bab iv pembahasan iv.pdffotografi. padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan...

14
20 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Profil KOKAS 4.1.1 Sejarah KOKAS Komunitas Kamera Apa Saja (KOKAS) berdiri pada tanggal 17 Juni 2011. Munculnya komunitas ini karena adanya suatu kesamaan hobi dan mempunyai tujuan yang sama. Salah satu nya untuk menjalin persaudaraan, dan rukun sesama fotografer baik itu sekedar hobi maupun profesi. Selain itu KOKAS juga merupakan suatu komunitas yang mewadahi para anggota yang mau belajar fotografi. Awal dari muncul nya komunitas ini berjumlah 5 Orang. Namun lama kelamaan komunitas ini terus berkembang dalam kegiatannya sehingga banyak masyarakat pun mengetahui keberadaan komunitas fotografi tersebut. Hal ini tidak lepas karena adanya suatu pengembangan organisasi maupun kepengurusan yang berpengalaman dalam bidangnya. Para pengurus KOKAS pun menyadari atas dasar persaudaraan dan kesamaan hobi ini akan sangat memungkinkan bahwa komunitas ini akan mampu berkembang, dan memberi dampak yang positif bagi masyarakat yang ingin mempelajari tentang fotografi. 4.1.2 Logo KOKAS Gambar 7. Logo KOKAS (2011)

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

20

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Profil KOKAS

4.1.1 Sejarah KOKAS

Komunitas Kamera Apa Saja (KOKAS) berdiri pada tanggal 17 Juni 2011.

Munculnya komunitas ini karena adanya suatu kesamaan hobi dan mempunyai tujuan

yang sama. Salah satu nya untuk menjalin persaudaraan, dan rukun sesama

fotografer baik itu sekedar hobi maupun profesi. Selain itu KOKAS juga merupakan

suatu komunitas yang mewadahi para anggota yang mau belajar fotografi.

Awal dari muncul nya komunitas ini berjumlah 5 Orang. Namun lama kelamaan

komunitas ini terus berkembang dalam kegiatannya sehingga banyak masyarakat pun

mengetahui keberadaan komunitas fotografi tersebut. Hal ini tidak lepas karena

adanya suatu pengembangan organisasi maupun kepengurusan yang berpengalaman

dalam bidangnya. Para pengurus KOKAS pun menyadari atas dasar persaudaraan

dan kesamaan hobi ini akan sangat memungkinkan bahwa komunitas ini akan

mampu berkembang, dan memberi dampak yang positif bagi masyarakat yang ingin

mempelajari tentang fotografi.

4.1.2 Logo KOKAS

Gambar 7.

Logo KOKAS (2011)

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

21

Gambar 8.

Logo Kokas (2016-Sekarang)

Arti lambang :

Ada satu kamera di logo tersebut yang di tengah nya tepatnya di bagian lensa, ada

berbagai warna. Yang berarti dalam komunitas ini, tidak memandang jenis kamera

kalian apa. Mulai dari smartphone, analog, DSLR, mirrorless, semuanya bisa berada

dalam komunitas ini.

4.1.3 Tujuan KOKAS

Tujuan didirikannya KOKAS ini adalah untuk mewadahi masyarakat yang mau

dan baru memulai belajar fotografi. Di komunitas ini pun tidak ada yang namanya

senioritas, semua sama, sama-sama belajar apa yang belum pernah diajarkan.

Terlebih lagi tidak ada syarat mempunyai kamera digital untuk bergabung di

KOKAS, bahkan lewat Handphone pun bisa. Berikut adalah Visi & Misi yang ada di

KOKAS :

1. VISI

Meningkatkan tali persaudaraan antar masyarakat

Menjadi wadah untuk masyarakat yang tertarik dalam bidang fotografi

Mengenalkan spot hunting yang bagus untuk rekan fotografer lain

Agar Komunitas ini terkenal dan menimbulkan dampak positif bagi peminatnya

2. MISI

Menciptakan kerukunan antar pengurus dan anggota

Saling share ilmu kepada anggota lain

Menjalin relasi terhadap masyarakat sekitar jika melakukan kegiatan hunting

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

22

4.1.4 Struktur Organisasi

Diagram Struktur Organisasi (2011-2016)

