makalah7

23
Organisasi Kurikulum A. Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai amanat kemerdekaan bangsa, maka tujuan luhur tersebut harus tercapai. Oleh karena itulah, maka dibentuklah perundang-undangan yang mengatur dan bertujuan untuk mencerdaskan rakyat Indonesia[1] . Salah satunya adalah undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. Dalam sistem pendidikan nasional terdapat beberapa komponen yang dirancang untuk menyukseskan pelaksanaan pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum sering disamakan dengan mata pelajaran. Padahal Saylor, Alexander dan Lewis memandang kurikulum sebagai segala upaya sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruang kelas, di halaman sekolah, maupun di luar sekolah[2] . Sedangkan E. Mulyasa memamndang, kurikulum itu sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standart, dan hasil belajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan pendidikan[3] . Dari pandangan pakar tersebut sudah jelas bahwa kurikulum bukan hanya kumpulan mata pelajaran. Kurikulum meliputi segala pengalaman atau proses belajar siswa yang direncanakan dan dilaksanakan di bawah bimbingan lembaga pendidikan[4] . Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berpikir, sistem nilai (nilai

Upload: ukhtioelfa

Post on 16-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah5

TRANSCRIPT

Organisasi Kurikulum A.Latar BelakangSalah satu tujuan pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Sebagai amanat kemerdekaanbangsa! makatujuanluhur tersebut harustercapai "lehkarenaitulah! makadibentuklahperundang-undangan yang mengatur dan bertujuan untuk mencerdaskan rakyat Indonesia[1]Salahsatunya adalahundang-undangtentangsistempendidikannasional Dalamsistempendidikan nasional terdapat beberapa komponen yang dirancang untuk menyukseskanpelaksanaan pendidikan di Indonesia! salah satunya adalah kurikulum #urikulumseringdisamakandenganmatapelajaran Padahal Saylor! $le%anderdan&e'is memandang kurikulumsebagai segala upaya sekolahuntukmempengaruhi sis'asupayabelajar! baikdalamruangkelas! di halamansekolah! maupundi luar sekolah[2]Sedangkan ( )ulyasa memamndang! kurikulumitu sebagai seperangkat rencana danpengaturan mengenai tujuan! kompetensi dasar! materi standart! dan hasil belajar! serta carayangdigunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaikompetensi dasar dantujuanpendidikan[3] Dari pandanganpakar tersebut sudahjelasbah'a kurikulumbukan hanya kumpulan mata pelajaran #urikulum meliputi segalapengalaman atau proses belajar sis'a yang direncanakan dan dilaksanakan di ba'ahbimbingan lembaga pendidikan[4]Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari aspek yang mempengaruhinya! seperticara berpikir! sistemnilai *nilai moral! keagamaan! politik! budaya! dansosial+! prosespengembangan! kebutuhan peserta didik! kebutuhan masyarakat maupun arah programpendidikan[5] #ebutuhan peserta didik dan masyarakat akan terus berkembang sesuaiperkembangan dunia )asyarakat Indonesia dituntut menyamakan dirinya dengan penduduk,egara lain sehingga kebutuhan terhadap pendidikan di Indonesia ini akan terus berkembangsesuai dengan kebutuhan global "leh karena itu pengembangan kurikulum selainorientasinya adalahlokal juga berorientasi global Sehingga takherankalauperubahankurikulum di Indonesia terus-menerus terjadi Pengembangan kurikulumseringkali hanya di-okuskan pada pengembangan matapelajaran sedangkan komponen lainnya dibiarkan #omponen yang sangat menentukankesuksesan dalam penerapan kurikulum adalah organisasi kurikulum"rganisasi kurikulumberkaitandenganpengaturan bahan pelajaran!yangselanjutnyamemilikidampak terhadapmasalahadministrati- pelaksanaanprosespembelajaran "rganisasi kurikulummerupakanpola atau desain bahan atau isi kurikulum yang tujuannnya untuk mempermudah