manajemen investasi

40
1 TUGAS SOFTSKILL PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI Nama : Kristian Natanael NPM : 24213871 Kelas : 1EB18

Upload: kristiannatanael

Post on 26-Jul-2015

48 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen investasi

1

TUGAS SOFTSKILLPEREKONOMIAN INDONESIA

MANAJEMEN INVESTASI

Nama : Kristian NatanaelNPM: 24213871Kelas : 1EB18

Page 2: Manajemen investasi

Pengertian Manajemen InvestasiPengertian Manajemen Investasi Investasi adalah : menempatkan uang atau dana Investasi adalah : menempatkan uang atau dana

dengan harapan untuk memperoleh tambahan dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut.tersebut.

Investasi ada 2Investasi ada 2 Investasi Nyata (Real Investment)Investasi Nyata (Real Investment) (Secara umum melibatkan aset berwujud : (Secara umum melibatkan aset berwujud :

Tanah, Mesin, Pabrik)Tanah, Mesin, Pabrik) Investasi Keuangan (Financial Investment)Investasi Keuangan (Financial Investment) (Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti (Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti

Saham dan ObligasiSaham dan Obligasi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 3: Manajemen investasi

• Lingkungan InvestasiI. Sekuritas Merupakan secarik kertas yang menunjukan

hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut.

Beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di BEJ : Saham Biasa, Saham Preferent, Obligasi, Obligasi Konversi, serifikat right dan waran.

Saham: Bukti tanda kepemilikan Obligasi : merupakan surat tanda hutang jangka

panjang yang diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah.

Obligasi Konversi : obligasi yang dapat ditukar menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau sesudahnya.

Page 4: Manajemen investasi

Sertifikat Right : sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu.

Waran: sekuritas yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkan waran tersebut dengan harga tertentu pada waktu tertentu.

II. Pasar SekuritasPasar sekuritas muncul dalam rangka mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas, artinya pasar sekuritas adalah mekanisme yang diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan asset keuangan.

II. Perantara Keuangan (financial Intermediaries)yang juga dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim keuanganterhadap diri mereka sendiri (artinya mereka menjual asset keuangan yang mewakili klaimkeuangan terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai) dan menggunakan dana dari penerbitan tersebut terutamauntuk membeli asset keuangan lain.

4

Page 5: Manajemen investasi

Proses InvestasiProses Investasi Menunjukan bagaimana pemodal

seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas ; yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut dan kapan investasi tersebut akan dilakukan.

Beberapa langkah –langkah dalam proses investasi.1. Menentukan Kebijakan Investasi2. Analisis Sekuritas3. Pembentukan Portofolio4. Melakukan Revisi Portofolio5. Evaluasi Kinerja Portofolio55

Page 6: Manajemen investasi

PASAR DAN TRANSAKSI INVESTASIPASAR DAN TRANSAKSI INVESTASI

• A. PASAR EFEKPasar Efek (Securitas Market) merupakan mekanisme yang memungkinkan penawar dan peminta dana melakukan traksaksi penjualan dan pembelian sekuritas.

Jenis Pasar Efek yaitu :- Pasar Uang (Money Market) >> dimana efek jangka pendek diperjual belikan (kegiatan perbankan)- Pasar Modal (Capital Market) >> Dimana transaksi dilakukan untuk efek jangka panjang (saham dan Obligasi)

Pasar modal dapat digolongkan menjadi pasar perdana dan pasar sekunder

6

Page 7: Manajemen investasi

Pasar Perdana (Primary Market)adalah pasar dimana emisi baru (new issue) efek ditawakan kepada publik. Bila suatu perusahaan menawarkan efek baru, sejumlah institusi akan terlibat dalam proses penjualan. Perusahaan yang mengeluarkan efek (emiten) akan menggunakanbank investasi (investmenbanker) sebagai underwriter atau penjamin bahwa emiten akan menerima setidak-tidaknya jumlah minimum tertentu untuk emisinya.

Pasar Sekunder (Secondary Market)adalah pasar dimana efek diperdagangkan seteah dijual perdana (emisi).pasar sekunder timbul setelah suatu efek di issue, sementara pembelinya ingin menjual saham tersebut, dan lainya ingin membelinya.pasar sekunder tediri dari bursa efek (organized securities exchange) dan pasar melalui kaunter (over the counter market)

Page 8: Manajemen investasi

• B. BURSA EFEKBursa efek (Securities Exchange) adalah lembaga sentral dimana kekuatan penawaran dan permintaan untuk efek tertentu dipertemukan.Seluruh perdagangan dilakukan disuatu tempat dan dibawah sejumlah peraturan tertentu.

Semua transaksi dilakukan dilantai bursa atas dasar proses lelang (auction process), tujuannya adalah memenuhi semua pesanan pembelian pada harga terendah dan memenuhi semua pesanan penjualan pada harga tertinggi, sehingga baik pembeli maupun penjual mendapat hasil sebaik mungkin.

8

Page 9: Manajemen investasi

• C. BURSA OPTION DAN BURSA FUTURESOption yang membolehkan pemeganggnya untuk membeli atau menjual asset financial pada suatu harga tertentu selama periode tertentu didaftar dan diperdagangkan di bursa tertentu.Futures yang merupakan kontrak yang menjanjikan penyerahan mendatang dari komoditi, valuta asing atau instrument finansial dengan harga tertentu pada suatu tanggal tertentu, diperdagangkan pada berbagai bursa.

• D. PASAR OVER THE COUNTER (OTC)OTC Market bukan merupakan suatu lembaga khusus tetapi merupakan suatu lembaga khusus tetapi merupakan cara lain memperdagangkan efek.Pasar OTC berupa jaringan telekomunikasi yang tersebar diberbagai tempat dimana pembeli dan penjual dari efek tertentu dapat dipertemukan bersama

Page 10: Manajemen investasi

• E. PENGATURAN PASAR EFEKPeraturan perundang-undangan tentang efek dikeluarkan terutama untuk :- Menjamin keterbukaan yang cukup dan akurat mengenai informasi bagi investor yang ada dan yang potensial- Mencegah serta menghukum penyalah gunaan dan misrepsentasi.- Membentuk lembaga, yaitu komisi (seperti BAPEPAM) dan bursa (BEJ, BES) yang ditugasi untuk pengegakan hukum (enforcement) dan penyelenggaraan transaksi.

