biji kelor sebagai penjernih air sungai

32
Biji Kelor sebagai Penjernih Air Sungai MESKIPUN berwarna coklat karena mengandung partikel-partikel tanah, lumpur bahkan unsur logam berat karena tercampur rembesan air limbah industri pabrik, air Sungai Mahakam hingga kini masih tetap menjadi kebanggaan warga Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara. Berdasarkan kepercayaan dan sedikit dongeng, setiap orang Kalimantan Timur meyakini, siapa pun pendatang atau tamu yang berkunjung ke Kalimantan Timur dan pernah meminum air Sungai Mahakam, diyakini pasti akan kembali lagi ke daerah tersebut, bahkan menetap. Sungai sepanjang 920 Km yang menjadi salah satu sarana transportasi sungai terpenting di propinsi Kaltim itu tak pernah sepi dari lintasan kapal motor dan kapal kontainer, yang terkadang menumpahkan limbah oli sisa ke sungai. Masyarakat agaknya tak pernah peduli dengan warna airnya yang keruh, atau berwarna hitam ketika air sungai surut, terbukti pinggiran sungai tak pernah sepi dari aktivitas manusia yang datang dan pergi mandi, mencuci atau bahkan mengambil air dari sungai tersebut untuk dikonsumsi. Padahal masyarakat dapat memanfaatkan air sungai dengan lebih nyaman dan terjamin kebersihannya apabila mampu menerapkan hasil penelitian seorang dosen dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (Samarinda) yang diadopsi dari Negara Sudan, dan kemudian dikembangkan di wilayah tersebut. Adalah Enos Tangke Arung, MP, dosen Fahutan Unmul yang menemukan biji kelor dan menyulapnya menjadi ''serbuk ajaib'' yang dapat mengubah air keruh dengan partikel tanah maupun unsur logam menjadi air bersih layak konsumsi, dan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.

Upload: hegar-manah

Post on 10-Aug-2015

187 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugasss

TRANSCRIPT

Page 1: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

Biji Kelor sebagai Penjernih Air Sungai

MESKIPUN berwarna coklat karena mengandung partikel-partikel tanah, lumpur bahkan unsur logam berat karena tercampur rembesan air limbah industri pabrik, air Sungai Mahakam hingga kini masih tetap menjadi kebanggaan warga Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Berdasarkan kepercayaan dan sedikit dongeng, setiap orang Kalimantan Timur meyakini, siapa pun pendatang atau tamu yang berkunjung ke Kalimantan Timur dan pernah meminum air Sungai Mahakam, diyakini pasti akan kembali lagi ke daerah tersebut, bahkan menetap. Sungai sepanjang 920 Km yang menjadi salah satu sarana transportasi sungai terpenting di propinsi Kaltim itu tak pernah sepi dari lintasan kapal motor dan kapal kontainer, yang terkadang menumpahkan limbah oli sisa ke sungai.

Masyarakat agaknya tak pernah peduli dengan warna airnya yang keruh, atau berwarna hitam ketika air sungai surut, terbukti pinggiran sungai tak pernah sepi dari aktivitas manusia yang datang dan pergi mandi, mencuci atau bahkan mengambil air dari sungai tersebut untuk dikonsumsi. Padahal masyarakat dapat memanfaatkan air sungai dengan lebih nyaman dan terjamin kebersihannya apabila mampu menerapkan hasil penelitian seorang dosen dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (Samarinda) yang diadopsi dari Negara Sudan, dan kemudian dikembangkan di wilayah tersebut.

Adalah Enos Tangke Arung, MP, dosen Fahutan Unmul yang menemukan biji kelor dan menyulapnya menjadi ''serbuk ajaib'' yang dapat mengubah air keruh dengan partikel tanah maupun unsur logam menjadi air bersih layak konsumsi, dan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.

Endapkan Partikel Logam

Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.

Page 2: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

''Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih,'' katanya.

Disebutkan, kandungan logam besi (Fe) dalam air Sungai Mahakam yang sebelumnya mencapai 3,23 mg/l, setelah dibersihkan dengan serbuk biji kelor menurun menjadi 0,13 mg/l, dan telah memenuhi standar baku mutu air minum, yaitu 0,3 mg/l dan standar baku mutu air bersih 1,0 mg/l.

Sedangkan tembaga (Cu) yang semula 1,15 mg/I menjadi 0,12mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih yang diperbolehkan, yaitu 1 mg/l, dan kandungan logam mangan (Mn) yang semula 0,24 mg/l menjadi 0,04 mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 0,1 mg/l dan 0,5 mg/l.

Arang

Namun apabila air tersebut dikonsumsi untuk diminum, aroma kelor yang khas masih terasa, oleh sebab itu, pada bak penampungan air harus ditambahkan arang yang dibungkus sedemikian rupa agar tidak bertebaran saat proses pengadukan. Arang berfungsi untuk menyerap aroma kelor tersebut.

Selain itu, dari hasil uji sifat fisika kualitas air Sungai Mahakam dengan parameter kekeruhan yang semula mencapai 146 NTU, setelah dibersihkan dengan sebuk biji kelor menurun menjadi 7,75 NTU, atau memenuhi standar baku air bersih yang ditetapkan, yaitu 25NTU. Untuk parameter warna yang semula sebesar 233 Pt.Co menjadi 13,75 Pt.Co, atau telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 15 Pt.Co dan 50 Pt.Co.

Membuat Serbuk

Cara memperoleh serbuk tersebut cukup sederhana, yaitu dengan menumbuk biji buah kelor yang sudah tua hingga halus, kemudian ditaburkan ke dalam air limbah, dengan perbandingan tiga sampai lima miligram untuk satu liter air dan diaduk cepat. Dalam waktu 10 hingga 15 menit setelah pengadukan, partikel-partikel kotoran yan terdapat di dalam air akan menyatu dan mengendap, sehingga air menjadi jernih.

