makalahhubunganinternasional-140504074812-phpapp01

8/19/2019 makalahhubunganinternasional-140504074812-phpapp01

1/14

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,setelah

memperoleh pengakuan baik de fato maupun de !ure berhak untukmenentukan nasibnya sendiri termasuk dalam hal kebi!akan"kebi!akan luar

negerinya# $ebagai sebuah negara, bangsa Indonesia menyadari bah%a kita

tidak mungkin sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan tanpa bantuan

dari bangsa atau negara lain# &leh sebab itu,untuk memenuhi kebutuhan baik

yang menyangkut bidang politik,ekonomi, maupun sosial budaya diperlukan

ker!a sama dalam bentukhubungan internasional# 'er!asama dengan bangsa

lain mutlak diperlukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan %arganya

danpenapaian kepentingan nasional#Hubungan antar bangsa atau negara

harus dilandasi oleh prinsippersamaan dera!at# Negara Indonesia dalam

mengadakan hubungan internasional, menerapkan politik luar negeri bebas

dan aktif yangdiabdikan bagi kepentingan nasional# Hal ini terutama ditu!ukan

untuk kepentingan pembangunan di segala bidang serta ikut

melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian

abadi, dan keadilan sosial# Dalam rangka peningkatan kualitas ker!a sama

internasional, bangsa Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan

kiner!a aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi pro"aktif dalam

segala bidang untuk membangun itra positif Indonesia di dunia internasional#

&leh sebab itu peran para diplomat Indonesia di luar negeri agar benar"benar

mampu memberi informasi yang seluas"luasnya untuk masyarakat dunia

tentang negara Indonesia yang sesungguhnya# Peran media massa tentang

itra kurang baik negara Indonesia di luar negeri, seara perlahan"lahan harus

diounter dengan pemberitaan yang seimbang#$elain itu, para diplomat !uga

harus mampu memberikan perlindungandan pembelaan terhadap %arga

negara dan kepentingan Indonesia, sertamemanfaatkan setiap peluang positif

bagi kepentingan nasional#Untuk kepentingan hubungan dan ker!a sama

internasional yang lebihluas baik dari aspek politis maupun legal formal,

negara Indonesia telahmen!adi anggota PBB yang ke () pada tanggal *+

$eptember -.)# Demikian !uga dengan negara"negara lain, negara Indonesia

telahmenempatkan per%akilan diplomatik atau konsulernya di negara lain#

A# PEN/E01IAN HUBUN/AN IN1E0NA$I&NAL

2enurut 0EN$10A 30enana $trategi Pelaksanaan Politik Luar NegeriIndonesia4 adalah hubungan antar bangsa dalam segenap aspeknyayang dilakukan suatu Negara yang meliputi aspek politik, ekonomi, soial budayadan hankam dalam rangka menapai tu!uan nasional bangsa itu#

Hubungan Internasional merupakan kegiatan interaksi manusia antar bangsabaik seara indi5idual maupun kelompok, ahli hukum mengatakan bah%ahubungan internasional adalah hubungan antara bangsa#

$elain itu ada pula pendapat dari para ahli adalah sebagai berikut 6

# 7#8# 7ohariHubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang


2/14

berlansung diantara negara"negara berdaulat disamping itu !uga studi tentangpelaku"pelaku non negara 3non states ators4 yang prilakunya memiliki dampakterhadap tugas"tugas Negara#

*# 8ouloumbis dan 9olfeHubungan internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena"

fenomena yang bisa diamati dan menoba menemukan 5ariabel"5ariabel dasaruntuk men!elaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik"'arakteristik atautipe"tipe hubungan antar unit"unit soial#

:# 2ohtar 2as;oedHubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karenadidalamnya terdapat atau terlibat bangsa"bangsa yang masing"masing berdaulatsehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antarkelompok#

ik atau seara lebih sederhana hubungan internasional merupakan studitentang perang dan damai#

+# Drs#0 $oepraptoHubungan internasional studi yang orientasinya bersifat efektif 3orientasi pasaperilaku 4 yang sering mengkombinasikan unsur"unsur pendekatan ilmiah dengantu!uan yang !elasnilainya seperti mensubtitusikan perang dengan metode"metodeperdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk, perlindunganterhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan manusia#-# 1rygi5e 2athisenHubungan internasional merupakan semua aspek internasional dari kehidupansosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang ter!adi atauberasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain#

