makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

39
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hal Yang Ditakutkan buat laki laki atau perempuan adalah mandul ata kemandulan, kemandulan atau dalam bahasa kedokteran disebut infertilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut pasangan yang gagal untuk hamil dan mempunyai anak setelah berusaha selama setahun. Perempuan yang berhasil hamil namun selalu mengalami keguguran juga bisa disebut mandul. Apabila banyaknya pasangan infertil di Indonesia dapat diperhitungkan dari banyaknya wanita yang pernah kawin dan tidak mempunyai anak yang masih hidup, maka menurut Sensus Penduduk terdapat 12% baik di desa maupun di kota, atau kira – kira 3 juta pasangan infertil di Indonesia. Ilmu kedokteran masa kini baru berhasil menolong 50% pasangan infertil memperoleh anak yang diinginkannya. Itu berarti separuhnya lagi terpaksa menempuh hidup tanpa anak, mengangkat anak ( adopsi ), poligini, atau bercerai. Berkat kemajuan teknologi kedokteran, beberapa pasangan telah dimungkinkan memperoleh anak dengan cara inseminasi buatan donor, “ bayi tabung “, atau membesarkan janin di rahim wanita lain. Terkadang seorang dokter baru mengetahui bahwa sepasang suami istri mengalami kemandulan setelah melakukan tes kesuburan yang lengkap. Tes ini seperti biasa dimulai dengan pemeriksan fisik yang kemudian dilanjutkan dengan menanyakan riwayat ii

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 14-Jun-2015

1.592 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hal Yang Ditakutkan buat laki laki atau perempuan adalah mandul ata

kemandulan, kemandulan atau dalam bahasa kedokteran disebut infertilitas merupakan istilah

yang dipakai untuk menyebut pasangan yang gagal untuk hamil dan mempunyai anak setelah

berusaha selama setahun. Perempuan yang berhasil hamil namun selalu mengalami

keguguran juga bisa disebut mandul.

Apabila banyaknya pasangan infertil di Indonesia dapat diperhitungkan dari banyaknya

wanita yang pernah kawin dan tidak mempunyai anak yang masih hidup, maka menurut

Sensus Penduduk terdapat 12% baik di desa maupun di kota, atau kira – kira 3 juta pasangan

infertil di Indonesia. Ilmu kedokteran masa kini baru berhasil menolong 50% pasangan

infertil memperoleh anak yang diinginkannya. Itu berarti separuhnya lagi terpaksa menempuh

hidup tanpa anak, mengangkat anak ( adopsi ), poligini, atau bercerai. Berkat kemajuan

teknologi kedokteran, beberapa pasangan telah dimungkinkan memperoleh anak dengan cara

inseminasi buatan donor, “ bayi tabung “, atau membesarkan janin di rahim wanita lain.

Terkadang seorang dokter baru mengetahui bahwa sepasang suami istri mengalami

kemandulan setelah melakukan tes kesuburan yang lengkap. Tes ini seperti biasa dimulai

dengan pemeriksan fisik yang kemudian dilanjutkan dengan menanyakan riwayat kesehatan

terdahulu. Jika ternyata terdapat ditemukan masalah yang bisa diselesaikan dengan tes

kesuburan maka tes akan dilakukan namun bila tidak maka akan disarankan untuk

berkonsultasi dengan dokter terkait.

Menemukan penyebab kemandulan sering merupakan proses yang panjang, komplek

dan sangat emosional. Bahkan ada beberapa kasus yang memerlukan waktu berbulan bulan

untuk sekedar menyelesaikan semua pemeriksaan dan tes kesuburan. Jadi jangan heran jika

biaya yang diperlukan sangatlah mahal. Kesemuanya tentu dapat membuat beberapa

pasangan mandul putus asa dalam melanjutkan tes sampai dengan selesai.

Pada laki laki, dokter biasanya memulai dengan melakukan tes sperma. Pada tes ini akan

dilihat jumlah, bentuk dan pergerakan sperma. Bila diperlukan, dokter juga akan melakukan

tes kadar hormon laki laki. Pada perempuan, langkah pertama adalah dengan melakukan tes

untuk mengetahui apakah telah terjadi ovulasi tiap bulan. Ada beberapa cara untuk

ii

Page 2: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

melakukan ini, diantaranya, pasien disuruh mencatat terjadinya ovulasi di rumah dengan cara

mengukur suhu tubuh di pagi hari dalam beberapa bulan. Pasienjuga dapat mencatat kondisi

dan gambaran lendir servik dalam beberapa bulan serta mencatat gambaran siklus menstruasi

yang terjadi. Semua catatan tersebut akan dianalisa oleh dokter sehingga diketahui adanya

masalah pada ovulasi. Kemandulan biasanya menyebabkan kekecewaan terhadap pasangan

dan kerap kali menimbulkan perselisihan antarpasangan yang kadang berakhir pada

perceraian, keinginan mendapatkan anak yang lahir dari rahim sendiri dan merupakan darah

daging orang tua adalah harapan setiap pasangan suami istri, jika pasangan yang sudah

membina rumah tangga cukup lama dan tidak juga dikaruniai buah hati dating memeriksakan

ksehatannya dan divonis mandul akan merasakan kekecewaan yang mendalam sehingga

bingung akan berbuat apa selanjutnya untuk mendapatkan anak kandung dan cara yang baik

secara islami dan efektif secara kesehatan.

Kemandulan merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah swt. Seringkali, hal ini

tidak dimengerti dan tidak jarang setan membisikkan godaan sehingga kita berburuk sangka

terhadap-Nya. Kemandulan merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah swt. Seringkali, hal

ini tidak dimengerti dan tidak jarang setan membisikkan godaan sehingga kita berburuk

sangka terhadap-Nya. Insya Allah,melalui tulisan ini, kita akan mendapatkan dua manfaat,

yaitu mengenal rahasia Allah swt. dalam bentuk ujian yang diberikan-Nya (yang sering kali

sukar untuk kita mengerti) dan di lain pihak orang yang dikatakan mandul bisa hamil dengan

izin-Nya.

