makalah manajemen sistem informasi 1
TRANSCRIPT
-
MAKALAH
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
PEMBAHASAN TENTANG E-COMMERCE
OLEH
NAMA : ERWI
N.P.M : 1114370308
PROGRAM STUDI : TEKNIK SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2013
-
SEJARAH E-COMMERCE
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun
1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford
Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka
menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun
kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan
(network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia.
Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara
kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai
terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah
Internet. Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan
pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai
istilah perdagangan web melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e
commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan
pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai
banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis
dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.
PENGERTIAN E COMMERCE
E commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu
jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston
mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui
jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis.
Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya
dalam pemesanan dan pengiriman barang.
Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang
melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup
komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah
internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi
antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur
-
yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam
menjalankan bisnis di internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk
membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis.
Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan
perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya
dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang
konsisten.
e-commerce merupakan sebuah cara perdagangan dengan menggunakan alat elektronik
khususnya adalah internet. Technologi Ecommerce sendiri telah lama dipakai di Internet yaitu
berasal dari layanan EDI ( Electronic Data Interchange ) dimana layanan EDI ini telah
berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan
telpon dengan akses tak terbatas untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan sangat
cepat.
Menurut Onno W. Purbo (2000:2) yang mengutip pendapatnya David baum menyatakan
bahwa : e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that
link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the
electronic exchange of goods, service, and information. Bahwa e-commerce merupakan
suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,
konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan
dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Dalam dunia bisnis modern seperti sekarang ini yang mengutamakan kenyamanan dan
kecepatan dalam bertransaksi, e-commerce merupakan salah satu alternatif cara perdagangan
yang dapat menguntungkan semua pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan
penjual (retailer).
Keuntungan bagi konsumen antara lain :
1. Efisiensi waktu, dengan menggunakan e-commerce, waktu berbelanja menjadi lebih
singkat, karena konsumen tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk membeli sebuah barang.
Konsumen hanya perlu duduk didepan komputer yang terhubung ke internet, kemudian
mencari situs-situs yang menyediakan barang yang akan dibeli. Berbeda jika kita berbelanja
dipasar.
2. Dengan e-commerce, konsumen dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja
tanpa ada batasan waktu dan tempat
3. Faktor kenyamanan, transaksi dalam e-commerce menjanjikan kenyamanan bagi para
konsumenya, mereka tidak perlu berdesak-desakan seperti di pasar, tidak perlu mengantri
-
dalam proses pembayaran dan mereka juga tidak perlu khawatir tentang kemungkinan adanya
pencopet atau perampok.
Salah satu contoh perusahaan yang sudah menerapkan e-commerce dalam kegiatan bisnisnya
adalah amazon (www.amazon.com), sebuah perusahaan yang berkedudukan di Seattle,
Washington, Amerika Serikat yang didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 yang pertama
kali hanya menjual buku-buku, tetapi Amazon yang kita kenal sekarang telah menjelma
menjadi sebuah situs e-commerce terlengkap di seantero jagat yang menjual bermacam-
macam buku, alat-alat musik, cd lagu, cd film dan lain sebagainya dimana Amazon lebih
dikenal dengan supermarket online terbesar. Amazon sukses masuk ke segmen pasar
individual dan berhasil memiliki pelanggan loyal yang paling banyak di dunia. Amazon
memang berkedudukan di Amerika Serikat, tetapi area penjualanya adalah hampir di seluruh
dunia termasuk juga di Indonesia.
