makalah lamun 1

8/17/2019 MAKALAH LAMUN 1

1/11

MAKALAH LAMUN

DISUSUN OLEH :

Sigit Perdana (26020115120010)

Jan Eri!"n (26020115120011)

M J#$i Hendra P#tra (26020115120012)

P%O&%AM S'UDI ILMU KELAU'AN

JU%USAN ILMU KELAU'AN

AKUL'AS PE%IKANAN DAN ILMU KELAU'AN

UNIE%SI'AS DIPONE&O%O

SEMA%AN&

2016


2/11

*A* I

ISI

1+1 Latar *e$a,ang

Indonesia mempunyai perairan laut yang lebih luas dari pada daratan. Oleh karena itu

Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Perairan laut Indonesia kaya akan berbagai

biota laut baik flora maupun fauna. Demikian luas serta keragaman jasad–jasad hidup di

dalam yang kesemuanya membentuk dinamika kehidupan di laut yang saling

berkesinambungan (Nybakken, 1!!". Halodule pinifolia a#alnya digambarkan oleh

$iki pada tahun 1%& sebagai Diplanthera pinifolia dan pinifolia kemudian Halodule

oleh '. den artog pada tahun 1)*. $engingat pentingnya peranan lamun bagi

ekosistem di laut dan semakin besarnya tekanan ganguan baik oleh akti+itas manusia

maupun akibat alami, maka perlu diupayakan pengelolaan ekosistem padang lamun yang

baik di Indonesia. $elalui makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang

amun Halodule pinifolia, sehingga dapat bermanfaat guna kepentingan di bidang

penelitian atau untuk keperluan yang lain.

1+2 '#-#an

1. $emberikan gambaran tentang definisi, biologis, morfologi klasifikasi dan ekosistem

padang lamun Halodule pinifolia

2. $embandingkan lamun Halodule pinifolia dengan spesies lamun yang lain


3/11

A* II

'INJAUAN PUS'AKA

2+1+ *i"$"gi La.#n

Di Indonesia, ter-atat ada 1& spesies lamun ditambah 1 spesies lagi, Halophila

beccari yang di perkirakan ada (is#ara dan utomo, 1!/0 ortes,120 3omas-ik.et.al.

14". Padang lamun di Indonesia antara lainterdapat di 5elat lores, 3eluk 6akarta,

epulauan 5eribu, 3eluk 7anten dan epulauan 8iau. amun dengan luas area ke-il,

seperti dugong grass, tropical eelgrass, fiberstrand grass, round-tipped seagrass, dan

syringe grass, umumnya ditemukandi pulau9pulau Indonesia 3imur (ortes, 12".

2+2+ M"r/"$"gi La.#n

Penyesuaian morfologik dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya daun yang

seperti rumput, lentur dan sistem akar dari rimpang yang meluasmampu bertahan

terhadap pengaruh ombak, pasut dan pemindahan sedimen di pantai yang dangkal amun

yang hidup di perairan yang terkena pemanasan yang intensif sehingga suhu air meniggi

lebih banyak berupa +arietas yang berdaun ke-il (8omimohtarto, &221".

2+2+1+ A,ar

:kar pada beberapa spesies seperti Halodule pinifolia memiliki karakteristik tipis

( fragile", seperti rambut, diameter ke-il. Patri;uin (14&" menjelaskan bah#a lamun

mampu untuk menyerap nutrien dari dalam substrat (interstitial" melalui sistem akar9

rhi


4/11

berasosiasi. $elalui sistem akar dan rhi


5/11

2+2+4+ K$a!i/i,a!i

5e-ara lengkap klasifikasi lamun jenis Halodule pinifolia (Phillips dan $ene


6/11

2+2+5+ i!i"$"gi

Halodule pinifolia mampu melakukan proses metabolisme se-ara optimal jika

keseluruhan tubuhnya terbenam air termasuk daur generatif. 5uhu merupakan faktor yang

amat penting bagi kehidupan organisme dilautan, karena suhu mempengaruhi aktifitas

metabolisme ataupun perkembangbiakan dari organisme9organisme tersebut (utabarat

dan A+ans, 1!)". 3oleransi suhu dianggap sebagai faktor penting dalam menjelaskan

biogeografi lamun dan suhu yang tinggi di perairan dangkal dapat juga menentukan batas

kedalaman minimum untuk beberapa spesies(arkum et al., 1!". isaran suhu optimal

bagi spesies lamun untuk perkembangan adalah &!B'9%2B', sedangkan untuk fotosintesis

lamun membutuhkan suhu optimum antara &/B'9%/B' dan pada saat -ahaya penuh.

Pengaruh suhu bagi lamun sangat besar, suhu mempengaruhi proses9proses fisiologi yaitufotosintesis, laju respirasi, pertumbuhan dan reproduksi. Proses9proses fisiologi tersebut

akan menurun ajam apabila suhu pereairan berada diluar kisaran tersebut (7er#i-k,

1!%".

2+2+6+ E,"!i!te. Padang

Padang lamun adalah ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh lamun sebagai +egetasi

yang dominan. amun ( seagrass" adalah kelompok tumbuhan berbiji tertutup(:ngiospermae" dan berkeping tunggal ($onokotil" yang mampu hidup se-ara permanen

di ba#ah permukaan air laut (5heppard et al., 1)". omunitas lamun berada di antara

batas terendah daerah pasangsurut sampai kedalaman tertentu dimana -ahaya matahari

masih dapat men-apai dasar laut (5itania, 1!".