sis'a dalammempelajari bahan pelajaran serta mempermudah sis'a dalam melakukan kegiatan belajar!sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara e-ekti- [6]Dari penjelasan ini!menunjukkan bah'a tujuan utama dilakukannya pengorganisasian dan pengembangankurikulumsecara umumadalah agar peserta didik mudah menyerap keseluruhan matapelajaran dan pada akhirnya tujuan bangsa Indonesia yang tertuang dalampembukaanundang-undang dasar 1945! yakni mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai le'atpendidikan nasional)elalui organisasi kurikulumini! guru dan pengelola pendidikan akan memilikigambaran yang jelas tentang tujuan program pendidikan! bahan ajar! tata urut dan cakupanmateri! penyajianmateri! sertaperangurudanmuriddalamrangkaianpembelajaran "lehkarena itusangatlahpentingmempelajari tentangorganisasi kurikulumkarena langsungdengan proses pembelajaran disekolah B. Pengertian dan Ruang Lingkup"rganisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa kerangka umumprogram-programpengajaran yang disampaikan kepada peserta didik guna tercapainya tujuan pendidikan atau pembelajaran yang ditetapkan[7] Sejalan dengan pengertian diatas!.urhan,urgiyantoromemandangorganisasi kurikulumadalahstruktur kurikulumberupakerangkaumumprogram-programpengajaranyangakandisampaikankepadamurid[8]"rganisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan atau isi kurikulum yang tujuannnyauntuk mempermudah sis'adalam mempelajari bahanpelajaran sertamempermudah sis'adalam melakukan kegiatan belajar! sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara e-ekti-[9] Dari pengertian organisasi kurikulumdiatas! dapat disimpulkan bah'a organisasikurikulum adalah strukturkurikulumberupa kerangka umum program-program pengajaranyang disusun dalampola tertentu dengan tujuan untuk mempermudah sis'a dalammelakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan bisa tercapaiDengan demikian! organisasi kurikulum berkaitan dengan pengaturan bahan pelajaran sertahal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran seperti jad'al pelajaran! alokasi 'aktu dan lainsebagainya Dalamproses pengembangankurikulumorganisasi berperansebagai suatumetodeuntuk menentukan seleksi dan pengorganisasian pengalaman-pengalaman belajar yangdiselenggarakan oleh sekolah! organisasi kurikulum menunjukkan peranan guru! peserta didikdan lain-lain yang terlibat akti- dalam proses perencanaan kurikulum[10] Untuk melakukanorganisasi kurikulum! ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu ruang lingkup *scope+!urutan bahan *sequence+! kontinuitas! keseimbangan dan keterpaduan *integrated+[11] /uang lingkup *scope+ merupakan keseluruhan materi pelajaran dan pengalaman yangakandiberikandari suatumatapelajaranataudari suatupokokbahasantertentu Urutan.ahan *sequence+ meliputi penyusunan bahan pelajaran harus urut dan sistematis #ontinuitasmerupakan keberlanjutan materi pelajaran $rtinya materi pelajaran tidak boleh terjadiloncatan sehingga mengakibatkan materi terputus! sehingga sulit dicerna oleh sis'a#eseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan organisasi kurikulumbaik terkaitdengan keseimbangan bahan kurikulum atau keseimbangan proses belajar #eterpaduan yangdimaksud adalah keterpaduan komponen kurikulum utamanya mata pelajaran C.Struktur KurikulumStruktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuholeh peserta didik dalamkegiatan pembelajaran[12] Pengertian ini sejalan denganpendapatnya $ 0amidSyarie-! yangmenyatakanbah'astrukturkurikulumadalahsuatukerangkaumumprogram-programpengajaranyangakandisampaikankepadasis'a[13]Dari pengertian diatas! sudah jelas sekali bah'a muatan struktur kurikulum tersebut adalahmata pelajaran .entuk penyusunan mata pelajaran itulah yang disebut struktur kurikulumStruktur kurikulum ada dua! yaitu! stuktur