Proses pembelian suatu barang melalui internet dimulai ketika pembeli mengunjungi suatu
situs tertentu yang menjual barang yang sedang dibutuhkanya, langkah selanjutnya adalah
pemilihan barang yang diinginkanya (product selection). Pembeli yang hendak memilih
belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan shopping cart untuk menyimpan data tentang
barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Gambaran secara sederhana shopping cart
ini adalah seperti kereta belanja atau keranjang yang biasanya kita gunakan untuk berbelanja
di pasar swalayan ataupun dipasar tradisional yang berfungsi sebagai tempat untuk menaruh
barang-barang belanjaan kita. Shopping cart itu sendiri biasanya adalah berbentuk formulir
dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML dengan SSL encryption
sebagai penjamin keamanan datanya. Seperti dalam keranjang belanja di pasar swalayan,
dalam Shopping cart barang-barang yang sudah dimasukkan masih bisa di-cancel /
dikembalikan.
Setelah barang yang akan dibeli dipilih, maka proses selanjutnya adalah pembeli harus
melakukan proses pembayaran. Sebelumnya pembeli harus mengisi form transaksi. Biasanya
form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa
disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah
mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan
menggunakan standar security tertentu. Setelah form terisi, pihak penyedia e-commerce akan
mengirim email ke konsumen dan kepada pihak penerbit kartu kredit tersebut untuk
mengecek kebenaran data-data konsumen tersebut.
Setelah data-data tersebut dinyatakan benar maka penyedia jasa e-commerce akan
memberitahukan kepada retailer tentang barang-barang apa saja yang dipesan oleh konsumen,
retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli
(UPS, FEDEX, dll). Bahkan beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk
mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet (misal: FEDEX.
www.fedex.com).
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif.
Alternatif-alternatif pembayaran dalam e-commerce antara lain :
1. Kartu kredit
-
Dalam transaksi dengan menggunakan kartu kredit, konsumen akan memberikan nomor kartu
kreditnya kepada pedagang. Pedagang kemudian akan mengecek kebenaran data-data dari
pemilik kartu kredit tersebut kepada bank penerbitnya, setelah data-data tersebut terbukti
kebenaranya maka pedagang tersebut akan membuat slip pembelian untuk disetujui oleh
konsumen, setelah disetujui oleh konsumen maka pedagang dapat menggunakan slip
pembelian tersebut untuk mengambil uang di bank.
2. Cek elektronik
Pada dasarnya, cek elektronik mempunyai fungsi yang sama denga cek kertas, yaitu bertindak
sebagai pesan pada bank untuk mengirimkan dananya. Keunggulan cek elektronik jika
dibandingkan dengan cek kertas adalah pengirim dapat melindungi diri sendiri dari
kecurangan-kecurangan yang mungkin timbul dari kebocoran nomor rekening mereka oleh
orang-orang yang tidak berhak, yaitu dengan memanfaatkan protocol SET (untuk pembahasan
protocol SET akan dibawas lebih rinci di bagian lain). web site yang menyediakan penjelasan
mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.
3. Digital Cash (E-cash)
E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet.
Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya.
Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Nilai uang tidak
lebih terbentuk dari untaian bit-bit , pihak bank dapat mendebit rekening kita dengan sejumlah
penarikan yang nilainya sama dengan nilai uang yang digunakan. Bank dapat melakukan
validasi dari masing-masing penarikan tersebut dengan penanda digital (digital stamp)
sebelum mentrasmisikanya ke komputer kita.
5. Kartu Pintar (Smart Card)
Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pada prinsipnya pemakaian
smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa kita pakai untuk
berbelanja, yaitu pada saat kita melakukan transaksi pembelian suatu barang, uangnya didebet
langsung dari account kita di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart
card reader. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer.
Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga
chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan
software bernama e-wallet. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk
pembayaran adalah http://www.discvault.com.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang
mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape
Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan
MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat
standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan,
Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya
yang menggunakan e-commerce.
