makalah teknik interview pada penelitian kualitatif revisi

14
TEKNIK INTERVIEW PENELITIAN KUALITATIF Oleh : Moh. Mujib Zunun @lmisri I PEMBUKAAN Penelitian adalah suatu proses yang harus dirancang secara teliti, procedural dan ra si ona l. Gun a mendapa tkan pemecaha n masa lah , ker ja peneli ti an harus dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang disusun secara serasi dan saling mendukung sat u sama lai n, agar ter capa i ses uai dengan tuj uan yang dit eta pkan . Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan se rt a member ikan al te rnat ive bagi kemungki nan ya ng dap at di gunakan untuk  pemecahan masalah. 1 Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah  penelitian yang akan dipecahkan. Karena itu pemilihan teknik dan alat pengumpulan data perlu mendapat perhatian yang cermat. Alat / instrument pengumpulan data yang  ba ik, menghas ilk an data yan g ber kual ita s. Kua lit as dat a menent ukan kual ita s  pe neli tia n. Di dal am kegi ata n pengump ula n dat a ada dua peng ert ian ya ng per lu diperhatikan, yaitu “ metode pengumpulan data” atau “metode penelitian” dan “alat  pengumpulan data ” atau “instrument penelitian”. Metode pengumpulan data atau metode peneli tian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data, sedang alat  pengumpulan data atau instru ment penelitian adalah alat Bantu yang digunakan dalam pen gumpula n data.  Angket ada lah metode se kal igus al at, sedangk an wawancara adalah metode tetapi pedoman wawancara adalah alat/instrument. Pokok bahasan dalam makalah yang berjudul T eknik Intervi ew Peneli tian  Kualitatif adalah sebagai berikut : o Pengertian dan Macam-macam Wawancara o Bentuk-bentuk Pertanyaan 1 Saifudin Azwar, Metode Penelitian , Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, hal. 2 Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 1

Upload: moh-mujib

Post on 30-May-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 1/14

TEKNIK INTERVIEW PENELITIAN KUALITATIFOleh : Moh. Mujib Zunun @lmisri

I

PEMBUKAAN

Penelitian adalah suatu proses yang harus dirancang secara teliti, procedural

dan rasional. Guna mendapatkan pemecahan masalah, kerja penelitian harus

dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang disusun secara serasi dan saling

mendukung satu sama lain, agar tercapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan

serta memberikan alternative bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk 

 pemecahan masalah.1

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah

 penelitian yang akan dipecahkan. Karena itu pemilihan teknik dan alat pengumpulan

data perlu mendapat perhatian yang cermat. Alat / instrument pengumpulan data yang

  baik, menghasilkan data yang berkualitas. Kualitas data menentukan kualitas

 penelitian. Di dalam kegiatan pengumpulan data ada dua pengertian yang perludiperhatikan, yaitu “metode pengumpulan data” atau “metode penelitian” dan “alat 

 pengumpulan data” atau “instrument penelitian”. Metode pengumpulan data atau

metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data, sedang alat 

  pengumpulan data atau instrument penelitian adalah alat Bantu yang digunakan

dalam pengumpulan data.  Angket  adalah metode sekaligus alat, sedangkan

wawancara adalah metode tetapi pedoman wawancara adalah alat/instrument.

Pokok bahasan dalam makalah yang berjudul Teknik Interview Penelitian

 Kualitatif adalah sebagai berikut :

o Pengertian dan Macam-macam Wawancara

o Bentuk-bentuk Pertanyaan

1 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, hal. 2

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 1

Page 2: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 2/14

o Menata Urutan Pertanyaan

o Perencanaan Wawancara

o Pelaksanaan dan Kegiatan sesudah Wawancara

II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Macam-macam Wawancara

1. Pengertian interview/wawancara

Menurut Lexy J. Moleong, wawancara adalah percakapan yang dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan

dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.2

Garrett memberikan suatu perumusan yang sederhana, dengan menyatakan,

  bahwa wawancara melibatkan orang-orang yang melakukan komunikasi.3

Menurut Sanapiah Faisal, wawancara merupakan angket lesan, maksudnya

responde atau interviewee mengemukakan informasinya secara lesan dalam

hubungan tatap muka, jadi responden tidak perlu menuliskan jawabannya.4 

Dari uraian dan pendapat tersebut, interview atau wawancara merupakan

suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara lesan,

  baik langsung atau tidak langsung dengan sumber data. Wawancara langsung

yaitu ditujukan langsung kepada orang yang diperlukan keterangan/datanya dalam

  penelitian. Sedangkan wawancara tidak langsung, yaitu wawancara yang

ditujukan kepada orang-orang lain yang dipandang dapat memberikan keterangan

mengenai keadaan orang yang diperlukan datanya.5

2 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , PT. Remaja Rosda Karya,

Bandung, 2005, hal. 1863 Annette Garrett,   Interviewing. Its Principles and Methods, New York : Family Service

Association of America, 1968, p. 85. Lihat juga : R.L. Kahn & C. F. Cannel , The Dynamics of 

 Interviewing , New York : John Wiley & Sons Inc., 1957, P. 2204 Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, Usaha Nasional : Surabaya, 1982, hal.

213. Lihat juga : Charles J. Stewart & William B. Cash,   Interviewing : Principles and Practices,

Dubuque, Iowa : W.C.B., 1977, p. 1255 Raymond L. Gordon,   Interviewing : Strategy, Techniques, and Tactics, Homewood,

Illinois, 1975, P. 222.

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 2

Page 3: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 3/14

2. Macam-macam interview/wawancara

Didalam penerapannya, maka interview atau wawancara dapat

diklasifikasikan kedalam beberapa tipe wawancara. Menurut  fungsinya, maka

terdapat wawancara diagnostic, wawancara penyembuhan atau perawatan,

wawancara penelitian, wawancara sample, wawancara bantuan hukum, dan

seterusnya. Disamping itu, maka ada tipe-tipe wawancara menurut jumlah orang 

  yang ikut dalam wawancara, sehingga ada tipe wawancara kelompok dan

wawancara pribadi atau individual. Kemudian, menurut lamanya kontak , ada

dibedakan antara tipe wawancara panjang dan wawancara pendek; sedangkan

 pembagian menurut  pendekatannya, menghasilkan tipe wawancara terarah dan

tidak terarah atau wawancara berstruktur dan tidak berstruktur. Dibawah ini akan

dijelaskan beberapa tipe wawancara yang didasarkan pada  peranan dan fungsi

wawancara itu sendiri, menurut pewawancara dan yang diwawancarai.

Menurut Paulin V. Young, ada 3 tipe wawancara,6 yaitu :

1. Wawancara tidak terarah (Non Indirective Interview)

Tipe wawancara ini disebut sebagai wawancara tidak terkendali atau

wawancara tidak terpimpin, atau wawancara tidak berstruktur. Maksudnya

adalah bahwa seluruh wawancara tidak didasarkan pada suatu system atau

daftar pertanyaan yang ditetapkan sebelumnya. 7

Beberapa keuntungan dari penggunaan wawancara tipe ini, adalah antara lain :

a. Wawancara tipe ini mendekati keadaan yang sebenarnya dan didasarkan

 pada spontanitas yang diwawancarai

  b. Lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah yang diajukan oleh

 pewawancara

c. Lebih banyak kemungkinan, untuk menjelajahi pelbagai aspek dari

masalah yang diajukan.

6 Paulin V. Young,  Scientific Social Surveys and Research, New York : Prentice Hall of 

India, 1979, page 228.7 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandang : Alfabeta, 2003, hal. 160.

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 3

Page 4: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 4/14

Adapun kelemahan-kelemahannya, adalah sebagai berikut :

a. Sukar sekali untuk memperbandingkan hasil satu wawancara dengan hasil

wawancara lainnya.

 b. Seringkali terjadi tumpang tindih didalam pengumpulan data.

c. Sukar sekali untuk mengolah data dan mengadakan klasifikasi, sehingga

 peneliti harus menyediakan waktu dan tenaga yang cukup banyak itu.

