BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia

masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka

kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja tidak harus dilihat sebagai takdir, karena

kecelakaan itu tidaklah terjadi begitu saja terjadi. Kecelakaan pasti ada

penyebabnya. Kecelakaan tersebut dapat terjadi akibat kelalaian pekerja itu

sendiri dan kondisi kerja yang tidak nyaman pun dapat menimbulkan

kecelakaan kerja.

Penyakit akibat kerja disebabkan oleh paparan terhadap bahan kimia dan

biologis serta bahaya fisik ditempat kerja. Setiap praktikan berpotensi

mengalami penyakit akibat kerja. Namun, apabila setiap pekerja

memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) maka potensi terkena

penyakit itu dapat diminimalisir atau mungkin tidak terjadi.

Kecelakaan dan penyakit akibat kerja sangat erat hubungannya. Apabila

kita tidak berhati-hati dalam bekerja, maka sewaktu-waktu kecelakaan dan

penyakit itu dapat terjadi mengenai kita. Kehati-hatian dan keseriusan dalam

menggunakan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah hal yang

harus selalu diperhatikan.Berdasarkan uraian tersebut, penulis menetapkan

judul makalah “Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja”.

1

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam Latar Belakang, ada beberapa pertanyaan

sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari kecelakaan kerja?

2. Apa faktor penyebab kecelakaan kerja?

3. Apa saja jenis penyakit akibat kerja?

1.3 Tujuan Makalah

Terdapat beberapa tujuan dalam pembuatan makalah ini, yaitu :

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2. Menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.

3. Sebagai sarana untuk saling tukar menukar informasi.

1.4 Manfaat Makalah

Ada beberapa manfaat yang tim penulis rasakan ketika membuat makalah

ini, yaitu :

1. Dapat menambah wawasan.

2. Dapat mengetahui pengertian dari kecelakaan kerja.

3. Dapat mengetahui penyebab kecelakaan kerja.

4. Dapat mengetahui jenis penyakit akibat kerja.

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian DNA.

Kecelakaan kerja (accident ) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang

tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak hartabenda atau

kerugian terhadap proses (Didi Sugandi, 2003 : 171). Kecelakaan adalah suatu

kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan

proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dandapat menimbulkan kerugian

baik korban manusia dan atau harta benda(Depnaker, 1999:4). Kecelakaan

kerja juga dapat didefinisikan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak

diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda,

tentunya hal ini dapat mengakibatkan kerugian jiwa serta kerusakan harta

benda. Dengan demikian menurut definisi tersebut ada 3 hal pokok yan gperlu

diperhatikan :

1) Kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki,

2) Kecelakaan mengakibatkan kerugian jiwa dan kerusakan harta benda,

3)Kecelakaan biasanya terjadi akibat adanya kontak dengan sumber energy

yang melebihi ambang batas tubuh atau struktur.

Menurut Suma’mur, secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi dua

golongan, yaitu:

1) Kecelakaan industri (industrial accident ) yaitu kecelakaan yang terjadi

ditempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja.

2) Kecelakaan dalam perjalanan (community accident ) yaitu kecelakaan

yangterjadi di luar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan

kerja.

3

2.2 Faktor penyebab kecelakaan kerja.

Penyebab kecelakaan kerja di tempat kerja pada dasarnya

dapatdikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1.   Penyebab Langsung ( Immediate   Causes)

Penyebab langsung Kecelakaan Adalah suatu keadaan yang

biasanya bisa dilihat dan di rasakan langsung, yang di bagi 2

kelompok:

A. Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) yaitu Perbuatan

berbahaya dari dari manusia yang dalam bbrp hal dapat dilatar

belakangi antara lain:

a. Cacat tubuh yang tidak kentara (bodilly defect)

b. Keletihan dan kelesuan (fatigiue and boredom)

c. Sikap dan tingkak laku yang tidak aman

d. Pengetahuan.

B. Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) yaitu keadaan yang

akan menyebababkan kecelakaan, terdiri dari:

a. Mesin, peralatan, bahan.

b. Lingkungan

c. Proses pekerjaan

d. Sifat pekerjaan

e. Cara kerja

2.   Penyebab Dasar (Basic causes).

Penyebab Dasar (Basic Causes), terdiri dari 2 faktor yaitu

A.  Faktor manusia/personal (personal factor)

4

a. Kurang kemampuan fisik, mental dan psikologi

b. Kurangnya /lemahnya pengetahuan dan skill.

c. Stres.

d. Motivasi yang tidak cukup/salah

B.  Faktor kerja/lingkungan kerja (job work enviroment factor)

a. Factor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim dll.

b. Factor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas dst

c. Factor biologi yaitu bakteri,virus, parasit, serangga.

d. Ergonomi dan psikososial.

