makalah pra dan post bedah jantung

8/18/2019 Makalah Pra Dan Post Bedah Jantung

1/41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bedah jantung dilakukan untuk menangani berbagai masalah jantung.Proseduryang sering mencakup angioplasti koroner perkutan, revaskularisasi arterikoroner dan perbaikan penggantian katup jantung yang rusak.

Di masa kini, pasien dengan penyakit jantung dan komplikasi yang menyertainyadapat dibantu untuk mencapai kualitas hidup yang lebih besar dan yangdiperkirakan sepuluh tahun silam.Dengan prosedur diagnostik yang canggihyang memungkinkan diagnostik dimulai lebih awal dan lebih akurat,menyebabkan penanganan dapat dilakukan jauh sebelum terjadi kelemahanyang berarti.Penanganan dengan teknologi dan farmakoterapi yang baru terusdikembangkan dengan cepat dan dengan keamanan yang semakinmeningkat.Mungkin tak ada intervensi terapi yang begitu berarti sepertipembedahan jantung yang dapat memperbaiki kualitas hidup pasien denganpenyakit jantung.

Pembedahan jantung pertama yang berhasil, penutupan luka tusuk ventrikelkanan, telah dilakukan di tahun 1!" oleh ahli bedah halls de #echi.Di $merika%erikat pembedahan serupa yang sukses, juga penutupan luka tusuk, dilakukandi tahun 1!&'. Diikuti oleh pembedahan katup di tahun 1!'( dan 1!'",

penutupan duktus paten di tahun 1!() dan 1!(, dan reseksi koarktasi aortapada tahun 1!**. +ra baru tandur pintasan arteri koroner bermula di tahun1!"*.

Perkembangan yang paling revolusioner dalam perkembangan pembedahan jantung adalah teknik pintasan jantungparu.Pertama kali digunakan denganberhasil pada manusia di tahun 1!"1.Di masa kini lebih dari '"&.&&& proseduryang dilakukan dengan menggunakan pintasan jantung paru.-erbanyak lebihdari '&&.&&&/ dilakukan di $merika 0tara. ebanyakan prosedur adalah graftpintasan arteri koroner 2$B3 4 coronary artery bypass graft/ dan perbaikan

atau penggantian katup.emajuan dalam diagnostik, penatalaksanaan medis, teknik bedah dananestesia, dan pintasan jantung paru, dan juga perawatan yang diberikan di unitperawatan kritis serta program rehabilitasi telah banyak membantu pembedahanmenjadi pilihan penanganan yang aman untuk pasien dengan penyakit jantung.

1.2 Rumusan Masalah

1. $pa De5nisi Bedah 6antung 7


2/41

'. $pa saja lasi5kasi Bedah 6antung 7

(. $pa -ujuan 8perasi Bedah 6antung 7

*. $pa saja -oleransi dan Perkiraan 9esiko 8perasi 7

". $pa saja Diagnosis Penderita Penyakit 6antung 7

:. Bagaimana Perawatan Perioperative Dikamar 8perasi 7

). Bagaimana Perawatan Pasca Bedah7

1.3Tujuan

Tujuan Instuks!nal Umum

Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien intra bedah jantung.

Tujuan Instuks!nal "husus

1/ Mengetahui pengertian dari bedah jantung

'/ Mengetahui klasi5kasi bedah jantung

(/ Mengetahui -ujuan operasi bedah jantung

*/ Mengetahui toleransi dan perkiraan resiko operasi

"/ Mengetahui diagnose penderita penyakit jantung

:/ Mengetahui perawatan perioperative dikamar operasi

)/ Mengetahui perawatan pasca bedah

BAB II

PEMBAHA#AN

2.1 De$ns

Be%ah jantung adalah0saha atau operasi yang dikerjakan untuk melakukankoreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.

2.2 "las$kas


3/41

1. 8perasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membukarongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru mesine;tra corporal/.

'. 8perasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpa

membuka rongga jantung misalnya ligasi PD$, %hunting aortopulmonal.

2.3Tujuan &'eras Be%ah (antung

8perasi jantung dikerjakan dengan tujuan bermacammacam antara lain <

1. Koreksi total dari kelainan anatomi yang ada, misalnya penutupan$%D, Pateh #%D, oreksi -etralogi =allot.

'. Transposition Of Great Arteri (TGA). 0mumnya tindakan ini dikerjakanterutama pada anakanak pediatrik/ yang mempunyai kelainan bawaan.

(. Operasi paliatif , yaitu melakukan operasi sementara untuk tujuanmempersiapkan operasi yang de5nitive atau total koreksi karena operasitotal belum dapat dikerjakan saat itu, misalnya shunt aortopulmonal pada

-8=, Pulmonal atresia.

*. Repair yaitu operasi yang dikerjakan pada katub jantung yang mengalamiinsu5siensi.

". Replacement katup yaitu operasi penggantian katup yang mengalamikerusakan.

:. Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan untuk mengatasistenosis>sumbatan arteri koroner.

). Pemasangan inplant seperti kawat ?pace maker@ permanen pada anakanak dengan blok total atrioventrikel.

. Transplantasi jantung yaitu mengganti jantung seseorang yang tidakmungkin diperbaiki lagi dengan jantung donor dari penderita yangmeninggal karena sebab lain.

