Padang Lamun/ Ilalang laut(seagrasses)

Sutan MakmurO1O050005Karunia PutriO1O050041Alro TimotyO1O050049Ai Yuni AsriO1O050070Dian BestsonO1O050074Lucky Juniarto O1O050080

Kelompok tumbuhan2an berbunga, dengan ciri2:- hidup di perairan pantai yang dangkal - mempunyai tunas berdaun yang tegak - tangkai2 yang merayap dinamakan rimpang (rhizome) - berbunga (angiospermae) dan berbuah - menghasilkan biji (biji satu/ monokotil)

Di Indonesia terdapat 12 jenis lamun yang ditemukan yaitu:

- Cymodocea rotundata: lamun berujung bulat- C. serrulata: lamun bergerigi- Enhalus acoroides: lamun tropik- Halodule pinifolia: lamun serabut- H. uninerves: lamun serabut- Halophila decipiens: lamun senduk tak berurut- H. minor: lamun senduk kecil- H. ovalis: lamun senduk- H. spinulosa: lamun senduk dasar keriting- Syringodium isoetifolium: lamun alat suntik- Thalassia hemprichii: lamun dugong- Thalassodendron ciliatum: lamun kayu

Faktor2 yang mempengaruhi:SedimentasiPemanasan airPergantian pasang dan surutCurah hujanPengaruh gelombang

Penyesuian adaptasi morfologik:Ukuran dan bentuk daun yang beragamTebal dauncabang-cabang berdaun

Peranan Padang Lamun :Sebagai ProdusenSebagai Habitat biotaSebagai Penangkap SedimenSebagai pendaur zat hara

Menurut Philips dan Menez (1988) Ekosistem lamun perairan dangkal mempunyai fungsi antara lain:

Menstabilkan dan menahan sedimen-sedimen yang dibawa melalui tekanan tekanan dari arus dan gelombang. Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dan gelombang serta mengembangkan sedimentasi. Memberikan perlindungan terhadap hewan-hewan muda dan dewasa yang berkunjung ke padan lamun. Daun-daun sangat membantu organisme-organisme epifit. Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang tinggi. Memfiksasi karbon yang sebagian besar masuk ke dalam sistem daur rantai makanan.

Pemaanfaatan Lamun secara tradisional :Sebagai kompos dan pupukCerutu Dianyam menjadi keranjangTumpukan untuk pematangMengisi kasurDibuat jaring ikan

Pemanfaatan lamun secara modernPenyaring LimbahStabilizator pantaiBahan untuk pabrik kertasMakanan, obat2an, sumber bahan kimia

Pantai Berpasirpantai ini membentuk kondisi di mana seluruh organisme mengubur dirinya dalam substrat dimana gerakan ombak dan pengaruh yang menyertainya pada ukuran partikel, ukuran partikel pasir pasir dapat berbeda pada pantai yang berbeda dan juga diantar musim pada pantai yang sama.

Faktor fisik yang mempengaruhi:gerakan ombakpergerakan substrat kandungan oksigen

Adaptasi Organisme :menggali substrat sampai kedalaman yang tidak dapat lagi dipengaruhi oleh gelombang yang lewat kemampuan untuk menggali dengan cepat, segera setelah gelombang yang lewat memindahkan hewan dari substrat, mempunyai cangkang yang amat licin berbagai penyaring pencegahan penyumbatan permukaan alat pernapasan oleh pasir

PANTAI BERLUMPURdaerah intertidal yang benar- benar terlindung dari aktivitas gelombang laut terbuka. Ukuran partikel yang sangat halus disertai dengan sudut dasar sedimen yang amat datar menyebabkan air di dalam sedimen tidak mengalir keluar dan tertahan di dalam substrat

Adaptasi Organismekemampuan untuk menggali substrat atau membentuk saluran yang permanen membentuk alat pengangkut yang dapat terus menerus mengangkut oksigen

Thanks for attention