2. Wawancara terarah (Directive Interview)

Tipe wawancara ini disebut sebagai wawancara terkendali atau wawancara

terpimpin, atau wawancara berstruktur. Maksudnya adalah bahwa seluruh

wawancara didasarkan pada suatu system atau daftar pertanyaan yang

ditetapkan sebelumnya. Atau wawancara yang pewawancaranya menetapkan

sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Penelitian

yang menggunakan jenis wawancara ini bertujuan mencari jawaban terhadap

hepotesis kerja.

  Keuntungan wawancara terstruktur  ialah jarang mengadakan pendalaman

 pertanyaan yang dapat mengarahkan terwawancara agar sampai berdusta.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada wawancara terstruktur, 8 antara

lain :

a. Rencana pelaksanaan wawancara

 b. Mengatur daftar pertanyaan serta membatasi jawaban-jawaban

c. Memperhatikan karakteristik pewawancara maupun yang diwawancarai

d. Membatasi aspek-aspek dari masalah yang diperiksa.

3. Wawancara berfokus (Focused Interview)

Wawancara ini didasarkan pada asumsi, bahwa dengan mempergunakan

sarana tersebut, maka akan dapat diungkapkan reaksi-reaksi pribadi manusia

secara terperinci, perasaan-perasaannya, dan lain-lain ciri-ciri mentalitasnya.

8 James A. Black & Dean J. Champion,  Methodes and Issues in in Social Research, New

York : John Wiley & Sons. Inc., 1976, P. 229

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 4

Page 5: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 5/14

Untuk itu, diperlukan persiapan yang mantap dari pewawancara, dan dia harus

mempunyai kepakaan terhadap situasi-situasi yang dihadapinya.9

4. Wawancara yang diulang (Repeated Interview)

Wawancara semacam ini sangat berguna didalam usaha peneliti, untuk 

menelusuri perkembangan dari proses-proses social atau psikologis tertentu.

Artinya, dengan mempergunakan wawancara yang diulang, maka akan

diperoleh segi-segi dinamis dari aksi manusia, dan juga factor-faktor yang

mempengaruhi pola-pola perilaku tertentu didalam situasi tertentu pula.10

5. Wawancara mendalam (Depth Interview)

Didalam penerapannya, maka wawancara mendalam memerlukan suatu

keahlian dan keterampilan tertentu dari pihak pewawancara. Apabila

kemampuan dan ketrampilan tersebut tidak ada, maka sebaiknya tidak 

dipergunakan wawancara mendalam sebagai alat pengumpulan data

 penelitian.11

B. Bentuk-bentuk Pertanyaan

Hasil suatu wawancara sangat tergantung kepada cara interviewer dalam

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada interviewee. Oleh karena itu perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut :12

1. Pertanyaan hendaknya dengan kalimat pendek dan tegas

2. Rumuskan pertanyaan secara netral, jangan memancing ke arah jawaban

tertentu.

3. Hindarkan pertanyaan yang bersifat intimidasi.

9

Robbert Merton, M. Fiske & P.L. Kendall, The Focused Interview , New York : The FreePress, 1956, P. 230. Lihat juga : Paulin V. Young,  Scientific Social Surveys and Research, New York :

Prentice Hall of India, 1979, page 23010 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universita Indonesia (UI-Press),

Jakarta, 1984, 231.11 Paulin V. Young,   Scientific Social Surveys and Research, New York : Prentice Hall of 

India, 1979, page 231. Lihat juga : Charles J. Stewart & William B. Cash,  Interviewing : Principles

and Practices, Dubuque, Iowa : W.C.B., 1977, p. 23312 Baidowi, Pengantar Metodologi Penelitian, University Press IKIP, Surabaya, 1994, 48

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 5

Page 6: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 6/14

4. Mulailah dengan pertanyaan yang menyenangkan.

5. Pertanyaan yang memang dianggap perlu untuk betul-betul diseragamkan,

dapat dibacakan seperti membaca sebuah teks secara wajar.