hori1ontal dan struktur 2ertikal1Struktur 0ori1ontalStruktur hori1ontal dalam organisasi kurikulum adalah suatu bentuk penyusunan bahanpelajaran yang akan disampaikan kepada sis'a 0al ini berkaitan erat dengan tujuanpendidikan! isi pelajaran! danstrategi pembelajarannya[14] Sejalandenganpendapat $0amid Syarie- yang menyatakan bah'a struktur hori1ontal suatu kurikulumberkenaandenganbagaimanakurikulumitudiorganisasi ataubagaimana bentukpenyusunanbahanpelajaran yang akan disampaikan kepada murid[15] Dari dua pendapat itu dapat dipastikanbah'astrukturhori1ontal adalahstrukturyangberkaitandenganpenyusunanantaramatapelajaransatudenganmatapelajaranyanglain$dapunbentuk-bentukstrukturhori1ontaldalamoragnisasi kurikulummeliputiSeparatedSubject Curriculum, CorrelatedSubjectCurriculumdanIntegratedSubject Curriculum[16] Sebagianpakar adayanglangsungmenyebutSeparatedCurriculum, CorrelatedCurriculumdanIntegratedCurriculum,kataSubjectdihilangkan karena bentuk ini merupakan bentuk organisasi kurikulumyangdidasarkan mata pelajaran *subject+ a+Separated CurriculumSeparated curriculum*mata pelajaran yang terpisah-pisah+ merupakanorganisasi kurikulum dalam bentuk mata pelajaran yang disajikan secara terpisah antara matapelajaran satu dengan mata pelajaran yang lain[17] )ata pelajaran disini bukan hanya matapelajaranseperti IP$! IPSdanlain-lain $kantetapi! ituadalahhasil pengalamanumatmanusiasepanjangmasa! ataukebudayaandanpengetahuanyangdikumpulkanolehumatmanusia sejak dulu kala[18] Dari pengalaman tersebut kemudian disusun secara logis dansistematisyangpadaakhirnyadisajikankepadapesertadidiksesuai usia )isalnya! untukpelajaran berhitung 1-34 diberikan kepada anak berusia 4-5 tahunDari penjabarandiatas! terkesanbah'abentukkurikulumini! inginmemudahkanpemahaman sis'a dalammempelajari mata pelajaran $dapun tujuan dari organisasikurikulumbentukini! menurut S ,asutiondalam/usmanadalahbertujuanagargenerasimuda mengenal hasil-hasil kebudayaan dan pengetahuan umat manusia yang telahdikumpulkan selama berabad-abad! agar mereka tak perlu mencari dan menemukan kembaliapa yang yang telah diperoleh generasi terdahulu[19] Dengan demikian bentuk organisasikurikuluminisi-atnyatidakaktualkarenasemuamatapelajaranhanyadidasarkankepadapengalaman terdahulu dan juga karena tidak sesuaikan dengan kebutuhan sis'a danperkembangan masyarakatDari kurikulumyanghanyaberdasarkanpermatapelajaranini! sudahsangatjelasbah'akurikulumbentukini hanya ditujukanpadapembentukanintelektual dankurangmengutamakan pembentukan pribadi anak sebagai keseleruhan1+ #elebihan Separated Curriculum#elebihan organisasi kurikulum yang berdasarkan kepada mata pelajaran yang terpisah-pisahantara pelajaran yang dengan yang lain mempunyai kelebihan sebagai berikut[20]5(a) .ahan pelajaran disusun secara logis! sistematis! sederhana! dan mudah dipelajari(b) Dapat dilaksanakan untuk me'ariskan nilai-nilai dan budaya terdahulu(c) #urikulum ini mudah diubah dan dikembangkan(d) .entuk kurikulum ini mudah dipola! dibentuk! didesain bahkan mudah untuk diperluas dandipersempit sehingga mudah disesuaikan dengan 'aktu yang ada3+ #ekurangan Separated CurriculumDisamping kelebihan yang dimiliki oleh organisasi kurikulumini! juga mempunyaikekurangan $dapun kekurangan dari organisasi kurikulumberdasarkan kepada matapelajaran adalah sebagai berikut[21]5(a)#urikulum ini memberikan mata pelajaran yang lepas-lepas! yang tidak berhubungan satudengan yang lain(b) #urikulum ini tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-anak dalamkehidupan sehari-harinya(c)#urikulum ini menyampaikan pengalaman umat manusia yang lampau dalam bentuk logisdansistematis Sesuatu yang logis tidakselalu psikologis ditinjaudari segi minat danperkembangan anak(d)6ujuan kurikulum ini terlampau terbatas(e) #urikulum ini kurang mengembangkan kemampuan