managemen pemasaran

13
Copyright © 2015 by Thresgie Sioan THRESGIE SIOAN MANAGEMEN PEMASARAN Diterbitkan secara mandiri Oleh: Thresgie Sioan Copyright © 2015 by Thresgie Sioan

Upload: aliluqman

Post on 18-Aug-2015

9 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Managemen pemasaran

Copyright © 2015 by Thresgie Sioan

THRESGIE SIOAN

MANAGEMEN PEMASARAN

Diterbitkan secara mandiri

Oleh: Thresgie Sioan

Copyright © 2015 by Thresgie Sioan

Page 2: Managemen pemasaran

[email protected]

Deskripsi Bisnis

Bisnis adalah usaha komersial di bidang perdagangan.

Pengusaha (Pelaku)

orang yg mengusahakan (perdagangan, industri, dsb).

Pengertian Pengusaha

Asal kata pengusaha itu di ambil dari ‘Usaha’ yaitu,

Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran,

atau badan untuk mencapai suatu maksud pekerjaan

(perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai

sesuatu: (bermacam-macam -- telah ditempuhnya untuk mencukupi

kebutuhan hidup; -- meningkatkan mutu pendidikan.) kegiatan di

bidang perdagangan (dng maksud mencari untung);

Perdagangan, perusahaan.

Dalam singkup terkecil usaha adalah menafkahi kebutuhan

hidup seseorang. Bahwasahnya kita hidup itu, yang

mewajibkan kita untuk mencari kebutuhan. Berbeda dengan

zaman batu. Kita hidup mandiri dan mencari sendiri apa

yang perlu kita perlukan. Tak ada aturan kita bebas

mempunyai wilayah, seperti tarzan. Dampak positifnya kita

Page 3: Managemen pemasaran

3

hidup mandiri (Bisa mandi sendiri). Seiring waktu berjalanlah

anak cucu, maka timbullah yang di sebut barter. Sistem tukar

menukar suatu barang ciptaan. Adanya tawar menawar,

harga memungkinkan untuk di timbang keadilan.

Perkembangan zaman semakin cepat maka di bentuklah alat

penukaran yaitu uang (Duit). Dampak negative dari uang

adalah kualitas barang baik di bayar rendah. Hidup semakin

terhimpit, Semua orang yang hidup pada akhirnya

(Kenyataannya) selesai sekolah setinggi langit, ujung-

ujungnya mencari uang (Penghasilan).

Solusi Terbaik di Zaman Money

-Kembalikan uang (Duit) hanya sebagai alat penukaran

semata.

-Hidup itu sejatinya untuk belajar (Mencari pengetahuan)

agar tak di bodoh-bodohi/ketinggalan zaman.

-Kelola rakyat (Masyarakat) yang mendiami ruang lingkup

suatu Negara dengan adanya pemimpin berserta badan-

badannya (Kepercayaan Suara Hati Rakyat) untuk memenej

kebutuhan pokok orang hidup di bumi.

Page 4: Managemen pemasaran

[email protected]

Penjelasan

Pemerintah Pusat mutlat memegang kendali harta benda

(Harta Karun Negara). Seorang Rakyat hanya perlu belajar

untuk berkarya dengan hasil ciptanya sendiri-sendiri. Dan

Pemerintah menyediakan tempat belajar yang patut (Layak).

Dampak Positif

Negara tak perlu repot-repot berusaha mengeluarkan segala

hasil pemikiran (Di kursi panas). Serahkan kepada rakyat,

didik untuk menjadi ilmuan (Tunas Bangsa). Hasilnya

seluruh element masyarakat berpacu pada pemikiran, yaitu

berkarya untuk Bumi Pertiwi.

Dan memang di hidupkan itu untuk mencari ilmu

pengetahuan bukan mencari uang semata. Ada hal yang

dapat kita kesampingkan. Bagaimana caranya agar hidup ini

tidak selalu mencari uang semata. Ada banyak hal…

Page 5: Managemen pemasaran

5

Hasil Cipta

Kembali lagi kepada bisnis, awal paragraph hanya sebagai

pembuka alur persepsi kebanyakan. Bisnis (Perdagangan)

hanya ada dua poin pokok penunjang. Yaitu,

1. Barang

2. Pembeli

Barang

Barang yaitu hasil cipta pemikiran seseorang untuk di perjual

belikan. Barang iru bisa mencakup apa saja, dari criteria

besar maupun yang terkecil.

Pembeli

Pembeli yaitu seseorang yang tertarik untuk membeli barang

tertentu dan menikmatinya. Dia (Pembeli) merasa tertarik.

Page 6: Managemen pemasaran

[email protected]

Cara Penjualan

Setelah kita menyelesaikan suatu barang (Hasil pemikiran)

untuk di perdagangkan, lalu proses selanjutnya adalah

mempromosikan barang (Cipta).

Cara Sederhana

1. Dari mulut ke mulut

2. Gunakan media Virtual

Cara Selanjutnya

1. Membeli tempat/menyewa lokasi

Lokasi Strategis atau Barang Cipta Baik

Pendapat yang selalu membingungkan pelaku (Pengusaha).

Bila kita melihat dari segi strategis itu pun menunjang

Page 7: Managemen pemasaran

7

penghasilan. Namun dari barang yang kita jual pun

menunjang tertariknya pembeli.

Barang Cipta Terbaik

Dalam menjualkan barang kita (Pembeli) pasti melihat mutu

(Nilai kualitas). Pembeli akan melihat berbagai segi sudut

pandangan. Yaitu,

1. Murah dan berstandar baik

2. Mahal dan berkualitas terbaik

Dalam segi barang (Peralatan) pembeli biasanya bervariasi

soal menentukan pilihan.

