makalah mpai aliran dalam ilmu kalam

8/18/2019 Makalah Mpai Aliran Dalam Ilmu Kalam

1/31

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangSebagai salah satu ilmu keIslaman. Ilmu kalam

sangat lah penting untuk di ketahui oleh seorang muslim

yang mana pembahasan dalam ilmu kalam ini adalah

pembahasan tentang aqidah dalam Islam yang merupakan

inti dasar agama, karena persolaan aqidah Islam ini

memiliki konsekwensi yang berpengarah pada keyakinan

yang berkaitan dengan bagaimana seseorang harus

menginterpretasikan tuhan itu sebagai sembahannya

hingga terhindar dari jurang kesesatan dan dosa yang tak

terampunkan (syirik.!alam pembahasan Ilmu "alam. "ita dihadapkan

pada barbagai ma#am gerakan pemikiran$pemikiran besar

yang kesemuanya itu dapat dijadikan sebagai gambaranbahwa agama Islam telah hadir sebagai pelopor mun#ulnya

pemikiran$pemikiran yang hingga sekarang semuanya itu

dapat kita jumpai hampir di seluruh dunia. %al ini juga

dapat dijadikan alasan bahwa Islam sebagi mana di jumpai

dalam sejarah, bukanlah sesempit yang dipahami pada

umumnya, karena Islam dengan bersumber pada al$&uran

dan As$Sunnah dapat berhubungan dengan pertumbuhanmasyarakat luas.

B. 'umusan asalah1. &adriyah dan )abariyah*. Asyariyah dan masnsurudiyah+. uta-ilah. Syiah dan #abang$#abangnya

1


2/31

*

BAB II

PEMBAHASAN

ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU KALAM DAN POKOK

PEMIKIRAN

A. &adariyah dan )abariyah1. Aliran &adariyah

&adariyah berasal dari pada kata qadara yang

berarti memutuskan dan memiliki kekuatan atau

kemampuan.Sedangkan sebagai suatu aliran dalam ilmu

kalam qadariyah adalah nama yang dipakai untuk suatu

aliran yang memberikan penekanan terhadap

kebebasan dan kekuatan manusia dalam menghasilkan

perbuatan$perbuatannya. !alam paham qadariyah

manusia di pandang mempunyai qudrat atau kekuatan

untuk melaksanakan kehendaknya dan bukan berasal

dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk kepada

qadar dan qada /uhan.1

0aham qadariyah mun#ul sekitar tahun 2 %(345 .

Ajaran$ajaran tentang paham ini banyak memiliki

persamaan dengan ajaran u6ta-ilah sehingga Aliran

&adariyah ini sering juga disebut dengan aliran

u6ta-ilah, kesamaan keduanya terletak pada

keper#ayaan kedunya yang menyatakan bahwa manusiamampu mewujudkan tindakan dan perbuatannya, dan

tuhan tidak #ampur tangan dalam perbuatan manusia

ini dan mereka menolak segala sesuatu terjadi karena

Qhada dan Qhadar Allah S7/.

1 Abuddin 8ata, (1559 Ilmu kalam, Filsafat, dan tasawuf. )akarta: 0/

'aja;ra


3/31

+

0aham ini merupakan aliran yang suka

mendahulukan akal dan pikiran dari pada prinsip ajaran

Al$&ur6an dan hadits sendiri. Al$&ur6an dan %adits

mereka ta=sirkan berdasarkan logika semata$mata..*

/okoh utama &adariyah ialah a6bad Al$)uhani dan

;hailan al !imasyqi. "edua tokoh ini yang

mempersoalkan tentang &adar.a. 0okok$pokok ajaran &adariyah

enurut !r. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul

Islam pokok$pokok ajaran qadariyah adalah+ :1. >rang yang berdosa besar itu bukanlah ka


4/31

mana yang buruk walaupun Allah tidak

menurunkan agama. Sebab, katanya segala

sesuatu ada yang memiliki si=at yang

menyebabkan baik atau buruk.Selanjutnya terlepas apakah paham &adariyah itu

di pengaruhi oleh paham luar atau tidak, yang jelas

di dalam Al$&ur6an dapat di jumpai ayat$ayat yang

dapat menimbulkan paham &adariyah .!alam surat al$'a6ad Ayat 11, di jelaskan :

!