• F. TRANSAKSI EFEKKondisi pasar efek bisa dibedakan atas 2 yaitu : Bull Market dan Bear Market.

Berikut beberapa prosedur dan pelaku yang terlibat dalam melakukan traksaksi investasi :1. Pialang Saham (stock broker) adalah mereka yang mendapat lisensi dari bursa untuk melalukan perdagangan efek dan terkait pada etika bursa, sehingga menjadi perantara bagi investor untuk membeli dan menjual efek.

10

Page 11: Manajemen investasi

2. Pembukaan Account Terdiri dari :

- Account Tunggal (single accont) atau bersama (joint account)

Account tunggal untuk individual, Account bersama untuk suami istri atau orang tua & anak. - Account Tunai(cash account) atau Account

Margin (margin account) Account Tunai dimana klien hanya dapat

melakukan transaksi tunai. Account Margin dimana klien diberikan hak meminjam oleh brokerage

firm (dengan meninggalkan surat-surat efek sebagai jaminan.

- Account Diskresioner (discretionary account) dimana broker dapat menggunakan

pertimbangannya sendiri untuk melakukantransaksi pembelian atau penjualan atas nama kliennya.

11

Page 12: Manajemen investasi

3. Jenis Pesanan Dasar Terdiri dari :

- Pesanan Pasar (Market Order) Yaitu pesanan untuk membeli atau menjualsaham pada harga yang terbaik saat pesanan diberikan.- Pesanan Terbatas (Limit Order) Yaitu pesanan untuk membeli pada harga tertentu atau dibawahnya, atau menjual pada atau diatas harga tertentu.- Pesanan Stop Kerugian (Stop – Loss Order) Yaitu pesanan untuk menjual suatu saham bila harga pasarnya mencapai atau turun dibawah tingkat tertentu.

4. Jenis Transaksi Dasar Terdiri dari :

- Pembelian Panjang (Long Purchase) Dimana investor membeli efek dengan harapan nilai akan naik dan dapat dijual dikemudian hari dengan keuntungan.- Pembelian Pendek (Short Sale) Dimana investor, melalui broker, menjual efek yang dipinjam dari pihak lain untuk kemudian dibeli kembali dengan harga yang diharapkan turun.- Pembelian Margin (Margin Purchase) Dimana investor dengan modal sendiri dan uang pinjaman dari perusahaan pialang membeli efek

5. Biaya Transaksi Terdiri dari : Tarif komisi tetap (Transaksi- transaksi kecil)

Komisi Yang dirundingkan (Negotiated commission) <transaksi besar/institusional>

12

Page 13: Manajemen investasi

HASIL DAN RESIKO INVESTASIHASIL DAN RESIKO INVESTASI

• A. KONSEP HASILHasil (Return) dapat dipandang sebagai penghargaan untuk suatu investasi.

• B. UNSUR – UNSURHasil dari suatu investasi terdiri dari dua unsur yaitu :1. Penghasilan Berjalan (Current Income) Adalah penghasilan periodik yang diterima secara tunai atau cepat dapat diubah menjadi tunai, yang bersumber dari pemilikan suatu investasi, seperti : bunga obligasi, deviden dari saham, sewa dari real estate.2. Capital Gain - Capital Loss

Capital gain berupa kenaikan nilai karena harga jual investasi lebih tinggi dari harga belinya. Capital Loss berupa penurunan nilai karena harga jual investasi lebih rendah dari harga belinya

• C. TINGKAT HASILTingkat hasil (level of return) yang dicapai atau diharapkan dari suatu investasi tergantung dari berbagai faktor, yaitu :

Sifat – sifat internal : seperti jenis wahana investasi, cara pembelanjaannya, klien dari emiten, dan manajemen mempengaruhi tingkat hasil.Kekuatan Eksternal , seperti perang, resesi, peraturan baru, kebijaksanaan politik yang diluar kekuasaan emiten wahana investasi juga berpengaruh terhadap tingkat hasil.Inflasi : pengaruh positif terhadap jenis wahana invesatasi seperti real estate, dan pengaruh negatif jenis wahana lain, seperti obligasi dan saham.

13

Page 14: Manajemen investasi

• D. PENGUKURAN HASILPengukuran gasil dari suatu investasi didasarkan atas waktu dari penghasilan berjalan dan atau capital-gain (loss). Dalam hal ini, tiga faktor utama memegang peranan penting yaitu :

1. BungaBunga sebagai hasil dasar bagi penabung, cara perhitunga bunga ada 2 cara yaitu :A. Bunga Sederhana, yaitu bunga yang dibayarkan hanya pada saldo aktual selama jumlah waktu aktual dana yang bersangkutan ditabung.B. Bunga Majemuk, yaitu bunga yang dibayarkan baik pada tabungan awal maupun pada setiap bunga yang terpupuk dari satu periode ke periode berikutnya.

2. Hasil Selama Periode Investasi DitanamkanDalam perhitungan jumlah hasil investasi, maka seluruh hasil baik yang terealisir maupun potensial, baik yang positif maupun negatif harus diperhitungkan. Seluruh hasil yang diperoleh selama periode dimana suatu investasi dipegang/ditahan/ditanam disebut hasil periode penanaman (holding period return/HPR)

3. Nilai Waktu dari UangPada dasarnya, makin cepat investor menerima hasil dari suatu investasi makin baik, karena kesempatan untuk menginvestasikannya dan memperoleh tambahan hasil hampir selalu ada.

A. Nilai Mendatang (Future value)adalah jumlah dimana deposit sekarang akan tumbuh selama satu periode bila ditempatkan dalam tabungan dengan bunga majemuk.

14

Page 15: Manajemen investasi

B. Nilai Sekarang (Present Value)adalah kebalikan dari nilai mendatang, dalam arti sebagai nilai saat ini dari suatu jumlah yang akan diterima dimana datang. Tingkat bunga untuk menghitung nilai sekarang disebut tingkat diskon (discount rate).

