malnut
TRANSCRIPT
VITAMIN E
Vitamin E (tokoferol) berfungsi sebagai antioksidan di dalam sel, yang melindungi organel terhadap
bahaya kerja radikal bebas dan peroksida yang diasilkan di dalam sel. Vitamin E terdapat dalam
berbagai makanan dan kekurangan dari diet jarang terjadi. Vitamin ini diserap bersama lemak dan
kadar vitamin E serum yang rendah terjadi pada pasien malabsorpsi lemak kronis berat.
Vitamin E menimbulkan sejumla penyakit defisiensi pada binatang, meliputi disfungsi otak dan otot
rangka, kemandulan pada tikus jantan dan anemia hemolitik. Relawan yang secara kronis mengalami
kekurangan vitamin E menunjukkan penurunan kadar serum vitamin E dan peningkatan kerentanan
eritrosit terhadap lisis oleh idrogen peroksida in vitro ; tidak terdapat bukti anemia hemolitik in vivo.
Akir-akhir ini, anemia hemoliti akut telah dilaporkan terjadi pada bayi prematur yang kekurangan
vitamin E. Degenerasi neuromuskular terjadi pada beberapa pasien dan berkaitan dengan
kekurangan vitamin E.
VITAMIN C
Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin larut-air yang terdapat dalam bua segar dan sayuran daun.
Vitamin ini diperlukan untuk sintesis kolagen, zat dasar, osteoid serta berfungsi sebagai kofaktor
dalam hidroksilasi prolin dan lisin serta pada pengumpulan rantai polipeptida ke dalam tripel heliks
dalam tropokolagen. Pada kekurangan vitamin C, fibroblas mengeluarkan molekul tropokolagen
yang tidak dapat membentuk serat kolagen normal, yang menyembabkan gangguan penyembuhan
jluka dan kelainan sintesis jaringan penyangga dan protein matrik tulang . vitamin C juga
meningkatkan serapan zat besi dan fungsi neutrofil.
Kekurangan Vitamin C
A. Penyebab
Kekurangan vitamin C menyebabkan skorbut, yang hampir selalu disebabkan oleh diet yang kurang
mengandung vitamin tersebut. Kekurangan vitamin C sering terjadi di masa lalu pada saat para
pelaut berlayar cukup lama dan hanya makan makanan yang tidak mencakup buah atau sayur segar.
Dewasa ini, skorbut terjadi pada bayi yang diberi makan susu bubuk tertentu yang kurang vitamin C
dan pada orang tua dengan diet yang kurang buah atau sayur segar. Skorbut juga terjadi di negara
berkembang yang sering terjadi manutrisi.
Vitamin C cepat diabsorbsi dalam jejunum, dan jarang terjadi defisiensi akibat malabsorbsi.
B. Gambaran Klinis
Pada kekurangan vitamin C, jenis kelagen dengan kandungan hidroksiprolin tertinggi (yaitu, pada
pembulu darah) terserang paling berat. Oleh karena itu, salah satu gambaran klinis dini kekurangan
vitamin C adalah peningkatan kecenderungan perdaraan yang kemungkinan terjadi akibat
peningkatan fragilitas kapiler. Petekie dan ekimosis kulit akibat ruptur vaskular, perdarahan gusi dan
perdarahan di dalam kuku, sendi dan jaringan subperiosteum terjadi pada defisiensi berat.
Penyembuhan luka juga abnormal. Kekuatan meregang pada jaringan parut berkurang dan parut
tersebut memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk terbuka kembali. Jaringan granulasi yang
terbentuk mula-mula normal, namun kemudian menjadi tidak normal karen pengumpulan massa
amorf protein abnormal yang menggantikan kolagen fibrilar.
Gusi menjadi bengkak dan mudak berdarah. Geligi menjdai goyah, terutama karena kurangnya
penyangga kolagen pada lubang gigi. Terdapat peningkatan kecenderungan infeksi gusi.