ber-ikir(f)#urikulum ini cenderung menjadi statis dan ketinggalan 1amanb+ Correlated CurriculumCorrelated curriculum*mata pelajaran terhubung+ adalah organisasi isikurikulum yang menghubungkan pembahasan suatu mata pelajaran dengan mata pelajaranlainnya! atau satu pokok bahasan dengan pokok bahasan lainnya[22] Sejalan denganpengertiandiatas!0amid Syarie- mengartikankurikulum ini sebagaiorganisasi kurikulumyang mengorelasikan berbagai mata pelajaran yang mempunyai kesamaan! antara matapelajaransatudenganmatapelajaranlain! tanpamenghilangkanesensidaritiap-tiapmatapelajaran[23] 7ontoh! sejarah! ekonomi! geogra-i merupakan mata pelajaran yangmempunyai kesamaan! sehingga digabungkan menjadi mata pelajara Ilmu PengetahuanSosial *IPS+ .iologi! 8isika dan kimia digabung menjadi Ilmu Pengetahuan $lam *IP$+#orelasi atau keterhubungan antara mata pelajaran satu dengan lain! menurut ,anaSudjanadalam0amidSyari-! meliputi5 korelasi -aktual! deskripti-dannormati- #orelasi-aktual merupakan bentukkorelasi yang mengaitkanantara -akta dalammata pelajarantertentu dengan-akta yangterdapat dalammatapelajaranlain )isal!korelasi antara ilmusejarah dan ekonomi -akta tentang krisis moneter yang terjadi pada tahun 1999 di Indonesiamerupakan kajian tentang sejarah sekaligus menjadi bahan mata pelajaran ekonomi#orelasi deskripti- adalah korelasi yang menitikberatkan pada penggunaangeneralisasi yang berlaku dua atau lebih dari mata pelajaran )isal! mata pelajaran psikologidikorelasikan dengan ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan pendekatan generalisasipsikologi sehingga muncul ilmu psikologi sosial! psikologi agama danlainsebagainyaSedangkan korelasi normati- adalah korelasi yang menekankan moral sosial antara dua ataulebihdari mata pelajaran )isal! sejarah dikorelasikandenganprinsip moral danetikamasyarakat"rganisasi kurikulum yang menekankan kepada keterhubungan mata pelajaran satudenganlainnyaini tentunyamempunyai kelebihandisampingjugamempunyai kelemahandankekurangan .erikut kelebihandankekurangandari organisasi kurikulumini menurutSya-ruddin ,urdin[24]51+#elebihan Correlated Curriculum*a+ )enunjukkanadanyaintegrasi pengetahuankepadasis'a! dimanadalampelajaranyangdisajikan disoroti dari berbagai bidang dan disiplin ilmu*b+ Dapat menambah interes dan menet sis'a terhadap adanya hubungan antara berbagai bidangstudi*c+Pengetahuan dan pemahaman sis'a akan lebih mendalam dengan penguraian dan penjelasandari berbagai bidang studi*d+&ebihmengutamakan pada pemahaman dari prinsip-prinsipdari pada pengetahuandanpenguasaan -akta--akta3+#ekurangan Correlated Curriculum(a) .ahan yang disajikan tidak berhubungan secara langsung dengan kebutuhan sis'a!demikian juga! masalah-masalah yang dikemukakan tidak berkenaan secara langsung dengankehidupan sehari-hari yang dialami sis'a(b) Pengetahuan yang diberikan tidak mendalam(c)Urutan penyusunan dan penyajian bahan tidak secara logis dan sistematis(d)#ebanyakandiantara para gurukurangmenguasai antar disiplinilmu! sehingga dapatmengaburkan pemahaman sis'ac+Integrated CurriculumIntegrated curriculumarti sederhananya adalah integrasi kurikulumataukurikulumterpadu )enurut S ,asution! kata integrasi berasal dari kata integeryangmempunyai arti unit Sehingga integrasi yang dimaksud adalah perpaduan! koordinasi!harmoni! kebulatan keseluruhan[25] :enis organisasi kurikulum ini meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajarandan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan Semua mata pelajaranharusmenyajikanmatapelajaranyangpadu Dalamorganisasi diharapkanbisamemba'asis'a pada pengetahuan yang bulat terkait masalah tertentu Selama ini! kita ketahui bersamabah'amatapelajaranyangadadi sekolahmasihmenujukkanketidakpaduanantar matapelajaranIntegrasi kurikulum inibisadilakukanmelaluipengajaran unit