-
Berbisnis di Era Internet dengan E-commerce
Era perdagangan bebas telah menjadikan dunia semakin sempit. Teknologi internet yang
semakin meluas sudah bukan merupakan hal yang baru lagi, ditambah dengan komunikasi
yang semakin meningkat di dunia internet sehingga perdagangan melelui media
online/internet
(e-commerce) menjadi salah satu pilihan yang diminati oleh para pengusaha untuk
memperluas jangkauan bisnisnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang ini internet merupakan sebuah media
komunikasi yang sedang populer di indonesia maupun di dunia. Banyak alasan yang melatar
belakangi pemilihan internet sebagai media kounikasi mereka, alasan-alasan tersebut
diantaranya adalah kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi melalui internet,
dikarenakan internet merupakan sebuah jaringan komunikasi yang sangat luas sehingga
semua orang dibelahan dunia manapun dapat berkomunikasi dan bertukar informasi secara
cepat.
MANFAAT DARI E-COMMERCE
Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen :
1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi
lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa
memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara
cepat.
4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic
commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi
menjadi hari.
6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan
pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
-
8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan
diskon secara substansial.
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :
1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak
keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan
serta mengurangi polusi udara.
2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan
taraf hidup mereka.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah
pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan
gelar akademik.
4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih
rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya
bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis :
1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu
dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan
yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk
gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis
tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan
yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan
KENDALA PADA E-COMMERCE
-
Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang
panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat
berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara
pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya.
Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce
masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia.
Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan
belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini
dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya
internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce,
perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
- Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih
kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan
keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan
terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan
internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya
yang murah dan terjangkau.
- Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai
sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga
non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang
berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan
informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang
e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat
pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli
di bidang e-commerce.
- Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang
telah membangun system electronic banking nya dengan baik, selain itu perbankan
Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang
lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai
penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.
-
- Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk
menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya
UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan
diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu
perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke
pabeanan dan pajak yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang. Kesemuanya
itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di
Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai
mengembangkan e-commerce di Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang
yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus
bagi semua pihak bahwa sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi
ketertinggalan kita disemua bidang selama ini, seperti:
- Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat
banyak digarap
- Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu
banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan
salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau
- Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan
istimewa
- Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi
perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi
pariwisata jika dikelola dengan baik.
CONTOH WEBSITE DARI E-COMMERCE
Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B) 1. http://www8.hp.com
2. http://importmusik.com
3. http://indonetwork.co.id
4. http://www.ford.co.id
5. http://www.globalmarket.com
6. http://www.tradekey.com
Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C)
-
1. http://www.amazon.com
2. http://www.bhinneka.com
3. http://habbatsonline.com
4. http://louisvuittonreplicabag.com
5. http://www.balidenpasartrading.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C) 1. http://www.kaskus.co.id
2. http://www.tokobagus.com
3. http://www.tokopedia.com
4. http://www.berniaga.com
5. http://www.duniavirtual.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Bussines (C2B)
1. http://www.priceline.com
B2B ( Bussiness to Bussiness )
Model Bisnis B2B
Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.
Karakteristik transaksi B2B (Business to Business) pada umumnya :
Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian
dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.
Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan,
dan harga yang lebih murah)
Pengurangan biaya atau pengeluaran
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah http://www.alibaba.com
B2C ( Bussiness to Consumer )
Model Bisnis B2C
Yaitu penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen.
-
Karakteristik B2C (business to Consumer)
Penjualan secara eceran dari perusahaan/ badan bisnis langsung ke konsumen
akhir
Produk eceran yang sangat beraneka ragam
Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit
Berbelanja dengan sangat mudah
Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen
dengan
konsumen atau dengan adanya potongan harga
Keuntungan B2C
Keuntungan bagi badan bisnis :
Akses ke pasar global secara langsung
Penghematan waktu dan tempat
Pengurangan biaya yang sangat berarti
Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu
Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar
tradisional
Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus
Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan
yang dijamin
Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan )
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2C adalah http://www.zara.com
C2B ( Consumer to Bussiness )
Adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu
yang mencari penjual dan melakukan transaksi
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2B adalah priceline.com
C2C ( Consumer to Consumer )
Adalah jenis transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen
lainnya. Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan,
maupun keahliannya di salah satu situs lelang.
