makalah planning

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekruitmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi- fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. 1

Upload: ade-yana

Post on 05-Dec-2014

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Planning

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan

organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekruitmen karyawan baru,

program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan

(planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan

menetapkan bagaimana cara mencapainya.

Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam

berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini

merupakan proses dasar manajemen di dalam

mengambil suatu keputusan dan tindakan.

Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu

kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di

masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap

fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi

tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-

keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen,

terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam

era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional

dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan

organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan

rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari

semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang di atas maka didapat beberapa rumusan masalah,

diantaranya yaitu :

a. Apa pengertian perencanaan ?

b. Apa saja macam – macam perencanaan ?

c. Bagaimanakah perencanaan yang baik itu ?

1

Page 2: Makalah Planning

d. Bagaimanakah langkah2 membuat rencana ?

e. Siapakah pembuat rencana itu ?

1.3 TUJUAN

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, tujuan makalah ini adalah

mengetahui apa yang disebut perencanaan, mengetahui macam – macam

perencanaan, mengetahui perencanaan yang baik, mengetahui langkah – langkah

membuat rencana dan mengetahui siapa pembuat rencana itu.

1.4 MANFAAT PENULISAN

Dengan terciptanya makalah ini, diharapkan pembaca dan penulis dapat

memperoleh manfaat yang dapat dipelajari sehingga dapat diterapkan dalam

kehidupan terutama dalam dunia manajemen.

2

Page 3: Makalah Planning

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu tentang apa yang akan

dikerjakan (Newman)

Perencanaan merupakan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil

yang diinginkan (Allen)

Perencanaan berarti memilih dan menghubung-hubungi kenyataan dalam kita

membayangkan dan merumuskan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk

mencapai hasil yang diinginkan (terry)

Charles bettleheim mengatakan rencana memuat dua elemen yaitu tujuan dan

alat. Tujuan merupakan bagian akhir yang ingin dicapai sedangkan alat merupakan

bagian yang diperlukan untuk mencapai tujuan (Manullang)

2.2 UNSUR-UNSUR RENCANA

Rencana yang baik memuat 6 unsur yaitu:

1. What. Tindakan apa yang harus dilakukan? Penjelasan dan perincian

kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan, faktor-faktor produksi yang diperlukan

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut agar apa yang menjadi

tujuan bisa dihasilkan.

2. Why. Kenapa tindakan itu harus dilakukan? Penjelasan mengapa kegiatab-

kegiatan tersebut harus dikerjakan dan mengapa tujuan yang tertentu yang

harus dicapai.

3. Where. Dimana tindakan itu dilaksanakan? Penjelasan dimana lokasi secara

spesifik tindakan dikerjakan agar segala faslitas yang dibutuhkan bisa

tersedia.

4. When. Kapan tindakan itu dilaksanakan? Penjelasan tentang kapan

dimulainya tindakan serta kapan berakhirnya tindakan tersebut. Harus

ditetapkan pula standar waktu untuk menyelesaikan seluruh kegiatan.

5. Who. Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu? Penjelasan mengenai

para petugas yang mengerjakan pekerjaan. Di sini berisi tentang authority,

responsibility, accountability dari masing-masing pegawai agar kualitas dan

kuantitas terjaga.

6. How. Bagaimana cara melaksanakan tindakan itu? Penjelesan tentang

teknik mengerjakan pekerjaan

3

Page 4: Makalah Planning

2.3 SIFAT RENCANA YANG BAIK

Rencana yang baik harus mengandung sifat- sifat sebagai berikut:

1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan terang. Hal ini bertujuan untuk

mudah dimengerti dan meniadakan tafsiran-tafsiran yang berbeda-beda.

Sehingga jelas dan mudah diketahui oleh yang terlibat dalam rencana.

2. Fleksibel, artinya rencana tersebut harus dapat menyesuikan diri dengan

keadaan yang berubah yang tidak diduga sebelumnya. Sehingga rencana

bisa dilaksanakan meski terjadi perubahan keadaan karena perubahan-

perubahan yang terjadi bisa diatasi.

