makalah pencemarann air sungai pada daerah nguling

12
Oleh : Aidzin Ismail Hori M. Ali Usman Mukh. N. Arifin Wildan Jaka P.

Upload: ariev-oneheart

Post on 06-Aug-2015

68 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Oleh :

AidzinIsmail Hori

M. Ali UsmanMukh. N. ArifinWildan Jaka P.

SMAN 1 GRATI2011 - 1012

KERUSAKAN PENGOLAHAN AIR SUNGAI

Page 2: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Sungai LaweanGambar:

Perubahan warna dan banyaknya kotoran yang mengapung di sungai Sungai lawean, Tambakrejo perbatasan Nguling-Probolinggo. Disebabkan pembuangan limbah dari sampah, limbah rumah tangga dan limbah pertanian yang berada di sekitarnya. Juga banyak warga sekitar yang mengambil tanah di tepi sungi yang mengandung pasir. Di gunakan untuk bahan bangunan dan di jual. Akibatnya rawan terjadi longsor pada tepi-tepi sungai, sungai semakin membesar sehingga meluas ke pemukiman warga. Ai sungai yang tercemar banyak warga yang menderita gatal-gatal, bau yang tidak enak yang mengakibatkan sistem pernafasan kurang lancar (sesak nafas) serta banyak ikan yang mati mengapung. Tercemarnya sungai ini, warga setempat tidak mendapatkan ikan tapi kotoran putih yang nyangkut dijaring. Sampai saat ini kondisi sungai masih tercemar dan belum terlihat adanya perubahan-perubahan yang baik. Perlu ada tingkat kesadaran yang tinggi supaya pencemaran sungai tidak tejadi lagi.

POTENSI NGULING

Penduduk daerah nguling bagian utara, biasanya bekerja sebagai seorang kusir yang mempunyai kuda sendiri-sendiri. Mereka bekerja mulai pagi sampai siang,

tapi kalau malam hari di jalan jarang terdapat kereta kuda. Biasanya delman banyak penumpangnya pada pagi hari disaat orang pergi kepasar. Dan pada saat ada pasar malam, delman juga banyak dengan penumpangnya.

Gambar :Sebagian besar daerah wilayah nguling adalah daerah persawahan, sehingga penduduknya banyak bermata pencaharian petani. Petani disini melihat musim yang cocok untuk menanami sawahnya, seperti musim sekarang yaitu musim hujan, semua petani menanami sawahnya dengan padi. Jika pada musim panas, petani menanami sawahnya dengan tanaman jagung. Juga menanam tanaman cabe, tomat, labu, timun, manggis, dll.

Potensi Wisata Pemandian Sumber Gunungan

Page 3: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Gambar : Menjelajah Kabupaten Pasuruan kita akan menemukan banyak keindahan tersembunyi di sana. Walau banyak yang tak terawat dan dibiarkan apa adanya, namun siapapun akan setuju bahwa pesona alamnya luar biasa. Tengok saja pemandian wisata Sumber Gunungan. Lokasinya berada di Desa Penuggul Kecamatan Nguling, Kabupaten Pauruan. Bagaikan perawan yang tak tersentuh, eksotisme tempat ini membuat siapapun berandai-andai.

Jika melewati Desa Penuggul, Kecamatan nguling Kabupaten Pasuruan, tak ada salahnya jika

mampir ke tempat wisata ini. Mencari lokasinya memang tidak mudah, karena tak ada papan petunjuk besar di jalan raya yang menjadi penunjuk arahnya. Hanya sebuah papan nama usang yang tertempel di tembok rumah warga saja yang jadi penunjuknya. Dari jalan raya, dibutuhkan waktu kurang lebih 5 menit saja untuk mencapai lokasi pemandian ini. Jika ingin lebih menikmati pemandangan alam di sepanjang jalannya, pengunjung bisa melihat di kanan kiri ada banyak rumah – rumah warga setempat, juga ada persawahan yang menghijau. Ada jagung, cabe dan hamparan padi yang ada di depan wisata sumber gunungan. Sayangnya akses jalan menuju lokasi pemandian belum diaspal. Sehingga pengendara harus hati-hati melewati jalan bebatuan.. Setelah melewati pos penjualan tiket, pengunjung harus meniti tangga menurun untuk mencapai lokasi pemandian.“Sumber artinya mata air dan gunungan adalah dusun gunungan yang diambil sebagai maskot pemandian tersebut,”