C. Nilai Sekarang dari suatu aliran penghasilanJumlah yang akan diterima mendatang bisa berupa satu jumlah sekaligus (single lump sum) atau suatu aliran (stream) yang akan diterima setiap tahun sebagaimana penerimaan hasil dari suatu investasi.Aliran penghasilan tersebut bisa berupa aliran campuran (mixed stream) dimana penghasilantahunan tersebut jumlahnya tidak selalu sama dan dimana penghasilananuitasnya selalu sama.

D. Investasi yang layakSuatu investasi dianggap layak apabila nilai sekarang dari penerimaan (dengan tingkat diskon tertentu) sama atau melebihi (nilai sekarang) daripengeluaran; dimana pengeluaran (harga beli) dari investasi dilakukan sekarang, sehingga pengeluaran dan nilai sekarangnya dianggap sama.

E. YieldYield dari suatu investasi adalah tingkat diskon dimana nilai sekarang daripenerimaan (benefit) tepat sama dengan pengeluaran investasinya (cost).

15

Page 16: Manajemen investasi

• E. RESIKORisiko adalah kemungkinan bahwa hasil nyata dari suatu investasi dapat berbeda dari nilai yang diharapkan.Sumber – sumber resiko :

1. Risiko BisnisYaitu derajat ketidakpastian dari hasil suatu investasi dan kemampuan untuk membayar investor berupa bunga, dividen, sewa, dan hasil lainya, karena maju mundurnya suatu perusahaan atau kekayaan dimana investor memiliki investasi.

2. Resiko FinansialYaitu Resiko yang berhubungan dengan kombinasi pembelanjaan hutang dan penyertaan/ modal untuk membelanjai suatu perusahaan, makin besar proporsi hutangnya makin besar resikonya.

3. Resiko Daya BeliYaitu kemungkinan perubahan tingkat harga-harga, dimana investasi yang nilainya paralel dengan tingkat harga (saham, properti) akan menguntungkan pada periode kenaikan harga, sedang investasi yang memberi hasil tetap (tabunga, obligasi) akan disenangi pada periode penurunan tingkat harga.

4. Resiko Suku BungaYaitu resiko perubahan suku bunga umum yang mempengaruhi harga surat berharga terutama yang memberikan hasil tetap (obligasi).

5 Resiko LikuiditasYaitu resiko sulitnya likuidasi suatu investasi dengan mudah pada harga yang layak ; pada umumnya wahana investasi yang diperdagangkan dipasar tipis, dimana permintaan dan penawaran kecil (seperti tanah dilokasi terpencil) cenderung kurang likuid dari pada yang diperdagangkan dipasar luas/besar)

6. Resiko PasarYaitu resiko yang ditimbulkan oleh faktor-faktor seperti : peristiwa politik, ekonomi, sosial, selera dan preferensi investor.

16

Page 17: Manajemen investasi

PEMBENTUKAN PROGRAM INVESTASIPEMBENTUKAN PROGRAM INVESTASI

• A. PERENCANAAN FINANSIAL

Meliputi tiga (3) kegiatan utama :1. Penilaian Keadaan Finansial Saat iniKeadaan finansial saat ini ditunjukan dengan dua laporan utama yaitu Laporan posisi keuangan (neraca) dan Laporan hasil usaha (laba-rugi)Neraca mencerminkan kekayaan, hutang dan modal pada suatu saat tertentu.Laporan Rugi laba memuat kegiatan finansial yang telah terjadi selama suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.laporan ini memuat tiga (3) unsur dasar yaitu penghasian, biaya dan sumbangan terhadap tabungan/investasi bisa positif (laba) negatif (rugi).

2. Menetapkan Tujuan FinansialTujuan finansial harus ditetapkan dalam batas kemampuan untuk dapat dicapai, tujuan dapat dibedakan menjadi :i. Tujuan jangka panjangii. Tujuan jangka pendek

3. Penyusunan AnggaranAnggaran (budget) adalah rencana pendapatan dan pengeluarann sebagai pedoman arahan kegiatan finansial untuk mencapai tujuan jangka pendek. Anggaran umumnya mencakup periode satu tahun yang dipecah-pecah dalam interval bulan sesuai dengansiklus penagihan dari setiap organisasi.Anggaran terdiri dari 3(tiga) aspek utama yaitu: perkiraan pendapatan, perkiraan pengeluaran, dan perkiraan surplus atau defisit.

17

Page 18: Manajemen investasi

• B. ASURANSI

Asuransi merupakan unsur penting dalam perencanaan finansial, karena :a. Memberikan perlindungan terhadap peristiwa yang merugikan keuangan b. Memberikan kemanfaatan tunai.

1. Prinsip – Prinsip AsuransiJenis asuransi dapat digolongkan dalam tiga bentuk utama yaitu : asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi properti serta liabiliti.meskipun setia bentuk memberikan berbagai jenis perlindungan, semuanya memiliki sifat-sifat umum tertentu yang menyangkut :resiko, mekanisme, dan resiko yang dapaat diasuransikan.- Resiko dalam asuransi dapat diartikan sebagai ketidakpastian yang menyangkut kerugian ekonomis.- Mekanisme asuransi memungkinkan orang untuk mengurangi resiko finansial dengan membagi kerugian yang

menyangkut terjadinya peristiwa yang tidak pasti.- Resiko yang dapat diasuransikan, dengan syarat-syarat :a. harus ada sekelompok besar orang dengan eksposur kerugian yang serupab. eksposur kerugian tersebut harus yang tidak disengaja dan tidak diharapkan.c. biaya asuransinya harus relatif rendahd. resiko itu tidak boleh memiliki potensi malapetaka besar.

2. Asuransi JiwaAsuransi jiwa mengandung mekanisme yang dapat digunakan untuk memberikan perlindungan finansial kepada suatu keluarga dalam hal pencari nafkah atau anggota keluarga lainnya meninggal secara prematur.

18

Page 19: Manajemen investasi

Asuransi jiwa dapat digolongkan dalam 4 jenis yaitu :1. Asuransi Kematian (term life insurance)

adalah asuransi jiwa dimana pihak penanggung wajib membayar sejumlah uang pertanggungan tertentu jika tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu pertanggungan. Asuransi ini termasuk asuransi yang termurah karena tidak mengandung tabungan dan hanya dibayarkan jika terjadi kematian.