"#$%&'()!* +Artinya : Sesungguhnya Allah tidak merobah

Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah

keadaan yang ada ada diri mereka sendiri.!alam Surat Al$"ah< ayat *5, allah menegaskan :

,-./0! 1234 56

78+9:1 5;?


5/31

9

^_0`a4 D"08b0!

c=(d efg, Artinya : !an Katakanlah" #Kebenaran itu datangnya

dari Tuhanmu$ %aka &arangsiaa yang ingin

'beriman( hendaklah ia beriman, dan &arangsiaa

yang ingin 'ka)r( &iarlah ia ka)r#. Sesungguhnya

Kami telah sediakan bagi orang orang *alim itu

neraka, yang gejolaknya mengeung mereka. dan

jika mereka meminta minum, nis+aya mereka akan

diberi minum dengan air seerti besi yang mendidih

yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang

aling buruk dan temat istirahat yang aling jelek.!engan demikian paham &adariyah memilki

dasar yang kuat dalam islam dan tidaklah beralasan

jika ada sebagian orang menilai paham ini sesat atau

kelaur dari islam.

*. Aliran )abariyah"ata )abariyah berasal dari kata jabara yang

mengandung arti memaksa dan mengharuskannya

melakukan sesuatu. "alau dikatakan, Allah mempunyai

si=at al-abbar (dalam bentuk mubalaghah, itu artinya

Allah aha emaksa. ngkapan alinsan

majbur (bentuk isim maful mempunyai arti bahwa

manusia dipaksa atau terpaksa. Selanjutnya

kata jabara (bentuk pertama setelah ditarik

menjadi -abariyah (dengan menambah ya nisbah,

memiliki arti suatu kelompok atau aliran (isme.

!alam sejarah, ter#atat bahwa orang yang pertama

kali mengemukakan paham )abariyah dikalangan umat

Islam adalah al$)a6ad ibn !irham. 0andangan$pandangan

Abuddin 8ata, Ibid. %al. +5


6/31

3

ja6ad ini kemudian disebarluaskan oleh para

pengikutnya seperti Salim bin Sa=wan. Ia mengatakan

bahwa perbuatan$perbuatan manusia bukan dia yang

mengadakan tetapi Allah sendiri, baik berupa gerakan

reeC atau gerak lain yang sema#am atau perbuatan$

perbuatan yang kelihatannya dikehendaki atau

disengaja seperti berbi#ara, berjalan dan sebagainya.

anusia tidak lain bagaikan bulu yang ditiup angin,

tidak mempunyai gerak sendiri.engenai kemun#ulan paham )abariyah ini, para ahli

sejarah pemikiran mengkajinya melalui pendekatan

geokultural bangsa Arab, digambarkan bahwa

kehidupan bangsa Arab yang dikungkung oleh gurun

pasir sahara memberikan pengaruh besar ke dalam #ara

hidup mereka. "etergantungan hidup mereka kepada

alam sahara yang ganas telah memun#ulkan sikap$sikap

penyerahan diri terhadap alam. Sebenarnya benih$

benih al-abbar sudah mun#ul jauh sebelum kedua tokoh

di atas. Benih$benih itu terlihat dalam peristiwa sejarah

berikut ini :1. Suatu ketika 8abi menjumpai sahabatnya yang

sedang bertengkar dalam masalah takdir /uhan. 8abi

melarang mereka memperdebatkan masalah

tersebut, agar terhindar dari kekeliruan pena=sirantentang ayat$ayat /uhan mengenai takdir.

*. "halleh karena itu mar


7/31

memberikan dua jenis hukuman. 0ertama, hukuman

potong tangan karena men#uri kedua, hukuman dera

karena menggunakan dalil takdir /uhan.+. 0ada pemerintahan !aulah Bani mayyah

pandangan tentang )abariyah semakin men#uat ke

permukaan. Abdullah bin Abbas melalui suratnya

memberka reaksi yang keras kepada penduduk Syiria

yang diduga berpaham )abariyah.9

0aparan di ats menjelaskan bahwa bibit

paham -abariyah telah mun#ul sejak awal periode Islam.8amun, )abariyah sebagai suatu pola pikir atau aliran

yang dianut dipelajari dan dikembangkan baru terjadi

pada masa pemerintahan !aulah Bani mayyah yakni

oleh kedua tokoh yang telah disebutkan di atas.Berkaitan dengan kemun#ulan aliran )abariyah, ada

yang menyatakan bahwa kemun#ulannya diakibatkan

oleh pengaruh pemikiran asing, yaitu pengaruh agama

Dahudi berma-hab qurra dan agama "risten berma-hab

ya#obt. 8amun, tanpa pengaruh asing itu,

paham )abariyah akan mun#ul juga di kalangan umat

Islam. !i dalam Alquran sendiri terdapat ayat$ayat yang

dapat menimbulkan =aham ini, misalnya :