Di tanah seluas kurang lebih 150 m2 itu hanya ada dua kolam renang dan 4 ruang ganti. Selebihnya hanya ada kursi tunggu, dan juga warung. Kolam renangnya berukuran 20×5. Dengan kedalaman hampir 1,5 – 4 meter. Kolam renang ini sebenarnya memiliki air yang jernih. Karena air itu berasal dari sumber perut bumi.

Pemandian ini bisa dikunjungi setiap hari. Karena selalu ada petugas yang siaga di sana. Hanya saja biasanya selalu ramai pada Sabtu dan Minggu. Masih banyak keluarga yang suka menghabiskan waktu liburannya berenang di sana. Walau jumlahnya tak banyak. Rata-rata di hari Sabtu dan Minggu penghasilan dari pemandian sumber gunungan cukup besar. Biasanya beberapa sekolah di wilayah kecamatan Nguling menyewa untuk kegiatan siswa. Misalnya saat ujian praktik olahraga atau kegiatan ekstra kurikuler. Biasanya di hari-hari besar seperti lebaran selalu ramai pengunjung.

Menunggu Investor Saat ini, sumber air ini juga mulai dimanfaatkan pemkab Malang untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Ada satu proyek yang dipasang di sana dan diharapkan bisa menjadi energi pengganti listrik untuk disalurkan kepada warga sekitar. Selain itu aliran air ini juga ada yang diusung ke rumah warga untuk keperluan air bersih sehari-hari.

“Sumber air ini tak pernah kering walau musim kemarau panjang sekalipun,” ucapnya. Jika fasilitas wisata ditambah, ia yakin taman pemandian ini bisa menyedot banyak wisatawan untuk datang. Karena itu ia mengaku terbuka dengan siapa saja yang punya niat baik untuk pengembangan tempat wisata ini.

Diakuinya pemerintah kabupaten Pasuruan belum memberikan perhatian kepada taman wisata ini. Karena itu pula, tak ada kontribusi yang diberikan kepada pemerintah berupa pajak misalnya. Padahal diharapkan Pemkab pun mau peduli dan melihat kondisi taman wisata ini.

Tradisi Mandi SuciADA tradisi menarik yang biasa dilakukan warga di pemandian Sumber Gunungan ini. Salah satunya adalah tradisi mandi suci saat perayaan hari raya Syawal. Tradisi ini masih berlangsung sampai sekarang. Saat hari raya Syawal tiba, biasanya warga tua dan muda berbondong-bondong untuk mandi dan bersuci di sana. Setelah sebelumnya semalam suntuk mereka memasak ketupat dan lontong untuk merayakan Syawal.

Page 4: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Potensi Rawon Nguling

Tentang Rawon Nguling :Warung “Lumajan” begitulah nama rumah makan yang dirintis oleh Mbah Karyoredjo yang merupakan cikal bakal berdirinya RM Rawon Nguling. Rumah makan ini terletak persis di sebelah timur jembatan perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo, dan berdiri sekitar tahun 1940 an yang lalu.

Saat itu warung Lumajan hanya menjual ketan bubuk dan nasi rawon yang hanya melayani petani dan kusir delman sekitar desa Tambakrejo. Namun setelah melewati perjalanan panjang, warung yang awalnya sederhana itu menjadi sebuah rumah makan yang sering melayani para pesohor negeri ini.

Nama “Rawon Nguling” pun sengaja dipakai sebagai identitas dan telah mendapatkan hak paten sejak tahun 2000. Nama ini menguatkan identitas rumah makan dan punya keunikan serta ciri khasnya yakni Rumah Makan tersebut berasal dari Daerah Nguling. Serta ciri khas makanan nguling. Rawon Nguling sudah tersebar dan terkenal di seluruh wilayah indonesia, depotnya pun banyak dan itu merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena menambah makanan pasuruan.