BOIM TIADATARA &

RENEE PICASSO

PENASEHAT

TODUNG GULTOM

KETUA

CHOLID &

BM ALIT

SEKRETARIS

TULUS &

BONGKY

BENDAHARA

INDY &

DION

HUMAS

OSA &

NUGROHO

DESIGNER

ARI JAYA &

JOEY

TRANSPORTASI

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

23

4.2 Kegiatan KOKAS

KOKAS adalah suatu komunitas yang bergerak dalam industri seni yaitu seni

fotografi, ada pula kegiatan komunitas ini dalam beberapa tahun berdiri, yaitu :

1. Penerimaan Kartu Member

Member di komunitas ini artinya adalah anggota yang dianggap sudah resmi menjadi

bagian dari KOKAS dan bersedia menjalani upaya dan tujuan yang ada di dalamnya.

Gambar 9.

Poster Penerimaan Member KOKAS

2. Hunting Bareng

Hunting bareng disini adalah pengurus dan anggota mengadakan suatu kegiatan yang

berhubungan dengan fotografi. Seperti foto model, human interest, dan foto

pemandangan atau biasa di sebut landscape. Tujuannya adalah untuk bisa saling

berinteraksi satu sama lain agar terjalin kekompakannya.

Gambar 10.

Poster Event Kopdar KOKAS

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

24

Gambar 11.

Poster Hunting & Workshop KOKAS

Gambar 12.

Hunting Akbar Kokas “Festival Merah Putih”|

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

25

3. Event Fotografi

Event Fotografi adalah suatu acara yang diadakan oleh suatu pihak tertentu yang

mengajak seluruh fotografer untuk bergabung dan meramaikan. Salah satunya adalah

event tahun an Canon Photo Marathon Indonesia atau yang biasa disingkat CPMI.

CPMI sendiri sudah ada sejak tahun 2003 tepatnya di Singapore. Namun lama

kelamaan event ini merambah ke benua Asia termasuk salah satunya Indonesia.

Indonesia sendiri mulai menyelenggarakan event CPMI ini pada tahun 2009.

Tentunya, anggota yang berada di KOKAS juga pernah meramaikan event tersebut.

Dan salah satu anggotanya pernah meraih juara umum CPMI pada tahun 2016 di

Yogyakarta.

Gambar 13.

KOKAS mengikuti lomba CPMI 2013

Gambar 14.

KOKAS mengikuti lomba CPMI 2015

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

26

4.3 Pola Komunikasi Organisasi Yang Terjadi Di Kokas Pada Tahun

2011-2016

Membahas tentang komunikasi organisasi juga akan membahas tentang

komunikasi dan organisasi. Kedua ini ada suatu hubungan yang terlebih dahulu harus

di pahami, seperti halnya keberhasilan suatu organisasi karena adanya komunikasi

yang baik dan ketika ada perbaikan komunikasi berarti juga ada suatu tujuan untuk

memperbaiki organisasi sehingga mencapai tujuan dari organisasi tersebut.

KOKAS adalah komunitas fotografi yang pertama kali muncul di Salatiga.

Anggotanya tidak hanya ada di Salatiga saja, tetapi ada yang di luar dari Salatiga,

yaitu Kopeng, Ambarawa, dan Ungaran. KOKAS bisa dikatakan adalah komunitas

fotografi yang paling besar pertama di Salatiga. Struktur Organisasinya pun selama 5

tahun ini tidak mengalami perubahan. Eksisnya komunitas ini tidak hanya dalam

lingkup pembahasan di dunia fotografi saja, di luar pun tetap bisa saling komunikasi.

Tidak ada jarak, persyaratan, tuntutan ketika ada orang yang ingin mau berkenalan

dan berteman satu sama lain. Dengan kata lain KOKAS mempunyai suatu

komunikasi yang informal di dalamnya.

“Komunikasi Informal adalah sejumlah kontak dan interaksi pribadi atau kelompok-

kelompok pergaulan yang terjadi secara berkelanjutan atau berulang kali tanpa suatu tujuan

bersama yang disadari. … Komunikasi informal tidak menunjukkan kepastian bentuk dan

tidak terstruktur atau tidak memiliki divisi-divisi tertentu.” (Barnard, 1938:114)

Hal ini juga pernah ditekankan oleh Todung Gultom selaku ketua KOKAS :

“ Disini kita sama-sama belajar, yang tidak tau ya tanya akan kita beri tahu.