)# 'enneth 9#1hompsonHubungan internasional adalah studi tentang ri5alitas amtar bangsa beserta kondisi"kondisi dan institusi"institusi yang memperbaiki atau memperburuk ri5alitastersebut#

B# 9U7UD, $I?A1 DAN P&LA HUBUN/AN IN1E0NA$I&NAL

# 9u!ud Hubungan Internasional adalah sebagai berikut 6


3/14

a. Individual 3 turis mahasis%a pedagang yang mengadakan kontak"kontakpribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara mereka 4#

b. Antar kelompok 3Lembaga soial dan keagamaan dan perdagangan yangmelakukan kontak seara insidental, periodik atau permanen4#

c. Hubungan antar Negara 3 negara yang satu dengan negara lainmengadakanker!asama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dll 4#

*# $ifat Hubungan Inernasional adalah sebagai berikut 6

a. Persahabatan

b. Persengketaan

c. Permusuhan

d. Peperangan

:# Pola Hubungan Internasional adalah sebagai berikut 6

a. Penjajahan: bangsa yang satu menghisap bangsa lain yang disebabkan olehperkembangan kapitalisme# 'apitalisme membutuhkan bahan mentah bagiindustri dalam negeri, oleh karena bahan mentah itu banyak diluar negeri makatimbul kehendak untuk menguasai %ilayah bangsa lain untuk menghisapkekayaan bangsa lain itu#

b. Saling ketergantungan 6 hubungan ini ter!adi antara negara"negara yangbelum berkembang 3negara"negara dunia ke tiga 4 dengan negara ma!u#Negara baru merdeka atau negara berkembang ingin meningkatkankese!ahteraan rakyatnya mereka melakukan hubungan ekonomi ,

mengembangkan industri dan bersaing dengan negara ma!u di pasar global#Namun mereka tidak memiliki modal dan tekhnologi, maka negara tadibergantung kepada modal dan tekhnologi negara ma!u# Pola hubungan ini dekatdengan neo" kolonoalisme, yaitu usaha menguasai negara lain atas bidangekonomi, kebudayaan, idiologi atau kemiliteran negara atau ka%asan tertentutapi dengan ara mengindahkan proforma kemerdekaan politis#

c. Sama derajat anatar bangsa 6 hubungan ini dilakukan dalam rangkaker!asama dalam rangka untuk me%u!utkan kese!ahteraan mereka# Polahubungan ini sulit dilakukan terutama oleh negara"negara atau bangsa"bangsayang serba ketinggalan dalam kualitas sumber dayanya, terutama sumber dayamanusianya#

1erkait dengan hubungan sama dera!at sila kedua Panasila menga!arkanbah%a hubungan antar negara atau antar bangsa harus bertolak pada kodratmanusia# Dalam Panasila kodrat manusia adalah makhluk iptaan 1uhan @2Eyang merdeka dan sama dera!atnya# &leh karena itu hubungan antar bangsaharus di%arnai dengan penghormatan atas kodrat manusia sebagai makhlukyang sedera!at, tapa memandang idiologi, bentuk negara dan sistempemerintahan dari negara lain itu#

&leh karena itu nasionalisme bangsa indonesia tidak !atuh kepaham8hau5inisme dan kosmopolitisme# 8hau5inisme adalah paham yang mengagung"agungkan bangsa sendiri dengan memandang renfah bangsa

lain. 'osmopolitisme adalah pandangan yang melihat kosmos 3seluruh Dunia 4


4/14

sebagai polis 3negeri sendiri 4 sehingga enderung melupakan nasionalisme yangsehat dan mengabaikan tugas terhadap bangsanya sendiri#

Itulah sebabnya bangsa indonesia memilih politik luar negeri Bebas Aktif #Bebas berarti :

# Banga Indonesia bebas bergaul denagn bangsa manapun#

*# Dalam pergaulan itu bangsa indonesia tidak Inter5ensi atau tidak menampuriurusan dalam negeri negara lain#

:# Dalam pergaulan itu ter!adi saling memberi dan menerima bantuan danpertolongan yang tidak mengikat#

Aktif berarti :

# Bangsa Indonesia aktif beker!asama dengan bangsa lain untuk perdamaiandunia

*# Bangsa indonesia aktif membela bangsa yang teranam keberadaan dankedaulatannya atas dasar persamaan dera!at tidak termasuk inter5ensi#