Berawal dari KendilSaat pertama kali berdiri, proses untuk memasak rawon dilakukan dalam wadah yang terbuat dari kendil (wadah besar dari tanah liat ). Menginjak tahun 1962 warung yang tadinya terbuat dari bambu perlahan mulai dirombak begitu juga dengan cara pengolahan memasak rawon. Di awal tahun 90 an lalu RM Rawon Nguling mulai menuai hasil dari perjuangan panjangnya. Sampai dengan saat ini Rawon Nguling sudah berkembang di beberapa kota besar Indonesia dan semuanya masih tetap mempertahankan cara pengelolaan secara tradisional dan tetap berciri khas tradisional. Bahkan sang perintis pun memberikan kiat khusus untuk menjaga rasa di mata para pelanggan diantaranya agar mendapatkan bumbu, daging empal dan bahan baku lainnya dari tempat asalnya sehingga semua cabang Rawon Nguling menggunakan satu resep dan racikan dengan standar yang sama.

POTENSI PADA PERIKANAN

Page 5: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Budidaya Air Payau (Tambak)Usaha budidaya tambak pada saat ini mencapai luasan 3966,9 Ha yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan dengan jumlah pembudidaya tambak 1722 RTP.Komoditi tambak meliputi Udang dan Bandeng dengan total produksi mencapai 4285,3 ton ikan per tahun.Selain udang dan bendeng untuk menunjang kebutuhan eksport saat ini dikembangkan budidaya rumput laut.

Budidaya Air Tawar (Kolam)Budidaya ikan air tawar di kolam tersebar di 19 Kecamatan dengan luas lahan 30,5 Ha. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain Lele, Nila, Tombro, Gurami, Patin, Bawal dan Mujaer dengan jumlah produksi mencapai 103,7 ton. Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan terdapat UPR (Unit Pembenihan Rakyat).Selain itu juga dibangun Balai Benih Ikan (BBI) yang telah beroperasi saat ini.Budidaya ikan air tawar juga berfungsi untuk meningkatkan pendapatan dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai usaha sambilan rumah tangga.

Difersifikasi usaha juga dilakukan dengan mengembangkan budidaya ikan hias seperti ikan koki, koi, black moly dan red fin. 

Kelautan dan Perikanan

Pasuruan secara geografis terdiri dari pegunungan, dataran rendah dan kawasan pantai. Sebagian dari wilayah tersebut mempunyai sumberdaya alam yang potensial untuk pengembangan usaha perikanan.Potensi Kelautan dan Perikanan yang terdapat di Kabupaten Pasuruan meliputi wilayah perairan laut yang terbentang sepanjang + 48 km mulai dari kecamatan Nguling sampai Bangil.Yang terdiri atas kawasan danau, perikanan air tawar dan perikanan air payau yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Kegiatan utama usaha perikanan adalah penangkapan ikan di laut dan budidaya di tambak. Kedua usaha tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan produksi perikanan.

Pelaksanaan pembangunan sub sektor perikanan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dengan  harga murah, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

Page 6: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

pembudidaya ikan /nelayan dalam rangka pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, serta mendorong pertumbuhan sub sektor lainnya.

Perikanan Tangkap

Potensi perikanan  laut dan wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan sepanjang + 48 km dengan keadaan pantai  yang umumnya landai dan berlumpur serta ditumbuhi hutan bakau.Potensi laut dan pantai dengan luas wilayah eksploitasi 112,5 mil laut persegi menghasilkan potensi lestari 49,51 ribu ton ikan per tahun.Dari potensi yang ada pada tahun 2004 telah dieksploitasi sebesar 10.403,4 ton. Pengembangan penangkapan ikan dilaut diarahkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada terutama wilayah Kecamatan Nguling, Lekok dan Kraton. Jenis ikan yang ditangkap antara lain : ikan terinasi,

ikan kembung dll.

