makro 1
TRANSCRIPT
TEORI EKONOMI MAKRO( Drs.Soelistyo,MBA & Drs.Insukindro,MAEc)
PERANAN DAN RUANG LINGKUP
•Mengkaji perilaku ekonomi sebagai kesatuan yang besar bersifat Agregatif
•Lingkup Pembahasan :
# Pengantar / Pengertian
# Pasar Tenaga Kerja
# Pasar Komoditi
# Pasar Uang dan Pasar Bursa
Materi Pendukung :
Teori Klasik & Teori Neoklasik Teori Keynesian & Teori Neo Keynesian Konsumsi & Investasi Keseimbangan Pasar Barang & Pasar Uang Inflasi Pertumbuhan Ekonomi Model Keynesian untuk Perekonomian
terbuka Pandangan Lain
PENGERTIANPENGERTIAN AGREGATIF AGREGATIF Keseluruhan / Totalitas Keseluruhan / Totalitas
( Pendapatan Nasional, Inflasi, Pengangguran, Uang, ( Pendapatan Nasional, Inflasi, Pengangguran, Uang, dsb)dsb)
INTI MASALAH INTI MASALAH Interaksi antara pasar barang, Interaksi antara pasar barang, Pasar Tenaga Kerja, Pasar Uang dan Pasar Bursa.Pasar Tenaga Kerja, Pasar Uang dan Pasar Bursa.
Menggunakan “ABSTRAKSI” Yaitu :Menggunakan “ABSTRAKSI” Yaitu :
- Detail yang tidak relevan dihilangkan- Detail yang tidak relevan dihilangkan
- Diperoleh interaksi yang esensial saja.- Diperoleh interaksi yang esensial saja.
Sering digunakan “Harga Relatif”Sering digunakan “Harga Relatif”
# Harga 1 Kg beras adalah harga 3 Kg jagung ## Harga 1 Kg beras adalah harga 3 Kg jagung #
MODELMODELTeori, menggunakan “model” untuk melaksanakan fungsinyaTeori, menggunakan “model” untuk melaksanakan fungsinyaModel adalah sesuatu yang menggambarkan hubungan antar Model adalah sesuatu yang menggambarkan hubungan antar variabel.variabel.Model digunakan dan berfungsi sebagai alat untuk Model digunakan dan berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan perilaku yang dihadapi maupun yang belum menjelaskan perilaku yang dihadapi maupun yang belum diketahui.diketahui.
Model adalah sebuah konstruksi teoritikModel adalah sebuah konstruksi teoritik
KuantitatifKuantitatif
Membentuk hubungan yang berupa sekelompok Membentuk hubungan yang berupa sekelompok persamaan matematik.persamaan matematik.
Menganalisis Hipotesa tentang perilaku yang Menganalisis Hipotesa tentang perilaku yang mendasari bekerjanya sebuah roda perekonomian.mendasari bekerjanya sebuah roda perekonomian.
ASUMSI ( Pra Anggapan )
Model selalu bersifat “ABSTRAK” Model selalu dilandasi dengan asumsi-asumsi tertentu.
Model yang digunakan untuk menghadapi masalah atau situasi yang relatif dekat/nyata, maka asumsi yang digunakan mendekati realitas.
Model yang baik
(Dilengkapi dengan tujuan yang jelas)
Variabel yang relevan Asumsi yang tepat
VARIABELVARIABEL
GOLONGAN IGOLONGAN I(Eksogen)(Eksogen)
GOLONGAN IIGOLONGAN II( Endogen)( Endogen)
Nilainya ditentukan Nilainya ditentukan oleh Faktor-Faktor di oleh Faktor-Faktor di
luar Modelluar Model
Nilainya ditentukan Nilainya ditentukan bersama-sama bersama-sama dalam Modeldalam Model
• Kebijakan Ekonomi :Kebijakan Ekonomi : * Jumlah uang beredar * Jumlah uang beredar * Tingkat Perpajakan * Tingkat Perpajakan * Pengeluaran Pemerintah * Pengeluaran Pemerintah * Tingkat Proteksi * Tingkat Proteksi
VARIABELVARIABEL
Variabel StockVariabel Stock Variabel Alir (Flow)Variabel Alir (Flow)
- Tidak punya dimensi waktuTidak punya dimensi waktuNilai ditentukan pada titik Nilai ditentukan pada titik waktu tertentu waktu tertentu
- Pengukuran dilakukan dengan Pengukuran dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi mempertimbangkan dimensi waktuwaktu
- Nilai modal sebuah Nilai modal sebuah perusahaan “A” pada tgl.31 perusahaan “A” pada tgl.31 Des 20xxDes 20xxRp.5 Milyar Rp.5 Milyar -Jumlah penduduk pada -Jumlah penduduk pada tahun 201xtahun 201x200 juta.200 juta.
