makalah_kepemimpinan_etis_dan_relevansin.docx

13
8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 1/13 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Bangsa kita pernah mengalami pergantian presiden sebanyak tiga kali dalam kurun waktu kurang lebih enam tahun (1998-2004). Pada masa ini masyarakat mengalami krisis keperayaan terhadap pemimpin. !em"nstrasi massa marak diberitakan mengkritisi para  pemimpin yang dianggap #tidak beus$ dalam melaksanakan tugas dan tanggung%awabnya. Dewasa ini krisis kepercayaan terhadap pemimpin atau para aparat pemerintahan, semakin meningkat. Salah satu indikator penyebabnya adalah kasus suap atau korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi di kalangan para pemimpin itu sendiri. Akhirakhir ini image partai Demokrat, partai yang diayomi oleh !residen Susilo "ambang #udhoyono (S"#), tercoreng oleh beberapa kadernya yang terlibat kasus suap pembangunan wisma atlet !alembang (bdk., $"adai Demokrat (%ak) !asti "erlalu,& http'www.gatra.com, * +uni *). Kasus suap, dan KKN beragam bentuknya dan tidak hanya populer di kalangan pemimpin pemerintahan dan aparataparatnya, melainkan telah mewabah sampai di dunia pendidikan. "erita kepala sekolah menyalahgunakan dana "-S ("antuan -perasional Sekolah) untuk kepentingan pribadi sering bergema di media massa (bdk., $argai !roses ukum Kasus Dana "-S&, http'tribunnews.com , Kamis, / 0aret *). Sementara itu $pungli& (pungutan liar) di sekolahsekolah semakin marak terjadi. %es masuk sekolah, akademi bahkan perguruan tinggi, tak jarang dijadikan ajang untuk meraup keuntungan tambahan dari oknumoknum tertentu (bdk.,&0araknya !ungli di Sekolah Kemendikbud bentuk %im 1n2estigasi&, http'www.wartakotali2e.com, 3abu, 4 5ebruari *). Selain masalah KKN, terdapat juga masalah etikamoral, seperti perselingkuhan, tindak kekerasan, narkoba, 2ideo porno, dan lainlain (bdk., $!enghentian Kasus !ornogra6, Kritik Keras antam "K D!3&, http'www.suarakaryaonline.com , 3abu, 7 +uni *).

Upload: arhilz1

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 1/13

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Bangsa kita pernah mengalami pergantian presiden sebanyak tiga kali dalam kurun

waktu kurang lebih enam tahun (1998-2004). Pada masa ini masyarakat mengalami krisis

keperayaan terhadap pemimpin. !em"nstrasi massa marak diberitakan mengkritisi para

 pemimpin yang dianggap #tidak beus$ dalam melaksanakan tugas dan tanggung%awabnya.

Dewasa ini krisis kepercayaan terhadap pemimpin atau para aparat

pemerintahan, semakin meningkat. Salah satu indikator penyebabnya

adalah kasus suap atau korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi

di kalangan para pemimpin itu sendiri. Akhirakhir ini image partaiDemokrat, partai yang diayomi oleh !residen Susilo "ambang #udhoyono

(S"#), tercoreng oleh beberapa kadernya yang terlibat kasus suap

pembangunan wisma atlet !alembang (bdk., $"adai Demokrat (%ak) !asti

"erlalu,& http'www.gatra.com, * +uni *).

Kasus suap, dan KKN beragam bentuknya dan tidak hanya populer

di kalangan pemimpin pemerintahan dan aparataparatnya, melainkan

telah mewabah sampai di dunia pendidikan. "erita kepala sekolah

menyalahgunakan dana "-S ("antuan -perasional Sekolah) untuk

kepentingan pribadi sering bergema di media massa (bdk., $argai !roses

ukum Kasus Dana "-S&, http'tribunnews.com, Kamis, / 0aret *).

Sementara itu $pungli& (pungutan liar) di sekolahsekolah semakin marak

terjadi. %es masuk sekolah, akademi bahkan perguruan tinggi, tak jarang

dijadikan ajang untuk meraup keuntungan tambahan dari oknumoknum

tertentu (bdk.,&0araknya !ungli di Sekolah Kemendikbud bentuk %im

1n2estigasi&, http'www.wartakotali2e.com, 3abu, 4 5ebruari *).

