makalah rpp geografi sma.docx

Upload: aahn

Post on 02-Mar-2016

153 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

A. PENDAHULUANKebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah sejalan dan dilandasi paradigma baru pengelolaan pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah. Sekolah sesuai dengan kondisinya, potensi siswa, dan potensi daerah dalam batas-batas tertentu diberi keleluasaan untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri. Sekolah diharapkan dapat melakukan analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi. Dari sini mereka bersama-sama dengan stakeholdernya dapat membuat benchmarking yang tidak harus sama dengan sekolah di tempat lain.Keberhasilan dalam melaksanakan proses belajar mengajar tidak dapat dilepaskan dari proses perencanaan pembelajaran yang meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus pada dasarnya merupakan rencana pembelajaran jangka panjang pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus sebagai suatu rencana pembelajaran diperlukan sebab proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Selain itu, proses pembelajaran sendiri pada hakikatnya merupakan suatu proses yang ditata dan diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan dan kom-petensi dasar dapat tercapai secara efektif. Dalam penyusunan silabus didasarkan atas pertimbangan yang matang supaya siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna. Silabus yang dikembangkan dengan tepat dan efektif akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen dalam silabus tersebut harus disusun dan dikembangkan secara sistematis dan sistemik, dan dalam pengembangannya harus berorientasi pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah dikembangkan oleh BSNP. Sedangkan RPP merupakan suatu rencana kegiatan kelas yang dirancang oleh guru dan berisi tahap demi tahap mengenai segala sesuatu yang dilakukan oleh guru bersama siswa terkait dengan materi pokok yang akan diajarkan. Dalam RPP telah tercermin tujuan pembelajaran berupa indikator dan langkah-langkah yang mencerminkan pembelajaran aktif serta penilaian proses dan hasil (authentic assessment).Landasan pengembangan RPP mengacu pada Permendiknas RI Nomnor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20. Yang dimaksud dengan Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan RPP yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Jadi dalam pembuatan RPP hendaknya mengikuti alur sebagai berikut : analisis Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, membuat silabus kemudian membuat RPP.

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)RPP merupakan langkah-langkah yang harus dikerjakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan kata lain RPP merupakan pedoman bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar. RPP biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk memandu guru. RPP dapat digunakan untuk semua mata pelajaran. Tugas-tugas dalam sebuah RPP ditulis secara rinci tentang apa yang harus dilakukan oleh guru maupun oleh peserta didik.Lebih jelasnya RPP adalah rencana atau program yang disusun oleh guru untuk satu atau dua pertemuan, untuk mencapai target satu kompetensi dasar. RPP diturunkan dari silabus yang telah disusun dan bersifat aplikatif di kelas. RPP berisi gambaran tentang kompetensi dasar yang akan dicapai, yang dijabarkan pada indikator, tujuan, materi, skenario pembelajaran tahap demi tahap serta authentic assesmentnya. Gambaran selama ini bahwa Rencana Pelaksanan Pembelajaran adalah laporan untuk Kepala Sekolah atau pihak lain harus dibuang jauh-jauh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus dipersiapkan oleh guru di semua jenjang pendidikan, alat apa yang harus di bawa, berapa banyak, ukuran berapa dan langkah-langkah apa yang akan dikerjakan siswa. RPP betul-betul merupakan perencanaan pribadi guru tentang apa yang akan dilakukannya bersama siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas (out door). RPP berfungsi sebagai acuan atau pedoman untuk melaksanakan proses pembelajaran. Tujuan pembuatan RPP adalah mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematik dan berdayaguna maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. Fungsi Rencangan Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien serta untuk meningkatkan hasil belajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

C. KOMPONEN RPP RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru sebelum mengajar wajib membuat RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspratif, menyenangkan , menantang, memotivasi peserta didik .untuk berpartisi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa , kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.Komponan RPP adalah :1. Identitas mata pelajaran

Satuan Pendidikan:Mata Pelajaran:Kelas/semester:Alokasi waktu:Pertemuan ke-:

Contoh identitas RPP sebagai berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan: SMA................................Mata Pelajaran : GeografiKelas / Semester : X/2Alokasi waktu: 2 x 45 menitPertemuan ke -:2

2. Standar KompetensiStandar Kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat atau semester pada suatu mata pelajaran. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi.

