modul makro ekonomi

Upload: darwin-damanik

Post on 07-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    1/17

    Chapter Fourteen 1

    BAB 14Kebijakan Stabilisasi

    Tutorial PowerPoint

    Untuk mendampingi

    MAKROEKONOMI,edisi ke-6.N. Gregory Mankiw

    oleh

    Mannig J. Simidian

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    2/17

    Chapter Fourteen 2

    Bagi banyak ekonom, masalah kebijakan pemerintah yang aktif adalahjelas dan sederhana. Resesi adalah periode pengangguran tinggi,

    pendapatan rendah, dan tekanan ekonomi meningkat. Model permintaan

    agregat dan penawaran agregat menunjukkan bagaimana guncangan

    terhadap perekonomian dapat menyebabkan resesi. Model tersebut juga

    menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat mencegah

    resesi dengan merespons guncangan ini.Para ekonom ini menganggap

    suatu pemborosan bila tidak menggunakan instrumen kebijakan ini untuk

    menstabilkan perekonomian. Ekonom lain bersikap kritis terhadap upaya

    pemerintah untuk menstabilkan perekonomian. Mereka berpendapatpemerintah seharusnya melakukan pendekatan lepas-tangan pada

    kebijakan makroekonomi. Pada awalnya, pandangan ini tampak

    mengejutkan. Jika model kita menunjukkan bagaimana mencegah atau

    m

    engurangi keparahan resesi, mengapa mereka ingin pemerintah tidakmenggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk stabilisasi ekonomi ?

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    3/17

    Chapter Fourteen 3

    Ekonom membedakan antara dua tipe kelambanan yang

    relevan untuk melakukan kebijakan stabilisasi:kelambanan

    dalam(inside lag)dan kelambanan luar(outside lag).

    Kelambanan dalam adalah waktu antara guncangan terhadap perekono-mian dan tindakan kebijakan dalam menanggapinya. Kelambanan ini

    muncul karena para pembuat kebijakan butuh waktu untuk menyadari

    bahwa sebuah guncangan telah terjadi dan lalu mengeluarkan

    kebijakan untuk menanganinya.

    Kelambanan luar adalah waktu antara tindakan kebijakan dan

    pengaruhnya pada perekonomian. Kelambanan ini muncul karena

    kebijakan tidak segera mempengaruhi pengeluaran, pendapatan dan

    kesempatan kerja.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    4/17

    Chapter Fourteen 4

    Beberapa kebijakan, disebut stabilisator otomatis (automaticstabilizers)dirancang untuk mengurangi kelambanan yang terkait

    dengan kebijakan stabilisasi. Stabilisator otomatis adalah kebijakan

    yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan

    tanpa perubahan kebijakan yang disengaja. Misalnya, sistem pajak

    pendapatan secara otomatis menurunkan pajak ketika perekonomian

    menuju resesi, tanpa perubahan hukum pajak, karena individu dan

    perusahaan membayar pajak lebih kecil ketika pendapatan turun.

    Demikian juga, sistem asuransi pengangguran dan kesejahteraan

    secara otomatis meningkatkan pembayaran transfer ketika perekono-mian menuju resesi, karena lebih banyak orang yang meminta

    tunjangan. Stabilisator otomatis ini bisa dipandang sebagai sebagai

    jenis kebijakan fiskal tanpa kelambanan dalam.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    5/17

    Chapter Fourteen 5

    Sebagaimana telah kita pelajari, karena kebijakan hanya

    mempengaruhi perekonomian setelah kelambanan yang lama,

    stabilisasi yang sukses memerlukan kemampuan memprediksi kondisi

    ekonomi masa depan.

    Salah satu cara peramal melihat ke depan adalah dengan indikator utama

    (leading indicators). Indikator utama adalah serangkaian data yang ber-

    fluktuasi pada perekonomian. Penurunan besar dalam indikator utama

    mengisyaratkan bahwa resesi mungkin terjadi dalam beberapa bulan kedepan.

