makalah manajemen keuangan perbankan sap 2

Upload: rikapuspaastari

Post on 08-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakangSudah menjadi suatu keharusan bahwa semua badan usaha memerlukan

    sistem akuntansi untuk memenuhi ketentuan hukum maupun untuk sarana

     pengambilan keputusan manajerial dan juga untuk sarana kegiatan perencanaan

    dan pengawasan. Sistem akuntansi tersebut minimal dirancang setiap tahun dalam

     bentuk laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi laba. Dalam makalah

    kali ini pembahasan akan dikhususkan pada laporan keuangan perbankan

    mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI).

    Salah satu yang sangat diperhatikan oleh bank adalah tingkat kesehatan

     bank dimana beberapa komponen kriteria yang penerapannya memerlukan data

    akuntansi ialah tingkat likuiditas, solabilitas, dan rentabilitias setiap bank. !ntuk 

    memeperoleh data tersebut, terlebih dahulu kita harus mencermati laporan

    keuangan bank yang ada sebelum mengambil suatu kebijakan. "al itu

    dikarenakan setiap transaksi #inancial bank pada masing$masing kelompok secara

    kolekti# membentuk komponen laporan rugi laba dan neraca bank.Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam makalah ini akan dibahas

    mengenai gambaran umum laporan neraca dan rugi laba bank, neraca dilihat dari

    sisi aktia dan pasia, komponen off balance sheet , komponen rugi laba bank dan

    mengkaji laporan keuangan dari salah satu bank.1.2 Rumusan masalah

    %. Bagaimana gambaran umum mengenai neraca dan rugi laba bank&'. Bagaimana komponen neraca baik dari sisi aktia maupun pasia&. Bagaimana komponen dari off balance sheet &. Bagaimana komponen pada rugi laba bank&*. Bagaimana contoh laporan keuangan bank dan Peraturan Bank Indonesia yang

    terkait akan hal tersebut&

    1.3 Tujuan

    %. !ntuk memahami gambaran umum mengenai neraca dan rugi laba bank.'. !ntuk memahani komponen neraca baik dari sisi aktia maupun pasia.

    1

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    2/25

    . !ntuk memahami komponen dari off balance sheet .. !ntuk memahami komponen rugi laba bank.*. !ntuk memahami contoh laporan keuangan bank dan Peraturan Bank Indonesia

    terkait hal tersebut.

    BAB II

    PEBAHA!AN

    2.1 engkaj" #ambaran Umum Nera$a Dan Rug" Laba Bank

    2

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    3/25

    NERA%A & #ABARAN UU

    +ang disebut neraca balance sheet- adalah laporan dalam bentuk da#tar 

    yang disusun secara sistematik yang mengikhtisarkan nilai dan susunan aktia,

    hutang, dan modal sebuah perusahaan pada suatu saat atau tanggal tertentu.

     eraca dapat disusun dalam bnetuk sta#el, yang biasa juga disebut bentuk 

    report- dan dapat pula disusun dalam bentuk skontro, yang biasa juga disebut

    /$account-. eraca yang disusun dalam bentuk skronto , bagian sebelah debit

    neraca memuat semua aktia perusahaan, sedangkan bagian kreditnya memuat

    hutang dan modal sendiri perusahaan.

    Dalam bentuk sta#el, neraca disusun dari atas ke bawah, dimulai dari atas

    dicatat aktia$aktia perusahaan, setelah itu dibawahnya kita catat hutang$hutang

     perusahaan perusahaan, sedangkan paling bawah dimuat modal sendiri

     perusahaan. 0ebaikan bentuk sta#el tersebut ialah lebih mudahnya penyusunan

    neraca handling, yang disebut pula neraca komparati# yaitu neraca yang memuat

    data lebih dari satu tanggal.

    Berbicara mengenai isi neraca pada umumnya, P1I menggolong$

    golongkan komponen$komponen neraca sebagai berikut 2

    A'TI(A &

    %. 1ktia 3ancar  '. Inestasi (Penyertaan). 1ktia /etap. 1ktia /idak Berwujud*. 1ktia 3ain$lain

    'E)A*IBAN &

    %. 0ewajiban 3ancar ( 4angka Panjang)'. 0ewajiban 4angka Panjang. 0ewajiban 3ain$lain

    +DAL &

    3

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    4/25

    %. 5odal Saham'. 1gio Saham. 3aba +ang Ditahan

    LAP+RAN RU#I,LABA & #ABARAN UU

    Istilah P1I untuk laporan rugi$laba atau income statement- atau

    pro#it and loss statement- ialah perhitungan rugi$laba. Di depan telah diuraikan

     bagaimana data akuntansi melalui neraca lajur diolah sedemikian rupa sehingga

    tersusun laporan$laporan keuangan umum berupa laporan rugi$laba, neraca dan

    laporan perubahan posisi keuangan.

    3aporan rugi$laba merupakan ikhtisar yang disusun secara sistematik 

     berisikan di dalamnya data transaksi keuangan yang mencakup seluruh

     pendapatan perusahaan dan seluruh beban perusahaan untuk tahun buku

     bersangkutan. Selanjutnya, mengenai cara penyajian perhitungan rugi$laba. P1I

    memberikan pedoman sebagai berikut 2

    %. "arus memuat secara terperinci unsure$unsur pendapatan dan beban.'. Seyogyanya disusun dalam bentuk urutan ke bawah (sta#el).. "arus dipisahkan antara hasil dan bidang usaha lain serta pos luar luar biasa.