6. Setelah pertanyaan dijawab, jawaban segera dicatat pada saat itu pula.

Menurut Patton, ada enam jenis pertanyaan dan setiap pertanyaan yang

diajukan oleh pewawancara akan terkait dengan salah satu pertanyaan lainnya.

Keenam jenis pertayaan tersebut adalah :13

1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman atau perilaku.

Pertanyaan ini berkaitan dengan apa yang dibuat dan telah diperbuat oleh

seseorang yang ditujukan untuk mendeskripsikan pengalaman, perilaku,

tindakan, dan kegiatan yang dapat diamati pada waktu kehadiran

 pewawancara.

Contohnya : Jika anda termasuk peserta ujian sertifikasi guru tetapi masa

kerja anda masih sedikit, apakah yang anda lakukan ?

2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat atau nilai

Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk memahami proses kognitif dan

interpretative dari subjek yang menceritakan tujuan, keinginan, harapan, dan

nilai, sedangkan jawabannya memberikan gambaran kepada kita mengenai

apa yang dipikirkan tentang dunia atau tentang suatu program khusus.

Contohnya : Apakah pendapat anda tentang sertifikasi guru?3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan

Pertanyaan yang ditujukan untuk dapat memahami respons emosional

seseorang sehubungan dengan pengalaman dan pemikirannya.

Contohnya : Apakah anda merasa senang dengan adanya sertifikasi

guru ?4. Pertanyaan tentang pengetahuan

Pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh pengetahuan factual yang

dimiliki responden dengan asumsi bahwa suatu hal dipandang dapat diketahui

13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005,

hal. 192

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 6

Page 7: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 7/14

  bukan pendapat atau perasaan, atau merupakan hal-hal yang diketahui

seseorang, melainkan fakta dari kasus itu.

Contohnya : Siapakah yang termasuk peserta sertifikasi guru?

5. Pertanyaan yang berkaitan tentang indera.

Pertanyaan yang berkaitan dengan apa yang dilihat, didengar, diraba,

dirasakan, dan dicium yang memberikan kesempatan kepada pewawancara

untuk memasuki perangkat indera responden.

Contohnya : Jika anda membuka portofolio sertifikasi milik peserta lain,

apa yang anda lihat ?

6. Pertanyaan yang berkaitan tentang latar belakang atau demografi.

Pertanyaan yang berusaha menemukan ciri-ciri pribadi orang yang

diwawancarai yang jawabannya dapat membantu pewawancara menemukan

hubungan responden dengan orang lain.

Contohnya : ? Mengapa anda termasuk peserta sertifikasi ?

C. Menata Urutan Pertanyaan

Menurut Guba dan Lincoln, ada tiga cara menata urutan pertanyaan,14

yaitu :

1. Bentuk cerobong

Pada bentuk ini, pertanyaan-pertanyaan dimulai dari segi yang umum

mengarah kepada yang khusus.

Contoh :

a. Menurut saudara, bagaimana hubungan Negara kita dengan Negara-negara

Asia lainnya ?

 b. Bagaimana pula pendapat anda tentang hubungan Negara kita dengan

RRC ?

c. Menurut pendapat saudara, apakah hubungan kita sekarang perlu

diperbaiki ?

d. Jika ya, apa yang seharusnya kita perbuat ?

14 I b i d, hal. 196

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 7

Page 8: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 8/14

e. Ada yang berpendapat bahwa kita seharusnya lebih aktif memperbaiki

hubungan itu, yang lainnya berpendapat bahwa biar RRC saja yang

mencari kita. Bagaimana pendapat anda mengenai hal itu ?

2. Kebalikan bentuk cerobong

Pada bentuk ini, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dimulai dengan

 pertanyaan yang khusus terlebih dahulu, kemudian makin ke umum.

Contoh :

a. Apa yang sebenarnya terjadi antara teman anda, Ali dan Jono?

 b. Apakah perselisihan mereka telah lama berlangsung?

c. Sudah berapa lamakah hal itu terjadi?

d. Apakah mereka mempunyai persoalan yang sama dengan teman-temannya

yang lain?

