makalah laporan kimia volta elektrolisis

12
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kapada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan ini. Penyusunan tugas Kelompok ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata mata pelajaran KIMIA. Namun terdapat banyak kesulitan yang dihadapi oleh kami seperti sulitnya menyisihkan waktu untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan sikap rendah hati kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Guru pembimbing dan juga meminta maaf yang sebesar – besarnya apabila dalam pembuatan laporan ini masih terdapat kesalahan. Untuk itu kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari Ibu Guru, demi sempurnanya pembuatan laporan ini. Alhamdulillah pembuatan laporan ini dapat terselesaikan, namun masih jauh dari kesempurnaan. Cililin, November 2013 Created

Upload: irsan-septian

Post on 30-Jun-2015

3.695 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

makalah Laporan kimia volta elektrolisis

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa

memberikan rahmat dan hidayahnya kapada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

pembuatan laporan ini.

Penyusunan tugas Kelompok ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata

mata pelajaran KIMIA. Namun terdapat banyak kesulitan yang dihadapi oleh kami seperti

sulitnya menyisihkan waktu untuk menyelesaikan laporan ini.

Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan sikap rendah hati kami mengucapkan

terimakasih kepada Bapak Guru pembimbing dan juga meminta maaf yang sebesar –

besarnya apabila dalam pembuatan laporan ini masih terdapat kesalahan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari

Ibu Guru, demi sempurnanya pembuatan laporan ini. Alhamdulillah pembuatan laporan ini

dapat terselesaikan, namun masih jauh dari kesempurnaan.

Cililin, November 2013

Created

Page 2: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

PERCOBAAN I

SEL VOLTA

A. Landasan Teori

sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menyebabkan terjadinya energi

listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan. reaksi redoks spontan yang dapat

mengakibatkan terjadinya energi listrik ini ditemukan oleh Luigi

Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta.

Sel Volta adalah rangkaian sel yang dapat menghasilkan arus listrik. Dalam sel

tersebut terjadi perubahan dari reaksi redoks menghasilkan arus listrik.

Sel volta terdiri atas elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut

anoda(electrode negative), dan tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut

katoda(electrode positif).

B. Tujuan

Untuk memahami konsep Sel Volta.

C. Alat dan Bahan

Larutan CuSO4

Larutan ZnSO4

Zn (anoda)

Cu (katoda)

Gelas kimia

Jembatan garam

Voltmeter

Beberapa larutan sebagai pembanding hasil percobaan:

MgSO4 dan CuSO4

PbSO4 dan MgSO4

ZnSO4 dan MgSO4

PbSO4 dan ZnSO4

PbSO4 dan CuSO4

CuSO4 dan ZnSO4

Page 3: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

D. Langkah-Langkah

Sediakan alat dan bahan yang diperlukan

Susunlah perangkat percobaan seperti gambar disamping

Amati dan catat perubahan pada voltmeter

Lakukan hal sama pada percobaan larutan-larutan lain

Bandingkan hasilnya!

E. Data Hasil Pengamatan

CuSO4 dan ZnSO4 : 0,87

MgSO4 dan CuSO4 : 0,68

PbSO4 dan MgSO4 : 0,5

ZnSO4 dan MgSO4 : 0,4

PbSO4 dan ZnSO4 : 0,34

PbSO4 dan CuSO4 : 0,2

F. Reaksi yang terjadi

Pada CuSO4 dan ZnSO4

Pada anoda (Zn) terjadi reaksi oksidasi : Zn → Zn+2 + 2e

Pada katoda (Cu) terjadi reaksi reduksi : Cu+2 + 2e → Cu

Pada tabung yang berisi larutan CuSO4, terjadi kelebihan ion SO4-2, karena

banyak ion Cu+2 menjadi Cu

Pada tabung yang berisi ZnSO4, terjadi kelebihan ion Zn+2, karena Zn berubah

menjadi Zn+2

jembatan garam yang berisi elektrolit KCl (mengandung ion K+ dan ion Cl-)

berfungsi untuk mengimbangi kelebihan ion-ion tersebut

Ion K+ akan turun pada tabung berisi larutan CuSO4 untuk mengimbangi

kelebihan SO4-2

Ion Cl- akan turun pada tabung berisi larutan ZnSO4 untuk mengimbangi Zn+2

bila dihubungkan dengan kawat penghantar, akan terjadi aliran elektron dari Zn

(kutub negatif) ke Cu (kutub positif)

Page 4: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

PERCOBAAN II

ELEKTROLISIS

A. Landasan Teori

1. Elektrolisis

Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi

energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah

elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat

digolongkan menjadi dua, yaitu:

a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan

emas (Au).

b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)

Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat

pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan

elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:

a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert

b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif

c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert

Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan

kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi

oksidasi.

