ekonomi makro new.ppt

32
RUANG LINGKUP DAN RUANG LINGKUP DAN GAMBARAN UMUM EKONOMI GAMBARAN UMUM EKONOMI MAKRO MAKRO Asvin Dwiky A. (11041106676) Bilqis L. (110422425509) Dia faiqotul H.

Upload: kapax212

Post on 01-Jan-2016

347 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ekonomi makro slide

TRANSCRIPT

Page 1: ekonomi makro new.ppt

RUANG LINGKUP DAN RUANG LINGKUP DAN GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM EKONOMI MAKROEKONOMI MAKRO

Asvin Dwiky A. (11041106676)Bilqis L. (110422425509)Dia faiqotul H. (110422406679)

Page 2: ekonomi makro new.ppt

RUANG LINGKUP DAN GAMBARAN UMUM EKONOMI MAKRO

Pengertian Ekonomi Makro

Masalah Ekonomi Makro

Tujuan Ekonomi Makro

Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi

Sejarah Ekonomi Makro

Teori pokok dalam analisis Ekonomi

Pengertian ilmu ekonomi

Kebijakan Ekonomi Makro

analisis Ekonomi Makro

Page 3: ekonomi makro new.ppt

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi merupakan suatu studi

tentang bagaimana orang-orang dan

masyarakat membuat pilihan dengan atau

tanpa uang dengan menggunakan sumber

daya yang terbatas dalam berbagai cara

untuk mrnghasilkan berbagai barang dan

jasa, kemudian mendistribusikannya untuk

keperluan konsumsi untuk masa kini dan

masa datang .

Page 4: ekonomi makro new.ppt

Teori Pokok Dalam Analisis Ekonomi

Teori Mikroekonomi : satu bidang studi dalam ilmu ekonomi

yang menganalisis mengenai bagian-bagain kecil dari suatu

perekonomian. Analisis dalam mikroekonomi meliputi interaksi di

pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli, interaksi di

pasaran faktor.

Teori Makroekonomi : satu bidang studi dalam ilmu ekonomi

yang menganalisis mengenai kesuluruhan kegiatan

perekonomian. Analisis dalam makroekonomi bersifat

menyeluruh, misalnya: masalah inflasi, pengangguran dan

pertumbuhan ekonomi.

Page 5: ekonomi makro new.ppt

Sejarah Teori Ekonomi Makro

Asal usul munculnya teori Makroekonomi didasarkan Asal usul munculnya teori Makroekonomi didasarkan

pada : pada :

a.a. Tumpuan Analisis Madzhab Klasik sistem pasar Tumpuan Analisis Madzhab Klasik sistem pasar

bebas akan mewujudkan tingkat penggunaan bebas akan mewujudkan tingkat penggunaan

tenaga kerja penuh.tenaga kerja penuh.

b.b.Perkembangan Teori Makroekonomi Perkembangan Teori Makroekonomi

kemunduran ekonomi di seluruh dunia ( the Great kemunduran ekonomi di seluruh dunia ( the Great

Depression) pada tahun 1929-1932.Depression) pada tahun 1929-1932.

c.c.Pandangan Teori Keynes dalam sistem pasar Pandangan Teori Keynes dalam sistem pasar

bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu

tercipta dan diperlukan kebijakan pemerntah untuk tercipta dan diperlukan kebijakan pemerntah untuk

menciptakan tingkat penggunaan kerja penuh.menciptakan tingkat penggunaan kerja penuh.

Page 6: ekonomi makro new.ppt

Pengertian Ekonomi Makro

Pengertian ekonomi makro Ekonomi makro adalah studi mengenai perilaku

ekonomi secara agregat (keseluruhan). Secara umum Ekonomi makro merupakan studi mengenai perilaku ekonomi baik produsen dan konsumen secara keseluruhan dalam kegiatan perekonomian.

Ekonomi makro umumnya mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Page 7: ekonomi makro new.ppt

Tujuan Ekonomi MakroTujuan Ekonomi Makro

• Menstabilkan kegiatan ekonomi• Mencapai tingkat penggunaan tenaga

kerja secara penuh tanpa inflasi• Menghindari masalah inflasi• Menciptakan pertumbuhan ekonomi

yang teguh• Mewujudkan kekukuhan neraca

pembayaran dan kurs valuta asing.

Page 8: ekonomi makro new.ppt

Analisi Ekonomi Makro

a. Menerangkan faktor-faktor yang menetukan tingkat kegiatan ekonomi negara

b. Menerangkan keadaan-keadaan yang menciptakan berbagai masalah dalam perekonomian.

c. Langkah-langkah yang digunakan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Page 9: ekonomi makro new.ppt

Masalah Ekonomi Makro

Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro;

1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi; Inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.

