makro ekonomi

16
1 Makro ekonomi KEBIJAKAN MONETER Adalah upaya mengendalikan makro ekonomi kearah yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang beredar. Yang dimaksud dengan uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat. Dalam arti sempit (MI): uang kartal (uang kertas + uang logam) dan uang giral atau cek. Dalam arti luas (M2) : M1 + deposito berjangka (time deposit) Secara teknis yang dihitung sebagai uang beredar adalah yang benar-benar di tangan masyarakat , uang yang berada di tangan bank (bank umum dan bank sentral) , uang logam,uang kertas milik pemerintah tidak dihitung sebagai uang beredar. Tiga instrument utama yang digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar : 1. Operasi pasar terbuka : dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga milik pemerintah, di Indonesia dilakukan dengan cara menjual/membeli sertifikat bank Indonesia(SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Jika ingin mengurangi jumlah uang beredar pemerintah menjual SBI / SBPU,sehingga uang yang ada di tangan masyarakat akan ditarik dan jumlah uang beredar akan berkurang. Jika ingin menambah jumlah uang beredar maka pemerintah akan membeli kembali SBI / SBPU tersebut sehingga dengan membeli maka pemerintah mengeluarkan uang yang akan menambah jumlah uang beredar. 2. Fasilitas Diskonto : tingkat bunga diskonto adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah atas bank-bank umum yang meminjam ke bank sentral , kebutuhan meminjam dari bank-bank umum ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar , jika ingin menambah jumlah uang beredar maka pemerintah menurunkan tingkat bunga pinjaman (tingkat diskonto) . Dengan tingkat bunga yang rendah maka keinginan bank-bank untuk meminjam uang akan menjadi semakin besar, sehingga jumlah uang beredar akan semakin banyak. Demikian juga dengan sebaliknya. 3. Rasio Cadangan Wajib : Jika rasio cadangan wajib diperbasar , maka kemampuan bank memberikan kredit akan lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Misalnya : Rasio cadangan wajib mulanya hanya 10 % maka untuk setiap unit deposito yang diterima, perbankan dapat mengalirkan 90 % dari deposito yang diterima oleh perbankan, bila rasio cadangan wajib diperbesar menjadi 20 % , maka untuk setiap unit deposito yang diterima oleh perbankan hanya dapat menyalurkan kredit sebesar 80 %. Penurunan rasio akan memperbesar angka multiplikasi uang,berarti akan ,meningkatkan jumlah uang beredar. Peningkatan/ penambahan rasio akan memperkecil multiplikasi uang , berarti akan mengurangi jumlah uang beredar.

Upload: andi-satrio

Post on 28-Nov-2015

57 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ilmu makro ekonomi

TRANSCRIPT

Page 1: Makro Ekonomi

1

Makro ekonomi KEBIJAKAN MONETER Adalah upaya mengendalikan makro ekonomi kearah yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang beredar. Yang dimaksud dengan uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat. Dalam arti sempit (MI): uang kartal (uang kertas + uang logam) dan uang giral atau cek. Dalam arti luas (M2) : M1 + deposito berjangka (time deposit) Secara teknis yang dihitung sebagai uang beredar adalah yang benar-benar di tangan masyarakat , uang yang berada di tangan bank (bank umum dan bank sentral) , uang logam,uang kertas milik pemerintah tidak dihitung sebagai uang beredar. Tiga instrument utama yang digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar : 1. Operasi pasar terbuka : dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga milik pemerintah, di Indonesia dilakukan dengan cara menjual/membeli sertifikat bank Indonesia(SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Jika ingin mengurangi jumlah uang beredar pemerintah menjual SBI / SBPU,sehingga uang yang ada di tangan masyarakat akan ditarik dan jumlah uang beredar akan berkurang. Jika ingin menambah jumlah uang beredar maka pemerintah akan membeli kembali SBI / SBPU tersebut sehingga dengan membeli maka pemerintah mengeluarkan uang yang akan menambah jumlah uang beredar. 2. Fasilitas Diskonto : tingkat bunga diskonto adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah atas bank-bank umum yang meminjam ke bank sentral , kebutuhan meminjam dari bank-bank umum ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar , jika ingin menambah jumlah uang beredar maka pemerintah menurunkan tingkat bunga pinjaman (tingkat diskonto) . Dengan tingkat bunga yang rendah maka keinginan bank-bank untuk meminjam uang akan menjadi semakin besar, sehingga jumlah uang beredar akan semakin banyak. Demikian juga dengan sebaliknya. 3. Rasio Cadangan Wajib : Jika rasio cadangan wajib diperbasar , maka kemampuan bank memberikan kredit akan lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Misalnya : Rasio cadangan wajib mulanya hanya 10 % maka untuk setiap unit deposito yang diterima, perbankan dapat mengalirkan 90 % dari deposito yang diterima oleh perbankan, bila rasio cadangan wajib diperbesar menjadi 20 % , maka untuk setiap unit deposito yang diterima oleh perbankan hanya dapat menyalurkan kredit sebesar 80 %. Penurunan rasio akan memperbesar angka multiplikasi uang,berarti akan ,meningkatkan jumlah uang beredar. Peningkatan/ penambahan rasio akan memperkecil multiplikasi uang , berarti akan mengurangi jumlah uang beredar.

Page 2: Makro Ekonomi

2

KEBIJAKAN FISKAL Adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian makro kearah yang lebuh baik dengan jalan mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Penerimaan Pemerintah diasumsikan dari :PAJAK (dinotasikan : T) Pengeluaran Pemerintah dinotasikan dengan huruf G. a. Anggaran Defisit. Yaitu : anggaran yang memang direncakan untuk deficit (pengeluaran > penerimaan) contohnya:subsidi BBM. Kebijakan anggaran deficit disebut juga kebijakan fiscal ekspansif. b. Anggaran Surplus Anggaran yang direncakan untuk surplus (penerimaan > pengeluaran) ,dilakukan dalam kondisi perekonomian sedang ekspansi dan terus memanas (overheating) , pemerintah mengerem pengeluarannya untuk menurunkan tekanan permintaaan atau mengurangi daya beli dengan menaikkan pajak. Kebijakan anggaran surplus disebut juga kebijakan fiscal kontraktif. Kebijakan fiscal dikatakan efektif jika pemerintah mampu mengubah tingkat bunga (r) dan atau output sesuai dengan yang diinginkan oleh pemerintah.