Selain masalah KKN, terdapat juga masalah etikamoral, seperti

perselingkuhan, tindak kekerasan, narkoba, 2ideo porno, dan lainlain

(bdk., $!enghentian Kasus !ornogra6, Kritik Keras antam "K D!3&,

http'www.suarakaryaonline.com, 3abu, 7 +uni *).

Page 2: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 2/13

!ersoalanpersoalan di atas tidak hanya menyebabkan krisis

kepercayaan terhadap kredibilitas pemimpinpemerintah, tetapi

menyebabkan pula $krisis keteladanan&. Kedua 8aktor ini akan

menurunkan atau mengurangi kekuasaan dan pengaruh pemimpinterhadap masyarakat yang dipimpinnya. +ika demikian, maka citacita

bangsa yang sejahtera, adil dan makmur semakin jauh dari jangkauan.

B. Pembatasan masalah

!i tengah sekelumit pers"alan m"ral yang ter%adi di masyarakat& khususnya

 pemerintah& munul upaya-upaya k"nstrukti' seperti kebi%akan pendidikan karakter bangsa

yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pembela%aran di sek"lah. Pers"alannya adalah

 pendidikan karakter tidak ukup sekedar dia%arkan seara te"ri& tetapi perlu didukung "leh

"nt"h atau teladan dari penga%ar itu sendiri. !alam k"nteks ini& pengambil kebi%akan

(pemimpin) haruslah terlebih dahulu memberikan teladan& sehingga dapat menumbuhkankembali keperayaan masyarakat terhadap pemimpinnya. *ntuk itu pembahasan dalam

tulisan ini mengambil '"kus +epemimpinan ,tis dan eleansinya Bagi Pendidikan

+arakter.

C. Rumusan masalah

/asalah p"k"k makalah ini terungkap dari pertanyaan-pertanyaan berikut

• pakah m"del kepemimpinan etis itu

• Bagaimanakah releansi dari kepemimpinan etis untuk pendidikan karakter

D. Tujuan penulisan

Pembahasan dalam tulisan bertu%uan untuk

• /endapatkan pemahaman tentang m"del kepemimpinan etis.

• /engetahui releansi m"del kepemimpinan etis untuk pendidikan karakter.

Page 3: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 3/13

BAB 1

!DEL "EPE#P#NAN ET#$

1.1. "%nsepsi Umum &ari '"epemimpinan Etis(

+epemimpinan ,tis terdiri dari dua kata& yakni kepemimpinan dan ,tis. 3eara

umum kepemimpinan dipahami sebagai kemampuan dan kesiapan yang dimiliki "leh

sese"rang untuk dapat mempengaruhi dan menuntun se"rang atau sekel"mp"k "rang untuk 

menapai tu%uan bersama.1 3edangkan kata ,tis merupakan bentuk kata si'at dari ,tika.

Webster’s Student Dictionary  merumuskan pengertian ,tika sebagai The study and 

 philosophy of human conduct, with emphasis on the determination of right and wrong. The

basic principles of right action. A work or treatise on morals2 (,tika adalah studi dan 'ilsa'at

tentang tingkah laku manusia& dengan penekanan pada determinasi benar dan salah. Prinsip

dasar dari tindakan yang benar. 3uatu tindakan atau risalah m"ral). adi& kepemimpinan etis

dapat berarti kemampuan dan kesiapan sese"rang untuk mempengaruhi dan menuntun

se"rang atau sekel"mp"k "rang untuk menapai tu%uan bersama dengan menekankan

 pentingnya nilai-nilai m"ral.

+epemimpinan etis merupakan %enis perilaku kepemimpinan. 3ementara pemimpin

yang etis menun%uk pada kualitas pribadi pemimpin itu sendiri. +eduanya saling terintegrasi.

+epemimpinan etis menun%ukkan pemimpin yang etis. 3ebaliknya pemimpin yang etis

menun%ukkan m"del kepemimpinan etis. 3tandar pengukuran atau ealuasi kepemimpinan

etis terdapat dalam diri pemimpin itu sendiri. 5ukl menyebutkan "nt"h standar m"ral yang

digunakan untuk mengealuasi meliputi batasan di mana perilaku pemimpin melanggar **

dasar masyarakat& menyangkal hak "rang lain& membahayakan kesehatan dan kehidupan dari

"rang lain& atau melibatkan upaya untuk menipu dan mengekspl"itasi "rang lain demi

keuntungan pribadi.6

 Bdk .& 7aty "smiati dan !edy hmad& +epemimpinan Pendidikan& dalam 7im

!"sen dministrasi Pendidikan *P&  ana!emen "endidikan& (Bandung l'abeta& 2011)&

hllm. 12.

