muhammad nur kalam

25
STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KAS UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PERUSAHAAN DI SUSUN OLEH Muhammad Nur Kalam (20180420205) Rachmad Aji Jaya (20180420213) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI 1

Upload: mkalam

Post on 08-Jan-2020

22 views

Category:

Economy & Finance


0 download

DESCRIPTION

Perencanaan dan penganggaran kas untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas perusahaan

TRANSCRIPT

Page 1: Muhammad nur kalam

STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KAS

UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

PERUSAHAAN

DI SUSUN OLEH

Muhammad Nur Kalam (20180420205)

Rachmad Aji Jaya (20180420213)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

1

Page 2: Muhammad nur kalam

KATA PENGANTARAlhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan

inayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan laporan jurnal akuntansi yang berjudul

“Strategi Perencanaan dan Penganggaran Kas untuk mewujudkan Efisiensi dan Efektitifitas

perusahaan Manufaktur” ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua

jalan yg lurus.

Tujuan penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas dosen mata kuliah

Perencanaan dan penganggaran bisnis. Selain itu, paper ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan tentang penganggaran dan perencananaan pada perusahaan bagi para pembaca dan

juga penulis.

Adapun masalahnya sebagai berikut yang pertama adalah apa pengertian dari

perencanaan, apa pengertian dari anggaran itu dan yang terakhir bagaimana perencanaan dan

penganggaran kas pada perusahaan PT.Telekomunikasi seluler Indonesia(TBK)

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan jurnal ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran terhadap laporan jurnal ini agar

kedepannya dapat diperbaiki. Karena saya sadar, laporan jurnal ini masih banyak terdapat

kekurangannya.

Yogyakarta, Desember 2019

Muhammad Nur Kalam, Rachmad Aji Jaya

2

Page 3: Muhammad nur kalam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

A. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................................

1

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................

2

C. TUJUAN PENULISAN .......................................................................................................

2

D. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................

3

E. PEMBAHASAN................................................................................................................... 6

1. Pengertian Perencanaan................................................................................................. 6

2. Pengertian Anggaran......................................................................................................

6

3. Cara menyusun anggaran kas agar efekitf dan efisien...................................................

7

F. STUDI KASUS......................................................................................................................

9

G. KESIMPULAN...................................................................................................................

13

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................

143

Page 4: Muhammad nur kalam

A. Latar belakang masalah

Perkembangan industri di Indonesia sangat banyak, salah satunya adalah industri

telekomunikasi. Telekomunikasi berkembang di Indonesia sudah mencapai tahap yang

mengagumkan. Pencapaian mengagumkan itu bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari

yaitu di lingkungan sekitar kita pengguna ponsel di negeri ini sudah menyebar di seluruh

kalangan masyarakat tanpa memandang status ekonomi. Salah satu perusahan telekomunikasi

terbesar di Indonesia yaitu PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia (Tbk). Telkomsel Indonesia

merupakan anak perusahaan BUMN PT. Telkom.

“Anggaran adalah bagian dari integral dalam menjalankan bisnis apapun, dengan

tujuan agar bisnis berjalan lancer efisien dan efektif (warni, 2015)”. ”sesungguhnya orang

yang paling baik untuk kita ambil sebagai pekerja adalah orang yang memiliki kemampuan

dan terpercaya”(Al-Qur’an surah Al-Qasas ayat 26).

Hiro Tugiman/1998/Anggaran sebagai alat bantu perencanaan dan pengendalian

manajemen, serta aplikasinya dalam perusahaan PT.Telkom/”Secara umum dapat dikatakan

bahwa dalam proses penyusunan anggaran PT.telkom telah berpegang pada ketentuan yang

harus ditempuh, baik secara teori maupun pelaksanaan yang lazim dilaksanakan oleh

perusahaan public. Dari uraian di muka terbukti bahwa anggaran merupakan alat yang ampuh

dalam rangka perencanaan dan pengendalian perusahaan secara menyeluruh”.

Munggaran,Winna Putri/2010/Tinjauan atas Penyusunan Dan Realisasi Anggaran Kas

Pada Pt Telekomunikasi Indonesia,Tbk./Pelaksanaan anggaran kas di perusahaan sudah 4

Page 5: Muhammad nur kalam

cukup baik, anggaran disusun secara sistematis dan dilaksanakan secara terperinci agar

anggaran kas yang dibuat sesuai dengan kinerja yang ada di perusahaan. Serta dapat

digunakan pula sebagai pedoman kerja didalam perusahaan tersebut.