Akan tetapi timbulah persoalan dalam hal makanan atau

minuman. Pembeli akan merasa bosan atau jenuh jika yang

di sajikan itu itu saja. Lidah perasa itu akan menuntut

merasakan sesuatu hal yang berbeda. Terkecuali lidah

seseorang itu sudah pas dengan makanan dan minuman yang

menurutnya di sukai (Senangi).

Maka dari itu kita harus sesering mungkin mempertahankan

kualitas makanan atau minuman terutama yang sangat di

gemari pembeli. Dan yang kurang di lirik pembeli, kita harus

Page 8: Managemen pemasaran

[email protected]

cepat menanggapinya dengan meracik ulang makanan atau

minuman yang di jual.

Cara Menghitung Laba

Rumus secara sederhana menghitung laba adalah,

Pengeluaran – penghasilan = Keuntungan

(Modal) (Pendapatan) (Laba)

.a – b = a + b

Nah loh, kok hasilnya jadi pertambahan sih? Ini adalah ilmu

Aljabar dalam kehidupan nyata. Kebanyakan ketika kita

mempelajari Matematika kita tidak mengerti dengan rumus-

rumus yang di pelajari. Makannya saya lebih senang

menyebutnya Aljabar. Karena memang dalam prakteknya

terpakai di kehidupan nyata.

(a + b) adalah keuntungan yang kita peroleh dari hasil

perdagangan.

Dan jika kita menginginkan di hidung perhari, maka rumus

yang terjadi adalah,

Pengeluaran tak menentu = x

Page 9: Managemen pemasaran

9

Pengeluaran tak bisa di ramalkan = y

Jadi, x – y = y / x

(y/x) adalah hasil perhari.

Nilai Plus-Plus

Nilai tambah yang kita bisa acuan di dalam perdagangan

adalah,

1. Lokasi strategis

2. Keramahan karyawan

3. Tempat yang nyaman

Dalam cangkupan makanan dan minuman maupun barang

sama saja dasarnya hanya itu. Namun jika kita

memperdagangkan barang yang perlu di perhatikan adalah

pemasaran (Marketing) lebih lanjut.

Page 10: Managemen pemasaran

[email protected]

Nilai Karyawan

Karyawan yang baik adalah yang dapat mengerjakan

pekerjaannya dengan cekatan, dalam artian dia lihai.

Pendapat kebanyakan orang, karyawan yang baik itu yang

mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya. Lalu apa sih

sebenarnya arti kata dari ‘Tanggung jawab’

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala

sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut,

dipersalahkan, diperkarakan, dsb) Bekewajiban memikul.

Tanggung jawab adalah sebagai dasar sebab dan akibat yang

di lakukan oleh seseorang. Dan itu bukanlah sebagai acuan

karyawan yang di cari, itu hanyalah factor x (Penunjang).

Karyawan dapat di nilai dari segi beberapa criteria. Yaitu,

1. Karyawan yang mampu

2. Karyawan yang mahir

Karyawan baru (New) itu hanya di nilai dari kemauan, maka

nantinya ada nilai. Yang mampu 70% dan yang mahir

mendekati 100%

Page 11: Managemen pemasaran

11

Tes Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab direksi (Kepala Personalia,

Kepala Humas) Perusahaan dengan pelamar pekerjaan. Pada

dasarnya pelamar pekerjaan itu melamar di karenakan ingin

menafkahi kebutuhan pokok. Jadi, jangan di salahkan jika

ada pelamar yang menjawab, butuh uang (Money). Masa

harus mengarang-ngarang cerita sih???

Apa yang di wawancara ketika kita membutuhkan pegawai.

Sebenarnya itu tergantung pada jenis-jenis pengusaha.

Namun dapat di simpulkan seperti ini,

1. Alasan kenapa Anda memilih pekerjaan ini.

2. Keahlian apa / pengalaman.

Hanya itu saja, biasanya seorang pelamar jika alasan dia

menyenangi, dia akan dapat bekerja sepenuh hati.

Lalu dengan keahlian? Keahlian itu menurut saya terbagi

dua. Yaitu,

1. Keahlian dasar (Otodidak)

2. Keahliah umum (Pendidikan)

Page 12: Managemen pemasaran

[email protected]

Awas Anda jangan tertipu dengan izasah semata. Biasanya

seseorang yang belajar sendiri itu akan lebih mandiri

(Cekatan). Namun sayangnya yang berkembang di zaman

sekarang lebih menilai izasah daripada keahlian seseorang,

Maka daripada itu, mencari orang yang dapat di percaya

serasa sulit kan…

Kebersamaan Sesama Hidup

Hidup adalah masih terus ada (Berfikir), bergerak, dan

bekerja sebagaimana mestinya.

Hidup itu tidak pernah luput dari kegiatan bersosialisasi.

Atau juga simbiosis mutualisme.

Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan

dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan

interaksi antara dua organisme (segala jenis makhluk hidup)

yang hidup berdampingan.

Mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang

saling menguntungkan kedua pihak.

Page 13: Managemen pemasaran

13

Jadi inti kehidupan itu sebenarnya berfikir, kalau gak berfikir

tidak akan melaju (Bergerak). Dalam artian cangkupan

Perusahaan, kita sama-sama berfikir untuk belajar bersama.

Dia (Pelamar) punya keahlian apa yang dapat kita pelajari,

sedangkan (Pengusaha) juga di lirik oleh pelamar sebagai

yang memotivasi (Pelamar). Jadi, menurut saya jangan ada

perbedaan, saling berbagi dalam ilmu pengetahuan. Itu saja,

saya hanya mengurutkan poin-poinnya. Selanjutnya terserah

pada perkembangan zaman dan pasti akan berubah. Seiring

waktu yang akan berjalan…