2.) T!lerans %an Perkraan Resk! &'eras

-oleransi terhadap operasi diperkirakan berdasarkan keadaan umum penderitayang biasanya ditentukan dengan klasikasi fungsional dari !e" #ork$eart Association.

las A < eluhan dirasakan bila bekerja sangat berat misalnya berlari

las AA < eluhan dirasakan bila akti5tas cukup berat misalnya berjalan cepat.

las AAA < eluhan dirasakan bila akti5tas lebih berat dari pekerjaan seharihari.

las A# < eluhan sudah dirasakan pada akti5tas primer seperti untuk makan

dan lainlain sehingga penderita harus tetap berbaring ditempat tidur.


4/41

aktu terbaik -iming/ untuk melakukan operasi hal ini ditentukan berdasarkanresiko yang paling kecil.Misalnya umur yang tepat untuk melakukan total koreksi

-etralogi =allot adalah pada umur ( C * tahun.

al ini yaitu berdasarkan klasi5kasi fungsional di mana operasi katub aorta

karena suatu insu5siensi pada klas A# adalah lebih tinggi dibandingkan pada klasAAA.al ini adalah saat operasi dilakukan.8perasi pintas koroner misalnya biladilakukan secara darurat resikonya '; lebih tinggi bila dilakukan elektif.

2.*Dagn!ss Pen%erta Pen+akt (antung

0ntuk menetapkan suatu penyakit jantung sampai kepada suatu diagnosis makadiperlukan tindakan investigasi yang cukup. Mulai dari anamnesa, pemeriksaan5sik>jasmani, laboratorium, maka untuk jantung diperlukan pemeriksaantambahan sebagai berikut <

1. Elektrokardiograf (EKG) yaitu penyadapan hantaran listrik dari jantungmemakai alat elektrokardiogra5.

'. =oto polos thorak P$ dan kadangkadang perlu foto oesophagogram untukmelihat pembesaran atrium kiri foto lateral/.

(. =onokardiogra5

*. Ekhocardiograf yaitu pemeriksaan jantung dengan memakai gelombangpendek dan pantulan dari bermacammacam lapisan di tangkap kembali.%ehingga terlihat gambaran rongga jantung dan pergerakan katup

jantung. %elain itu sekarang ada lagi Dopler +chocardiogra5 denganwarna, dimana dari gambaran warna yang terlihat bisa dilihat shunt,kebocoran katup atau kolateral.

". !uklir kardiologi yaitu pemeriksaan jantung dengan memakai isotopintra vena kemudian dengan EscannerF ditangkap pengumpulan isotoppada jantung.

:. Kateterisasi jantung yaitu pemeriksaan jantung dengan memakaikateter yang dimasukan ke pembuluh darah dan didorong ke rongga

jantung. ateterisasi jantung kanan melalui vena femoralis, kateterisasi

jantung kiri melalui arteri femoralis.

Pemeriksaan kateterisasi %ertujuan <

G Pemeriksaan tekanan dan saturasi oksigen rongga jantung, sehinggadiketahui adanya peningkatan saturasi pada rongga jantung kanan akibat suatushunt dan adanya hypo;amia pada jantung bagian kiri.

G $ngiogra5 untuk melihat rongga jantung atau pembuluh darah tertentumisalnya H# gra5, aortogra5, angiogra5 koroner dll.

G Pemeriksaan curah jantung pada keadaan tertentu.


5/41

G Pemeriksaan enIym khusus, yaitu pemeriksaan enIym creati kinase danfraksi 2MB untuk penentuan adanya infark pada keadaan E unstable anginpectorisF.

2.,Pera-atan Per!'erat Dkamar &'eras

%etelah pesien diputuskan operasi, maka persiapan harus dilakukan, yaitupersiapan 5sik maupun persiapan mental.

0ntuk persiapan 5sik, halhal yang harus diperhatikan ialah persiapankulit,gastrointestinal,persiapan untuk anastesi, kenyamanan dan istirahatpasien, serta obatobatan yang digunakan. %edangkan persiapan mental,sangattergantung pada dukungan dari keluarga. -ugas perawat bedah disini adalahdapat memberikan informasi yang jelas pada pasien.Meliputi anatomi dasar dankondisi penyakit pasien. Prosedur operasi sebatas kopetensi yang diberikan,pemeriksaan diagnostic penunjang, peraturanperaturan dari tim bedah,

keadaan di ruang operasi, jenis syarat operasi dan ruang tunggu bagi keluargapasien. al ini dilakukan pada saat perawat bedah melakukan kunjungansebelum pasien dioperasi.

J PengkajanPasen Pa%a #aat D "amar &'eras

• 8bservasi tingkat kesadaran pasien

• 8bservasi emosi pasien

• 8bservasi aktivitas

• 2ek obat yang digunakan

• 8bservasi pernafasan pasien

• 9iwayat penyakit, keluarga, kebiasaan hidup

• 2ek obat yang digunakan

• 8bservasi tandatanda vital< tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu

• 8bservasi kulit< warna, turgor, suhu, keutuhan

J Pemerksaan Dagn!se

G +3< untuk mengetahui disaritmia

G 2hest ;ray

G asil laboratarium< darah lengkap, koagulasi, elektrolit, urium, kreatinin,B0K, b.