Page 3: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

Enos, yang juga kepala Laboratorium Pulp dan Kertas Fahutan Unmul mengatakan, pihaknya juga telah membuat ekstraktif kelor dengan konsentrasi lima persen, yaitu dengan merebus lima gram tepung biji kelor ke dalam 100 ml air hingga mendidih dan disaring.

''Air saringan kelor ini dapat digunakan untuk menjernihkan air, caranya dengan mencampur tiga hingga lima militer ekstrak biji kelor ke dalam satu liter air dan diaduk dengan cepat,'' katanya. Disebutkan, dalam satu polong buah kelor terdapat 10 hingga 15 biji kelor dengan berat masing-masing biji sebesar 2,5 gram tanpa kulit ari, dan dari 10 biji kelor dapat dibuat menjadi serbuk untuk menjernihkan air sebanyak 40 liter.

Lebih Ekonomis

Kepala laboratorium pengujian air PDAM Unit Cendana (Samarinda), Alimudin mengakui, cara tersebut lebih ekonomis dibanding menggunakan sistem penjernihan air dengan bahan baku tawas yang digunakan selama ini. Perbedaan penjernihan air dengan menggunakan tawas dan serbuk biji kelor adalah pada lamanya waktu pengendapan partikel setelah pengadukan, yaitu hanya lima menit, sedangkan dengan serbuk kelor mencapai 10 hingga 15 menit. Karena tawas jarang diproduksi di Kaltim, pihak PDAM Samarinda mendatangkan tawas dari luar daerah, yaitu dari Sulawesi (Manado) dan Kupang. Tawas tersebut dicampur dengan aluminium dan sulfat sebelum digunakan untuk menjernihkan air sungai.

Menurut Enos Tangke, penggunaan serbuk biji kelor lebih ekonomis dibanding tawas, apalagi tanaman kelor dapat dibudidayakan di Kaltim, sementara daun dan buahnya yang masih muda pun dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan. Enos yang juga dosen pengasuh mata kuliah Pengendalian Pencemaran menambahkan, tanaman kelor yang dikembangbiakkan dengan biji dan stek dapat tumbuh dengan cepat di daerah berair, sehingga dapat dimanfaatkan untuk dibudidayakan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Mahakam.

''Dalam tiga bulan pertama tumbuhan tersebut sudah cukup besar dan enam bulan kemudian sudah berbuah dan bisa dimanfaatkan bijinya,'' katanya.

Page 4: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

Oleh sebab itu, tambahnya, memanfaatkan kelor untuk menjernihkan air merupakan alternatif terbaik dan lebih ekonomis, efisien serta turut melestarikan lingkungan dengan membudidayakan tanaman tersebut di sekitar DAS.(Aspek-35)

Suara Merdeka, Senin, 1 Juli 2002

Penyaringan untuk Menjernihkan Air

1. PENDAHULUAN

Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.

Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.

2. URAIAN SINGKAT

Cara penjernihan air ini sama dengan cara penyaringan I. Perbedaanya terletak pada penyusunan drum atau bak pengendapan dan bak penyaringan, serta susunan lapisan bahan penyaring.

3. BAHAN

1. 10 (sepuluh) kg arang

2. 10 (sepuluh) kg ijuk

3. pasir beton halus

4. batu kerikil

5. 2 (dua) buah kran 1 inci

6. batu dengan garis tengah 2-3 cm

4. PERALATAN

1. 1 (satu) buah bak penampungan

2. 1 (satu) buah drum bekas

Page 5: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

5. PEMBUATAN

1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.

2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar).

6. PENGGUNAAN

1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.

2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.

3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.

7. PEMELIHARAAN

1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering

2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.

3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.

4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.

8. KEUNTUNGAN

1. Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan sumur.

2. Cara ini berguna untuk desa yang jauh dari kota dan tempatnya terpencil.

9. KERUGIAN

1. Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air dalam jumlah tertentu harus diendapkan dulu dan disaring melalui bak penyaringan.

2. Bahan penyaring harus sering diganti.

3. Air harus dimasak lebih dahulu sebelum diminum

Page 6: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

10. DAFTAR PUSTAKA

Water Purification. Joint Program Development Centre, Institute of Technology Bandung and Indonesia Voluntary Workers Agency (BUTSI) of the Department of Manpower Trasmigration and Cooperatives, 1977.

11. INFORMASI LEBIH LANJUT

1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan – LIPI; Jl. Cisitu Sangkuriang No. 1 – Bandung 40134 - INDONESIA; Tel.+62 22 250 3052, 250 4826, 250 4832, 250 4833; Fax. +62 22 250 3050

2. Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI; Sasana Widya Sarwono, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12710, INDONESIA.

Sumber : Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.

Page 7: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I

1. PENDAHULUAN

Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.

Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.

2. URAIAN SINGKAT

Penjernihan air minum secara sederhana ini merupakan penjernihan air dengan cara penyaringan. Bahan penyaringan yang digunakan adalah pasir dan tempurung kelapa.

3. BAHAN DAN PERALATAN

1. 2 (dua) drum ijuk

2. pipa PVC dengan diameter ¾ inci

3. kran air

4. pasir

5. kerikil

6. potongan bata – cat

7. gergaji

8. parang

9. besi

10. bor

11. kuas

12. ember

13. cangkul

4. PEMBUATAN

Page 8: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

1. Membuat pipa penyaringan lihat Gambar 1. :

1. Ambil 2 pipa PVC diameter 0,75 inci dengan panjang 35 cm.

2. Pipa PVC dilubangi teratur sepanjang 20 cm.

3. Bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk kemudian ijuk diikat dengan tali plastik

4. Salah satu ujung pipa dibuat ulir.

Gambar 1. Pipa Penyaring

2. Pemasangan pipa penyaring (lihat Gambar 2.).

Pipa penyaring dipasang pada drum pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar drum.