2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi; pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana invesasi

Page 10: ekonomi makro new.ppt

Permasalahan Ekonomi Makro

Masalah Inflasi

Masalah pertumbuhan ekonomi

Masalah pengangguran

Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi

Masalah Neraca Pembayaran

Page 11: ekonomi makro new.ppt

Inflasi inflasi adalah suatu proses meningkatnya

harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Penyebab Inflasi : Cost Push Inflation

inflasi yang ditimbulkan oleh naiknya biaya produksi. Misal; kenaikan harga BBM

Demand Pull Inflation inflasi yang timbul karena naiknya permintaan

agregat. Imported inflasion

inflasi yang timbul karena naiknya harga barang2 import.

Page 12: ekonomi makro new.ppt

• Akibat inflasi :– inflasi tak terkendali (hiperinflasi)– Harga meningkat dengan cepat– menurunkan taraf kemakmuran

masyarakat

• Upaya menanggulangi inflasi :– Open market operation policy– Reverse requirements policy– Supply side policy– Discount rate policy

Page 13: ekonomi makro new.ppt

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang.

Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentasi kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan pendapatan nasional riill pada tahun sebelumnya.

Page 14: ekonomi makro new.ppt

Pengangguran

Pengangguran  adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Penyebab pengangguran : karena jumlah angkatan kerja tidak

sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan.

Kurangnya informasi mengenai pekerjaan

Page 15: ekonomi makro new.ppt

Jenis dan macam pengangguran

Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya

sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan

Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena

adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang

menyebabkan seseorang harus nganggur Pengangguran Siklikal

Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

Page 16: ekonomi makro new.ppt

Dampak pengangguran :

kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

Page 17: ekonomi makro new.ppt

Neraca PembayaranNeraca Pembayaran

Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. tertentu.

Neraca pembayaran mencakup pembelian dan Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.

Faktor terpenting yang menimbulkan defisit Faktor terpenting yang menimbulkan defisit neraca pembayaran yaitu impor > ekspor.neraca pembayaran yaitu impor > ekspor.

Page 18: ekonomi makro new.ppt

Alat Pengamat Prestasi Kegiatan EkonomiAlat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi

Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapitapendapatan per kapita

Penggunaan tenaga kerja dan pengangguranPenggunaan tenaga kerja dan pengangguran Tingkat perubahan harga-harga atau inflasiTingkat perubahan harga-harga atau inflasi Kedudukan Neraca perdagangan dan neraca Kedudukan Neraca perdagangan dan neraca

pembayaranpembayaran Kestabilan kurs valuta asingKestabilan kurs valuta asing

Page 19: ekonomi makro new.ppt

Pendapatan NasionalPendapatan Nasional Pendapatan nasional : nilai barang-barang dan Pendapatan nasional : nilai barang-barang dan

jasa-jasa yang di hasilkan suatu negara dalam satu jasa-jasa yang di hasilkan suatu negara dalam satu tahun tertentu.tahun tertentu.

Page 20: ekonomi makro new.ppt

Tingkat Pertumbuhan EkonomiTingkat Pertumbuhan Ekonomi

Prestasi pertumbuhan ekonomi di ukur dari Prestasi pertumbuhan ekonomi di ukur dari pendapatan nasional riil yaitu PNB atu PDB yang pendapatan nasional riil yaitu PNB atu PDB yang dihitung menurut harga yang berlaku dalam tahun dihitung menurut harga yang berlaku dalam tahun dasar.dasar.

Contoh : Di suatu negara pada tahun 2002 PNB riil Contoh : Di suatu negara pada tahun 2002 PNB riil bernilai 120 triliun rupiah dan pada tahun 2003 bernilai 120 triliun rupiah dan pada tahun 2003 meningkat menjadi 126 triliun rupiah. Berapa tingkat meningkat menjadi 126 triliun rupiah. Berapa tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003?pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003?

Jawab : Jawab :

TPE tahun 2003 = 126 triliun – 120 triliun x 100 = TPE tahun 2003 = 126 triliun – 120 triliun x 100 = 5%5%

120 triliun120 triliun

Page 21: ekonomi makro new.ppt

Tingkat Pertambahan KemakmuranTingkat Pertambahan Kemakmuran

Untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk Untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk perlu dihitung “pendapatan per kapita” diberbagai tahun.perlu dihitung “pendapatan per kapita” diberbagai tahun.

Contoh : Di suatu negara pada tahun 2002 jumlah penduduknya 12 juta Contoh : Di suatu negara pada tahun 2002 jumlah penduduknya 12 juta dengan PNB riil bernilai Rp 120 triliun dan pada tahun 2003 meningkat dengan PNB riil bernilai Rp 120 triliun dan pada tahun 2003 meningkat menjadi 12,2 juta dengan PNB riil Rp 126 triliun. Berapakah pendapatan menjadi 12,2 juta dengan PNB riil Rp 126 triliun. Berapakah pendapatan per kapita tahun 2002 dan 2003? Berapakah kelajuan pertambahn per kapita tahun 2002 dan 2003? Berapakah kelajuan pertambahn kemakmurannya?kemakmurannya?