3. Rencana kuintamensional

Cara ini dengan memfokuskan pertanyaan dari dimensi kesadaran deskriptif 

menuju dimensi-dimensi afektif, perilaku, perasaan, atau sikap. Jadi

 pertanyaan-pertanyaan harus memenuhi criteria-kriteria sebagai berikut :

a.   Hendaknya dimulai dengan sesuatu menentukan kesadaran, misalnya

“Apakah Anda menyaksikan pertengkaran yang terjadi antara Ali dan Jono

di halaman sekolah?”

 b.   Harus berupa pertanyaan terbuka yang berkaitan dengan perasaan

umum, misalnya “Apakah pertengkaran mereka tampaknya menyebabkan

 perasaan kasihan pada teman-teman lainnya?”

c.  Harus memfokus pada bagian-bagian khusus tentang suatu isu, misalnya

“Apakah anda benar-benar tahu tentang perkelaian itu? Dapatkah anda

menceritakan asal mulanya?”

d.   Harus dimulai dengan pertanyaan mengapa. Misalnya “Apakah

  perselisihan mereka sudah lama terjadi? Ataukah pertengkaran mereka

 baru dimulai? Apakah anda mengetahui mengapa pertengkaran itu pada

waktu pertama kali terjadi?”

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 8

Page 9: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 9/14

e.   Peawawancara harus menanyakan intensitasnya, artinya mendalami

intensitas dari akibatnya di sekitar peristiwa itu. Misalnya “Sebagai ketua

kelas, bagaimana perasaan anda, apakah pertengkaran mereka akan

 berakibat pada anda dan pada hubungan mereka dengan teman-teman

sekelas lainnya”

D. Perencanaan Wawancara

Agar mendapatkan data yang baik, perlu juga diperhatikan langkah-langkah yang

dapat mempertinggi hasil pengumpulan data yaitu :

1. Menetapkan sampel yang akan di wawancarai

2. Menyusun pedoman wawancara

3. Mencobakan wawancara (try out)

4. Berhubungan dengan interviewee (orang yang diinterview)

Perencanaan yang diuraikan disini menitikberatkan wawancara tak terstruktur 

karena untuk wawancara terstruktur sudah cukup petunjuk yang tersedia.

Menurut Lexy J. Moleong, persiapan wawancara tak terstruktur dapat

diselenggarakan menurut tahap-tahap sebagai berikut :

1. Menemui siapa yang akan diwawancarai.

2. Mencari tahu bagaimana cara yang sebaiknya untuk mengadakan kontak 

dengan responden.

3. Mengadakan persiapan yang matang untuk pelaksanaan wawancara.

E. Pelaksanaan dan Kegiatan Sesudah Wawancara

1. Pelaksanaan Wawancara

Pelaksanaan wawancara menyangkut pewawancara dengan terwawancara.

Kedua berhubungan dalam mengadakan percakapan, dan pewawancaralah

yang berkepentingan sedangkan terwawancara bersifat membantu. Oleh

karena itu, pewawancara hendaknya mengikuti tata aturan dan kesopanan

yang dianut oleh terwawancara sebagai berikut :

a. Pewawancara berpakaian sepantasnya.

 b. Pewawancara senantiasa menepati janji, terutama janji waktu.

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 9

Page 10: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 10/14

c. Pewawancara memperkenalkan diri terlebih dahulu.

d. Lingkungan tempat wawancara nyaman dan menyenangkan

e. Pewawancara bertindak sebagai seorang yang netral

f. Pewawancara mengembangkan kemampuan mendengan yang baik, akurat

dan tepat agar apa yang didengarnya secara tepat dapat dimanfaatkan

sebagai informasi yangmenunjang pemecahan masalah penelitian.

