manajemen investasi & pasar modal · icf = cfb-cfl icf adalah arus kas inkreental (incremental...
TRANSCRIPT
Manajemen Investasi & Pasar Modal
Dosen : Lela Nurlaila, S.Pd., M.M
Investasi Aset Real
Investasi pada asset riil termasil dalam pengganggaran modal (capital
budgeting), yaitu keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan
tentang pengeluaran dana yang jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu
tahun. Deangan demikian, penganggaran modal mempunyai arti yang sangat
penting bagi perusahaan karena sebagai berikut:
1. Apabila salah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan akan berakibat
berat dan Panjang bagi perusahaan, mengingat jumlah dana yang dikeluarkan
cukup besar dan terkaiy dalam jangka waktu yang lama.
2. Apabila salah dalam melakukan perkiraan kebutuhannya, misalnya investasi
terlalu besar (over instrument) akan timbul beban-beban yang seharusnya tidak
perlu. Sebaiknya, jika investasi terlalu kecil (under investment) perusahaan
kekurangan kapaitas produksi.
Sifat Proyek Investasi
Keterbatasan dana yang tersedia untuk membiayai usulan proyek investasi
sering kali merupakan penghambat utama dalam proses penganggaran modal.
Oleh karena itu hamper semua perusahaan memiliki dana yang jumlahnya
terbatas untuk membiayai proyek investasi, maka beberapa usulan proyek
investasi tersebut saling berkompetisi unuk mendapatkan dana yang jumlahnya
terbatas. Dengan demikian perusahaan perlu mengalokasikan dana usulan
proyek investasi yang dapat menghasilkan tingkat pengambilan paling tinggi
dalam jangka panjang.
1. Proyek saling lepas (mutually exclusive project), merupakan proyek investasi
yang mempunyai fungsi yang sama. Maksudnya, jika perusahaan menerima
salah satu usulan proyek investasi yang mutually exclusive, maka usulan
oriyek investasi lainnya akan ditolak.
2. Proyek independent (independent projects), merupakan proyek investasi
yang mempunyai fungsi beda. Maksudnya penerimaan usulan proyek
investasi yang satu tidak akan menghilangkan kesempatan penerimaan
usulan proyek investasi lainnya.
Perhitungan Arus KasJika proyek investasi pada aset baru
1. Jika proyek investasi pada aset baru, arus kas dapat dihitung sebagai berikut:
▪ Cara 1: Asus kas = EAT + D
▪ Cara 2: Arus kas = EBIT (I-T) +D
▪ Cara 3: Arus kas= EBITDA (I-T)+T(D)
Ket:
EAT adalah laba setelah pajak (Earning After Tax)
EBIT adalah laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest and Tax)
EBITDA adalah laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Earning Before Interest and Tax)
D adalah Penyusutan Depreciation
T adalah Pajak (Tax)
2. Jika proyek investasi penggantian asset, arus kas dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut:
▪ ICF = CFB-CFL
ICF adalah arus kas inkreental (Incremental Cash Flow)
CFB adalah arus kas dengan menggunakan asset baru atau (Cash flow baru)
Perhitungan Nilai Investasi AwalUntuk proyek investasi pada asset baru, nilai investasinya Sebagian harga perolehan,
yaitu sebesar seluruh pengeluaran uang untuk memperolehnya sampai dengan
proyek tersebut siap dioprasikan.
Untuk proyek investasi pergantian asset, nilai ivestasinya dihitung sebagai berikut:
Harga perolehan asset baru
Harga jual asset lama (-)
• Nilai investasinya
Pajak yang dibayarkan/dihemat (+/-)
Pajak akan menjadi positif (dibayarkan) jika hasil penjualan asset lama memperolehkeuntungan. Sebaliknya pakak akan negative jika penjualan asset lama menimbulkankerugian.
Untuk mencari laba rugi penjualan asset lama sebagai berikut:
a) Harga perolehan
b) Akumulas penyusutan sehingga tanggal penggantian
c) Nilai buku hingga tanggal penggantian
d) Laba (rugi penjualan)
Jika nilai buku > harga jual, maka akan mengalami rugi sehingga perlu penghematanpajak
Jika nilai buku < harga jual maka akan diperoleh labam sehingga terjadi pembayaranpajak (+)
Metode Penilaian Investasi Pada Aset
Dalam menentukan usulan proyek invetasi mana yang akan diterima atau
ditolak. Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai sebagai berikut:
MetodePeriode
pengembalian
Metode nilaisekarangbersih
Metodeindeks
profitasbilitas
Metodeinternal rate
of return
Metodemodified of
return
• Metode Periode Pengembalian
Periode pengembalian (Playback Period)
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan-peneriamaan yangdihasilkan oleh proyek investasi tersebut
• Mengukur kecepatan kembalinya dana investasi
Rumus periode pengembalian jika arus per tahun jumlahnya beda
A-B
Periode pengembalian = n+---------- x1 tahun
C-B
Keterangan:
N= Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mulai
A= Jumlah investasi mula-mulai
B= Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke –N
C= Jumlah arus kas pada tahun ke N+I