INFLASI Definisi inflasi adalah kenaikan harga yang berlangsung terus-menerus dan bersifat umum,sehingga syarat terjadi inflasi adalah : kenaikan harga , bersifat umum , dan terus-menerus. Misalnya harga buah mangga naik dari Rp **** menjadi Rp 7000 , hal ini belum bisa dikatakan terjadi inflasi karena kenaikan harga buah mangga tidak bersifat umum dan tidak mempengaruhi kenaikan harga barang lainnya. Lain halnya misalnya dengan kenaikan harga BBM yang akan berimplikasi pada kenaikan harga barang konsumsi lainnya. Inflasi : 1. Resesi, inflasi dorongan biaya yaitu terjadi karena kenaikan biaya produksi. 2. Ekspansi, inflasi tekanan permintaan yaitu terjadi karena dominannya tekanan permintaan agregat. 3. Stagflasi menerangkan kombinasi dari dua keadaan buruk yaitu stagnasi dan inflasi , stagnasi adalah kondisi dimana tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar nol persen/ tahun. Jumlah output tidak bertambah dan sayangnya kondisi ini disertai dengan inflasi. Stagflasi akan terjadi jika permintaan agregat bertambah sedangkan penawaran agregat berkurang. Indikator Inflasi : a. Indeks Harga Konsumen / Consumer Price Index (CPI) Menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam satu periode tertentu ,dengan menghitung harga barang dan jasa utama , masing-masing diberi bobot sesuai dengan tingkat keutamaannya. Semakin penting diberi bobot semakin besar. Jika IHK semakin besar maka telah terjadi inflasi.

Page 3: Makro Ekonomi

3

b. Indeks Harga Perdagangan Besar (Wholesale Price Index / Producer Price Index) Jika IHK melihat inflasi dari sisi konsumen maka IHPB/PPI melihat inflasi dari sisi produsen. c. Indeks Harga Implicit (GDP DEFLATOR) Untuk mendapatkan gambaran inflasi yang sebenarnya, ekonom menggunakan IHI , angka deflator ini diperkenalkan dalam pembahasan PDB /GDP berdasarkan harga berlaku dan konstan , yaitu dengan membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan riil. Selisih keduanya merupakan inflasi. DAMPAK INFLASI : 1. Menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat. 2. Makin buruknya distribusi pendapatan. 3. Terganggunya kestabilitas ekonomi. Dalam pengantar ekonomi mikro sudah dipahami bahwa harga jual suatu komoditas ditentukan oleh kekuatan pasar, interaksi diantara kekuatan permintaan (demand) dan kekuatan penawaran (supply). Nah analogi ini dipakai oleh Keyness dalam analisa inflasi. Jumlah produksi total barang dan jasa dalam kondisi keseimbangan merupakan output keseimbangan PDB/GDB (GROSS DOMESTIC PRODUCT). Permintaan dan penawaran yang dianalisis untuk inflasi adalah bersifat agregat / menyeluruh.

GDP (GROSS DOMESTIC PRODUCT) Gross Domestic Product atau dalam bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto adalah total nilai pasar dari barang jadi dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu Negara. Terdiri atas : konsumsi (C) , investasi (I),pembelanjaan pemerintah atas barang dan jasa (G),dan ekspor netto (X) yang dihasilkan suatu Negara dalam periode satu tahun tertentu. Rumusan : GDP = C + I + G + X GDP digunakan untuk banyak tujuan,tetapi yang paling penting adalah untuk mengukur keseluruhan performa perekonomian. Jika GDP kuat atau nilainya naik maka mata uang Negara yang bersangkutan akan ikut menguat.

CPI (CONSUMER PRICE INDEX) Adalah angka indeks yang menunjukkan tingkat barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam satu periode tertentu. Angka tersebut diperoleh dengan menghitung harga barang dan jasa yang utama dikonsumsi oleh konsumen. Bobot paling besar dianggap paling penting. Jika CPI semakin besar maka telah terjadi INFLASI. Namun dilihat dari cakupan komoditas yang dihitung dalam CPI kurang mencerminkan tingkat inflasi yang sebenarnya. PPI ( PRODUCER PRICE INDEX) Jika CPI memandang inflasi dari sisi konsumen , maka PPI memandang inflasi dari sisi PRODUSEN.

Page 4: Makro Ekonomi

4

Jika PPI naik maka mata uang Negara yang bersangkutan akan melemah, Jika PPI turun maka mata uang Negara yang bersangkutan akan menguat. PPI ATAU PRODUCER PRICE INDEX adalah angka –angka index yang tersusun dari banyak komponen dimana komponen yang paling sering digunakan atau dominant diberikan nilai bobot yang semakin besar. Kemudian perubahan-perubahan nilai angka index ini akan memberikan gambaran jika angka meningkat berarti terjadi kenaikan harga dari sisi produsen. Apa yang akan terjadi jika biaya produksi naik ? ada beberapa kemungkinan , pertama : harga barang jual akan dinaikkan dan jika ini terjadi secara umum maka disebut terjadi inflasi . Dimana pendapatan masyarakat secara umum adalah tetap dan harga barang secara umum adalah naik , maka “DAYA BELI” masyarakat akan berkurang dan ini disebut tingkat kemakmuran masyarakat berkurang. Misal : Gaji si –A 1 juta /bulan , biaya total kehidupan Rp 750.000 dengan kenaikan biaya hidup sedangkan pendapatan tetap maka daya beli si A akan berkurang atau kemakmuran si-A akan berkurang. Secara sangat simplenya begitu. Kedua , jika harga barang tidak dinaikkan maka ada kemungkinan jumlah produksi semakin diperkecil dan jika ini terjadi pada level makro maka yang terjadi adalah supply agregat menurun sedangkan demandnya tetap , ini sama saja harga barang akan naik (inflasi) Ketiga , masih bisa terjadi banyak kemungkinan dari pengurangan asset jika PPI tidak turun dalam jangka panjang maka bisa-bisa pabrikasi mengurangi nilai asset sampai pemecatan pegawai---> terjadi angka pengangguran Jadi PPI naik , berarti biaya produsen naik--> indikasi terjadi inflasi---> inflasi terlalu tinggi dinilai buruk bagi perekonomian ---> jika diasumsikan nilai PPI naik secara continue ---> mata uang melemah---> untuk mengatasinya---> dinaikkannya suku bunga---> mata uang menguat .