    Cara lain peramal melihat ke depan adalah dengan model makroekonomi

    yang telah dikembangkan baik oleh lembaga pemerintah dan perusahaan

    swasta. Mereka mencoba memprediksi variabel seperti pengangguran da

    inflasi dan variabel endogen lain.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    6/17

    Chapter Fourteen 6

    Pemenang Nobel Robert Lucas menekankan bahwa orang membentuk

    ekspektasi masa depan. Ekspektasi memainkan peran krusial karenamempengaruhi semua perilaku ekonomi. Baik rumah tangga dan

    perusahaan memutuskan konsumsi dan investasi berdasarkan ekspektasi

    pendapatan masa depan. Ekspektasi ini bergantung pada banyak hal,

    termasuk kebijakan pemerintah. Ia berpendapat bahwa metodetradisional dari evaluasi kebijakan seperti yang bergantung pada model

    makroekonometrik standartidak asecara tepat memperhitungkan

    dampak kebijakan terhadap ekspektasi ini. Kritik evaluasi kebijakan

    kebijakan tradisional dikenal sebagai Kr itik L ucas.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    7/17

    Chapter Fourteen 7

    Kebijakan dilakukan menurut aturan jika pembuat kebijakanmengumumkan sebelumnya bagaimana kebijakan akan merespons

    berbagai situasi dan berkomitmen untuk mengikutinya melalui

    pengumuman ini. Kebijakan dilakukan dengan kebijaksanaan jika

    pembuat kebijakan bebas menanggapi peristiwa ketika mereka muncul

    dan memilih apapun kebijakan yang pembuat kebijakan anggap perlu

    pada waktu itu. Perbedaan antara aturan vs kebijakan berbeda dari

    perdebatan antara kebijakan pasif vs aktif. Kebijakan dapat dilakukan

    menurut aturan dan bisa baik pasif atau aktif.

    Suatu aturan kebijakan aktif dapat menspesifikasi :Pertumbuhan uang = 3% + (Tingkat Pengangguran6%)

    Aturan ini mencoba menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan

    pertumbuhan uang ketika perekonomian mengalami resesi.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    8/17

    Chapter Fourteen 8

    Oportunisme dalam kebijakan ekonomi muncul ketika tujuan pembuat

    kebijakan bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat. Sebagaian

    ekonom khawatir bahwa politisi hanya peduli dengan kemenangan

    pemilu, dan karenanya memilih kebijakan yang meraih dukungan publik.

    Presiden bisa menyebabkan resesi tak lama setelah memerintah dengan

    menurunkan inflasi dan lalu mendorong perekonomian menjelang pemilu

    berikutnya untuk menurunkan pengangguran; ini memastikan bahwa

    baik inflasi dan pengangguran adalah rendah pada masa kampanye.

    Manipulasi ekonomi untuk kepentingan pemilu disebut siklus bisnis

    politik(political business cycle).

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    9/17

    Chapter Fourteen 9

    Pembuat kebijakan oportunis mengambil keuntungan dari

    kurva Phillip yang dapat dieksploitasi dan menghadapi pemilih

    naif yang melupakan masa lalu, tidak sadar akan insentif pembuat

    kebijakan, dan tidak memahami bagaimana perekonomianbekerja. Biasanya, politisi tidak memperhitungkan

    tradeoff antara inflasi dan pengangguran ketika perolehan politis

    mereka dalam masalah.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    10/17

    Chapter Fourteen 10

    Pembuat kebijakan mengumumkan sebelumnya kebijakan yang

    mereka akan ikuti untuk mempengaruhi ekspektasi pembuat

    keputusan swasta.

    Namun, kemudian, setelah pembuat kebijakan swasta telah bertindak

    berdasarkan ekspektasi mereka, pembuat kebijakan ini bisa tergoda

    untuk melanggar pengumuman yang mereka buat.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    11/17

    Chapter Fourteen 11

    1) Untuk mendorong investasi, pemerintah mengumumkan tidak akanMengenakan pajak pendapatan pada modal. Tapi, setelah pabrik

    dibangun, pemerintah tergoda menaikkan pajak.

    2) Untuk mendorong riset, pemerintah mengumumkan akan memberimonopoli sementara pada perusahaan yang menemukan obat baru. Tapi,

    setelah obat ditemukan, pemerintah tergoda untuk mencabut paten.