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2C adalah http://www.iklanbaris.co.id
APA YANG DIMAKSUD EDI PADA E-COMMERCE
EDI merupakan mekanisme pertukaran data oleh perusahaan yang dilakukan secara
elektronik. Dengan adanya EDI ini, proses bisnis dapat menjadi lebih cepat. Sedangkan
kelemahannya adalah implementasi EDI sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Keuntungan dari EDI :
-
- Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya
kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman
dokumen kertas.
- Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen
hanya kurang dari 1 menit.
- Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry
data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control)
yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
- Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa
dipalsukan.
- Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam
organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih
efisien.
Adapun kendala-kendala yang ada pada penerapan system ini :
1. Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer,
fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
2. Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
3. Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Komponen yang ada pada EDI :
1. HUB (Pihak yang memberikan perintah)
2. SPOKE (Pihak yang menerima perintah)
3. COMPUTER (sebagai elektronik hardware)
4. Electronik Software
Software OS-EDI yang digunakan :
1. Bayan Commerce
2. IDX-IDEA
3. NextGen-EDI
4. RAXINC
-
Standard EDI yang belaku saat ini adalah :
1. SPEC 2000
2. ANSI X12 Standard AS dan Canada
3. EDIFACT (Standard Eropa)
4. IEF
Syarat dapat dilakukannya proses EDI :1. Electronic transaction (merujuk ke format
standard internasional)
2. Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)
3. Third-party service provider
4. Electonic transaction menyampaikan ke provider)
5. Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang
6. System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI
7. Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah
8. Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas
9. Bebas dari computer viruses
10. Data recovery and retention
11. Testing
Transmission EDI (pemancaran EDI) :1. Proper receipt (penyesuaian tanda terima)
2. Verification
3. Responses transaction
4. Transmital yang berlulanga kali
Transaction terms (transaksi EDI) :
1. Cooperative CSP tarif
2. Convidentialy
3. Validity (Enforceability)
4. Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke
5. Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive Service Providers)
6. Adanya persetujuan sah
-
Step proses Proper receipt and Verification EDI :1. Enter claim information (masukkan
permintaan data)
2. Enter data and complete instruction.
3. Data akan di ferifikasi (data and/or attachments
4. Transmit Data
5. Retrieve and review reports
6. Prepare and mail attachments with EDI labels
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN IOS DALAM E-COMMERCE
IOS adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi
sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-
perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS terbagi menjadi dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar
menawar.
Efisiensi Komparatif, mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya
yang lebih murah daripada pesaing mereka. Kegiatan Tawar menawar, kemampuan suatu
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok san pelanggannya yang
menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar-menawar. Kekuatan itu berasal dari tiga
metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya
yang berhubungan dengan pencarian dan dengan meningkatkan biaya peralihan.
Keistimewaan produk yang unik. Hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan
menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pemesanan yang lebih
mudah, pengiriman yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih
cepat. Pelayanan yang lebih baik ini menjadi keistimewaan produk perusahaan, membuatnya
lebih menarik daripada produk serupa yangditwarkanpesaing.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian. Dengan menjadi bagian suatu IOS,
perusahaan dapat mengurangi biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam mencari
pemasok, mengidentifikasi produk alternative dan mendapatkan harga terendah. Karena
perusahaan itu sendiri adalah pelanggan dan pemasoknya, perusahaan dapat mengalami
penurunan biaya berbelanja yang sama ketika memesan dari pemasoknya.
Peningkatan biaya peralihan. Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke pesaing
maka biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan bagi
-
pelanggan sumber daya informasi seperti perangkat keras, perangkat lunak dan saluran
komunikasi data yang harus diganti jika produk dibeli dari perusahaan lain.
CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)
Sistem manajemen konten ( content management system, disingkat CMS, adalah perangkat
lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi
(mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System)
terdiri dari dua elemen:
aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA memungkinkan pengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan
mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu
situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA
menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah,
dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut.
Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan
dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol
revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah
bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu
perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan
otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan
kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-
end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan.
Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat
bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat
mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu
artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang
dapat melakukan semua fitur yang ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin
menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi
murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari
segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan
fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan
CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki,
perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.
-
Perangkat lunak CMS
Drupal
Joomla
Wordpress
Plone
VBulletin
Moodle
MediaWiki
Pemanfaatan CMS
Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
Portal
Galeri foto
Aplikasi E-Commerce.
Mengelola website pribadi/ blog.
Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA DRUPAL
Kelebihan
1. Sangat cocok untuk developer. Jika teman teman senang coding, inilah yang paling cocok.
2. Komunitas yang besar dan sangat membantu 3. Dapat untuk membuat website dari yang sederhana hingga ke website yang sangat
kompleks
Kekurangan
1. Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS. Karena tidak "Designer Friendly".
2. Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang
yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak .
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA JOOMLA
Kelebihan pembuatan website pada joomla :
1. open source CMS dengan fitur yang powerfull 2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang
komplek
3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
-
4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP
5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting 6. Componen dan modul yang bisa kita dapat secara gratis 7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun
dengan system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa
ditangani tanpa harus kita mempelajari tentang API Joomla.
Kekurangan pembuatan website pada joomla :
1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla 2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list) 3. Kurangnya chace memory yang disediakan. 4. Tidak adanya fasilitas tracker 5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN WORDPRESS
wordpress merupakan salah satu cms blog yang paling digemari oleh para blogger untuk
membuat blog mereka. berikut adalah beberapa keunggulan dari cms wordpress :
Bersifat bebas ( free/gratis ) karena dilisensikan di bawah lisensi GNU Public Licence.
Dapat digunakan secara offline ( tanpa konrksi internet ) menggunakan web server
yang di instal secara lokal.
Dapat di instal pada web hosting yang mendukung penggunaa PHP dan MySQL.
Versi PHP yang digunakan minimal adalah versi 4.2 dan versi MySQL minimal
adalah 3.23.x.
Mudah dikustomisasi.
Meneyediakan banyak theme dan plugin.
Mendukung proses pembuatan kategori dan subkategori yang tidak terbatas.
Dapat melakukan sindikasi otomatis dengan bantuan RSS dan Atom.
Menggunakan interface XML ROC (Remote Procedure Call) untuk proses trackback
dan remote posting.
Dapat diintegrasikan dengan posting melalui email.
Support terhadap plugin dan theme (pengaturan skin pada blog).
Mempunyai kemampuan untuk mengimpor data dari MovableType, TextPattern,
grayMetter, b2evolution dan Blogger yang merupakan kelebihan utama WordPress.
Pemakai WordPress juga dapat membuckup semua posting untuk kepentingan
keamanan dan menguploadnya kembali secara mudah.
Mendukung dokumen dengan berbagai jenis ekstansi dan mempunyai API
(Application Program Interface) untuk meningkatkan kemapuan WordPress.
Sangat mudah untuk melakukan proses administrasi dan perawatan tanpa harus
memiliki pengalaman dalam nge-Blog.
Fasilitas searching yang nyaman.
Proses publish konten secara instan.
Mendukung multi bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Mempunyai susunan panel administrasi yang terbaik dengan segudang fiturnya.
Link manager untuk mempermudah proses pembuatan link dengan blog atau situs lain.