AVERAGE EARNING INDEX (AEI) Merupakan indicator khusus yang dikeluarkan oleh beberapa Negara seperti Inggris dan Kanada dalam mengukur tingkat pendapatan para pekerja dan kaitannya dengan tekanan inflasi Negara tersebut. Jika AEI mengalami kenaikan yang signifikan hal ini menandakan bahwa market sedang mengalami kekurangan tenaga kerja dari sisi kualitas dan kuantitas (tenaga kerja yang memiliki skill tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik ) Kenaikan AEI secara signifikan juga sekaligus memperkuat tekanan inflasi dan kaitannya dengan RETAIL PRICE INDEX (RPI). Jika AEI mengalami kenaikan lebih cepat dari RPI ini menandakan upah tenaga kerja meningkat lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan kenaikan harga. Dengan demikian daya beli menjadi lebih baik dan dapat memicu kestabilan sector ketenagakerjaan terutama buruh yang memang sangat sensitive terhadap perubahan harga. Jika sebaliknya AEI mengalami kejatuhan dengan cepat hal ini dapat berpengaruh langsung pada GDP dan meningkatnya jumlah pengangguran. Sejak tahun 1990, AEI selalu lebih tinggi dari RPI hal ini disebabkan oleh meningkatnya produktifitas pekerja sehingga memungkinkan para majikan dapat membayar upah yang lebih tinggi tanpa harus menaikkan harga barang yang diproduksinya.

Page 5: Makro Ekonomi

5

Sedangkan ketika RPI lebih tinggi dari AEI merupakan masa-masa dimana ekonomi mengalami perlambatan dan menurunnya tingkat kebutuhan akan tenaga kerja. Indikator ini dipakai juga untuk menentukan trend inflasi,jika indicator AEI mengalami kenaikan maka nilai mata uang Negara yang bersangkutan akan cenderung menguat dikarenakan kenaikan AEI akan memicu kenaikan tingkat inflasi (karena naiknya kemampuan daya beli) dan berujung pada kenaikan suku bunga ,sehingga cenderung akan memperkuat mata uang Negara yang bersangkutan.

TRADE BALANCE Trade Balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu Negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor > impor) Angka negative menunjukkan deficit (ekspor < impor) Jika Trade Balance naik maka mata uang Negara yang bersangkutan akan cenderung menguat. TOKYO CPI excl. FRESH FOOD CPI Tokyo dikurangi total dari komponen makanan segar,tidak seperti Negara lainnya. Jepang menggunakan Tokyo sebagai indicator awal dalam perkiraan tingkat CPI di negaranya secara keseluruhan. Tokyo merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat dan luas di dunia, yang menjadikan kota ini indicator dini bahkan menjadi lebih penting statusnya dalam menentukan nilai tukar YEN karena berkaitan inflasi dan kebijakan suku bunga. CPI Tokyo menjadi lebih penting lagi apabila dikurangi dengan komponen makanan segar. Seperti diketahui , sector makanan dan energy merupakan sector yang paling volatile dalam mengukur tingkat inflasi dan seringkali membuat nilai inflasi menjadi bias. Itu sebabnya CPI Tokyo excluded Fresh Food menjadi lebih penting peranannya dibandingkan CPI Tokyo biasa.

BEIGE BOOK Beige Book merupakan istilah kiasan untuk laporan The FED mengenai ringkasan kondisi ekonomi terakhir. Beige Book sendiri dipublikasikan beberapa saat menjelang pertemuan FOMC untuk membahas tingkat suku bunga dan digunakan untuk memberitahukan para anggota meeting perihal perubahan ekonomi sejak meeting terakhir. Laporan ini dipublikasikan 8 kali dalam setahun. Setiap bank sentral Negara bagian mendapatkan informasi untuk menyusun Beige Book ini dari setiap bank dan cabang-cabangnya yang berkaitan langsung dengan kegiatan bisnis , para ekonom , praktisi pasar , ataupun sumber-sumber lainnya. Ringkasan dibuat persektor dan distrik. Beige Book sendiri dikeluarkan oleh masing-masing anggota FED di tiap kota yaitu : Philadelphia, Cleveland, Richmond, Atlanta, Chichago, S.T.Louis, Minneapolis, Cansas City, Dallas , San Fransisco. Beige Book dikeluarkan oleh The FED pada hari Rabu/Kamis pukul 02.15 WIB tepat Sebelum pertemuan FOMC dalam menentukan tingkat suku bunga. Beige Book hanya dikeluarkan

Page 6: Makro Ekonomi

6

sebanyak 8 kali dalam setahun. Pada tahun 2006 , bulan February , Mei , Agustus , Desember , Beige Book tidak dikeluarkan. Beige Book memuat berbagai sector perekonomian AS , secara garis besar melampirkan laporan: 1.Tingkat Konsumsi. 2.Pariwisata. 3.Sektor Jasa. 4.Manufaktur. 5.Konstruksi dan Perumahan. 6.Perbankan dan Keuangan. 7.Sumber Daya Alam. 8.Agrikultur 9.Tenaga kerja , upah, dan harga barang. Beige Book bukan merupakan salah satu indicator penting yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang. Namun demikian Beige Book semdiri dapat digunakan sebagai laporan bayangan menjelang FOMC meeting untuk memprediksi kebijakan suku bunganya. Kadang Beige Book dapat mempengaruhi volatilitas pasar apabila memang isinya menimbulkan kejutan besar di kalangan analis dan predictor. Kelebihan: 1. Karena dikeluarkan sebelum pertemuan FOMC , Beige Book dapat digunakan untuk memprediksi tingkat suku bunga. 2. Laporan yang diberikan seringkali bersifat naratif dan tidak terlalu teknis sehingga tergolong mudah untuk dipelajar Kekurangan: 1. Beige Book tidak menampilkan pendapat anggota FOMC dan hanya menampilkan data factual saja. Dengan demikian seringkali menjadi bias. 2. Data tiap distrik seringkali bervariasi.