Wadzil habibah/2009/Analisis kinerja keuangan pt. Telkom tbk sebelum dan setelah

launching produk flexi/”PT. Telkom Divre IV semarang dilihat dari rata-rata beban operasi

antara sebelum dan setelah launching Flexi mengalami kenaikan sebesar 149,37%. Ada

perbedaan beban operasi antara sebelum dan setelah launching Flexi”

Telkomsel telah berdiri sejak 1995 sebagai bentuk semangat inovasi untuk

megembangkan perusahaan jaringan yang terbaik di indonesia. untuk menjangkau visi itu,

Telkomsel harus memberikan peningkatan jaringan telekomunikasi di semua pulau indonesia

secara efektif dan effisien. Telkomsel menjadi motivasi untuk berbagai teknologi

telekomunikasi selular di indonesia. 26 april 2011 jumlah pelanggan pengguna telkomsel

mencapai 100 juta pelanggan. Semakin banyak nya pelanggan telkomsel semakin berat beban

perushaan untuk mempertahankan dan melayani kebutuhan pelanggan. Untuk

mempertahankan kebutuhan pelanggan tersebut telkomsel harus bisa melakukan

pemeliharaan seperti menyempurnakan mutu produk, meningkatkan efisisensi dan

pemeliharaan biaya yang ekonomis. Untuk bia mewujudkan itu semua perusahaan harus

mempunyai tahap perencanana (anggaran) terebih dahulu, yaitu dibuat dengan dokumen

yang telah dibuat dan sebanding dengan kondisi di yang akan datang yang tujuan agar data

yang disusun dapatdi jadikan contoh data yang real untuk kondisi yg di masa yg akan datang

agar segala macam kesalahan dapat di minimalkan. Dengan demikian, manajemen

perusahaan harus membuat strategi yang baikguna untuk mencapai objek sasaran. Untuk

melakukan kegiatan itu harus dibutuhkan dana untuk membiayainya. Dalam membiayai

segala dana perusahaan dibutuhkan susunan anggaran yg bagus untuk mendanai biaya

operasional perusahaan agar bisa dilihat sebaik mana anggaran biaya operasional dengan

realisasinya.

B.Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari perencanaan ?

2. Apa definisi dari anggaran ?

5

Page 6: Muhammad nur kalam

3. Bagaimana perencanaan dan penganggaran kas pada perusahaan PT.Telkom

Indonesia

C. Tujuan Penulisan

1. Agar kita memahami pengertian dari perencanaan

2. Agar memahami pengertian dari anggaran

3. Agar memahami perencanaan dan penganggaran kas pada perusahaan

D.Tinjauana Pustaka

Manager dan karyawan merupakan hal yang penting dalam setiap perusahaan tanpa

anggaran manajer dan karyawan akan sulit untuk mengetahui sasaran pertumbuhan maupun

pengeluaran. Berikut ini adalah pengertian anggaran menurut para ahli :

1. Definisi Anggaran

Menurut Prawironegoro D.A Purwanto. (2008).

“Anggaran adalah rencana kerja yang dituangkan dalam angka-angka keuangan baik

jangka pendek maupun jangka panjang. Pada umumnya setiap perusahaan menyusun

anggaran sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan”.

Menurut Rudianto (2009)

“Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yng diwujudkan dalam

bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis”.

Menurut Horngren et al (2008) anggaran adalah:

“Alat membantu mengkordinasikan hal yang perlu dilakukan guna

mengimplementasikan rencana tersebut. Anggaran mencakup: Aspek keuangan

mengukur ekspektasi manajemen yangg berkaitan dengan pendapatan, arus kas, dan

6

Page 7: Muhammad nur kalam

posisi keuangan dan Anggaran nonkeuangan seperti unit-unit yang diproduksi atau

dijual, jumlah karyawan, dan jumlah produk yang diluncurkan ke pasar”.

2. Definisi Perencanaan :

Menurut Depkes (1996)

“Perencanaan adalah suatu proses penyusunan secara sistematis mengenai kegiatan-

kegiatan yang perlu dilakukan, untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi

dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

menurut Siagian (1996)

“perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang

pada hal-hal yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditentukan”.