2. Asuransi seumur hidup (whole life insurance)Memberikan pertanggungan seumur hidup dari seorang tertanggung. Asuransi ini mengandung tabungan yang dikenal sebagai nilai tunai (cash value)

3. Asuransi dwiguna (endowment insurance) memberikan pembayaran jaminan kepada ahli waris jika tergantung meninggal dunia dalam masa pertanggungan, atau kepada tertanggung sendiri jika ia tetap hidup pada akhir masa pertanggungan.

4. Asuransi jiwa universal (universal life insurance)mengandung asuransi kematian dan nilai tunai seperti pada whole life dan endowment, tetapi asuransi universal memberikan informasi rinci mengenai biaya polis dan jaminan, seperti komisi penutupan, biaya inkaso/ penagihan premi, bunga atas nilai tunai dan biaya perlindungan asuransi yang sebenarnya.

3. Memenuhi Kebutuhan Asuransi JiwaSetiap orang seharusnya mendapatkan perlindungan asuransi jiwa yang cukup melindungi posisi finansialnya yang berupa kombinasi antara pertanggungan kematian dan pemupukan tabungan sesuai perkiraaan jumlah uang pertanggungan. Bentuk asuransinya tergantung dari :i. umur keluarga (umur individu)ii. Posisi keuanganiii. Kemampuan dan kemauan menabung dan atau investasi

19

Page 20: Manajemen investasi

4. Bentuk Asuransi lainnyaAsuransi kesehatandimaksudkan untuk membayar atau mengganti biaya medis yang berhubungan dengan sakit atau kecelakaan. Jenis- jenis asuransi kecelakaan :

i. Asuransi cacatii. Asuransi rumah sakitiii. Asuransi biaya operasiiv. Asuransi biaya dokterv. Asuransi medis besar

Asuransi properti dan liabiliti. Asuransi properti seperti asuransi kepemilikan rumah, asuransi mobil dan lainnya. Asuransi liabiliti misalnya menambrak orang lain pada saat naik kenderaan.

5. Program PensiunPensiun memberikan perlindungan terhadap kehidupan yang panjang.

• C. PAJAK

1. Jenis – jenis Pajak PenghasilanPajak dikenakan atas penghasilan seseorang. Penghasilan digolongkan menjadi :i. Penghasilan biasa (ordinari income) misalnya : gaji, deviden, bunga dan penghasilan dari laba perusahaan perorangan atau firma.ii.Penghasilan capital gain (loss) yaitu keuntunganakibat penjualan kekayaan modal (capital asset) dengan harga diatas beli semula.

20

Page 21: Manajemen investasi

2. Investasi dan Perpajakanbagi seorang investor, dimensi perpajakan utama menyangkut penghasilan berjalan,

capital gain, perlindungan pajak dan perencanaan pajak.

• D. TUJUAN DAN RENCANA INVESTASI

Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun tujuan dan rencana investasi, yaitu :faktor hasil, faktor resiko, faktor pajak.

1. Memenuhi Kebutuhan LikuiditasTiga (3) alasan utama untuk mendapatkan investasi likuid yaitu:i. menjaga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak diperkirakan

sebelumnyaii. mengantisipasi peluang untuk investasi yang lebih baik dan kenaikan laju inflasiiii. Sebagai wahana investasi yang memang diinginkan.

2. Kuantifikasi Tujuan InvestasiProsedur mengkuantifikasi tujuan investasi dilakukan melalui penetapan tujuan

finansial jangka panjang yang meliputi penciptaan aliran penghasilan dan atau akumulasi dana sekaligus dimasa depan.

3. Program InvestasiProgram investasi merupakan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Program tersebut selain memuat

perencanaan, juga menunjukan strategi yang akan diambil, serta pemantauan atas kemajuan ke arah pencapaian tujuan.

21

Page 22: Manajemen investasi

INVESTASI SAHAM DAN PENILAIAN SAHAM BIASAINVESTASI SAHAM DAN PENILAIAN SAHAM BIASA

• A. SIFAT DASAR SAHAMSifat dasar investasi saham adalah memberikan peran serta bagi investor dalam laba perusahaan. Peran serta itulah yang merupakan sumber nilai dari saham.Setiap pemegang saham merupakan sebagian pemilikperusahaan, sehingga mereka berhak atas sebagian dari laba perusahaan. Namun, hak tersebut tidak tanpa batas karena pemegang saham adalah pemilik residual dari perusahaan, artinya :a. Mereka berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh kewajiban perusahaan dipenuhi,b. Tidak ada jaminan bahwa merekaakan memperoleh hasil investasinya itu.

• B. ASPEK – ASPEK SAHAMBerikut berbagai aspek saham:Jenis Emisi, saham bisa dikeluarkan dengan berbagai cara yaitu : (i) Penawaran Umum (public offering), dimana perusahaan emiten, bekerjasama dengan underwriter, melakukan penawaran sejumlah saham tertentu pada harga tertentu kepada masyarakat investor.

(ii) Penawaran hak (rights offering), dimana pemegang saham yang ada diberi hak pertama untuk emisi baru dengan membeli saham baru secara proposional dengan kepemilikannya diperusahaan saat itu.(iii) Saham penyertaan yang ditangguhkan (deferred equity securities), dimana pemegang warant diberi hak untuk sejumlah saham tertentu pada harga tertentu dalamjangka waktu tertentu,sedang pemegang saham konvertible diberi hak untuk menukarnya dengan sejumlah saham biasa tertentu.

22

Page 23: Manajemen investasi

Stock Split, Stock split digunakan untuk meningkatkan daya tarik perdagangan saham dengan menurunkan harga pasarnya jika harga pasar dianggap terlalu tinggi.

Treasury StockYaitu saham yang telah dikeluarkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan emiten. Treasury stock dimaksudkan untuk menggabungkan (merger) dan akuisisi, memenuhi program opsi saham (stock option) karyawan, atau membayar dividen saham.

Biaya TransaksiBiaya pelaksanaan transaksi saham telah naik cukup tinggi sejak adanya komisi yang dapat dirundingkan.