Contoh Standar Kompetensi untuk Mata Pelajaran Geografi Kelas X semester 2

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsuR geosfer

3. Kompetensi DasarKompetensi dasar merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan menyusun indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi Dasar telah ditetapkan dalam Standar Isi. Contoh Kompetensi Dasar dari Standar Kompetensi di atas.Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

4. Indikator Pencapain Kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukurdan/atau diobservasi untuk menenunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diamati dan diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan.Contoh indikator untuk Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar di atas.Indikator: Mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. Membandingkan suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. Menganalisis dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi. Menentukan pergerakan (arah dan kecepatan) angin. Menganalisis dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.

5. Tujuan PembelajaranTujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD). Contoh tujuan pembelajaran seperti: Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat :1. Mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. 2. Membandingkan suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. 3. Menganalisis dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi.4. Menentukan pergerakan (arah dan kecepatan) angin. 5. Menganalisis dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.6. Materi ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indukator pencapaian kompetensi. Agar penjabaran dan penyusunan kemampuan dasar tidak meluas dan melebar, maka perlu diperhatikan kriteria untuk menyeleksi materi yang perlu diajarkan. Kriteria tersebut antara lain:Sahih (Valid)Materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar telah teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan dengan keaktualan materi, sehingga materi yang diberikan dalam pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman kedepan.Tingkat KepentinganDalam memilih materi perlu dipertimbangkan pertanyaan berikut : sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? Penting untuk siapa? Dimana dan mengapa penting? Dengan demikian, materi yang dipilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperlukan oleh siswa. KebermanfaatanManfaat harus dilihat dari semua sisi, baik secara akademis maupun non akademis. Bermanfaat secara akademis artinya guru harus yakin bahwa materi yang diajarkan dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang akan dikembangkan lebih lanjut pada jenjang pendidikan selanjutnya. Bermanfaat secara non akademis maksudnya adalah bahwa materi yang diajarkan dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.Layak DipelajariMateri memungkinkan untuk dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitannya (tidak terlalu mudah, atau tidak terlalu sulit) maupun aspek kelayakannya tehadap pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat.Menarik MinatMateri yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat memotivasi siswa untuk mempelajarinya lebih lanjut. Setiap materi yang diberikan kepada siswa harus mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, sehingga memunculkan dorongan untuk mengembangkan sendiri kemampuan mereka.

Contoh Materi Ajar berdasarkan SK KD dan indikator di atas:1. Dinamika cuaca dan iklimCuacar adalah..........Iklim adalah.........2. Unsur-unsur cuaca dan iklimUnsur-unsur cuaca terdiri atas......Faktor iklim adalah......3. Dampak cuaca dan iklim terhadap kehidupan di muka bumiDampak cuaca terhadap kehidupan di bumi....Dampak iklim bagi kehidupan di muka bumi adalah...

Materi ajar berisi materi esensial hendaknya diuraikan berkaitan dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7.Alokasi WaktuAlokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar (lihat contoh alokasi waktu yang terdapat pada identitas RPP di atas)

8. Metode Pembelajaran.Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditentukan. Penggunakan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didk serta karakterisatik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam PBM antara lain :a.Berikan kebebasan dan bimbingan kepada siswa dalam memaknai (konseptualisasi) materi yang sedang dibahas, (pembelajaran pencapaian konsep dan konstruktivistik).b.Upayakan penciptaan kegiatan yang memungkinkan siswa bekerjasama, kolaborasi dalam memahami materi yang sedang dibahas (pembelajaran kooperatif).c.Berikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba atau menerapkan materi yang telah dipelajari.d.Gunakan berbagai macam media pembelajaran untuk memfasilitasi siswa dalam mempertajam dan memahami materi yang sedang dipelajari.e.Pelihara kedisiplinan dan tanggungjawab siswa selama proses pembelajaran dan hindari kegiatan yang berdampak mengendornya semangat belajar siswa, sehingga menghambat aktivitas dan kreativitasnya.f.Akhir pelajaran upayakan untuk dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat memelihara motivasi belajar siswa, sehingga mereka terlatih untuk mencari tahu di luar sekolah tentang sejauh mana kebenaran dari apa yang telah dipelajari di sekolah. Kegiatan seperti mencari umpan balik perlu dilakukan, karena dalam mengakhiri pelajaran tanpa umpan balik akan menjadikan siswa bingung dalam mengukur perolehan belajarnya. Di samping itu perlu ada tindak lanjut yang perlu dilakukan siswa dalam rangka mengaplikasikan perolehan belajarnya di sekolah dalam situasi kehidupan nyata.