    5eskipun mungkin sekali perhitungan rugi$laba perusahaan yang satu berbeda

    dengan perusahaan yang lain, namun pada garis besarnya pos$pos unsur 

     pembentuknya serta susunannya tidak banyak berbeda, yaitu seperti bawah ini 2

    P64!131 07/78 

    $ P69!8191 P64!131

    : P64!131 B68SI"

    $ "1891 P7070 P64!131

      : 31B1 B8!/7

    $ B6B1 !S1"1

    4

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    5/25

    : 31B1 !S1"1

    ; P6D1P1/1 31I$31I

    $ B6B1 31I$31I

    : 31B1 S6B63!5 P7S 3!18 BI1S1

    < P6918!" 075!31/I= P68!B1"1 P8ISIP 10!/1SI

    : 31B1 S6B63!5 P1410 P69"1SI31

    $ P1410 P69"1SI31

    : P1410 B68SI" S6S!D1" P1410 

    2.2 engkaj" '-m-nen Nera$a Ba"k Dar" !"s" Akt"/a auun Pas"/a

    a. Nera$a

    P-s,-s akt"/a nera$a bank , yaitu penggunaan dana bank secara berurutan

    terdiri atas rekening yang paling likuid sampai #i>ed asset, meliputi2%. 0as'. Penempatan Pada Bank Indonesiaa. 9iro pada Bank Indonesia b. Serti#ikat Bank Indonesia

    c. 3ainnya. 9iro pada bank lain. Penempatan pada bank lain

    PP1P$ Penempatan pada bank lain $?$*. Surat Berharga yang dimilikia. Diperdagangkan b. /ersedia untuk dijualc. Dimiliki harga jatuh tempo

    i. PP1P$ Surat Berhaarga yang dimiliki $?$@. 7bligasi Pemerintah

    a. Diperdagangkan

     b. /ersedia untuk dijualc. Dimiliki harga jatuh tempoA. Surat Berharga +ang Dibeli Dengan 4anji Dijual 0embali ( 8eerse 8epo)a. PP1P$ Surat Berharga +ang Dibeli Dengan 4anji Dijual 0embali (8eerse

    8epo) $?$. /agihan Deriati# 

    PP1P$ /agihan Deriati# $?$

    5

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    6/25

    C. 0redit yang diberikana. Pihak /erkait dengan Bank  b. Pihak 3ain

    i. PP1P$ 0redit yang diberikan $?$

    %. /agihan 1kseptasiPP1P E /agihan 1kseptasi $?$%%. Penyertaan

    PP1P$penyertaan $?$%'. Pendapatan yang masih akan diterima%. Biaya dibayar dimuka%. !ang muka pajak %*. 1ktia pajak tangguhan%@. 1ktia tetap

    1kumulasi Penyusutan 1ktia tetap $?$%A. 1ktia sewa guna usaha

    1kumulasi Penyusutan 1ktia Sewa 9una !saha $?$%. 1gunan yang diambil alih%C. 1ktia lain$lain

    Sedangkan P-s,P-s Pas"/a Nera$a Bank , yaitu darimana sumber dana bank 

    diperoleh, secara berurutan terdiri atas2

    %. 9iro'. 0ewajiban segera lainnya. /abungan. Deposito Berjangkaa. Pihak /erkait dengan bank  b. Pihak 3ain*. Serti#ikat deposito@. Simpanan dari bank lainA. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo). 0ewajiban deriati# C. 0ewajiban akseptasi%. Surat berharga yang diterbitkan%%. Pinjaman yang diterimaa. =asilitas pendanaan jangka pendek Bank Indonesia b. 3ainnya

    i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain%'. 6stimasi kerugian komitmen dan kontijensi%. 0ewajiban sewa guna usaha%. Beban bunga yang masih harus dibayar %*. /aksiran pajak penghasilan (PPh)%@. 0ewajiban pajak tangguhan

    6

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    7/25

    %A. 0ewajiban lain$lain%. Pinjaman sub$ordinasia. Pihak terkait dengan bank  b. Pihak lain

    %C. 5odal pinjaman'. Pihak terkait dengan bank a. Pihak 3ain b. "ak 5inoritas'%. 6kuitasa. 5odal disetor  b. /ambahan 5odal disetor c. 1gio (Disagio)d. 5odal Sumbangane. Selisih penjabaran laporan keuangan#. Selisih penilaian kembali aktia tetap

    g. 8ugi belum direalisasi dari surat berharga dan obligasi pemerintahh. Pendapatan komperehensi# lainnyai. Selisih nilai restrukturisasi ekuitas sepengandali j. Saldo rugi (laba)

    b. La-ran 'euangan Bank In0-nes"a

    Sama halnya dengan bank umum, sejalan dengan undang$ undang o.

    '?%CCC dan undang E undang no.?'. /entang perubahan atas undang$undang

    no.'?%CCC tentang Bank Indonesia. !ntuk menjaga akuntabilitas bank Indonesia

    sebagai bank sentral, maka transparansi di bidang laporan keuangannya juga

    harus dipublikasikan, laporan keuangan Bank Indonesia bentuk dan isinya lebih

    sederhana dibanding laporan keuangan bank umum yang isinya terdiri atas 2

    a. eracab. 3aporan surplus de#isit

    a. eraca

    5eliputi sisi aktia dan pasia Bank Indonesia.

    !"s" akt"/a terdiri atas 2

    %. 6mas'. !ang asing. "ak tarik khusus. 9iro

    7

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    8/25

    a. Bank Sentral b. Bank 0oresponden

    *. Deposito pada bank koresponden@. Surat berharga

    a. Dalam rupiah b. Dalam aluta asingA. /agihan

    a. 0epada Pemerintahi. Dalam rupiahii. Dalam Faluta 1sing

     b. 0epada Banki. Dalam rupiahii. Dalam aluta asing

    c. 0epada lainnyai. Dalam rupiah

    ii. Dalam aluta asing. Penyisihan 0erugian aktiaC. Penyertaan%. 1ktia lain$lain

    !"s" Pas"/a, dikelompokkan menjadi ', yaitu 0ewajiban dan 6kuitas.