40! UhC)!G 0i34jX)

"#$4

k=l#mCJ9@;34

L7PN;C@=W0! nok)pa0! "#$9@

j-8W G8=q r=l./ j

)/=W si6>?64

9 %arun 8asution, (1543, Islam !itinjau dari &erbagai Asek , )akarta:

I 0ress, #et. IE, %al. +


8/31

4

t R!G 08YUV u

v5%+J40! ".w0hxy!G

R.@N3Nz e{{{, Artinya : Kalau Sekiranya Kami turunkan %alaikat

keada mereka, dan orangorang yang telah mati

berbi+ara dengan mereka dan Kami kumulkan 'ula(

segala sesuatu ke hadaan mereka, nis+aya mereka

tidak 'juga( akan beriman, ke+uali jika Allah

menghendaki, tetai kebanyakan mereka tidak mengetahui. (&.S. al$An6am : 111

u0! 8+9@| 0!

R.@;>.d eg6, Artinya " /adahal Allahlah yang men+itakan kamu dan

aa yang kamu erbuat itu. (&.S. al$ShaFat : 53

0! p}3?01 3~ p}3?01

QA%+J40! nF01

Artinya " !an bukan kamu yang melemar ketika kamumelemar, tetai Allahlah yang melemar. (&.S. al$

An=al : 1Ayat$ayat tersebut terkesan membawa seseorang

pada alam pikiran )abariyah. ungkin inilah yang

menyebabkan pola pikir )abariyah masih ada di

kalangan umat Islam hingga kini.a. 0okok 0emikiran )abariyah

0erlu ditegaskan bahwa paham )abariyah yangdikemukakan )ahm bin Sa=wan itu adalah paham

)abariyah yang ekstrim dan disebut dengan istilah al

jabariyah alkhalish. Sementara itu terdapat pula

paham )abariyah yang moderat seperti diajarkan oleh

%usain Ibn uhammad al$8ajjar dan !irar Ibn Amir,


9/31

5

dan diberi istilah dengan aljabariyah al

mutawasithah.3

!iantara doktrin )abariyah ekstrim adalah

pendapatnya bahwa segala perbuatan manusia

bukan merupakan perbuatan yang timbul dari

kemauannya sendiri tetapi perbuatan yang

dipaksakan atas dirinya. isalnya, kalau seseorang

men#uri perbuatan itu bukanlah terjadi atas

kehendaknya sendiri tapi timbul karena qadha dan

qadar /uhan yang menghendaki demikian.B. Asy6ariyah dan ansuridiyah

1. Aliran Asy6ariyahAbdul %asan Ali bin Isma6il Al$Asy6ary keturunan dari

Abu usa Al$Asy6ary salah seorang perantara dalam

sengketa antara Ali dan uawiyah. Al$Asy6ari lahir tahun

*32 % G 4+ dan wa=at pada tahun +* % G 5+9 .

0ada waktu ke#ilnya ia berguru pada seorang u6ta-ilah

terkenal yaitu Al$)ubba6i mempelajari ajaran$ajaran

u6ta-ilah dan mendalaminya. Aliran ini diikutinya terus

sampai berusia 2 tahun dan tidak sedikit dari hidupnya

untuk mengarang buku$buku kemu6ta-ilahan."etika men#apai usia 2 tahun ia bersembunyi di

rumahnya selama 19 hari, kemudian eprgi ke esjid

Basrah. !i depan orang banyak ia menyatakan bahwa ia

mula$mula mengatakan &ur6an adalah makhluk, /uhantidak dapat dilihat mata kepala, perbuatan buruk

manusia sendiri yang membuatnya. (semuanya

pendapat aliran u6ta-ilah. "emudian ia mengatakan

HSaya tidak lagi memegangi pendapat$pendapat

tersebut, saya harus menolak paham$paham orang

3 Ibid. %al. *


10/31

12

u6ta-ilah dan menunjukkan keburukan$keburukan dan

kelemahan$kelemahannya.