Pelaksanaan pembelajaran tersebut hendaknya berpedoman kepada RPP. Untuk beberapa alternatif kegiatan dalam proses pembelajaran itu secara tertulis perlu dicantumkan pentahapannya dalam mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu pada komponen kegiatan pembelajaran.

Contoh Metode Pembelajaran yang digunakan berdasarkan lanjutan rancangan di atas sebaga berikut.Pendekatan: Contextual Teaching and LearningStrategi: Cooperative LearningMetode: Investigasi Kelompok dan Diskusi

9. Kegiatan PembelajaranUntuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Langkah-langkah standar yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:a. Kegiatan pendahuluanPendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditunjukkan unuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.Dalam kegiatan pendahuluan guru :1) Menyipakan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran2)Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan diajar3)Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai4)Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

Berikut contoh kegiatan pendahuluan berdasarkan lanjutan RPP di atas.

1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi dan motivasi memberi salam kepada siswa dan berdoa mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan yang tidak hadir. menunjukan gambar bermain layang-layang dan meminta siswa mencermatinya. tanya jawab tentang makna gambar bermain layang-layang yang dihubungakan dengan konsep cuaca dan unsur-unsur cuaca, konsep suhu dan angin yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Misalnya permainan apakah yang tampak di gambar? Pada cuaca yang bagaimana permainan layang-layang dapat dimainkan? Apakah cuaca itu? Apa syarat-syarat cuaca?

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu, yaitu mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan, dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi, menentukan pergerakan dan arah angin, serta dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.

b.Kegiatan IntiPelaksanan kegiatan inti merupkan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, peserta didik untuk memotivasi peserta didik berpartisi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti merupakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.1) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi guru :(a) Melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber(b)Menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar yang lain (c)Memfasilitai terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik denga guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.(d)Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran(e)Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan2) ElaborasiDalam kegiatan elaborasi guru :(a) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna(b)Memfasilitai peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secra lisan maupun tertulis(c)Memberi ketrampilan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut(d)Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif(e)Memfasilitasi peserta didik dalam berkompetensin secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar(f)Memfasilitasi peserta didik dalam membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individu maupun kelompok(g)Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individu maupun kelompok(h)Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan(i)Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.3) KonfirmasiDalam kegiatan komfirmasi guru :(a)Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadih terhadap keberhasilan peserta didik(b)Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber(c)Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (d)Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar(1)Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar(2)Membantu menyelesaikan masalah(3)Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi(4)Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (5)Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisi aktif.

Berikut contoh kegiatan inti meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sebagai lanjutan dari kegiatan pendahuluan di atas.2. Kegiatan Intia. Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan siswa selama proses pembelajaran. Misalnya: siswa akan belajar secara berkelompok untuk melakukan pengamatan, pengukuran , pencatatan dan penyelesaian tugas tentang suhu udara dan angin menggunakan beberapa peralatan dengan panduan LKSb. Membagi kelas menjadi 8 kelompok sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya (kelompok Celcius, kelompok Fahrenheit, kelompok Reamour, kelompok Schmidt, kelompok Ferguson, kelompok Yunghuhn, kelompok Koppen, kelompok Oldeman)c. Membagi alat-alat pengukuran ( termometer, anemometer / kincir angin, kantong angin/Bendera) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).d. Menjelaskan cara kerja pengukuran suhu udara, penentuan arah dan kecepatan angin.e. Melaksanakan investigasi dengan melakukan pengukuran suhu udara, pergerakan dan kecepatan angin dengan pembagian tugas sebagai berikut: di tempat yang terkurung bangunan untuk kelompok Celcius dan Fahrenheit di lapangan rumput untuk kelompok Reamour dan Schmidt di lapangan basket untuk kelompok Ferguson dan Yunghuhn di bawah pohon rindang untuk kelompok Koppen dan Oldemanf. Membimbing siswa dalam melaksanakan pengamatan, pengukuran dan pencatatan suhu serta arah dan kecepatan angin selama 10 menit.g. Bersama-sama siswa kembali ke dalam kelas.h. Pelaporan hasil pengamatan, pengukuran dan pencatatan suhu serta pergerakan angin oleh masing-masing kelompok secara lisan. Setiap kelompok mencatat hasil pengukuran suhu, arah dan kecepatan angin yang dilakukan oleh kelompok lain ke dalam format yang tersedia (LKS), sehingga menjadi sebuah data/informasi yang lengkap selama 10 menit.i. Setiap kelompok kembali berdiskusi dan menyelesaikan kembali beberapa tugas yang terdapat dalam LKS dengan bimbingan/fasilitasi guru menggambar diagram batang dari hasil data pencatatan suhu di empat tempat tersebut. Menganalisis perbedaan suhu dan kecepatan angin di 4 tempat menganalisis faktor penyebab terjadinya perbedaan di 4 tempat merumuskan rekomendasi tentang lingkungan tempat tinggal atau sekolah yang nyaman berdasarkan teori dan hasil analisis di lapangan.j. Guru menentukan kelompok yang akan mewakili presentasi dari hasil diskusi dengan cara diundi.Kelompok lain memberi tanggapan berdasarkan hasil diskusi kelompok.k. Klarifikasi guru dari hasil investigasi dan diskusi siswa.