    'eaj"ban , terdiri atas 2

    %. !ang dalam peredaran'. 9iroa. Pemerintah

    i. Dalam 8upiahii. Dalam Faluta 1sing

     b. Bank i. Dalam 8upiahii. Dalam Faluta 1singc. Pihak Swasta 3ainnya

    i. Dalam 8upiahii. Dalam Faluta 1sing

    d. 3embaga 0euangan internasionali. Dalam rupiahii. Dalam aluta asing

    . Surat berharga yang diterbitkana. Dalam rupiah b. Dalam Faluta asing. Pinjaman dari pemerintah

    8

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    9/25

    a. Dalam rupiah b. Dalam aluta asingc. Surat utang bank Indonesia*. Pinjaman 3uar egeri

    @. 0ewajiban lain$lain

    Eku"tas, yang tergolong dalam kelompok ini adalah 2

    %. 5odal'. Gadangan umum. Gadangan tujuan. "asil realuasi aktia tetap*. "asil realuasi kurs dan SSB@. "asil indeksasi S!PA. "asil indeksasi S!BI

    . Surplus (de#isit) /ahun sebelumnyaC. Surplus (de#isit) tahun berjalan

    2.3 engkaj" '-m-nen Off-Balance-Sheet 

    Off balance sheet  adalah transaksi yang terjadi dalam perusahaan, tetapi

    karena menurut aturan, baik aturan prinsip akuntansi maupun aturan lainnya tidak 

    dimasukan dalam neraca atau belum boleh dicatat dalam proses akuntansi.

    /ransaksi ini biasanya menyangkut transaksi cash  atau transaksi instrument

    keuangan lainnya yang belum direalisasi, misalnya 2

    a. 9iro, yang belum jatuh tempo.b. "ak untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya misalnya pla#ond kredit

    (pembiayaan) yang belum digunakan.c. "ak menukarkan asset keuangan lainnya yang lebih menguntungkan.

    Banyak aktiitas off balance sheet  yang dapat mengakibatkan terjadinya

    suatu risiko. Bagaimanapun beberapa aktiitas off balance sheet  dapat melindungi

    dan mengurangi risiko dari tingkat bunga, kredit, dan nilai tukar. 7leh karena itu,

    aktiitas dari off balance sheet   dapat mengakibatkan peningkatan risiko dan

     pengurangan risiko. 1ktiitas off balance sheet  menjadi penting sebagai sumber daya bagi pendapatan  fee  (dari eksplisit #ee serta selisih beli dan jual) bagi

     perusahaan ada kemungkinan untuk meningkatkan reputasinya.

    1ktiitas on balance sheet  merupakan salah satu hal yang kita sadari

    karena asset dan kewajiban nya dipublikasikan oleh institusi keuangan. Sebagai

    9

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    10/25

    contoh, yang merupakan aktiitas on balance sheet  diantaranya ialah deposito

     bank, kepemilikan obligasi, dan pinjaman. Sedangkan aktiitas off balance sheet 

    merupakan aktiitas yang seringkali tidak terlihat, tapi sangat penting

    in#ormasinya bagi para inestor dan regulator. Dalam aturan akuntansi, aktiitas

    off balance sheet  dicatat pada bagian bawah garis atau sering dicatat sebagai

     footnote. Dalam aturan ekonomi, akun off balance sheet   tetap mempengaruhi

    masa depan institusi keuangan bersangkutan, yaitu mengenai pro#itabilitas dan

    solabilitasnya.

    /erdapat dua tipe dasar dari aktiitas off balance sheet , yaitu 2 credit 

    substitute ergant"an kre0"t  dan derivative. /ipe pertama termasuk aktiitas

     penawaran kredit bagi nasabah dimana institusi keuangan bersedia untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu jika terjadi suatu aktiitas ekonomi yang

    dilakukan seperti letter of credit  (3?G), garansi, dan sesuatu yang masih berada

    dalam batas kredit yang telah disepakati dan dipercayai oleh lembaga keuangan.

    /ipe kedua melibatkan penjualan dan pembelian sekuritas deriati#.

    Akt"/"tas Off Balance Sheet 0an Penanganan Lembaga 'euangan

    1set dan kewajiban pada akun off balance sheet   berpotensi untuk 

    menimbulkan aliran kas positi# dan negati#. Banyak aktiitas off balance sheet 

    yang dapat menambah akun asset maupun kewajiban. 4ika akun tersebut telah

    terjadi maka akan secara otomatis masuk ke dalam debit dan kredit dalam catatan

    laporan keuangan.

    1.  Banker’s Acceptance 0an #arans"

    5erupakan sekuritas yang diperdagangkan di pasar uang dan dikeluarkan

    oleh sebuah perusahaan dengan garansi yang diberikan oleh bank. B1 banyak 

    dikeluarkan oleh perusahaan$perusahaan peminjam yang membutuhkan

     pendanaan. Bagi bank, B1 merupakan suatu pertimbangan pergantian kredit.

    Sebagai garansi, berarti ialah bank berjanji untuk membayarakan sejumlah dan

    tertentu ketika terjadi suatu aktiitas ekonomi yang digaransikan dari perusahaan

    yang mengeluarkan B1. "al ini menjadi kewajiban off balance sheet .

    10

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    11/25

    4ika terjadi aktiitas yang digaransikan, maka nasabah yang terlibat akan

     berhutang kepada bank sejumlah yang sama dengan yang dibayarkan oleh bank.