NON- FARM PAYROLLS (NFP) Non-farm Payrolls adalah data yang melaporkan jumlah upah tenaga kerja dari sector non pertanian yang bekerja baik full time maupun part time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih 500 perusahaan swata maupun public. Non-Farm Payrolls adalah data yang melaporkan jumlah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja AS, diluar : -Pegawai Pemerintah. -Pegawai dalam setiap rumah tangga. -Pegawai yang bekerja pada organisasi LSM atau non profit / nirlaba. -Pekerja / Buruh Tani. Laporan yang direlease berupa perbandingan antara upah mingguan yang dibayarkan kepada komponen

Page 7: Makro Ekonomi

7

Non-Farm Payrolls dengan total Upah yang dibayarkan kepada semua pekerja. Survey membuktikan bahwa jumlah upah yang dibayarkan ke dalam komponen NFP “menyumbang” 80 % GDP Amerika Serikat. Laporan Non-farm Payrolls berguna bagi pemerintah AS untuk membuat kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintahan dan juga dapat memprediksi aktifitas ekonomi dimasa mendatang. Laporan ini dibuat olerh lembaga BPS AS yang bernama U.S. BUREAU OF LABOUR STATISTIC. Laporan ini dibuat satu bulan sekali pada hari Jumat , minggu pertama (awal bulan) pada pukul 19:30. Data yang diperlukan untuk membuat sebuah laporan Non-farm Payrolls adalah sebagai berikut: 1. Penduduk usia produktif/kerja selama 2 periode : a .bekerja b.belum bekerja. 2. Penduduk bukan usia bekerja. Persentase penduduk yang belum bekerja. 3.Persentase komposisi penduduk yang belum bekerja: a. Pria dewasa. b.Wanita dewasa. c.Remaja d.Kulit putih. e.Kulit hitam. f.Penduduk Hispanik dan Latin. Perincian Penduduk yang bekerja: 3. Komposisi penduduk yang bekerja yang termasuk komponen Non-Farm Payrolls a. Sektor Produksi Barang: 1. Kontruksi 2. Pabrik b. Sektor Penyedia Jasa: 1. Perdagangan Ritel 2. Jasa Profesional dan Bisnis. 3. Jasa Kesehatan dan Pendidikan. 4. Rumah sakit dan jasa lainnya. c. Pemerintah. Jam Kerja: 4. Total Jam Kerja 5. Industry 6. Lembur.

Page 8: Makro Ekonomi

8

Jumlah Upah Yang dibayarkan: -Rata-rata upah per jam (total) -Rata-rata upah mingguan (total) Indicator Non-Farm Payroll termasuk indicator grade A . Karena saat sebelum dan sesudah data ini dilaporkan dapat menimbulkan suatu kejutan besar terhadap mata uang USD. Indikator ini cukup penting untuk diperhatikan saat memulai investasi Forex. Banyak para trader menanti data ini diumumkan setiap awal bulan. Tidak jarang,banyak juga yang membuat aksi profit taking saat berita NFP direlease. Jika NFP mengalami kenaikan ,maka USD akan menguat karena dengan meningkatnya jumlah yang dibayarkan kepada para pekerja, mencerminkan jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi penduduk. Dengan naiknya jumlah lapangan kerja yang tersedia , maka membuat stabilnya perekonomian di Negara tersebut. Stabilnya perekonomian akan membuat nilai mata uang Negara yang bersangkutan akan naik. Dengan demikian jika Non-Farm Payrolls naik,maka USD akan NAIK !

THE FED Dimana anda akan menemukan pembuat kebijakan ekonomi makro saat ini ? Gedung Putih ? Konggress ? atau barangkali PBB atau Bank Dunia ? Mengejutkan bahwa jawaban ternyata ada di gedung pualam yang tersembunyi di Washington yang merupakan rumah dari SYSTEM FEDERAL RESERVE ( FED) Tujuan utama FED adalah:inflasi yang rendah dan stabil. Upaya juga dimaksudkan untuk mendorong terjadinya pertumbuhan output nasional yang terus-menerus, tingkat pengangguran yang rendah dan pasar keuangan yang tertib. Jika output naik dengan cepat dan inflasi meningkat, Dewan Federal Reserve mungkin akan meningkatkan suku bunga, karena tindakan itu akan mengerem perekonomian dan mengurangi tekanan harga. Jika ekonomi lamban dan usaha tidak berjalan, FED akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga , sebagai langkah yang akan mendorong permintaan agregat , meningkatkan output , dan mengurangi pengangguran. STRUKTUR FEDERAL REVERSE Sepanjang abad sembilan belas, Amerika Serikat terserang kepanikan perbankan. Hal ini terjadi ketika masyarakat tiba-tiba berusaha mengubah deposit mereka menjadi uang. Setibanya di bank, bank tidak memiliki cukup uang tunai karena penawaran mata uang sudah tetap dan lebih kecil dari deposit bank, setelah kepanikan yang parah pada tahun 1907, pergolakan dan diskusi melahirkan Undang-undang Federal Reserve Act pada tahun 1913 yang bertujuan “menyediakan pembentukan cadangan bank Federal dan membentuk mata uang yang lebih elastis” System Federal Reserve terdiri dari 12 Bank Federal Reserve regional yang berlokasi di New York, Chicago, Richmond , Dallas, San Fransisco, Dan kota-kota besar lainnya.