c.Kegiatan PenutupPenutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.Dalam kegiatan penutup guru :1)Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran2)Melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram3)Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran4)Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajara remidi, program pengayaan , layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individu maupun kelompok sesuai hasil belajar peserta didik5)Menyampaikan rencana pembalajaran pada pertemua brikutnya.

Berikut Contoh Kegiatan Penutup sebagai lanjutan dari kegiatan inti di atas.3. Kegiatan Penutupa. Bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi kelas.b. Melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah dilakukan hari itu dengan meminta seorang siswa memberikan kesan setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan itu.c. Melaksanakan tes tertulis (soal terlampir)d. Tindak lanjut dengan memberikan penugasan kepada siswa Membuat kliping secara individu mengenai Pemanasan Global (Global Warming) Mengamati awan dan embun secara individu selama 1 minggu dengan menggunakan format (terlampir) Membaca buku Geografi SMA Kelas X karangan.halamantentang Unsur Cuaca: Awan dan Kelembaban Udara untuk persiapan materi pertemuan berikutnya.

10.Penilain Hasil BelajarProsedur dan instruman penilaian proses hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar Penilaian.Penilaian dilakukan oleh guru terhadap proses dan hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi penilaian kognitif, afektif dan psikomotor, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa ugas, proyek dan/atau produk, portopolii, dan penilaian diri, Penilaian hasil pembelajaran menggunakan standar penilaian Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian.

Berikut satu contoh penilaian non tes berupa produk dari kegiatan penugasan Kliping berdasarkan RPP di atas.Produk Berupa KlipingTema : Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

No.Nama SiswaA s p e kJumlahSkorNilaiKet.

TemaSumberIsiAnalisis

Keterangan Skor:Tema:Isi:1 = Tidak ada1 = Tidak sesuai tema2 = Ada tetapi kurang tepat dan krg menarik2 = Sesuai tema, kurang berbobot & aktual3 = Ada tetapi kurang tepat/kurang menarik3 = Sesuai tema, kurang berbobot/kurang aktual4 = Ada, tepat, dan menarik4 = Sesuai tema, berbobot dan aktual

Sumber:Analisis:1 = Tidak ada1 = Tidak ada analisis2 = Ada tetapi tidak lengkap, tidak akurat 2 = Ada analisis, kurang tepat & kurang berbobot 3 = Ada dan akurat , tidak lengkap/tdk akurat3 = Ada analisis, tetapi kurang tepat/krg.berbobot4 = Ada, akurat dan lengkap4 = Ada analisis, tepat dan berbobot

Skor perolehan Nilai =X 100Skor Maksimal

Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60:Kurang(Contoh jika KKM =60)

11. Sumber BelajarPenentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan komptensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.Berikut contoh Sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan rancangan kegiatan inti tersebut di atas.1. Standar Isi Mata Pelajaran Geografi SMA2. Buku-buku sumber:1) Judul Buku : Geografi Kelas X Pengarang : K. Wardiyatmoko Penerbit : ................................2) Judul Buku: Pengetahuan Sosial Geografi SMA / MA Kelas X Pengarang : Pabundu Tika, Hermanto, Amin, Anik Arofah Penerbit: ................................3) Judul Buku: Pelajaran Geografi untuk SMA / MA Kelas X Pengarang : Gatot Harmanto Penerbit : ................................3. Gambar Bermain Layang-Layang (Terlampir)4. LKS (Terlampir)5. Termometer6. Anemometer / Kincir Angin7. Kantong Angin/Bendera Kecil 8. Stopwatch9. Lembar nama kelompok untuk undian presentasi