3. Membuat drum pengendapan (lihat Gambar 2 dan 3)

1. Buat lubang dengan bor besi 10 cm dari dasar pada dinding drum untuk pipa penyaring.

2. Pasang pipa penyaring yang sudah dibalut pada soket yang sudah tersedia (lihat keterangan No. 2)

3. Pasang kran

4. Buat lubang pada dasar drum dengan tutup.

Gambar 2. Pemasangan Pipa Penyaring

4. Membuat drum penyaring (lihat Gambar 2 dan 3)

1. Buat lubang untuk pemasangan pipa penyaring dengan jarak 10 cm dari dasar drum.

2. Isi drum berturut-turut dengan krikil setebal 20 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, ijuk 10 cm dan potongan bata 10 cm.

5. Penyusunan drum endapan dan penyaringan (lihat Gambar 3)

1. Drum pengendapan dan penyaringan disusun bertingkat.

2. Kran-kran ditutup dan air diisikan ke dalam drum pengendapan

3. Setelah 30 menit air dari drum pengendapan dialirkan ke dalam drum penyaringan.

Page 9: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

4. Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.

Gambar 3. Cara Kerja Penyaring Air

5. KEUNTUNGAN

1. Air hasil penyaringan cukup bersih untuk keperluan rumah tangga.

2. Membuatnya cukup mudah dan sederhana pemeliharaannya.

3. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan di daerah pedesaan.

6. KERUGIAN

1. Pemeliharaan memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu seperti :

1. Drum pengendapan dan drum penyaring harus dibersihkan, jika aliran air yang keluar kurang lancar. Ijuk, kerikil, potongan bata, pasir dicuci bersih, kemudian dijemur sampai kering.

2. Arang tempurung biasanya paling lama 3 bulan sekali harus diganti dengan yang baru.

3. Tidak bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia seperti air buangan dari pabrik, karena cara ini hanya untuk menyaring air keruh, tapi bukan menyaring air yang mengandung zat kimia tertentu.

2. Untuk keperluan air minum harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih.

7. DAFTAR PUSTAKA

Penjernihan Air. Bandung : Puslibang Fisika Terapan

8. INFORMASI LEBIH LANJUT

1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan – LIPI; Jl. Cisitu Sangkuriang No. 1 / Cisitu 21/154-D – Bandung 40134 - INDONESIA; Tel.+62 22 250 3052, 250 4826, 250 4832, 250 4833; Fax. +62 22 250 3050

2. Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI; Sasana Widya Sarwono, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12710, INDONESIA.

Sumber : Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.

Page 10: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

CATATAN HASIL PERCOBAAN KIMIA

Catatan hasil percobaanSangat penting untuk membuat suatu catatan yang teratur tentang percobaan dan hasil yang Anda peroleh. Catatan itu sekurang-kurangnya mengandung hal-hal di bawah ini.1)Judul, termasuk tujuan percobaan.2)Diagram dari alat-alat yang digunakan. Diagram harus diberi label lengkap sehingga Anda dapat menceritakan kembali bagaimana percobaan telah dilakukan, hanya dengan melihat pada diagram. Alasan menggunakan alat atau bahan kimia tertentu juga dapat dimasukkan ke dalam label. Misalnya, sebuah tabung reaksi berisi air kapur untuk mengikat gas karbon dioksida, dapat diberi label 'air kapur untuk mengikat CO2'.3)Catatlah bagaimana Anda melaksanakan percobaan. Hanya catatan kecil yang belum dapat terbaca pada diagram.4)Hasil percobaan. Sebaiknya hasil percobaan ini ditulis dalam bentuk tabel.5)Perhitungan.6)Kesimpulan percobaan.7)Catatan tambahan.Buatlah catatan tambahan untuk hal-hal yang penting, selain yang sudah dicatat. Catatan ini termasuk akurasi hasil hitungan, hasil diskusi kelompok/kelas, aplikasi percobaan, tambahan masalah-masalah kecil, dan lain-lain.

Penting sekali bagi Anda untuk mencatat hasil kerja sebagaimana Anda melakukan percobaan itu. Bila menunggu setelah percobaan selesai, Anda telah melakukan tindakan yang salah. Anda akan tertinggal beberapa hal. Tidak menjadi soal, bila Anda membuat suatu kesalahan. Catatan yang benar tentang jawaban, pengamatan, dan yang lainnya selalu dapat ditambahkan kemudian.

Page 11: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

BAHAN KIMIA DI RUMAH

1.     BAHAN PEMBERSIHPada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan pembersih lantai memiliki sifat yang

sama, semuanya adalah sabun atau deterjen.  Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain yang disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida (NaOH). Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak bumi.. Sabun dan deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih karena sabun memiliki dua sifat sekaligus, yaitu sifat polar dan sifat non polar. Air disebut sebagai larutan yang bersifat polar artinya larutan yang dapat bermuatan listrik, meskipun sangat lemah. Minyak bersifat non polar artinya tidak dapat bermuatan listrik. Minyak yang bersifat non polar tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar. Agar minyak dan air dapat bercampur maka digunakan sabun yang memiliki dua sifat, yaitu satu sisi bersifat non polar dan sisi lain bersifat polar. Air yang bersifat polar diikat oleh ujung sabun yang bersifat polar sedangkan minyak/lemak/kotoran organik yang bersifat non polar diikat oleh ujung sabun lainnya yang bersifat non polar juga. Perbedaan detergen dengan sabun antara lain daya cuci detergen lebih kuat dibandingkan sabun dan detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabun lebih mudah diurai oleh mikroorganisme dari pada deterjen.

a.     Pembersih BadanBahan-bahan kimia yang termasuk kategori pembersih badan sangat banyak misalnya sabun

mandi, pasta gigi, sampho, pembersih muka dan pencuci tangan.