Guyub adalah yang paling pertama di komunitas ini, biar kita bisa dekat satu

sama lain. Terlebih disini kita tidak ada senioritas, semua sama, jika ada anggota

yang mempunyai usul baik ya kita terima, ketika ada pengurus yang salah ya kita

tegur. Intinya perbanyak komunikasi.

Dengan ini komunikasi memang penting dalam organisasi. (Thayer, 1968)

mengatakan komunikasi dapat dikatakan efektif juga mempunyai suatu dampak

sesuai tujuan yang dimaksudkan. Pesan komunikasi organisasi juga ada 4, yaitu

memberi informasi (to inform), mengubah sikap (to persuade), mengatur (to

regulate), dan memadukan (to intergrate)

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

27

Di tahun 2011-2016 ini, KOKAS juga menerapkan sistem pola komunikasi untuk

menjalin komunikasi. KOKAS menerapkan pola semua saluran. Dimana semua

pengurus dan anggota yang berada dalam komunitas tersebut bisa saling

berkomunikasi. Sehingga dalam hubungan interaksi pun mereka bisa menjadi saling

terbuka satu sama lain. Ketika salah satu anggota mempunyai pendapat yang

memang patut untuk di bahas, semua yang ada di dalam komunitas tersebut

mendengarkan dan mempertimbangkan. Dalam pengambilan keputusan pun ketua

sangat berpikir luas, jika emang baik dan membuat komunitas bisa berkembang

kenapa tidak di jalankan. Semua pengambilan keputusan pun pasti akan di

musyawarah kan kepada pengurus yang mempunyai tanggung jawab besar di

KOKAS. KOKAS sangat menjunjung tinggi istilah sama rata sama rasa. Tidak ada

senioritas, sama-sama sedang belajar bedanya anggota lama lebih tau dulu.

4.4 Konflik Yang Terjadi Di Kokas Pada Tahun 2017

Manusia dalam hidupnya tidak akan terlepas dari yang namanya konflik. Konflik

adalah suatu bentuk pertentangan yang bersifat alamiah yang dihasilkan oleh

individu atau kelompok, karena di antara mereka yang terlibat itu memiliki

perbedaan sikap, kepercayaan, nilai-nilai, atau kebutuhan. Konflik juga bisa

mengakibatkan rusaknya suatu hubungan individu ke individu lain jika

menyelesaikannya dengan cara emosional bukan secara rasional, terhormat maupun

tidak terhormat, beradab bahkan tidak beradab. Maka dari itu penyelesaian yang baik

ketika mengalami konflik adalah dengan berkomunikasi.

Pada dasarnya juga makhluk hidup tidak lepas dari yang namanya komunikasi.

Komunikasi bisa dilakukan terhadap individu lain ataupun dengan suatu masyarakat

secara luas. Hal ini penting karena dengan tidak adanya komunikasi antar sesama,

akan mengakibatkan kesalahpahaman antar individu. Namun jika antar individu bisa

berkomunikasi satu sama lain, akan menciptakan suatu kelompok yang baik.

Komunitas fotografi KOKAS ini terbentuk pada tahun 2011. Komunitas ini

dulunya terbentuk karena adanya kesamaan hobi dan sebagian memang sudah

menjadi teman dahulu. Jadi untuk membentuk komunitas ini tidak butuh pikir

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

28

panjang lagi karena sebagian sudah saling tau kepribadian masing-masing. Hal ini

dinyatakan oleh Todung berikut :

“ Awal terbentuknya komunitas ini karena ada persamaan hobi ya, waktu itu aku

sama temen-temenku lagi hunting foto di suatu tempat rawa pening atau dimana

dulu sudah lupa. Ketemu temen fotografer lain, kita ngobrol ternyata temen saya

kenal dan ga sengaja kita ngobrolin tentang komunitas fotografi, yang pada

akhirnya kita bikin suatu kelompok kecil dulu, terus lanjut bikin komunitas yang

resmi.”