G ateterisasi

G +khocardiogra5


6/41

J Tn%akan Pera-atan #aat Menerma Pasen % Ruang Persa'an

• Melakukan serah terima dengan perawat ruangan

• Memperkenalkan diri dan anggota tim kepada pasien

• Mengecek identitas pasien dengan memanggil namanya

• Memberikan surport kepada pasien

• Anformasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan seperti

ganti baju, pemasangan infuse, kanulasi arteri dan pemasangan lead +3

• Mendampingi pasien saat memberikan premedikasi

•

Menciptakan situasi yang tenang

• Lakinkan pasien tidak menggunakan gigi palsu, perhiasan, kontak lensa

dan alat bantu dengar

• Membawa pasien keruang operasi

J Pera-atan Intra &'eras

1. $irway jalan nafas/ Persiapkan alat untuk mempertahankan $irway antaralain< guedel, laringoskop, +-- berbagai ukuran, system hisab lendir

'. Breathing pernafasan/ persiapan alat untuk terapi 8' antara lain< kanula,sungkup, bagging dan ventilator

(. 2irculation sirkulasi/<

a. Pemasangan +3, sering digunakan lead AA untuk memantaudinding miokard bagian inferior dan #" untuk antero lateral

b. anulasi arteri dipasang untuk memantau tekanan arteri dan analisa gasdarah

c. Pemasangan 2#P untuk pemberian darah autologus dan infuse kontinuserta obatobatan yang perlu diberikan

d. -emperature< sering digunakan nasofaringeal atau rektal untukmengevaluasi status pasien dari cooling dan rewarning, tingkat proteksi miokard,adekuatnya perfusi perifer dan hipertermi maligna

e. Pada beberapa sentra sering dipasang elektro encephalogram untukmemantau kejadian akut seperti iskemia atau injuri otak

f. Pemberian obatobatan< untuk anastesi dengan tujuan tidak sadar,

amnesia, analgesia, relaksasi otak dan menurunkan respons stress, sedang obat


7/41

lain seperti inotropik, kronotropik, antiaritmia, diuretic, anti hipertensi, antikuagulan dan kuagulan juga perlu

*. De5brillator < $lat ini disiapkan untuk mengantisipasi aritmia yangmengancam jiwa

". Deathermi < Melakukan pemasangan ground pad harus disesuaikandengan ukuran untuk mencegah panas yang terlalu tinggi pada tempatpemasangan

:. Posisi pasien dimeja operasi

Mengatur pasien tergantung dari prosedur operasi yang akan dilakukan. alyang perlu diperhatikan< posisi harus 5siologis, system muskuloskeletal harusterlindung, lokasi operasi mudah terjangkau, mudah dikaji oleh anastesi,beriperlindungan pada bagian yang tertekan kepala, sacrum, scapula, siku, dan

tumit/

. Menjaga tindakan asepsis

ondisi asepsis dicapai dengan< cuci tangan, melakukan proparasi kulit dandrapping. Menggunakan gaun dan sarung tangan yang steril.

2./Pera-atan Pas0ae%ah

Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke A20.0ntuk mengetahui

problem pasca bedah dianjurkan untuk mengetahui problem penderita pra bedahsehingga dapat diantisipasi dengan baik.Misalnya problem pernapasan, diabetesdan lainlain.


8/41

v Pera-atan Pas0a Be%ah Dag Atas

1. Pera-atan % IU.

a. Monitoring emodinamik.

%etelah penderita pindah di A20 maka serah terima antara perawat yangmengantar ke A20 dan petugas>perawat A20 yang bertanggung jawab terhadappenderita tersebut < Dianjurkan setiap penderita satu perawat yang bertanggung

jawab menanganinya selama '* jam.

Pemantauan yang dikerjakan harus secara sistematis dan mudah <

G 2#P, 9$P, H$P.

G Denyut jantung.

G edge presure dan P$P.

G -ekanan darah.

G 2urah jantung.


9/41

G 8batobat inotropik yang digunakan untuk support fungsi jantungdosisnya, rutenya dan lainlain.

G $lat lain yang dipakai untuk membantu seperti A$BP, pacuh jantung dll.

b. +3

Pemantauan +3 setiap saat harus dikerjakan dan dilihat irama dasar jantungdan adanya kelainan irama jantung seperti $=, #+%, blok atrioventrikel dll.9ekording>pencatatan +3 lengkap minimal 1 kali dalam sehari dan tergantungdari problem yang dihadapi terutama bila ada perubahan irama dasar jantungyang membahayakan.

c. %istem pernapasan

Biasanya penderita dari kamar operasi masih belum sadar dan bahkan diberikansedasi sebelum ditransfer ke A20. %ampai di A20 segera respirator dipasang dandilihat <

G -ube dan ukuran yang diapakai, melalui mulut > hidung.

G -idalvolume dan minut volume, 99, =i8', P++P.

G Dilihat aspirat yang keluar dari bronkhus > tube, apakah lendirnya normal,kehijauan, kental atau berbusa kemerahan sebagai tanda edema paru bila perludibuat kultur.

d. %istem neurologis

esadaran dilihat dari>waktu penderita mulai bangun atau masih diberikan obatobatan sedatif pelumpuh otot. Bila penderita mulai bangun maka disuruhmenggerakkan ke * ektremitasnya.

e. =ungsi ginjal

Dilihat produksi urine tiap jam dan perubahan warna yang terjadi akibathemolisis dan lainlain. Pemerikasaan ureum > kreatinin bila fasilitasmemungkinkan harus dikerjakan.

f. 3ula darah

Bila penderita adalah diabet maka kadar gula darah harus dikerjakan tiap : jamdan bila tinggi mungkin memerlukan infus insulin.

g. Haboratorium

%etelah sampai di A20 perlu diperiksa <

G B,-,trombosit.