    Secara teoritis, akun pergantian kredit yang merupakan off balance sheet   dapat

    dicatat dalam laporan keuangan ketika aktiitas tersebut telah terjadi. "al tersebut

    selalu ditempatkan ke dalam sisi o ff balance sheet dikarenakan aktiitas tersebut

     belum terjadi, waktu, serta penting atau tidaknya kejadian itu yang tidak diketahui

    secara cukup.

    2. Call Option

    1turan dari off balance sheet  dapat menyesatkan, ketika membicarakan

    suatu deriati#, dikarenakan komponen$komponen deriati# banyak yang tercatat

    dalam on balance sheet . ilai pari pasar dapat positi#, negatai#, atau nol. 4ika nilai

     pari positi#, hal tersebut merupakan asset, tapi jika nilai pari negatie hal tersebut

    merupakan kewajiban. Perhitungan pada call option, nilai opsi dari yang dimiliki

    tidak pernah negatie. Sebuah opsi sama dengan kontrak asuransi, ketika kontrak 

     berakhir, maka kewajiban aktual akan berkurang. 4ika pembayaran nol atau lebih

    rendah dari keajiban aktual, maka pendapatan akan meningkat. 7psi dilaksanakan

    dengan probabilitas kurang dari satu, dan nilainya merupakan gabungan dari nilai

     pasar,  strike price, olatilitas sekuritas, waktu jatuh tempo, dan tingkat suku

     bunga. 0ita dapat mengetahui sensitiitas nilai opsi yaitu perubahan nilai opsi dan

     perubahan harga sekuritas yang diikuti dengan menghitung delta opsi.

    !ntuk mengetahui delta dari opsi kita membutuhkan model black$scholes

    atau model binomial. ilai delta dari opsi berariasi antara H d H %.

    Penggant" 're0"t

    11

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    12/25

    Pengganti kredit sangat penting bagi bank dalam beberapa tahun terakhir.

    7leh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini rasio pertumbuhan kredit tidak 

     jauh berbeda dengan rasio pertumbuhan asset bank. 0etika nasabah mencari

    kredit dari pihak ketiga dan pihak ketiga tidak menerima kredit pelanggan,

     pengganti kredit dapat memecahkan masalah pelanggan. /erdapat bebrapa macam

     pergantian kredit, diantaranya 2

    1.  Letter of Credit  0an garans"

    5erupakan instrumen dengan #asilitas perdagangan dengan pengalihan

    risiko kredit dari pembeli barang dan jasa dari penjual ke lembaga keuangan. 4ika

    seorang pembeli dari suatu produk atau jasa melakukan kontrak dengan penjual,

     penjual menghadapi risiko bahwa pembeli akan mengingkari kontrak. Penjualdapat dibiarkan dengan kelebihan persediaan atau terjadinya piutang yang tak 

    tertagih. 4ika pembeli berasal dari sebuah proinsi atau negara yang berbeda dari

     penjual, penjual mungkin memutuskan hanya untuk menerima kerugian. Dengan

    demikian harus dilakukan 3?G yaitu jaminan independen pembayaran terhadap

     pengiriman yang berlandaskan hukum.

    /eradapat tiga hubungan yang terlibat dalam transaksi 3?G, yaitu2

    "ubungan antara eksportir dan importir ialah ketentuan pembelian barang

    dan jasa dari importir ke eksportir dengan letter of credit . Persetujuan kredit

    antara bank dengan importir menjadi terhubung dalam pemberian #asilitas 3?G

    oleh bank. =asilitas ini memberi kesempatan bagi importir untuk membuka 3?G di

     bank yang bersangkutan. 3?G tersebut merupakan usaha bank untuk melakukan

    12

    http://3.bp.blogspot.com/-vYaMOY6BXZk/UbMJg0t9bsI/AAAAAAAAACA/4TCFVBv3jMw/s1600/untitled1.bmp

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    13/25

     pembayaran jika serangkaian tertentu dokumen yang tercantum dalam 3?G

    dikirim ke bank. Dokumen, yang mencakup tagihan dalam dra#t (yaitu,

     permintaan pembayaran eksportir) memiliki kekuatan hukum. Setelah eksportir 

    menerima 3?G dari bank, maka eksportir akan memproses pengiriman barang atau

     jasa dan dia hanya menghadapi risiko kredit dari bank, bukan importir. Bank dan

    eskportir akan memeriksa dengan hati$hati da#tar dokumen yang membuktikan

     pengiriman 3?G dan memastikan bahwa ada kecocokan dari ketentuan$ketentuan

    kontrak yang disepakati. Setelah eksportir menyelesaikan pengiriman

    sebagaimana ditentukan dalam 3?G kemudian ia memberi bukti pengiriman dan

    menjadi bukti #isik dari dokumen yang diambil bank dari eksportir untuk 

    melakukan pembayaran.2. Commitments to Lend 

    5erupakan persetujuan dengan sebuah kontrak untuk memberi pinjaman

    kepada perusahaan dengan nilai maksimum misalnya % juta dan tingkat bunga

    %'J. Sebagai imbalan untuk membuat komitmen pinjaman ini, bank dapat

    mengenakan biaya dimuka, katakanlah, %? persen dari ukuran komitmen yaitu

    %'.*. Bank juga harus meniyapkan dana untuk dipinjamkan secara penuh yaitu

    % juta setiap saat selama periode komitmen misalnya satu tahun. 4ika nasabah

    tidak menggunakan dana pinjaman secara keseluruhan, misalnya nasabah hanya

    menggunakan juta maka bank akan mendapat #ee tambahan sebesar KJ dari

    dana yang tidak digunakan, yaitu KJ > ' juta yaitu *.. Bank juga dapat

    mengenakan pembayaran #ee atas pinjaman yang diberikan dengan adanya

    commitmen #ee.

