malnut

5
VITAMIN E Vitamin E (tokoferol) berfungsi sebagai antioksidan di dalam sel, yang melindungi organel terhadap bahaya kerja radikal bebas dan peroksida yang diasilkan di dalam sel. Vitamin E terdapat dalam berbagai makanan dan kekurangan dari diet jarang terjadi. Vitamin ini diserap bersama lemak dan kadar vitamin E serum yang rendah terjadi pada pasien malabsorpsi lemak kronis berat. Vitamin E menimbulkan sejumla penyakit defisiensi pada binatang, meliputi disfungsi otak dan otot rangka, kemandulan pada tikus jantan dan anemia hemolitik. Relawan yang secara kronis mengalami kekurangan vitamin E menunjukkan penurunan kadar serum vitamin E dan peningkatan kerentanan eritrosit terhadap lisis oleh idrogen peroksida in vitro ; tidak terdapat bukti anemia hemolitik in vivo. Akir-akhir ini, anemia hemoliti akut telah dilaporkan terjadi pada bayi prematur yang kekurangan vitamin E. Degenerasi neuromuskular terjadi pada beberapa pasien dan berkaitan dengan kekurangan vitamin E. VITAMIN C Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin larut-air yang terdapat dalam bua segar dan sayuran daun. Vitamin ini diperlukan untuk sintesis kolagen, zat dasar, osteoid serta berfungsi sebagai kofaktor dalam hidroksilasi prolin dan lisin serta pada pengumpulan rantai polipeptida ke dalam tripel heliks dalam tropokolagen. Pada kekurangan vitamin C, fibroblas mengeluarkan molekul tropokolagen yang tidak dapat membentuk serat kolagen normal, yang menyembabkan gangguan penyembuhan jluka dan kelainan sintesis jaringan penyangga dan protein matrik tulang . vitamin C juga meningkatkan serapan zat besi dan fungsi neutrofil.

Upload: yudhikaiway

Post on 12-Dec-2014

114 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: malnut

VITAMIN E

Vitamin E (tokoferol) berfungsi sebagai antioksidan di dalam sel, yang melindungi organel terhadap

bahaya kerja radikal bebas dan peroksida yang diasilkan di dalam sel. Vitamin E terdapat dalam

berbagai makanan dan kekurangan dari diet jarang terjadi. Vitamin ini diserap bersama lemak dan

kadar vitamin E serum yang rendah terjadi pada pasien malabsorpsi lemak kronis berat.

Vitamin E menimbulkan sejumla penyakit defisiensi pada binatang, meliputi disfungsi otak dan otot

rangka, kemandulan pada tikus jantan dan anemia hemolitik. Relawan yang secara kronis mengalami

kekurangan vitamin E menunjukkan penurunan kadar serum vitamin E dan peningkatan kerentanan

eritrosit terhadap lisis oleh idrogen peroksida in vitro ; tidak terdapat bukti anemia hemolitik in vivo.

Akir-akhir ini, anemia hemoliti akut telah dilaporkan terjadi pada bayi prematur yang kekurangan

vitamin E. Degenerasi neuromuskular terjadi pada beberapa pasien dan berkaitan dengan

kekurangan vitamin E.

VITAMIN C

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin larut-air yang terdapat dalam bua segar dan sayuran daun.

Vitamin ini diperlukan untuk sintesis kolagen, zat dasar, osteoid serta berfungsi sebagai kofaktor

dalam hidroksilasi prolin dan lisin serta pada pengumpulan rantai polipeptida ke dalam tripel heliks

dalam tropokolagen. Pada kekurangan vitamin C, fibroblas mengeluarkan molekul tropokolagen

yang tidak dapat membentuk serat kolagen normal, yang menyembabkan gangguan penyembuhan

jluka dan kelainan sintesis jaringan penyangga dan protein matrik tulang . vitamin C juga

meningkatkan serapan zat besi dan fungsi neutrofil.

Kekurangan Vitamin C

A. Penyebab

Kekurangan vitamin C menyebabkan skorbut, yang hampir selalu disebabkan oleh diet yang kurang

mengandung vitamin tersebut. Kekurangan vitamin C sering terjadi di masa lalu pada saat para

pelaut berlayar cukup lama dan hanya makan makanan yang tidak mencakup buah atau sayur segar.

Dewasa ini, skorbut terjadi pada bayi yang diberi makan susu bubuk tertentu yang kurang vitamin C

dan pada orang tua dengan diet yang kurang buah atau sayur segar. Skorbut juga terjadi di negara

berkembang yang sering terjadi manutrisi.

Vitamin C cepat diabsorbsi dalam jejunum, dan jarang terjadi defisiensi akibat malabsorbsi.

Page 2: malnut

B. Gambaran Klinis

Pada kekurangan vitamin C, jenis kelagen dengan kandungan hidroksiprolin tertinggi (yaitu, pada

pembulu darah) terserang paling berat. Oleh karena itu, salah satu gambaran klinis dini kekurangan

vitamin C adalah peningkatan kecenderungan perdaraan yang kemungkinan terjadi akibat

peningkatan fragilitas kapiler. Petekie dan ekimosis kulit akibat ruptur vaskular, perdarahan gusi dan

perdarahan di dalam kuku, sendi dan jaringan subperiosteum terjadi pada defisiensi berat.