G $2-.

G $nalisa gas darah.


10/41

G H=- > $lbumin.

G 0reum, kreatinin, gula darah.

G +nIim 2 dan 2MB untuk penderita bintas koroner.

h. Drain

Drain yang dipasang harus diketahui sehingga perdarahan dari mana mungkinbisa diketahui. 6umlah drain tiap satuan waktu biasanya tiap jam tetapi bila adaperdarahan maka observasi di kerjakan tiap N jam. $tau tiap O jam. Perdarahanyang terjadi lebih dari '&& cc untuk penderita dewasa tiap jam dianggap sebagaiperdarahan pasca bedah dan mungkin memerlukan retorakotomi untukmenghentikan perdarahan.

i. =oto thoraks

Pemerikasaan foto thoraks di A20 segera setelah sampai di A20 untuk melihat ke2#P, ateter %wan 3anI.Perawatan pasca bedah di A20 harus disesuaikandengan problem yang dihadapi seperti komplikasi yang dijumpai.0mumnya bilafungsi jantung normal, penyapihan terhadap respirator segera dimulai dan begitu

juga ekstratubasi beberapa jam setelah pasca bedah.

j. =isioterapi.

=isioterapi harus segera mungkin dikerjakan termasuk penderita dengan

ventilator.Bila sudah ekstubasi 5sioterapi penting untuk mencegah retensisputum napas dalam, vibrilasi, postural drinase/.

'. Pera-atan setelah % IU 4 % Ruangan.

%etelah klien keluar dari A20 maka pemantauan terhadap fungsi semuaorgan terus dilanjutkan. Biasanya pindah dari A20 adalah pada hari ke dua pascabedah.0mumnya pemeriksaan hematologi rutin dan thoraks foto telah dikerjakantermasuk laboratorium H=-, +nIim 2 dan 2MB.

ari ke ( lihat keadaan dan diperiksa antara lain <

G +lektrolit thrombosis.

G 0reum

G 3ula darah.

G -horaks foto

G +3 1' lead.

ari ke * < lihat keadaan, pemeriksaan atas indikasi.


11/41

ari ke " < ematologi, H=-, 0reum dan bila perlu elektrolit, foto thorakstegak.

ari ke : 1& < pemerikasaan atas indikasi, misalnya thrombosis.

&at 5 !atan ini biasanya diberikan analgetik karena rasa sakit

daerah dada waktu batuk akan mengganggu pernapasan klien. 8batobat lainseperti anti hipertensi, anti diabet, dan vitamin harus sudah dimulai,e;pectoransia, bronchodilator, juga diperlukan untuk mengeluarkan sputum yangbanyak sampai hari ke ) atau sampai klien pulang.

Pera-atan luka6 dapat tertutup atau terbuka. Bila ada tandatanda

infeksi seperti kemerahan dan bengkak pada luka apalagi dengan tandatanda

panas, lekositosis, maka luka harus dibuka jahitannya sehingga nanah yang adabisa bebas keluar. adangkadang perlu di kompres dengan antiseptik supayananah cepat kering. Bila luka sembuh dengan baik jahitan sudah dapat di bukapada hari ke delapan atau sembilan pasca bedah. 0ntuk klien yang gemuk,diabet kadangkadang jahitan dipertahankan lebih lama untuk mencegah lukaterbuka.

7s!tera'6 setelah klien e;stubasi maka 5sioterapi harus segera

dikerjakan untuk mencegah retensi sputum yang akan menyebabkan problempernapasan. Mobilisasi di ruangan mulai dengan duduk di tempat tidur, turun

dari tempat tidur, berjalan disekitar tempat tidur, berjalan ke kamar mandi, dankeluar dari ruangan dengan dibimbing oleh 5sioterapis atau oleh perawat.

BAB III

A#UHAN "EPERA8ATAN

3.1 Pengkajan

3.1.1 I%enttas

G Kama < tidak berpengaruh

G 0mur < kebanyakan disemua umur (pada anak-anak juga bisaseperti pada kelainan jantung bawaan) (pada orang dewasa juga bisa dilakukandengan indikasi gagal jantung) tapi lebih sering pada anak-anak


12/41

G 6enis kelamin < kebanyakan terjadi pada laki-laki tapi tidak menutupkemungkinan terjadi juga pada perempuan

3.1.2 R-a+at "esehatan

G eluhan 0tama

Biasanya pasien-pasien yang akan dilaksanakan operasi bedah jantungkebanyakan datang dengan keluhannya sesak naas nyeri dada syanosiskelemahan palpitasi dan naas cepat

G 9iwayat Penyakit %ekarang

!esak naas nyeri dada syanosis kelemahan naas cepat palpitasi

G 9iwayat Penyakit Dahulu

"asien sebelumnya pernah merasa sesak dan nyeri pada dada tapi hilangdengan obat warung

G 9iwayat Penyakit eluarga

#idak ada anggota keluarga yang mengalami kelainan jantung

3.1.3Pemerksaan 7sk

G esadaran < 2omposmentis

G eadaan umun< biasanya dalam keadaan lemas

G --#

$adi % &'-' *menit

#+ % '*,'-'*&' mm.g

// % 0-0, *menit

!uhu % 1,2-1342 5 6

G epala dan Heher

9ambut < eriting, ada lesi, distribusi merata.

