manajemen investasi

28
MANAJEMEN INVESTASI MUSDALIFAH AZIS, A.Md, S.E, M.Si UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

Upload: universitas-mulawarman-samarinda

Post on 20-Jun-2015

1.183 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen investasi

MANAJEMEN INVESTASIMUSDALIFAH AZIS, A.Md, S.E, M.Si

UNIVERSITAS MULAWARMANSAMARINDA

Page 2: Manajemen investasi

Pembahasan tentang investasi tidak hanya patut dianalisis oleh individu saja namun juga oleh domestic company,multinational corporation. Kesalahan dalam meletakan konsep investasi akan menempatkan seseorang atau perusahaan dalam bentuk bermasalah. Hal ini dapat memacu biaya (cost) yang di keluarkan atau akan mengalami kerugian. Oleh karena itu investasi merupakan sesuatu yang sangat kompleks untuk kita bahas.

PENDAHULUAN

Page 3: Manajemen investasi

Menetapkan sasaran investasi Membuat kebijakan investasi Memilih strategi portopolio Memilih aktiva/asset Mengukur dan pengevaluasi kinerja

proses manajemen investasi meliputi 5 (lima) langkah

Page 4: Manajemen investasi

sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan pada alokasi yang diperkirakan memberikan tambahan keuntungan. Tentunya proses pencarian keuntungan dengan investasi membutuhkan analisis dan perhitungan mendalam dengan tidak mengesampingkan kehatian-hatian .

B.DEFINISI INVESTASI

Page 5: Manajemen investasi

Investasi nyata (real investment) yang secara umum melibatkan aset berwujud seperti Tanah,mesin-mesin,Pabrik,tabungan,deposito dll.

Investasi keuangan (Financial investment) lebih banyak melibatkan pada kontrak tertulis seperti saham dan obligasi.

Aktivitasnya investasi pada umumnya dikenal dalam dua bentuk yaitu :

Page 6: Manajemen investasi

Dari kedua bentuk investasi ini merupakan bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya.tetapi yang paling cenderung digunakan dalam perekonomian modern adalah investasi keuangan.Saat ini lembaga-lembaga untuk investasi berkembang pesat dan memberikan fasilitas untuk berinvestasi secara nyata.Sehingga kedua bentuk investasi bersifat berkomplementer,bukan bersifat kompetif.Ini dapat kita lihat dari keberadaan dan kualitas dari pasar modal yang diakui oleh investor bersangkutan.

Page 7: Manajemen investasi

Berinvetasi dipasar modal berbeda dengan berinvestasi diluar pasar modal.Pasar modal (capital market) merupakan ladang investasi yang bergerak sangat cepat karena selalu mengikuti sensitivitas pasar.Sehingga aktivitas pergerakan bisnis sangat terasa, namun berinvestasi diluar pasar modal adalah dasar perhitungan berdasarkan pendekatan analisis yang hampir sama yang didasari oleh dasar kesepakatan.

Page 8: Manajemen investasi

Jonathan R.HakimMenurut beliau “ Pasar Modal adalah suatu pasar sekuritas yang akan membuat sistem keuangan dan perekonomian lebih stabil, suatu pasar surat berharga yang membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesempatan kerja, meningkatkan efisiensi perekonomian, yang membantu terbentuknya kapitalisme secara demokrasi, serta melicinkan jalan masuk modal internasional.

DEFINISI PASAR MODAL

Page 9: Manajemen investasi

Pada kelompok investasi yang terlibat dengan capital market adalah Emiten (perusahaan)yang terdaftar di lantai bursa.dan itu diperdagangkan secara bebas,sehingga dapat di beli siapa saja yang berkeinginan serta memiliki kecukupan modal baik secara financial maupun secara keilmuan.pada lantai bursa biasanya para investor menggunakan jasa sekuritas atau broker yang menberikan advise dengan maksud agar saham yang dibeli tersebut mampu memberikan capital gain (keuntungan yang di peroleh dari selisih harga jual dan harga beli).

Page 10: Manajemen investasi

1. Reksadana terbuka (open end fund) yang banyak dikenal publik dengan sebutan mutual fund merupakan suatu kebijakan atau keputusan yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan kemudian membeli kembali saham –saham yang telah beredar dipasaran setiap waktu dengan harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portopolionya,yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian .

Reksadana merupakan bagian dari tipe perusahaan investasi.secara umum ada

tiga tipe perusahaan investasi :

Page 11: Manajemen investasi

2. Reksadana tertutup (closed end fund) kegiatanya sama dengan kebanyakan perusahaan lainnya dalam menjual saham tapi biasanya tidak diiringi dengan kebijakan untuk membeli saham-saham tersebut.adapun harga saham untuk reksadana tertutup ditentukan oleh keadaan Demand and supply.sehingga dapat menimbulkan fluktuasi harga atau keadaan naik turun terhadap nilai aset bersih saham.dari kedua reksadana ini yang paling diminati adalah yang pertama.

3. Unit trust (perwalian unit) bentuk kegitanya dikhususkan kepada investasi dalam bentuk obligasi namun berbeda dalam beberapa hal dari pertama dan kedua.

Page 12: Manajemen investasi

Instrumen Pasar Modal adalah semua surat-surat berharga (securities) yang diperdagangkan di bursa. Instrumen Pasar Modal ini umumnya bersifat jangka panjang walaupun ada pula yang menggunakannya sebagai investasi jangka pendek apabila hanya ingin memperoleh capital gain, selisih harga jual dan harga beli suatu efek tersebut.

Dewasa ini instrumen yang ada di pasar modal terdiri atas saham, obligasi, Opsi, Right Issue, Warant, dan Reksadana.

C. INSTRUMEN PASAR MODAL

Page 13: Manajemen investasi

Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas (PT) atau yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan itu. Saham mempunyai 3 macam nilai, yaitu : Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum dalam

saham tersebut. Nilai efektif, yaitu nilai yang tercantum pada kurs

resmi kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa.

Nilai Intrinsik, yaitu nilai saham pada saat likuidasi.

Pengertian Saham

Page 14: Manajemen investasi

Menurut Cara Peralihan, Jenisnya : Saham Atas Unjuk (Bearer Stock). Tanpa identitas

pemilik. Saham Atas Nama (Registered Stock)

Menurut Hak Tagihan, Jenisnya : Saham Biasa (Common Stocks) Saham Preferen, ada jenisnya :

Cummulative Prefered Stock Non Cummulative Prefered Stock Participating Prefered Stock

Jenis Saham

Page 15: Manajemen investasi

SAHAM

ATAS UNJUK ATAS NAMA

1.Mudah diperdagangkan2.Tidak perlu daftar pemegang saham3.Pemegang saham anonim (tidak diketahui nama pemilik saham), sehingga sukar untuk diawasi.4.Bisa dipalsukan5.Kalau hilang sukar diganti.6.Pembuatannya sukar karena syarat-syarat berat7.Sukar diawasi

1.Prosedurnya panjang jika diperdagangkan, karena memerlukan pernyataan pemindahan (PPH).2.Harus ada yang mencatat nama-nama dari pemegang saham (Daftar Pemilik Saham), antara lain :

a.Transfer Agent, yang pekerjaannya memindahkan nama pemegang saham lama ke pemegang saham barub.Registratc.Clearing Agent, yang pekerjaannya mengeluarkan saham-saham atas nama yang diperdagangkan

3.Nama-nama pemegang saham diketahui, sehingga mudah diawasi.4.Sukar dipalsukan5.Kalau hilang mudah diganti.6.Pembuatannya relatif muah.7.Mudah diawasi

Page 16: Manajemen investasi

Adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Hak pemegang saham biasa, antara lain : Dividen, sepanjang perusahaan memperoleh

keuntungan. Hak suara pada RUPS, sesuai jumlah saham yang

dimilikinya Pada likuidasi perusahaan, pemilik saham biasa

memiliki hak untuk memperoleh sebagian dari kekayaan setelah semua kewajiban dilunasi.

Saham Biasa (Common Stocks)

Page 17: Manajemen investasi

Adalah saham yang memperoleh hak istimewa, yaitu dengan ciri-ciri terpenting, antara lain : Hak utama atas dividen

Pemegang saham preferen harus menerima dividen mereka terlebih dahulu sebelum dividen dibagikan kepada para pemegang saham biasa.

Hak utama atas aktiva perusahaan Dalam likuidasi, Pemegang saham preferen berhak

menerima pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham preferen, sesudah para kreditur perusahaan termasuk pemegang obligasi dilunasi. Penghasilan tetap

Penghasilan tetap dijamin kontinuitasnya, dan Pemegang saham preferen juga mempunyai kemungkinan untuk menerima penghasilan tambahan dari pembagian laba.

Jangka waktu yang tidak terbatas Tidak mempunyai hak suara

Saham Preferen

Page 18: Manajemen investasi

Obligasi merupakan surat berharga yang berisi pengakuan hutang suatu perusahaan (dalam hal ini emiten) kepada investor (pemegang obligasi). Obligasi dapat diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Swasta dengan perjanjian atau kontak yang mengikat antara pemilik obligasi dengan investor. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian bunga (sering disebut kupon) yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.