D. PRINSIP PENYUSUNAN RPP1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didikRPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi kemandirian dan semangat belajar. 3.Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,, pemahaman beragam bacaan dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjutRPP membuat rancangan program pemberian umpan balik positif penguatan , pengayaan dan remidi.5. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitn dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar dalam satu kebutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar dan keragaman budaya.6. Penerapan teknologi informasi dan komunikasiRPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi

E. PENUTUPKeberhasilan dalam melaksanakan proses belajar mengajar tidak dapat dilepaskan dari proses perencanaan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Oleh karena itu, guru hendaknya menyusun dan mengembangkan RPP sesuai dengan kondisi dan potensi siswa, sekolah sekolah, masyarakat, dan lingkungannya . Agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimum, maka RPP dirancang lebih operasional dan rinci.

F. DAFTAR PUSTAKABahan Sosialisasi TOT Calon Pengawas dan Kepala Sekolah 2007Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru, Bandung, 1988.Udin S. Winataputra, dkk. Strategi Belajar Mengajar. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2007peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007.

Contoh format RPP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan: ..Mata Pelajaran : .................................Kelas/Semester: ..............Alokasi Waktu : Pertemuan ke-: .

A.Standar Kompetensi : ............................ B.Kompetensi Dasar : ................................................C.Indikator : ................................................D.Tujuan : ................................................E.Materi Ajar : ................................................F. Metode Pembelajaran : ................................................G Langkah-langkah Pembelajaran : ................................................1. Kegiatan Pendahuluan2. Kegiatan Inti3. Kegiatan PenutupH.Alat dan Bahan/Sumber Belajar :.................................................. I.Penilaian : .................................................

Mengetahui Guru Kelas,Kepala Sekolah,

_______________________________________ NIP. NIP

22

13

Contoh RPP Geografi SMARENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan: SMA................................Mata Pelajaran : GeografiKelas / Semester : X/2Alokasi waktu : 2 x 45 menitPertemuan Ke-: 2

A. Standar Kompetensi: 3. Menganalisis unsur unsuR geosferB. Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi C. Indikator: Mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. Membandingkan suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. Menganalisis dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi. Menentukan pergerakan (arah dan kecepatan) angin. Menganalisis dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.

D. Tujuan PembelajaranSetelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa mampu :1. Mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. 2. Membandingkan suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan. 3. Menganalisis dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi.4. Menentukan pergerakan (arah dan kecepatan) angin. 5. Menganalisis dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.

E. Materi Ajar1. Dinamika cuaca dan iklim2. Unsur-unsur cuaca dan iklim3. Dampak cuaca dan iklim terhadap kehidupan di muka bumiF. Metode Pembelajaran1. Pendekatan: Contextual Teaching and Learning2. Strategi: Cooperative Learning3. Metode: Investigasi Kelompok dan Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi dan Motivasi memberi salam kepada siswa dan berdoa mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan yang tidak hadir. menunjukan gambar bermain layang-layang dan meminta siswa mencermatinya. tanya jawab tentang makna gambar bermain layang-layang yang dihubungakan dengan konsep cuaca dan unsur-unsur cuaca, konsep suhu dan angin yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Misalnya permainan apakah yang tampak di gambar? Pada cuaca yang bagaimana permainan layang-layang dapat dimainkan? Apakah cuaca itu? Apa syarat-syarat cuaca? b. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu, yaitu mengukur suhu udara di dalam ruangan dan di luar ruangan, dampak suhu udara terhadap kehidupan di muka bumi, menentukan pergerakan dan arah angin, serta dampak angin terhadap kehidupan di muka bumi.