Kutipan yang ada di atas tersebut menunjukkan bahwa suatu komunitas ini

dapat terbentuk karena adanya kesamaan minat dan hobi. Hobi disini bisa dikatakan

menjadi suatu hal yang mempererat hubungan antar satu sama lain. Seperti hal nya

yang ada di KOKAS, komunitas ini terdapat anggota yang memang mempunyai

minat yang sama. Berawal dari kegiatan hunting foto, ketemu teman baru, dan

obrolan-obrolan seputar fotografi terbentuklah suatu komunitas fotografi pertama

yang berada di Salatiga.

Namun seiring berjalannya waktu, komunitas yang mempunyai anggota yang

sudut pandang nya berbeda-beda, muncul lah suatu konflik, seperti adanya salah satu

anggota lama yang sombong, perbedaan pendapat, dan seorang penipu. Konflik

adalah hal yang tidak bisa di hindarkan dalam dunia. Konflik menurut Alo Liliweri

(1997:28) adala bentuk dari perasaan yang tidak beres yang melanda hubungan

antara satu bagian dengan bagian lain, satu orang dengan orang lain, satu kelompok

dengan kelompok lain.Tepatnya pada awal tahun 2017, komunitas ini sempat

menurun aktivitas nya, bahkan bisa disebut komunitas ini vakum dari kegiatan

fotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-

baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar, event

dan lain-lain.

KOKAS disini mempunyai agenda rutin, yaitu sharing. Sharing disini tidak

harus tentang dunia fotografi saja, karena pada dasarnya orang-orang yang berada

dalam komunitas ini mempunyai pekerjaan yang tidak terkait dengan ilmu fotografi.

Misalnya tentang pengalaman berdagang, kantor, dan usaha yang lainnya. Alasannya

adalah fotografi dijadikan sebagai hobi dan hiburan bagi mereka. Terlebih lagi yang

lebih penting supaya satu sama lain itu bisa saling mengenal dan akrab.

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

29

Di pertengahan 2016, ada insiden dimana ada anggota yang berulah di

komunitas tersebut, yaitu sebut saja Alan. Alan disini adalah anggota KOKAS yang

sudah lama bergabung, mempunyai banyak teman fotografer juga. Dia baik kepada

teman-teman fotografer lain, namun ada maksut tertentu. Berikut adalah pendapat

yang di sampaikan oleh Arya Dhitya selaku pengurus dalam KOKAS

“Jadi dulu itu ada anggota yang namanya Mas Alan. Dia itu anggota lama

disini, orangnya kalo ke aku sih baik. Tapi aslinya dia baik ke orang itu

karena ada maksut tertentu. Sempat anggota kita pernah di tipu sama dia

dan menjadi perbincangan di KOKAS.”

Setelah ada insiden tersebut, tidak lama kemudian Todung selaku ketua dari

KOKAS turun tangan dalam menangani hal ini. Karena di rasa hal seperti ini tidak

sepantasnya berkembang, dan akan menjadi dampak yang buruk bagi komunitas.

Ketua dan pengurus melakukan suatu musyawarah untuk menindaklanjuti Alan yang

telah melakukan kesalahan yang sangat merugikan anggota yang jadi korbannya.

Para pengurus sebelumnya mempunyai pendapat bahwa Alan seharusnya di laporkan

ke pihak yang berwajib atas dasar penipuan dan dianggap tidak menjadi bagian dari

KOKAS. Tetapi setelah musyawarah yang lama, akhirnya Ketua dan pengurus pun

membuat keputusan bahwa Alan selaku anggota dari komunitas tersebut lebih baik di

kucilkan dan di keluarkan dari komunitas ini.

Pada akhir tahun 2016, komunitas ini sempat melakukan agenda pertemuan

atau rapat. Yang dimana KOKAS ini baru masuk 5 tahun berdiri. Untuk sebuah

komunitas, masih muda dan rentan terhadap konflik yang terjadi. Pada pertemuan itu,

ketua dari komunitas saat itu Todung Gultom menyarankan komunitas ini membuat

suatu regenerasi pengurus. Yang dimana nanti tiap tiap pengurus termasuk ketua

nanti mencari anggota yang mampu menggantikan tugas di komunitas tersebut.

“ Ini gimana kalau kita regenerasi? Kita semua pensiun kita ganti yang

lebih muda. Mereka Oke, Legowo. Tapi setelah itu tidak ada pergerakan

buat mencari pengurus dan membuat struktur baru di KOKAS ini.”