- Investasi dari 1Jan 20xy s/d Investasi dari 1Jan 20xy s/d 31 Desember 20xy 31 Desember 20xy
Hubungan Antar Variabel Dalam Model Ekonomi
HUBUNGAN IDENTITAS : Dinyatakan dalam satu atau lebih variabel-variabel lain.
+ TABUNGAN Adalah PENDAPATAN yang tidak dikonsumsi
+ BIAYA TETAP Adalah Biaya Total dikurangi Biaya Variabel
+ STOCK MODAL AKHIR 2001 Adalah Stock Modal Akhir
th.2000 ditambah investasi neto th.2001.
Digunakan hanya untuk menyatakn hubungan yang bersifat definisional.
HUBUNGAN PERILAKU : Hubungan Stimulus Respons/Sebab Akibat
PERILAKU
KONSUMEN PEMERINTAH PRODUSEN
FUNGSI KONSUMSI AGREGATIF
• Bagaimana peserta rumah tangga individu secara agregat menanggapi perubahan yang terjadi pada pendapatan nasional Belanja Barang / Jasa.
•* Produsen Fungsi investasi apabila suku bunga berubah.
* Tanggapan rumah tangga peserta ekonomi apabila ada perubahan salah satu atau lebih faktor yang secara langsung mempengaruhi.
Hubungan yang menunjukan Hubungan yang menunjukan kondisi keseimbangankondisi keseimbangan
Konstelasi variabel-variabel terpilih yang saling berkaitan Konstelasi variabel-variabel terpilih yang saling berkaitan sedemikian eratnya, sehingga tidak terdapat kecenderungan sedemikian eratnya, sehingga tidak terdapat kecenderungan didalam hubungan itu sendiri untuk berubah.didalam hubungan itu sendiri untuk berubah.
• Variabel-variabel tertentu yang terpilihVariabel-variabel tertentu yang terpilih
• Harus benar-benar saling terkaitHarus benar-benar saling terkait
• Penambahan/pengurangan jumlah variabel yang digunakan Penambahan/pengurangan jumlah variabel yang digunakan tidak menjamin keseimbangan.tidak menjamin keseimbangan.
Menghasilkan kekuatan yang membentuk satu Menghasilkan kekuatan yang membentuk satu keseimbangan internal dalam model tersebut.keseimbangan internal dalam model tersebut.
Perubahan / GangguanPerubahan / Gangguan
Keseimbangan BaruKeseimbangan Baru
(Dinamis)(Dinamis)
HUBUNGAN TEKNIS (TEKNOLOGIS/INSTITUSIONAL)
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL MELALUI
SIFAT FISIK VARIABEL TERSEBUT.
FUNGSI PRODUKSI AGREGAT
Yang menggambarkan hubungan antara input-input agregat dengan output optimal yang dapat dihasilkan dari kombinasi input-input tersebut.
- Otomatisasi
- Mass Production
- Dari Hulu s/d Hilir
ANALISIS DALAM EKONOMI MAKROANALISIS DALAM EKONOMI MAKRO• ANALISIS STATISANALISIS STATIS
Mengutamakan perhatian pada penentuan nilai-nilaiMengutamakan perhatian pada penentuan nilai-nilai
keseimbangan variabel endogen yang digunakan dalam keseimbangan variabel endogen yang digunakan dalam modelmodel
PERUBAHAN NILAI VARIABEL PERUBAHAN NILAI VARIABEL EKSOGENEKSOGEN
KESEIMBANGAN STRUKTURAL VARIABEL KESEIMBANGAN STRUKTURAL VARIABEL ENDOGENENDOGEN
Perbandingan dua keadaan keseimbangan tanpa Perbandingan dua keadaan keseimbangan tanpa memperhatikan proses berlangsungnya perubahan itu.memperhatikan proses berlangsungnya perubahan itu.