Penyembuhan luka juga abnormal. Kekuatan meregang pada jaringan parut berkurang dan parut

tersebut memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk terbuka kembali. Jaringan granulasi yang

terbentuk mula-mula normal, namun kemudian menjadi tidak normal karen pengumpulan massa

amorf protein abnormal yang menggantikan kolagen fibrilar.

Gusi menjadi bengkak dan mudak berdarah. Geligi menjdai goyah, terutama karena kurangnya

penyangga kolagen pada lubang gigi. Terdapat peningkatan kecenderungan infeksi gusi.

Kelainan pembentukan tulang terjadi akibat kelainan sintesis osteoid yang merupakan protein

matriks tulang. Pertumbuhan tulang pada epifisis terganggu, menyebabkan kelambatan

pertumbuhan. Perubahan secara umum dapat menyerupai rakitis, tetapi terdapat dua kondisi yang

mudah dibedakan dengan pemeriksaan mikroskop. Rakitis ditandai oleh keberadaan osteoid

berlebih dan kekurangan klasifikasi, sedangkan skorbut terkait dengan kekurangan osteoid dan

banyaknya kartilago yang terkalsifikasi.

Toksisitas Vitamin C

Dosis tinggi vatamin C sering kali digunakan untuk merawat atau mencegah selesma atau terkadang

sebagai profilaksis terhadap kanker, meskipun kegunaan hal ini tidak terbukti. Dosis tinggi vitamin C

merupakan predisposisi terhadap toksisitas arsenik dengan mengubah arsenik organik inaktif di

dalam makanan menjadi senyawa arsenik yang toksik. Dosis vitamin C yang sangat tinggi juga

meningkatkan insidensi batu saluran kemih.

TIAMIN (Vitamin B1)

Tiamin diperlukan sebagai koenzim dekarboksilasi piruvat dan alfa-ketoglutarat, yang menghasilkan

asetil-CoA. Hal ini merupakan langkah penting dalam metabolisme glukosa pada siklus asam sitrat

sehingga definisi tiamin menyebabkan gangguan produksi energi di dalam sel. Tiamin juga

merupakan kkofaktor transketolase enzim dan penurunan aktivitas ketolase digunakan sebagai uji

defisiensi tiamin. Selain itu, tiamin diperlukan untuk sintesis asetilkolin neurotransmiter, yang

kekurangannya dapat menyebabkan kelainan neurologik. Kelebihan tiamin tidak bersifat toksik.

Page 3: malnut

Kekurangan Tiamin

A. Penyebab

Di negara industri kekurangan tiamin jarang terjadi dan hanya ditemui terutama pada pecandu

alkohol kronis yang terkait dengan gizi buruk. Di negara berkembang, kekurangan tiamin tidak sering

terjadi karena vitamin ini tersdistribusi luas di dalam mekanan, terutama sereal. Namun, kekurangan

tiamin tersebut memang terjadi di Asia Tenggara pada penduduk yang memakan nasi dari beras

yang terlalu banyak dicuci (tiamin terdapat pada bagian luar butiran beras, yang hilang sewaktu

dicuci) dan di Afrika serta Amerika Selatan pada populasi dengan makanan pokok ubi jalar yang

kurang tiamin

B. Gambaran Klinis

1. Beriberi basah

Beriberi basah ditandai dengan vasodilatasi perifer ekstensif dan gagal jantung dengan curah jantung

tinggi, menyebabkan edema masif yang menimbulkan istilah “basah” tadi. Jantung membesar dan

melunak. Perubahan histologik tidak bersifat spesifik ; dasar biokimiawi disfungsi jantung tidak jelas,

tetapi mungkin memperlihatkan kegagalan produksi energi di dalam sel.

2. Beriberi kering

Beriberi kering ditandai terutama ole perubahan pada sistem saraf. Demielinasi segmental pada

saraf perifer sering terjadi dan menyebabkan neuropati perifer. Kehilangan neuron di dalam krteks

serebral, barang otak dan serebelum menyebabkan keadaan psikotik khas secara klinis yang di kenal

sebagai sindrom Korsakoff yang ditandai oleh kegagalan memori dan konfabulasi (terbentuknya

pengalaman khayalan). Manifestasi penting lain pada kekurangan tiamin di dalam otak adalah

ensefalopati Wernicke, yang mengenai badan mamilar dan daerah periventrikular batang otak.

Perdarahan petekie pada fase akut diikuti dengan atrofi dan pigmentasi kecoklatan yang muncul

akibat deposisi hemosiderin (Gambar 10-8). Ensefalopati Wernicke sering terjadi bersamaan dengan

sindrom Korsakoff dan kedua gangguan tersebut terutama terlihat pada pecandu alkohol, yang juga

kekurangan tiamin.

C.