Rumus periode pengembalian jika arus per tahun jumlahnya sama
Periode pengembalian
Investasi awal = -------- x 1 tahun
Arus kas
• Usulan proyek invetasi
Periode pengembalianlebih cepat : Layak
Periode pengembalian lama : Tidak Layak
Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka
periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
Contoh soal
Arus kas setiap tahunnya jumlahnya sama
Usulan proyek investasi sebesar Rp. 450.000.000, umurnya diperkirakan 5 tahuntanpa nilai sisa, arus kas per tahun yang dihasilkan selama proyek sebesar Rp. 150.000.000 dan umur proyek yang diisyaratkan 4 tahun, periode pengembalianproyek investasi tersebut adalah:
Periode pengembalian
Rp. 450.000.000
------------------------x 1 tahun
Rp. 150.000.000
= 3 tahun
Contoh arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda suatu usulan proyek investasi
senilai Rp. 600.000.000 dengan nilai umur ekonomis 5 tahun, syarat periode
pengembalian 2 tahun dan arus kas pertahun adalah:
1 tahun
300.000.000
2 tahun
250.000.000
3 tahun
200.000.000
4 tahun
150.000.000
5 tahun
100.000.000
Arus kas dan arus kas kumulatif
Tahun Arus kas Arus Kas Kumulatif
1 300,000,000 300,000,000
2 250,000,000 550,000,000
3 200,000,000 750,000,000
4 150,000,000 900,000,000
5 100,000,000 1,000,000,000
Periode Pengembalian
= 2 + 600.000.000-550.000.000x1
750.000.000-550.000.000
=2.25 tahun atau 2 tahun 3 bulan
Periode pengembalian lebih dari yang diisyaratkan maka usulan proyek investasi ditolak
Kelemahan metode periode pengembalian
a) Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang
b) Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi
c) Tidak memperhatikan arus kas setelah periode oengembalian tercapat
2. Metode Nilai Bersih
Metode nilai sekarang bersih – net present value (VPN) menggunakan pertimbangan bahwa nilai uangsekarang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang pada waktu mendatang, karena factor bunga.
Arus kas yang digunakan arus kas yang telahdiskontokan atas dasar biaya modal perusahaan atautingkat pengembalian yang diisyaratkan atau tingatsuku bunga. Dengan rumus pada gambar disampig,
Contoh: suatu perusahaan sedang mempertimbangkanusulan proyek investasi sebesar 700.000.000 dengantingkat pengembalian yang diisyaratkan 15% perkiraanarus kas per tahun.
TahunArus
kasTingat bunga
Nilai PV
sekarang
1 2 3 4=2x3
1 xxx xxx xxx
2 xxx xxx xxx
3 xxx xxx xxx
4 xxx xxx xxx
5 xxx xxx xxx
Total nilai
sekarang (PV)xxx
Investasiawal (OI) xxx
Tahun Arus kas Tingat bunga (15%) Nilai sekarang
1 300,000,000 0.8696 260,880,000
2 250,000,000 0.7561 189,025,000
3 200,000,000 0.6575 131,500,000
4 150,000,000 0.5718 85,770,000
5 100,000,000 0.4972 49,720,000
Total nilai NPV sekarang 716,895,000
Investasi awal 700,000,000
Nilai NPV bersih 16,895,000
3. Metode Indeks Profitabilitas
Perbandingan antara present value –pv arus kas dengan investasi awal
Rumus:
PI=CF → PV
(I=i)
IO
Keterangan
PV = Present Value
IO = Investasi Awa
Berapa tota nilai NPV sekarang?
Nilai NPV bersih?
Tahun Arus kas Tingat bunga (15%) Nilai sekarang
1 900,000,000 0.8696 2,347,920,000
2 750,000,000 0.7561 1,701,225,000
3 600,000,000 0.6575 1,183,500,000
4 450,000,000 0.5718 1,350,000,000
5 300,000,000 0.4972 447,480,000
Total nilai NPV sekarang ?
Investasi awal 1,000,000,000
Nilai PVN bersih ?
Penyesuaian kasus
Indeks Keuntungan:
PI = (716,895,000/700,000,000)
PI = 1.0241
Tahun Arus kas Tingat bunga (15%) Nilai sekarang
1 300,000,000 0.8696 260,880,000
2 250,000,000 0.7561 189,025,000
3 200,000,000 0.6575 131,500,000
4 150,000,000 0.5718 85,770,000
5 100,000,000 0.4972 49,720,000
Total nilai PVN sekarang 716,895,000
Investasi awal 700,000,000
Nilai NPV bersih 16,895,000
4. Metode Internal Rate Of Return-IRR
Tingat pengembalian internal-internal rate of return IRR
Tingat bunga yang dapat dijadikan NPV sama dengan 0 karena PV arus kas
pada tingkat bunga tersebut sama dengan investasi awal
Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang jadi arus kas diskontokan atas
dasar biaya modal-tingkat bunga
NPV=CFI+CF2+CF3+CF4+….CFn-OI
(I+i)’(I+i)’2 (I+i)’3(I+i)’4…..(I+i)’n
5. Modified Internal rate of Returun-MRR
Tingkat diskonto yang mengakibatkan nilai sekarang dari biaya proyek sama
dengan nilai sekarang dari nilai akhirnya, dimana nilai proyek adalah nilai jumlah
masa mendatang dari kas masuk yang dimajemukan terhadal biaya modal
perusahaan.
Rumus
PV arus keluar= CIFt(I+k)n-t
(I+MRR)n
Kriteria
MIRR lebih besar sama dengan tingkat pengembalian Diterima
MRR lebih kecil sama dengan tingat pengembalian Ditolak
Kuliah Online
Join Zoom:
Meetinghttps://binus.zoom.us/j/99806316357?pwd=RDhhVzNBMnpwWnZ
LdVUwejgxV0diUT09
Meeting ID: 998 0631 6357
Password: 344513