Kelainan pembentukan tulang terjadi akibat kelainan sintesis osteoid yang merupakan protein
matriks tulang. Pertumbuhan tulang pada epifisis terganggu, menyebabkan kelambatan
pertumbuhan. Perubahan secara umum dapat menyerupai rakitis, tetapi terdapat dua kondisi yang
mudah dibedakan dengan pemeriksaan mikroskop. Rakitis ditandai oleh keberadaan osteoid
berlebih dan kekurangan klasifikasi, sedangkan skorbut terkait dengan kekurangan osteoid dan
banyaknya kartilago yang terkalsifikasi.
Toksisitas Vitamin C
Dosis tinggi vatamin C sering kali digunakan untuk merawat atau mencegah selesma atau terkadang
sebagai profilaksis terhadap kanker, meskipun kegunaan hal ini tidak terbukti. Dosis tinggi vitamin C
merupakan predisposisi terhadap toksisitas arsenik dengan mengubah arsenik organik inaktif di
dalam makanan menjadi senyawa arsenik yang toksik. Dosis vitamin C yang sangat tinggi juga
meningkatkan insidensi batu saluran kemih.
TIAMIN (Vitamin B1)
Tiamin diperlukan sebagai koenzim dekarboksilasi piruvat dan alfa-ketoglutarat, yang menghasilkan
asetil-CoA. Hal ini merupakan langkah penting dalam metabolisme glukosa pada siklus asam sitrat
sehingga definisi tiamin menyebabkan gangguan produksi energi di dalam sel. Tiamin juga
merupakan kkofaktor transketolase enzim dan penurunan aktivitas ketolase digunakan sebagai uji
defisiensi tiamin. Selain itu, tiamin diperlukan untuk sintesis asetilkolin neurotransmiter, yang
kekurangannya dapat menyebabkan kelainan neurologik. Kelebihan tiamin tidak bersifat toksik.
Kekurangan Tiamin
A. Penyebab
Di negara industri kekurangan tiamin jarang terjadi dan hanya ditemui terutama pada pecandu
alkohol kronis yang terkait dengan gizi buruk. Di negara berkembang, kekurangan tiamin tidak sering
terjadi karena vitamin ini tersdistribusi luas di dalam mekanan, terutama sereal. Namun, kekurangan
tiamin tersebut memang terjadi di Asia Tenggara pada penduduk yang memakan nasi dari beras
yang terlalu banyak dicuci (tiamin terdapat pada bagian luar butiran beras, yang hilang sewaktu
dicuci) dan di Afrika serta Amerika Selatan pada populasi dengan makanan pokok ubi jalar yang
kurang tiamin
B. Gambaran Klinis
1. Beriberi basah
Beriberi basah ditandai dengan vasodilatasi perifer ekstensif dan gagal jantung dengan curah jantung
tinggi, menyebabkan edema masif yang menimbulkan istilah “basah” tadi. Jantung membesar dan
melunak. Perubahan histologik tidak bersifat spesifik ; dasar biokimiawi disfungsi jantung tidak jelas,
tetapi mungkin memperlihatkan kegagalan produksi energi di dalam sel.
2. Beriberi kering
Beriberi kering ditandai terutama ole perubahan pada sistem saraf. Demielinasi segmental pada
saraf perifer sering terjadi dan menyebabkan neuropati perifer. Kehilangan neuron di dalam krteks
serebral, barang otak dan serebelum menyebabkan keadaan psikotik khas secara klinis yang di kenal
sebagai sindrom Korsakoff yang ditandai oleh kegagalan memori dan konfabulasi (terbentuknya
pengalaman khayalan). Manifestasi penting lain pada kekurangan tiamin di dalam otak adalah
ensefalopati Wernicke, yang mengenai badan mamilar dan daerah periventrikular batang otak.
Perdarahan petekie pada fase akut diikuti dengan atrofi dan pigmentasi kecoklatan yang muncul
akibat deposisi hemosiderin (Gambar 10-8). Ensefalopati Wernicke sering terjadi bersamaan dengan
sindrom Korsakoff dan kedua gangguan tersebut terutama terlihat pada pecandu alkohol, yang juga
kekurangan tiamin.
C.