    %-mm"tment 4ee 5 0a6s7389 : "njaman 6ang 0"setuju" : t"ngkat k-m"tmen

    4ee ; 0a6s7389 : s"sa "njaman : t"ngkat k-m"tmen 4ee.

    3. !ekur"tas 6ang D""njamkan

    4ika peserta pasar modal menjual sekuritas jangka pendek, ia harus

    meminjam sekuritas yang identik untuk menyelesaikan penjualan. 1ktiitas

     short-selling   menciptakan pasar yang besar untuk sekuritas pinjaman, pasar 

    13

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    14/25

    dengan persediaan substansial e#ek bisa menguntungkan. 4ika bank memiliki

    keamanan meminjamkan, ada penurunan porto#olio keamanan dan peningkatan

    dalam rekening baru yang disebut Le#ek dipinjamkan.L 4ika, seperti yang sering

    terjadi, bank tidak memiliki keamanan, tetapi hanya memegang keamanan bagi

     perusahaan nasabah. Pinjaman bank menanggung risiko kredit bahwa peminjam

    akan de#ault pada pinjaman dan tidak kembali keamanan ditambah diiden, bunga

    dan man#aat lain yang diterima selama periode pada saat jatuh tempo dan bank 

    harus menggantikan sekuritas dalam porto#olio nasabahnya. Sekuritas yang

     berkualitas tinggi bernilai setidaknya %* persen dari nilai surat berharga yang

    dipinjamkan.

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    15/25

    tentang pengiriman aluta asing (atau beberapa aset lainnya) pada beberapa

    waktu.

    9. Pembel"an 0an Penjualan =-rar0 ket"ka !ekur"tas D"terb"tkan

    Sangat sering, bank, terutama inestasi lainnya bank masuk ke dalamkomitmen untuk membeli dan menjual sekuritas sebelum diselesaikan. Perjanjian

    7## balance sheet dapat memberikan bank risiko suku bunga masa depan.

    Sebagai contoh, sebelum pengumuman hasil lelang /$bill, bank dapat

    menggunakan pasar , untuk melindungi nilai atau berspekulasi (mengambil

     posisi). Dealer  utama pasar /$bill mungkin mengantisipasi bahwa mereka perlu

    untuk menjual sekuritas yang mereka inginkan di pasar tunai. 5ereka mengambil

     posisi long   di pasar.  Dealer akti# di pasar uang juga dapat mencari dan

    meman#aatkan peluang arbitrase sementara.8. P"njaman Terjual

    Dalam bertindak sebagai pencetus pinjaman dan penjual kredit, bank 

     beroperasi sebagai broker pinjaman daripada transformer  aset tradisional. 0etika

     pihak luar membeli pinjaman dan tidak ada jalan lain untuk penjual pinjaman.

    4ika akhirnya memburuk, penjualan kredit tidak memiliki off-balance-sheet 

    kewajiban untuk bank. Secara khusus, tidak ada jalan berarti bahwa jika pinjaman

    dijual oleh bank tidaklah buruk, pembeli harus menanggung risiko penuh rugi.

    Secara khusus, pembeli tidak dapat menempatkan kredit macet kembali ke

     penjual atau bank asal. 5isalkan pinjaman tersebut dijual dengan recourse. 5aka

     pinjaman penjualan menimbulkan resiko kredit jangka panjang ke penjual. Pada

    dasarnya, pembeli pinjaman memegang opsi jangka panjang untuk menempatkan

     pinjaman kembali ke penjual, dan pilihan itu dapat dilaksanakan jika kualitas

    kredit dari pembelian kredit memburuk.

    'eg"atan Off Balance Sheet   6ang T"0ak en"ngkatkan R"s"k-

    0egiatan off-balance-sheet   dapat menambah risiko dari suatu kegiatan

     bank. 5emang, aset dan kewajiban yang paling memiliki berbagai karakteristik 

    yang mungkin menimbulkan eksposur risiko bagi bank. 5eski begitu, bank 

    menggunakan beberapa instrument  off-balance-sheet   terutama  forward ,  futures,

    15

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    16/25

    opsi, dan swap untuk mengurangi atau mengelola risiko suku bunga, risiko aluta

    asing, dan kredit dengan cara yang baik. 5ereka menggunakan hedging  nilai di

    neraca suku bunga, aluta asing, dan risiko kredit, instrumen ini benar$benar 

    dapat bekerja untuk mengurangi keseluruhan risiko kebangkrutan bank.

    Berikut pengertian dari futures, forward, opsi dan swap2

    • '-ntrak 4utures2 kontrak terstandar yang dijamin oleh bursa terorganisasi.

    • '-ntrak 4-rar02 kontrak nonstandar yang ditarik secara lateral di antara dua

     pihak.

    • '-ntrak sas2 kontrak yang mempertukarkan suatu aset?kewajiban tertentu di

    masa mendatang.

    • '-ntrak -s"2 kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk 

    membeli?menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, M pada periode

    tertentu di masa mendatang.

    5eskipun kita tidak sepenuhnya menggambarkan peran instrumen ini

    sebagai pelindung nilai untuk mengurangi eksposur kepailitan sebuah bank. 0ini

    dapat diketahui risiko yang mungkin terjadi dalam overregulation  kegiatan off 

    balance sheet  dan instrumen. Biaya dari aktiitas off balance sheet  menyediakan

    sumber utama pendapatan non$interest untuk bank, terutama yang terbesar dan paling layak kredit. 1nda dapat melihat pentingnya seperti pendapatan non-

    interest  untuk bank$bank besar. Dengan demikian, peningkatan laba off balance

     sheet  dapat mengkompensasi peningkatan eksposur risiko off balance sheet   dan

    (jika dipertahankan dalam bank dalam peningkatan modal) benar$benar dapat

    mengurangi probabilitas kebangkrutan.