3. Mempunyai stabilitas yang berarti bahwa perencanaan tidak berubah-ubah

dengan kata lain stabil dan jelas.

4. Ada dalam perimbangan

5. Meliputi semua tindakan yang diperlukan, sehingga semua yang terlibat

didalamnya bisa terorganisir dengan baik.

2.4 PROSES PEMBUATAN RENCANA

Tingkatan-tingkatan yang diperlukan untuk membuat suatu perencanaan:

1. Menetapkan tugas dan tujuan.

Tujuan dan tugas memiliki hubungan

yang sangat erat. Tujuan

dimaksudkan nilai-nilai yang

diharapkan bisa dipelihara, diperoleh

atau ditiadakan. Tugas dimaksudkan

kegiatan-kegiatan apa saja yang

diperlukan untuk mencapai tujuan.

2. Mengobservasi dan menganalisa.

Mencari hal-hal yang mempermudah pencapaian tujuan. Agar kegiatan

yang dilakukan bisa efektif, efisien dan tepat sasaran.

3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan.

Memperhitungkan kemungkinan kemungkinan yang bisa mempercepat

pencapaian tujuan dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menghambat

pencapaian tujuan sehingga waktu yang diperlukan bisa singkat.

4. Membuat sintesa.

4

Page 5: Makalah Planning

Adanya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan suatu tujuan maka

diperlukan alternatif-alternatif. Alternatif untuk mengambil sisi positif dari

kemungkinan yang ada agar diperoleh sintesa yang baik.

5. Menyusun rencana.

Perencanan bisa dibuat berdasarkan langkah-langkah sebelumnya agar

menjadi rencana yang baik.

2.5 PEMBUAT RENCANA

Pada umumnya perencanaan dibuat oleh seorang manajer. Ini adalah tugas

dan tanggung jawab seorang manajer namu demikian, manajer bisa

menugaskan orang-orang yang ada dibawahnya, yaitu:

1. Panitia perencanaan

Panitia perencanaan dibentuk oleh manajer untuk tujuan membantu kinerja

seorang manajer yang mana dia adalah seorang manusia yang mempunyai

waktu, perhatian dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu tugas

perencanaan bukanlah tugas yang terus menerus yang harus dikerjakan

setiap saat.

2. Bagian perencanaan

Perusahaa atau badan usaha akan membuat bagian perencanaan apabila

perencanaan menjadi tugas yang terus menerus dan rumit. Contohnya pada

industri yang memproduksi barang potongan

3. Tenaga staf

Tenaga staf adalah orang-orang yang dibentuk oleh seorang manajer untuk

membantu merencanakan hal-hal yang dijalankan oleh perusahaan. Posisi

ini ditempati oleh orang-orang pemikir yang mampu menganalisa fakta-fakta

tersedia berdasarkan pedoman yang diberikan oleh manajer.

Dan pada dasarnya semua orang bisa menjadi manajer.

5

Page 6: Makalah Planning

BAB III

KESIMPULAN

1. Perencanaan adalah dasar dari fungsi-fungsi manajemen lainnya.

2. Perencanaan adalah sebuah pondasi dari manajemen.

3. Seorang Manajer harus membuat perncanaan terlebih dahulu, hal ini tidak bisa

dibolak-balik dengan fungsi manajemen yang lainnya.

4. Perencanaan memiliki banyak manfaat diantaranya mempermudah organisasi

dalam mencapai tujuannya, mengurangi tingkat kerugian, dsb.

5. Perencanaan harusnya dibuat berdasarkan atas fakta-fakta dan informasi

bukan karena keinginan dan baying-bayang semata.

6

Page 7: Makalah Planning

DAFTAR PUSTAKA

Panglaykim.1977.Management Suatu Pengantar. PT. Pemabangunan :

Indonesia.

Manullang, M. 1981. Dasar-Dasar Manajemen. Ghalia Indonesia: Jakarta.

http://mbegedut.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-perencanaan-

dalam.html (diakses pada tanggal 22-9-2012 pukul 18.30).

7