manajemen berbasis sekolah dapat berjalan baik
DESCRIPTION
MANAJEMEN PENDIDIKANTRANSCRIPT
HELFIAN ADHE SAPUTRO
15505247005
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
“MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAPAT BERJALAN BAIK”
A. PENGETIAN
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model pengelolaan yang
memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan
mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung
semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota.Pengertian
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) cms-formulasi Istilah manajemen berbasis
sekolah merupakan terjemahan dari “school-based management”. MBS merupakan
paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah
( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Menurut
Edmond yang dikutip Suryosubroto merupakan alternatif baru dalam pengelolaan
pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah.
Nurcholis mengatakan Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bentuk alternatif
sekolah sebagai hasil dari desentralisasi pendidikan.
Secara umum, manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS)
dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar
kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan
secara langsung semua warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orang
tua siswa, dan masyarakat) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan
pendidikan nasional. Lebih lanjut istilah manajemen sekolah acapkali disandingkan
dengan istilah administrasi sekolah. Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan
berbeda; pertama, mengartikan administrasi lebih luas dari pada manajemen
(manajemen merupakan inti dari administrasi); kedua, melihat manajemen lebih luas
dari pada administrasi (administrasi merupakan inti dari manajemen); dan ketiga yang
menganggap bahwa manajemen identik dengan administrasi. Dalam hal ini, istilah
manajemen diartikan sama dengan istilah administrasi atau pengelolaan, yaitu segala
usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun
material, secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di
sekolah secara optimal. Pengertian manajemen menurut Hasibuan merupakan ilmu
dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi manajemen
--MANAJEMEN PENDIDIKAN--
tersebut menjelaskan pada kita bahwa untuk mencapai tujuan tertentu, maka kita tidak
bergerak sendiri, tetapi membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dengan baik.
B. Ide atau gagasan MBS dapat berjalan baik:
1. Pemerintah
Memberikan dukungan kepada setiap sekolah menengah kejuruan untuk
menyelengarakan otonomi secara terbuka dan melibatkan partisipasi dari setiap
anggota sekolah menengah kejuruan yang ada sehingga diharapkan mutu
pendidikan dan hasilnya akan meningkat dengan diberikan kebebasan yang
terkontrol. Selain itu pemerintah harus memberikan dukungan kepada sekolah
menengah kejuruan yang kemampuan orantua/masyarakat relatif belum siap
memberikan kontribusi terhadap pemyelengaraan pendidikan. Maka alokasi dana
pemerintah dan pemberian kewenangan dalam pengelolaan sekolah menengah
kejuruan menjadi pemicu dari keberhasilan itu sendiri. Untuk itu pemerintah
menjadi pemeran utama dari pemegang peranan penggunaan MBS itu sendiri.
Baik buruknya MBS yang dilaksanakan pada sekolah menengah kejuruan itu
sendiri dapat dilihat dari berhasil tidaknya program-program yang dilakukan oleh
pemerintah.
2. Manajemen Sekolah
Keberhasilan MBS atau manajemen berbasis sekolah itu juga ditentukan
dari bagaimana manajemen sekolah itu sendiri dijalankan. Pengelolaan
manajemen yang baik pada sekolah menengah kejuruan akan ditentukan juga dari
partisipasi dari orangtua ataupun dari peserta didik itu sendiri. Manajemen yang
baik akan selalu memegang point-point dari manajemen itu sendiri. Pemegang
point-point dari manajemen itu sendiri juga dipengaruhi oleh peran kepala sekolah
menengah kejuruan tersebut kemapuan profesionalisme dari kepala sekolah yang
ditunjukkan pada cara mempimpin ataupun mengelola sekolah-sekolah menengah
kejuruan secara efisien dan efektif serta mampu menciptakan iklim pengajar dan
pendidik atau organisasi didalamnya secara kondusif akan mengasilkan
keberhasilan untuk proses belajar mengajar.
3. Komite Sekolah
Komite sekolah yang selalu memberikan dukungan terhadap aktifitas yang
dilakukan oleh pihak organisasi sekolah menengah kejuruan itu sendiri atau dari
manajemen komite sekolah itu sendiri yang merencanakannya. Komite sekolah
disini adalah sebagai pemantau aktivitas dari sekolah itu sendiri yang peran dari
komite ini juga diperhitungkan dalam menentukan manajemen berbasis sekolah
mengasilkan sesuatu yang baik ataupun buruk sehingga komite sekolah yang baik
--MANAJEMEN PENDIDIKAN--
akan mengkoordinasi seluruh anggotanya untuk selalu menerapkan manajemen
berbasis sekolah yang baik dan bisa fleksibel sehingga bisa selalu diterapkan
sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Partisipasi Orangtua Wali
Selalu memberikan contoh untuk anak anaknya sehingga salah satu faktor
yang terpenting dalam menentukan berjalan atau tidaknya manajemen berbasis
sekolah tersebut dimana latar belakang pendidikan orangtua, masyarakat orangtua
tinggal, kemampuan orangtua dalam pembiayaan pendidikan , tingkat apresiasi
dari orangtua. Faktor orangtua wali tersebut biasanya menjadi faktor utama
sehingga kemampuan dan latar belakang pendidikannya bisa diharapkan menjadi
contoh untuk meningkata motivasi anak dalam pengikuti pembelajaran disekolah
menengah kejuruan sehingga manajemen berbasis sekolah yang yang hak
sepenuhnya diberikan kepada sekolah untuk mengolahnya sehingga dapat berjalan
dengan baik dan tanpa suatu halangan yang berarti.
5. Peran serta Peserta Didik
Peserta didik aktif dan selalu memberikan inovasi-inovasi baru dalam dunia
pendidikan di sekolah menengah kejuruan. Peserta didik tersebut dituntut untuk
selalu aktiv memberikan inovatif dalam pembelajaran baik melalui pernyataan
ataupun melalui tugas yang diberikan sehingga diharapkannya inovasi-inovasi
baru yang dihasilkan dapat memajukan dan meningkatkan mutu dari pendidikan
itu sendiri yang sesuai dengan fungsi dari MBS diharapakannya pembinaan
peserta didik dapat dilakukan secara efektif dan kewenangan yang diberikan dapat
memberikan kebijakan kepada siswa atau peserta didik.
--MANAJEMEN PENDIDIKAN--