Al$Ay6ari meninggalkan aliran u6ta-ilah selain

karena merasa tidak puas terhadap konsepsi aliran

tersebut dalam soal$soal al$Ashlah (keharusan

mengerjakan yang terbaik bagi /uhan juga karena ia

melihat ada perpe#ahan di kalangan kaum uslimin

yang bisa melemahkan mereka, kalau tidak segera

diakhiri. Ia sangat mengkhawatirkan kalau Al$&ur6an

dan hadits$hadits 8abi akan menjadi korban =aham$

=aham aliran u6ta-ilah yang menurut pendapatnya

tidak dapat dibenarkan, karena didasarkan atas

pemujaan kekuatan akal pikiran, sebagaimana

dikhawatirkan juga akan menjadi korban sikap ahli

hadits anthroomorhist yang hanya memegang lahir

(bunyi nas$nas agama dengan meninggalkan jiwanya

dan hampir menyeret Islam ke lembah kebekuan yang

tidak dapat dibenarkan. elihat keadaan demikian,

maka Asy6ari dan golongan te0tualist dan ternyata jalan

tengah tersebut dapat diterima oleh mayoritas kaum

uslimin.a. 0okok 0emikiran Asyariyah

Al$Ay6ari sebagai orang yang pernah menganut

paham u6ta-ilah, tidak dapat menjauhkan diri dari

pemakaian akal dan argumentasi pikiran. Ia

menentang dengan kerasnya mereka yang

mengatakan bahwa pemakaian akal pikiran dalam

soal$soal agama atau membahas soal$soal yang tidak

pernah disinggung$singgung oleh 'asul merupakan

Ahmad %ana


11/31

11

suatu kesalahan. Sahabat$sahabat 8abi sendiri

sesudah wa=at beliau, banyak membi#arakan soal$

soal baru dan meskipun demikian mereka tidak

disebut orang$orang yang sesat.Ia menentang keras orang yang berkeberatan

membela agama dengan ilmu kalam (/helogy Islam

dan argumentasi pikiran, keberatan mana tidak ada

dasarnya dalam &ur6an maupun hadits.Ia juga mengingkari orang yang berlebih$

lebihan menghargai akal pikiran yaitu aliranu6ta-ilah. "arena aliran ini tidak mengakui si=at$si=at

/uhan.!engan demikian jelaslah bahwa kedudukan

Imam Al$Asy6ari seperti yang dilukiskan oleh

pengikut$pengikutnya sebagai seorang muslim yang

ikhlas membela keper#ayaan dan memper#ayai isi

&ur6an dan %adits dengan menempatkannya sebagai

dasar (pokok di samping menggunakan akal pikiran,

di mana tugasnya tidak lebih daripada memperkuat

nas$nas tersebut.4

Ada beberapa pendapat Al$Asy6ari, antara lain :1. Si=at

0endapat Al$Asy6ari dalam soal si=at terletak di

tengah$tengah antara aliran u6ta-ilah di satu

pihak dan aliran %asywiyah dan ujassimah di

lain pihak. Aliran u6ta-ilah tidak mengakui si=at$

si=at wujud, qidam, baqa, dan wahdaniyah

("eesaan. Si=at -at lain, seperti sama6, bashar

dan lain$lain tidak lain hanya -at /uhan sendiri.

;olongan %asywiyah dan ujassimah

4 Ibid. %al. 12$124


12/31

1*

mempersamakan si=at$si=at /uhan dengan si=at$

si=at makhluk.Al$Asy6ari dalam pada itu mengakui si=at$si=at

/uhan yang tersebut sesuai dengan ?at /uhan

sendiri, dan sama sekali tidak menyerupai si=at$

si=at makhluk. /uhan mendengar, tetapi tidak

seperti kita mendengar dan seterusnya.5

*. "ekuasaan /uhan dan perbuatan manusiaenurut aliran Asy6ariyah =aham kewajiban

/uhan berbuat baik dan terbaik bagi manusia (as$

shalah wa al$ashlah, sebagaimana dikatakan

aliran u6ta-ilah tidak dapat diterima karena

bertentangan dengan paham kekuasaan dan

kehendak mutlak /uhan. %al ini ditegaskan Al$

;ha-ali ketika mengatakan bahwa /uhan tidak

berkewajiban berbuat baik dan terbaik bagi

manusia. !engan demikian aliran Asy6ariyah tidak

menerima paham /uhan mempunyai kewajiban."arena berpendapat pada kekuasaan mutlak