,thi& dalam Webster’s Student Dictionary& (*3 7rident Press nternati"nal& 1999).

7:ary 5ukl& #epemimpinan Dalam $rganisasi& edisi kelima& (akarta ndeks& 2001)& hlm.480-481.

7

Page 4: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 4/13

1.). Pan&angan Para Pakar tentang "epemimpinan Etis

Pandangan para pakar tentang kepemimpin etis datang dari Burns, %eifets, &reenleaf '

dan Bush(. ntisari pandangan mereka adalah sebagai berikut

•  Burns

Burns tidak memberikan de'inisi eksplisit tentang kepemimpinan etis. 7etapi iameun%ukkan pentingnya suatu 'ungsi kepemimpinan dalam meningkatkan kesadaran

mengenai masalah etis dan membantu "rang menyelesaikan nilai-nilai yang berk"n'lik.

/enurutnya kepemimpinan adalah suatu saling meninggikan tingkat m"ralitas dan m"tiasi

di antara para pemimpin dan pengikutnya. !i pihak pemimpin& idealisme dan nilai m"ral

seperti kebebasan& keadilan& kesetaraan& kedamaian& humanitarisme& harus terus-menerus

ditingkatkan sehingga ketakutan& kerakusan& keemburuan atau kebenian perlahan-lahan

dapat disingkirkan. 3ementara di pihak para pengikut& mereka dikembangkan dari keadaan

dirinya sehari-hari men%adi diri mereka yang lebih baik.

•   %eifet) 

 ;ei'et< menekankan peran utama pemimpin. /enurutnya pemimpin berperan untuk 

membantu "rang-"rang yang dipimpinnya untuk mampu menghadapi k"n'lik dan

menemukan ara-ara yang pr"dukti' untuk menghadapinya. 3e"rang pemimpin harus

mampu melibatkan pengikutnya dalam menghadapi tantangan& perspekti' yang berubah& dan

 bela%ar mengenai ara-ara baru untuk beker%a bersama seara e'ekti'.

•  &reenleaf

:reenlea' menambahkan unsur baru dalam pengertian tentang kepemimpinan etis.

/enurutnya salah satu esensi dari kepemimpinan etis adalah pelayanan. Pendapatnya ini

dilatarbelakangi "leh k"nsep kepemimpinan pelayan yang diusulkannya. Pemimpin pada

intinya adalah pelayan yang bertanggung%awab memberikan pelayanan kepada para

 pengikutnya. Pemimpin membantu para pengikutnya agar men%adi lebih sehat& bi%aksana dan

lebih bersedia untuk menerima tanggung%awab.

 Bush

9:ary 5ukl& #epemimpinan Dalam $rganisasi& edisi kelima& (akarta ndeks& 2001)& hlm.

481-486.

/;usaini *sman& ana!emen Teori, "raktik dan *iset "endidikan& edisi 6& (akarta Bumiksara& 2011)& 6=4.

9

Page 5: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 5/13

+"nsep senada tentang kepemimpinan etis dikemukakan pula "leh Bush. a

menggunakan istilah kepemimpinan m"ral. Bush berpendapat bahwa kepemimpinan m"ral

adalah suatu m"del kepemimpinan yang ber'"kus pada nilai-nilai& keperayaan-keperayaan

dan etika. +epemimpinan m"ral berdasarkan rasi"nal n"rmati'& yakni berdasarkan

 pertimbangan benar atau salah atas suatu tindakan yang akan atau telah diambil.

!ari pandangan tentang kepemimpinan etis dari para pakar di atas& dapat disimpulkan

 beberapa prinsip kepemimpinan etis sebagai berikut  pertama& 'ungsi kepemimpinan etis

adalah meninggikan tingkat m"ralitas dan m"tiasi di antara para pemimpin dan pengikutnya.

 #edua& kepemimpinan etis berperan membantu "rang untuk mampu menghadapi k"n'lik dan

menemukan ara-ara yang pr"dukti' untuk menghadapinya.  #etiga& esensi dari

kepemimpinan etis adalah pelayanan. !an keempat & kepemimpinan etis ber'"kus pada nilai-nilai& keperayaan-keperayaan dan etika.