Page 9: Makro Ekonomi

9

Saat ini tugas Federal Reserve terbagi menjadi empat area umum : 1.Melakukan kebijakan moneter nasional 2.Mengawasi dan mengatur institusi perbankan 3.memelihara kestabilan system financial. 4.Menyediakan layanan financial tertentu untuk pemerintah dan masyarakat. Inti dari Federal Reserve adalah Dewan Gubernur dari system Federal Reserve , yang terdiri dari tujuh (7) anggota yang dinominasikan oleh Presiden dan disetujui oleh Senat untuk mengabdi selama 14 tahun. Angota-anggota dewan pada umumnya adalah banker atau ahli ekonomi yang bekerja penuh. Kunci pembuat keputusan dalam System Federal Reserve adalah Federal Open Market Committee (FOMC) . Ke-12 anggota FOMC yang mempunyai hak plih mencakup tujuh gubernur dan lima presiden dari Bank Federal Reverse regional. Kelompok kunci ini mengontrol alat tunggal paling utama dan yang sering digunakan untuk kebijakan moneter modern, yaitu penawaran cadangan bank. Puncak dari seluruh system adalah Chairman Of The Board Of Governors , Ketua Dewan Gubernur, yang saat ini adalah Bernanke. Ia mengetuai Dewan Gubernur dan FOMC , berperan sebagai juru bicara umum FED, dan memiliki kekuatan besar atas kebijakan moneter. Walaupun secara formal structure FED bersifat tersebar,para pengamat dekat cenderung menganggap bahwa kekuatannya cukup tersentralisasi. Dewan Federal Reserve bersama Presiden-presiden dari 12 Bank Federal Reserve regional beroperasi di bawah Ketua FED untuk merumuskan dan menjalankan kebijakan moneter.

SEKILAS TENTANG OPERASI FED Ketiga Alat Utama dari kebijakan moneter: 1.OPERASI PASAR TERBUKA : membeli atau menjual surat berharga pemerintahan AS di pasar bebas untuk mempengaruhi tingkat cadangan. 2.KEBIJAKAN TINGKAT DISCONTO :menentukan suku bunga , yang disebut tingkat disconto, dengan kondisi bank komersil dan intitusi penyimpanan lainnya meminjam cadangan dari Bank Federal Reserve regional. 3.KEBIJAKAN PERSYARATAN CADANGAN: menentukan dan mengubah persyaratan rasio cadangan legal pada deposit dengan bank dan institusi keuangan lainnya. Dalam mengelola uang, Federal Reserve harus mengawasi sekelompok variable yang dikenal sebagai sasaran menengah. Ini adalah variable ekonomi yang menengahi mekanisme transmisi antara alat FED dan tujuan akhir kebijakan. Ketika FED berkeinginan untuk mempengaruhi tujuan akhir, pertama-tama yang diubahnya adalah salah satu perangkatnya seperti diskonto. Perubahan ini mempengaruhi variable penengah seperti suku bunga, kondisi kredit, dan penawaran uang. NERACA BANK FEDERAL RESERVE Dalam menganalisis bank sentral, kita perlu menggambarkan neraca gabungan dari System

Page 10: Makro Ekonomi

10

Federal Reserve, NERACA KOMBINASI DARI 12 BANK FEDERAL RESERVE (FEBRUARY 2000) ~ (MILIAR DOLLAR) AKTIVA PASSIVA Surat-surat berharga Pemerintah $500.5 Mata uang FED $539.0 Pinjaman 0.1 Simpanan: Macam-macam Asset lainnya 80.9 Deposito 10.8 Keuangan US 4.9 Macam-macam hutang 26.8 TOTAL $ 581.5 TOTAL $ 581.5 Surat-surat berharga pemerintah AS (sebagai contoh, obligasi) adalah sebagian besar asset FED. Asset-asset kecil seperti pinjaman dan penerimaan , adalah pinjaman utama atau persekot pada bank komersiil. Suku bunga yang dikenakan FED pada bank untuk pinjaman semacam itu, atau “disconto”, yang merupakan perangkat FED yang lainnya. Ada dua asset yang unik dalam kewajiban, yaitu :mata uang dan cadangan. Mata Uang Federal Reserve adalah kewajiban utama FED. Mata uang meliputi koin dan uang kertas yang kita pakai sehari-hari. Kewajiban besar lainnya adalah cadangan bank, yang merupakanuang yang disimpan dalam deposit oleh bank komersil pada Bank Federal Reserve. Inilah cadangan yang kita bicarakan selama ini yang diambil bersama uang dalam brankas bank. Mereka menyediakan dasar untuk penciptaan deposit berganda oleh system perbankan Negara. Dengan mengubah kepemilikan dari surat berharga pemerintah, FED dapat mengubah cadangan bank, yang kemudian akan memicu rangkaian peristiwa yang pada akhirnya akan menentukan total penawaran uang.

Instrumen pertama

OPERASI PASAR TERBUKA “ Dengan membeli dan menjual surat-surat berharga pemerintah di pasar bebas, FED dapat menurunkan dan menaikkan cadangan bank. Yang dimaksud dengan operasi pasar terbuka adalah instrument kebijakan moneter bank sentral yang paling penting “ Dalam menentukan kebijakan, FOMC memutuskan untuk menambah cadangan bagi system perbankan dengan membeli TREASURY BILLS ( Obligasi Jangka Pendek) dan obligasi pemerintah jangka panjang, ataukah memperketat kebijakan moneter dengan menjual surat-surat berharga pemerintah Untuk melihat bagaimana operasi pasar terbuka mengubah cadangan , kita anggap saja bahwa FED berpikir bahwa terjadi sedikit inflasi pada perekonomian. FOMC mengadakan rapat di

