managemen strategik pada perusahaan pt indofood sukses makmur tbk

12
MANAGEMENT STRATEGIK Pada Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Created by Dadan Ahdiat

Upload: pt-lion-air

Post on 20-Jan-2017

170 views

Category:

Business


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

MANAGEMENT STRATEGIKPada Perusahaan PT. Indofood

Sukses Makmur Tbk Created by Dadan Ahdiat

Page 2: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Profile Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

▪ Sejarah

▪ PT Indofood Sukses Makmur merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 oleh Sudono Salim. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

▪ Perseroan yang didirikan dengan nama PT Pangan Jaya Intikusuma pada tahun 1972 oleh bapak Sudono, kemudian diubah namanya menjadi PT. Indofood berdasarkan akta No.228, tanggal 14 agustus 1990, yang di ubah dengan akta No. 249. Tanggal 15 november 1990 dan akta No. 171, tanggal 20 juni 1991, kesemuanya dibuat di hadapan Benny kristianto, SH. Notaries di Jakarta. Dan telah mendapatkan pengesahan dari menteri kehakiman berdasarkan surat keputusan menteri kehakiman NO. C2-291.HT.01.01.Th,91. Tanggal12 juli 1991. Didaftarkan di pengadilan negeri Jakarta selatan, NO. 579.580 dan 581, tanggal 5 agustus 1991, dan diumumkan dalam BNRI NO. 12/161, tanggal 11 februari 1992.

Page 3: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Visi & Misi

§  Visi

▪ Menjadi Total Food Solutions Company

§  Misi

▪ Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.

▪ Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.

▪ Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional.

▪ Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.

▪ Untuk terus meningkatkan stakeholders ‘value.

Page 4: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

JENIS INDUSTRI

▪ PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan jenis usaha yang tergolong ke dalam industry makanan dan minuman.

Page 5: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PERKEMBANGAN SAAT INI

▪ PT Indofood Sukses Makmur Tbk, khususnya produk Indomie kini berada di tengah-tengah persaingan yang ketat. Setelah sekian lama menikmati persaingan yang “hampa”, mulai pada tahun 2003, tepatnya pada bulan Mei, Indomie harus menghadapi gempuran produk baru yang cukup sensasional, Mie Sedaap. Produk Mie berbendera Wingsfood tersebut sangat agresif dalam menggarap pasar yang selama kurun waktu sebelum 2003 dikuasai oleh Indomie. Selain itu, muncul pula pesaing baru, Mie Kare dari Orang Tua Group. Pada saat itu, sebagai dominant market leader, Indofood sempat terlena me-maintain pasarnya sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh pendatang baru Mie Sedaap dari WingsFood dan Mie Kare dari Orang Tua Group.

Page 6: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Kegiatan usaha grup Indofood terdiri dari 4 (empat) grup usaha setrategis yaitu :

▪ Produk Konsumen Bermerek

Ø  Grup produk konsumen bermerek bergerak dalam bidang industri Mie Instan, Bumbu penyedap makanan, Makanan Ringan, Serta Nutrisi dan Makanan Khusus.

▪ Bogasari

Ø  Grup Bogasari terutama bergerak dalam bidang industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu. Grup Bogasari merupakan salah satu produsen terigu terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksi di satu pengoplahan.

▪ Minyak Goreng dan Lemak Nabati, dan

Ø  Grup Minyak Goreng dan Lemak Nabati atau Grup EOF bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit termasuk unit pengolahannya dan terintegrasi dengan pengolahan dan penjualan minyak goreng, margarine, dan shortening. Serta industry pengolahan minyak kelapa dan turunannya.

▪ Distribusi

Ø  Grup Distribusi bergerak dalam bidang usaha distribusi produk konsumen melalui jaringan distribusi nasional yang di milikinya. Grup distribusi terutama mendistribusikan produk konsumen yang diproduksi oleh Grup Indofood.

Page 7: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

ANALISIS IFE (Internal Factors Evaluation) dan EFE (External Factors Evaluation)

Page 8: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Matrix IFE

Key Internal Factor Weight Rating Weighted Score

Strength (Kekuatan)

Dukungan keuangan perusahaan 0,2 4 0,8Varians produk yang beragam 0,2 3 0,6Market share 70% 0,15 3 0,45Chanell distribusi yang luas 0,2 3 0,6

Penguasaan hulu sampai hilir 0,1 3 0,3

Weakness (Kelemahan)Produk memakai MSG 0,1 3 0,3Manajemen kurang siap terhadap perubahan 0,05 1 0,05

Total 1,00 3,1

Page 9: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Matrix EFENo Key External Factor Weight Rating Weighted ScoreOpportunities (Peluang)

1Pasar domestik dan global masih terbuka lebar untuk dimanfaatkan, baik karena ekspansi daerah baru dan tingkat kelahiran yang cukup tinggi. Pasar indomie di Nigeria memiliki 38 juta konsumen. Selain itu juga Indomie di ekspor ke lebih dari 50 negara.