ataupelajaranyangterpadu)enurut 7as'ell yang dikutip S,asution! yang dimaksud pengajaran unit disiniadalahaseriesof relatedactivitiesengagedinbychildrenintheprocessof realizingadominating purpose which is compatible with the aims of education[26]Untukmemadukan semua mata pelajaran ini bisa dilakukan dengan cara pemusatan mata pelajaranpada satu masalah tertentu dengan alternati- pemecahan melalui berbagai disiplin ilmu ataumata pelajaranyangdiperlukansehingga batas-batas antaraantara mata pelajarandapatditiadakan[27]Dengan menerapkan studi masalah dalam mengembangkan kurikulum! maka denganmuda bisa dilakukan pemaduan pelajaran )isalanya! pelajaran agama islamkelas ;IIjurusanIP$memasuki bahasantentangIsra Miraj! makaperisti'aitubisaditerangkandalam pelajaran -isika tentang kecepatan #ecepatan ,abi )uhammad ketika isra< mikraj itusangat tinggi sehingga seakan-akantidak masuk akal! dalamilmu -isika terdapat yangnamanyakecepatanyangtakterhingga #ecepatanyangtakterhinggahanyabisaterjadikalaubendanyaitutidakmempunyai massajenis )assajenisini bisaditerangkandalampelajaran kimia $tau masalah itu bisa diterangkan dalam mata pelajaran lainnya1+ #elebihan Integrated Curriculum*a+)empelajari bahan pelajaran melalui pemecahan masalah dengan cara memadukan beberapamata pelajaran secara menyuluruh dalam menyelesaikan suatu topik atau permasalahan*b+)emberikan kesempatan kepada sis'a untuk belejar sesuai dengan bakat! minat dan potensiyang dimilikinya secara indi2idu*c+ )emberikankesempatankepadasis'auntukmenyelesaikanmasalahsecarakonprehensi-dan dapat mengembangkan belajar secara bekerja sama*d+ Dapat membantu meningkatkan hubungan antara sekolah dengan masyarakat*e+Dapat menghilangkan batas-batas yang terdapat dalampola kurikulum yang lain3+ #ekurangan Integrated Curriculum(a) #urikulumdibuat olehgurudansis'asehinggamemerlukankesiapandankemampuanguru secara khusus dalam pengembangan kurikulum seperti ini(b) .ahan pelajaran tidak disusun secara logis dan sistematis(c).ahan pelajaran bersi-at sederhana(d) )emerlukan biaya! 'aktu dan tenaga yang banyak3Struktur =ertikal Struktur 2ertikal kurikulumberkaitandenganmasalah sistempelaksanaankurikulumdisekolah! termasukdidalamnyaadalahsistempengalokasian'aktu[28] Struktur 2esrtikalkurikulum meliputi5 sistem kelas! sistem tanpa kelas! kombinasi antara sistem kelas dan tanpakelas! sistem unit 'aktu dan pengalokasian 'aktua Sistem kelas! yakni sistem pelaksanaan kurikulum dilaksanakan melalui kelas-kelas *tingkat-tingkat+ tertentu[29] )isalnya! kelas 1-> SD?)I! kelas @-9 untuk S)P?)6s dan 14-13 kelasuntukS)$?)$ Sistemini memba'apadakonsek'ensi harusdilakukankenaikankelassecaraterus-menerussetiaptahunnya .agisis'ayangbelummencapai kemampuanyangdiharapkan oleh masing-masing pelajaran! maka sis'a tersebut dinyatakan tidak naik kelas$danya pengklasi-ikasian kelas ini! didasarkan kepada psikologi anak sehingga bahan matapelajaran yang akan diberikan kepada sis'a juga harus disesuaikan dengan kondisi keji'aansis'a Sehingga mata pelajaran yang disajikan dari tingkatan kelas itu akan berbeda-bedabSistem tanpa kelas merupakan sistem yang tidak mengenal yang namanya kelas Sis'a diberikebebasan untuk menentukan sendiri program studi atau yang akan dikerjakan! kalau sudahmerasa mampu menguasai pelajaran yang telah diambil! sis'a tersebut dipersilahkan untukmengambil pelajaranlaintanpaharusmenungguteman-temannyayangmasihbelumbisamenguasai mata pelajarancSistem kombinasi antara sistem kelas dan tanpa kelas! ini merupakan bentuk perpaduan daridua sistem diatas )isalnya!ada 34 sis'a SD kelas A! kemudian ada beberapa sis'a yangsudah bisa menguasai mata pelajaran dikelas itu! maka sis'a tersebut diperbolehkan untukmengambil mata pelajaran kelas lain misalnya kelas 4! tetapi sis'a tersebut statusnya tetapkelas A Sistem pendidikan seperti ini