eko makro minggu 1 & 2
DESCRIPTION
Macro EconomicsTRANSCRIPT
1
EKONOMI MAKROELWISAM SE., MM.
MATERI MINGGU 1
• PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
• PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
2
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
• Suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia secara individu atau bersama2 dalam mengunakan faktor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
4
PERBEDAAN MIKRO DGN MAKRO EKONOMI
• Mikro mempelajari fungsi masing-masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan, khususnya perusahaan bisnis dan rumah tangga
• Makro mempelajari atau memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan perilaku industri secara keseluruhan, serta pada penentu total output nasional
• Mikro keputusan ekonomi individual• Makro keputusan ekonomi agregatif• Prinsip ekonomi mikro melandasi analisis ekonomi
makro
5
Perbedaan Mikro Ekonomi dgn Makro Ekonomi
Konsumsi Produksi Harga Ketenaga-kerjaan
Mikro Konsumsi Individu
Jumlah produksi suatu perusahaan
Harga setiap barang/ jasa
Kebutuhan tenaga kerja satu perusahaan
Makro Konsumsi Masyarakat secara keseluruhan
Jumlah produksi nasional
Harga barang/ jasa secara keseluruhan
Kebutuhan tenaga kerja secara keseluruhan
6
Pengertian, Permasalahan, Tujuan dan Variabel Ekonomi Makro
• Pengertian – Ilmu yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian
secara keseluruhan (agregat).– Yang dimaksud variabel keseluruhan adalah variabel tingkat
pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga umum, jumlah uang beredar (inflasi), kesempatan kerja, neraca pembayaran
• Masalah Utama Ekonomi Makro– Kestabilan Pertumbuhan Ekonomi– Pengendalian Laju Inflasi– Pengangguran– Kestabilan Neraca Pembayaran
7
…BUSINESS CYCLE OCCURS WHEN ACTUAL OUTPUT DEPARTS FROM ITS POTENTIALS…
US Actual and Potential GDP
8
TUJUAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
A. TUJUAN STABILISASI EKONOMI (JANGKA PENDEK)
* INFLASI TERKENDALI
* PENGANGGURAN RENDAH
* KESTABILAN NERACA PEMBAYARAN
B. TUJUAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG
KUAT DAN BERKESINAMBUNGAN (JANGKA PANJANG)
9
KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
1. KEBIJAKAN FISKALKEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERPAJAKAN DAN PENGELUARAN
PEMERINTAH
2. KEBIJAKAN MONETERKEBIJAKAN YANG DILAKUKAN OLEH BANK SENTRAL UNTUK
MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DAN SUKU BUNGA
10
KOMPONEN EKONOMI MAKRO
• Fokus komponen ekonomi makro:– Rumah tangga (sektor rumah tangga)– Perusahaan (sektor swasta/ek. dua sektor)– Pemerintah (sektor publik/ek. tiga sektor)– Luar negeri (sektor internasional/ek. Empat sektor)
• Hubungan empat komponen tergambar dalam diagram arus melingkar, yang menunjukkan pendapatan yang diterima dan pembayaran yang dilakukan oleh masing-masing sektor perekonomian
12
Tiga Pasar Dasar
PemerintahPerusahaan Rumah Tangga Luar Negeri
PASAR BARANG
DAN JASA
PASAR BARANG
DAN JASA
PASAR TENAGA KERJA
PASAR TENAGA KERJA
PASAR UANG/
MODAL (FINANSIAL
MARKET)
PASAR UANG/
MODAL (FINANSIAL
MARKET)
13
AKAR ILMU EKONOMI MAKRO
• DEPRESI BESAR– Model Klasik
• Ahli ekonomi menerapkan model ekonomi mikro (model Klasik) pada masala perekonomian yang luas, contoh:
– Analisis penawaran dan permintaan klasik mengasumsikan bahwa penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menyebabkan turunnya upah ke tingkat keseimbangan baru; akibatnya, pengangguran tidak bertahan lama.