ajah < Kormal, konjungti7a pucat

idung < "ernapasan cuping hidung,-idak ada polip

Mulut < Bersih

Heher < -idak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid

G -hora;

G 6antung


13/41

Anspeksi < tampak ictus cordis

Palpasi < ictus cordis kuat angkat

Perkusi < batas jantung melebar

$uskultasi < B8 dan 0 melemah B8 !1 dan ! disritmia gallop

G Paru

Anspeksi < pengembangan paru kanankiri simetris

Palpasi < ada otot bantu pernaasan

Perkusi < sonor

$uskultasi < wee9ing

G $bdomen

Anspeksi < Bulat datar

Palpasi < tidak ada nyeri tekan

Perkusi <

$uskultasi < Bising usus Q/

G +kstremitas

+ks. $tas


14/41

Makan < -idak nafsu makan disebabkan dipsnea

Minum < minum air putih tidak banyak sekitar *&&"&&cc

(. Pola eliminasi

B$ < adanya retensi urin > inkonteninsia urine

B$B < adanya konstipasi

*. Pola aktivitas dan latihan

Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena adanya sesak dannafas pendek.

". Pola istirahat tidur

Pasien tidak bisa istirahat total seperti biasanya karena ada nyeri di dada

:. Pola persepsi sensori dan kognitif

Pasien sudah mengerti tentang keadaanya dan merasa harus segera berobat

). Pola hubungan dengan orang lain

Pasien dapat berhubungan dengan orang lain secara baik tetapi akibatkondisinya pasien malas untuk keluar dan memilih untuk istirahat.

. Pola reproduksi > seksual

Pasien berjenis kelamin laki Claki dan akibat penyakitnya pasien tidak bisaberhubungan seksual .

!. Pola persepsi diri dan konsep diri

Pasien ingin cepat sembuh dan tidak ingin mengalami penyakit seperti ini lagi

1&. Pola mekanisme koping

Pasien apabila merasakan tidak nyaman sekali dan memegangi dadanya.

11. Pola nilai kepercayaan > keyakinan

Pasien beragama islam dan yakin akan cepat sembuh menganggap inimerupakan cobaan dari $llah %-.

3.1.* !nt!h Analsa Data

no Data +tiologi Masalah

1 Ds < pasien

mengatakancepat lelah saat

Penurunan

kontraktilitas

Penurunan

cardiac


15/41

berakti5tas dannyeri padadadanya.

Do <

##; (#+ %0'*3'-'*&'mm.g $ %takikardi (lebihdari''*menit)// % takipnea(0-03*menit)! % 1,2'-132' 6 )

Bunyi 8antung !1 dan!

miokard output

' Ds< Pasienmengatakandapatberaktivitasseperti biasa

dan tidak mudahlelah.

Do<

##; (#+ %0'*3'-'*&'mm.g $ %takikardi (lebihdari''*menit)

// % takipnea(0-03*menit)! % 1,2'-132' 6 )

ketidakseimbangan antarasuplai oksigen

3angguanintoleransiaktivitas

( Ds< pasienmengatakan airkencingnyasedikit

Do<

##; (#+ %

menurunnya5ltrasiglomelurus

elebihanvolumecairan


16/41

0'*3'-'*&'mm.g $ %takikardi (lebihdari''*menit)

// % takipnea(0-03*menit)! % 1,2'-132' 6 )

- pengenalan dalam


17/41

mengetahui apa yangmenyebabkan darimenurunny

a cardiacoutput.

$ < pasiendankeluargapasien bisamenunjukanbagaimana

cara untukmenjagacardiacoutputtetapstabil.

P < pasiendankeluargapasien bisamempertahankancardiacoutputtetap stabil

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&

mmg,%uhu< (:,"(),"& 2, 99<1:'* ;>mnt, Kadi<:&1&&;>mnt

-idak adabunyi

jantungtambahan

(. 8bservasistatusmental,catatperkembangankekacauan,disorienta

si.

*. 2atat warnakulit,adanyakuwalitas

pulse .

sensori.

*. %irkulasiperiferal turun ketika2ardiac 8utput

menurun,membuat>menjadikanwarna pucat>abuabubagi kulit tergantungdari derajat hipoksia/dan penurunankekuatan dari denyutperiferal.

". untukmengevaluasiefekti5taspengobatan, banyakparameter digunakanuntuk mengevaluasifungsi kardiovaskuler

:. Meringankanbeban jantung


18/41

%( gallop/dan %*murmur/

keluaran

urinadekuat

tidak adaedema

Peralatanpemantauhemodinamikmemperlih

atkan hasilnormal tekananvenacentral2#P/normalantara 'mmgatau (11

cm air,curah

jantungnormalantara ("H>menit,tekanankapilerpulmonalP2P/

normalyaitu :1'mmg,indeks

jantungnormal ',"(,"H>mnt>mm'

, tekananvaskuler

sistemiknormal

". Pantau statuskardivaskulersetiap

jamsampaistabil

melaluiparameterhemodinamik

:. olaborasiobat antiaritmia


19/41

antara:&&1*&&dynes>sec,reratatekanan

arterinormal )&1&&mmg/

' 3angguanintoleransiakti5tas berhubungan denganadanyaketidakseimbang

an antara suplayoksigen

%etelahdilakukanproseskeperawatan selama1;'* jam

pasiendapatmelakukanaktivitassepertibiasa dantidakmudahlelah

dengan

<

< pasiendankeluargapasienmengetahui penyebabdarigangguan

intoleransiaktivitas

$ < pasiendankeluargapasienmampumenunjukanbagaimanacara

1. 8bservasi

--#

'. 2atat responkardiopulmonalterhadapaktivitas,catattakikardi,disritmia,

dispnea,berkeringat, pucat.