Jawab :Jawab :

a. TPPK 2002 = Rp 120 triliun = Rp 10 jutaa. TPPK 2002 = Rp 120 triliun = Rp 10 juta

12 juta12 juta

b. TPPK 2003 = Rp 126 triliun = Rp 10,3278 jutab. TPPK 2003 = Rp 126 triliun = Rp 10,3278 juta

12,2 juta12,2 juta

c. PPPK 2003 = Rp 10,3278 juta – Rp 10,000 juta x 100 = 3,3%c. PPPK 2003 = Rp 10,3278 juta – Rp 10,000 juta x 100 = 3,3%

Rp 10 jutaRp 10 juta

Page 22: ekonomi makro new.ppt

Tenaga Kerja dan PengangguranTenaga Kerja dan Pengangguran

Cara untuk menghitung penagngguran dan tingkat partisipasi Cara untuk menghitung penagngguran dan tingkat partisipasi kerja dapat dilihat dari contoh berikut ini :kerja dapat dilihat dari contoh berikut ini :

Dalam suatu perekonomian, yang tergolong sebagai penduduk Dalam suatu perekonomian, yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya sebanyak usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya sebanyak 9.124.458 orang yang tergolong sebagai angkatan kerja. Diantara 9.124.458 orang yang tergolong sebagai angkatan kerja. Diantara angkata kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang mempunyai angkata kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang mempunyai pekerjaan. Hitunglah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pekerjaan. Hitunglah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?pengangguran?

Jawab :Jawab :

a. TPAK = 9.124.458 x 100 = 61,3%a. TPAK = 9.124.458 x 100 = 61,3%

14.891.76114.891.761

b. Jumlah Pengangguran = 9.124.458 – 8.528.571 = 595.887 b. Jumlah Pengangguran = 9.124.458 – 8.528.571 = 595.887

orangorang

c. Tingkat Pengannguran = 595.887 x 100 = 6,5%c. Tingkat Pengannguran = 595.887 x 100 = 6,5%

9.124.4589.124.458

Page 23: ekonomi makro new.ppt

Indeks Harga dan Tingkat InflasiIndeks Harga dan Tingkat Inflasi

Cara membentuk indeks harga yaitu memilih tahun dsar, Cara membentuk indeks harga yaitu memilih tahun dsar, menetukan jenis barang yang perubahan harganya akan menetukan jenis barang yang perubahan harganya akan damati, dan menghitung indeks harga.damati, dan menghitung indeks harga.

Menentukan tingkat inflasi dilakukan dengan Menentukan tingkat inflasi dilakukan dengan memperhatikan data ndeks harga konsumen dari suatu memperhatikan data ndeks harga konsumen dari suatu tahun tertentu dan seterusnya dibandingkan dengan indeks tahun tertentu dan seterusnya dibandingkan dengan indeks harga pada tahun sebelumnya.harga pada tahun sebelumnya.

Contoh: Contoh: Tahun dasar (1997) Tahun 2003

jenis jumlah harga total harga total

A 50 1000 50.000 2000 100.000

B 20 5000 100.000 11.000 220.000

C 5 5000 25.000 16.000 80.000

Jumlah 100 175.000 400.000

Page 24: ekonomi makro new.ppt

Berdasarkan tabel tersebut, Berdasarkan tabel tersebut, hitunglah indeks harga dan tingkat hitunglah indeks harga dan tingkat inflasi!inflasi!

Jawab :Jawab :

a. IH 2003 = 400.000 x 100 = a. IH 2003 = 400.000 x 100 = 228,87228,87

175.000175.000

Page 25: ekonomi makro new.ppt

Tingkat InflasiTingkat Inflasi Tingkat inflasi dimaksudkan untuk menggambarkan Tingkat inflasi dimaksudkan untuk menggambarkan

perubahan harga-harga yang berlaku dari satu tahun perubahan harga-harga yang berlaku dari satu tahun ke satu tahun lainnya.Menentukan tingkat inflasi perlu ke satu tahun lainnya.Menentukan tingkat inflasi perlu memperhatikan data indeksi harga konsumen dari satu memperhatikan data indeksi harga konsumen dari satu tahun tertentu dan seterusnya dibandingkan dengan tahun tertentu dan seterusnya dibandingkan dengan indeks harga tahun sebelumnya.indeks harga tahun sebelumnya.