Potensi Pada Tanaman Bakau

Kekayaan alam Kabupaten Pasuruan memang sangat lengkap, di selatan berbatasan dengan pegunungan yang anggun, mulai Gunung Bromo dengan panoramanya yang sangat terkenal sampai ke seluruh dunia, rangkaian pegunungan Arjuno Wlirang yang penuh dengan kekayaan peninggalan sejarah budaya di jaman kerajaan majapahit dan kerajaan singhasari, sementara di utara adalah daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan hamparan laut yang menawan dimana terdapat banyak sekali obyek yang sayang jika tidak di kunjung.

Hutan Mangrove

Salah satu obyek yang menarik di wilayah pesisir pasuruan adalah Hutan Bakau (Mangrove) yang berada di Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Kecamatan di bibir pantai di sebelah timur Kabupaten Pasuruan yang berbatasan Langsung dengan Kabupaten Probolinggo.

Sabuk hijau pantai :

Keberadaan Hutan Mangrove ini berawal dari kepedulian seorang warga pesisir timur yang bernama Pak Mukarim terhadap lingkungan sekitarnya, menurut beliau kawasan ini dulunya jarang sekali ditumbuhi tanaman, bahkan terjadi Abrasi yang tiap tahun semakin mendekati pemukiman, kemudian pada tahun 1982 Pak Mukarim berinisiatif untuk menanam, pohon bakau di sepanjang bibir pantai desanya.

Page 7: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

Pak Mukarim dengan

Trophi Kalpataru Berkat kerja keras saat ini lahan hutan mangrove yang ada sudah mencapai 144 ha sepanjang 2 Km di bibir pantai Desa Penunggul, dan ada 4 jenis tanaman bakau dari kurang lebih 123 jenis tanaman bakau yang ditanam di hutan mangrove ini, diantaranya Rhyzapora Mucronata, Abisina Alba, Rhyzapora Apiculata, Alasina Marina. dan yang paling menarik tempat ini menjadi percontohan hutan-hutan mangrove di seluruh indonesia, ini dibuktikan dengan Penghargaan Kalpataru dan penghargaan Satya Lencana pembangunan yang diberikan pemerintah negara kepada Pak Mukarim, bahkan bahkan banyak sekali tamu-tamu dari luar negeri berkunjung ke hutan mangrove ini untuk belajar seperti : Jepang, Norwegia,

kawasan Britania Raya (Inggris dan Scotlandia), Malaysia, Australian dan beberapa negara lainnya.

Kekayaan alam dan pemandangan yang indah berbaur dengan aktivitas penduduk asli disekitar yang mayoritas adalah nelayan menambah kesan eksotis kawasan ini dan layak untuk disebut sebagai Sabuk Hijau Pantai.

Bibit Tanaman Mangrove :

Sesuai dengan fungsinya Hutan Mangrove sebagai lahan konservasi penyeimbang ekologis terdapat banyak jenis fauna dari bangsa burung dan jenis melata bahkan sampai jenis amphibi terdapat disini dan memiliki nilai ekonomis sebagai sumber pendapatan masyarakat pesisir langsung atau tidak langsung, selain menanggulangi abrasi juga sebagai pemecah ombak jika terjadi gelombang besar yang mengancam kawasan pemukiman. Di Hutan Mangrove telah di lakukan juga pembibitan tanaman-tanaman yang biasanya digunakan untuk penghijauan.dan telah didistribusikan ke berbagai daerah, seperti bondowoso, sidoarjo, juga daerah-daerah lainnya.