Di awal tahun 2017, komunitas ini berjalan tanpa adanya struktur pengurus

yang jelas. Beberapa pengurus KOKAS juga sudah ada yang pergi melanjutkan

pekerjaan di luar Salatiga, dari sekretaris bendahara dan bagian publikasi. Mereka

semua memilih untuk fokus pada pekerjaan sehari-hari nya, ada yang menjadi full

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

30

time fotografer, fotografer jurnalis di Surabaya, bahkan ada yang mendirikan usaha

counter. Satu persatu pengurus yang ada di KOKAS ini keluar dan tidak sempat

untuk mencari penggantinya. Akhirnya komunikasi yang berjalan antar pengurus dan

anggota komunitas pun semakin renggang. Anggota yang ingin berkomunikasi hanya

dapat langsung menuju ketua karena pada saat itu di KOKAS yang aktif hanya ketua

nya tanpa ada dukungan dari pengurus yang lama. Di tambah lagi kegiatan hunting

foto tidak banyak diadakan di tahun ini, hanya ada satu ketika event reuni KOKAS

pada pertengahan tahun 2017. Setelah event itu komunitas ini sepi lagi dari kegiatan

foto nya. Todung Gultom selaku ketua KOKAS dan pembuat event ini merasakan

kecewa.

“Aku seneng dengan kelebihan KOKAS ini, karena tiap ada event kita dapat

temen baru, bisa kumpul. 1,2,3,4 kali rame saat pada event tok, lalu grup sepi

lagi. Padahal kalo bikin event tau sendiri susahnya gimana, harus nyari

sponsor wardrobe, makeup, konsumsi, transportasi. Akhire aku nyerah, ga

mampu kalau tiap ada event sering gerak sendiri.”

KOKAS selama ini belum pernah mengalami masalah yang serius sehingga

membuat komunitas ini tetap menjadi harmonis. Hal ini dinyatakan oleh Mas Arya :

“KOKAS itu komunitas foto yang besar dan mungkin pertama di Salatiga. Udah

lama berdiri, tapi enggak banyak terjadi masalah. Ada satu dua masalah yang

terjadi pada anggota, tapi kita pengurus dan ketua bisa mengatasi masalah itu.”

Pernyataan tersebut di benar kan oleh salah satu anggota lama yang ada di

KOKAS, Erick Dewangga menyampaikan bahwa :

“Dulu selama saya bergabung di KOKAS, komunitas ini tidak mengalami

masalah yang besar. Mungkin itu ya, ada seorang penipu di komunitas yang

lumayan menjadi masalah terus ada anggota yang mungkin sombong karena

merasa sudah lama bergabung dan ingin dianggap senior. Tapi setau saya,

masalah tersebut lumrah kalau dalam komunitas. Kalau dari cara kerja ketua,

saya sangat apresiasi karena tidak menerapkan sistem harus nurut pada

keputusan ketua saja. Tapi untuk tahun baru-baru ini 2017, saya gak melihat

komunitas ini berjalan seperti dulu lagi”

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

31

Kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan mantan anggota KOKAS,

Yudha menyampaikan :

“Sewaktu saya keluar dari KOKAS, tidak ada masalah apapun terhadap ketua

maupun pengurus. Mereka semua baik, gak memandang anggota lama

maupun baru.”

Hal ini menunjukkan bahwa ketua KOKAS ini dulu menerapkan sistem pola

komunikasi yang tepat. Walaupun dalam perkembangan komunitas ini terdapat

masalah-masalah, tapi untuk hubungan ketua, pengurus dan anggota lain itu

menghasilkan hubungan serta komunikasi yang baik. Tetapi di tahun 2017 ini,

KOKAS tidak banyak aktif dalam kegiatan foto. Hal ini di sampaikan oleh pengurus

dan anggotanya :

“Kalau aku kan juga pernah jadi pengurus di komunitas, emang pengurusnya

sekarang udah pada fokus ke kerjaan yang nyata karena sebagian besar

sudah berkeluarga. Tapi walau bagaimanapun juga, kita pengurus yang dari

awal tetap memantau kegiatan apa saja yang diadakan KOKAS dan ikut

meramaikan ketika ada event berlangsung.”