Dari masalah diatas maka, perlu kiranya dilakukan sebuah pengakajian khusus yang

membahas tantang kemandulan unatuk menjawab segala permasalahan.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan kemandulan?

b. Apa penyebab kemandulan?

c. Bagaimana mengatasi pasangan yang mandul?

d. Bagaiman pandangan islam terhadap monopouse dan wanita mandulan?

ii

Page 3: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

C. Tujuan

a. Mengetahui pengertian kemandulan.

b. Mengetahui penyebab kemandulan.

c. Cara mengatasi pasangan yang mandul.

d. Mengetahui pandangan islam terhadap monopouse dan wanita mandulan.

ii

Page 4: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kemandulan (Infertil)

Pada dasarnya, mandul adalah ketidakmampuan secara biologis dari seorang laki-laki atau

seorang perempuan untuk menghasilkan keturunan. Infertilitas juga berarti perempuan yang

bisa hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37-42 minggu). Dalam bahasa

awam, infertil disebut juga tidak subur.

Menurut dokter ahli reproduksi, sepasang suami-istri dikatakan infertil jika:

a. Tidak hamil setelah 12 bulan melakukan hubungan intim secara rutin (1-3 kali seminggu)

dan bebas kontrasepsi bila perempuan berumur kurang dari 34 tahun.

b. Tidak hamil setelah 6 bulan melakukan hubungan intim secara rutin (1-3 kali seminggu)

dan bebas kontrasepsi bila perempuan berumur lebih dari 35 tahun.

c. Perempuan yang bisa hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37-42

minggu).

Masalah infertilitas telah dibahas dalam Quran, Surah Asyuura : 49-50:

﴿ ر� ك�و ك�� ال ك� ر ا ر� ر�ن لل ك� ر� ر� ر� اا ر�اث ل�ا ك� ر ا ر� نن ر� لل ك� ر� ر� ك� ر ا ر� ر�ا ك� �ك �ن ر� �ل ن� ر � ن! ر�ا ل" ر�ا ر�ا ر�# ال ك$ �ن ك� ل% �� ر ٤٩لل

﴿ ر& ل)� ر( ر* ل�ي ر, ك% �� ر ل�ا اا ل-ي� ر, ك� ر ا ر� ر�ن ك. ر/ ن0 ر� ر� اا ر�اث ل�ا ر� اا ر&ا� ن� ك1 ن* ك� ك2 و� ر4 ك� ن� ٥٠ر ا

49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia

kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan

memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, 50. atau Dia

menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-

Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha

Mengetahui lagi Maha Kuasa.

Ayat diatas menerangkan kekuasaaan Allah di ruang angkasa dan di bumi. Allah yang

menentukan seseorang akan mendapatkan anak pria atau wanita, begitupula apakan ia kan

mandul atau subur (berketurunan banyak.) ketentuan Allah ini juga berlaku menurut

sunahnya, jika hendak memopunyai anak tentu harus kawin dan menjaga kesehatan. Soala

mandul atau tidak manusia juga dapat ,mengusahakan obatnya. Jika usahanya tidak berhasil,

barulah ia bertawakkal kepada Tuahan.

ii

Page 5: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Infertilitas terbagi dua yaitu ada dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder.

Infertilitas primer adalah kalau istri belum pernah hamil walaupun bersanggama tanpa usaha

kontrasepsi dan dihadapkan pada kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan.

Infertilitas sekunder adalah kalau isrti pernah hamil, namun kemudian tidak terjadi kehamilan

lagi walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan kepada kemungkinan

kehamilan selama dua belas bulan.

Dari survei diketahui bahwa 60%-70% pasangan yang telah menikah akan memiliki anak

pada tahun pertama pernikahan mereka. Sebanyak 20% akan memiliki anak pada tahun ke-2

dari usia pernikahan. sebanyak 10-20% sisanya akan memiliki anak pada tahun ke-3 atau

lebih atau tidak akan pernah memiliki anak.

Walaupun pasangan suami-istri dianggap infertil, bukan tidak mungkin kondisi infertil

sesungguhnya hanya dialami oleh sang suami atau sang istri saja. Hal tersebut dapat dipahami

karena proses pembuahan yang berujung pada kehamilan dan lahirnya seorang manusia harus

merupakan kerjasama antara suami dan istri.

Kerjasama tersebut mengandung arti bahwa ada dua faktor yang harus dipenuhi yaitu:

a. Suami memiliki sistem dan fungsi reproduksi yang sehat sehingga mampu menghasilkan

dan menyalurkan sel kelamin pria (Spermatozoa) ke dalam organ reproduksi istri, dan

b. Istri memiliki sistem dan fungsi reproduksi yang sehat sehingga mampu menghasilkan sel

kelamin wanita (sel telur atau ovum) yang dapat dibuahi oleh spermatozoa dan memiliki

rahim yang dapat menjadi tempat perkembangan janin, embrio, hingga bayi berusia cukup

bulan dan dilahirkan.

Apabila salah satu dari dua faktor yang telah disebutkan tersebut tidak dimiliki oleh pasangan

suami-istri, pasangan tersebut tidak akan mampu memiliki anak. Berdasarkan hal yang telah

disebutkan disebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pasangan suami-istri dianggap mandul

(infertil) atau tidak subur apabila memenuhi syarat-syarat berikut :

a. Pasangan tersebut berkeinginan untuk memiliki anak.

b. Selama 1 tahun atau lebih berhubungan seks, istri belum mendapatkan kehamilan.

c. Frekuensi hubungan seks minimal 2-3 kali dalam setiap minggunya.

d. Istri maupun suami tidak pernah menggunakan alat atau metode kontrasepsi, baik kondom,

obat-obatan, dan alat lain yang berfungsi untuk mencegah kehamilan.

Berbagai budaya di belahan dunia masih menggunakan simbol dan upacara adat

untuk merayakan fertilitas ataupun keberhasilan pasangan dalam memperoleh keturunan.

Salah satu upacara yang masih bertahan sampai saat ini ialah adat istiadat melempar

beras ke arah pengantin pria dan wanita. Ada juga yang memberikan rokok, permen

ii

Page 6: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

ataupun pensil sebagai ucapan selamat kepada pria yang baru menjadi ayah sebagai

antisipasi kelahiran anak.

Banyak budaya yang masih menjamur terutama ditengah-tengah masyarakat kita

yang menyatakan bahwa suatu ketidaksuburan itu merupakan tanggung jawab wanita.

Ketidakmampuan wanita untuk mengandung dihubungkan dengan dosa-dosanya, roh

setan atau fakta yang menyatakan bahwa wanita itu tidak adekuat ataupun sempurna

( Bobak dkk, 2005 : 997 ).