Hak suaraPemegang saham memiliki hak suara yang dapat ikut menentukan hal-hal yang mempengaruhi jalannya perusahaan. Hak suara ini hanya untuk keputusan-keputusan tertentu yang dicantumkan dalam agenda dari RUPS.

• C. NILAI SAHAMNilai saham dapat digambarkan dengan berbagai cara yang masing-masing menunjukan sifat saham dari segi akuntansi, investasi dan moneter.

a. Nilai Par (par value), digunakan untuk menunjukan nilai tertera( stated value) atau nominal(face value). Nilai ini sebenernya tidak mengukur apa-apa, kecuali untuk akuntansi yang semula menjadi dasar penilaian kewajiban hukum pemegang saham. Karena itu, banyak saham sekarang yang dikeluarkan tanpa nilai par, dan bila dengan nilai par maka nilainya sangat kecil.

23

Page 24: Manajemen investasi

b. Nilai Buku (book value), menunjukan besarnya penyertaan saham di perusahaan.c. Nilai Likuidasi (liquidation value), merupakan indikasi mengenai nilai lelang perusahaan bila terpaksa ditutup dan berhenti beroperasi.d. Nilai Pasar (market value), yaitu harga pasar yang berlaku dari suatu emisi saham, dan merupakan petunjuk bagaimana para pelaku pasar secara keseluruhan mengukur nilai dari saham itu.

e. Nilai Investasi (investment value), merupakan indikasi nilai yang diberikan oleh investor terhadap saham yang didasarkan atas perkiraan serta harapannya tentang perilaku hasil dan resiko dari suatu saham.

• D. DEVIDENDeviden merupakan salah satu dari dua sumber penghasilan bagi investor dari pemilikan saham, bahkan bagi sebagian investor, dividen merupakan sumber yang penting atau satu-satunya sumber penghasilan. Pembagian deviden ini ditetapkan oleh direksi perusahaan, setelah mengevaluasi hasil hasil operasi dan keadaan keuangan perusahaan.

• E. PERPAJAKANPajak senantiasa merupakan faktor yang harus diperhitungkan dalam penghasilan deviden. Pajak dapat dibebaskan pada sejumlah penghasilan pertama dari pembayaran deviden, dan dikenal sebagai divident exclusion feature. Fasilitas pajak ini sangat berarti bagi investor kecil dan mereka yang mengharapkan penghasilan berjalan.keringanan pajak lain diberikan kepada pemegang saham yang bersedia menerima dividen tunai dalam bentuk tambahan saham, yang dikenal sebagai program re-investasi program.

24

Page 25: Manajemen investasi

• F. KEBIJAKAN DEVIDENa. Kebijaksanaan Deviden Regulerdidasarkan atas pembayaran dalam rupiah tetap setiap periode. Tujuannya, menjamin tingkat deviden yang teratur dan konsisten, maksudnya, memperkecil ketidakpastian aliran deviden bagi pemegang saham sehingga memperbesar kepercayaan investor.b. Kebijaksanaan Deviden Ekstradimana perusahaan secara periodik mengumumkan deviden ekstra bila tingkat laba lebih tinggi dari normal, dan perusahaan memiliki cadangan dana yang besar untuk membayar deviden.c. Kebijaksanaan Payout Ratio Tetapyang menjaga agar persentase setiap rupiah dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden tunai dapat konstan.

• G. JENIS DAN PENGGUNAAN SAHAMdi pasar saham terdapat berbagai jenis saham, dari yang paling konservatif sampai yang sangat spekulatif. Jenis saham yang dicari investor tergantung dari tujuan investasi dan program investasinya.Blue chips, yaitu saham yang tidak tertandingi dalam mutu dan mempunyai pengalaman yang panjang dan stabil dalam laba dan deviden.Saham Penghasilan (income stock) yaitu saham yang memiliki pengalaman yang panjang dan berkelanjutan dalam pembayaran deviden diatas rata-rata secara regular.Saham pertumbuhan (growth stock) yaitu saham yang telah (dan diharapkan terus) mengalami laju pertumbuhan yang tinggi secara konsisten dalam operasi dan laba.SahamSpekulatif (speculative stock), yaitu sahamyang menawarkan harapan bahwa harganya akan naik.Saham siklikal ( cyclical stock) , adalah saham yang penghasilannya berhubungan erat dengan tingkat kegiatan usaha umum.Saham Defensif (defensive stocks) adalah saham yang harganya tetap stabil (atau malahan meningkat) bila kegiatan ekonomi menurun.

25

Page 26: Manajemen investasi

H. STRATEGI INVESTASIPada dasarnya saham dapat digunakan untuk mencapai tiga tujuan investasi utama, yaitu :a.sebagai gudang nilai, berarti investor mengutamankan keamanam prinsipal, sehingga mereka akan mencari sahamblue chips dan saham nonspekulatif lainnya.b. untuk pemupukan modal, berarti investor mengutamakan investasi jangka panjang, sehingga mereka akan mencari saham pertumbuhan untuk memperoleh capital-gain atau saham penghasilan untuk mendapat devidenc.sebagai sumber penghasilan, berarti investor mengandalkan pada penerimaan deviden, sehingga mereka akan mencari saham penghasilan yang bermutu baikdan hasil tinggi.

Berbagai strategi investasi dikembangkan untuk mencapai tujuan –tujuan investasi tersebut :Beli dan tahan (buy – and-hold), yaitu dengan menempatkan uang pada wahana investasi yang aman, dan melihatnya berkembang dari waktu ke waktu.Penghasilan tinggi (high income), dimana investor mengejar tingkat penghasilan berjalan yang tinggi, dengan saham yang memberikan dividen yang terus meningkat dimasa depan.Pertumbuhan jangka panjang yang bermutu (quality long-term growth), yang mengejar capital gain sebagai sumber hasil yang utama.Manajemen saham agresif (aggressive stock management), merupakan strategi mencari penghasilan melalui manjemen portofolio dan perdagangan saham yang agresif untuk mendapatkan dividen dan capital gain.Spekulasi dan perdagangan jangka pendek (speculation and short-term trading), menganut strategi yangspekulatif dengan tujuan semata-mata untuk mendapatkan capital gain dalamjangka pendek.