/uhan dan berpendapat bahwa /uhan tak

mempunyai kewajiban apa$apa, aliran Asy6ariyah

menerima paham pemberian beban di luar

kemampuan manusia. Al$Asy6ari sendiri dengan

tegas mengatakan dalam al1uma bahwa /uhan

dapat meletakkan beban yang tak dapat dipikul

pada manusia.12

+. elihat /uhan pada hari "iamatenurut aliran u6ta-ilah /uhan tidak dapat

dilihat dengan mata kepala dan dengan demikian,

5 Ibid, %al. 124$125

12 Abdul 'o-ak dan 'osihan Anwar, (*22+, Ilmu Kalam 2ntuk IAI3,

STAI3, /TAIS, Bandung: 0ustaka Setia, %al. 199$193


13/31

1+

mereka menawilkan ayat$ayat yang mengatakan

adanya ru6yat, di samping menolak hadits$hadits

8abi yang menetapkan ru6yat, karena tingkatan

hadits itu menurut mereka adalah Ahad.enurut golongan usyabbihah /uhan dapat

dilihat dengan #ara tertentu dan pada arah

tertentu pula. !engan menempuh jalan tengah

antara kedua golongan tersebut, Al$Asy6ari

mengatakan bahwa /uhan dapat dilihat tetapi

tidak menurut #ara tertentu dan tidak pula pada

arah tertentu. /uhan dapat dilihat di akhirat, dengan alasan$

alasan yang dikemukakannya ialah bahwa si=at$

si=at yang tak dapat diberikan kepada /uhan

hanyalah si=at$si=at yang akan membawa kepada

arti di#iptakannya /uhan. Si=at dapatnya /uhan

dilihat tidak membawa kepada hal ini karena apayang dapat dilihat tidak mesti mengandung arti

bahwa ia mesti bersi=at di#iptakan. !engan

demikian kalau dikatakan /uhan dapat dilihat, itu

tidak mesti berarti /uhan harus ebrsi=at

di#iptakan.11

. !osa besar /erhadap pelaku dosa besar, agaknya Al$Asy6ari

sebagai wakil ahl As$Sunnah tidak menga


14/31

1

jika dosa besar itu dilakukannya dengan anggapan

dibolehkan (halal dan tidak meyakini

keharamannya ia dipandang telah ka


15/31

19

dirinya, sedangkan Al$Asy6ari dari Jisi bahwa Allah

adalah pemilik mutlak.1*

Aliran Asy6ari seterusnya menentang =aham

keadilan yang dibawa u6ta-ilah. !engan

demikian ia juga tidak setuju dengan ajaran

u6ta-ilah tentang al wad wa alwaid.b. /okoh$tokoh Asyariyah

Suatu utama bagi kemajuan aliran Asy6ariyah,

ialah karena aliran ini mempunyai tokoh$tokoh yang

kenamaan seperti yang telah disinggung di atas yang

mengkonstruksikan ajaran$ajarannya atas dasar


16/31

13

%. Al$aturidi hidup pada masa khali=ah Al$utawakkil

yang memerintah tahun *+*$* % G 4$431 .1

"arir pendidikan Al$aturidi lebih dikonsentrasikan

untuk menekuni bidang teologi daripada


17/31

1

mengetahui kedua hal tersebut sesuai dengan

ayat$ayat Al$&ur6an yang memerintahkan agar

manusia menggunakan akal dalam usaha

memperoleh pengetahuan dan keimanan kepada

Allah S7/.Al$aturidi membagi kaitan sesuatu dengan akal

pada + ma#am yaitu :a. Akal dengan sendirinya hanya mengetahui

kebaikan sesuatu itub. Akal dengan sendirinya hanya mengetahui

keburukan sesuatu itu#. Akal tidak mengetahui kebaikan dan keburukan

sesuatu ke#uali dengan petunjuk ajaran wahyu.*. 0erbuatan manusia

enurut Al$aturidi perbuatan manusia adalah

#iptaan /uhan karena seagla sesuatu dalam wujud

ini adalah #iptaan$8ya. "husus mengenai

perbuatan manusia, kebijaksanaan dan keadilan

kehendak /uhan mengharuskan manusia memiliki

kemampuan berbuat (ikhtiar agar kewajiban$

kewajiban yang dibebankan kepadanya dapat

dilaksanakannya.+. "ekuasaan dan kehendak mutlak /uhan

&udrat /uhan tidak sewenang$wenang

(absolut tetapi perbuatan dan kehendak$8ya itu

berlangsung sesuai dengan hikmah dan keadilanyang sudah ditetapkan$8ya sendiri.