Dalam pelaksanaan ker!asama dan hubungan Internasional Presiden sebagaikepala negara dibantu oleh 2enteri dan Departemen Luar Negeri serta dibantuoleh para Duta dan 'onsul yang diangkat oleh Presiden dan dibantu oleh Dutadan 'onsul Negara lain yang diterimanya# Pengankatan Duta dan 'onsul sertapenerimaan Duta dan 'onsulk negara lain telah diatur dalam pasal : UUD-


5/14

@aitu adanya kekha%atiran teranam kelangsungan hidupnya baikmelaluikudeta maupun inter5ensi dari negara lain#

?aktor eksternal 6

a#@aitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bah%asuatu negara

tidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan ker!asama dengan negara lain#'etergantungan tersebut, terutamadalam upaya memeahkan masalah"masalah ekonomi, politik,hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan#

b#Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guname%u!udkanker!a sama yang produktif dalam memenuhi berbagaikebutuhan yangmenyangkut kepentingan nasional negara masing"masing#

#2e%u!udkan tatanan dunia baru yang dapat memberikanmanfaat bagikese!ahteraan dan perdamaian yang abadi bagi%arga masyarakat dunia#

Hubungan ker!asama antar negara 3internasional4 di dunia diperlukangunamemenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatunegara dalam tatapergaulan internasional, di samping demi teriptanyaperdamaian dankese!ahteraan hidup yang merupakan dambaan setiapmanusia dan negara didunia# $etiap negara sudah barang tentu memilikikelebihan, kekurangan dankepentingan yang berbeda# Hal"hal inilahyang mendorong dilakukannyahubungan dan ker!asama internasional#'er!asama antar bangsa di duniadidasari atas sikap salingmenghormati dan saling menguntungkan# 'er!asamainternasional antaralain bertu!uan untuk 6

2emau pertumbuhan ekonomi setiap negara#

2eniptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan menegakkanperdamaian dunia#

2eniptakan keadilan dan kese!ahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya#

*# $arana"sarana Hubungan Internasional bagi $uatu Negara

$uatu hubungan antar bangsa dan negara 3internasional4 akan dapatberlangsung dengan baik, manakala terdapat pedoman"pedoman yang di!adikansebagai landasan berpi!ak# Pedoman"pedoman internasional, harus dipatuhi oleh

pihak"pihak yang mengadakan hubungan baik tertulis maupun yang tidaktertulis# Beberapa sarana penting dalam membangun hubungan internasionaladalah sebagai berikut 6

4 Asas"asas hubungan internasional

2enurut Hugo de /root, bah%a dalam hubungan internasional asaspersamaan dera!at merupakan dasar yang men!adi kemauan bebas danpersetu!uan dari beberapa atau semua negara# 1u!uannya adalah untukkepentingan bersama dari mereka yang menyatukan diri di dalamnya# Dalamhubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan pada daerahdan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan %arga negara

masing"masing#


6/14

Ada : 3tiga4 asas dalam hubungan internasional yang antara satu denganlainnyan saling mempengaruhi 6

Asas teritorial

Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya# 2enurut asas ini,

negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di%ilayahnya# 7adi, terhadap semua barang atau orang yang berada di luar%ilayah tersebut, berlaku hukum asing 3internasional4 sepenuhnya#

Asas kebangsaan

Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk %arga negaranya# 2enurutasas ini, setiap %arga negara di manapun ia berada, tetap menapat perlakuanhukum dari negaranya# Asas ini mempunyai kekuatan e$teritorial# Artinya hukumdari negara tersebut tetap berlaku !uga bagi %arga negaranya, %alaupun beradadi negara asing#

Asas kepentingan umum

Asas ini didasarkan pada %e%enang negara untuk melindungi dan mengaturkepentingan dalam kehidupan bermasyarakat# Dalam hal ini, negara dapatmenyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristi%a yang bersangkut pautdengan kepentingan umum# 7adi, hukum tidak terikat pada batas"batas %ilayahsuatu negara#

Apabila ketiga asas ini tidak diperhatikan, akan timbul kekaauan hukum dalamhubungan antar bangsa 3internasional4# &leh sebab itu, antara satu negaradengan negara lain perlua ada hubungan yang teratur dan tertib dalam bentukhukum internasional# 9alaupun demikian, kerapkali masih terdapat masalah dan

pertikaian"pertikaian yang perlu dipeahkan# 2isalnya persoalan d%i"ke%arganegaraan, batas"batas negara, %a!ib militer dan %a!ib pa!ak#

*4 ?aktor"faktor penentu dalam hubungan internasional

Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasional,baik seara bilateral maupun multilateral adalah sebagai berikut, 4 kekuatannasional 3national po%er 4, *4 !umlah penduduk, :4 sumber daya, dan