dapat disebut sebagai sistem pengajaran modul Dalamsistem modul!di samping disediakan bahan pelajaran yang sama untuk seluruh kelas! jugadisediakan kebebasan kepadasis'a yang mampu untukmengambilbahan?materipelajaranberikutnya atauprogrampengayaan Dengansistemmodul! anakyangmemangmampumempunyai kemungkinan untuk dapat lebih dahulu menamatkan sekolah dibandingkantemantemannyad Sistemunit 'aktu merupakan sistemkurikulumyang terbagi dalambeberapa 'aktumisalanya!SD?)I mempunyaienam tingkatan kelas ditargetkan dalam 'aktu enam tahun!setiap kelasnya membutuhkan 'aktu satu tahun! dalam satu tahun itu! masih terbagi dalamprogramsemester ataucatur 'ulan Dalamcatur 'ulan! 'aktusatutahundibagi empatsehingga setiap kelas harus mele'ati tiga kali tes yaitu catur 'ulan I!II dan III Sedangkansistemsemester! 'aktusatutahundibagi dalamduasemester! sehinggasetiapsemestermembutuhkan 'aktu enam bulanePengalokasian 'aktu! ini menyangkut pembagian 'aktu kepada masing-masing matapelajaran Pengalokasian 'aktu harus memperhatikan bobot dan tingkat kesulitan darimasing-masing mata pelajaran #alau tingkat kesulitannya tinggi maka alokasi 'aktu haruslebih kepada mata pelajaran tersebut Selain itu ada juga hal yang harus diperhatikan adalahperanan mata pelajaran dalam menyiapkan lulusan! kalau terdapat pelajaran yang peranannyasedikit dalammenyiapkansis'aketikalulus! maka alokasi 'aktuuntukmata pelajarantersebut harus diminimalkanD.Prosedur Mereorganisasi Kurikulum)enurut Bainal $ri-in! cara mereorganisasi kurikulumada beberapa cara yaitu5reorganisasi melalui bukupelajaran! tambal sulam! analisiskegiatan! -ungsi sosial! sur2iependapat! studi kesalahan dan analisis masalah remaja[30]1/eorganisasi )elalui .uku Pelajaran.uku pelajaran diyakini merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi peserta didikSehingga! buku-buku yang kurang tepat dibaca oleh sis'a hendak disingkirkan karena akanmerusak pengetahuan sis'a Dengan demikian! untuk mengorganisasi kurikulumbisadilakukan melalui buku pelajaran3/eorganisasi #urikulum dengan cara 6ambal Sulam#alau suatu sekolah sudah mempunyai kurikulum yang masih ada sebagian komponen yangmasihlayakdigunakan! makakomponenyangdirasasudahtidaklayakuntukditerapkanmaka dicarikan ganti komponen tersebut dengan komponen yang lebih bagusA/eorganisasi #urikulum melalui $nalisis #egiatan#urikulummerupakan pengalaman yang akan diberikan kepada sis'a untuk mencapaikehidupan yang lebih baik Untuk mencapai tersebut! diperlukan untuk mengamati kegiatankehidupan sehari-hari orang de'asa yang hasilnya dijadikan bahan pelajaran4/eorganisasi #urikulum melalui 8ungsi Sosial Prosedur ini dilakukan melalui dua tahap! yaituC pertama! )erumuskan strategi -ungsi sosialyangmeliputi5 bagaimana hidup yang ideal!merumuskansi-at seseorangdalamkehidupansosial! mengemukakan si-at-si-at belajar dan merumuskan peranan sekolah dalam kehidupansosial!edua! merumuskan ruang lingkup -ungsi kehidupan sosial berdasarkan kriteriatertentu yang meliputiC hidup dalamlingkungan keluarga! kehidupan 'aktu senggang!kehidupan sebagai 'arga ,egara! kehidupan kelompok yang terorganisasi dan lainsebagainya 5/eorganisasi #urikulum melalui Sur2ie Pendapat"rganisasi jenis ini dilakukan berdasarkan sur2ie terhadap masyarakat dari berbagaikalangan 0asil sur2ie pendapat itu bisa dibentuk dalam organisasi kurikulum>/eorganisasi #urikulum )elalui Studi #esalahan"rganisasi kurikulum bisa dibentuk lagi dengan cara melakukan studi kesalahan atau mencaritahu kesalahan dari proses belajar-mengajar yang telah diterapkan itu apa! lalu dicarikan carauntuk memperbaiki kesalahan tersebut@/eorganisasi #urikulum )elalui $nalisis /emaja)asalah remaja terus berkembang mengikuti ruang dan 'aktu #urikulumyang tidakmemperhatikankenyataanituakancenderungkelihatantidaksesuai denganjaman "lehkarena itu! maka