B. Penyebab Kemandulan

Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas, antara lain:

1. Umur.

2. Lama infertilitas.

3. Emosi.

4. Lingkungan.

5. Hubungan seksual.

6. Kondisi sosial dan ekonomi.

7. Kondisi reproduksi wanita, meliputi cervix, uterus, dan sel telur.

8. Kondisi reproduksi pria, yaitu kualitas sperma dan seksualitas.

9. Penyebab lain.

1. Umur

Kemampuan reproduksi wanita menurun drastis setelah umur 35 tahun. Hal ini dikarenakan

cadangan sel telur yang makin sedikit. Fase reproduksi wanita adalah masa sistem reproduksi

wanita berjalan optimal sehingga wanita berkemampuan untuk hamil. Fase ini dimulai setelah

fase pubertas sampai sebelum fase menopause.

Fase pubertas wanita adalah fase di saat wanita mulai dapat bereproduksi, yang ditandai

dengan haid untuk pertama kalinya (disebut menarche) dan munculnya tanda-tanda kelamin

sekunder, yaitu membesarnya payudara, tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin, dan

timbunan lemak di pinggul. Fase pubertas wanita terjadi pada umur 11-13 tahun. Adapun fase

menopause adalah fase di saat haid berhenti. Fase menopause terjadi pada umur 45-55 tahun.

Pada fase reproduksi, wanita memiliki 400 sel telur. Semenjak wanita mengalami menarche

sampai menopause, wanita mengalami menstruasi secara periodik yaitu pelepasan satu sel

telur. Jadi, wanita dapat mengalami menstruasi sampai sekitar 400 kali. Pada umur 35 tahun

simpanan sel telur menipis dan mulai terjadi perubahan keseimbangan hormon sehingga

kesempatan wanita untuk bisa hamil menurun drastis. Kualitas sel telur yang dihasilkan pun

menurun sehingga tingkat keguguran meningkat. Sampai pada akhirnya kira-kira umur 45

ii

Page 7: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

tahun sel telur habis sehingga wanita tidak menstruasi lagi alias tidak dapat hamil lagi.

Pemeriksaan cadangan sel telur dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah atau USG saat

menstruasi hari ke-2 atau ke-3.

2. Lama Infertilitas

Berdasarkan laporan klinik fertilitas di Surabaya, lebih dari 50% pasangan dengan masalah

infertilitas datang terlambat. Terlambat dalam artian umur makin tua, penyakit pada organ

reproduksi yang makin parah, dan makin terbatasnya jenis pengobatan yang sesuai dengan

pasangan tersebut.

3. Emosi

Stres memicu pengeluaran hormon kortisol yang mempengaruhi pengaturan hormon

reproduksi.

4. Lingkungan

Paparan terhadap racun seperti lem, bahan pelarut organik yang mudah menguap, silikon,

pestisida, obat-obatan (misalnya: obat pelangsing), dan obat rekreasional (rokok, kafein, dan

alkohol) dapat mempengaruhi sistem reproduksi. Kafein terkandung dalam kopi dan teh.

5. Hubungan Seksual

Penyebab infertilitas ditinjau dari segi hubungan seksual meliputi: frekuensi, posisi, dan

melakukannya pada masa subur.

6. Frekuensi

Hubungan intim (disebut koitus) atau onani (disebut masturbasi) yang dilakukan setiap hari

akan mengurangi jumlah dan kepadatan sperma. Frekuensi yang dianjurkan adalah 2-3 kali

seminggu sehingga memberi waktu testis memproduksi sperma dalam jumlah cukup dan

matang.

7. Posisi

Infertilitas dipengaruhi oleh hubungan seksual yang berkualitas, yaitu dilakukan dengan

frekuensi 2-3 kali seminggu, terjadi penetrasi dan tanpa kontrasepsi. Penetrasi adalah

masuknya penis ke vagina sehingga sperma dapat dikeluarkan, yang nantinya akan bertemu

sel telur yang “menunggu” di saluran telur wanita. Penetrasi terjadi bila penis tegang (ereksi).

Oleh karena itu gangguan ereksi (disebut impotensi) dapat menyebabkan infertilitas.

Penetrasi yang optimal dilakukan dengan cara posisi pria di atas, wanita di bawah. Sebagai

tambahan, di bawah pantat wanita diberi bantal agar sperma dapat tertampung. Dianjurkan,

setelah wanita menerima sperma, wanita berbaring selama 10 menit sampai 1 jam bertujuan

memberi waktu pada sperma bergerak menuju saluran telur untuk bertemu sel telur.

ii

Page 8: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

8. Masa Subur

Marak di tengah masyarakat bahwa supaya bisa hamil, saat berhubungan seksual wanita

harus orgasme. Pernyataan itu keliru, karena kehamilan terjadi bila sel telur dan sperma

bertemu. Hal yang juga perlu diingat adalah bahwa sel telur tidak dilepaskan karena orgasme.

Satu sel telur dilepaskan oleh indung telur dalam setiap menstruasi, yaitu 14 hari sebelum

menstruasi berikutnya. Peristiwa itu disebut ovulasi. Sel telur kemudian menunggu sperma di

saluran telur (tuba falopi) selama kurang-lebih 48 jam. Masa tersebut disebut masa subur.

Cara untuk mengetahui masa subur antara lain:

1. Dengan memperhatikan keluarnya lendir mulut rahim yang dapat diraba dengan jari

(pastikan jari bersih untuk mencegah terjadinya infeksi). Pada saat subur, keluarlah cairan

bening seperti putih telur sehingga kelamin terkesan basah. Banyak wanita menganggap hal

itu sebagai keputihan. Di luar saat subur, lendir mulut rahim hanya sedikit dan lebih kental

sehingga kelamin terkesan kering.

2. Dengan mengukur suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur selama beberapa bulan

siklus menstruasi (biasanya sampai tiga bulan). Tanda ovulasi adalah apabila terjadi sedikit

kenaikan suhu tubuh pada pertengahan siklus haid. Suhu tubuh itu disebut sebagai suhu basal

tubuh, yaitu suhu tubuh dalam kondisi istirahat penuh. Peningkatan suhu tubuh yang jelas,

walalupun sedikit (sekitar 0,2-0,5 °C), terjadi karena produksi hormon progesteron yang

muncul segera setelah ovulasi. Pemeriksaan meliputi pengukuran suhu tubuh setiap pagi pada

waktu bangun tidur, dan dicatat pada suatu grafik khusus (bisa didapatkan dari dokter). Cara

mengukur sendiri suhu basal tubuh:

Guncang termometer (termometer dapat dibeli di apotek) hingga di bawah 36 °C, dan

siapkan termometer di dekat tempat tidur Anda sebelum tidur.