26

Page 27: Manajemen investasi

I. NILAI BUKU, HARGA PASAR DAN NILAI INTRISTIKNilai buku saham sangat menentukan harga pasar saham yang bersangkutan.Nilai buku saham mencerminkan nilai perusahaan, dan nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya. Nilai buku per lembar saham biasa adalah nilai kekayaan bersih ekonomis dibagi dengan jumlah

lembar saham biasa yang beredar.Harga pasar adalah harga yang terbentuk dipasar jual beli saham.Nilai instristik adalah nilai saham yang seharusnya terjadi.

Dari ketiga nilai tersebut, investor sangat berkepentingan terhadap harga pasar dan nilai intristik dalam

pengambilan keputusan membeli atau menjual saham.Apabila harga pasar lebih tinggi dari nilai intristiknya, maka saham tersebut layak untuk dijual, karena dinilai terlalu tinggi (overvalued)Apabila harga pasar lebih rendah dari nilai intristiknya, maka saham tersebut layak untuk dibeli, karena dinilai terlalu rendah (undervalued)

J. PENDEKATAN PENILAIAN SAHAMBerikut ini dibahas tentang beberapa pendekatan penghitungan harga saham yang seharusnya (nilai instristik), yang selanjutnya diikuti dengan berbagai model untuk penerapannya:

J. A Analisis FundamentalAnalisis ini menyatakan bahwa saham memiliki nilai instristik tertentu. Analisis ini membandingkan antara nilai intristik suatu saham dengan harga pasarnya guna menentukan apakah harga pasar

saham tersebut sudah mencerminkan nilai instristiknya atau belum.

27

Page 28: Manajemen investasi

1. PENDEKATAN DEVIDENDeviden merupakan sebagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham.Dalam pendekatan ini harga saham dapat diketahui dengan menghitung nilai sekarang (present value-PV) dari proyeksi dividen yang akan diterima investor. Model dasar penghitungan harga saham dengan pendekatan ini sebagai berikut :

Apabila saham tersebut dimiliki selama n tahun kemudian dijual, maka harga saham dapat dihitung sbb

Tingkat pengembalian

Dimana :Po = Harga saham pada periode 0/ pada saat pembelian d2 = dividen yang diterima tahun keduaP1 = harga pasar saham tahun ke 1 dt = Devidenyang diterima pada periode tPn = harga saham jika dijual pada periode ke n d1 = dividen yang diterima tahun pertama i = Tingkat pengembalian yang diminta dn = besarnya deviden tahun ke- n

28

Page 29: Manajemen investasi

Contoh soal :1. PT ABC, setelah masuk bursa selama satu tahun, merencanakan pembayaran deviden tunai tahunmendatang sebesar rp.450 perlembar. Tingkat pengembalian (return) yang dikehendaki investor adalah 20%, berdasarkan informasi yang diperoleh dari para analis saham, harga pasarnya setelah pembayaran deviden tersebut diperkirakan sebesar Rp.4500, berapakah harga saham yang layak dibeli investor saat ini?

2. Bila diasumsikanpada tahun kedua perusahaan tersebut membayar dividen Rp 475, selanjutnya investor menjualnya pada akhir tahun kedua karena harga pasarnya diperkirakan menjadi Rp.5200, berapakah harga saham yang layak dibeli investor saat ini?

3. Pada awal tahun sigit membeli saham PT ABC seharga Rp.5000, pada akhir tahun diharapkanperusahaan membayar deviden Rp.200 per lembar, dan harga pasar setelah pembayaran deviden menurut analisis saham menjadi Rp.5500, jika saham tersebut dimiliki selama setahun, maka berapakah tingkat pengembaliannya?

A. Deviden dengan jumlah tetap (zero growth)Diasumsikan tingkat pertumbuhan diukur dengan tingkat kenaikan dividen yang diharapkan, dan jika pertumbuhannya dimasa mendatang nol, atau deviden yang akan dibayarkan sama setiap tahun hingga

tahun ke t, maka harga saham dapat dirumuskan sbb: Po = d/t

Contoh soal :Seorang investor memiliki saham PT DEF yang membayarkan deviden Rp. 200 per lembar untuk setiap tahun. Jika tingkat pengembalian yang dikehendaki adalah 20% pertahun, berapakah harga saham yang layak dibeli saat ini ?

29

Page 30: Manajemen investasi

B. Deviden dengan pertumbuhan normal (normal growth)Dari tahun ke tahun perusahaan selalu berupaya agar laba dan deviden perusahaan terus meningkat, tingkat pertumbuhan tersebut diharapkan terus berlanjutpada tingkat yang sama dengan tingkat pertumbuhan ekonomi (produk nasional bruto – GNP) dan bahkan lebih tinggi.

dimana : n = periode waktu pembayaran deviden g = Pertumbuhan pembayaran deviden

Contoh soal :Saham PT. PQR pada tahun ke-0 (tahun yang lalu) membayarkan deviden Rp.300 perlembar. Tahun mendatangdiharapkan akan mengalami pertumbuhan 5% per tahun untuk seterusnya. Jika tingkat pengembalian yangdikehendaki adalah 20% pertahun, maka hitunglah :1. Jumlah deviden tahun depan2. Harga saham yang dibeli saat ini3. Harga saham yang layak dibeli setelah tahun ketiga

C. Dividen dengan dua periode pertumbuhan

Dimana :g1 = Pertumbuhan deviden diatas normal g2 = pertumbuhan deviden normalN= = Periode pertumbuhan deviden diatas normal n+1 = mulai pertumbuhan deviden normal

30

Page 31: Manajemen investasi

Contoh Soal :Saham PT RST diharapkan akan mengalami pertumbuhan sebesar 10%pertahun untuk 5 tahun pertama, selanjutnya akan tumbuh sebesar 7% pertahun untuk seterusnya. Deviden yang dibayarkan saat ini Rp.500 perlembar. Jika tingkat pengembalian yang dikehendaki sebesar 15% pertahun, maka berapakah hargasahamyang layak dibeli?

2. PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER)Pada dasarnya PER memberikan indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga saham dan keuntungan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Dimana :Po = Harga saham yang layak dibeli g = Pertumbuhan devidenEPS1 = Laba per saham – LPS (earning per share) tahun mendatangRR = Bagian dari laba yang ditahan dalam perusahaan (retetion ratio)

Contoh Soal :Modal ditempatkan dan disetor penuh PT. KLM besarnya Rp. 100Milyar dengan nilai nominal RP.5000 perlembar, laba bersih setelah pajak yang diperoleh saat inisebesar 5 milyar. Diasumsikan harga pasar saham saat ini Rp.7500perlembar, berapakah PER nya?

J. B. Analisis TeknikalAnalisis ini dimulai dengan cara memperhatikan perubahan harga saham itu sendiri dari waktu ke waktu. Analisis ini beranggapan bahwa harga suatu saham akan ditentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap saham tersebut. Sehingga asusi dasar yang berlaku dalam analisis ini adalah :a). Harga pasar saham ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan.b). Enawaran dan permintaan itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang rasional maupun irasional.c).perunahan harga saham cenderung bergerak mengikuti tren tertentu.d). Tren tersebut dapat berubah karena bergesernya penawaran dan permintaan.

31

Page 32: Manajemen investasi

e).Pergeseran penawaran dan permintaan dapat dideteksi dengan mempelajari diagram dari perilaku pasarf).Pola-pola tertentu yang terjadi pada masa lalu akan terulang kembali di masa mendatang.

Teori DowTeori Dow berupaya untuk menyelidiki bagaimana tren yang terjadi dipasar saham, baik sahamindividual maupun secara keseluruhan. Pergeseran tersebut meliputi pergerakan pertama (primary movement), pergerakan kedua (Secondary movement) dan pergerakan ketiga (tertiary movement). Pergerakan pertama menunjukan tren jangka panjang atas pasar modal. Pergerakan kedua menunjukan tren yang hanya terjadi beberapa bulan. Pergerakan ketiga menunjukan fluktuasi harian dari harga-harga saham.

Grafik BatangDalam pendekatan ini digunakan tiga tipe dasar diagram, yaitu : diagram garis, diagram batang, dan diagramgambar titik. Ketiganya menggunakan grafik batang (bar chart) yang menunjukan volume saham yangdiperdagangkan pada masing masing perubahan harga. Dengan menvisualisasikan perubahan volume dan hargahistoris, diharapkan dapat ditemukan pola-pola tertentu yang berguna bagi peramalan saham dan kondisi pasar.

Analisis Keluasan PasarAnalisis Keluasan Pasar (breadth of market analysis) dilakukan dengan cara membandingkan jumlah saham yang mengalami kenaikan harga dengan jumlah saham yang mengalami penurunan harga, selanjutnya diakumulasikan.

Analisis Kekuatan Relatif (Relative strength analysis)Berupaya mengidentifikasikan saham yang memiliki kekuatan relatif terhadap saham lain. Harga saham yang memiliki kekuatan relatif akan meningkat lebih cepat dari harga saham lainpada saat bull market, atau mengalami penurunan harga yang lebih lambat pada saat bear market dibandingkan dengan saham lain.

32

Page 33: Manajemen investasi

Analisis Rata-rata Bergerak (Moving Avarage analisis)Memfokuskan pada harga dan atau harga rata-rata bergerak dengan cara mengamati berbagai perubahan harga yang terjadi pada beberapa hari terakhir pada saat penutupan harga.

Investor dianjurkan untuk membeli saham pada saat :a). Garis rata-rata bergerak (moving avarage line) datar dan harga saham melampaui garis tersebut.b). Harga berada dibawah garis rata-rata bergerak yang sedang naik.c). Harga berada diatas garis rata-rata bergerak yang turun, namun kembali naik sebelum mencapai garis tersebut.

Investor dianjurkan untuk menjual saham pada saat :a). Harga saham berada dibawah garis rata-rata bergerak yang mendatarb). Harga saham yang bergerak naik diatas garis rata-rata bergerak, namun garis tersebut sedang menurun.c). Harga saham yang dibawah garis rata-rata bergerak, tetapi kembali menurun sebelum mencapai garis tersebut.

K. KAPAN SAHAM DIJUAL DAN KAPAN SAHAM DIBELI ?Secara umum keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai

intristik dengan harga pasarnya, dengan kriteria sebagai berikut :a). Jika harga pasar saham lebih rendah dari nilai intristiknya, maka saham tersebut sebaiknya dibeli& ditahan sementara dengan tujuan untuk memperoleh capital gain jika kemudian harganya kembali naikb). Jika harga pasar saham sama dengan nilai intristiknya, maka jangan melakukan transaksi. Karena saham tersebut dalam keadaan keseimbangan, sehingga tidak ada keuntungan yang diperoleh dari transaksi pe,mbelian atau penjualan saham tersebut.c).Jika harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intristiknya, maka saham tersebut sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian. Karena tentu harganya kemudian akan turun menyesuaikan dengan nilainya

33

Page 34: Manajemen investasi

INVESTASI JANGKA PENDEK & PENSIUNINVESTASI JANGKA PENDEK & PENSIUN  A.A. PERTIMBANGAN DASARPERTIMBANGAN DASAR

Investasi jangka pendek sering dilakukan karena 3 Investasi jangka pendek sering dilakukan karena 3 hal :hal :Investasi jangka panjang sering tidak terjangkau / harga Investasi jangka panjang sering tidak terjangkau / harga mahal.mahal.

2. Investor sering tidak punya pengetahuan 2. Investor sering tidak punya pengetahuan investasi jangka panjang mengenai cara melakukannya.investasi jangka panjang mengenai cara melakukannya. 3. Investor sering tidak punya pengetahuan investasi 3. Investor sering tidak punya pengetahuan investasi jangka panjang mengenai cara melakukannya.jangka panjang mengenai cara melakukannya.Investasi jangka pendek dianggap lebih aman & stabil.Investasi jangka pendek dianggap lebih aman & stabil.  