Halodule pinifolia pertumbuhannya -epat, dan merupakan jenis pionir. >mum

dijumpai pada substrat berlumpur, dapat merupakan jenis yang dominan di daerah

intertidal dan mampu tumbuh sampai kedalaman &/ meter (utom 14". Halodule

pinifolia tersebar luas dan umum di seluruh jangkauan. 5tatus populasi saat ini yang

menurun dengan pengembangan pesisir menjadi an-aman terbesar. 5tres antropogenik

lain untuk lamun ini termasuk tra#l, sedimentasi, polusi dan akuakultur. arena


7/11

inhabitan-e air dangkal, spesies ini tunduk pada stres termal dikaitkan dengan peristi#a

pemanasan dan ikli.

2+2++ iri K#!#! Halodule pinifolia

&a.ar 2. Halodule pinifolia

5umber? 5eagrass of the #orld do-

Panjang pisau daun sempit berukuran /9&2 -m panjang dan 2,)91.& mm

lebar.>jung daun bulat dan bergerigi luas. 5elubung daun kira9kira 19* -m panjang.

Halodule pinifolia memiliki rimpang merayap dengan &9% akar di setiap node. 5ebuah

menonjol batang pendek dari setiap node juga. Halodule pinifolia ; Pertumbuhannya

-epat, dan merupakan jenis pionir. >mum dijumpai pada substrat berlumpur, dapat

merupakan jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu tumbuh sampai

kedalaman &/ meter. Tulang daun tidak lebih dari 3-Ujung daun

membulat, ujung sepertigergaji


8/11

*A* III

PEM*AHASAN

Halodule pinifolia a#alnya digambarkan oleh $iki pada tahun 1%& sebagai

Diplanthera pinifolia dan pinifolia kemudian Halodule oleh '. den artog di 1.)*, Ini

adalah lamun se-ara luas didistribusikan ke seluruh Pasifik 7arat dan 5amudera india

bagian timur daerah. Halodule pinifolia telah di-atat di 6epang, 3ai#an, ilipina,

$alaysia, Indonesia, Cietnam, 'ina, epulauan $ariana >tara, epulauan iji, India dan

di seluruh :ustralia. 7erspekulasi bah#a Halodule uninervis dan Halodule beaudettei

berasal dari Halodule pinifolia. 5pesies ini terjadi di jung

daun bulat dan bergerigi luas. 5elubung daun kira9kira 19* -m panjang.

Halodule pinifolia memiliki rimpang merayap dengan &9% akar di setiap node.

5ebuah menonjol batang pendek dari setiap node juga. Halodule pinifolia tersebar luas

dan umum di seluruh jangkauan. 5tatus populasi saat ini yang menurun dengan

pengembangan pesisir menjadi an-aman terbesar. 5tres antropogenik lain untuk lamun ini


9/11

termasuk tra#l, sedimentasi, polusi dan akuakultur. arena inhabitan-e air dangkal,

spesies ini tunduk pada stres termal dikaitkan dengan peristi#a pemanasan dan iklim.

Halodule pinifolia tersebar luas dan umum di seluruh jangkauan. 5tatus populasi saat ini

yang menurun dengan pengembangan pesisir menjadi an-aman terbesar. 5tres

antropogenik lain untuk lamun ini termasuk tra#l, sedimentasi, polusi dan akuakultur.

arena inhabitan-e air dangkal, spesies ini tunduk pada stres termal dikaitkan dengan

peristi#a pemanasan dan perubahan iklim


10/11

*A* I

PENU'UP

4+1 Ke!i.7#$an

7erdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bah#a Halodule pinifolia

merupakan spesies pionir yang dominan dalam lingkungan mengalami gangguan atau di

lingkungan yang dianggap tidak menguntungkan bagi spesies lamun lainnya. Pada dasar

berpasir lembut, Halodule pinifolia biasanya dikaitkan dengan Halophila ovalis dan

kadang9kadang Halophila Ovata. Pada dasar lumpur, biasanya disertai dengan

Cyodocea rotundata. Halodule pinifolia di-irikan oleh panjang, pisau daun sempit

berukuran /9&2 -m panjang dan 2,)91.& mm lebar. >jung daun bulat dan bergerigi luas.

5elubung daun kira9kira 19* -m panjang. Halodule pinifolia memiliki rimpang merayap

dengan &9% akar di setiap node. 5ebuah menonjol batang pendek dari setiap node juga.

4+2 Saran

5ebaiknya perpustakaan menyediakan lebih banyak informasi tentang lamun

khusunya Halodule pinifolia sehingga memudahkan dalam keperluan pendidikan dan

penelitian


11/11

DA'A% PUS'AKA

is#ara . 1%. 5truktur omunitas Padang amun di Perairan Indonesia. $akalah

disampaikan pada seminar Ilmiah Nasional 7iologi EI, >jung Pandang &29&1 juli1%

is#ara . 1/. Degradasi Padang amun di 3eluk 7anten? Pengaruhnya terhadap

5umber Daya Perikanan.

:

makalah lamun 1

Documents