– Revolusi Keynesian• John Meynard Keynes (The General Theory of Employment, Interest
dan Money, 1936)– Bukan harga dan upah yang menentukan tingkat peluang kerja,
melainkan tingkat permintaan agregat akan barang dan jasa. Campur tangan pemerinta perlu disertakan dalam perekonomian untuk mempengaruhi tingkat keluaran dan peluang kerja. Caranya: pemerintah merangsang permintaan agregat untuk mengangkat ekonomi keluar dari resesi
14
AKAR ILMU EKONOMI MAKRO
• EKONOMI MAKRO BARU– Penyesuaian perekonomian secara tepat pada tahun 1960-an
• Ungkapan Walter Heller penasihat ekonomi Presiden Kennedy dan johnson: penyesuaian perekonomian secara tepat sebagai peran pemerintah dalam mengatur inflasi dan pengangguran
– Ketidaksesuaian dengan kenyataan sejak tahun 1970-an• Sejak tahun 1970-an perekonomian AS mengalami serangkaian
fluktuasi besar dalam tingkat peluang kerja, keluaran, dan inflasi. • Tahun 1974-75 dan 1980-82 AS mengalami resesi hebat,
akibatnya jutaan orang kehilangan pekerjaan dan mengakibatkan kerugian besar karena kehilangan keluaran dan pendapatan
• Terjadi Stagflasi (Stagnasi + Inflasi) bila tingkat harga keseluruhan naik cepat (inflasi) selama periode resesi atau tingkat pengangguran tinggi dan lama (stagnasi)
15
Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
• Mazhab Klasik – Pelopornya : Adam Smith (An Inquiry into The Nature and Causes of The
Wealth of Nations)– Berpandangan fenomena ekonomi sebagai fenomena alam yang selalu
bersifat eksak dengan ketentuan hukum alam– Asusmsinya : perfect competition = perilaku ekonomi sama dengan
keteraturan alam seiring dengan adanya pengatur yang tidak kentara invinsible hand.
• Dasar Filsafatnya :– Laisses faire = setiap individu bebas dalam melakukan kegiatan ekonomi
apapun– Perekonomian tidak akan terjadi kekurangan permintaan, sehingga pada
akhirnya penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai (tidak ada pengangguran)
– Hukum Say (Jean Batiste Say) = supply creats its own demand)
16
Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
• Penentu Tingkat Kegiatan Perekonomian – Faktor harus dipenuhi agar kondisi full-employment, yaitu sebagai berikut :
• Jumlah barang modal yang dipergunakan dalam perekonomian
• Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang bersedia
• Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan
• Tingkat teknologi yang dipergunakan
– Notasi ekonominya :• Y = f [M, TK, Q, T]
17
Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
• Keynesian – Tokoh John Maynard Keynes pelopor teori dan kebijakan ekonomi
modern. – Buku terkenalnya = The General Theory of Employment, Interest and
Money– Campur tangan pemerintah bukan hanya sekedar Night Guard, melainkan
juga ikut langsung menentukan dan mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik melalui kebijakan ekonomi
• Dasar Filsafat : – Dalam perekonomian, pihak swasta tidak sepenuhnya diberikan kekuasaan
untuk mengelola perekonomian, karena pada kondisi tertentu sebagaimana pandangan kaum sosialis menyatakan bahwa pihak swasta selalu mementingkan dirinya sendiri yaitu untuk mendapatkan keuntungan
– Keynes tidak percaya dengan kekuatan dari laissez faire yang dapat mengoreksi diri sendiri untuk mencapai kondisi full employment.
18
Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
• Pandangan Keynes : kegiatan perekonomian – Fleksibilitas tingkat bunga terhadap tabungan dan investasi
• Keynes tidak sependapat dengan kaum klasik besar kecilnya tingkat tabungan juga ditentukan oleh besar kecilnya tingkat pendapatan dan kecenderungan mengkonsumsi.
– Tingkat upah dan pengangguran• Tingkat upah sehubungan dengan penawaran tenaga kerja yang melebihi
permintaannya yang berdasarkan analisis klasik jumlah yang dibutuhkan• Manakala tingkat upah turun, maka tingkat pendapatan pun akan turun, dan
selanjutnya daya beli akan turun dan tentu saja pengeluaran masyarakat akan semakin berkurang kelebihan kapasitas produksi.
– Faktor Penentu Kegiatan Ekonomi Negara • Kegiatan perekonomian suatu negara adalah tingkat permintaan efektif, yaitu
permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang dan jasa yang diminta permintaan agregatif (C, I, G, X – M).