Contoh : pada akhir tahun 2002 indeks harga Contoh : pada akhir tahun 2002 indeks harga konsumen adalah 231 sedangkan pada akhir tahun konsumen adalah 231 sedangkan pada akhir tahun 2003 adalah 240. berapakan tingkat inflasi pada tahun 2003 adalah 240. berapakan tingkat inflasi pada tahun 2003?2003?

Jawab : TI = 240 – 231 x 100 = 3.9%Jawab : TI = 240 – 231 x 100 = 3.9%

231231

Page 26: ekonomi makro new.ppt

Kedudukan Neraca Perdagangan dan Neraca Kedudukan Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran Pembayaran

Kedudukan Neraca perdagangan dan neraca Kedudukan Neraca perdagangan dan neraca pembayaran berperan memberikan informasi mengenai pembayaran berperan memberikan informasi mengenai nilai dan perkembangan ekspor dan impor. nilai dan perkembangan ekspor dan impor.

Kedudukan neraca perdagangan dan pembayaran juga Kedudukan neraca perdagangan dan pembayaran juga berperan memberikan informasi tentang aliran jangka berperan memberikan informasi tentang aliran jangka pendek dan jangka panjang. Aliran modal pendek dan jangka panjang. Aliran modal menggambarkan aliran neto (aliran masuk dikurang menggambarkan aliran neto (aliran masuk dikurang aliran keluar) modal asing yang dilakukan ke suatu aliran keluar) modal asing yang dilakukan ke suatu negara.negara.

Dengan demikian neraca keseluruhan (neraca Dengan demikian neraca keseluruhan (neraca pembayaran) menunjukkan perimbangan mutasi-mutasi pembayaran) menunjukkan perimbangan mutasi-mutasi keuangan dari satu negara ke negara-negara lain. keuangan dari satu negara ke negara-negara lain.

Page 27: ekonomi makro new.ppt

Kestabilan Kurs Valuta AsingKestabilan Kurs Valuta Asing

Alat pengukur lain yang digunakan untuk mengukur Alat pengukur lain yang digunakan untuk mengukur keteguhan sesuatu ekonomi adalah perbandingan keteguhan sesuatu ekonomi adalah perbandingan nilai sesuatu mata uang asing denganb nilai mata nilai sesuatu mata uang asing denganb nilai mata uang domestik. Perbandingan ini di sebut uang domestik. Perbandingan ini di sebut kurs kurs valuta asing.valuta asing.

kurs ini akan menunjukkan banyaknya uang dalam kurs ini akan menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang dibutuhkan untuk membeli satu unit negeri yang dibutuhkan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu. valuta asing tertentu.

Faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah Faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah neraca keseluruhan (neraca pembayaran). Jka neraca neraca keseluruhan (neraca pembayaran). Jka neraca pembayaran mengalami defisit maka akan cenderung pembayaran mengalami defisit maka akan cenderung menaikkan nilai valuta asing, begitupula sebaliknya.menaikkan nilai valuta asing, begitupula sebaliknya.

Page 28: ekonomi makro new.ppt

Kebijakan Ekonomi Makro

Kebijakan Ekonomi Makro atau kebijakan stabilitas dibagi menjadi 3 yaitu:Kebijakan MoneterKebijakan FiskalKebijakan segi penawaran

Page 29: ekonomi makro new.ppt

Kebijakan MoneterKebijakan moneter adalah suatu usaha dalam

mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive

PolicyKebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive

Policy

Page 30: ekonomi makro new.ppt

Kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak

Page 31: ekonomi makro new.ppt

Kebijakan Segi Penawaran

• Merupakan kebijakan pendapatan (incomes policy), yaitu langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan kerja. Tujuan ini dilaksanakan dengan berusaha mencegah kenaikan pendapatan yang berlebihan. Pemerintah akan melarang tuntutan kenaikan upah yang melebihi kenaikan produktivitas pekerja. Kebijakan seperti itu akan menghindari kenaikan biaya produksi yang berlebihan. 

• Kebijakan segi penawaran lebih menekankan kepada: 

a. meningkatkan kegairahan tenaga kerja untuk bekerja 

b. meningkatkan usaha para pengusaha untuk mempertinggi efisiensi kegiatan produksinya. 

Page 32: ekonomi makro new.ppt

Daftar Pustaka• http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal• http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro• http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi• http://hewlettpedia.files.wordpress.com/

2011/04/bhn-makro1.pdf• http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran• http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter• http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran• http://aresta14.wordpress.com/2010/01/27/

ekonomi-makro/• Kadarusman. 2002. Makroekonomi.

Rajagrafindo: Jakarta• Nanga, Muana. 2001. Makroekonomi teori

masalah kebijakan edisi perdana. Rajagrafindo: Jakarta

• Sukirno, Sadono.1994. Pengantar teori makroekonomi edisi dua. Rajagrafindo: Jakarta