksi klien, untuk memastikan tidak ada masalah pada px- Menjelaskan pd px bahwa perlu dilakukan pmx fisik- Melakukan pmx panggul- Mencuci tangan dengan air mmengalir- Menolong lien ke meja periksa- Palpasi daerah perut untuk memastikan tidak ada benjolan atu kelainan- Meletakakan kain penutup untuk pmx panggul- Mengatur lampu penerangan untuk melihat servik- Memakai hadscoon DTT- Mengatur alat dan bahan yang akan digunakan- Melakukan inspeksi pada daerah vagina- Melakukan palpasi pada kelenjar skene dan bartolini- Memasukan spekulum vagina- Melakukan pmx adanya lesi atau keputihan- Mengeluarkan spekulun dengan hati-hati dan meletakan pada tempat semula- Melakukan pmx bimanual- Menjelaskan proses pemasangan IUD- Memasukan lengan IUD kedalam tabung4. Melakukan tindakan pemasangan IUD dengan benar- Pakai sarung tangan- Memasang kembali spekulum vagina - Mengusap vagina dan servik dengan larutan anti septik- Menjepit servik dengan tenakulum- Memasukan sonde uterus kedalam kavumuteri- Menentukan posisi uterus dan kedalaman uterus- Mengukur kedalaman uterus- Mengangkat tabung IUD dari kemasan tanpa menyentugpermukaan yang steril- Mengangkat tabung IUD dengan leher biru dalam posisi sejajar dengan lengan IUD,sementara melakukan tarikan hati-hatipada tenakulum, masukan tabunginsertor kedalauterus sapai leher biru menyentuh seervik sampai terasaadanya tahanan- memegang serta menahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan- Melepaskan lengan IUD- Melepaskan lengan AKDR dengan tehnik with drowl- Mengeluarkan sebagian dari tabung insetor dan gunting benang IUD dan sisakan benang 3-4 cm- Mengeluarkan seluruh tabung insetor dengan hati-hati- Memeriksa servik dan perdarahan pada bekasjepitan tenakulum- Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati

5. Melakukan tindakan pra pemasangan- Merendam seluruh peralatan kedalam larutan klorin 0,5%- Membuang bahan-bahan yang sudah tidak terpakai- Mencelupkan kedua tangan kedalam larutan klorin 0,5%- Membuka handscoon- Mencucitangan- Memastikan klien tidak mengalami syok

6. Memberi tahu px cara memeriksa benang. Dengan cara duduk jongkok lalu memasukan jari tengah untuk memeriksa IUD

7. Memberi tahu px untuk kontrol 1 mgg lagi, atau aewaktu-waktu jika ada keluhan

8. Memberi tahu px untuk selalu menjaga kebersihan pada daerah genetalianya, dengan cara cebok dengan sabun dan mengganti celana dalam setip kali lembab.

V. EVALUASITgl/JamDx/Mslh/KbthnEvaluasi

25-3-2009 Jam 10.30WIB

Dx: Akseptor kb IUD

S :Ibu mengatakan merasa tidak sakit pada saat IUD dipasang. Ibu sudah merasa lega, karena tidak memikirkan kb lagi dalam jengka panjang

O :Ibu mengganggukan kepala tanda bahwa ia sudah mengerti

A :Akseptor kb IUD

P :- Anjurkan ibu untuk kontrol 1 mg lagi.atau sewaktu-waktu ada keluhan

- Anjurkan ibu untuk segera periksa jika ada keluhan