– Notasi ekonomi Keynsian = • Y = AE = C + I + G + (X – M) AE = Agregat Expenditure
20
PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan Nasional
adalah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu perekonomian pada periode waktu tertentu
NILAI = HARGA X OUTPUT
21
PENDAPATAN NASIONAL NOMINAL & RIIL
• Pendapatan Nasional NominalAdalah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu perekonomian tertentu, dimana harga yang dipergunakan adalah harga yang berlaku pada tahun perhitungan tersebut (current price)
• Pendapatan Nasional RiilPendapatan nasional nominal yang telah disesuaikan pada tahun dasar tertentu (misal: tahun 2000 sebagai tahun dasar)
22
Produk Domestik Bruto Negara X
Tahun Produk Jumlah Harga NTBhb
(nominal)
NTBhk 2000
(rill)
2000
2001
2002
X
X
X
10
11
12
10
11
12
100
121
144
100=(10X10)
110=(10X11)
120=(10X12)
2000
2001
2002
Y
Y
Y
15
16
18
5
6
7
75
96
126
75=(5X15)
80=(5X16)
90=(5X18)
2000
2001
2002
Z
Z
Z
30
31
33
2
3
3,5
60
93
115,5
60=(2X30)
62=(2X31)
66=(2X33)
PDBhb = tahun 2000 = 100+75+60 = 235
tahun 2001 = 121+96+93 =310
tahun 2002 = 144+126+115,5 =385,5
PDBhk00 tahun 2000 = 100+75+60 = 235
tahun 2001 = 110+80+62 =252
tahun 2002 =120+90+66 =276
23
Konsep barang akhir & barang antara
• Barang Akhir (Final Goods)Adalah barang yang dalam periode waktu yang sedang diamati, tidak digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya (barang yang siap dikonsumsi oleh konsumen akhir).
• Barang Antara (Intermediate Goods)Adalah output beberapa produsen yang menjadi input bagi produsen lain dalam mata rantai produksi
24
2 cara perhitungan pendapatan nasional
• Final Goods Approach
Adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh nilai barang akhir yang di produksi dalam suatu perekonomian.
• Value Added Approach
…Dengan menjumlahkan seluruh nilai tambah (value added) dalam perekonomian
– Value added adalah selisih antara nilai output dengan nilai input dalam proses produksi
25
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Pendekatan Pengeluaran (expenditure approach)Menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor ekonomi yaitu rumah tangga , pemerintah, perusahaan dan sektor luar negeri.
2. Pendekatan Pendapatan (income approach)Menjumlahkan seluruh pendapatan yang diperoleh oleh semua faktor produksi yang digunakan dalam suatu perekonomian, pada periode tertentu.
3. Pendekatan produksi (production approach)Menjumlahkan seluruh kontribusi terhadap produk akhir (dalam bentuk nilai tambah) dari setiap perusahaan dalam suatu pereonomian.
26
Expenditure Approach• Komponen pengeluaran yang dihitung adalah:
1. Konsumsi (Consumption), C
2. Investasi bruto (Gross Investment), I
3. Pembelian Pemerintah (Government Purchases), G
4. Net Exports, (Exports, X, minus Imports, M)
– C + I + G + (X – M) = Aggregate Expenditures = GDP– Hasil perhitungan ini sering disebut GDP (Gross
Domestic Bruto)
28
Income Approach• Komponen pendapatan faktor produksi
1. Upah & Gaji (W) : pendapatan para pekerja
2. Sewa (R) : pembayaran atas jasa pengunaan tanah atau faktor produksi
lainnya yang disewakan
3. Bunga (r) : Pembayaran atas jasa pengunaan modal
4. Keuntungan Perusahaan Perseorangan (P1)
5. Keuntungan perusahaan persero (P2)
• W+R+r+P1+P2= NI
• Hasil perhitungan ini biasa disebut National Income (NI)
29
Hubungan GDP dengan NI• National Income
+ Pajak Tak Langsung Netto (Pajak Tak Langsung – Subsidi kepada firms)
• Net National Product (NNP)+ Depresiasi
• Gross National Product (GNP)- Pendapatan faktor netto dari luar negeri (Pendapatan faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi pendapatan faktor produksi yang