2. Kegiatan Intia.Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan siswa selama proses pembelajaran. Misalnya: siswa akan belajar secara berkelompok untuk melakukan pengamatan, pengukuran , pencatatan dan penyelesaian tugas tentang suhu udara dan angin menggunakan beberapa peralatan dengan panduan LKSb.Membagi kelas menjadi 8 kelompok sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya (kelompok Celcius, kelompok Fahrenheit, kelompok Reamour, kelompok Schmidt, kelompok Ferguson, kelompok Yunghuhn, kelompok Koppen, kelompok Oldeman)c.Membagi alat-alat pengukuran ( termometer, anemometer / kincir angin, kantong angin/Bendera) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).d.Menjelaskan cara kerja pengukuran suhu udara, penentuan arah dan kecepatan angin.e.Melaksanakan investigasi dengan melakukan pengukuran suhu udara, pergerakan dan kecepatan angin dengan pembagian tugas sebagai berikut: di tempat yang terkurung bangunan untuk kelompok Celcius dan Fahrenheit di lapangan rumput untuk kelompok Reamour dan Schmidt di lapangan basket untuk kelompok Ferguson dan Yunghuhn di bawah pohon rindang untuk kelompok Koppen dan Oldemanf. Membimbing siswa dalam melaksanakan pengamatan, pengukuran dan pencatatan suhu serta arah dan kecepatan angin selama 10 menit.g. Bersama-sama siswa kembali ke dalam kelas.h. Pelaporan hasil pengamatan, pengukuran dan pencatatan suhu serta pergerakan angin oleh masing-masing kelompok secara lisan. Setiap kelompok mencatat hasil pengukuran suhu, arah dan kecepatan angin yang dilakukan oleh kelompok lain ke dalam format yang tersedia (LKS), sehingga menjadi sebuah data/informasi yang lengkap selama 10 menit.i. Setiap kelompok kembali berdiskusi dan menyelesaikan kembali beberapa tugas yang terdapat dalam LKS dengan bimbingan/fasilitasi guru menggambar diagram batang dari hasil data pencatatan suhu di empat tempat tersebut. Menganalisis perbedaan suhu dan kecepatan angin di 4 tempat menganalisis faktor penyebab terjadinya perbedaan di 4 tempat merumuskan rekomendasi tentang lingkungan tempat tinggal atau sekolah yang nyaman berdasarkan teori dan hasil analisis di lapangan (Nilai karakter bangsa: peduli lingkungan, peduli sosial, dan disiplin).j. Guru menentukan kelompok yang akan mewakili presentasi dari hasil diskusi dengan cara diundi.Kelompok lain memberi tanggapan berdasarkan hasil diskusi kelompok.k. Klarifikasi guru dari hasil investigasi dan diskusi siswa.

3. Kegiatan Penutupa.Bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi kelas.b.Melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah dilakukan hari itu dengan meminta seorang siswa memberikan kesan setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan itu.c.Melaksanakan tes tertulis (soal terlampir)d.Tindak lanjut dengan memberikan penugasan kepada siswa Membuat kliping secara individu mengenai Pemanasan Global (Global Warming) Mengamati awan dan embun secara individu selama 1 minggu dengan menggunakan format (terlampir) Membaca buku Geografi SMA Kelas X karangan.halamantentang Unsur Cuaca: Awan dan Kelembaban Udara untuk persiapan materi pertemuan berikutnya. Menyampaikan pesan untuk menjaga lingkungan agar tercipta suhu udara yang sejuk dan nyaman dengan menanam pohon di halaman rumah baik secara langsung di tanah atau dalam pot). Salam penutup.

H. Sumber/Media/Alat/Bahan1. Standar Isi Mata Pelajaran Geografi SMA2. Buku-buku sumber:a. Judul Buku : Geografi Kelas X Pengarang : K. Wardiyatmoko Penerbit : ................................b. Judul Buku: Pengetahuan Sosial Geografi SMA / MA Kelas X Pengarang : Pabundu Tika, Hermanto, Amin, Anik Arofah Penerbit: ................................c. Judul Buku: Pelajaran Geografi untuk SMA / MA Kelas X Pengarang : Gatot Harmanto Penerbit : ................................3. Gambar Bermain Layang-Layang (Terlampir)4. LKS (Terlampir)5. Termometer6. Anemometer / Kincir Angin7. Kantong Angin/Bendera Kecil 8. Stopwatch9. Lembar nama kelompok untuk undian presentasi

I. Penilaian1. Non Tes: a. Kinerja ketika melakukan pengukuran dan diskusi kelompok (Terlampir)b. Produk: hasil kerja individu dalam bentuk kliping (Terlampir)2. Tes:a. Tulis : Uraian (Terlampir)