7/14

berbeda"beda satu dengan yang lainnya, maka ter!adilah pengelompokan bentukhubungan internasional yang sekarang ini#

Adapun titik berat dalam hubungan internasional, ada yang menekankan pada6 bidang pertahanan dan keamanan 3hankam4, bidang ekonomi, sosial budayadan bahkan ada negara yang hanya menekankan di bidang idiologi sa!a# Bagi

bangsa indonesia hubungan ker!asama antar negara merupakan !alinan antarnegara yang mengau pada beberapa landasan hukum, yaitu 6

# Pembukaan uud -


8/14

1. Kedutaan Besar, yang ditugaskan tetap pada suatu negara tertentu untuksaling memberikan hubungan rutin antar negara tersebut#

2. Perutusan etap, yang ditempatkan pada suatu organisasi internasional3PBB4#

b.ingkatan dan Kepangkatan Perwakilan Diplomatik :

1ingkatan dan kepangkatan per%akilan diplomatik menurut menurut'ongres di Aahen tahun -+ sbb 6

1. Duta Besar ( Ambassador) adalah tingkatan tertinggi dalam per%akilandiplomatik# Duta Besar memiliki kekuasaan penuh dan luar biasa danditempatkan pada negara yang punya hubungan erat dan banyak hubungantimbal balik# Dalam beberapa hal seorang duta besar dapat memutuskansesuatu yang menyangkut negaranya tanpa berkonsultasi dengan kepalanegaranya terlebih dahulu#

2. Duta (*er+ant) adalah setingkat lebih rendah dari duta besar, biasanyaditempatkan pada negara yang tidak banyak hubungan timbal balik dan dera!atkereratan hubungan lebih rendah dari pada negara yang mengirim duta besar#$egala persoalan# $egala persoalan yang menyangkut ke dua negara, seorangduta harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pemerintah negaranya#

#. ,enteri Presiden (,inister President) adalah mereka yang tidak dianggabsebagai %akil kepala negara, tetapi hanya ditempatkan untuk mengurus urusan"urusan negaranya#

-. &uasa saa (/arge D0aair)! kuasa usaha tidak diperbantukan kepadakepala negara, tetapi kepada menteri luar negeri negara penerima#

Berhubungan dengan kepala negara negara penerima melalui menteri luarnegeri negara penerima#

. Atase3atase! adalah tenaga ahli kedutaan, ada atase militer# ataseperekonomian, atase pendidikan dan kebudayaan, dll#

c. !ungsi, "ak dan Kewajiban Perwakilan Diplomat menurut Kon#ensi$ina tahun 1%&1 : #9akil negara pengirim di negara penerima

*# 2elindungi kepentingan negara dan %arga negara pengirim sesuai hukum

internasional#

:# 2engadakan perundinagn dan persetu!uan dengan negara penerima#


9/14

:# 'arena tidak disenangi 3di persona non grata 4


10/14

hukum sesuai dengan hukum internasional 3 sesuai batas"batas yang

di iGinkan4#

*# 2ema!ukan hubungan perdagangan, ekonomi,kebudayaan dan iptek keduanegara

:# 2engeluarkan paspor dan isa atau dokumen per!alanan kepada %arga

negara pengirim#


11/14

4 Pengertian Per!an!ian Internasional

a. Mochtar Kusumaatmaja, per!an!ian internasional adalah per!an!ian yangdiadakan anatara anggota masyarakat bangsa"bangsa yang bertu!uan untukmengakibatkan akibat hukum tertentu# Dalam denisi ini subyek hukuminternasional yang mengadakan per!an!ian adalah anggota masyarakat bangsa"

bangsa, lembaga"lembaga internasional dan negara"negara#

b. Defnisi lain Per!an!ian Internasional adalah kesepakatan antara dua ataulebih subyek hukum internasional 3lembaga internasional# negara4 yang menuruthukum internasional menimbulkan hak dan ke%a!iban bagi para pihak yangmembuat kesepakatan#