2. Strategi dan Taktik Berwawancara

Sifat hubungan pribadi antara pewawancara dengan responden menuntut

keahlian dan kepekaan yang lebih tepat disebut seni. Tugas pokok yang paling

rawan ialah menanamkan kepercayaan dan menjalin kerjasama dengan

responden. Berbicara dengan cara yang bersahabat mengenai hal-hal yang

menarik responden, akan menumbuhkan rasa hormat responden kepada

 pewawancara.

3. Pencatatan Data Wawancara

Pencatatan data itu perlu dilakukan dengan cara yang sebaik dan setepat

mungkin. Ada pencatatan data yang dilakukan melalui tape-recorder dan ada

 pula yang dilakukan melalui pencatatan pewawancara sendiri.

4. Kegiatan sesudah Wawancara

Kegiatan sesudah wawancara berakhir cukup penting, dalam rangka

 pengecekan keabsahan dan kualitas data. Kegiatan tersebut adalah sebagai

 beriktu :

a. Memeriksa apakah tape-recorder berfungsi dengan baik atau tidak 

 b. Membuat catatan lapangan secara lengkap tentang tempat wawancara,

siapa yang menjadi terwawancara, bagaimana reaksinya, bagaimana

 peranan pewawancara itu sendiri dan hal-hal apa yang dapat dicatat untuk 

memperkaya wawancara

c. Memeriksa seluruh informasi yang diperlukan dalam wawancara

d. Mengorganisasi dan mensistematisasi data agar siap dijadikan bahas

analisa.

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 10

Page 11: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 11/14

F. Kebaikan dan Kelemahan Interview / Wawancara

Didalam mempergunakan wawancara sebagai salah satu alat pengumpulan data,

sudah tentu ada kebaikan dan kelemahannya. Kebaikan interview sebagai teknik 

 pengumpulan data didalam penelitian, adalah antara lain :15

1. Interview merupakan teknik yang paling tepat untuk mengungkapkan keadaan

 pribadi subyek wawancara.

2. Dapat dilaksanakan terhadap setiap tingkatan umur.

3. Interview selalu digunakan untuk mengumpulkan data pelengkap terhadap

data yang dikumpulkan dengan teknik lain.

4. Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi.

5. Wawancara memungkinkan peneliti, untuk memperoleh dan mengumpulkan

data dalam jangka waktu yang lebih cepat, apabila dibandaingkan dengan

 penggunaan alat-alat pengumpulan data lainnya

6. Wawancara memberikan jaminan kepada peneliti, bahwa pertanyaan-

 pertanyaan yang diajukan kepada responden, mendapatkan jawaban yang

dikehendaki oleh peneliti. Setidak-tidaknya jawaban yang diperoleh

merupakan data yang proporsional dengan tujuan penelitian.

7. Penggunaan wawancara, memungkinkan peneliti untuk bersikap tidak 

terlampau kaku atau ketat (jadi, dapat berlaku lebih luwes)

8. Peneliti lebih banyak dapat menerapkan pengawasan dan pengendalian

terhadap situasi yang dihadapi, didalam penerapan wawancara.

9. Data yang diberikan oleh responden, secara langsung dapat diperiksa

kebenarannnya, melalui tingkah laku non verbal dari responden.

Disamping keuntungan-keuntungan tersebut diatas, maka penggunaan wawancara

 juga mempunya kelemahan-kelemahan. Adapun kelemahan-kelemahannya adalah

:16

1. Tidak efisien

15 James A. Black & Dean J. Champion, Methodes and Issues in in Social Research, New

York : John Wiley & Sons. Inc., 1976, P. 23416 I b i d, 235

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 11

Page 12: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 12/14

2. Sangat tergantung kepada kesediaan, kemampuan dan keadaan. Sementara

dari fihak subyek, wawancara sangat menghambat ketelitian hasilnya.

3. Didalam wawancara adakalanya timbul masalah, apakah jawaban atau

keterangan yang diberikan oleh responden dapat dipercayai atau tidak.

Dengan demikian peneliti harus sudah harus siap terlebih dahulu, untuk dapat

mengetahui sampai seberapa jauh keterangan-keterangan yang diberikan oleh

responden akan dapat dipercaya.