Malang, 18 Maret 2010Mengetahui Guru Kelas,Kepala Sekolah,

_______________________________________ NIP. NIP

19

LAMPIRAN RPP1. PENILAIAN DALAM BENTUK TES. Penilaian Tes Ulangan Harian dalam bentuk Esay Jawablah pertanyaan berikut ini secara jelas dan singkat!1. Identikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu di suatu tempat!2. Jelaskan pengaruh tinggi rendahnya suhu terhadap kehidupan makluk hidup di muka bumi!3. Identikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi arah dan kecepatan angin di suatu tempat!4. Jelaskan pengaruh arah dan kecepatan angin terhadap kehidupan makluk hidup di muka bumi!

Petunjuk Penskoran :Soal no 1 : sempurna skor 15 kurang sempurna 10 tidak sempurna 5 salah 0Soal no 2 : sempurna skor 20 kurang sempurna 15 tidak sempurna 10 salah 5Soal no 3 : sempurna skor 15 kurang sempurna 10 tidak sempurna 5 salah 0Soal no 4 : sempurna skor 20 kurang sempurna 15 tidak sempurna 10 salah 5

Skor Maksimum adalah 4 x 70 = 280

Skor perolehan Nilai = X 100Skor Maksimum

Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60:Kurang

PENILAIAN NON TES

RUBRIK KEGIATAN PENGAMATAN DAN DISKUSISUHU UDARA DAN ANGIN

No.Nama SiswaA s p e kJumlahSkorNilaiKet.

KedisiplinanKeaktifanKerjasama

Keterangan:Aspek KedisiplinanSkor 3 =mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu2=mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu1=tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu

Aspek KeaktifanSkor3=melakukan pengukuran, pencatatan dan urun pendapat/solusi 2=melakukan pengukuran/pencatatan/urun pendapat atau solusi 1 =tidak melakukan pengukuran, pencatatan dan tidak urun pendapat/solusi

Aspek Kerjasama:Skor3 =melakukan pengamatan, pencatatan dan penyelesaian tugas secara bersama2=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama1=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara individual

Skor Maksimum adalah 3 x 3 = 9

Skor perolehan Nilai = X 100Skor Maksimum

Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60:Kurang

Lampiran LKS

LEMBAR KEGIATAN SISWA

1. Judul:Suhu Udara dan Pergerakan Angin2. Mata Pelajaran:Geografi3. Kelas/Semester:X/24. Alokasi Waktu: 40 Menit5. Kompetensi Dasar:3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknyaterhadap kehidupan di muka bumi.6. Petunjuk Belajar:a. Baca secara cermat LKS ini sebelum Anda Mengerjakan tugas.b. Lakukan pengamatan dan pencatatan sesuai prosedurc. Diskusikan tugas/permasalahan secara bersama dalam kelompokd. Apabila Anda/kelompok Anda menemui kendala/permasalahan dalam menyelesaikan tugas, konsultasikan kepada Gurumu.

Wacana:Suhu udara merupakan salah satu unsur cuaca yang setiap saat dapat dirasakan oleh manusia. Unsur cuaca dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada di lingkungan tempat tersebut. Thermometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara yang menggunakan pipa kacakapiler, berisi alkohol atau air raksa dan tertutup rapat . Jika suhu udara meningkat biasanya ditandai dengan udara terasa panas, maka alkohol atau air raksa akan mengembang (expanding) sepanjang pipa kaca kapiler. Pada saat itulah kita dapat membaca besarnya suhu pada skala yang berkaliberasi Celcius atau lainnya.

Gambar.Thermometer

Angin merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan di atmosfer dan dipengaruhi oleh adanya suhu yang bervariasi. Karena angin tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, maka pergerakannya dapat diketahui dan dirasakan melalui benda-benda yang dilaluinya. Secara sederhana, dengan bantuan kincir angin, kantong angin, bendera atau asap , maka kita dapat mengamati arah dan kecepatan angin. Namun pada abad teknologi seperti sekarang ini, anemometer merupakan alat canggih untuk mengetahui arah dan kecepatan angin dengan tepat.

.