    3) Untuk mendorong kerja keras, profesor Anda mengumumkan kuliah

    ini akan berakhir dengan ujian. Tapi, setelah Anda belajar semua bahan

    kuliah, profesor itu tergodan untuk membatalkan ujian sehingga ia tidak

    harus menilainya.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    12/17

    Chapter Fourteen 12

    P

    Y

    P*

    AD

    Y

    LRAS

    Y''

    Monetaris (monetarists) adalah ekonom yang menganjurkan Fed agar

    mempertahankan pertumbuhan jumlah uang beredar pada tingkat mapan.

    Monetaris percaya fluktuasi jumlah uang beredar bertanggung jawab

    atas kebanyakan fluktuasi besar dalam perekonomian.

    Y'

    AD'

    Di sini kita dapat lihat perekonomian ini

    tumbuh (LRASbergeser ke kanan) jadi

    peningkatan terus-menerus pada jumlahuang beredar (lewat +DAD) tidak berarti

    ada kenaikan inflasi.AD''

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    13/17

    Chapter Fourteen 13

    Aturan kebijakan kedua yang ekonom banyak anjurkan adalah

    menagetkan GDP nominal. Dalam aturan ini, Fed mengumumkan jalur

    terencana untuk GDP nominal. Jika GDP nominal naik di atas, Fed

    mengurangi pertumbuhan uang untuk menekan permintaan agregat.

    Jika GDP nominal turun di bawah target, Fed meningkatkanpertumbuhan uang untuk mendorong permintaan agregat.

    Karena target GDP nominal menungkinkan kebijakan moneter untuk

    menyesuaikan terhadap perubahan perputaran uang, sebagian besarekonom percaya itu akan mengarah pada stabilitas yang lebih besar

    dalam output dan harga daripada aturan kebijakan moneter.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    14/17

    Chapter Fourteen 14

    Kita telah melihat apakah kebijakan sebaiknya berperan aktif atau

    pasif dalam merespons fluktuasi ekonomi, dan apakah kebijakan

    sebaiknya dilakukan dengan aturan atau kebijaksanaan.

    Meskipun ada perdebatan terus-menerus antara kedua sisi, ada satu

    kesimpulan jelas : tidak ada kasus yang sederhana dan memuaskan

    untuk tiap pandangan kebijakan makroekonomi tertentu yang telah dibuat.

    Pada akhirnya, kita harus mempertimbangkan berbagai pendapat politikdan ekonomi dan memutuskan peran apa yang pemerintah mainkan dalam

    menstabilkan perekonomian.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    15/17

    Chapter Fourteen 15

    Pada akhir 1980-an, banyak bank sentral di dunia mengadopsi sebentuk

    penargetan inflasi(inflation targeting).Kadang ini berbentuk bank

    sentral mengumumkan maksud kebijakannya.

    Federal Reserve tidak mengadopsi kebijakan penargetan inflasi eksplisit

    (meskipun beberapa komentator telah menyatakan bahwa Fed, secara

    implisit, menargetkan inflasi sekitar 2 persen).

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    16/17

    Chapter Fourteen 16

    Ekonom, John Taylor menawarkan aturan sederhana untuk tingkat dana

    federal :

    Tingkat Dana Federal Nominal =Inflasi + 2,0 + 0,5 (Inflasi 2,0)0,5 (senjang GDP)

    Senjang GDP adalh persentase penurunan GDP riil dari estimasi tingkat

    alamiahnya. Aturan Taylor(Taylor Rule)membuat tingkat dana federal

    riiltingkat nominal dikurangi inflasimerespons inflasi dan

    senjang GDP.

  • 7/21/2019 Modul Makro Ekonomi

    17/17

    Chapter Fourteen 17

    Kelambanan dalam dan luar (Inside and outside lags)

    Stabilisator otomatis (Automatic stabilizers)

    Kritik Lucas (Lucas critique)

    Siklus bisnis politik (Political business cycle)Inkonsistensi waktu (Time inconsistency)

    Monetaris (Monetarists)

    Penargetan inflasi (Inflation targeting)

    Aturan Taylor (Taylor rule)