(. 8bservasi

1. Mengetahuikeadaan umum pasien

'. Penurunan>ketidakmampuanmiokardium untukmeningkatkan volumesekuncup selamaaktivitas, denganmenyebabkanpeningkatan segerapada frekuensi

jantung dankebutuhan oksigen,

juga peningkatankelelahan dankelemahan.

(. %ianosis kukumenunjukkanvasokontriksi respontubuh terhadapdemam>menggigilnamun sianosis padadaun telinga,membran mukosa dankulit sekitar mulut

menunjukkanhipoksemia sistemik.

*. Dapatmenunjukkanpeningkatkandekompensasi jantungdaripada kelebihanaktivitas.

". Membantu

menjaga jalan nafastetap paten,


20/41

mengatasigangguanintoleransiaktivitas

P < pasiendankeluargapasienmampumengatasigangguanintoleransiaktivitas

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&mmg,%uhu< (:,"(),"& 2, 99<1:'* ;>mnt, Kadi<:&1&&;>mnt

suaranafasvesikuler

mukosadan dasarkukuberwarnamerah

muda

warnakulit,membranmukosadan kuku.

2atatadanyasianosisperiferkuku/atausianosissentral.

*. +valuasipeningkatanintoleransiaktivitas.

". $njurkanuntukmenariknafas

dalam,batuk

mencegah atelectasisdan memungkinkanpengembangan paru.


21/41


22/41

cairan

P < pasiendankeluarga

pasienmampumengatasikelebihanvolumecairan

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&mmg,%uhu< (:,"(),"& 2, 99<1:'* ;>mnt, Kadi<:&1&&;>mnt

3ambaran adanya

kestabilanvolumecairandenganseimbangnya intakeoutput.

tidak adaedema.

*. Periksa tubuhdari

edemadengan>tanpapitting,catatadanyaedemaseluruhtubuhanasarka

/

". Palpasiadanyahepatomegali.2atatkeluhannyeripadakwadranatasbagiankanan

metabolisme obat.

:. Diuretic=urosemic/,Meningkatkan aliran

urine danmenghalangireabsorsi darisodium>kloridadidalam tubulus ginjal.

-hiaIide%pironolactone/,Meningkatnya diuresistanpa kehilanganpotassium yang

berlebihan.


23/41

:. olaborasidengan

timkesehatan denganpemberian diuretic,thiaIidedanpenggantipotasium.

3.2 Pengkajan Pasen +ang telah menjalan &'eras (antung

3.2.1 R-a+at "esehatan

G eluhan 0tama

Biasanya pasien-pasien yang telah dilaksanakan operasi bedah jantungkebanyakan keluhannya sesak naas nyeri dada kelemahan palpitasi dan naas

cepat

G 9iwayat Penyakit %ekarang

!esak naas nyeri dada kelemahan naas cepat palpitasi

G 9iwayat Penyakit Dahulu

"asien sebelumnya belum pernah menjalani bedah jantung

G 9iwayat Penyakit eluarga

#idak ada anggota keluarga yang mengalami kelainan jantung hingga dilakukan pembedahan

3.2.2Pemerksaan 7sk

G esadaran menit


24/41

-D < !&>:"1'&>" mmg

99 < ''') ;>menit

%uhu < (),"(." R 2

G epala dan Heher

9ambut < eriting, ada lesi, distribusi merata.

ajah < Kormal, konjungtiva agak merah muda

idung < -idak ada polip

Mulut < Bersih

Heher < -idak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid

G -hora;

G 6antung

Anspeksi < terdapat bekas jahitan luka operasi

Palpasi < adanya nyeri tekan

Perkusi <

$uskultasi < terdengar B6 1 dan '

G Paru

Anspeksi < pengembangan paru kanankiri simetris

Palpasi < tidak ada otot bantu pernafasan

Perkusi <

$uskultasi < wee9ing

G $bdomen

Anspeksi < Bulat datar

Palpasi < tidak ada nyeri tekan

Perkusi <

$uskultasi < Bising usus Q/

G +kstremitas

+ks. $tas


25/41


26/41

). Kyeri


27/41

hemodinamikmemperlihatkanhasil tidak normal

#erdapat

edema

'. Ds< keluarga klienmengatakanbahwa pasiensesak, nafaspendek,

Do<

##; (#+ % 0'*3'-

'*&' mm.g $ %takikardi (lebihdari ''*menit)// % takipnea (0-03*menit) ! %1,2'-132' 6 )

- :G+ tidak normal("


28/41

Do<

+ahi pasienmengkerutmerintih dan

melindungi tempat rasa nyeri

- skala nyeri 2

- pasienmemegang dadabagian atas

- menggosoklengan kiri

- ##; %#+% 0'*3'-'*&'mm.g $adi% ''-' *menit //%0'-0 *menit!uhu % 1,'6-13'6

- " % nyeribertambah jikadigunakan

bergerak danberkurang biladigunakan istirahat

- > % sepertitertusuk

- / % didaerahdada

- ! % 2

- # % waktubergerak

*. Ds< keluarga klienmengatakanbahwa pasiendemam

Do<

!uhu % 132

'

6 ?1&'6

Anfeksi atausindroma pascaperikardiotomo

ipertermi


29/41


30/41

mengetahuiapa yangmenyebabkan darimenurunnya

curah jantung.