Page 11: Makro Ekonomi

11

Washington dan mendengarkan presentasi dan proyeksi dari para staf ahli economic. Komite memutuskan untuk memperketat uang dan kredit dengan menjual obligasi. Pada siapa obligasi dijual ? Pada Pasar bebas . Yang meliputi pedagang-pedagang obligasi pemerintah, yang kemudian menjual kembali pada bank komersil, perusahaan besar, lembaga keuangan lainnya, dan individu-individu. Para pembeli kerap membeli obligasi dengan menulis cek pada FED, yang diambil dari rekening bank komersil. Sebagai contoh , jika FED menjual obligasi $ 100,000 pada Mr.John , ia akan menulis cek Coyote Bank di Santa Fe . Kemudian FED menunjukkan cek itu ke Coyote Bank. Ketika Coyote Bank membayarkan cek itu, neracanya dengan FED akan berkurang sebesar $100,000. Pada akhirnya Coyote Bank dan seluruh system perbankan komersil akan kehilangan $ 100,000 cadangan di SYSTEM FEDERAL RESERVE Efek dari penjualan $ 1 miliar di pasar bebas akan mengubah neraca FED dan mengurangi asset dan kewajiban sebesar $1 milyar. FED telah menjual $1 milyar Obligasi pemerintah, dan kewajibannya telah berkurang dalam jumlah yang tepat sama , yaitu $ 1 milyar cadangan bank ( efek multiplikasi penggandaan uang) Bagaimana efeknya pada penawaran (supply) uang ? Untuk memahami efek dari perubahan cadangan pada penawaran uang, kita harus mempertimbangkan respon bank , kita kembali memakai kemudahan aljabar dengan asumsi bahwa bank-bank memegang cadangan 10 persen depositnya di bank sentral. Cadangan berkurang $1 milyar dan cenderung memicu terjadinya penurunan deposit, jika persyaratan cadangan adalah 10 persen, maka penjualan obligasi pemerintah sebesar $1 milyar akan menghasilkan penurunan $ 10 milyar dari penawaran uang masyarakat PROSEDUR OPERASI FOMC bertemu delapan kali dalam setahun untuk menentukan kebijakan moneter dan memberikan perintah operasi pada pasukan garis depan di Bank Federak Reserve New York yang melakukan operasi pasar bebas sehari-hari. Prosedure operasi telah berubah seiring dengan waktu. Terkadang ada instruksi sama-samar untuk “ sedikit melonggarkan kredit “. Lalu di era 1970 – an , FED mengubah prosedur untuk lebih memperhatikan pergerakan penawaran uang. Perubahan kebijakan paling dramatis terjadi pada 1979, yaitu ketika FED melakukan “eksperimen moneter” untuk menghambat inflasi yang melesat. Hal ini melibatkan sasaran cadangan dan penawaran uang dengan cara yang disarankan oleh moneteris. Sekarang ini operasi utama FED adalah dengan menentukan target jangka pendek untuk tingkat dana federal, yang merupakan suku bunga yang dibayarkan bank pada bank lainnya untuk penggunaan cadangan bank semata.

Instrumen kedua

KEBIJAKAN TINGKAT DISKONTO Ketika bank komersil mengalami kekurangan cadangan, mereka boleh meminjam dari Bank Federal Reserve. Pinjaman-pinjaman itu dimasukkan dalam asset yang disebut “ Pinjaman dan Penerimaan “. Pinjaman-pinjaman ini disebut juga cadangan yang dipinjam. Ketika cadangan yang dipinjam

Page 12: Makro Ekonomi

12

berkembang , bank-bank meminjam dari FED. Sehingga akan menambah total cadangan bank (cadangan yang dipinjam ditambah cadangan awal). Sebaliknya, penurunan cadangan yang dipinjam akan menurunkan total cadangan bank. Pada tahun-tahun awal jendela disconto merupakan kendaraan utama untuk menyediakan cadangan system perbankan. Dengan berkembangnya pasar keuangan dan semakin membaiknya pemahaman akan peran kebijakan moneter , FED telah mengubah operasi pasar bebas sebagai perangkat utama untuk mempengaruhi cadangan bank. Kini jendela disconto terutama digunakan untuk meredam fluktuasi sehari-hari dari cadangan bank-bank anggota. Bank dapat mendekati jendela disconto ketika terjadi fluktuasi cadangan yang disyaratkan , sehingga besarnya gejolak jangka pendek dalam suku bunga berkurang. Kadangkala, FED dapat menaikkan atau menurunkan tingkat disconto, yaitu tingkat suku bunga yang dikenakan pada bank yang meminjam dari 12 Bank Federal Reserve regional . Selama bertahun-tahun, tingkat disconto merupakan penanda kebijakan moneter. Sebagai contoh , tahun 1965 , ketika FED ingin mengirim tanda pada pasar bahwa ledakan perang Vietnam mengancam terjadinya inflasi, tingkat disconto dinaikkan. Begitu kuatnya tanda ini hingga ketua FED , Martin, dipanggil menghadap ke peternakan Presiden Johnson untuk memberi penjelasan, karena takut suku bunga yang tinggi akan menghambat ekonomi. Sekarang ini, tingkat disconto relative merupakan instrument kecil saja dari kebijakan moneter. Terkadang, perubahan tingkat disconto digunakan untuk menandai perubahan kebijakan utama pasar. Tetapi, lebih sering tingkat disconto hanya mengikuti suku bunga pasar untuk mencegah bank mendapatkan untung dari meminjam dengan tingkat disconto yang rendah kemudian meminjamkan ke pasar dengan bunga yang lebih tinggi.

Instrumen ketiga

KEBIJAKAN PERSYARATAN CADANGAN Jika tidak ada peraturan pemerintah , mungkin bank hanya akan menyimpan sebagian kecil deposit sebagai cadangan. Faktanya, Bank Amerika Serikat saat ini disyaratkan untuk menyimpan cadangan lebih banyak yang dibutuhkan agar memenuhi kebutuhan pelanggan. Persyaratan cadangan legal ini merupakan bagian yang penting dari mekanisme FED mengendalikan suplai uang bank. Bagian ini menggambarkan sifat persyaratan cadangan legal dan menunjukkan pengaruhnya terhadap suplai uang. PERSYARATAN CADANGAN LEGAL Telah disebutkan bahwa bank disyaratkan untuk memegang cadangan tak berbunga dalam jumlah minimum. Konsep kunci pada tingkat ini adalah rasio persyaratan cadangan. Kisarannya adalah 10 persen deposit cek hingga 0 rekening tabungan pribadi. Untuk memudahkan contoh numeric ini, kita menggunakan 10 persen rasio cadangan, dengan pemahaman bahwa rasio yang sebenarnya dapat berbeda 10 persen dari waktu ke waktu Persyaratan cadangan legal ditetapkan tinggi dengan tujuan memampukan bank sentral untuk mengontrol penawaran uang. Persyaratan cadangan membantu FED melakukan operasi pasar bebas dengan menjamin adanya permintaan cadangan yang stabil. Dengan menetapkan persyaratan cadangan diatas tingkat yang diharapkan bank, bank sentral dapat menetapkan