0,2 4 0,8

2 Naiknya permintaan, akibat menurunnya daya beli masyarkat yang disebabkan oleh naiknya harga makanan pokok masyarakat di atas 10% namun upah minimum nasional hanya naik sebesar 10%. 0,1 4 0,4

3 Pola konsumsi masyarakat terhadap makanan instant yang tinggi, dimana diperkirakan masyarakat yang memiliki gaya hidup ini sekitar 50% dari total populasi. 0,15 4 0,6

4 Perubahan teknologi yang lambat di industri Mie 0,05 3 0,155 Upah pekerja yang rendah 0,05 2 0,1

Threats (Ancaman)1 Adanya substitusi untuk makanan instant misalnya bubur instant dan nasi instant 0,1 2 0,22 Kompetitor yang memiliki produk berkualitas dengan iklan yang agresif 0,2 3 0,6

3 Kemungkinan adanya peraturan anti MSG dan zat berbahaya lainnya serta ancaman UU anti monopoli (Pasal 52 ayat 2 UU Antimonopoli) 0,05 2 0,1

4Ketergantungan yang tinggi dengan supplier bahan baku gandum di Australia, dimana harga gandum cenderung naik, sehingga menurunkan profit margin dari 3,7% di tahun 2006 menjadi 2,1% di tahun 2007. Harga gandum naik disebabkan cuaca buruk dan tingkat persediaan gandum dunia yang rendah.

0,05 2 0,1

5 Ketersediaan kredit yang rendah di pasar akibat krisis keuangan global untuk membiayai ekspansi di luar negeri, yaitu Nigeria dan Arab Saudi 0,05 2 0,1

TOTAL 1,00 3,15

Page 10: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

KESIMPULAN

Berdasarkan table matrikx IFE di atas apabila kita bandingkan antara kedua variabel dari Internal Factor Evaluation diatas yaitu, antara kekuatan (strenght) dengan kelemahan (weakness), maka akan diperoleh bobot nilai, dimana bobot nilai strength-nya yaitu sebesar 2,75. Adapun elemen dari strength yang kami ambil adalah

1. Dukungan Keuangan perusahaan dengan bobot sebesar 0,8.

2. Varian Produk yang beragam dengan bobot sebesar 0,6.

3. Market Share yaitu 70% dengan bobot sebesar 0,45.

4. Chanell distribusi yang luas dengan bobot sebesar 0,6.

5. Penguasaan hulu sampai hilir dengan bobot sebesar 0,3.

Page 11: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Lanjutan..

Sedangkan bobot Weakness-nya yaitu sebesar 0,35, yang terdiri dari dua elemen yaitu,

1. Produk menggunakan MSG (sejenis pengawet) dengan bobot sebesar 0,3,

2. Manajemen tidak siap dengan perubahan dengan bobot sebesar 0,05.

Dengan melihat perbandingan antara kekuatan dan kelemahannya, maka terdapat perbedaaan nilai yang sangat signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa PT Indofood dapat dengan baik memberdayakan kekuatannya dan berusaha menutupi berbagai kelemahan dari perusahaannya Jadi Nilai total Internal Factor Evaluation (IFE) Indofood   adalah  sebesar 3,1. Hal ini sangat jelas menunjukan bahwa Indofood  telah berhasil mengelola kekuatan internalnya dan mengatasi kelemahannya dengan baik.  Dengan begitu, berarti Indofood memiliki posisi internal yang kuat (Strong Internal Position).

Sedangkan Dari table EFE dapat kita analisa bahwa PT Indofood juga memiliki penanganan peluang dan tantangan yang bagus. Ini terbukti dari hasil analisa bahwa total dari bobot peluangnya adalah sebesar 2,05, sedangkan bobot dari tantangannya adalah sebesar 1,1. Jadi bobot antara peluang dan tantangan memiliki Gap yang lumayan jauh sehingga peluang yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk menutup tantangan yang ada.

Kekuatan dan kelemahan dari perusahaan dan pesaing akan menggambarkan daya saing perusahaan saat ini dan potensi peluang dan ancaman ke depan. Selain itu, point-point dari kelemahan pesaing dapat dimanfaatkan untuk merebut pangsa pasar, misalnya distribusi penjualan yang kurang baik dari para pesaing dimanfaatkan dengan menguasai distributor-distributor untuk lebih memprioritaskan produk Indofood.

Page 12: Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Thank You