SABUN : Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat (RCOONa), sabun mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur yang berfungsi sebagai antiseptik. Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi nilai tambah bagi sebuah peran sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung garam-garam anorganik, minyak esensial dan pewangi.

PASTI GIGI. Hampir setiap hari orang memakai pasta gigi, karena tidak ingin sakit gigi. Sakit gigi umumnya disebabkan karies atau disebut demineralisasi (penghilangan mineral). Karies timbul karena adanya plak gigi yang merupakan lengketan bakteri dan produk-produk yang terbentuk pada permukaan gigi. Jenis bakteri ini dapat meningkatkan keasaman gigi, akibatnya email gigi ikut larut dan timbullah karies. Umumnya pasta gigi mengandung fluorida yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri dan kalsium.

SAMPHO. Sampho berfungsi membersihkan rambut. Kemalangan menggunakan sampo dapat menyebabkan adanya ketombe di kulit kepala. Penyebab ketombe adalah polusi udara dan masalah psikis seperti stress. Seseorang yang berketombe akut akan mengalami kerusakan kulit kepala, mulai dari rasa gatal hingga infeksi..

b.    Pembersih PakaianSabun cuci pakaian dapat dibagi dua, yaitu sabun dan detergen. Sabun dan detergen memiliki

fungsi yang sama, yaitu bila ditambahkan ke dalam air, dapat melepaskan kotoran dari suatu benda. Cara kerjanya adalah menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air mudah membasahi bahan, kemudian sabun atau detergen menarik kotoran dari bahan, menahan kotoran agar tetap sebagai suspensi dalam air. . Kotoran yang bersifat nonpolar, seperti minyak atau lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkan menggunakan air. Oleh karena itu, diperlukan detergen sebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yang bersifat nonpolar mudah larut dalam minyak atau lemak dari bahan cucian. Maka ketika  menggosok atau memeras pakaian membuat minyak atau lemak menjadi butiranbutiran lepas yang dikelilingi oleh lapisan molekul detergen. Gugus polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itu larut di air. Detergen dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

1)     Detergen yang dibuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya lurus. Bahan ini dapat dihancurkan oleh mikroba (Biodegradable)

Page 12: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

2)     Detergen yang dbuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya bercabang. Bahan ini tidak dapat dihancurkan oleh mikroba (Unbriodegradable)

Komponen detergen ada 3 yaitu :1.     Surfaktan berfungsi meningkatkan daya pembahasan air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi,

mengendorkan dan mengangkut kotoran dari kain dan mensuspensikan kotoran yang telah terlepas, sehingga kotoran tidak menempel kembali pada barang yang dicuci. Macam-macam surfaktan yang digunakan pada detergen yaitu:

a)     Linear alkil benzena sulfanat (LAS), etoksisulfat, alkil sulfat, memiliki daya bersih yang sangat baik, dengan  busa yang sangat banyak, biasanya digunakan untuk pencuci kain dan pencuci piring.

b)    Etoksilat, dapat mencuci dengan baik hampir semua jenis kotoran dan dapat bekerja di air sadah (air yang kandungan mineralnya tinggi)

c)     Amonium kuarterner digunakan pada pelembut (softener)d)    Imidazolin dan betain, digunakan untuk pencuci alat-alat rumah tangga.

2.     Penguat (builder) berfungsi meningkatkan efesiensi surfaktan, membantu menciptakan kondisi keasaman yang tepat agar proses pembersihan dapat berlangsung lebih baik serta membantu mendispersikan dan mensuspensikan kotoran yang telah lepas. Builder yang digunakan adalah senyawa kompleks fosfat, natrium sitrat, natrium karbonat, natrium silikat atau zeolet.

3.     Parfum : berfungsi memberi aroma pada sabun atau deterjen.

c.     Pembersih LantaiPembersih lantai umumnya mengandung formalin sebagai bahan aktif. Formalin berfungsi sebagai

pembunuh kuman, akan tetapi beracun jika termakan. Untuk itu berhati- hatilah menggunakan pembersih lantai. Untuk lebih memberikan kenyamanan pada si pemakai, biasanya pembersih lantai diberi pewangi. Hal ini karena bau formalin yang tidak enak.

Rumah atau kamar mandi yang berporselen biasanya menggunakan pembersih porselen. Pembersih porselen memiliki komposisi yang berbeda dengan pembersih lantai. Biasanya pembersih porselen dibuat dari asam-asam kuat seperti klorida (HCL). Asam tersebut berguna untuk melarutkan kotoran yang ada di porselen.

d.    Pembersih Peralatan DapurDari dulu sampai sekarang, banyak orang yang masih menggunakan abu untuk membersihkan

peralatan makan. Hal ini sebenarnya cukup baik, karena pada abu terdapat zat yang dapat membantu menghilangkan kotoran. Namun, untuk efektivitas orang telah menggunakan sabun pembersih peralatan masak. Walaupun di beberapa rumah tangga masih mencampurkan dengan abu.

2.     BAHAN PEMUTIHPemutih adalah sejenis sabun, umumnya cair, namun bukan sabun, yang digunakan untuk

memutihkan pakaian. Pemutih umumnya memiliki bahan aktif klorin. Zat ini cukup berbahaya, maka hati-hati dalam menggunakannya. Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah sodium perborat. Sodium perborat berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan untuk memutihkan tekstil.

Tidak hanya pakaian yang menggunakan pemutih. Akibatnya banyaknya iklan di televisi yang memunculkan pemikiran bahwa orang cantik adalah yang berkulit putih, maka banyak orang membeli pemutih wajah. Berhati-hatilah dalam menggunakan pemutih wajah, karena da yang menggunakan merkuri.