. Si=at /uhan /uhan mempunyai si=at$si=at seperti sama6,

bashar dan sebagainya. 0engertian al$aturidi

tentang si=at /uhan berbeda dengan Al$Asy6ari. Al$

Asy6ari mengartikan si=at /uhan sebagai sesuatu

yang bukan d-at, melainkan melekat pada d-at itu

sendiri. Sedangkan Al$aturidi berpendapat


18/31

14

bahwa si=at itu tidak dikatakan sebagai esensi$8ya

dan bukan pula lain dari esensi$8ya. Si=at$si=at

/uhan itu mul-amah d-at tanpa terpisah.9. elihat /uhan

Al$aturidi mengatakan bahwa manusia dapat

melihat /uhan kelak di akhirat dengan mata,

karena /uhan mempunyai wujud walaupun Ia

immaterial.3. "alam /uhan

enurut aturidi, u6ta-ilah memandang Al$

&ur6an sebagai yang tersusun dari huru=$huru= dan

kata$kata, sedangkan Asy6ari memandangnya dari

segi makna abstrak. "alam Allah menurut

u6ta-ilah bukan merupakan si=at$8ya dan bukan

pula dari d-at$8ya. Al$&ur6an sebagai sabda /uhan

bukan si=at, tetapi perbuatan yang di#iptakan

/uhan dan tidak bersi=at kekal. 0endapat ini

diterima al$aturidi, hanya saja Al$aturidi lebih

suka menggunakan istilah hadits sebagai

pengganti makhluk untuk sebutan Al$&ur6an.

!alam konteks ini, pendapat Al$Asy6ari juga

memiliki kesamaan dengan pendapat al$aturidi,

karena yang dimaksud Al$Asy6ari dengan sabda

adalah makna abstrak tidak lain dari kalam na=si

menurut al$aturidi dan itu memang si=at kekal

/uhan.13

. 0engutusan 'asulenurut al$aturidi akal memerlukan

bimbingan ajaran wahyu untuk mengetahui

kewajiban$kewajiban tersebut. )adi pengutusan

13 ahmud &asim, (1535, Fi Ilmi kalam, aktabah Al$Anglo al$

ishriah, "airo, %al. 2


19/31

15

'asul ebr=ungsi sebagai sumber in=ormasi.

0andangan al$aturidi ini tidak jauh berbeda

dengan pandangan u6ta-ilah bahwa pengutusan

'asul itu kewajiban /uhan4. 0elaku dosa besar

>rang yang berdosa besar tidak ka


20/31

*2

disebabkan ajarannya bersi=at rasional dan


21/31

*1

d. Al%an*ilah bain al%an*ilatain 'osisi di Antara !ua

/osisi(.0emahaman ini merupakan ajaran dasar

pertama yang lahir di kalangan ukta-illah.

0emahaman ini yang menyatakan posisi orang Islam

yang berbuat dosa besar. >rang jika melakukan dosa

besar, ia tidak lagi sebagai orang mukmin, tetapi ia

juga tidak ka


22/31

**

"aum syi6ah ialah orang$orang yang menyokong Ali

bin Abi /halib ra. Ali telah mempunyai pendukung$

pendukung sejak permulaan sesudah wa=at 'asulullah

SA7, di antaranya )abir Ibnu Abdillah, %u-ai=ah Ibnu

Daman, Salman Al arisi, Abu ?ar Al ;i=ari dan lainnya.Inti ajaran syi6ah adalah berkisar masalah khali=ah. )adi

masalah politik yang akhirnya berkembang dan ber#ampur

dengan masalah$masalah agama.14

1. @abang$#abang Syiaha. Syi6ah Imamiyah atau syi6ah Itsna MAsyariyah

!inamakan syi6ah Imamiyah karena yang

menjadi dasar aqidah mereka adalah soal Imam

(dalam arti khali=ah. Syi6ah Imamiyah juga terkenal

sebagai syi6ah Itsna MAsyariah, sebabnya karena

mempunyai dua belas Imam saja.!ua belas yang mereka yakini ialah :

1. Al$urtadha, lahir tahun *+ S%, wa=at tahun 2 %

(Abdul %asan Ali bin Abi /halib.