dibutuhkan pengoragnisasian ulang terhadap kurikulumdengan caramencari tahu permasalah yang sering timbul pada remaja! kemudian dijabarkan dalam bentukpelajaran sehingga terbentukorganisasi kurikulumyang baruyang berdasarkan analisisterhadap permasalahan remajaE. Analisis Kurikulum Pendidikan Indonesia$nalisis kurikulum ini! selain menganalisis struktur kurikulum tingkat satuanpendidikan*#6SP+ Pengambil #6SPsebagai bahananalisis dikarenakanre-rensi untukkurikulum341Amasihbelummemadai Strukturkurikulum#6SPtingat SD?)Imeliputisubstansi pembelajaranyangditempuhdalamsatujenjangpendidikanselamaenamtahunmulai kelas I sampai kelas =I Struktur kurikulumSD?)I disusunberdasarkanstandarkompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagaiberikut[31]51#urikulum SD?)I memuat 9 mata pelajaran! muatan lokal! dan pengembangan diri3Substansi mata pelajaran IP$ dan IPS pada SD?)I merupakan IP$ terpadu dan IPS terpaduAPembelajaran kelas I-III dilaksanakan melalui pendekatan tematik! sedangkan pada kelas I=-=I melalui pendekatan mata pelajaran4$lokasi 'aktu untuk satu jam pelajaran adalah A5 menit5)inggu e-ekti- dalam satu tahun *dua semester+ adalah 34-39 )ingguUntuk lebih jelasnya! berikut penulis sajikan tabel struktur kurikulum SD?)I#omponen#elas dan $lokasiDaktuIE IIE IIIE I=! =dan=I$ )ata Pelajaran1Pendidikan $gama A3Pendidikan #e'arganegaraan 3A.ahasa Indonesia 54)atematika 55Ilmu Pengetahuan $lam 4>Ilmu Pengetahuan Sosial A@Seni .udaya dan keterampilan 49Pendidikan jasmani! "lah /aga! dan kesehatan4.)uatan &okal 47Pengembangan Diri3:umlah 3> 3@ 39 A3E#elas I-III menggunakan pembelajaran tematikDari tabel struktur kurikulum diatas dapat diketahui bah'a ada dua bagian yang jelasdalam menerapkan kurikulum ini Pertama! kelas I sampai kelas III menggunakan pendekatantematik #edua! kelasI=sampai kelas=IbarumenggunakanpendekatanmatapelajaranPendekatantematikdapat diartikansuatukegiatanpembelajarandenganmengintegrasikanmateri beberapa mata pelajaran dalam satu tema?topik pembahasan Pendekatan tematik inimemungkin menghilangkan batasan-batasan pada masing-masing mata pelajaran Pendekatantematik ini merupakan salah satu bentuk dari penyusunan struktur hori1ontal dalamkurikulum.entuk struktur hori1ontal dalam kerikulum salah satunya adalahintegratedcurriculum*kurikulum terpadu+ #urikulum terpadu ini menjadikan mata pelajaran sebagaisatu kepaduan dalam membahas suatu masalah Pendekatan atau cara mengimplementasikankurikulum terpadu ini salah satunya dengan cara memusatkan pada suatu masalah yang padaakhirnya masalahtersebut dicarikansolusi le'at matapelajaranyangada Pembelajarantematik ini merupakan bentuk pembelajaran yang memusatkan pada suatu masalah! dimanamasalah tersebut akan dibahas sesuai dengan perspekti- masing-masing pelajaran yangdiintegrasikanSelain pembelajaran tematik! struktur kurikulum SD?)I juga menggunakan pendekatanmata pelajaranyaitu mulai kelas I=sampai kelas =I )ulai tiga tingkatan teratas inipembelajaran sudahmenggunakan mata pelajaran sebagai pendekatannya )elihat tabeldiatas! maka pendekatan mata pelajaran SD?)I ini cenderung mengarah pada bentukorganisasi kurikulum mata pelajaran yang terpisah-pisah *separated curriculum+ Dari tabeldiatas! sudah mengisyarakatkan bah'a mata pelajaran yang diterapkan dari kelas I= sampaikelas =I itu semuanya terpisah dan seakan-akan tidak ada hubungannya satu dengan lainnya0anya saja ada dua mata pelajaran yang menggunakan bentuk organisasi kurikulumcorrelatedcurriculum*matapelajaranterhubung+ yaituIP$danIPS Sebagaimana telahdijelaskan diatas IP$merupakan penyatuan dari berbagai mata pelajaran yaitu 8isika!.iologi! #imia dan ilmu alam lainnya Sedangkan IPS merupakan penyatuan dari beberapapelajaran Sejarah! (konomi! Feogra-i dan lain-lainDari struktur 2ertikal! kurikulumSD?)I