$ < pasiendan keluargapasien bisamenunjukanbagaimanacara untukmenjaga

curah jantung tetapstabil.

P < pasiendan keluargapasien bisamempertahankan curah

jantung tetapstabil

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&mmg, %uhu<(:,"(),"& 2,99< 1:'* ;>mnt,Kadi< :&1&&

;>mnt

-idak adabunyi jantungtambahan %(gallop/ dan%* murmur/

keluaranurin adekuat

tidak ada

(. $uskultasibunyi jantung,catat frekuensi,irama. 2atatadaya denyut

jantung ekstra,penurunan nadi.

*. Pantaukeluaran urin

". Pantau statuskardivaskulersetiap jam

sampai stabilmelaluiparameterhemodinamik

:. olaborasiobat anti aritmia

(. disritmia

khusus lebih jelasterdeteksidenganpendengarandari padadenganpalpasi.Pendenganaran terhadapbunyi jantungekstra ataupenurunannadimembantumengidenti5kasi disritmiapada pasientak terpantau

*. untuk

mengetahuifungsi ginjal

". untukmengevaluasiefekti5taspengobatan,banyakparameterdigunakan

untukmengevaluasifungsikardiovaskuler

:. Meringankan beban

jantung


31/41

edema

Peralatanpemantauhemodinamik

memperlihatkan hasilnormal tekananvena central2#P/ normalantara 'mmg atau(11 cm air,curah

jantungnormalantara ("H>menit,tekanankapilerpulmonalP2P/normal yaitu:1' mmg,

indeks jantungnormal ',"(,"H>mnt>mm',tekananvaskulersistemiknormalantara :&&

1*&&dynes>sec,reratatekananarteri normal)&1&&mmg/

' 3angguanpertukaran gasberhubungan

dengan traumaakibat

%etelahdilakukanproses

keperawatanselama 1;'*

1. 8bservasi --# 1. Mengetahui keadaanumum pasien

'. $3D dan


32/41


33/41

mmg,P28' < ("*"mmg,288( < '1': mmg, P

< ),(" ),*",%8'< !&1&& mmg/

suara nafasvesikuler

jalan nafastidakterganggu

mukosa dandasar kukuberwarnamerah muda

:. $njurkanuntuk menariknafas dalam,

batuk efektif,berpindahposisi, memakaispirometer danmematuhi terapinafas.

:. Membantumenjaga jalannafas tetappaten,mencegah

atelectasisdanmemungkinkanpengembangan paru.

( Kyeriberhubungandengan traumaoperasi.

%etelahdilakukanproseskeperawatanselama 1;'*

jamdiharapkannyeri pasiendapatberkurangdengan <

< pasiendan keluragapasienmengetahui

penyebabdari nyerinya

$ < pasiendan keluargapasienmampumenunjukanbagaimanacara

menanganinyerinya

1. 8bservasi --#.

'. -entukanriwayat nyerimisalnya lokasi,frekuensi, durasi

(. Berikantindakankenyamanandasar reposisi,gosok

punggung/ danaktivitas hiburan

*. penggunaanketrampilanmanajemennyeri teknikrelaksasi,visualisasi,bimbingan

imajinasi/ musik,sentuhan

1. 0ntukmengetahuikeadaanumumpasien.

'. 0ntukmengetahuiskala nyeri.

(. Meringankan nyeri danmemberikanrasa nyaman.

*. Memberikan rasanyaman padasaat nyeri.


34/41

P < pasiendan keluargapasienmampumengatasi

nyerinya

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&mmg, %uhu<(:,"(),"& 2,99< 1:'* ;>mnt,

Kadi< :&1&&;>mnt

W %kalanyeri normal1(/

W ajah tidakmeringaikesakitan

terapeutik

". kontrol olaborasi < berikananalgesik sesuai

indikasimisalnya Mor5nmetadon ataucampurannarkotik

". 0ntuk

mempercepathilangnyanyeri danuntukpenghilangrasa nyeri.

* -erjadinyahipertermiberhubungandenganterjadinyainfeksi atausindrompascaperikardiotomi.