1.*. #ntegritas Priba&i &an '"epemimpinan Etis(

3alah satu atribut yang dapat membantu men%elaskan e'ektiitas kepemimpinan

adalah integritas pribadi yang seara hara'iah berarti keutuhan& ke%u%uran atau ketulusan

hati. Pemimpin yang memiliki integritas pribadi adalah pemimpin yang perilakunya k"nsisten

dengan sekumpulan prinsip m"ral yang dapat dibenarkan. ndikat"rnya antara lain

mengikuti peraturan dan standar yang sama yang berlaku bagi "rang lain& %u%ur dan terus

terang saat memberikan in'"rmasi atau men%awab pertanyaan& menepati %an%i dan k"mitmen&

dan mengakui tanggung%awab untuk kesalahan sambil berusaha memperbaiki.>

/engukur integritas pribadi se"rang pemimpin tidaklah gampang. 3ebab& kepribadian

merupakan karakteristik psik"l"gis dan perilaku dari indiidu yang si'atnya relati' permanen

karena telah terbentuk se%ak lahir yang membedakannya dengan indiidu yang lain.

3ementara perilaku merupakan perwu%udan tingkah laku dari indiidu yang ditentukan "leh

kepribadiannya masing-masing.=

  *ntuk itu se"rang pemimpin dengan integritas pribadi perlu dipersiapkan& dibina dan dibentuk seara matang. +esadaran tentang pentingnya

integritas pribadi inilah yang barangkali mend"r"ng para pemimpin bangsa kita untuk 

men"n%"lkan pendidikan nilai dan karakter. +ualitas sese"rang tidak hanya dinilai dari aspek 

::ary 5ukl& #epemimpinan Dalam $rganisasi& edisi kelima& (akarta ndeks& 2001)&

hlm. 486-484.

;,rnie 7isnawati 3ule dan +urniawan 3ae'ullah& "engantar ana!emen, edisi pertama,(akarta +enana& 2010)& hlm. 219.

/

Page 6: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 6/13

intelektualnya& tetapi %uga dari karakter yang dimilikinya. !alam k"nteks ini kepemimpinan

etis dan pendidikan karakter saling mempengaruhi.

:

Page 7: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 7/13

BAB )

RELE+AN$# '"EPE#P#NAN ET#$(

UNTU" PEND#D#"AN "ARA"TER

).1. Pen&i&ikan "arakter

).1.1. Pemahaman Umum tentang #stilah "arakter

!alam perakapan sehari-hari istilah karakter sering dias"siasikan sebagi

temperamen atau watak dan tabiat. !ari sudut pandang beha+ioral atau perilaku&

karakter dihubungkan dengan pengaruh unsur psikis dalam 'isik manusia yang

diwarisinya se%ak lahir. !alam arti ini karakter sering dianggap sebagai kepribadian&

yakni iri atau karakteristik sese"rang& yang diterima& baik sebagai 'akt"r genetikal atau

 bawaan se%ak lahir atau sebagai hasil dari pr"ses interaksi dengan lingkungan sekitar .8

).1.). Etim%l%gi &an #nterpretasi atas "arakter

3eara etim"l"gis istilah karakter berasal dari bahasa 5unani karasso yang berarti

etak biru atau '"rmat dasar. 3ehingga seara hara'iah karakter berarti '"rmat atau

 bentuk dasar dari sesuatu?sese"rang.

stilah karakter mendapatkan berbagai interpretasi. Para tua-tua bangsa 5ahudi

mena'sirkan karakter sebagai sesuatu yang tidak dapat dikuasai "leh interensi manusia&

seperti gel"mbang laut. Pedag"g Peranis ,mmanuel /"unier memberikan dua interpretasi&

yakni pertama& karakter adalah sekumpulan k"ndisi atau situasi pribadi yang telah ada dan

diberikan begitu sa%a. +edua& karakter sebagai tingkat kekuatan melalui mana se"rang

indiidu mampu mengatasi k"ndisi tersebut. !i pihak lain !"ni +"es"ema men%elaskan

karakter sebagai sebagaimana yang dilihat& dan karakter sebagai sebagaimana dialami.