Page 13: Makro Ekonomi

13

tingkat cadangan dan mengontrol penawaran uang dengan lebih tepat. Efek bersihnya adalah peningkatan dalam control Federal Reserve atas suku bunga jangka pendek. Dengan kata lain, persyaratan cadangan yang tinggi menjamin bahwa bank hanya akan memegang hanya jumlah minimum legal tersebut. Penawaran uang bank kemudian akan ditentukan oleh suplai cadangan bank (ditentukan oleh FED melalui operasi pasar bebas) PERUBAHAN CADANGAN YANG DI SYARATKAN FED dapat mengubah persyaratan cadangan jika berkeinginan untuk mengubah penawaran uang dengan cepat. Sebagai contoh , jika FED ingin melakukan pengetatan uang dalam semalam , rasio cadangan yang disyaratkan pada rekening cek untuk bank-bank besar dapat dinaikkan hingga batas menurut undang-undang sebesar 14 persen, FED juga dapat meningkatkan persyaratan cadangan pada deposito berjangka. Tepatnya bagaimana peningkatan rasio yang disyaratkan beroperasi untuk mengetatkan kredit ? anggaplah bahwa rasio 10 persen dan bank-bank telah memiliki cadangan yang memenuhi syarat. Sekarang misalkan bahwa FED memutuskan untuk melakukan pengetatan kredit dan kongres mengizinkannya untuk menaikkan rasio cadangan yang disyaratkan menjadi 20 persen ( figure yang fantastis ini hanya dimaksudkan untuk memudahkan penghitungan. FED tidak dapat dan tidak akan mengambil langkah sedrastis ini) Bahkan jika FED tidak menetapkan operasi pasar bebas atau kebijakan disconto apapun untuk megubah cadangan bank , sekarang bank-bank harus mengurangi pinjaman dan investasi mereka dalam jumlah besar. Begitu juga dengan deposit mereka , saat ini deposit bank hanya mencapai 5 kali cadangan , bukan 10 kali. Berarti pasti terdapat penurunan separuh dari seluruh deposit. Pemotongan yang menyakitkan ini akan segera terjadi. Begitu peraturan baru yang meningkatkan persyaratan menjadi 20 persen diberlakukan, bank-bank akan mendapatkan cahwa cadangan yang mereka miliki tidak memadai. Mreka harus menjual beberapa obligasi dan menarik sejumlah pinjaman. Para pembeli obligasi dan peminjam akan menarik rekening cek mereka. Proses hanya berakhir ketika bank-bank telah menurunkan deposit menjadi 5 , bukan 10 kali cadangan. Perubahan besar dalam jangka waktu yang sangat pendek seperti ini akan menyebabkan suku bunga yang sangat tinggi , pengurangan kredit , penurunan investasi dalam jumlah besar, dan pengurangan GDP dan ketenaga kerjaan secara besar-besaran. Maka contoh yang eksrim ini mengingatkan bahwa pengubahan persyaratan cadangan sebagai perangkat yang kuat herus digunakan sangat hati-hati. “Perubahan persyaratan cadangan dibuat dengan sangat hati-hati karena menghasilkan perubahan kebijakan yang terlalu besar dan tiba-tiba. Operasi pasar terbuka dapat memberi hasil yang sama namun dengan cara yang lebih halus.

MEKANISME TRANSMISI MONETER Mekanisme transmisi moneter yaitu rute penerjemahan perubahan penawaran uang menjadi perubahan output, ketenaga kerjaan, harga , dan inflasi. Supaya lebih konkret , asumsikan bahwa Federal Reserve peduli terhadap inflasi dan telah memutuskan untuk melambatkan ekonomi. Ada lima langkag dalam prose situ : 1.Untuk mengawali proses , FED mengambil langkah dengan mengurangi cadangan bank terutama

Page 14: Makro Ekonomi

14

dengan menjual surat-surat berharga pemerintah di pasar bebas. Operasi pasar bebas ini mengubah neraca system perbankan dengan mengurangi total cadangan bank. 2.Setiap pengurangan dollar dari cadangan bank memicu penyusutan berganda pada deposito cek , yang oleh sebab itu mengurangi penawaran uang 3.Pengurangan penawaran uang meningkatkan suku bunga dan memperketat kondisi kredit. Dengan sifsat permintaan uang yang tetap , cadangan uang yang berkurang akan menaikkan suku bunga. Selain itu , jumlah kredit (pinjaman) yang tersedia dalam masyarakat menurun. Suku bunga akan naik bagi peminjam kredit dan pengusaha yang ingin membangun pabrik , membeli peralatan , atau menambah investaris. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menurunkan harga –harga asset (seperti saham,obligasi,dan rumah) sehingga akibatnya menekan nilai asset masyarakat. 4.Dengan suku bunga yang lebih tinggi dan kekayaan yang lebih rendah, belanja sensitive bunga,terutama investasi,jatuh. Kombinasi suku bunga yang lebih tinggi, kredit yang ketat dan kekayaan yang lebih rendah cenderung mengurangi investasi dan pengeluaran konsumsi. Perusahaan-perusahaan akan mengurangi skala rencana investasi, begitu pula pemerintah pusat dan local. Sebagai contoh, tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat menunda rencana maskapai penerbangan untuk membeli pesawat. Sama halnya ketika konsumen memutuskan membeli rumah yang lebih kecil atau renovasi rumah yang ada, ketika kenaikan bunga kredit pinjaman bulanan meningkat. Dalam ekonomi yang semakin terbuka pada perdagangan international, suku bunga yang lebih tinggi akan menaikkan nilai tukar dollar dan mengurangi ekspor. Maka , uang ketat akan meningkatkan suku bunga dan mengurangi pengeluaran untuk komponen sensitive bunga dari permintaan aggregated (agregat) 5.Terakhir adalah tekanan uang ketat dengan mengurangi permintaan agregat akan mengurangi pendapatan , output, pekerjaan, dan inflasi. Analisis penawaran dan permintaan agregat (atau setara dengan pengganda) menunjukkan bagaimana penurunan investasi dan belanja otonomi lainnya dapat menurunkan output dan pengangguran dengan tajam. Terlebih lagi, ketika output dan pengangguran turun lebih rendah daripada tingkat yang terjadi, harga cenderung kurang cepat naik bahkan jatuh. Kekuatan inflasi dikesampingkan. Jika diagnosa FED atas kondisi inflasi tepat, maka penurunan output dan peningkatan pengangguran akan membantu mengurangi kekuatan inflasi

Originally Posted by Skidnee45 Hwehehe Kok Tau za Aku Jg ngaskus Hohohoho Aku Paling SUeneng Dengan Treadnya PAk Gift_art. Habisnya Ngandalin Teknikal Bisa Loss Besar Juga Nih n Loss Melulu Profit gak Bisa Konsisten Hehehe Mau Beralih aja Ke Fundamental Of Trading. Bro untuk Membantu mendeteksi Big Boys masuk pasar gmn Bro Beri Contohnya Ya; dan Selain Range Harian apa lagi row buat mengetahui Efek news di Market?? Kalo Bro row sendiri agar Timing entrynya bisa pas ngikutin efek news DiMarket gmn?? DI Share aja GanROW Hehehe TQ hehe, mau teknikal ato fundamental itu cm style doang bro, mau trading system KG atau kang mo, itu jg cm salah satu jalan..