    2.< engkaj" '-m-nen Rug" Laba

    Seperti telah diketahui bahwa dari segi kepemilikian di Indonesia dijumpai

    empat macam bank, yaitu bank swasta nasional, bank koperasi, bank milik 

    negara dan bank campuran. !ntuk bank swasta nasional dan bank campuran,

     jelas bahwa salah satu tujuan pemilik saham menanamkan modalnya pada bank 

     bersangkutan adalah untuk memperoleh penghasilan berupa diiden dan atau

    16

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    17/25

    meningkatnya harga pasar saham yang diilikinya. Baik tingginya diiden maupun

    tingginya harga saham di pasar sangat ditentukan oleh tingginya rentabilitas yang

    dicapai oleh perusahaan.

    !ntuk bank koperasi, pada dasarnya juga tidak berbeda. Para anggotanyamengharapkan bahwa dari modal yang mereka tanam dalam koperasi, yaitu

    terutama dalam bentuk simpanan wajib, simpanan pokok dan sisa hasil usaha

    yang ditanam lagi dalam koperasi, mereka akan memperoleh penghasilan dari

     pembagian sisa hasil usaha yang berhasil mereka kumpulkan.Selanjutnya untuk bank$bank milik negara, peranan laba yang dihasilkan

    oleh bank pada aNasnya seharusnya tidak banyak berbeda ddengan bank$bank 

    swasta dan bank koperasi.

    1gar supaya rakyat dan negara bisa meman#aatkan jasa dan pelayanan bank$bank milik negara untuk jangka panjang secara maksimal, baik dari segi

     peman#aatan jasa$jasa bank yang disajikan dan dihasilkan maupun dari segi

     peman#aatan laba atau sisa hasil usaha yang berhasil dihasilkan oleh bank, maka

     bank milik negarapun juga berusaha memaksimumkan laba jangka panjangn juga.7leh karena laba atau  sisa hasil usaha merupakan hasil  pengurangan

    nilai total biaya terhadap nilai total penerimaan, maka untuk mencapai tujuan

     perolehan laba tersebut bank harus setiap tahunnya memperoleh penerimaan atau

    revenue dengan jumlah yang cukup besar. Penerimaan sebuah bank terutama

     berasal dari pendapatan bunga yang berasal dari kredit yang diberikan oleh bank 

    kepada nasabah dalam berbagai bentuknya. Di samping itu, bank pada umumnya

    memperoleh penerimaan yang berasal dari transaksi inestasi- berbentuk surat

     berharga, dari penunaian jasa perbankan, seperti misalnya jasa trans#er uang

    dalam dan luar negeri, pendiskontan surat' tagihan, jual$beli aluta asing, jasa

    titipan surat$surat berharga dan jasa perbankan lainnya.Biaya yang merupakan beban bank   terdiri dari biaya bunga atas semua

     pos$pos pasia neraca bank, kecuali bunga deposito yang tidak diberlakukannya

     jasa giro dan semua komponen pos modal sendiri, biaya-biaya operasional ,

    seperti gaji, upah dan berbagai unsur pendapatan karyawaan lainnya, sewa

     bangunan, biaya perawatan bangunan dan berbagai macam peralatan, pajak 

    17

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    18/25

    kekayaan, biaya penyusutan aktia tetap, biaya iklan dan promosi lainnya, dan

    lain sebagainya.Setelah diketahui nilai hasil penerimaan secara keseluruhan dan nilai

     beban biaya secara keseluruhan, angka sisa hasil usaha dapat ditemukan. 1pabilanilai total penerimaan melebihi besarnya nilai total beban biaya untuk kurun

    waktu yang sama, maka dikatakan bahwa bank berhasil menciptakan laba.

    Sebaliknya, apabila besarnya nilai total beban biaya lebih besar dari total

     penerimaan, maka dikatakan bahwa bank mengalami kerugian.

    3aporan rugi$laba mengikhtisarkan seluruh penerimaan dan seluruh biaya

    yang terjadi dalam kurun waktu pembukuan, untuk kemudiann diperoleh angka

    laba yang diperoleh dalam periode akuntansi bersangkutan. amun dalam perkembangannya, ada beebrapa penyesuaian letak pos$pos di laporan laba rugi

    misalnya2

    laporan rugi$laba sebagai berikut2

    • Bunga atas simpanan 8p. O

    • Bunga atas pinjaman bank 8p. O

    1dapun pertimbangannya adalah bahwa kedua macam biaya ini adalah

    merupakan imbalan yang diberikan kepada pemilik dana simpanan dan kepada

     bank lain yang memberikan pinjaman dana, yang oleh karenanya dapat disebut

    sebagai biaya dana. Dengan demikian dapat diduga, bahwa besarnya biaya

    tersebut sangat tergantung pada besar$kecilnya pasia berbentuk dana simpanan

     pihak ketiga dan pinjaman kepada bank lain.

    Sebagai konsekuensi logis dari uraian di atas, maka dapat disarankan

     bahwa kedua pos tersebut ada baiknya untuk langsung dikurangkan pada

     enerimaan Operasional !otal . Sedangkan selisihnya cukup beralasan untuk 

    disebut sebagai "ontribution margin #bank$-.

    !ntuk singkatnya, susunan neraca sebuah bank yang memenuhi

     pertimbangan$pertimbangan tersebut disajikan sebagai berikut.