Saat terbangun di pagi hari, letakkan termometer di mulut anda (termometer oral) selama

10 menit. Penting untuk Anda ingat adalah jangan banyak bergerak. Tetaplah berbaring dan

istirahat dengan mata tertutup. Jangan bangun selama 10 menit hingga selesai pengukuran.

Setelah 10 menit, bacalah dan catat suhu tubuh Anda pada grafik saat tanggal pemeriksaan

itu.

3. Dengan memeriksa lendir rahim di bawah mikroskop. Pada saat subur akan tampak

bentukan seperti daun pakis yang sempurna.

4. Dengan pemeriksaan USG melalui vagina. Dengan pemeriksaan USG melalui vagina dapat

dilihat dengan jelas sel telur yang sudah dilepaskan dari indung telur.

9. Kondisi Sosial dan Ekonomi

Kondisi Sosial dan ekonomi yang semakin buruk akan memperbesar kemungkinan terjadinya

ii

Page 9: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

infertilitas., karena gizi yang kuarang menyebabkan system reproduksi juga tidak sehat.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Infertil

1. Pada Perempuan

a. Hormonal

Gangguan glandula pituitaria, thyroidea, adrenalis atau ovarium yang menyebabkan :

1. Kegagalan ovulasi.

2. Kegagalan endometrium uterus untuk berproliferasi dan sekresi.

3. Sekresi vagina dan cervix yang tidak menguntungkan bagi sperma.

4. Kegagalan gerakan ( motilitas ) tuba falopii yang menghalangi spermatozoa mencapai

uterus.

b. Sumbatan

Tuba falopii yang tersumbat bertanggung jawab untuk kira– kira sepertiga dari penyebab

infertilitas. Sumbatan tersebut dapat disebabkan

1. Kelainan kongenital.

2. Penyakit radang pelvis umum, misalnya apendisitis dan peritonitis.

3. Infeksi tractus genitalis yang naik, misalnya gonore.

c. Faktor Lokal

Keadaan – keadaan seperti :

1. Fibroid uterus, yang menghambat implantasi ovum.

2. Erosi cervix yang mempengaruhi pH sekresi sehingga merusak sperma.

3. Kelainan kongenital vagina, cervix atau uterus yang menhalangi pertemuan sperma ayau

ovum.

2. Pada Laki – Laki

a. Gangguan Spermatogenesis

Analisis cairan seminal dapat mengungkapkan :

1. Jumlah spermatozoa kurang dari 20 juta per mililiter cairan seminel.

2. Jumlah spermatozoa yang abnormal lebih dari 40% yang berupa defek kepala ( caput ) atau

ekor ( cauda ) yang spesifik. Keadaan ini mungkin karena adanya aplasia sel germinal,

pengelupasan, atau suatu defek kongenital, atau beberapa penyebab yang tidak dapat

ditetapkan.

3. Cairan seminal yang diejakulasikan kurang dr 2 ml.

4. Kandungan kimia cairan seminal tidak memuaskan, misalnya kadar glukosa, kolesterol,

atau enzim hialuronidase abnormal dan pH – nya terlalu tinggi atau terlalu rendah.

ii

Page 10: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

b. Obstruksi

1. Sumbatan ( oklusi ) kongenital duktus atau tubulus.

2. Sumbatan duktus atau tubulus yang disebabkan oleh penyakit peradangan ( inflamasi ) akut

atau kronis yang mengenai membran basalais atau dinding otot tubulus seminiferus, misalnya

orkitis, infeksi prostat, infeksi gognokokus. Penyakit ini merupakan penyebab yang paling

umum pada infertilitas pria.

c. Ketidakmampuan Koitus atau Ejakulasi

1. Faktor – faktor fisik, misalnya hipospadia, epispadia, deviasi penis sperti pada priapismus

atau penyakit Peyronie.

2. Faktor – faktor psikologis yang menyebabkan ketidakmampuan untuk mencapai atau

mempertahankan ereksi.

3. Alkoholisme kronik.

d. Faktor Sederhana

Kadang – kadang faktor – faktor sederhana seperti memakai celana jeans ketat, mandi dengan

air terlalu panas, atau berganti lingkungan ke iklim tropis dapat menyebabkan keadaan luar

( panas ) yang tidak menguntungkan untuk produksi sperma yang sehat.

C. Penanganan Pada Kemandulan

Pengobatan Infertilitas

1. Pemberian antibiotic

Pemberian antibiotik diberikan pada pria yang memiliki gangguan infeksi traktus genitalis

yang menyumbat vas deferens atau merusak jaringan testis.

2. Pembedahan

Tindakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang tersumbat.

Tindakan pembedahan ini akan meninggalkan parut yang dapat meyumbat atau menekuk

tuba sehingga akhirnya memerlukan pembedahan untuk mengatasinya.

3. Terapi

Terapi dapat dilakukan pada penderita endometriosis. Terapi endometriosis terdiri dari

menunggu sampai terjadi kehamila sendiri, pengobatan hormonal,atau pembedahan

konservatif.

4. Tindakan pembedahan /operasi Varikokel.

Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa pengikatan

pembuluh darah yang melebar (varikokel) tersebut. Suatu penelitian dengan pembanding

menunjukkan keberhasilan tindakan pada 66 % penderita berupa peningkatan jumlah sperma

ii

Page 11: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

dan kehamilan, dibandingkan dengan hanya 10 % pada kelompok yang tidak dioperasi.

5. Memberikan suplemen vitamin

Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah bermakna karena meliputi

20 % penderita. Penanggulangannya berupa pemberian beberapa macam obat, yang dari

pengalaman berhasil menaikkan jumlah dan kualitas sperma. Usaha menemukan penyebab di

tingkat kromosom dan keberhasilan manipulasi genetik tampaknya menjadi titik harapan di

masa datang.

6. Tindakan operasi pada penyumbatan di saluran sperma

Bila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan koreksinya.

Pada operasi yang sama, dapat juga dipastikan ada atau tidaknya produksi sperma di buah

zakar.