*4 2aam"maam Per!an!ian Internasional

Per!an!ian internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu 6

a# 7umlah pesertanya

b# $rtrukturnya

# &b!eknya

d# 8ara berlakunya

e# Intrumen pembentuk per!an!iannya

ad.b. Dari segi strukturnya yaitu ada per!an!ian yang bersifat 6a% ,aking4reaties adalah per!an!ian yang mengandung kaidah hukum yang berlaku bagi

semua bangsa di dunia, $eperti kon5ensi 7ene%a, 9ina, hukum laut#$edangakan ada per!an!ian yang bersifat treaty contract adalah per!an!ian yangmenimbulkan hak dan ke%a!iban hanya bagi negara yang mengadakanper!an!ian sa!a, seperti Indonesia"2alaysia, Indonesia"8ina, dll

ad.c. Dari segi objeknya, per!an!ian internasional dibedakan antara per!an!ianyang berisi soal"soal politik, dengan per!an!ian yang berisi soal"soal ekonomi,budaya, dll

ad. d. Dari segi cara berlakunya, yaitu per!an!ian bersifat self3e$ecuting3berlaku dengan sendirinya4yaitu per!anian itu langsung dapat berlakusetelah diratikasi oleh negara peserta4 dan non self3 e$ecuting, !ika berlakunya

per!an!ian itu harus dilakukan perubahan undang"undang di negara pesertaterlebih dahulu#

ad. e. Dari segi intrumennya, per!an!ian internasional itu ada dua,yaitutertulis dan lisan. Per!an!ian internasional tertulis adalah per!an!ian yangdituangkan dalam instrumen"instrumen pembentuk per!an!ian yang tertulis danformal, seperti 4reaty! /omvention! Agreement! /arter! /ovenant! 7tatute!/onstitution! Protocol! Declaration! Arrangement. $edangkan per!an!ianinternasional lisan adalah setiap per!an!ian internasional yang doekspresikanmelalui instrumen"instrumen tidak tertulis, seperti 6

# Per!an!ian internasional lisan 3 international oral agreement 4, yang

diper!an!ikan adalah hal"hal yang disepakati seara lisan, seperti te 6ondon Agreement 3keanggotaan De%an 'eamanan PBB4#


12/14

*# Deklarasi Unilateral atau deklarasi sepihak 3 unilateral declaration4, adalahpernyataan suatu negara yang disampaikan oleh %akil negara itu dan ditu!ukankepada negara lain#

:# Per!an!ian diam"diam 3tacit consent atau tacit agreement 4, per!an!ian yangdibuat tidak tegas, artinya keberadaan per!an!ian itu hanya dapat diketahui

melalui penyimpulan suatu tingkah laku baik aktif atau tidak aktif, dari Negaraatau subyek hokum internasional lainnya#

:4 1ahap"tahap Pembuatan Per!an!ian Internasional

2enurut 2ohtar 'usumaatma!a ada dua maam ara pembentukan per!an!ianinternasional 6

a# Per!an!ian internasional yang dibentuk melalui : tahap yaitu 3perundingan,penandatanganan, ratikasi atau pengesahan4, ara ini dupakai apabila materi

atau yang diper!an!ikan itu dianggap sangat penting maka perlu persetu!uanDP0#

b# Per!an!ian internasional yang dibentuk melalui * tahap yaitu 3 perundingandan penandatanganan4 dipakai untuk per!an!ian yang tidak begitu penting,penyelesaian epat, ber!angka pendek, seperti Per!an!ian perdagangan#

2enurut Hukum Positif Indonesia, pada pasal ayat UUD -


13/14

a# 2anfaat kera!a sama Internasional6

# De%an 'eamanan PBB menghentikan Agresi 2iliter Belanda I atas usul Indiadan Australia#

*# Perundingan Indonesia Belanda melalui 7asa baik '1N 3komisi 1iga Negara4

untuk menghentikan pendudukan belanda di Indonesia#

:# PBB mengeluarkan resolusi untuk menghentikan Agresi 2iliter belanda IIyangberisi 6

" Hentikan saling menyerang

" 2embebaskan segala ta%anan

" Berunding atas dasar Per!an!ian Lingar!ati dan 0en5ille

" Pemerintaha 0I dikembalikan ke @ogyakarta#


14/14

Dari hasil penyusunan makalah ini, dapat di simpulkan bah%a hubungandan ker!asama internasional penting untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan saling pengertiandi dunia, memlihara dan meniptakan hidup berdampingan seara damai dan adil denganbangsa lain, menegah dan menyelesaikan konf lik, perselisihan, permusuhan, atausengketa yangmenganam perdamaian dunia, mengembangkan ara"arapenyelesaian masalah seara damai melalui perundingan dan diplomasi,membangun partisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia, sertamen!amin kelangsungan hidup bangsa dan negara di tengah bangsa" bangsalain#

makalahhubunganinternasional-140504074812-phpapp01

Documents