%etelahdilakukanproseskeperawatanselama ;'*

jam pasiendapatmelakukanakti5tas

seperti biasadengan <

< pasiendan keluargapasienmengetahuipenyebabhipertermiatau demam

$ < pasiendan keluarga

1. 8bservasi --# khususnyasuhu

'. 3unakanteknik steril saatmenggantibalutan

(. 8bservasiadanya gejalasindrom pascaperikardiotomi <demam, malese,efusipericardium,nyeri sendi

*. $jarkan

teknik kompresair hangat untuk

1. 0ntukmengetahuikeadaanumum pasien

'. Menurunkankemungkinanterjadinyainfeksi

(. -erjadipada 1&Xsampai *&Xpasiensetelahbedah

jantung


35/41

pasienmampumenunjukancaramengurangi

demam

P < pasiendan keluargapasienmampumelakukanpengurangandemam

P < --#normal <-D < 11&>)&1'&>&mmg, %uhu<(:,"(),"& 2,99< 1:'* ;>mnt,Kadi< :&1&&;>mnt

tidak adabengkak

tidak adakemerahan

tidak adarasa nyeri

mengurangidemam

". olaborasipemberian

antiradangsesuai resep

*. 0ntukmengurangidemam

". 0ntukmenghilangkan gejalaperadanganmis <demam,

bengkak, rasapenuh, kakuatau gatal,dankelelahan/

3.3!nt!h Im'lementas

N&.

D:T9L4(AM IMPLEMENTA#I RE#P&N

TT

D

1,',(,*

'"11'&1'&.&& 1. Mengobservasi

--#1. D% < keluargapasien mengatakanpasien agakmendingan

D8 < --# normal <-D < 11&>)&


36/41

1

1,'

1,(,*

1

&!.&& wib

1&.&& wib

'.Meraba nadiradial, carotid,femoral, dorsalispedis/ catatfrekuensi,keteraturan,amplitudepenuh>kuat/ dan

simetris. Mencatatadanya pulsusalternan, nadibigeminal, ataude5cit nadi.

(.Mengauskultasibunyi jantung, dansuara nafas

*.olaborasi <memberikan obatanti aritmia, antiradang dananlgesik.

".memantau statuskardivaskulermelalui parameterhemodinamik

1'&>& mmg,%uhu< (:,"(),"&2,99< 1:'* ;>mnt,Kadi< :&1&& ;>mnt

'. D% < pasien bisadiajak kerja sama

D8 < frekuensi nadiseimbang, teratur,tidak ada de5sitnadi

(. D% < pasien bisadiajak kerja sama

D8 < tidak adabunyi jantungtambahan %(gallop/ dan %*murmur/

suara nafasvesikuler tidak adakrekel

*. D% < pasienmengatakan akansegera minum obat

D8 < pasienkooperatif

". D% < pasiensudah enakan

D8 < Peralatanpemantauhemodinamikmemperlihatkanhasil normal tekanan venacentral 2#P/

normal antara 'mmg atau (11


37/41

'

*

',(,*

11.&& wib

1'.&& wib

1(.&& wib

:. Memantau gasdarah, volume tidal,tekanan inspirasipuncak, danparameter ektubasi

). Menggantibalutan denganteknik steril

. mengajarkanteknik relaksasi,kompres air hangatdan 5sioterapi dada

cm air, curah jantung normalantara ("H>menit,tekanan kapilerpulmonal P2P/

normal yaitu :1'mmg, indeks

jantung normal ',"(," H>mnt>mm',tekanan vaskulersistemik normalantara :&&1*&&dynes>sec, reratatekanan arterinormal )&

1&&mmg/

:. D% < pasiensudah merasa enak

D8 <$3D normal <P8' < &!" mmg,P28' < ("*"mmg, 288( < '1': mmg, P <),(" ),*", %8' < !&1&& mmg/

). D% < pasien bisadiajak kerjasama

D8 < tidak adatandatanda infeksi

. D% < pasien bisamenerima apa yang

diajarkan

D8 < skala nyeriberkurang, demammenurun, tidak adasesak dan krekel.

3.) E;aluas


38/41


39/41

( '"11'&1'

% < pasien mengatakan nyeri berkurang

8 < --# normal < -D < 11&>)&1'&>&mmg, %uhu< (:,"(),"& 2, 99< 1:'* ;>mnt, Kadi< :&1&& ;>mnt

, skala nyeri 1(

$ < masalah teratasi

P < intervensi dihentikan

* '"11'&1'

% < pasien mengatakan demamnyaberkurang

8 < --# normal < -D < 11&>)&1'&>&mmg, %uhu< (:,"(),"& 2, 99< 1:

'* ;>mnt, Kadi< :&1&& ;>mnt, tidak adabengkak, tidak ada kemerahan, tidak adarasa nyeri

$ < masalah teratasi

P < intervensi dihentikan


40/41

BAB I<

PENUTUP

).1 "esm'ulan

Be%ah jantung adalah0saha atau operasi yang dikerjakan untuk melakukankoreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.

&'eras (antung Dag Atas =

G 8perasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membukarongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru mesin e;tracorporal/.

G 8perasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpamembuka rongga jantung misalnya ligasi PD$, %hunting aortopulmonal.

Peran perawat pada fase intra operatif ini meliputi yaitu, <

1. Pemeliharaan keselamatan

'. Pematauan 5siologis

(. Dukungan psikologis

*. Penatalaksanaan keperawatan

).2 #aran

• Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

• Mengurangi nyeri pada pasien

• Meningkatkan istirahat yang cukup

• Mencegah suhu tubuh agar tetap normal

• 6aga pola makan dan gaya hidup


41/41

DA7TAR PU#TA"A

Boedihartono. 1!!*. "roses Keperawatan di /umah !akit . 6akarta.

Brooker, 2hristine. '&&1. Kamus !aku Keperawatan. +32 < 6akarta.

+Yendy, 2hristantie dan $g. %ri 8ktri astuti. '&&". Kiat !ukses menghadapi

makalah pra dan post bedah jantung

Documents