4. Tidak jarang bahwa pewawancara mengalami keadaan-keadaan yang kurang

menyenangkan, yang mengakibatkan terjadinya kekeliruan didalam

 pengumpulan serta pencatatan data penelitian.

5. Didalam penelitian tidak jarang dipergunakan beberapa orang pewawancara,

untuk melaksanakan wawancara.

6. Situasi wawancara kadang-kadang tidak dapat dipertahankan; artinya

mungkin repport menjadi terganggu karena factor pribadi pewawancara atau

responden, sifat pertanyaan, atau mungkin karena pengaruh dari luar yang

tiba-tiba muncul pada saat wawancara sedang berlangsung.

III

KESIMPULAN

Wawancara merupakan angket lesan, artinya responden atau interviewee

mengemukakan informasinya secara lesan dalam hubungan tatap muka, sehingga

responden tidak perlu menuliskan jawabannya.

Kalau pewawancaranya cukup ahli, wawancara sering mengungguli alat

  pengumpulan data lainnya. Karena orang biasanya lebih suka berbicara dari pada

menulis. Setelah pewawancaranya berhasil menjalin hubungan yang baik (rapport)

atau berhasil menciptakan keakraban dengan responden, maka informasi-informasi

yang penting akan dapat diperoleh (tanpa responden harus bersusah payah menulis).

Pewawancara dapat menjelaskan tujuan penelitiannya, dan dapat menjelaskan

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 12

Page 13: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 13/14

informasi apakah yang dia butuhkan. Jika responden salah tafsir terhadap

  pertanyaannya, pewawancara bisa menyusulinya dengan pertanyaan ulang. Pada

waktu itu juga sekaligus pewawancara dapat menilai kejujuran atau kesungguhan hati

dan wawasan responden. Juga, pewawancara dapat mencari informasi yang sama

dengan berbagai cara dan dalam berbagai tahap wawancara.

Melalui teknik wawancara, peneliti bisa merangsang responden agar memiliki

wawasan pengalaman yang lebih luas. Dengan wawancara juga, peneliti dapat

menggali soal-soal penting yang belum terpikirkan dalam rencana penelitiannya.

Wawancara juga tepat dipakai untuk mencari data dari anak-anak, tuna aksara, orang-

orang yang mengalami kesulitan bahasa, dan orang-orang yang inteligensinya “pas-

 pasan” saja.

BIBLIOGRAPY

Arikunto, Suharsimi, Prof. Dr.,   Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ,

Rineka Cipta, Jakarta, 1998.

Azwar, Saifudin, MA., Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005

Baidowi, Prof., Dr., M.Si., Pengantar Metodologi Penelitian, University Press IKIP,

Surabaya, 1994

Black, James A. & Champion, Dean J.,  Methodes and Issues in in Social Research,

 New York : John Wiley & Sons. Inc., 1976

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 13

Page 14: Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

8/14/2019 Makalah Teknik Interview Pada Penelitian Kualitatif Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-teknik-interview-pada-penelitian-kualitatif-revisi 14/14

Faisal, Sanapiah,  Metodologi Penelitian Pendidikan, Usaha Nasional : Surabaya,

1982

Garrett, Annette,   Interviewing. Its Principles and Methods, New York : Family

Service Association of America, 1968

Gordon Raymond, L., Interviewing : Strategy, Techniques, and Tactics, Homewood,

Illinois, 1975

Merton, Robbert, K. Fiske M. & Kendall, P.L., The Focused Interview , New York :

The Free Press, 1956

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif , Remaja Rosda Karya, Bandung,

2005

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Universita Indonesia (UI-Press),

Jakarta, 1984

Stewart, Charles J. & Cash, William B.,  Interviewing : Principles and Practices,

Dubuque, Iowa : W.C.B., 1977

Sugiyono, Prof., Dr., Metode Penelitian Administrasi, Bandang : Alfabeta, 2003.

Young, Paulin V., Scientific Social Surveys and Research, New York : Prentice Hall

of India, 1979

Seminar ttg : Teknik Interview Penelitian Kualitatif oleh Mujib@2008 14