-
Kelemahan Blog dengan Menggunakan WordPress.com
Secara umum sebenarnya kelemahannya adalah kebalikan dari kelebihannya. Tapi pada sisi
tertentu ada kelemahan khusus jika menggunakan wordpress.com sebagai platform blog
gratisan:
Pertama: Tidak bisa mengatur halaman hosting
Karena wordpress.com adalah blog gratisan yang sudah menyediakan layanan hosting yang
juga gratis, maka anda tidak bisa mengakses panel hostingnya. Bagaimana penagaturan dan
sistem databasenya tidak akan bisa anda lihat apalagi pelajari. Jika anda ingin membuat script
PHP sendiri untuk membuat form-form tertentu, jelas tidak bisa. Misalnya menjadikan blog
anda sebagai blog forum, situs member, dan sejenisnya tidak bisa. Singkatnya, keleluasaan
anda untuk mengoptimalkan blog seperti blog wordpress yang menggunakan hosting sendiri
yang berbayar tidak akan bisa.
Kedua: Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri
Karena hostingnya bukan milik anda, maka semua konten dan status kepemilikan blog anda
hanya bersifat semu, sama dengan engine blog-blog gratisan lainnya (blogger.com dan
multiply misalnya). Anda sebenarnya hanya sebagai pengguna. Bukan pemilik mutlak atas
blog anda. Karena jika sewaktu-waktu ada kebijakan dari pihak wordpress.com, misalnya
menghapus konten blog anda, atau meniadakan layanan blog gratisan mereka, maka anda
tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun sejauh ini hal itu belum terjadi. Berbeda dengan jika
anda menggunakan blog wordpress dengan hosting sendiri, dimana andalah pemilik dan
penguasa mutlak atas blog anda sendiri.
Ketiga: Tidak leluasa untuk menata tampilan blog
Halaman CSS (cascading style sheet) adalah halaman yang sangat penting untuk mengatur
script HTML untuk menata tampilan blog. Dengan CSS itulah kita akan leluasa untuk
mengutak-atiknya. Tapi pada wordpress.com fasilitas ini tidak disediakan secara gratis. Anda
baru bisa menggunakannya dengan membayar. Sedangkan fitur template untuk mengatur
tampilan sangat terbatas. Hanya template-template tertentu dari pihak ketiga yang sudah
menyediakan fiturnya. Dan biasanya hanya bisa mengganti header dan sidebar. Setidaknya
itulah yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya pribadi.
Keempat: Tidak bisa menggunakan plugin
Plugin wordpress adalah sejenis aplikasi tampahan yang sangat berguna untuk
mengoptimalkan fungsi blog wordpress. Dan jumlahnya sangat banyak, sudah mencapai
belasan ribu saat saya menulis postingan ini. Tapi tidak tersedia untuk blog yang
menggunakan blog wordpress.com. Kecuali jika anda menggunakan blog wordpress yang
menggunakan hosting sendiri (berbayar) baru bisa menggunakan semua plugin tersebut.
Kelima: Tidak menerima script iklan bisnis google adsense
Sudah lazim dalam dunia blogging bahwa banyak blogger akhirnya menjadikan blog sebagai
mesin bisnis. Baik blog gratisan apalagi yang berbayar. Dan kebanyakan bisnis internet
dengan blog biasanya menggunakan bisnis melalui iklan. Nah, salah satu bisnis iklan (PPC =
Pay Par Klik) yang paling popular di dunia adalah bisnis Google adsense, dimana untuk
menampilkan iklannya harus menggunakan script atau bahasa kode. Tapi hingga tulisan ini
saya luncurkan, setahu saya wordpress.com tidak bisa menerimannya. Begitu juga dengan
-
script-script iklan tertentu. Berbeda dengan blogger.com yang memang milik google justru
langsung built in untuk bisnis google adsense.
Akan tetapi untuk bisnis lain tentu saja tetap bisa. Misalnya bisnis paid review, bisnis ebook,
dan lain-lain.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MOODLE
Moodle merupakan Course Management System (CMS), yaitu suatu paket software yang
didesain untuk membantu pendidik dalam membuat suatu kursus online yang berkualitas
dengan mudah tanpa membangun dari awal namun menggunakan software yang telah
dikembangkan oleh Martin Dougiamas. Moodle mendorong explorasi dan interaksi antara
para siswa dan para guru. Sebagai seorang perancang kursus dan guru akan mempunyai
banyak tools yang telah disediakan oleh moodle. Sehingga dapat digunakan dan membuat
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif mungkin.