2. Sel elektrolisis

Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya

reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar.

Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina.

Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik

dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell.

B. Tujuan

Mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, dengan cara sebagai

berikut:

1. Menyelidiki reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan katode pada proses

elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.

Page 5: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

2. Menyelidiki sifat-sifat larutan yang terjadi di anode dan katode pada proses

elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.

C. Alat dan Bahan

Tabung U

Statif dan klem

Sumber arus (Baterai)

Elektroda besi

Larutan Na2SO4

Indikator PP

Kabel

Pasang larutan dan elektroda lain sebagai pembanding :

Elektrolisis MgSO4 dengan karbon sebagai elektroda

Elekrolisis KI dengan karbon sebagai elektroda

Elektrolisis Na2 SO4 dengan karbon sebagai elektroda

Elektrolisis NaOH dengan karbon sebagai elektroda

D. Langkah-Langkah

Susunlah perangkat percobaan seperti gambar

disamping

Amati dan catat apakah terdapat gelembung pada

elektroda atau tidak

Tambahkan PP pada larutan dari kedua mulut

tabung, amati dan catat jika terjadi suatu perubahan

Lakukan hal yang sama pada percobaan larutan-

larutan lain

Bandingkan hasilnya!

Page 6: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

E. Data Hasil Pengamatan

a) Elektrolisis MgSO4

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tetap bening

Reaksi yang terjadi

MgSO4→ Mg+2 + SO4−2

Katoda : 2H2O + 2e  → H 2 + 2 OH−¿¿

Reaksi yang terjadi

MgSO4→ Mg+2 + SO4−2

Anoda : 2H2O → O2 + 4 H+¿¿ + 4e

Dihasilkan banyak gelembung Dihasilkan banyak gelembung

b) Elektrolisis CuSO4

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tetap berwarna biru

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tetap berwarna biru

Reaksi yang terjadi

CuSO4 → Cu+2 + CuSO4−2

Katoda : Cu+2 + 2e → Cu

Reaksi yang terjadi

CuSO4 → Cu+2 + CuSO4−2

Anoda : 2H2O → O2 + 4 H+¿¿ + 4e

Dihasilkan banyak gelembung Tidak dihasilkan gelembung

c) Elekrolisis KI

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi orange

Reaksi yang terjadi

KI → K+¿ ¿ + I−¿¿

Katoda : 2H 2O + 2e → H 2 + 2 OH−¿¿

Reaksi yang terjadi

KI → K+¿ ¿ + I−¿¿

Anoda : 2I−¿¿ → I 2 + 2e

Dihasilkan banyak gelembung      Dihasilkan banyak gelembung

Page 7: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

d) Elektrolisis NaOH

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Reaksi yang terjadi

NaOH → Na+¿¿ + OH−¿¿

Katoda : 2H2O + 2e  → H 2 + 2 OH−¿¿

Reaksi yang terjadi

NaOH → Na+¿¿ + OH−¿¿

Anoda : 4 OH−¿¿ → 2H 2O + O2 + 4e

Dihasilkan banyak gelembung Dihasilkan banyak gelembung

e) Elektrolisis Na2 SO4

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tetap berwarna bening

Reaksi yang terjadi

Na2 SO4 → 2 Na+¿¿ + SO4−2

Katoda : 2H2O + 2e  → H 2 + 2 OH−¿¿

Reaksi yang terjadi

Na2 SO4 → 2 Na+¿¿ + SO4−2

Anoda : 2H2O → O2 + 4 H+¿¿ + 4e

Dihasilkan banyak gelembung Dihasilkan sedikit gelembung

f) Elektrolisis Na2 SO4(Besi)

PADA KATODA PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tidak berubah

Reaksi yang terjadi

Na2 SO4 → 2 Na+¿¿ + SO4−2

Katoda : 2H2O + 2e  → H 2 + 2 OH−¿¿

Reaksi yang terjadi

Na2 SO4 → 2 Na+¿¿ + SO4−2

Anoda : Fe 2e

Dihasilkan banyak gelembung

Page 8: makalah Laporan kimia volta elektrolisis

MgSO4

CuSO4

F. Kesimpulan

Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda

(oksidasi).

Peranan dari penambahan indicator fenolftalin adalah untuk membuktikan

suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna

larutan setelah diteteskan indicator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada

larutan, setelah indicator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa. Sebab jika

terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan

konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis.

G. Dokumentasi

KI

NaOH Na2SO4

Na2SO4

Page 9: makalah Laporan kimia volta elektrolisis