(ANALISIS STATIKA KOMPARATIF )(ANALISIS STATIKA KOMPARATIF )
• ANALISIS DINAMISANALISIS DINAMIS
Analisis tentang ketidak seimbangan dan proses Analisis tentang ketidak seimbangan dan proses perubahanperubahan
# Keseimbangan yang stabil# Keseimbangan yang stabil
# Keseimbangan yang tidak stabil# Keseimbangan yang tidak stabil
ANALISIS STATIK/KOMPARATIF
(PERMINTAAN & PENAWARAN)
O QE Q
PE
E
SP
D
P
P’E’
E’
E
S
D’(y=y1)Y0)
D (y = y0)
0 QE Q’EQ
P’E’
• Ada perubahan pendapatan Y ÷ Y0 Y1 dimana Y1 > Y0
• Terjadi keseimbangan baru ( E’ , Q’E , P’E )
• Membandingkan E’ dengan E Komparatif
PASAR DALAM ILMU EKONOMI MAKRO
(Penawaran & Permintaan Transaksi Ekonomi)
KESEIMBANGAN
PARSIAL(Menyangkut hanya satu macam
barang)
UMUM• Tidak ada variabel konstan
• Perubahan nilai satu variabel
merubah nilai variabel yang lain
SPLENDID ISOLATION
(sangat terisolasi)
GENERAL EQUILIBRIUM
ANALYSIS
PASAR
• PASAR KOMODITI (BARANG)
• PASAR TENAGA KERJA
• PASAR UANG
• PASAR MODAL / BURSA
PASAR KOMODITI / BARANG
• Hanya ada satu macam komoditi, dianggap identik dan homogen
• berfungsi sebagai barang konsumsi maupun barang modal
PASAR
PENAWARAN
(Keseluruhan komoditi yang dihasilkan Pendapatan Hasil Riil
PERMINTAAN
- Konsumsi : C
- Investasi : I
- Pemerintah: G
- Exim : ( X – M )
“ y “
Y = C + I + G + (X-M)
PASAR TENAGA KERJA• Semua tenaga kerja pembuat komoditi yang dijual di pasar
• Tenaga kerja yang Homogen
• Tenaga kerja dan komoditi yang dihasilkan untuk investasi merupakan faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi, sedang faktor produksi yang lain dianggap tidak ada.
• Tenaga kerja dianggap sebagai faktor produksi variabel
• PENAWARAN TENAGA KERJA : Banyaknya angkatan kerja yang terdapat pada ekonomi nasional saat itu.
• PERMINTAAN TENAGA KERJA : Banyaknya tenaga kerja yang diserap dalam berbagai sektor ekonomi.
• HARGA TENAGA KERJA (Upah) : Upah riil = dimana
V = Indeks Upah
P = Indeks Harga Produk
V P
PASAR UANGPASAR UANG• Tidak seperti pasar barang ( Penjual-Pembeli-Tidak seperti pasar barang ( Penjual-Pembeli-
Harga Persaingan)Harga Persaingan)
• Lebih bersifat AbstrakLebih bersifat Abstrak
• Penawaran Uang Penawaran Uang Jumlah uang beredar Jumlah uang beredar
• Permintaan Uang Permintaan Uang Berbagai motif ( Agregat ) Berbagai motif ( Agregat )
PENAWARAN & PERMINTAAN PENAWARAN & PERMINTAAN (UANG) (UANG)
PASAR UANGPASAR UANG
PASAR BURSA/MODAL(SURAT BERHARGA)
• PEMBELI PEMILIK UANG/CASH MENDAPAT KEUNTUNGAN
• PENJUAL MEMERLUKAN UANG/CASH MODAL PERUSAHAAN
• HARGA• NOMINAL : SESUAI YANG TERTULIS DALAM SB.
• PASAR : KESEPAKATAN PEMBELI & PENJUAL
• SEMAKIN TINGGI HARGA PASAR SUKU BUNGA RENDAH
SUKU BUNGA DAN HARGA PASAR SURAT BERHARGA
BERBANDING TERBALIK
CONTOH
SEBUAH SURAT BERHARGA SENILAI Rp.100.000,- dengan bunga sebesar 5% per tahun.
Berapa harga surat berharga tersebut apabila tingkat bunga turun menjadi 4% per tahun? Jelaskan !!!
MATRIK HUBUNGAN
PASAR TRANSAKTOR
Pasar
TransaktorKomodit
iTenaga Kerja
Uang Bursa
RT.Individu Peminta Pemasok
Peminta Peminta
RT.Perusahaan
PemintaPemaso
k
Peminta Peminta Pemasok
RT.Pemerintah
Peminta Peminta Pemasok Pemasok
TERIMA KASIH