7. Menghentikan obat-obatan yang diduga menyebabkan gangguan sperma

8. Menjalani teknik reproduksi bantuan

Dalam hal ini adalah inseminasi intra uterin dan program bayi tabung. Tindakan inseminasi

dilakukan apabila ada masalah jumlah sperma yang sangat sedikit atau akibat masalah

antobodi di mulut rahim. Pria dengan jumlah sperma hanya 5-10 juta/cc (dari normal 20 juta)

dapat mencoba inseminasi buatan.

Sebagai antisipasi dalam mengahdapi masalah ini adalah dengan mengupayang berbagai cara

untuk mencegah terjadina6ya kemandulan, hal ini sesuai denagn sabda Rasulullah yaitu,

Tentang beberapa cara tindakan preventif dan keselamatan; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa

sallam bersabda:

"Jika telah sore maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah),karena sesungguhnya setan

berkeliaran ketika itu. Dan jika sebagian malam telah berlalu maka biarkanlah mereka (keluar

sebentar, jika hal itu sangat diperlukan), kuncilah pintu-pintu serta sebutlah nama Allah, dan

tutuplah semua bejana serta sebutlah nama Allah,meskipun dengan meletakkan sesuatu

(batang kayu, misalnya) di atasnya, dan matikanlah lampu-lampu kalian".

Dalam hadis lain dikemukakan

Dalam riwayat Muslim disebutkan:

"Kuncilah pintu-pintu kalian, tutuplah bejana-bejana kalian,matikanlah lampu-lampu kalian,

eratkanlah tutup botol minuman kalian. Karena sesungguhnya setan tidak membuka pintu

yang terkunci, tidak membuka penutup, tidak melepas ikatan. Dan sesungguhnya tikus itu

dapat menimbulkan kebakaran dirumah terhadap penghuninya".

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kemandulan adalah :

a) Mengobati infeksi di organ ada berbagai jenis infeksi diketahui menyebabkan infertilitas

ii

Page 12: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

seperti infeksi prostat, testis / buah zakar, maupun saluran sperma.

b) Menghindari rokok karena rokok mengandung zat-zat yang dapat meracuni pertumbuhan,

jumlah dan kualitas sperma.

c) Menghindari alkohol dan zat adiktif.

Alkohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormon testosteron

yang tentu akan mengganggu pertumbuhan sperma. Ganja /mariyuana juga dikenal sebagai

salah satu penyebab gangguan pertumbuhan sperma.

e. Hindari obat yang mempengaruhi jumlah sperma, sepreti obat darah tinggi.

D. Pandangan Islam Terhadap Kemandulan

Setiap bulan pasangan pada dasarnya 1 dari 4 kemungkinan hamil di mana tidak ada faktor

infertilitas ada. Dalam seumur hidup Womans 'dia biasanya akan menghasilkan 4-5000 telur.

Delapan dari telur ini direkrut setiap bulan, dan hanya satu dibawa hingga jatuh tempo dan

relased ke tuba fallopi, telur tujuh lainnya rusak dan mati. Telur hanya hidup dari 24-36 jam

setelah dilepaskan dan jika tidak dibuahi oleh sperma (yang dapat hidup sampai 72 jam di

dalam wanita) telur maka akan memburuk dan mati. Dalam waktu dua minggu lapisan rahim

akan tertumpah dan seorang wanita akan memiliki siklus menstruasi.

Secara alamiah jika tanpa ada hambatan maka seorang wanita yang telah kawin (bercampur)

akan mangalami masa kehamilan dan mempunyai anak, namun jika terjadi beerapa factor

yang akan menyebabkan seorang wanita menjadi mandul / infertile maka pupuslah segala

harapannya untuk memiliki anak, namun manusia diciptaka dengan akal dan segala

kemapuan dan keterbatannnya untuk menciptakan barbagai cara dan teknologi untuk

menyelesaikan masalah ini, mulai dari pengobatan, terapi, melakuka program bayi tabung,

bahkan mengadakan bank sperma.

a. Bayi tabung

Kelahiran bayi tabung pertama pada 1978 telah membawa harapan baru bagi pasangan

infertil sebagai sarana alternatif untuk memperoleh anak. Beberapa teknik reproduksi yang

dibantu teknologi telah dikembangkan sejak itu. Ini termasuk teknik seperti transfer gamet

intra fallopi (GIFT), inseminasi intra uterus dan injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) untuk

beberapa nama. Namun dalam terang kemajuan teknologi banyak dalam teknologi reproduksi

yang sedang berlangsung, bidang ini telah menerima perasaan yang kuat dan sering oposisi

dari kelompok-kelompok agama atau aktivis hak asasi manusia dalam hal legalitas dan

moralitas dari beberapa aspek reproduksi dibantu.

ii

Page 13: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Prosedur bayi tabung melibatkan pembuahan gamet luar tubuh wanita. Ini adalah pilihan

yang lebih disukai untuk pasien yang hadir dengan faktor-faktor seperti kerusakan tuba

falopii. Bayi tabungmelibatkan beberapa tahap seperti merangsang ovarium untuk

menghasilkan beberapa oosit, menyuntikkan oosit dengan sperma, kultur embrio sampai

mereka telah dibagi dan akhirnya mentransfer embrio 2-3 hari pasca inseminasi kembali ke

rahim. Embrio dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk bertahan hidup kondisi budaya

dengan melihat jumlah sel yang hadir pada hari 2-3 pasca inseminasi dan morfologi mereka.

Melihat bayi tabung dari sudut Islam, ini adalah teknik yang jika berhasil dapat

mengakibatkan kehamilan bagi pasangan punya anak. Namun masalah yang timbul

diperdebatkan akan dalam pemilihan embrio untuk transfer dan nasib embrio sisa lainnya.

Pasien mungkin setuju untuk membuang embrio cadang atau persetujuan dengan pembekuan

atau kriopreservasi. Keuntungan dari embrio beku akan bahwa perempuan itu tidak mungkin

harus menjalani siklus rangsangan obat lagi dan juga untuk mencegah wanita tersebut

mengalami efek samping dari obat perangsang yang digunakan. Islam tidak melawan

mengobati infertilitas

Ada sebuah hadis yang berhubungan yaitu:

Bila salah seorang dari anggota keluarga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau

memberi jampi-jampi dengan membaca surat-surat mu'awwidzat (surat Al-lkhlash, surat Al-

Falaq dan surat An-Nas).