3.     BAHAN PEWANGIWangi-wangian yang dipakai di badan, digunakan di ruangan, atau disemprotkan ke pakaian, pada

dasarnya adalah sama, hanya bahan pencampuranya saja yang berbeda. Jaman dahulu, orang mengambil wangi-wangian dengan cara penyulingan (destilasi) dari tumbuh-tumbuhan asli. Sekarang, orang membuat wangi-wangian di pabrik dengan bahan baku yang berasal dari minyak bumi. Jadi, wangi

Page 13: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

melati dari parfummu sama dengan wangi melati yang ada di bunga melati, namun sumbernya berbeda. Wangi yang ada di parfum bajumu sama sekali bukan dari bunga melati sungguhan. Namun, dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan melati sungguhan. Menarik bukan?

4.     INSECTISIDABanyak jenis dan merek obat anti nyamuk yang dijual. Misalnya, obat banti nyamuk bakar, seperti

baygon, tiga roda, garuda, dan masih banyak lagi. Belum lagi obat anti nyamuk jenis oles (lotion), semprot, dan elektrik.

Bahan-bahan pengusir nyamuk tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis pestisida, atau lebih spesifik lagi disebut dengan istilah insektisida. Untuk lebih jelasnya, pestisida adalah racun yang digunakan oleh manusia untuk membasmi hama. Pestisida terdiri atas beberapa jenis;

  Insektisida, digunakan untuk membasmi serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat, dan sebagainya.  Herbisida, digunakan untuk membasmi tumbuhan pengganggu atau gulma.  Fungisida, digunakan untuk membasmi jamur atau cendawan.  Rodentisida, digunakan untuk membasmi binatang pengerat seperti tikus.  dan masih banyak lagi.

obat anti nyamuk sebagai bagian dari pestisida, sebenarnya adalah sejenis racun. Untuk itu hati-hati dalam penggunaan obat anti nyamuk tersebut. Obat anti nyamuk umumnya menggunakan bahan aktif organoposfat atau sejenis octachlorofil ether. Tentu kedua bahan itu sangat  Tentu kedua bahan itu sangat beracun.

EFEK SAMPING BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA DAN CARA PENCEGAHANNYA

1.     Efek Samping Pembersih dan Cara PencegahannyaSabun mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampo, dan pasta gigi adalah bahan-bahan kimia yang

hampir digunakan setiap hari. Air sisa penggunaan bahan-bahan tersebut, oleh masyarakat kita sebagian besar dibuang di sungai. Akibatnya sungai menjadi tercemar, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak, misalnya  ikan-ikan di sungai banyak berkurang. Disamping itu banyak masyarakat yang tingal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menderita penyakit kulit, sebab beberapa penduduk menggunakan air sungai sebagai sumber air untuk mencuci pakaian, mandi, mencuci peralatan masak, dan yang lainnya. Selain itu bahan-bahan pembersih juga dapat berdampak langsung terhadap manusia itu sendiri. Contohnya, sabun cuci  atau detergen. Pemakaian detergen berlebih dan tangan bersentuhan langsung dengannya, dapat menyebabkan iritasi kulit. Kulit terasa kering, melepuh, retak-retak, dan mudah terkelupas. Hal ini jika dibiarkan berlanjut dapat mengakibatkan eksim kulit.

Cara Pencegahannya1)  Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.2)  Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).3)  Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.4)  menghindari penggunaan pasta gigi berlebih.

5) Penggunaan pembersih piring harus hati-hati. Lebih baik menggunakan sabun pencuci piring cair. Sabun cair lebih lunak dibandingkan sabun colek atau detergen. Apabila telah dicuci, usahakan jangan digunakan sebelum peralatan tersebut kering. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya sabun yang termakan oleh kita, karena masih tersisa di piring, sendok, atau gelas. Sabun yang termakan oleh manusia dapat menyebabkan penyakit degenaratif, seperti kanker atau tumor.

2.     Efek Samping Pemutih dan Cara PencegahannyaBanyak pemutih wajah yang menggunakan merkuri. Merkuri dalam tubuh bersifat racun. Untuk

pencegahan, gunakan pemutih wajah yang tidak mengandung merkuri. Atau lebih baik menggunakan

Page 14: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

bahan-bahan pemutih wajah alami. Pemutih pakaian sebagaian besar dibuat dari jenis bahan kimia yang sangat kuat. Umumnya bersifat korosif. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dalam waktu lama.

3.     Efek Sampin Pewangi dan Cara Pencegahannya   Bahan pewangi yang sering menimbulkan maslaah terutama berasal dari pewangi ruangan dan

pewangi badan. Umumnya, pewangi menggunakan senyawa cloro fluoro carbon atau dikenal dengan nama CFC. Gas ini di udara bereaksi dengan ozon. Ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Karena ozon bereaksi dengan CFC, maka ozon semakin tipis dan akhirnya hilang sama sekali. Di belahan bumi utara ada daerah yang sudah bocor ozonnya. Apabila ozon rusak, dampaknya adalah serangan sinar ultraviolet terhadap penghuni bumi.

Beberapa pewangi dapat menyebabkan dampak negatif secara langsung. Misalnya menyebabkan iritasi kulit. Penghisapan langsung pewangi semprot dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Oleh karena itu, hindari mencium langsung pewangi pada saat disemprotkan.

4.     Efek Samping Insektisida dan Cara PencegahannyaInsektisida yang sering digunakan di rumah umumnya adalah obat anti nyamuk, anti keceoa, dan

sejenisnya. Obat anti nyamuk umumnya terbuat dari bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Bahan-bahan ini mengandung racun. Kandungan tertinggi dalam bentuk bakar, semprot, kemudian elektrik. Pada beberapa obat nyamuk bakar terdarpat octacholofil ether, dikenal dengan nama S2. S2 memiliki daya tahan lebih lama jika berada dalam suatu ruangan. Dengan sifatnya yang karsinogenik (penyebab kanker) dan mutagenik, maka S2 sangat berbahaya.