Dampak dari kerusakan pengolahan air sungai :1. Pada tepi sungai yang dangkal menimbulkan rawan longsor 2. Menyebabkan berbagai penyakit seperti kulit, Gangguan pada hati, dan ginjal.4. Jika masuk ke perairan akan menyebabkan tumbuh pesatnya tanaman air misal, (enceng gondok, ganggang, dll) bioming.5. Meracuni organisme air.6. Merusak ekosisitem air sungai.7. Banyak hewan air sungai yang mati. Latar belakang yang menyebabkan terjadinya permasalahan pencemaran tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:1. Upaya  pengelolaan lingkungan yang ditujukan untuk mencegah dan atau memperkecil dampak negatif yang dapat timbul dari kegiatan produksi dan jasa di berbagai sektor industri belum

Salah satu Species yang hidup di sekitar 

Hutan Mangrove Nguling

Page 8: Makalah Pencemarann Air Sungai Pada Daerah Nguling

berjalan secara terencana.2. Biaya pengolahan dan pembuangan limbah semakin mahal  dan  dana pembangunan, pemeliharaan fasilitas bangunan air limbah yang terbatas, menyebabkan perusahaan enggan menginvestasikan dananya untuk pencegahan kerusakan lingkungan, dan anggapan bahwa biaya untuk  membuat unit IPAL merupakan beban biaya yang besar yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan.3. Tingkat pencemaran baik kualitas maupun kuantitas semakin meningkat, akibat perkembangan penduduk dan ekonomi, termasuk industri di sepanjang sungai yang tidak melakukan pengelolaan air limbah industrinya secara optimal.4. Perilaku sosial masyarakat dalam hubungan dengan industri memandang bahwa sumber pencemaran di sungai adalah berasal dari buangan industri, akibatnya isu lingkungan sering dijadikan  sumber konflik untuk melakukan tuntutan kepada industri berupa perbaikan lingkungan, pengendalian pencemaran, pengadaan sarana dan prasarana yang rusak akibat kegiatan industri.5. Adanya Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian  pencemaran air nomor: 82 Tahun 2001, meliputi standar lingkungan, ambang batas pencemaran yang diperbolehkan, izin pembuangan limbah cair, penetapan sanksi administrasi maupun pidana belum dapat menggugah industri untuk melakukan pengelolaan air limbah. ” Penerapan Pengelolaan air  Limbah  pada industri kurang optimal”

Upaya pencegahan dari pencemaran limbah pabrik pada sungai adalah:1. Sebaiknya industri dapat melakukan program minimisasi ke arah cleaner production yang terpadu dijalankan oleh semua bagian terkait baik itu produksi, enginering, maintenance, lingkungan, keuangan dan lainnya.2. Bagi industri yang limbahnya belum memenuhi baku mutu meskipun telah menerapkan minimisasi limbah perlu menerapkan ipal mengingat ipal merupakan aset perusahaan yang bermanfaat untuk mengurangi beban pencemaran dan untuk kelangsungan industri di masa depan.3. Bagi industri yang menerapkan ipal dan memenuhi bakumutu buangan air limbah perlu diberikan penghargaan oleh Pemerintah. Keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan industri dalam mengusahakan  daerah aliran sungai  sekitar industri ditata secara berkelanjutan melalui system pengelolaan bersama.

Upaya pencegahan dari pencemaran limbah Rumah tangga pada sungai adalah :1. Menggunakan bahan baku masakan / minuman berkualitas baik, mengifisienkan penggunaan bahan dan energi (menghindari terbentuknya sisa makanan dan energi).2. Jangan sampai sampah yang belum diolah masuk ke lingkungan (misalnya mencemari sungai), karena pengolahannya akan menjadi sulit dan dapat merusak kualitas lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada penghuni lingkungan itu sendiri.3. Mendayagunakan sampah sebelum dibuang ke lingkungan dengan cara mengelompokkan sampah, mendaur ulang sampang, memanfaatkan sampah, dan melokasikan sampah.4. Hindari penggunaan aditif .5. Meminimaliskan sampah rumah tangga. Gunakan peralatan makan yang bisa dibawa dari rumah bila Anda harus membeli makanan dari luar. Ini bisa mengurangi sampah plastik dan styrofoam.6. Lebih baik memilih produk instan yang dibeli. Utamakan membeli produk yang lebih ramah lingkungan.

Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ; 1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah Manapun air di bawah permukaan tanah.2. Tidak mengotori permukaan tanah.3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.