Tidak dilihat sebagai bertentangan dengan kehendak Allah melainkan untuk menemukan

kebenaran tentang kemampuan pasangan untuk mencapai anak-anak Pasangan subur mencari

perawatan untuk infertilitas mereka tidak dipandang sebagai hukum melawan Islam

(Syariah).Apalagi pengobatan mencari infertilitas dianjurkan dan diperlukan karena

melibatkan prokreasi dalam beberapa . Proses yang terlibat dalam teknik reproduksi dibantu

seringkali menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Bagaimanapun oposisi tidak harus

ditafsirkan sebagai yang berkaitan dengan aspek mana Islam terhadap kemajuan teknologi

dan bukan bertujuan untuk melihat pada setiap aspek tertentu sehingga mereka pergi sesuai

dengan pedoman dari Syariah (hukum Islam). Menurut Serour (1998) sumber utama syariah

berasal dari Al-Qur'an, diikuti oleh Sunnah dan Hadis. Sunah dan Hadis adalah tradisi dan

perkataan Nabi Muhammad (saw). Ini diikuti dengan pendapat ulama Islam dan Analogi,

ii

Page 14: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

yang penalaran untuk aturan pada peristiwa yang tidak disebutkan oleh Al-Qur'an dan

Sunnah dengan peristiwa-peristiwa yang setara yang telah memerintah atas .

b. Donor sperma

Pada pasangan yang tidak subur yang menyebabkan infertilitas berkaitan dengan kondisi

suami menjadi azoospermia (tidak ada sperma) atau infertilitas laki-laki lainnya, pendekatan

alternatif akan menghamili istri pria dengan sperma dari donor. Dalam aspek ini, Islam

melarang tindakan inseminasi antara telur wanita dan sperma dari pria lain yang bukan suami

sah nya.

Yusuf Al-Qarawadi (1995) membahas masalah menggunakan donor sperma harus

diklasifikasikan sebagai yang sama dengan melakukan perzinahan dan karena itu dianggap

sebagai kejahatan grevious dan dosa besar. Dia juga menekankan pada pentingnya menjaga

keturunan dalam Islam. Seorang mantan kepala Al-Azhar dan Universitas Masjid, Syekh

Mahmud Shaltut seperti dikutip oleh Abul Fadl Mohsin Ebrahim (1988) merilis fatwa

(keputusan agama) yang mengutuk tindakan inseminasi sperma donor dan menyamakannya

untuk melakukan perzinahan.

c. Sperma kriopreservasi

Kriopreservasi melibatkan pembekuan air mani menggunakan krioprotektan dan

menyimpannya pada suhu yang sangat rendah untuk digunakan nanti. Teknik ini dapat

digunakan untuk pasien yang telah didiagnosa memiliki penyakit dimana perawatan dari

penyakit ini dapat menyebabkan infertilitas. Sperma diproses dan disimpan dan dicairkan di

kemudian hari dan dengan persetujuan pasien, digunakan untuk membuahi oosit dari istri.

Teknik ini hukum selama pasangan masih dalam kontrak pernikahan, bagaimanapun,

penyimpanan sperma suami untuk tujuan menghamili istri dalam hal kematiannya dianggap

sebagai tidak sah berdasarkan hukum Islam hal membuat kematian serikat pernikahan

menjadi batal. Hal ini karena hukum Syariah memperhitungkan hak-hak anak agar bisa

dibesarkan oleh dua orangtua.

d. Status moral embrio

Teknologi reproduksi yang dibantu sering menyebabkan ketersediaan oosit dan embrio

berbagai cadang yang tidak ditransfer ke dalam rahim ibu.Cyropreservation (pembekuan)

teknik dapat menyimpan embrio sampai beberapa tahun yang dapat dicairkan dan

ii

Page 15: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

dikembalikan ke rahim ibu ketika ia memutuskan untuk memiliki anak, proses ini adalah sah

asalkan wanita dari siapa oosit diperoleh masih dalam kontrak perkawinan dengan sperma

suami yang digunakan untuk menyuburkan oosit sendiri. Pilihan lain untuk embrio cadangan

yang akan disumbangkan untuk keperluan penelitian. Kepentingan penelitian embrio

termasuk untuk lebih meningkatkan pengetahuan dalam reproduksi dibantu, diagnosis dan

pencegahan penyakit genetik dan pengembangan metode kontrasepsi yang lebih baik .

Embrio penelitian untuk tujuan terapeutik diperbolehkan dengan persetujuan terlebih dahulu

dari pasangan menjalani pengobatan infertilitas (3). Embrio yang telah diteliti pada tidak

akan ditransfer ke rahim ibu atau wanita lain. Imam Al Ghazali dalam Ihy nya 'Ulum al Din

seperti dikutip oleh Abul Fadl Mohsin Ebrahim (1988) menggambarkan keberadaan manusia

sebagai terjadi secara bertahap dan tahap pertama keberadaannya dimulai dengan

pengendapan air mani dalam rahim dan bahwa gangguan itu akan menjadi kejahatan. Dalam

konteks ini, penyelesaian dari air mani dalam rahim dapat diambil sebagai tahap pembuahan.

Sel telur yang dibuahi dan embrio sangat awal adalah bentuk-bentuk kehidupan dan

karenanya berhak diperlakukan dengan hormat dan sebagai Imam Al Ghazali telah

menyatakan, mengganggu atau dengan kata lain memanipulasi dapat dianggap sebagai

kejahatan.

e. Surrogacy

Alternatif lain untuk cadangan embrio bisa untuk menyumbangkan embrio luang untuk

pasangan tanpa anak. Surogacy melibatkan implantasi embrio berasal dari pasangan ke dalam

rahim wanita lain. Sebagai ahli hukum Islam telah memutuskan bahwa pembuahan gamet

yang berasal dari seorang pria dan seorang wanita yang tidak menikah secara resmi sebagai

tidak sah, mempertimbangkan situasi di mana pasangan menikah secara hukum untuk

membuahi gamet mereka secara in vitro tetapi memiliki embrio yang dihasilkan ditransfer ke

rahim wanita lain. Ini akan menjadi tidak sah karena melibatkan pihak ketiga yang suami

tidak menikah secara resmi dan akan dianggap sebagai melanggar Hukum Islam (Syariah) .