Page 15: Makro Ekonomi

15

banyak kq trader yg sukses dengan teknikal doang.. yg paling penting itu yaa kontrol diri :D eniwei, bang gift_art kan sempet bilang, news yg paling atas itu lah key dari big boys.. kalo saya nyebutnya sentimen, media memainkan sentimen pasar.. media pnya siapa? yaa big boys!! tapi sentimen ga selalu sama arahnya dengan real fundamental, namun sentimen itu arah patokan gerakan harga intraday.. intinya bner kata bang gift_art, baca berita-liat chart, baca berita-liat chart.. jangan lupa dengan pikiran kritis

Originally Posted by Skidnee45 "banyak kq trader yg sukses dengan teknikal doang.. yg paling penting itu yaa kontrol diri" Yup Dalem Banget Nih....... Hemmmmm Iyo Betul banget nih KONTROL Hadechhhhhhhh Dengan Forex Aku tau Banget Aku Ini Orang Macam Apa hehehehehe.... Bang Terow kalo Baca News Dimana aja?? kasih Linknya Dong Semuanya yg Penting2 gtu Terus News apa aja yg perlu Dibaca Soalnya News Ekonomi Politik banyak banget nih nah itu dia bro, klo trading system ok, dan analisa global market kita bagus, tapi kita nya masih ga disiplin, ragu2 dan takut entry, mental cut profit, n berharap harga akan berbalik saat loss besar, sama jg bodong kan!? apalagi bawaan mental 'bales dendam', jadinya MM nya bakal amburadul Mangkanya urutan Alexander Elder itu: Mind => Money => Method mindset dan disiplin mental lebih penting dr MM, dan MM lebih penting dr method :D *** Eniwei soal link2, buat saya adds-on feed sidebar Mozilla itu sangat membantu, agar kita tahu update site2 pilihan kita.. Bahan analisa fundamental saya:

Bloomberg untuk bahan terupdate dan analisa ekonomi standar di sini tempatnya.. lebih enak dibaca dan ringan diakses seh.. saya cm lihat bagian breaking news dan economy nya aja

ZeroHedge.com di sini bahan analisa dan rumor yg bebas dari deception.. mantaf deh!

BusinessInsider.com bagian Money Game di sini buat bahan analisa dan rumor terbaru jg.. selalu update deh

FTalphaville di sini blog yg cukup terkenal jg untuk rumor2 oleh para trader & investor dunia :D

dailycapitalist.com ekonom yg analisanya ok

pragcap.com ni lebih tajam lagi analisanya :D

nakedcapitalism ni blog yg sangat terkenal, analisanya bebas dari pengaruh media

creditwritedowns.com ni currency analyst jg, analisanya berbobot

Page 16: Makro Ekonomi

16

Dan tidak lupa, terakhir yg jadi langganan sehari2 dan terfavorite saya: komentar harian dari Black Swan Capital lihat aja di actionforex.com, bagian daily fundamental analysis di sana tiap mlm diterbitin, klo mw langganan lewat email langsung aja ke website nya

Originally Posted by Skidnee45 Walah Murid Kesayangan ak Gift_art Dah Datang Nih.......... Tolong Di Share dong Pak Dave........... Cerita Ekonomi dan politik dunia Sekarang, Biar newbie kayak aku bisa nyambung dan ngikutin jalan ceritanya sekarang... Wah semua murid kesayangan koq bro, kalau masalah cerita ekonomi sekarang aku masih belum bisa gambarkan seperti bro gift karena belum pure praktisi core of trading atau juga fundamentalis, buktinya masih bolak balik di forum KG juga n belajar teknikal dari KG dan murid-muridnya yang mantap. Yang jelas menurut aku pribadi short term watch utang2 eropa aja. buat very long term watch duit2 "monopoli" yang dicetak terus atau bisa ditarik kembali ama pemerintah negara penggemar duit kertas gak ? :D Btw semua metode muantap2 bro, metode KG, metode bro gift, psikologi, ato di saham ada bandarmologi tinggal cari yang cocok n kita mau "bayar" dengan usaha untuk mastering aja. Every master at first are disaster Originally Posted by Skidnee45 Tq bang Terow, Iya nih Habis baca Tread bang Gift_art Jadi Konsen Ke F.O.T [Fundamental Of Trading] maksudnya......... Hehehe Tapi Tetep Pakai Teknikal buat Entry. Untuk Eur Hanya Koreksi ya Hukhuk Tf Weekly aku Kiro arep Reversal Bakno tetep Tetep Down..... nek DiDelok Keadaan Euro opo Tetep Krisis utang yo??? Kemarin Relly Nyapo bang Terow??? Dan hari Ini Strong Down..... kemarin cm koreksi bro.. para big traders memang pada buy kemarin2 tapi itu cm utk memanfaatkan momentum aja.. secara teknikal hari ini tak mampu menembus res 1.2350, dan sudah membentuk head n shoulder.. utk entry selain dari teknikal jg sentimen pasar nya bro.. saat ada berita negatif signifikan, di situ saatnya sell-off..

Originally Posted by Skidnee45 Berita yg Terkait apa aja bro Untuk Rely Kemarin?? apakah ada news yg memberi signal masuknya para Pemain besar?? dari data COT minggu ini bro.. jelas para big traders pada short covering gt.. dan lagipula secara teknikal dan sentimen mendukung utk koreksi.. CDS Greece kembali meningkat, biasanya ini leading indikator utk ke depannya.. the most important is WHEN.. sekali lagi tunggu aja key newsnya