34

Page 35: Manajemen investasi

B.B. RISIKORISIKOInvestasi jangka pendek umumnya Investasi jangka pendek umumnya

mengandung risiko yang rendah, baik risiko usaha, mengandung risiko yang rendah, baik risiko usaha, finansial, daya beli, tingkat bunga, likuiditas maupun finansial, daya beli, tingkat bunga, likuiditas maupun risiko pasar.risiko pasar.  Berbagai keuntungan investasi jangka pendek :Berbagai keuntungan investasi jangka pendek :Kemudahan & likuiditas tinggi, artinya tersedia & Kemudahan & likuiditas tinggi, artinya tersedia & dapat dilakukan di bank setempat, cepat diubah dapat dilakukan di bank setempat, cepat diubah menjadi uang.menjadi uang.Keamanan , yaitu bebas dari risiko pengembalian & Keamanan , yaitu bebas dari risiko pengembalian & bebas eksposur terhadap kerugian prinsipalnya.bebas eksposur terhadap kerugian prinsipalnya.Hasilnya ( return ) mengikuti laju inflasi & suku bunga Hasilnya ( return ) mengikuti laju inflasi & suku bunga pasar , jika naik pasar , jika naik hasil naik. hasil naik.

35

Page 36: Manajemen investasi

Namun, investasi jangka pendek juga Namun, investasi jangka pendek juga mengandung kerugian :mengandung kerugian :Penurunan suku bunga pasar mengakibatkan Penurunan suku bunga pasar mengakibatkan penurunan hasil investasi jangka pendek.penurunan hasil investasi jangka pendek.Rendahnya risiko investasi jangka pendek Rendahnya risiko investasi jangka pendek mengakibatkan hasilnya yang relatif rendah mengakibatkan hasilnya yang relatif rendah dibanding investasi jangka panjang.dibanding investasi jangka panjang.  C.C. WAHANA INVESTASI JANGKA PENDEKWAHANA INVESTASI JANGKA PENDEK

a.a. TabunganTabunganb.b. Deposito berjangkaDeposito berjangkac.c. Sertifikat deposito, pada hakekatnyaSertifikat deposito, pada hakekatnya

36

Page 37: Manajemen investasi

Sama dengan deposito berjangka, kecuali Sama dengan deposito berjangka, kecuali perhitungan bunga dilakukan dengan metode diskon, perhitungan bunga dilakukan dengan metode diskon, dalam arti bunga dibayar dimuka. Dengan demikian, dalam arti bunga dibayar dimuka. Dengan demikian, deposan membayar jumlah uang yang lebih kecil deposan membayar jumlah uang yang lebih kecil dari jumlah nominal dimana perbedaannya dari jumlah nominal dimana perbedaannya merupakan diskon. Sebagai bukti simpanan, bank merupakan diskon. Sebagai bukti simpanan, bank mengeluarkan sertifikat depositi yang memuat nama mengeluarkan sertifikat depositi yang memuat nama & alamat deposan, jumlah nominal & tanggal jatuh & alamat deposan, jumlah nominal & tanggal jatuh waktu.waktu.

37

Page 38: Manajemen investasi

D.D. PROGRAM PENSIUNPROGRAM PENSIUN  Pada dasarnya terdapat 3 sumber penghasilan pensiun, Pada dasarnya terdapat 3 sumber penghasilan pensiun, yaitu :yaitu :Jaminan sosialJaminan sosialMerupakan program publik untuk memberikan Merupakan program publik untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap resiko-resiko perlindungan bagi tenaga kerja terhadap resiko-resiko sakit, kecelakaan, cacat, hari tua, meninggal dunia, & sakit, kecelakaan, cacat, hari tua, meninggal dunia, & pemutusan hubungan kerja, Jaminan Sosial Tenaga pemutusan hubungan kerja, Jaminan Sosial Tenaga Kerja ( Jamsostek ) meliputi 4 program utama:Kerja ( Jamsostek ) meliputi 4 program utama:a.a. Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK )Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK )b.b. Jaminan Pemeliharaan KesehatanJaminan Pemeliharaan Kesehatanc.c. Jaminan KematianJaminan Kematiand.d. Jaminan Hari TuaJaminan Hari Tua

38

Page 39: Manajemen investasi

Program Pensiun PerusahaanProgram Pensiun Perusahaan

Dana pensiun dapat diselenggarakan dengan 2 Dana pensiun dapat diselenggarakan dengan 2 sistem utsms, ysitu :sistem utsms, ysitu :

a.a. Sistem manfaat pasti ( defined benefit ), Sistem manfaat pasti ( defined benefit ), besarnya kemanfaatan ditentukan secara pasti.besarnya kemanfaatan ditentukan secara pasti.

Misalnya : karyawan mempunyai rat-rata upah Misalnya : karyawan mempunyai rat-rata upah bulanan Rp 1 juta, masa kerja 20 th. Pembayaran bulanan Rp 1 juta, masa kerja 20 th. Pembayaran pensiun sebulan sebesar 2% upah untuk setiap th pensiun sebulan sebesar 2% upah untuk setiap th masa kerja. masa kerja. Maka akan mendapat pembayaran Maka akan mendapat pembayaran pensiun sebesar : 0,02 x Rp 1 jt x 20 = Rp 400.000 pensiun sebesar : 0,02 x Rp 1 jt x 20 = Rp 400.000 sebulan.sebulan.

39

Page 40: Manajemen investasi

b.b. Sistem iuran pasti ( defined contribitions )Sistem iuran pasti ( defined contribitions )Besarnya tingkat iuran yang harus di bayar karyawan & Besarnya tingkat iuran yang harus di bayar karyawan & pengusaha yang ditentukan , tapi besrnya kemanfaaatan tidak pengusaha yang ditentukan , tapi besrnya kemanfaaatan tidak ditentukan secara pasti , karena tergantung dari besarnya ditentukan secara pasti , karena tergantung dari besarnya kemanfaatan tidak ditentukan secara pasti karena tergantung kemanfaatan tidak ditentukan secara pasti karena tergantung dari besarnya pemupukan iuran sampai umur pensiun dari besarnya pemupukan iuran sampai umur pensiun ditambah bunga.ditambah bunga.  Program Pensiun SendiriProgram Pensiun SendiriBeberapa alternative :Beberapa alternative :

menabung di bankikut asuransi hari tua / pensiun

ikut asuransi kematian    

40