Beberapa ahli hukum memungkinkan pembuahan invitro antara sperma dari suami dan telur

yang berasal dari seorang istri menikah secara resmi dan ditanamkan ke istri kedua menikah

secara resmi.

ii

Page 16: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Dari berbagai cara diatas masih dalam kasus kontroverional dalam pandangan islam, belum

ada sumber yang jelas membolehkan teknologi canggih tersebut di atas dapat menajmin

kebenarannya secara syar’i. namun bertolak dari hal tersebut, timbul pikiran bahwa Islam

adalah agama yang fleksibel dan mempertimbangkan kebutuhan untuk mengakomodasi

kebutuhan hidup, namun dalam berusaha untuk memperoleh kebutuhan orang tidak boleh

bertentangan dengan pedoman menurut hukum Islam (Syariah) ketika melakukan

itu.penelitian lebih dalam menyebabkan pemahaman yang lebih baik mungkin diperlukan

oleh ummat islam di daerah yang yang tidak memiliki jawaban yang pasti.

Dari segi kemampuan seseorang dalam memilih pasangan yang tepat untuk dinikahi baik dari

segi fisik, maupun rohani juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

Dikisahkan Ma'qil bin Yasar: Seorang pria datang kepada Nabi (saw) dan berkata: Saya telah

menemukan seorang wanita yang pangkat dan kecantikan, tapi dia tidak melahirkan

anak.Haruskah aku menikahinya? Dia mengatakan: Tidak Dia datang lagi, tapi dia

melarangnya. Dia datang kepadanya untuk ketiga kalinya, dan ia (Nabi) berkata: Menikah

wanita yang mencintai dan sangat produktif, karena aku akan melebihi jumlah penduduk oleh

Anda.

Ada yang bernaggapan bahwa dalam islam Islam wanita terbaik adalah mereka yang

mencintai dan bisa memiliki banyak anak. Bisa memahami sisi mencintai tetapi wanita tidak

punya kontrol pada berapa banyak anak-anak mereka dapat memiliki sehingga orang akan

beranggapan bahwa wanita yang dapat memiliki anak perempuan dianggap lebih unggul yang

tidak bisa memiliki ank meskipun hal ini tidak di bawah kendali mereka. Salah satu sahabat

Rasulullah SAW menceraikan seorang wanita yang tidak bisa punya anak. Tampaknya bahwa

perempuan yang tidak bisa memiliki anak adalah semacam terbuang karena bahkan beberapa

ulama menganggap Makruh untuk menikahi seorang wanita yang tidak bisa memiliki anak.

Hal ini menimbulkan suatu kejanggalan diman perempuan yang tidak mampu menghasilkan

keturunan seperti diabaikan , bahkan mendapat posisi makruh un tuk dinikahi,

Pada Al-Qur’an dijelaskan

﴿ ر& ل5ي ر6 ر* ل�ي ر, ر% �� ر ال ر�7 ل�ا ن* ك� ر-ا ن8 ر ا ل% �� ر ال ر) ل,ن ن* ك: ر� ر& ن� ر ا ل�ا7 ك;وا ر� ر/ا ر> لل ر. ل= ر5ا ر( ر� اا ك/وب ك? ن* ك� رنا �ن ر/ ر2 ر� رAى ك ا� ر� ر& ر� ر1 و�ن ك�* رنا ن- �ر ر6 ��ا ر ل�ا Cك �نا ر ال ر�ا ك�� ر ا ١٣ر�ا

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah

orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Mengenal. (al-hujuuraat .13)

ii

Page 17: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Karakteristik sebagai wanita subur, dengan sendirinya, tidak membuktikan kekuatan wanita

tersebut , dan menjadi mandul tidak membuktikan kelemahannya. Oleh karena itu, ia tidak

harus disalahkan untuk alasan ini karena itu bukan pilihan saat dia lahir seperti itu.

Adapun riwayat-riwayat kenabian yang mendorong menikahi wanita subur, maka ini adalah

dalam rangka untuk mencapai beberapa manfaat religius, seperti memiliki banyak anak dan

sejenisnya. Nabi muhammad SAW mengatakan: "Menikahlah perempuan mencintai dan

produktif, karena saya akan melebihi jumlah bangsa-bangsa oleh Anda [dengan nomor

berlimpah Anda]." [Ahmad] narasi tersebut tidak berarti bahwa seorang wanita yang tidak

produktif tidak berbudi luhur.

Namun, kita tidak tahu bukti agama yang melarang menikah dengan seseorang yang tandus,

baik itu pria atau wanita, melainkan teks-teks agama yang mendorong pernikahan adalah

umum. Selain ini, yang murni adalah manfaat tambahan dalam pernikahan, dan mungkin,

setiap pria dan wanita berusaha untuk mencapai kesucian. Umar Radiallahu Anhu menikah

dengan seorang wanita dari Bani Makhzoom mandul dan kemudian ia bercerai dan

berkata :”saya tidak tidur dengan perempuan hanya untuk kesenangan , jika mereka

tidakmelahirkan ,aku tidak membutuhkannya. Umar member contoh bahwa diperbolehkan

untuk bercerai, seperti seorang wanita memiliki hak untuk meminta cerai jika suaminya yang

mandul, karena keduanya harus diberkati dengan anak-anak. Yang berkuasa di sini berlaku

untuk kedua

suami dan istri.

E. Tinjauan Ayat Yang Berkaitan Dengan Kemandulan

Kemandulan merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah swt. Seringkali, hal ini tidak

dimengerti dan tidak jarang setan membisikkan godaan sehingga kita berburuk sangka

terhadap-Nya.

Kemandulan merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah swt. Seringkali, hal ini tidak

dimengerti dan tidak jarang setan membisikkan godaan sehingga kita berburuk sangka

terhadap-Nya. Insya Allah,melalui tulisan ini, kita akan mendapatkan dua manfaat, yaitu

mengenal rahasia Allah swt. dalam bentuk ujian yang diberikan-Nya (yang sering kali sukar

untuk kita mengerti) dan di lain pihak orang yang dikatakan mandul bisa hamil dengan izin-

Nya.

رن ل&� لب ر�Dا ال ل& و رب ر� ل" ر&ا ر� A� ر ر�ال Eل Fك ر�ا! �� Gل روا ر� ر � ا! رن و� Hر ن- ر� ر� Iل ك0و نل ر�ا Jن ر�و نل ا رن و� ر� Kن ر لب ن* ك: �� ر رو �ك ن5 رن رل ١٥٥ر�

ii

Page 18: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Artinya:

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,

kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada

orang-orang yang sabar.