Cara Pencegahannya1)     menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya, atau Mengurangi pemakaian insektisida secara

berlebihan2)     tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.3)     Selalu menjaga kebersihan lingkungan.4)     Menggunakan bahan pembasmi serangga (insektisida) yang lebih ramah lingkungan, seperti insektisida

biologis, pengembangan hama jantan mandul, dan memanfaatkan ekstrak bunga atau daun tertentu

Kegunaan hidrokarbon

SANDANG

Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromat, yaitu para-xylene. Rumus kimianya tau kan ? Bentuknya senyawa benzen (C6H6), tetapi ada dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul benzen tersebut.

Peta Petrokimia

Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Nah dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang

Page 15: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya.

Proses pembuatan polyester

Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di Pertamina Unit Pengolahan III dengan jenis produk dan peruntukannya disini.

Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.

PAPAN

Genteng PlastikBahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam2… mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll. Pokoknya untuk jenisnya silahkan sebutkan sendiri… banyak kok… pokoknya cari aja dalam rumah yang berbahan dasar plastik deh.

Salah satu produsen bahan baku barang plastik di Indonesia adalah di Pertamina Unit Pengolahan III Palembang tempat saya kerja dengan jenis produk yang bermacam-macam.

SENI

Cat minyakUntuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll….

Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS mmerupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik. Untuk daftar pelarut lebih lengkap dan kegunaannya bisa dilihat disini.

ESTETIKA

LipstikSebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan

Page 16: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali.

Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya. Jenis lilin dan peruntukannya secara lebih luas ada disini.

PANGAN

Nah, seperti saya sebutkan diatas, jika sudah berbicara pangan maka bahasannya bukan hidrokarbon murni lagi, tapi sedikit lebih luas, yaitu karbohidrat. Adik-adik tau kan jenis-jenis karbohidrat ? … Harus tau… sebab saya tidak akan bicara jenisnya lagi.

Satu molekul glukosa / dekstrosa / monosakaridaKarbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Kalau atom karbon dinotasikan sebagai bola berwarna hitam, okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna putih maka bentuk molekul tiga dimensi dari glukosa akan seperti gambar disamping ini. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.

Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi / pernafasan. Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan dibawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.

Reaksi pembakaran gula dalam tubuh :

C6H12O6 (gula) + 6O2 (udara yang dihirup) —- >Energi + 6CO2 (udara yang dikeluarkan) + 6H2O (keringat atau air seni).

Segitu aja dulu… mudah2an cukup membantu…

Selamat belajar……

Sumber :

Page 17: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

1. Proses pembuatan serat poliester : http://www.swicofil.com/pes.html2. Cat minyak : http://www.kathleenwaterloo.com/encaustic.html3. Lipstik : http://www.ouithreequeens.com/welcome.html4. Molekul Glukosa : http://library.advanced.org/11226/main/s03.htm5. Monomer Lignin : http://ocean.fsu.edu/faculty/dittmar/dittmarmethods.html

Air merupakan suatu karunia tuhan yang memiliki peranan penting  dalam kehidupan

semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Air sangat membantu kehidupan

makhluk hidup baik untuk mencuci, memasak, mandi, bahkan sebagai sarana irigasi di

persawahan. ¾  dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup tanpa

air 4-5 hari. Air telah digunakan oleh orang-orang di seluruh didunia dari zaman prasejarah,

sejarah, dan modern seperti saat ini. Kehidupan manusia memang tidak dapat dipisahkan dari air.

Sebagai salah satu komponen abiotik dari lingkungan, air memang sangat dibutuhkan untuk

kelangsungan makhluk hidup dan penyeimbang ekosiem di alam yang sampai saat ini diketahui

keberadaannya di bumi, tidak diplanet lain  di tata surya kita. Dengan kata lain karena air, Bumi

menjadi satu-satunya planet yang memiliki kehidupan.

Secara teori, air merupakan persenyawaan antara satu atom oksigen (O) dengan dua atom

hydrogen (H2), membentuk molekul H2O. Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi. Air

terdapat dalam berbagai macam bentuk misalnya uap air, es, cair, dan salju. Air dibedakan

menjadi air tawar dan asin. Air tawar dapat ditemukan di sungai, danau, dalam tanah, dll. Air

tersebut lalu akan mengalir ke laut menjadi lalu menguap hingga kembali lagi ke bumi melalui

siklus hidrologi yang berlangsung secara continue. Air asin merupakan air yang berada di laut

atau sekitar 97% dari jumlah total air didunia. Menurut Hefni Efendi: halaman 24-

25menerangkan bahwa,” Lebih dari 97% air dimuka bumi ini merupakan air laut yang tidak

dapat digunakan oleh manusia secara langsung. 3% persen air yang tersisa, 2% persen di

antaranya tersimpan sebagai gunung es (glacier) di kutub dan uap air, yang juga tidak dapat

dimanfaatkan secara langsung. Air yang benar-benar tersedia bagi keperluan manusia hanya

0,62%, meliputi air yang terdapat di danau, sungai, dan air tanah. Jika ditinjau dari segi

kualitas, air yang memadai badi konsumsi manusia hanya 0,0003% air seluruh air yang ada.”

Page 18: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

Dan dizaman yang semakin modern seperti saat ini, air semakin diburu untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Misalnya sebagai bahan baku industry minuman dalam kemasan dan

pemenuhan kebutuhan air di kota besar terutama gedung-gedung besar yang mengambil air

secara besar-besaran. Tidak hanya gedung-gedung, perumahan penduduk juga mengambil

banyak air dari tanah.Tentu saja hal tersebut menimbulkan dampak negative bagi kualitas

lingkungan, terutama penurunan kualitas air dan penurunan permukaan air tanah. Penurunan

kualitas air tersebut diakibatkan oleh ketidakmampuan air dan alam untuk untuk memulihkan diri

dari kerusakan (pencemar).