Menurut Henrich faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh

faktor Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) 80 % dan Kondisi yang

tidak aman (unsafe condition) 20%. Menurut Suma’mur faktor penyebab

kecelakaan disebabkan oleh faktor Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe

acts) 85 % dan Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) 15 %.

Menurut Hastuti dan Adiatma faktor penyebab kecelakaan disebabkan

oleh faktor Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) 85 % dan Kondisi

yang tidak aman (unsafe condition) 10% dan faktor alam (act of god) 5%.

Menurut Phoon (1988), penyebab kecelakaan sangat banyak, beraneka

ragam, dan kompleks

Faktor utama yang menyebabkan kecelakaan adalah:

a. Lingkungan kerja

b. Metode kerja

c. Pekerja sendiri

5

2.3 Jenis penyakit akibat kerja.

Gangguan kesehatan akibat pengaruh lingkungan kerja antara lain :

1. Gangguan alat reproduksi : Gangguan fertilitas, gangguan fungsi

seksual, gangguan menstruasi, toksemia, aborsi spontan.

2. Gangguan alat pendengaran :

a) Non auditori : keluhan tersamar dari gangguan faal pernafasan,

kardiovaskuler, pencernaan, syaraf.

b) Auditori : pengaruh pada pendengaran menyebabkan sukar tidur,

gangguan komunikasi, gangguan tingkah laku.

3. Gangguan alat penglihatan : kesilauan, kelelahan mata, sakit kepala

dekat mata, gangguan kornea atau sklera, katarak,kelelahan visual.

4. Gangguan alat pernafasan : Pneumokoniosis (silikosis, asbestosis,

Byssinosis,dsb), Alergis (asma, rhinitis), kanker paru, dsb.

5. Gangguan pada kulit : dermatitis, peradangan pada kulit, tumor, alergi

kulit, eksim.

6. Gangguan kardiovaskuler : penyakit jantung, hypertensi, dll.

7. Gangguan ginjal : DM, nekrose tubuh.

8. Gangguan alat pencernaan : kerusakan hati, syndrome gastrointestinal,

gangguan lambung (maag), dsb.

9. Gangguan jiwa : stres kerja.

6

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Kecelakaan kerja dapat didefinisikan suatu kejadian yang tidak

dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban

manusia dan atau harta benda, tentunya hal ini dapat mengakibatkan

kerugian jiwa serta kerusakan harta benda.

2. Penyebab kecelakaan kerja di tempat kerja pada dasarnya dapat

dikelompokkan menjadi 2 yaitu Penyebab Langsung ( Immediate   Causes)

dan Penyebab Dasar (Basic causes). Faktor utama yang menyebabkan

kecelakaan adalah lingkungan kerja, metode kerja dan pekerja sendiri.

3. Gangguan kesehatan akibat pengaruh lingkungan kerja diantaranya

gangguan alat reproduksi, pendengaran, penglihatan, pernafasan, kulit,

kardiovaskuler,ginjal, alat pencernaan dan jiwa.

3.2 Saran

Penulis menyarankan agar setiap pekerja lebih berhati-hati dalam

bekerja dan tidak mengabaikan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

sehingga potensi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit kerja dapat

diminimalisir.

7

DAFTAR PUSTAKA

http://tuloe.wordpress.com/2010/02/20/penyebab-kecelakaan-kerja/. diunduh

tanggal 9 April 2012 pukul 12.15 WIB

http://www.google.co.id/search?q=pengertian+kecelakaan+kerja&ie=utf-

8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-

a#hl=id&client=firefox-a&hs=z2v&rls=org.mozilla:en-

US:official&q=penyebab+kecelakaan+kerja&revid=1108134694&sa=X&ei=gF6

FT6DEGYHLrQfTtYDUBg&ved=0CBsQ1QIoAA&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,

cf.osb&fp=4ad75493a2d6d22f&biw=1024&bih=603 diunduh tanggal 10 April

2012 pukul 16.23 WIB

http://www.scribd.com/doc/23227079/Makalah-Tugas-Akhir-Hiperkes diunduh

tanggal 11 April 2012 pukul 18.00 WIB

http://makalahkesehatankerja.info/penyakit-akibat-kerja-2/. diunduh tanggal 11

April 2012 pukul 18.33 WIB

http://www.scribd.com/doc/53061162/JENIS-PENYAKIT-AKIBAT-KERJA.

diunduh tanggal 11 April 2012 pukul 19.52

http://www.scribd.com/doc/60167208/6/D-Pengertian-Kecelakaan. diunduh

tanggal 11 April 2010 pukul 20.00 WIB

http://www.scribd.com/doc/55412984/7/Pengertian-Kecelakaan-kerja. diunduh

tanggal 11 April pukul 20.13 WIB

8

9