    18

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    19/25

    19

    LAP+RAN RU#I LABA BAN' 

    PENERIAAN +PERA!I+NAL&

    Bunga atas kredit nasabah 8p. O

    Bunga dan diiden atas surat$surat berharga 8p. O

    Penerimaan %trust department&  8p. O

    Beban biaya administrasi rekening simpanan 8p. O

    Penerimaan operasional lain$lainnya 8p. O

    Pener"maan +eras"-nal T-tal

    R. >

    BIA?A DANA&

    Bunga atas simpanan 8p. O

    Bunga atas pinjaman bank 8p. O

    8p.

    O

    8p.O

    AR*IN '+NTRIBU!I R. >

    BIA?A +PERA!I+NAL&

    9aji dan upah 8p. O

    Bonus dan jasa produksi 8p. O

    /unjangan hari tua, dsb. 8p. O

    Bunga atas simpanan 8p. O

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    20/25

    Pos$pos rugi laba bank terdiri atas2

    %. Pendapatan 7perasional, yang terdiri dari2• Pendapatan Bunga

    • Proisi dan 0omisi

    '. Pendapatan 7perasional 3ainnya, terdiri atas2

    • Pendapatan, Proisi, 0omisi, dan 'ee

    • Pendapatan /ransaksi Faluta 1sing

    • Pendapatan 0enaikan ilai dan 3aba 4ual Beli Surat Berharga dan 7bligasi

    Pemerintah

    • Pendapatan 3ainnya

    . Pendapatan on 7perasional

    . Beban 7perasional, terdiri atas2

    • Beban Bunga

    • Proisi dan 0omisi

    *. Beban Penyisihan Penghapusan 1ktia Produkti# @. Pendapatan Pemulihan 6stimasi 0erugian 0omitmen dan 0ontijensiA. Beban (Pendapatan Pemulihan) Penyisihan 1ktia 3ain$3ain. Beban 7perasional 3ainnya, terdiri atas2

    • Beban 1dministrasi dan !mum

    • Beban Personalia

    • Beban Penurunan ilai dan 8ugi 4ual Surat Berharga dan 7bligasi Pemerintah

    • Beban /ransaksi Faluta 1sing• Beban 3ainnya

    C. Beban on 7perasional%. Pendapatan (Beban) 3uar Biasa%%. /aksiran Pajak Penghasilan, teridri atas2

    • Periode Berjalan

    • Ditangguhkan

    %'. Saldo 8ugi (3aba) 1khir Periode%. 3aba Bersih Per Saham

    2.9 engkaj" $-nt-h la-ran keuangan nera$a 0an rug" laba tahunan bank 

    bn"@ man0"r"@ 0an atau bank 6ang la"nn6a. embahas eraturan bank 

    "n0-nes"a terka"t 0engan la-ran keuangan bank 0" "n0-nes"a

    'A*IAN LAP+RAN 'EUAN#AN BAN' BNI la-ran keuangan

    terlam"r

    20

     

    Biaya perawatan bangunan 8p. O

    Biaya peralatan termasuk penyusutan 8p. O

    Biaya$biaya operasional lainnya 8p. O

    ;

    BIA?A +PERA!I+NAL T+TAL , R. >

    BIA?A +PERA!I+NAL !EBELU PA*A' R. >

    Perkiraan Pajak Pendapatan , 8p. O

    LABA +PERA!I+NAL NET+ !E!UDAH PA*A' R. >

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    21/25

    Pos$pos transaksi yang ada pada laporan keuangan BI secara aris

     besar sudah sesuai dengan komponen laporan keuangan yang ada. 5isalnya dari

    sisi neraca sudah mencantumkan assets  (aktia) seperti kas, giro yang

    ditempatkan di BI ataupun bank lain, surat berharga, tagihan deriatie, tagihan

    akseptasi, dll. Dari sisi liabilities (kewajiban), neraca BI sudah mencantumkan

     pos berupa giro, tabungan, simpanan berjangka, dll. Dari sisi ekuitas juga sudah

    dicantumkan sumber modal BI seperti modal disetor, agio, cadangan minimum,

    dll. "anya saja yang berbeda adalah penjabarannya yang lebih terperinci mengacu

     pada jumlah transaksi ekonomi yang ada di BI itu sendiri. 4umlah assets dan

    liabilities setiap bank juga berbeda sehingga mempengaruhi jumlah pos yang ada

    di laporan neraca.Sementara dari sisi laporan laba rugi, BI sudah mencantumkan

     besarnya pendapatan dan beban?biaya sesuai teori yang ada. Pendapatan dan

     beban bunga yang sebenarnya termasuk dalam penerimaan operasional dan biaya

    dana dipisahkan ke dalam pos tersendiri. Setelah itu baru dijabarkan mengenai

     penerimaan dan biaya operasional diluar bunga, pendapatan (bebann) non

    operasional serta disajikan juga penghasilan komperehensi# BI.