+arakter yang dilihat menyangkut determinasi natural yang dimiliki setiap indiidu seara

genetik. 3edangkan karakter yang dialami adalah unsur kebebasan dalam diri setiap indiidu

untuk mengembangkan& menyesuaikan diri& melatih diri& atau membina diri melalui

 pendidikan dan pembinaan.9

+han menyatakan ada empat %enis karakter yang selama ini dikenal dan dilaksanakan

dalam pr"ses pendidikan& yaitu pertama& pendidikan karakter berbasis nilai religi"us yang

< Bdk., /arel /. @int"ng& &agasan&agasan "endidikan #ontemporer & (akarta

Aahaya Pineleng& 2011)& hlm. 1=8-1=9.

4 -bid .

;

Page 8: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 8/13

merupakan kebenaran wahyu 7uhan. +edua& pendidikan karakter berbasis nilai budaya&

antara lain budi pekerti& panasila& apresiasi sastra& keteladanan t"k"h-t"k"h se%arah dan para

 pemimpin bangsa. +etiga& pendidikan karakter berbasis lingkungan dan keempat& pendidikan

 berbasis k"mpetensi diri& yaitu sikap pribadi& hasil pr"ses kesadaran pemberdayaan p"tensi

diri yang diarahkan meningkatkan kualitas pendidikan.10

).1.*. Pen&apat para Ahli tentang Pen&i&ikan "arakter

•  .W. oerster 

.C. "erster adalah se"rang pedag"g erman. a dikenal sebagai penetus pertama

k"nsep pendidikan karakter. /enurut "erster pendidikan karakter menekankan dimensi etis-

spiritual dalam pr"ses pembentukan pribadi. 7u%uan pendidikan karakter terwu%ud dalam

kesatuan hakiki antara indiidu dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. !alam

artian ini karakter merupakan kauli'ikasi se"rang pribadi yang memberikan integritas dan

"t"n"mi atas keputusan-keputusan yang diambilnya dalam keseluruhan pengalaman hidup.

+arakter adalah identitas yang dapat diukur dari empat k"mp"nen& yaitu pertama&

keteraturan interior & yang diukur berdasarkan hierarki nilai. +edua& koherensi& memiliki

 prinsip yang teguh& tidak mudah ter"mbang-ambing pada situasi baru atau takut resik".

+etiga& otonomi& kemampuan sese"rang untuk menginternalisasikan aturan dari luar sehingga

men%adi nilai-nilai bagi pribadi. +eempat& keteguhan dan kesetiaan& yakni daya tahansese"rang untuk mengingini apa yang dipandang baik dan pengh"rmatan atas k"mitmen yang

dipilih.11

•  #i %a!ar Dewantara

+i ;ad%ar !ewantara s"s"k yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan nd"nesia telah

 berpikir tentang masalah pendidikan karakter pada %amannya. /enurutnya& keerdasan budi

itu perlu diasah dengan baik& karena dapat membangun budi pekerti yang baik dan k"k"h&

hingga dapat mewu%udkan kepribadian dan karakter. ika ini ter%adi& maka na'su dan tabiat-tabiat asli seperti bengis& murka& pemarah& kikir dan lain-lain dapat dikalahkan. /elalui

*+han& 5. "endidikan #arakter Berbasis "otensi Diri, (5"gyakarta Pelangi& 2010)&

hlm. 2.

 Bdk., /arel /. @int"ng& &agasan&agasan "endidikan #ontemporer & (akarta

Aahaya Pineleng& 2011)& hlm. 181-182.

<

Page 9: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 9/13

 pendidikan karakter ter%adi trans'"rmasi nilai-nilai. !engan demikian dalam pendidikan

ter%adi dua hal sekaligus& trans'"rmasi ilmu dan trans'"rmasi nilai.12

• 

/ndang/ndang Sistem "endidikan 0asional 0o. 12 Tahun 1223Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terenana untuk mewu%udkan

suasana bela%ar dan pr"ses pembela%aran agar peserta didik seara akti' mengembangkan

 p"tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan& pengendalian diri& kepribadian&

keerdasan& akhlak mulia& serta keterampilan yang diperlukan dirinya& masyarakat& bangsa

dan negara (Bab 1 Pasal 1). 3elan%utnya pada pasal 6 dirumuskan 'ungsi dan tu%uan

 pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

 bangsa yang bermartabat dalam rangka menerdaskan kehidupan bangsa& bertu%uan untuk 

 berkembangnya p"tensi peserta didik agar men%adi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada 7uhan 5ang /aha esa& berakhlak mulia& sehat& berilmu& akap& kreati'& mandiri dan

men%adi warga negara yang dem"kratis serta bertanggung%awab.