*. A--aky, lahir tahun * %, wa=at tahun 92 % (Abu

uhammad %asan bin Ali.

+. Sayyidusy Syuhada, lahir tahun + %, wa=at tahun

31 %.

. ?ainal Abidin, lahir tahun +4 %, wa=at 59 % (Abu

uhammad Ali bin %usien

9. Al$Baqir, lahir tahun 9 %, wa=at 11 % (Abu )a6=ar

uhammad bin Ali.

14 A. Syalabi, (1559, Sejarah !an kebudayaan Islam 78, terj. 0ro=. !r.

%. ukhtar Dahya dan !rs. . Sanusi Latie=, 0/. Al %usna ?ikra, )akarta,

%al. 13.


23/31

*+

3. Ash$Shadiq, lahir tahun 4+ %, wa=at 1 % (Abu

Abdillah )a6=ar bin uhammad.

. Al$"a-him, lahir tahun 1*4 %, wa=at tahun 14+ %

(Abu Ibrahim usa bin )a6=ar.

4. Ar$'idha, lahir tahun 14 %, wa=at tahun *2+ %

(Abu %asan Ali bin usa

5. Al$ )awwad, lahir tahun 159 %, wa=at tahun **2 %

(Abu )a6=ar uhammad bin Ali.

12. Al$%adi, lahir tahun *1* %, wa=at tahun *9 %

(Abdul %asan Ali bin uhammad

11. Al$Askari, lahir tahun *+* %, wa=at tahun *32 %

(Abu uhammad bin Ali

1*. Al$ahdi, lahir tahun *93 % (Abul &asim

uhammad bin %asan.

1+. Syi6ah ?aidiyah

!isebut Syi6ah ?aidiyah karena sekte ini mengakui

?aid bin Ali sebagai Imam yang kelima, putra Imam

keempat, ?ainal Abidin. "elompok ini berbedadengan sekte Syi6ah lain yang mengakui uhammad

Baqir, putra ?ainal Abidin yang lain, sebagai Imam

kelima. !ari nama ?aid bin Ali inilah, ?aidiyah

diambil.15

15 Agnas ;ol-iher, (1551, /engantar Teologi dan 9ukum Islam, terj.

%eri Setiawan, I8IS, )akarta, %al. 1*1


24/31

*

>leh karena itu, kelompk Syi6ah ?aidiyah tidak

menuduh Abu Bakar dan mar sebagai perampas

hak kekhali=ahan yang seyogyanya diperuntukan

bagi Ali. )adi, kekhali=ahan Abu Bakar dan mar

adalah sah menurut mereka meskipun yang lebih

berhak adalah Ali.

!alam masalah akidah, ma-hab ?aidiyah lebih

#ondong kepada u6ta-ilah. Imam ?aid tokoh pendiri

ma-hab ini (?aidiyah adalah murid dari 7ashil bin

atha6 yang bapak moyangnya u6ta-ilah. !alam

masalah


25/31

*9

sepenuhnya sama dengan nash$nash syara6 yang wajib

dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan.%ak keimaman melalui Isma6il berpindah kepada

anaknya uhammad al$aktum. Sejak uhammad

mulailah ada doktrin bahwa para imam tersembunyi

atau tertutup, karena mereka menetapkan bahwa

seorang imam dapat saja tersembunyi dan tetap wajib

dipatuhi. /ersembunyinya seorang imam tidak

menghalanginya untuk menjadi imam.

Setelah uhammad al$aktum yang menajdi imamberturut$turut ialah uhammad al$%abib ibn uhammad

al$aktum dan anak al$%abib, MAbdullah al$ahdi yang

kemudian menampakkan dirinya di A=rika tara dan

kerajaan aghrib. !aulah athimiyyah di esir timbul

setelah Abdullah al$ahdi mun#ul.*2

"arena menganut paham Syi6ah, para pengikutnya

mengalami penderitaan dan diburu sehingga melarikan

diri dari Irak ke 0ersia, "hurasan dan kawsan$kawasan

Islam lainnya sepertin India dan /urkistan. !i daerah$

daerah itu paham aliran ini ber#ampur dengan sebagian

keper#ayaan 0ersia kuno dan pemikiran


26/31

*3

Aliran Isma6iliyyah dinamai juga dengan al$

Bathiniyyah (al$Bathiyyun antara lain karena mereka

selalu mengatakan bahwa imam mereka tesrembunyi,

dan selalu tersembunyi sampai mun#ulnya kerajaan

mereka di aghrib yang kemudian pindah ke esir.