“Tahun 2017 ini aku gak lihat KOKAS banyak kegiatan, dan setauku Om

Todung sekarang tiap ada event pasti jalan sendiri. Ada beberapa panitia sih

buat bantu-bantu sedikit, tapi pengurus yg lama ga keliatan buat bantu event

yang ada.”

Dari wawancara kepada pengurus dan anggota KOKAS tersebut, bisa dikatakan

bahwa komunikasi, hubungan antara ketua dan pengurus ini sangat berpengaruh.

Terlebih ketika di tahun 2017 ini banyak pengurus yang tidak aktif lagi dalam

membantu kegiatan KOKAS. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika

pengurusnya masih aktif, banyak kegiatan yang berlangsung dan komunikasi terjalin

pun sangat harmonis.

4.5 Pola Komunikasi Organisasi Yang Terjadi Di Kokas Pada

Tahun 2017

Di dalam diri manusia, mereka memiliki macam-macam sifat. Ada yang baik dan

buruk, yang nantinya mereka mempunyai jalan pikiran masing-masing. Konflik

disini terjadi antara 2 orang atau lebih, tujuannya adalah untuk membuat yang satu

lebih baik dan satu lebih buruk. Konflik biasanya terjadi karena ada nya perbedaan

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

32

dalam suatu interaksi yang menyangkut tentang kepandaian, keyakinan, pengetahuan

dan lain-lain. Hambatan berkomunikasi pun merupakan suatu pengaruh dari “dalam”

maupun dari “luar” individu, atau lingkungan yang “merusak” suatu aliran suatu

pesan baik itu yang dikirimkan maupun yang diterima. Hal ini sering ada di dalam

organisasi, biasanya disebut distorsi informasi.

Seperti halnya di KOKAS pada tahun 2017 lalu, mereka mempunyai suatu

masalah yang membuat komunitas nya semakin tidak aktif dalam kegiatan foto nya.

Selain komunikasi yang berjalan hanya satu arah antara ketua dan anggota saja,

masalah lainnya adalah ketika anggota yang ada pun tidak terlalu aktif dalam

membantu kinerja pengurus. Contohnya ketika ada rencana kegiatan foto maupun

event yang dibuat oleh KOKAS, para anggota tidak banyak berpartisipasi dalam

prosesnya. Mereka hanya mengikuti dan meramaikan event tersebut, namun setelah

itu tidak ada anggota yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan ataupun

berpartisipasi juga dalam komunitas tersebut.

Sebelum terjadi masalah pada tahun 2017 itu, tahun 2011-2016 KOKAS

menggunakan suatu pola komunikasi semua saluran. Dari struktur, agenda, maupun

komunikasi yang terjalin saat itu bisa dikatakan sangat harmonis. Sampai pada

akhirnya di awal tahun 2017, komunitas ini mengalami perubahan yang buruk dalam

kegiatan maupun bersosialisasi. Salah satu nya adalah ketika beberapa pengurus di

KOKAS mengambil keputusan untuk mundur. Alasannya adalah karena ada

kepentingan pribadi serta mempunyai pekerjaan yang memang tidak bisa

ditinggalkan sehingga menyita waktu banyak. Selain itu, tidak ada tanggung jawab

dari pengurus untuk mencari pengganti untuk melanjutkan tugas mereka di KOKAS.

Karena pengurus banyak yang mundur dari komunitas ini, maka akhirnya ketua

menjadi single fighter. Semua kegiatan yang menyangkut dari keuangan, publikasi,

dan lain sebagainya adalah tugas dari ketua KOKAS. Ketua disini menjadi dominan

dalam pengambilan keputusan, akibatnya pola yang diterapkan dari KOKAS adalah

pola komunikasi struktur roda. Yang dimana komunitas ini memiliki pemimpin yang

jelas, yaitu yang posisinya di pusat dan central. Orang ini merupakan satu-satunya

yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota.

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN IV.pdffotografi. Padahal di tahun 2011 sampai 2016, komunitas ini berjalan dengan baik-baik saja, mempunyai agenda rutin tiap bulan nya, hunting, sharing, seminar,

33

Ketua disini sebagai pengambil keputusan tetapi sering kali juga ketua terlalu

memutuskan hal dengan sendiri tanpa adanya musyawarah antar pengurus lainnya.

Alhasil di tahun 2017, jarang sekali ada kegiatan foto dan event yang diadakan

KOKAS.