Pencemaran  biasanya disebabkan oleh masuknya polutan ke badan air. Polutan dapat

berupa bahan terlarut maupun gas. Masuknya polutan tersebut bisa secara alami ataupun tidak

alami. Dan penuruna permukaan tanah disebabkan karena pengambilan air secara besar-besaran.

Menurut Hefni Efendi: halaman 196menerangkan bahwa,” Berdasarkan cara masuknya

kelingkungan, polutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu polutan alamiah dan polutan

antropogenik. Polutan alamiah adalah polutan yang memasuki suatu lingkungan (misalnya

badan air) secara alami misalnya akibat letusan gunung berapi. Polutan antropogenik adalah

polutan yang masuk badan air akibat aktivitas manusia, misalnya kegiatan domestic (rumah

tangga), kegiatan urban (perkotaan), maupun kegiatan industry.” Menurut J. Kodoatie &

Roestam Sjarief: halaman 33menerangkan bahwa,” Pengambilan air tanah secara berlebihan

mengakibatkan menurunnya permukaan air tanah (land subsidence). Penurunan permukaan

air tanah akan mengakibatkan pengurangan gaya angkat tanah sehingga terjadi peningkatan

tegangan efektif tanah. Akibat meningkatnya tegangan efektif ini akan menyebabkan

penyusutan butiran tanah sehingga terjadi penurunan tanah (Terzhagi, 1969). Jadi

penurunan terjadi karena pengambilan air tanah sekaligus peningkatan tegangan efektif

secara simultan.”

Di perumahan sendiri, limbah air berasal dari sisa pencucian, mandi, maupun kotoran

manusia. Apabila pengelolaan air limbah tersebut tidak dilakukan dengan baik dan maksimal,

akan menyebabkan dampak negative bagi lingkungan dan kesehatan. Diantara dampak negative

pengelolaan limbah air rumah tangga bagi linggungan adalah timbulnya masalah seperti bau dan

pemandangan yang kurang indah. Sedangkan bagi kesehatan, diantaranya timbulnya penyakit

seperti tipus, disentri, kolera, dll.

Page 19: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

Untuk mengurangi masalah pencemaran air dilingkungan dan penurunan permukaan tanah 

khususnya perumahan maka perlu adanya sistm pengelolaan air di perumahan. Agar tidak

mencemari dan membahayakan kesehatan lingkungan.  Menurut Robert J. Kodoatie dan

Roestam Sjarief: halaman 349 menerangkan bahwa,” UU No. 7 tahun 2004 menyebutkan

bahwa: Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,

memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan

sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.” Pengelolaan air di daerah perumahan dapat

dilakukan dengan membuat sanitasi yang baik, selain itu juga dapat dilakukan dengan membuat 

lubang biopori dan penyaringan air sebagai upaya pengelolaan air atau limbah air rumah tangga.

SANITASI di PERUMAHAN          Sanitasi sangat diperlukan dalam pengelolaan air di perumahan karena fungsinya

sebagai pembuangan limbah. Pembuatan sanitasi bertujuan agar air di sekitar perumahan tidak

menimbulkan gangguan kepada masyarakat di perumahan tersebut. Karena hamper semua

limbah cair yang berasal dari rumah tangga dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke

badan sungai atau laut, ditambah lagi dengan kebiasaan masyarakat terutama di pedesaan dan

pedalaman yang melakukan kegiatan MCK di bantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai

menurun dan apabila digunakan untuk air utama untuk keperluan masyarakat harus diolah

terlebih dahulu dan memerlukan biaya yang besar.

          Di Indonesia, penyakit-penyakit yang ditularkan oleh serangga yang berkembang biak di

sekitar lingkungan dengan sanitasi buruk adalah demam berdarang dengue (DBD), malaria, kaki

gajah, dan chikungunya. Selain itu lingkungan dengan sanitasi buruk menyebabkan penyakit

yang menyerang sistem pencernaan diantaranya kolera, disentri , dan demam tifoid dan

paratifoid yang ditularkan secara mekanis oleh lalat rumah.

          Menurut Dr. Budiman Chandra: halaman 165 menerangkan tentang ciri-ciri rumah sehat,

yaitu,” Memiliki sumber air bersih dan sehat serta tersedia sepanjang tahun, memiliki tempat

pembuangan kotoran, sampah, dan air limbah yang baik, dapat mencegah terjadi

perkembangbiakan vector penyakit, seperti nyamuk, lalat, tikus, dan sebagainya, Letak

perumahan jauh dari sumber pencemaran  (mis., kawasan industry) dengan jarak minimal

Page 20: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

sekitar 5 km dan memiliki daerah penyangga atau daerah hijau (green belt) dan bebas

banjir.”

          Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa salah satu cirri rumah sehat adalah memiliki

tempat pembuangan kotoran, sampah, dan air limbah yang baik. Dalam pengelolaan tinja, WHO

lebih menganjurkan sistem Sanitary Latrines yang dibagi menjadi enam macam, yaitu Bore Hole

Latrine, Dug Well Latrine, Water Seal Type of Latrine, Septic Tank, Aqua Privy, dan Chemical

Closet. Sedangkan yang lebih dipilih oleh individu atau rumah tangga dan lembaga yang

memiliki suplai air cukup tapi tidak memiliki hubungan dengan sistem penyaluran kotoran

masyarakat di Indonesia adalah septic tank. Metode Septic Tank Double Chamber (memiliki dua

ruangan) lebih baik dibandingkan dengan septic tank biasa karena air kotor tidak langsung

dialirkan ke selokan tetapi masuk ke rungan dua dan mengalami proses purifikasi secara alamiah.

Model ini dapat bertahan sampai 10-15 tahun serta tidak mencemari sumur yang ada

disekitarnya. Sedangkan sistem pembuangan limbah cair dianjurkan dengan menggunakan

tempat lain yang dipisahkan dengan pembuangan tinja. Dan keduanya berjarak minimal 10 meter

dari sumur atau sumber air rumah tersebut.