Sebab lain ialah karena mereka mengatakan bahwa

syari6at itu ada yang lahir dan ada yang bathin.

asyarakat Islam hanya mengetahui yang lahir,

sedangkan imam mengetahui yang bathin, malah yang

lebih mendalam lagi dari itu. !engan alasan itu mereka

menta6wilkan ayat$ayat Al$&ur6an dengan ta6wil yang

sangat jauh. 0endapat mereka dalam masalah ilmu lahir

dan ilmu bathin ini sama dengan pendapat aliran

Imamiyyah dua belas. Sebagian aliran tasawu= juga

mengadopsi paham ini.0endapat$pendapat yang dianut oleh kalangan aliran

Isma6iliyyah yang moderat didasarkabn atas tiga teori

yang sebagian besar dianut juga oleh aliran Isma6iliyyah

dua belas, yaitu :

1. Limpahan #ahaya Illahi (al$aidh al$Illahi dalam

bentuk pengetahuan yang dilimpahkan Allah kepada

para Imam.

*. Seorang imam tidak mesti menampakkan diri dan

dikenal, tetapi dapat tersembunyi dan meskipun

begitu ia wajib dipatuhi. Ia adalah al$ahdi yang

akan memberi petunjuk kepada manusia.

+. Seorang imam tidak bertanggung jawab kepada

siapa pun, dan siapa pun tidak boleh


27/31

*

mempersalahkannya ketika ia melakukan suatu

perbuatan.

BAB III

PENUTUP

Dari uraian diatas, dapat kita pahami bahwa Islam telah hadir sebagai

pelopor lahirnya pemikiran-pemikiran yang hingga sekarang semuanya itu dapat

kita jumpai hampir di seluruh dunia. Hal ini juga dapat dijadikan alasan bahwa

Islam sebagi mana di jumpai dalam sejarah, bukanlah sesempit yang dipahami

pada umumnya, karena Islam dengan bersumber pada al-Quran dan As-Sunnah

dapat berhubungan dengan pertumbuhan masyarakat luas.

Sekarang, bagaimana kita menaggapi pemikiran-pemikiran tersebut yang

kesemuanya memiliki titik pertentangan dan persamaan masing-masing dantentunya pendapat-pendapat mereka memiliki argumentasi-argumentasi yang

bersumber pada al-Qur’an dan Hadits. amun pendapat mana diantara pendapat-

pendapat tersebut yang paling baik, tidaklah bisa kita nilai sekarang. !erana

penilaian sesungguhnya ada pada sisi Allah yang akan diberikanya di akhirat

nanti.

"enilaiaan baik tidaknya suatu pendapat dalam pandangan manusia

mungkin di lakukan dengan men#oba menghubungkan pendapat tersebut dengan

peristiwa-peristiwa yang berkembang dalam sejarah. Disisi lain, kita juga bisa

menilai baik tidaknya suatu pendapat atau paham dengan mengaitkannya pada

kenyataan yang berlaku dimasyarakat dan dapat bertahan dalam kehidupan

manusia, dan juga pendapat tersebut banyak di ikuti oleh $anusia.


28/31

*4

DAFTAR PUTSAKA

Abuddin 8ata, (1559 Ilmu kalam, Filsafat, dan tasawuf.

)akarta: 0/ 'aja;ra


29/31

*5

!rs. %. Dusran Asmuni, (1553, Ilmu Tauhid, )akarta : 0/

'aja;ra


30/31

+2

ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU KALAM DAN POKOK

PEMIKIRAN

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Semester VI PAI A

Pada Mata Kuliah

“ MATERI PAI SMA/MA”

Disusun %leh !elompok & 'II

Nur Salim : 2013. 1748

Andi Siregar : 2014. 1936

Dosen em!im!ing :

Mar"onno# MA


31/31

+1

$%&%SAN 'ND(D()AN A*AMA (S+AM

S'),+A- (N**( A*AMA (S+AM 'N*'M/AN*AN

(+M% A+%&AN SA((

S%MA'&A /A&A

2016 M 51437 -

makalah mpai aliran dalam ilmu kalam

Documents