makalah perkembangan gsm

19
MAKALAH TEKNIK PEMROSESSAN SINYAL DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI “PERKEMBANGAN GSM DARI AWAL HINGGA 4G” OLEH Alfian Dwi Ernanto 12050514030 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Upload: fian-deboris

Post on 19-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Perkembangan Gsm

MAKALAHTEKNIK PEMROSESSAN SINYAL DAN

SISTEM TELEKOMUNIKASI

“PERKEMBANGAN GSM DARI AWAL HINGGA 4G”

OLEH

Alfian Dwi Ernanto 12050514030

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014

Page 2: Makalah Perkembangan Gsm

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Global System for Mobile Communication (GSM) adalah sebuah teknologi

komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi telekomunikasi merupakan salah

satu teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya

pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Teknologi satelit yang

memugkin melakukan komuikasi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.

Teknologi telekomunikasi dengan layanan bergerak (mobile technology) atau yang

sering disebut GSM juga mengalami perkembangan yang sangat cepat dimulai dengan

layanan yang kita kenal 1G sampai dengan 4G.

Teknologi GSM memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang

dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada

tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai

teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

1 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 3: Makalah Perkembangan Gsm

I.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana awal mula GSM dan perkembangannya sampai saat ini?

I.3 TUJUAN

1. Mengetahui awal mula GSM dan perkembangannya sampai saat ini.

2 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 4: Makalah Perkembangan Gsm

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GSM

Teknologi selular sudah mulai digunakan dan dikembangkan pada awal tahun

80-an, namun pada masa itu teknologinya masih berbasis analog, seperti sistem C-

NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal, sistem RC-2000 yang

dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan

Skandinavia oleh Erricson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris.  Namun

karna teknologinya masih berbasis analog maka sistem-sistem tersebut hanya bisa

digunakan antar dua  negara saja atau regional dan itu pun hanya terbatas kepada

negara yang melakukan kerja sama saja sehingga tidak kompetibel dengan sistem-

sistem dari negara lain, karana perkembangannya semakin tidak sesuai dengan

perkembangan masyarakat Eropa yang semakin pesat, maka untuk mengatasi

keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982

yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat

digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile

(GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang

kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.

            Teknologi GSM mulai muncul pada pertengahan tahun 1991 dan kemudian

menjadi standar pertelekomunikasian selular di kawasan Eropa oleh sebuah institusi 

yaitu ETSI (Europan Telecomunication Standard Institute), dan mulai dioperasikan

secara komersil setahun kemudian pada tahun 1992, dari sinilah awal mulanya

tercipta Handphone  atau telpon genggam yang , guyna mengantisipasi perkembangan

pengguna yang pesat maka GSM diopersaikan dengan menggunakan frekuensi 1800

Mhz.  Karena semakin banyak yang menggunakan teknologi selular dengan sistem

digital, penngunanya pun mulai meluas ke negara – negara di kawasan Asia dan

Amerika.

Selain dari sebuah teknologi komunikasi bergerak GSM juga  tergolong dalam

generasi kedua (2G). Perbedaan utama sistem 2G dengan teknologi sebelumnya (1G)

terletak pada teknologi yang digunakan yaitu teknologi digital dan juga layanan-

layanan lainnya salah satunya adalah layanan pesan singkat atua yang biasa kita

sebut SMS (Short Messege Service), SMS pertama kali ditemukan oleh GSM pioners

3 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 5: Makalah Perkembangan Gsm

di Eropa. Standardisasi di bawah Lembaga Europan Telecommunications Standards

Institute. SMS diciptakan untuk menyediakan infrastrukture transportasi pesan singkat

yang mempunyai maksimal 140 bytes(8 bit objek).  Pada  jaringan  mobile

telekomunikasi, trasnportasi data dapat dilakukan pada jaringan GSM dan GPRS.  

SMS berbentuk bilangan biner yang memuat informasi penting untuk menghasilkan

message header untuk trasnsportasi data dan  messsage body sebagai  payload.

Skema dasar pengalamatan SMS adalah nomor mobile pnone yang disebut MSISDN.

     SMS dibuat melalui telepon selular atau alat lainnya (misalnya Personal

Computer). Perangkat tersebut dapat menerima dan mengirim SMS dengan

menghubungkan perangkat melalui jaringan GSM. Semua perangkat tersebut

mempunyai lebih dari satu nomor MSISDN disebut Short Message Entities .

II.2 SPESIFIKASI TEKNIS PADA JARINGAN GSM

Di Eropa, pada awalnya GSM didesign untuk beroperasi pada band frekwensi

900 MHz, dimana untuk frekwensi uplinknya digunakan frekwensi 890-915 MHz,

dan frekwensi downlinknya menggunakan frewkwensi 935 – 960 MHz. Dengan

bandwidth sebesar 25 MHZ yang digunakan ini (915 – 890 = 960 – 935 = 25 MHz),

dan lebar kanal sebasar 200 kHz, maka akan didapat 125 kanal, dimana 124 kanal

digunakan untuk voice dan 1 kanal untuk signaling.

Pada perkembangannya, jumlah kanal sebanyak 124 kanal tidak mencukupi

untuk memenuhi kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah

subscriber. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak ini, maka regulator

GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekwensi untuk GSM pada band

frekwensi di range 1800 MHZ, yaitu band frekwensi pada 1710-1785 MHz sebagai

frekwensi uplink dan frekwensi 1805-1880 MHZ sebagai frekwensi downlinknya.