Dalam pelaksanaan program model pembelajaran e-learning ada beberapa kelebihan dan
kekurangan yang mungkin sering terjadi seperti; Kelebihan dari pemanfaatan internet untuk e-
learning
1. Tempat sebagai kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi internet.
2. Melalui internet institusi akan dapat lebih fokus dalam penyelenggaraan program pendidikan.
3. Program e-learning dapat dilaksanakan dan diupdate secara cepat 4. Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time. 5. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi. 6. Dapat diakses dari lokasi manasaja dan bersifat global. 7. Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. 8. Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan
menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan
ajar.
9. Guru/instruktur dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi teknologi kedepan melalui berbagai sumber
untuk menambah wawasan peserta terhadap bahan ajarnya.
Kelemahan yang dapat timbul dalam pemanfaatan internet untuk e-learning
1. Kurang dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang disebabkan oleh buruknya perancangan aplikasi web learning sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna,
misalnya tidak user friendly, tidak reliabel dan proses yang tidak jelas.
2. Para pengguna tidak mengetahui dan mengenal secara baik sistem yang digunakan yang disebabkan lemahnya sosialisasi dari sistem (user guide)
3. Waktu akses yang lambat karena bandwidth yang kecil dan buruknya perancangan materi yang memiliki ukuran file yang besar (akibat adanya unsur audio, video).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA WIKI
Keistimewaan Wikipedia adalah selain menyajikan informasi yang biasa ditemui di dalam
sebuah ensiklopedia, Wikipedia juga memuat artikel-artikel yang biasanya ditemukan di
-
dalam almanak, majalah spesialis, dan topik-topik berita yang masih hangat. Banyak orang
yang menggunakan Wikipedia ini untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah.
Wikipedia dan Larry Sanger berawal sebagai projek sampingan Nupedia, ensiklopedia bebas
daring yang artikelnya ditulis oleh para ahli. Larry Sanger, yang mendirikan Nupedia bersama
Jimmy Wales, melontarkan ide mengenai ensiklopedia berbasis wiki pada 10 Januari 2001 di
milis Nupedia. Kemudian pada 15 Januari 2001, Wikipedia secara resmi diluncurkan.
Berikut ini beberapa karakteristik penting di dalam projek Wikipedia.
1. Wikipedia adalah ensiklopedia utama.
2. Wikipedia adalah sebuah wiki yang dapat diubah oleh setiap orang (kecuali untuk
pengguna yang diblok dan pengecualian di halaman terlindung)
3. Wikipedia mengandung isi bebas dan menggunakan copyleft Lisensi dokumentasi
bebas GNU.
KELEBIHAN MEDIAWIKI
1. Lebih cepat saat diakses
2. Info yang terdapat di dalamnya lengkap
3. Menjadi media yang sering digunakan oleh pelajar untuk mendapatkan informasi
4. Tampilan tidak begitu memusingkan pengunjung
5. Mudah untuk mencari informasi lain ketika sudah berada di area wikipedia
6. Pemantapan/pembelajaran bahasa inggris
7. Informasi mencangkup keseluruhan
8. Banyak link yang langsung menuju pengertian istilah-istilah
9. Jika ada kesalahan cepat diperbaiki
10. Mudah digunakan
KELEMAHAN MEDIAWIKI
1. Kadang-kadang informasinya tidak sesuai dengan apa yang dimaksud
2. Kurangnya kesimpulan yang mendetail
3. Banyaknya pelajar yang sering mengakses search engine ini
4. Bagi yang kurang paham akan bahasa inggris akan susah untuk memahaminya
5. Kepengarangan/sumber informasi kurang di kenal
6. Membuat ketagihan dan mengganggu kegiatan nyata