dibayar ke luar negeri)• Gross Domestic Product (GDP)
30
PRODUCTION APPROACH• Sektor yang dihitung nilai tambahnya tersebut
meliputi: • Pertanian• Pertambahan & Penggalian• Industri pengolahan• Listrik, gas dan air bersih • Bangunan• Perdagangan, restoran, dan hotel• Pengangkutan dan komunikasi• Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan• Jasa-jasaHasil perhitungannya biasa disebut GDP
31
GNP & GDP• GDP (Gross Domestic Product)
Nilai pasar dari barang & jasa yang di produksi dalam suatu negara dengan mengunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki baik oleh penduduk negara tersebut maupun penduduk negara lain
• GNP (Gross National Product)Nilai pasar barang & jasa yang diproduksi dengan mengunakan faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk negara tersebut baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri
GNP = GDP + Pendapatan faktor netto dari luar negeri
32
PERSONAL INCOME • Pendapatan Pribadi (personal income)
Adalah pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga dalam perekonomian dari pembayaran atas pengunaan faktor produksi yang dimiliki rumah tangga dan dari sumber lain
• National Incomedikurang
*Pajak Keuntungan perusahaan*Laba ditahan (retain earning)*Kontribusi dana pensiun
ditambah*Transfer payment
• Personal Income
33
Disposable Income
• Pendapatan Disposibel (disposable income)Adalah pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan setelah dikurangi pajak pendapatan perseorangan
• Personal Incomedikurang
*Pajak pendapatan perseorangan• Disposable Income
35
SOAL 1 Data-data di bawah ini merupakan angka pendapatan dan pengeluaran suatu Negara sebagai berikut:
• 1. Konsumsi Rumah Tangga ….. 4100• 2. Pajak Tak Langsung ….. 180• 3. Investasi Bersih Swasta ….. 850• 4. Impor ….. 400• 5. Laba Ditahan ….. 245• 6. Subsidi Terhadap Perusahaan ….. 35• 7. Ekspor ….. 360• 8. Pajak Keuntungan Perusahaan ….. 170• 9. Depresiasi ….. 150• 10. Pembelian Pemerintah ….. 900• 11. Pajak Penghasilan Perseorangan ….. 200• 12. Transfer Payment ….. 50• 13. Pendapatan Faktor Netto Dari Luar Negeri ….. -10• 14. Kontribusi Dana Pensiun ….. 30 Dari data diatas hitunglah:a) GDP & GNPb) National Incomec) Personal Incomed) Tabungan Rumah Tangga
36
SOAL 2 Data-data di bawah ini merupakan angka pendapatan dan pengeluaran suatu Negara sebagai berikut:
• 1. Keuntungan Perusahaan Persero ….. 350• 2. Pajak Tak Langsung ….. 180• 3. Bunga ….. 200• 4. Keuntungan Perusahaan Perseorangan ….. 300• 5. Laba Ditahan ….. 90• 6. Subsidi Terhadap Perusahaan ….. 80• 7. Sewa ….. 150• 8. Pajak Keuntungan Perusahaan ….. 85• 9. Depresiasi ….. 130• 10. Gaji & Upah ….. 550• 11. Pajak Penghasilan Perseorangan ….. 200• 12. Transfer Payment ….. 100• 13. Pendapatan Faktor Netto Dari Luar Negeri ….. 70• 14. Kontribusi Dana Pensiun ….. 25 Dari data diatas hitunglah:a) National Incomeb) GNP & GDPc) Personal Incomed) Disposable Income
Berikut ini adalah data pendapatan nasional Negara X• a. Pendapatan faktor produksi dari luar negeri … 70• b. Pajak keuntungan perusahaan … 100• c. Depresiasi … 90• d. Subsidi kepada perusahaan … 40• e. Pajak tak langsung … 140• f. Transfer payment … 60• g. Gross National Product (GNP) …1230• h. Laba ditahan (retain earning) … 70• i. Pendapatan factor produksi yg dibayar ke luar negeri … 60• j. Kontribusi dana pensiun … 60• k. Pajak pendapatan perseorangan …150 Dari data diatas hitunglah
a) Gross Domestic Product (GDP)b) National Income (NI)c) Personal Income (PI) d) Disposible Income (DI)