Fungsi Perencanaan :

Pada umumnya perencanaan berfungsi untuk mempermudah proses pengambilan

keputusan yang optimal untuk membantu para manajer mengambil keputusan sesuai

visi dan misi perusahaan. Pada umumnya proses perencanaan mencakup 5w + 1h di

dalamnya yang dilakukan oleh manajer perusahaan:

What : Apa tujuan yang ingin dicapai dalam visi dan misi perusahaan

Why : Mengapa ingin mencapai tujuan tersebut

Where : dimana tempat yang sesuai untuk melaksanakan tujuan tersebut

When : kapan waktu paling tepat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tujuan

tercapai

Who : siapa saja yang terlibat agar tujuan dapat tercapai

How : Bagaimana cara agar tujuan tersebut dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi

7

Page 8: Muhammad nur kalam

3. Bagaimana cara perencanaan dan penganggaran kas agar efektif dan efisien

Anggaran di susun berdasarkan divisi, dan setiap divisi di dalam perusahaan harus

mengajukan sebuah rencana kegiatan dan anggaran biaya

Setiap merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus di lihat dan dievaluasi

terlebih dahulu

Membandingkan rencana anggaran yang sudah di buat dengan laporan keuangan

perusahaan lainnya yang sama dengan perusahaan tersebut. Apakah biaya yang telah

di anggarkan sudah efektif atau masih bisa di lakukan efisiensi.

Harus dibedakan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini

sedang dikerjakan dengan suatu rencana proyek baru untuk masa yang akan datang.

Pengawasan yang sangat ketet terhadap biaya perusahaan apakah sudah sesuai dengan

perencanaan awal.

Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan

analisa perbandingan nilai budget.

Memberikan sebuah penghargaan atau sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun

unefisiensi dari nilai budget

Menurut penulis :

“Anggaran merupakan rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program yang

telah di sahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam kesatuan moneter untuk jangka

waktu yang ditentukan”.

“Perencanaan merupakan sebuah patokan untuk mempermudah manajer agar tercapainya

sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut dan mengembangkan

rencana kerja organisasi”.

8

Page 9: Muhammad nur kalam

9

Page 10: Muhammad nur kalam

E. Pembahasan

4. Pengertian perencanaan

Perencanaan adalah adalah suatu proses. Yaitu proses yang terpenting dalam setiap

organisasi . karena jika tidak ada perencanaan maka suatu kegiatan yg dilakukan tidak

dapat berjalan dengan sempurna. Perencanaan yang dilakukan tentu memiliki tujuan

tertentu. Tujuan yang dimaksud bukan tujuan individu (perorangan) tetapi tujuan kolektif

(ramai-ramai). Perencanaan juga dapat diartikan sebagai cara berpikir persoalan sosial

dan ekonomi. Perencanaan biasanya dilakukan dan dipikirkan untuk masa depan, apabila

rencana telah telah dipikirkan maka harus diterapkan. Intinya perencanaan merupakan

usaha sungguhan yang dilakukan untuk di capai sebuah organisasi atau usaha .

5. Pengertian Anggaran

Anggaran adalah suatu rencana keuangan yang telah disusun secara terpadu yang bisa

dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Anggaran juga disusun untuk masa

yang akan datang seperti jika kita ingin membuat suatu usaha, pasti perlu memikirkan

jumlah anggaran yang akan dikeluarkan. Anggaran biasanya dinyatan dengan satuan

uang. Dengan menggunakan anggaran semua pencapaian bisa diukur dengan efisiensi dan

efektivitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. anggaran yang disusun bukan

merupakan anggaran keuangan kas saja tetapi anggaran piutang,anggaran persediaan, dan

anggaran utang. Anggaran perlu dilakukan agar memberikan batasan atas jumlah dana

yang dicari dan digunakan. Anggaran juga menyempurnakan rencana yang telah disusun

karena dengan membuat anggaran pengeluaran dan pemasukkan yang dilakukan bisa

terlihat jelas dan nyata. Suatu usaha atau bisnis wajib memiliki perencanaan anggaran

sebagai bentuk untuk memantau laju pertumbuhan ekonomi internal. Tetapi, kebanyakan

anggaran biasanya disusun dalam periode awal tahun untuk jangka waktu satu tahun atau

bisa lebih.

“Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (1989 : 6), pengertian anggaran

adalah Suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung

jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan”.

Pada dasarnya anggaran yang bermanfaat dan realistis tidak hanya dapat membantu

mempererat kerja sama karyawan, memperjelas kebijakan dan merealisasikan rencana

6

Page 11: Muhammad nur kalam

saja, tetapi juga dapat menciptakan keselarasan yang lebih baik dalam perusahaan dan

keserasian tujuan diantara para manajer dan bawahannya. “Menurut Mulyadi (1993 :

438), anggaran disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa

perusahaan ke kondisi tertentu yang diperhitungkan.”

3. Cara menyusun anggaran kas agar efekitf dan efisien

a. Menghitung Penerimaan Kas

Secara umum, penerimaan kas berasal dari:

Penagihan piutang

Penjualan tunai

Penjualan aktiva tetap

Penerimaan lain-lain (non-operating), misalnya penghasilan bunga, penghasilan

sewa, penghasilan dividen dan sebagainya.

b. Menghitung Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan biasanya berupa pengeluaran biaya -

biaya, baik itu biaya utama (operating) dan biaya-biaya bukan utama (non-operating).

Seperti contohnya:

Pembayaran biaya administrasi

Pembelian bahan baku secara tunai

Pembayaran upah tenaga kerja langsung

Pembayaran utang

Pembayaran biaya penjualan

Pembelian aktiva tetap

Pembayaran biaya pabrik tidak langsung

Pembayaran lain-lain seperti bunga, sewa, dll.

11

Page 12: Muhammad nur kalam

c. Susun Anggaran Kas

Setelah menghitung pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, selanjutnya Anda dapat

menyusun sebuah anggaran kas. Susunlah dengan seimbang antara pengeluaran dan

penerimaan kas. Akan tetapi, akan lebih baik lagi jika pengeluaran lebih kecil dibandingkan

dengan penerimaan yang masuk, sehingga kondisi keuangan akan mengalami surplus dan

anggaran kas tersebut tersusun dengan baik sesuai yang kita inginkan.

12

Page 13: Muhammad nur kalam

F. STUDI KASUS

Jaya Abadi melaksanakan prosedur untuk stabilisasi faktor produksi dalam memproduksi

anggaran , dibawah ini merupakan informasi yang dibutuhkan

Bulan Barang terjual

Januari 3000

Februari 3500

Maret 4000

Nama

Produk

Persediaan Awal

(januari)

Persediaan Akhir

(maret)

Sepatu sekolah 250 200

PE MBAHASAN

Tahap I

Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan per unit 3000 3500 4000 *10500

Tambah, Persediaan Akhir **200

jumlah Barang jadi yang diperlukan

Kurang, Persediaan Awal ***250

Total barang jadi yang di produksi

Ket:*10500 = (3000+3500+4000)

**200 : persediaan Akhir Februari

**250 : persediaan awal Januari

Tahap II:

PT. Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan per unit 3000 3500 4000 1050013

Page 14: Muhammad nur kalam

tambah Persediaan Akhir 200 *200

jumlah Barang jadi yang diperlukan (1)10700

kurang Persediaan Awal 250 **250

total Barang Jadi yang di

diproduksi(2)10450

Ket : (1)10700= 10500+200(2)10450= 10700 - 250

Tahap III:

PT. Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan per unit 3000 3500 4000 10500

tambah: Persediaan Akhir 200 200

jumlah Barang jadi yang diperlukan 10700

kurang Persediaan Awal 250 250

Jumlah Barang Jadi yang dibuat *3485 *3485 *3485 10450

Ket: *2900 = 10450 : 3

Dibagi 3 karena jumlah 3 bulan

Tahap IV:

PT. Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan perunit 3000 3500 4000 10500

tambah Persediaan Akhir 200 200

jumlah Barang jadi yang diperlukan (1)4200 10700

kurang Persediaan Awal 250 (2)715 250

Jumlah Barang Jadi yang dibuat 3485 3485 3485 10450

Ket: (1)4200 = 4000 + 200

(2)715 = 4200 - 3485

Tahap V14

Page 15: Muhammad nur kalam

PT. Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan perunit 3000 3500 4000 10500

tambah Persediaan Akhir 735 720 200 200

jumlah Barang jadi yang diperlukan 3735 (1)4220 4200 8900

kurangi Persediaan Awal 250 735 600 250

Jumlah Barang Jadi yang dibuat 3485 3485 3485 10450

Ket(1)4220 = 3500 + 720

jadi PT jaya abadi akan memproduksi total 3485 unit setiap bulannya pada kuartal I 2018