﴿ ر� ك�و ك�� ال ك� ر ا ر� ر�ن لل ك� ر� ر� ر� اا ر�اث ل�ا ك� ر ا ر� نن ر� لل ك� ر� ر� ك� ر ا ر� ر�ا ك� �ك �ن ر� �ل ن� ر � ن! ر�ا ل" ر�ا ر�ا ر�# ال ك$ �ن ك� ل% �� ر ٤٩لل

﴾ ﴿ ر& ل)� ر( ر* ل�ي ر, ك% �� ر ل�ا اا ل-ي� ر, ك� ر ا ر� ر�ن ك. ر/ ن0 ر� ر� اا ر�اث ل�ا ر� اا ر&ا� ن� ك1 ن* ك� ك2 و� ر4 ك� ن� ٥٠ر ا

Artinya : 49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia

kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan

memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, 50. atau Dia

menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-

Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha

Mengetahui lagi Maha Kuasa.

Ayat ini memperingatkan orantg mukmin, bahwa banya cobaan cobaan dan rintangan yang

akan ditempuh harus dihadapi denagn kesabaran (ketabahan hati dalam perjuangannya , tidak

kenal mundur).

Assyura 49-50

Dalam ayat ini Allah SWT menerngkan bahwa dialah yang menciptakan langit dan bu,mi,

memiuliki, berkuasa dan berbuat sekehendaknya terhadapa apa yang ada di langit dan di

bumi. Apa saja yang dia kehendaki pasti terwujud dan menjadi kenyataan dan apa yang dia

tidak kehendaki tidak akan aada dan tidak akan terwujud. Dia memberikan nikmat kepada

siapa yang dikehendakinya. Dialah yang menciptakan sesuatu menurut kehendaknya. Dialah

yang memberikan keturunan anak laki-laki kepada siapa yang dikehendakinya, dana

memberikan keturuna anka permpuan, dana adapula yang diajadikannya mandul , tidak

berketurunan , semua ada gunanya dan faedahnya

Semua itu menunjukkan kemahakuasaan Allah SWT yang tidak seorangpun dapat

menentangganya. Dia berbuat sekehandaknya sesuai dengan kodrat Nya dan tidak seorang

pun yang sanggup merintanginya atau turut mengatur keinginannya. Ayat ini ditutup dengan

satu ketegasan , bahwa Allah maha mengetahui bahwa siapa saja yang layak dianugrahi tiap-

tiap macam karunia di atas, Dia maha kuasa menciptakan apa yang dikehendaki dan berbuat

sekehendaknya menurut kebijaksanaan dan ilmunya.

ii

Page 19: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Namun kita, tidak boleh putus asa terhadap ayat tersebut karena Allah memberikan ilmu pada

manusia untuk mevcari berbagai usaha, atau cara maupun pengobatan yang efektif untuk

mengadapi masalah kemandulan, begitupu bahwa Rasulullah menganjurkan sagala car untuk

pengobatan, asalkan sesuai dengan sariah dan kemaslahatan ummat Nya.

ii

Page 20: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Kemandulan biasanya menyebabkan kekecewaan terhadap pasangan dan kerap kali

menimbulkan perselisihan antarpasangan yang kadang berakhir pada perceraian

b. Mandul adalah ketidakmampuan secara biologis dari seorang laki-laki atau seorang

perempuan untuk menghasilkan keturunan. Infertilitas juga berarti perempuan yang bisa

hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37-42 minggu). Dalam bahasa awam,

infertil disebut juga tidak subur.

c. Infertilitas terbagi dua yaitu ada dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas, antara lain: Umur, Lama infertilitas, Emosi,

Lingkungan,Hubungan seksual, Kondisi sosial dan ekonomi, dan penyebab lain

e. Adapun usaha menanggulangi kemandulan yaitu: Pemberian antibiotic, Terapi, Tindakan

pembedahan /operasi Varikokel, Memberikan suplemen vitamin, Tindakan operasi pada

penyumbatan di saluran sperma, Menghentikan obat-obatan yang diduga menyebabkan

gangguan sperma, Menjalani teknik reproduksi bantuan .

f. Ayat yang berhubungan denag kemandulan yaitu pada surat Assyuraa, ayat 49-50

B. Saran

a. Sebelum memilih cara terbai mengatasi kemadulan alangkah baiknya telusuri terlebih

dahulu apakah cara yang digunakan sesuai dengan syr’I atau tidak, karena teknologi yang ada

belum tentu sesuai deagn ajaran islam.

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 21: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

http://www.fakultaskedokteran.com/jurnal/makalah-journal-kemandulan/

http://www.doktergaul.com/tentang/makalah-kemandulan.html

http://www.geocities.ws/kbaklub/kemandulan.htm

KATA PENGANTAR

ii

Page 22: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT, Karena atas berkat dan rahmat-Nya

penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah Agama ini. Dengan kami harapkan

kiranya makalah yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi para pembaca atau pihak lain

yang membutuhkan informasi dalam makalah Pandangan islam Tentang “Pandangan Islam

Tentang Menopause Dan Wanita Mandul”

Dalam makalah ini terdapat banyak sekali informasi mengenai nilai-nilai yang berkaitan dan

menjadi dasar dalam Kebidanan.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kata sempurna,untuk itu

kami berbesar hati untuk menerima segala kritik dan saran dari berbagai pihak. Kami juga

tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah bersedia

membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhir kata kami mohon maaf atas kekurangan serta kejanggalan baik isi maupun dalam

teknik penyusunannya.

Raha, November 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

ii

Page 23: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

Kata Pengantar..................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1

B. Rumusan masalah.......................................................................................................... 2

C. Tujuan........................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kemandulan ................................................................................................ 3

B. penyebab kemandulan.................................................................................................. 5

C. penanganan pada kemandulan....................................................................................... 9

D. pandangan islam terhadap kemandulan......................................................................... 9

E. tinjauan ayat yang berkaitan dengan kemandulan.......................................................... 15

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN................................................................................................................17

3.2 SARAN............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................18

MAKALAH

ii

Page 24: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

PANDANGAN ISLAM TENTANG

MENOPAUSE DAN WANITA MANDUL

DI SUSUN OLEH:

1. SAFIA ( 2013.IB.0032)

2. SITI AISAH ( 2013.IB.0035)

TINGKAT : I A.

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2013 / 2014

ii

Page 25: Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul

ii