Kemudian GSM dengan band frekwensi 1800 MHZ ini dikenal dengan sebutan GSM

1800. Pada GSM 1800 ini tersedia bandwidth sebesar 75 MHz (1880-1805 = 1785-

1710 = 75 MHz). Dengan lebar kanal tetap sama seperti GSM 900, yaitu 200 KHz,

maka pada GSM 1900 akan tersedia kanal sebanyak 375 kanal.

GSM yang awalnya hanya digunakan di Eropa, kemudian meluas ke Asia dan

Amerika. Di Amerika Utara, dimana sebelumnya sudah berkembang teknologi lain

yang menggunakan frekwensi 900 MHZ dan juga 1800 MHz, sehingga frekwensi ini

tidak dapat lagi digunakan untuk GSM.

4 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 6: Makalah Perkembangan Gsm

Maka regulator telekomunikasi di sini memberikan alokasi frekwensi 1900

MHZ untuk peng-implementasian GSM di Amerika Utara. Pada GSM 1900 ini,

digunakan frekwensi 1930-1990 MHz sebagai frewkwensi downlink dan frekwensi

1850-1910 MHz sebagai frewkwensi uplinknya. Di Eropa, standard-standard GSM

kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan

nama GSM-R.

II.3 PENGERTIAN 1G – 4G

 Huruf “G” pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa

1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Banyak sumber yang hanya

menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan

generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi

layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.

         Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka

dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan

semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara

generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G

kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.

Mulai dari 1st generation — > analog age, 2nd generation — > digital age, sampai 3rd

generation — > High speed age, Umts ( 3G ), 4th generation dengan adanya HSDPA atau

percepatan download speed dari teknologi UMTS (3G) yang belakangan di kenal dengan

istilah 3,5G (HSDPA).

G stands for Generation and is related to data transmission speed

1G (Generasi Pertama)

Jaringan 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika

bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi

jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur

5 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 7: Makalah Perkembangan Gsm

tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis

dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama

mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal

yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

Generasi pertama masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini

menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access

(FDMA). Teknik  ini  memungkinkan untuk  membagi-bagi alokasi frekuensi pada

suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap

pelanggan  saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya

seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu

frekuensi untuk siarannya).

2G (Generasi Kedua)

Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan

kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital.

Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan

Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.

Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan

seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan

dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih

terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara

Amerika mengandalkan D- AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua

sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan

nirkabel.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih

cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat

mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi.

Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin

terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

2.5G

GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru

di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD

yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna akan “Always on”.

Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori

6 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 8: Makalah Perkembangan Gsm

kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini berkata lain.

GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte

bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-

mail, mms, browsing, dan  internet.

2.75 G

Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS

pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi

ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates

for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena

tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak

mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua

kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari

GSM, rata- rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses

EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti

GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G,

sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.

3G (Generasi Ketiga)

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan

lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain

menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing). Memiliki

kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data

broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand,

dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video,

atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu

melayani video conference dan video streaming lainnya.

ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third

Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :

1. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100

km/jam.

2. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan

kaki.

7 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 9: Makalah Perkembangan Gsm

3. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam

(stasioner).

3.5G

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan

akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G)

karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data

HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.

Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan

evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih

cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA

dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.

4G (Generasi Keempat)

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation

technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan

teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama

resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics

Engineers) adalah “3G and beyond”.

4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA 2000 dapat

memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika

bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan,

dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin

memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk

jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-

mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana

suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan

dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum

ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang

ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap

handset 4G akan langsung mempunyai nomor IPv6 dilengkapi dengan

8 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 10: Makalah Perkembangan Gsm

kemampuan untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session Initiation

Protocol (SIP).

II.4 PERJALANAN GENERASI

1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps

2G – Digital narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps

2.5G – Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs

3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps

3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps

4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps

5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem

analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama.

Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone

System).

2. Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan

rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi

kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital,

kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5

G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service)

dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan

PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

3. Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi

(high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh:

W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

4. Generasi keempat: 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana

kecepatan transfer datanya dipastikan lebih cepat dibanding 3G.

9 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 11: Makalah Perkembangan Gsm

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Pada saat ini perkembangan teknologi komunikasi seluler khususnya GSM

sudah sangat pesat jika dibandingkan pada tahun 90-an saat pertama kali GSM

dikembangkan. Begitu pula dengan fasilitas yang ditawarkan GSM bertambah dari

yang awalnya hanya percakapan suara, sekarang sudah mampu mengirim pesan

singkat, internet, serta masih banyak aplikasi yang dapat dilakukan dengan teknologi

sekarang.

III.2 SARAN

Setelah kita mengetahui sejarah perkemabangan teknologi komunikasi seluler khususnya GSM, sebagai bangsa Indonesia kita pemakai teknologi tersebut sehingga kita harus bisa memilih teknologi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Indonesia. Penulis menyarankan agar bangsa Indonesia turut serta dalam perkembangan teknologi komunikasi untuk generasi-generasi berikutnya.

10 | P e r k e m b a n g a n G S M

Page 12: Makalah Perkembangan Gsm

DAFTAR PUSTAKA

http://ginanjaradhipamungkas.wordpress.com/2012/10/28/pengertian-1g-4g-gsm-amps-cdma-

dan-wimax/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications. Diakses pada

tanggal 12 Juni 2014.

http://arifhat21.blogspot.com/2012/11/makalah-gsm.html. Diakses pada tanggal

12 Juni 2014.

http://anggieagustriansyah.wordpress.com/pembahasan-2/pengertian-1g-2g-3g-4g/. Diakses

pada tanggal 12 Juni 2014.

11 | P e r k e m b a n g a n G S M