Gambar Kincir Angin

umber: Encarta Premium 2006

7. Sumber/Bahan/Alat:a. Thermometerb. Anemometer/kincir anginc. Kantong angin/benderad. Stopwatch

8. Tugas:a. Lakukan pengamatan terhadap suhu udara dan pergerakan angin di 4 tempat dengan pembagian tugas sebagai berikut: di ruang kelas untuk kelompok Celcius dan Fahrenheit di lapangan rumput untuk kelompok Reamour dan Schmidt di lapangan basket/Volley untuk kelompok Ferguson dan Yunghuhn di bawah pohon rindang untuk kelompok Koppen dan Oldemanb. Amati kondisi lingkungan tempat pengamatan berlangsung.c. Deskripsikan/ceritakan kondisi lingkungan tempat pengamatan.d. Lakukan pengukuran suhu udara dengan menggunakan termometer.e. Tentukan arah angin dengan menggunakan anemometer/kincir angin, kantong angin, atau bendera.f. Lakukan pengukuran kecepatan angin dengan menggunakan anemometer/kincir angin dan stopwatch.g. Catatlah hasil pengamatan dan pengukuran ke dalam format di bawah ini!

FORMATDATA HASIL PENGAMATAN SUHU UDARA DAN ANGINKelompok :. ......................Anggota :1. .....................2. ..................... 3. .....................4. .....................5. .....................

No.TemperaturAnginDeskripsi Kondisi Lingkungan tempat

ArahKecepatan (per menit)

h. Laporkan hasil pengamatan dan pengukuran tiap kelompok secara lisan!i. Masing-masing kelompok melengkapi data suhu udara dan angin berdasarkan laporan hasil kerja kelompok lain sehingga menjadi data yang lengkap (4 tempat)!j. Gambarkan dalam diagram batang perbandingan suhu udara di 4 tempat di bawah ini!

k. Berdasarkan hasil gambar di atas, lakukan analisis mengapa terjadi perbedaan suhu dan apakah faktor penyebabnya!l. Berdasarkan hasil pengamatan pergerakan angin, jelaskan tentang terjadinya perbedaan arah dan kecepatan, serta faktor penyebabnya!m. Buatlah rekomendasi untuk perencanaan sekolah atau tempat tinggal yang nyaman berdasarkan teori dari hasil diskusi kelompokmu!n. Selamat bekerjasama dan sukses!9. PenilaianSelama siswa melakukan pengamatan, pengukuran dan penyelesaikan tugas kelompok maka akan dilakukan penilaian dengan kriteria seperti tertera dalam rubrik dalam lampiran instrumen penilaian.

RUBRIK PENGAMATAN KEGIATAN DAN DISKUSISUHU UDARA DAN ANGIN

No.Nama SiswaA s p e kJumlahSkorNilaiKet.

KedisiplinanKeaktifanKerjasama

Keterangan:Aspek KedisiplinanSkor 3 =mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu2=mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu1=tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu

Aspek KeaktifanSkor3=melakukan pengukuran, pencatatan dan urun pendapat/solusi 2=melakukan pengukuran/pencatatan/urun pendapat atau solusi 1=tidak melakukan pengukuran, pencatatan dan tidak urun pendapat/solusi

Aspek Kerjasama:Skor3 =melakukan pengamatan, pencatatan dan penyelesaian tugas secara bersama2=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama1=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara individual

Skor Maksimum adalah 3 x 3 = 9

Skor perolehan Nila X 100Skor Maksimum

Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60:KurangLampiran Gambar

Gambar Bermain Layang-LayangSumber : Koleksi Pribadi, 2008

Lampiran Kegiatan Tindak Lanjut

Pengamatan Awan dan KelembabanPanduan:1. Lakukan pengamatan terhadap awan dan kelembaban/embun di lingkungan tempat tinggal masing-masing!2.Gunakan format di bawah ini untuk merekam hasil pengamatan Anda!3.Bacalah buku Geografi SMA Kelas X yang kamu milik atau sumber-sumber lain yang akan membantu Anda dalam memahami dan mempersiapkan materi berikutnya, yaitu Unsur Cuaca: Awan dan Kelembaban

FORMAT PENGAMATAN AWANHari Ke-PukulBentukWarnaKetebalan

1.

2.

3.

4.

5.

FORMAT PENGAMATAN KELEMBABAN/EMBUNHari Ke-Ada/Tidak ada embunTingkat kerapatan titik-titik embunKondisi permukaan tanah/halaman

1.

2.

3.

4.

5.

23