!ari kutipan undang-undang di atas& %elaslah bahwa pendidikan karakter merupakan

dasar dan tu%uan dari sistem pendidikan nasi"nal. Pendidikan karakter adalah upaya

 penanaman nilai dan sikap religi"us& %u%ur& t"leransi& disiplin& ker%a keras& kreati'& mandiri&

dem"kratis& rasa ingin tahu& semangat kebangsaan& inta tanah air& menghargai prestasi&

 bersahabat?k"munikati'& inta damai& gemar membaa& peduli lingkungan& peduli s"sial& dan

tanggung%awab.16

).). Rele,ansi '"epemimpinan Etis( Untuk Pen&i&ikan "arakter

!ari uraian di atas dapat dikatakan bahwa inti dari kepemimpinan etis adalah

 perwu%udan nilai-nilai& keperayaan-keperayaan dan m"ral "leh pemimpin itu sendiri.

3ementara inti dari pendidikan karakter adalah #keteladanan$. pa yang diteladankan 7entu

yang diteladankan adalah sikap& perilaku& gaya hidup yang sesuai dengan kaidah-kaidah

m"ral yang berlaku atau sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan baikburuk, benarsalah&

atau bolehtidak nya suatu sikap atau tindakan yang diambil. *ntuk itu releansi

kepemimpinan etis untuk pendidikan karakter menantang para pemimpin dan al"n

 Bdk., ;aryant"&  "endidikan #arakter enurut #i %a!ar Dewantara& dalam

http??sta''.uny.a.id& diakses abu& 21 uni 2012.

7 Bdk., Pendidikan +arakter dalam http??perpustakaan.kemdiknas.g".id& diakses abu& 1620 uni 2012.

4

Page 10: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 10/13

 pemimpin agar dalam men%alankan tugas kepemimpinannya dapat ber"rientasi pada

 penghayatan dan perwu%udan nilai-nilai m"ral.

• Penyadaran nilai

*paya penyadaran nilai ternyata mulai dipandang penting "leh pemimpin bangsakita. Belakangan ini marak digalakkan pendidikan karakter& yakni dengan

mengintegrasikannya ke dalam setiap mata pela%aran. Damun& usaha penyadaran ini tidak 

semudah yang dibayangkan. Penyadaran nilai perlu dilakukan terlebih dahulu dari dalam diri

sendiri dengan tahu dan mau& agar tidak men%adi #batu sandungan$ bagi "rang lain atau #t"ng

k"s"ng berbunyi nyaring$. rtinya adalah penyadaran nilai tidak sekedar di bibir sa%a& tetapi

meresap sampai ke lubuk hati yang paling dalam dan mendasari setiap tindakan yang hendak 

dilaksanakan. +epemimpinan etis adalah kepemimpinan menuntun& mengarahkan dan

mengamalkan nilai-nilai m"ral bersama "rang-"rang yang dipimpin.

• /embangun k"nsistensi penghayatan nilai

Penyadaran dan internalisasi nilai-nilai m"ral& seperti ke%u%uran& disiplin& bersih&

s"pan& dll sudah semestinya dibangun seara k"nsisten& tidak berubah-ubah seperti Bungl"n.

+alaupun berubah& maka yang berubah adalah tingkatan-tingkatan& seperti dari yang %u%ur 

(sedang) men%adi %u%ur (luar biasa). +"nsistensi penghayatan nilai ini dipandang penting&

sebab banyak penyimpangan m"ral ter%adi& karena adanya ink"nsistensi penghayatan nilai

akibat pengaruh subyektiitas atas relasi tertentu.

• +"nsekuen terhadap perwu%udan nilai

+"nsekuen berarti bersedia menerima atau menanggung resik" dari suatu pilihan

yang sudah diambil. 3ering ter%adi pers"alan etis di mana pemimpin memilih diam& tidak 

mengklari'ikasi sesuatu hal yang ditanyakan untuk menghindari hal-hal yang tidak 

diinginkan. 3ebagai "nt"h ketika se"rang pemimpin bersaksi di persidangan. !emi men%aga

nama baik& maka keterangan-keterangan yang diberikan #mengambang$& tidak %elas dan

 berbelit-belit.

• Pemimpin ,tis sebagai teladan

3addler mengidenti'ikasikan beberapa atribut atau si'at yang dimiliki "leh pemimpin

yang berkualitas. 3alah satu di antaranya adalah karakter.14  rtinya pemimpin yang

9;usaini *sman& ana!emen Teori, "raktik dan *iset "endidikan& edisi 6& (akartaBumi ksara& 2011)& hlm. 6==.