 LUBANG BIOPORI

          Dikawasan pemukiman dimana permukaan resapan alami sangat terbatas, perlu diperluas

dengan menambah permukaan vertical kedalam tanah caranya, dengan membuat lubang biopori.

Biopori adalah pori tanah yang besar yang akan mempercepat peresapan air kedalam tanah. Bila

di dalam tanah tersedia cukup bahan organic, perakaran/pertumbuhan akar tanaman dapat dengan

mudah berkembang dan menembus tanah. Fauna/organism di dalam tanah pun dapat berkembag

biak dan beraktifitas menembus liang di dalam tanah.

          Lubang biopori biasa dibuat di daerah yang memiliki sedikit ruang terbuka hijau yang

bertujuan mengelola air hujan agar dapat masuk ke dalam tanah dan tersimpan di dalamnya.

Pembuatan lubang biopori, dapat dilakukan dengan cara membuat lubang vertikal ke dalam

tanah. Lubang biopori dibuat dengan diameter relative kecil untuk efisiensi penggunaan

permukaan lahan yang semakin sempit. Lubang diisi sampah organic, sehingga fauna/organisme

yang tinggal ditanah akan terpikat masuk kedalam tanah untuk berlindung, memakan sampah

Page 21: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

organic, dan membentuk biopori. Limpasan permukaan akan masuk kedalam lubang dan

meresap ke segala arah melalui biopori sekitar lubang.

`Menurut Kamir R. Brata & Anne Nelistya: halaman 17-18 menerangkan bahwa,” Laju

peresapan air dalam LRB akan meningkat seiring waktu karena bertambahnya biopori yang

terbentuk, sehingga proses pelapukan sampah organic di dalam lubang dalam suasana cukup

oksigen (aerobic). Air lindi/air yang keluar dari sampah (leachate) yang terbentuk segera

diserap tanah menjadi perekat agregat dan pori tanah.” Dengan pemanfaatan sampah organic

ke dalam LRB dikawasan pemukiman, sampah rumah tangga tidak perlu dikumpulkan ke TPS,

sampah dari dapur dapat langsung dimasukkan ke LRB. Sampat tersebut dapat keanekaragaman

hayati dalam tanah dan disintetis menjadi humus dan kompos.

           Lubang biopori memiliki berbagai manfaat. Menurut  Kamir R. Brata & Anne Nelistya:

halaman 25 menerangkan bahwa,” Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan LRB,

terutama dalam menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan lestari. Yaitu, memperbaiki

ekosistem tanah, mempercepat peresapan air hujan, mengatasi sampah organic, dapat

mencegah timbulnya genangan air dan banjir, menjauhkan dari bencana erosi dan longsor,

dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan dapat meningkatkan cadangan air bersih.”

 PENYARINGAN AIR

            Sebenarnya air dan alam memiliki kemanpuan memulihkan diri. Coba perhatikan !

Tuangkan air putih ¾ penuh kedalam sebuah gelas bening besar. Teteskan pewarna merah

padanya. Tunggu beberapa saat. Warna merah akan hilang, dinetralkan oleh air. Air mampu

memulihkan diri. Teteskan kembalai pewarna merah beberapa tetes. Biarkan beberapa saat.

Ulangilah hal yang sama. Anda akan mendapati warna merah tetap ada dan air tidak bias jernih

kembali. Ya itulah, Air telah kehilangan kemampuannya memulihkan diri.

Ketika air telah kehilangan kemampuannya untuk memulihkan diri, manusia masih

memiliki harapan untuk memperoleh air yang baik. Yaitu dengan penyaringan air terhadap air

bekas atau air yang tidak dapat dipergunakan menjadi air yang layak dipergunakan. Air saat ini

Page 22: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

sudah mulai menjadi bahan langka, bahkan di daerah pedesaan yang tandus dan perkampungan

di kota-kota besar, mendapatkan air bersih sama seperti mendapat durian runtuh.

Dengan alat-alat yang relatif sederhana, kita bisa melakukan penyaringan air secara

sederhana, namun terbukti cukup ampuh untuk sekedar mendapatkan air untuk keperluan minum

sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

Keuntungan dari pernjernih air sederhana ini adalah, kita bisa menggunakan air sawah,

air payau maupun air sungai yang keruh. Namun harus diingat, ini adalah cara darurat dalam

mendapatkan air bersih. Untuk keperluan air minum, Anda harus memasak dahulu air yang

sudah dijernihkan ini sampai mendidih. Selain itu, bahan untuk penjernihan air harus sering

diganti, karena kotoran yang mengendap akan semakin tebal dan efektivitas penjernihan air akan

semakin berkurang. Menurut Onny Untung: halaman 13 menerangkan bahwa,” Sebaiknya

pembersihan media penyaring tidak dilakukan terlalu sering. Tujuannya agar bakteri

pengurai yang tumbuh di media bisa bertambah banyak, sehingga proses penyaringan

perjalan lebih bagus. Agar meia penyaring tidak cepat ditumbuhi lumut, tutup bagian atas

bak penyaring.”

Pembuatan

1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.

2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi

dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu

dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar)

Penggunaan

1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu

masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.

2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan

air.

3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air

akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih.

Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.

Pemeliharaan

1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering

2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat

Page 23: Biji Kelor Sebagai Penjernih Air Sungai

dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.

3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai

kering.

4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian

dijemur.

Setelah masyarakat tahu cara pengelolaan air yang benar dan mau melaksanakannya

maka pencemaran air di perumahan penduduk pun dapat dikurangi. Sehingga apabila

pengelolaan air di masyarakat baik maka air dapat member manfaat kepada masyarakat. Selain

itu pemerintah khususnya Badan Lingkungan Hidup (BLH) memberikan penyuluhan tentang

pentingnya penelolaan air untuk menciptakan lingkungan yang bersih, asri, sehat, dan layak

dihuni.