2.      Kebijakan Tingkat Persediaan

Jaya Abadi menetapkan Stabilitas tingkat persediaan untuk menyusun anggaran produksi

perusahaannya, informasi yang disediakan sebagai berikut :

Bulan Unit Terjual

Januari 3800

Februari 3200

Maret 2000

Nama

Produk

Persediaan Akhir

(Maret)

Persediaan Awal

(Januari)

Sepatu Sekolah 500 200

Langkah langkah menyusun Laporan produksi

PE MBAHASAN

Tahap I:

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan perunit 3800 3200 2000 9000

tambah Persediaan Akhir 500 500

15

Page 16: Muhammad nur kalam

jumlah Barang jadi yang diperlukan

kurangi Persediaan Awal 200 (2)300 (1)400 300

Jumlah Barang Jadi yang dibuat

Ket: a. (persediaan akhir – persediaan awal) = 500 – 200 = 300

b. kemudian 300 : 3 = *100

c. (2)300 = 200 + *100

d. (1)400 = (2)300 + *100

Tahap II:

PT. Jaya Abadi

Anggaran Produksi

Kuartal I Tahun 2018

Januari Februari Maret Total

Penjualan perunit 3800 3200 2000 9000

tambah Persediaan Akhir 300 400 500 500

jumlah Barang jadi yang diperlukan 4100 3600 2500 9500

Dikurangi: Persediaan Awal 200 300 400 200

total Barang Jadi yang dibuat 3900 3300 2100 9300

Ket :

Jumlah barang yang diproduksi didapat dari (penjualan+persediaan akhir-persediaan awal)

Jadi PT Jaya Abadi akan memproduksi produk jadi sebanyak

Januari = 3900 unit

Februari = 3300 unit

Maret = 2100 unit

Dan total pada kuartal pertama 2018 adalah 930

16

Page 17: Muhammad nur kalam

G .KESIMPULAN

Perencanaan adalah adalah suatu proses. Yaitu proses yang terpenting dalam setiap

organisasi . karena jika tidak ada perencanaan maka suatu kegiatan yg dilakukan tidak dapat

berjalan dengan sempurna. Dan memiliki pengertian lain seperti :

Proses

Penetapan tujuan dan sasaran

Pemilihan tindakan

Mengakaji cara terbaik

Tujuan

Anggaran adalah suatu rencana keuangan yang telah disusun secara terpadu yang bisa

dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Anggaran juga disusun untuk masa yang

akan datang seperti jika kita ingin membuat suatu usaha, pasti perlu memikirkan jumlah

anggaran yang akan dikeluarkan.

17

Page 18: Muhammad nur kalam

DAFTAR PUSTAKA

Blocher, EJ K.H. Chen, G. Cokins, T. W.

Lin. 2007. Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi 3 buku 2. Selemba Empat, Jakarta.

Charlie, L. 2006. Kilau Bisnis Cetakan Pertama. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Desssler, G. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid I Edisi Kesepuluh. PT.Indeks,

Jakarta.

Hansen, D.R., M.M. Mowen. 2006. Akuntansi Manajemen, Terjemahan Dewi Fitriasari Dan

Deny Arnos Kawary. Buku Satu. Edisi Ketujuh. Salemba Empat, Jakarta.

Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. PT Gramedia. Widiasarana Indonesia,

Jakarta.

Horngren, C.T., S.M. Datar, G. Foster. 2008 Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial.

Alih Bahasa P.A. Lestari. Erlangga, Jakarta.

Ismail, H., D. Prwaironegoro. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Konsep Dan Aplikasi,

Mitra Wacana Media, Jakarta.

Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lastowo, H. 2010. Evaluasi Anggaran Belanja Sebagai Alat Pengendali Keuangan (Studi

Kasus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip National Republik Indonesia).

Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Monalisa, I. 2010. Analisis Anggaran Operasional Pada Hotel ASBH Bandung. Skripsi pada

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

18