Pengertian Obligasi

Page 19: Manajemen investasi

Menurut Cara Peralihan Obligasi atas unjuk (bearer bonds)

Ciri penting adalah : Nama pemilik tidak tercantum. Disertai kupon bunga yang lepas. Mudah dialihkan kepada orang lain. Kertasnya berkualitas tinggi. Bunga dan pokok obligasi dibayar atas penunjukan

kupon dan sertifikat. Tidak ada penggantian kupon dan sertifikat yang

hilang

Obligasi atas nama Ciri penting adalah :

Nama pemilik, bunga dan pokok tercantum dalam sertifikat dan kupon bunga dilekatkan.

Pembayaran pokok dan bunga dikirim kepada pemilik.

Jenis Obligasi

Page 20: Manajemen investasi

Obligasi dengan jaminan (secured bonds) Mortgage Bonds Equipment Bonds Collateral-Trust Bonds

Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds) Obligasi ini tidak dijamin dengan harta kekayaan yang

dimiliki oleh penerbit obligasi, tetapi obligasi ini tetap menarik karena penerbit mempunyai reputasi yang bagus.

• Menurut Jaminan yang diberikan/Hak Klaim

Page 21: Manajemen investasi

Menurut Cara Pembayaran Bunga Obligai bunga tetap (obligasi yang ditawarkan

secara tetap sampai masa jatuh tempo. Obligasi bunga mengambang(obligasi ini

memberikan bunga yang besarnya berfluktuatif sesuai dengan suku bunga pasar.

Obligasi tanpa bunga (obligasi yang tidak memberikan bunga kepada pemegangnya,sehingga keuntungan yang diberikan adalah disconto yang di berikan.

Obligasi jatuh tempo (obligasi yang merupakan obligasi yang menetapkan jatuh temponya

Obligasi Konversi ( obligasi yang dapat di konversi dengan saham yang diterbitkan oleh perusahaannya

Page 22: Manajemen investasi

1. Agar supaya dana yang di investasikan kepada surat berharga sesuai yang di harapkan, maka perlu di ketahui strategi investasi. Dari strategi tersebut perlu diketahui beberapa faktor :

Jangka waktu dalam berinvestasi perlu mempertimbangkan beberapa pertimbang yang dilakukan dalam berinvestasi dengan memilih surat berharga.apakah dana yang dipakai merupakan instrument investasi jangka panjang atau jangka pendek. ada beberapa metode yang kita gunakan untuk menganalis kondisi pergerakan investasi yang kita lakukan:

STARATEGI INVESTASI

Page 23: Manajemen investasi

Primary Move Intermediate Move Ripple Move Fundamental analysis

Ada beberapa metode yang digunakan untuk analisis kondisi pergerakan investasi, yaitu:

Page 24: Manajemen investasi

2. Keberanian Menanggung Risiko .sudah merupakan hal umum bahwa setiap investor mempunyai sikap yang berbeda dalam menghadapi risiko.ada investor yang berani mengambil risiko dan ada yang kurang berani mengambilnya.risiko investasi yang kecil biasanya instrumen investasinya tidak berfluktuasi.sedangkan yang suka mengambil risiko akan mencari instrumen investasi yang berfluktasi dan akan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Page 25: Manajemen investasi

3. Kebutuhan likuiditas merupakan pertimbangan yang harus diperhatikan oleh investor dalam mengelola kebutuhan kas perusahaan dalam arti semakin tinggi tingkat likuiditas semakinkecil keuntungan yang di peroleh

Page 26: Manajemen investasi

Oleh karena itu manajer investasi harus memkombinasikan ketiga faktor tersebut untuk memilih instrument investasi yang tepat.agar supaya risiko dapat dikendalikan maka investor harus dapat memperbanyak saham yang dimilikinya.dengan kombinasi beberapa saham yang biasa disebut dengan portofolio saham.

Page 27: Manajemen investasi

A. Sebaiknya tidak membuat portofolio hanya dari satu industri saja dalam artian harus memilih berbagai bidang industri lainnya agar investor tidak mengalami kerugian yang besar.

Agar dapat portofolio saham ini bisa berjalan dengan baik ,maka perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Page 28: Manajemen investasi

B. Sebaiknya memilih saham yang berkorelasi negatif.Sehingga bila satu saham mengalami penurunan segera di jual dan jika ada saham yang mulai meningkat segera untuk di belinya.