    • P681/!81 B10 ID76SI1 /6/19 31P781 06!191

    B10%. /ujuan pengaturan Peraturan Bank Indonesia o.%?%?PBI?'%' ini adalah agar 

    sejalan dengan implementasi Basel II sesuai perkembangan standar internasional

    dan standar akuntansi, memayungi beberapa kewajiban penyampaian 3aporan,

    serta meningkatkan transparansi Bank secara umum.'. 3aporan 0euangan yang wajib disusun dan disampaikan Bank adalah sebagai

     berikut 2

    21

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    22/25

    a. 3aporan /ahunan b. 3aporan 0euangan Publikasi /riwulananc. 3aporan 0euangan Publikasi Bulanand. 3aporan 0euangan 0onsolidasi

    e. 3aporan Publikasi 3ain. Gakupan 3aporan /ahunan yang perlu disesuaikan anatar lain2a. Pada In#ormasi umum mengenai perkembangan usaha bank dan kelompok bank,

    strategi dan kebijakan manajemen, dan laporan manajemen yang dulu hanya

    mencakup Bank 0onensional sekarang ditambahkan !nit !saha Syariah (!!S). b. 5enambahkan 3aporan Pelaksanaan =ungsi Sosial dan 3aporan Distribusi Bagi

    "asil bagi Bank !mum Syariah (B!S) dan !!S.c. 0husus untuk Bank !mum 0onensional (B!0) ditambahkan kewajiban

     penyajian in#ormasi mengenai2

    i. Penyajian in#ormasi secara kualitati# maupun kuantitati# terhadap potensikerugian (risk exposures) atas beberapa jenis risiko tertentu sesuai Pilar Basel '.

    ii. In#ormasi permodalan secara kualitati# dan kuantitati# (khusus B!0), yang terdiri

    dari kecukupan modal dan struktur permodalan.. Penyesuaian yang dilakukan terhadap 3aporan 0euangan Publikasi /riwulanan

    dan Bulanan, antara lain sebagai berikut2a. Pengelompokkan in#ormasi yang harus disampaikan dalam 30P /riwulanan dan

    Bulanan. b. 5ekanisme penyampaian 30P melalui 3aporan 0antor Pusat Bank !mum

    (30PB!).c. 4angka waktu penyampaian 30P melalui 30PB!.

    *. 1pabila Bank merupakan bagian dari kelompok usaha atau Bank memiliki

    Perusahaan 1nak, selain 3aporan /ahunan Bank juga wajib menyampaikan2a. 3aporan /ahunan Perusahaan Induk atau Perusahaan Induk di bidang 0euangan b. 3aporan /ahunan pemegang saham langsung yang memiliki saham mayoritas

    atau perusahaan yang melakukan Pengendalian langsung kepada Bank danc. 3aporan /ahunan Perusahaan 1nak.

    @. Bank wajib mengumumkan 3aporan Publikasi 3ain secara berkala atau sewaktu$

    waktu apabila diperlukan. +ang dimaksud dengan 3aporan Publikasi 3ain antara

    lain adalah 3aporan Suku Bunga Dasar 0redit dan 3aporan 3ainnya.A. Dalam rangka meningkatkan transparansi kondisi keuangan Bank, perlu diatur 

    kewajiban Bank untuk mengumumkan 3aporan /ahunan dan 3aporan 0euangan

    Publikasi /riwulanan melalui website.

    22

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    23/25

    . Dalam hal Bank belum memiliki website, Bank wajib memiliki website paling

    lambat akhir Desember '%'.C. PBI ini hanya mengatur mengenai 3aporan yang wajib disampaikan dan disajikan

    oleh Bank. Pengaturan mengenai 0antor 1kuntan Publik tetap mengacu pada PBIsebelumnya, yaitu PBI o.?''?PBI?'%.

    %. Pada saat Peraturan Bank Indonesia ini mulai berlaku maka Pasal % sampai

    dengan Pasal %* dan Pasal ' sampai dengan Pasal serta Pasal sampai

    dengan Pasal % PBI o.?''?PBI?'% tentang /ransparansi 0ondisi 0euangan

    Bank dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. amun, ketentuan pelaksanaan dari

    PBI o.?''?PBI?'% tentang /ransparansi 0ondisi 0euangan Bank masih tetap

     berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Bank Indonesia ini.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 !"mulan

    3aporan keuangan berupa neraca dan laba rugi diperlukan oleh semua

     badan usaha baik berupa perusahaan ataupun perbankan sebagai dasar dalam

    mengambil kebijakan #inancial maupun manajerial. eraca biasanya memuat

    in#ormasi mengenai aktia, kewajiban dan ekuitassedangkan laba rugi memuat

    selisih antara penerimaan (pendapatan) dan total biaya yang dikeluarkan (beban).

    Perbedaan mendasar dari laporan keuangan perbankan terletak pada bentuk (pos)

    aktia, bentuk kewajiban, bentuk penerimaan dan biaya serta unsure laba dan rugi

    23

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    24/25

    yang terjadi karena perbedaan kegiatan atau transaksi bisnis yang dilakukan.

    1dapun kegiatan perbankan si#atnya lebih kompleks sehingga laporan

    keuangannya memuat lebih banyak pos transaksi. Dengan demikian, sistem

    akuntansi di perusahaan biasa belum tentu bisa diterapkan dalamdunia perbankan.

    3.2 !aran

    %. 5anajer perbankan khususnya bagian keuangan harus menyadari perbedaan

    laporan keuangan antara perusahaan biasa dan perbankan.'. Bagian keuangan bank harus bisa menyajikan laporan keuangan berupa neraca

    dan laba rugi tiap tahun seakurat mungkin.. 5elalui laporan keuangan tersebut, para manajer bisa mengkaji laporan keuangan

    tersebut guna mengambil kebijakan manajerial.

    DA=TAR PU!TA'A

    Saunders, 1nthony, "ugh /homas.'%. 'inancial (nstitutions Management .5c 9raw

    "ill$ 8yerson.

    8iyadi, Selamet. '@. )anking *ssets and +iability Management.6disi 0etiga. 3embaga

    Penerbit =akultas 6konomi !niersitas Indonesia, 4akarta.

    http2??www.bi.go.id?id?peraturan?perbankan?Pages?PeraturanQ%'%'%'.asp>

    24

  • 8/19/2019 Makalah Manajemen Keuangan Perbankan Sap 2

    25/25

    25