masihmenggunakantingkatankelasyaitumulai dari tingkat terendah kelas I sampai kelas =I Sehingga kalau ada seorang sis'a tidakbisa menuntaskan salah satu mata pelajaran maka sis'a tersebut bisa tidak naik kelas Selainitu! kurikulum ini terbagi dalam sistem unit! dimana dalam satu tahun pelajaran! itu terbagimenjadi duasemester sehinggae2aluasinyadalamsatutahunpelajaranterdapat duakalie2aluasi yaitu semester satu dan dua$lokasi 'aktu dari masing-masing mata pelajaran! terlihat ada dua mata pelajaran yangmempunyai 5jampelajarandalamseminggu yaitu )atematika dan.ahasa Indonesia)atematika mempunyai alokasi 'aktu sebanyak itu menurut penulis karena memperhatikandaribobotatautingkatkesulitanyangterdapatpadapelajaran Disampingitu! matematikajuga mempunyai peranan sangat tinggi dalam bergaining position peserta didikSedangkanpertimbanganalokasi 'aktu5jampelajaranuntukbahasaIndonesiaperminggu bukan karena tingkat kesulitannya tetapi lebih ditekankan kepada pembentukan jatidiri sis'a sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai rasa kebanggaan yang tinggi terhadapbahasa IndonesiaSecarakeseluruhan! alokasi 'aktuyangterdapat dalamstruktur kurikulumSD?)Idiatassudah proporsionalsesuai dengan bobot! tingkat kesukaran dandisesuaikan denganperanan mata pelajaran dalam menyiapkan skill dan pengetahuan sis'a setelah lulus SD?)IDaftar Pustaka$ri-in! Bainal !onsep dan Model "engembangan !uriulum .andung5 /osdakarya! 3413Fho-ir! $bdul "engenalan !uriulum Madrasah# Solo5 7= /amadhani!199A)uhaimin !onsep "endidian Islam# Solo5 7=/amadhani! 1991)ulyasa! ( !uriulum $ingat Satuan "endidian .andung5 /osdakarya! 344@,asution! S %sas&%sas !uriulum :akarta5 .umi $ksara! 1995,urdin! Sya-ruddin'uru"rofesional danImplementasi !uriulum:akarta5(uantum$eaching!3445Poer'ati! &oeloek (ndah dan So-an $mri"anduan Memahami !uriulum )*+,#:akarta5 PrestasiPustaka! 341A/uhimat ! 6oto D## !uriulum dan "embelajaran .andung5 /aja'ali Press! 3411/usman Manajemen !uriulum# :akarta5 /aja'ali Press! 3413Syarie-! $ 0amid "engembangan !uriulum#Surabaya5 .ina Ilmu! 19990ery Sunaryo! diakses dari http5??educloud-kipunilaacid? pada tanggal 35?49?341A[1] Pendidikan nasional ber-ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk 'atak serta peradabanbangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa! bertujuan untukberkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak'a kepada 6uhanGang )aha (sa! berakhlak mulia! sehat! berilmu! cakap! kreati-! mandiri! dan menjadi 'arga negarayang demokratis serta bertanggung ja'ab *Undang-Undang ,o 34 6ahun 344A pasal A+[2]Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan Pembelajaran, (a!du!"# Ra$a%ali &'e((, 2011),2)[3]*) +ul,a(a, -u'i.ulum Ti!".at /atua! &e!didi.a!, (a!du!"# Ro(da.a',a, 2007), 46)[4]Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan.., 87[5]Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan.., 87)[6]Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan.., 88[7]+uhaimi!, Konsep Pendidikan Islam, (/olo# 01)Ramadha!i, 1991), 41)[8]2) 3amid /,a'ief, Pengembangan Kurikulum, (/u'aba,a# i!a 4lmu, 1998), 57)[9]Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan , 88[10] 2bdul 5ho6', Pengenalan Kurikulum Madrasah, (/olo# 01 Ramadha!i,1993), 49)[11] Ru(ma!, Manajemen Kurikulum, (7a.a'ta# Ra$a%ali &'e((, 2012), 60)[12] 8oeloe. *!dah &oe'%ati da! /ofa! 2m'i, Panduan Memahami Kurikulum 20!, (7a.a'ta# &'e(ta(i &u(ta.a, 2013), 76)[13] 2) 3amid /,a'ief, Pengembangan , 65)[14] 3e', /u!a',o, dia.(e( da'i htt9#::educloud)f.i9)u!ila)ac)id: 9ada ta!""al 25:09:2013[15] 2) 3amid /,a'ief, Pengembangan , 65)[16] 2) 3amid /,a'ief, Pengembangan , 65)[17] 2) 3amid /,a'ief, Pengembangan ..., 57)[18] /) ;a(utio!, "sas#"sas, 179)[19] Ru(ma!, Manajemen ., 62)[20] Toto Ruhimat, et al, Kurikulum dan ., 90)[21] /) ;a(utio!, "sas#"sas .., 185