*

Page 11: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 11/13

 berkualitas adalah pemimpin yang berkarakter. 3eperti yang telah dikatakan sebelumnya& inti

dari pendidikan karakter adalah keteladanan& %adi pemimpin yang etis merupakan teladan

untuk masyarakat yang dipimpinnya. Pendidikan karakter tidak sekedar te"ri yang

didengungkan di mana-mana& tetapi mengambil bentuk kesaksian hidup& sehingga "rang

 bisa dengan mudahnya menginternalisasi dan mengad"psi nilai-nilai men%adi miliknya atau

terintegrasi dengan kepribadiannya. +etika sese"rang bertanya apa itu pendidikan karakter&

 %awaban yang munul bukan lagi k"nsep pendidikan karakter dari berbagai pihak& tetapi

langsung bisa menun%uk 'igur pemimpin berkarakter.

Page 12: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 12/13

PENUTUP

A. "esimpulan

+epemimpinan etis adalah kepemimpinan yang menekankan pada penghayatan nilai-

nilai m"ral. +epemimpinan etis adalah perwu%udan nilai-nilai& keperayaan-keperayaan dan

m"ral "leh pemimpin itu sendiri. +epemimpinan etis menuntun& mengarahkan dan

mengamalkan nilai-nilai m"ral bersama "rang-"rang yang dipimpin. *ntuk itu dibutuhkan

integritas pribadi yang k"k"h dan karakter yang kuat dari se"rang pemimpin& agar dapat

men%adi teladan& sehingga darinya "rang dipengaruhi dan did"r"ng untuk menginternalisasi

dan mewu%udkan karakter pribadi yang tidak mudah di"mbang-ambingkan "leh situasi dan

mampu untuk mengambil keputusan sendiri atas hidup yang di%alaninya.

B. $aran

!i tengah-tengah maraknya krisis keperayaan terhadap kredibilitas dan keteladanan

 pemimpin di kalangan masyarakat& kebi%akan Pendidikan +arakter diangkat sebagai upaya

untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya m"ralitas hidup suatu bangsa.

+epemimpinan etis menantang pemimpin itu sendiri untuk memberi "nt"h yang benar 

kepada masyarakat yang dipimpinnya. Banyak "rang bisa berbiara tentang pentingnya nilai-

nilai m"ral& pentingnya karakter dan sebagainya& tetapi sedikit yang mampu

melaksanakannya. *ntuk itu karakter pemimpin perlu dibina& dibentuk agar dapat

mempengaruhi& mengarahkan dan menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik.

Page 13: Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

8/17/2019 Makalah_Kepemimpinan_Etis_dan_Relevansin.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalahkepemimpinanetisdanrelevansindocx 13/13

DA-TAR PU$TA"A

Buku

+han& 5. "endidikan #arakter Berbasis "otensi Diri. 5"gyakarta Pelangi& 2010.

@int"ng& /arel /. &agasan&agasan "endidikan #ontemporer . akarta Aahaya Pineleng&

2011.

"smiati& 7aty dan hmad !edy& +epemimpinan Pendidikan& dalam 7im !"sen

dministrasi Pendidikan *P& ana!emen "endidikan. Bandung l'abeta& 2011.

7isnawati 3ule& ,rnie dan 3ae'ullah& +urniawan.  "engantar ana!emen, edisi pertama.

akarta +enana& 2010.

*sman& ;usaini&  ana!emen Teori, "raktik dan *iset "endidikan& edisi 6. akarta Bumiksara& 2011.

5ukl& :ary.  #epemimpinan Dalam $rganisasi& edisi kelima. akarta ndeks& 2001.

Artikel &i #nternet

;aryant".  "endidikan #arakter enurut #i %a!ar Dewantara& dalam http??sta''.uny.a.id&

diakses abu& 21 uni 2012.

Pendidikan +arakter dalam http??perpustakaan.kemdiknas.g".id& diakses abu& 16 20 uni2012.

Un&angUn&ang

*ndang-*ndang .. D"m"r 20 7ahun 2006 tentang 33!+D3& dalam buku kumpulan

*ndang-undang. Bandung *mbara& 2010.

"amus

Webster’s Student Dictionary. *3 7rident Press nternati"nal& 1999.

7