makalah laktosa

5
A. Pengertian Laktosa Laktosa ditemukan pada susu pada tahun 1619 oleh Fabriccio Bartoletti, dan diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh Carl Wilhelm Scheele. Laktosa terkandung dalam susu pada air sus ibu mengandung 5-8%, sedangkan air susu sapi mengandung 4-6% laktosa. Ketika mamalia yang baru dilahirkan dan kemudian disusui oleh induknya akan mengeluarkan air susu yang kaya dengan laktosa oleh karena itu, laktosa sering disebut gula susu ( milk sugar ). Laktosa merupakan karbohidrat dari golongan disakarida yang tersusun dari 2 molekul monosakarida terhubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. dari karbohidrat yang menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Rumus kimia laktosa adalah C 12 H 22 O 11  dengan nama IUPAC β-D-galaktopiranosil-(14)-D-glukosa dan nama lainnya adalah gula susu (milk sugar ) atau 4-O-β-D-galaktopiranosil D-glukosa. Laktosa adalah gula yang diperoleh dari susu. Dalam bentuk anhidrat atau mengandung satu molekul air hidrat (Depkes RI, 1995). 

Upload: ahmad-riduan

Post on 09-Oct-2015

566 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Deskripsi Laktosa, dari pengertian, sifat fisika kimia, cara pembuatan dan manfaatnya

TRANSCRIPT

  • A. Pengertian Laktosa

    Laktosa ditemukan pada susu pada tahun 1619 oleh Fabriccio Bartoletti, dan

    diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh Carl Wilhelm Scheele. Laktosa

    terkandung dalam susu pada air sus ibu mengandung 5-8%, sedangkan air susu

    sapi mengandung 4-6% laktosa. Ketika mamalia yang baru dilahirkan dan

    kemudian disusui oleh induknya akan mengeluarkan air susu yang kaya dengan

    laktosa oleh karena itu, laktosa sering disebut gula susu (milk sugar).

    Laktosa merupakan karbohidrat dari golongan disakarida yang tersusun dari 2

    molekul monosakarida terhubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida

    terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH

    monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol

    monosakarida. dari karbohidrat yang menjadi bentuk lebih sederhana yaitu

    galaktosa dan glukosa. Rumus kimia laktosa adalah C12H22O11 dengan nama

    IUPAC -D-galaktopiranosil-(14)-D-glukosa dan nama lainnya adalah gula

    susu (milk sugar) atau 4-O--D-galaktopiranosil D-glukosa. Laktosa adalah gula

    yang diperoleh dari susu. Dalam bentuk anhidrat atau mengandung satu molekul

    air hidrat (Depkes RI, 1995).

  • Gambar 1. Laktosa

    B. Sifat fisika kimia Laktosa

    Sifat-sifat fisika kimia laktosa sebagai berikut (Depkes RI, 1995):

    BM : 343,4

    Titik lebur : 2880C

    Titik didih : 668,90C

    Pemerian : serbuk atau masa hablur, keras, putih atau putih krem, tidak

    berbau dan sedikit manis, stabil di udara, tetapi mudah

    menyerap bau.

    Kelarutan : Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudahlarut

    dalam air mendidih; sangat sukar larut dalam etanol;tidak larut

    dalam kloroform dan dalam eter.

    Kejernihan : Larutkan 3g dalam 10ml air mendidih; terbentuk larutan jernih,

    tidah berwarna dan tidak berbau

    Dalam ilmu kesehatan laktosa tidak hanya dikenal dalam bentuk cairan,

    namun laktosa dapat membentuk kristal yang memiliki sebuah molekul air

    kristal. Bentuk kristal laktosa besar dan kelarutan laktosa dalam air kurang baik.

    Rasa laktosa kurang manis jika dibandingkan dengan rasa sakarosa. Selama

  • proses pencernaan, laktosa dihidrolisis secara enzimatik oleh laktase sehingga

    membentuk galaktosa dan glukosa.

    Gambar 2. Proses pemecahan Laktosa

    Enzim ini membelah molekul laktosa menjadi dua bagian: glukosa dan

    galaktosa, yang kemudian dapat diserap usus.Kedua zat yang dihasilkan tersebut,

    struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah diterima sebagai nutrisi tubuh

    manusia.Laktase (juga dikenal sebagai hidrolase laktase-phlorizin, atau LPH),

    bagian dari keluarga -galaktosidase enzim, adalah hidrolase glikosida terlibat

    dalam hidrolisis dari laktosa disakarida menjadi galaktosa konstituen dan

    monomer glukosa.

    C. Cara Mendapatkan Laktosa (Isolasi)

    Laktosa termasuk dalam golongan guola reduksi sehingga secara kuantitatif

    dapat ditentukan kadarnya dengan menggunakan reagen biuret atau Luff Schoorl.

    Metode yang digunakan Iodometri . Prinsipnya laktosa dalam susu dipisahkan

    dari kandungan protein susu dengan menambahkan K4(CN)6 : Zn Asetat (1:3)

    untuk mengendapkan protein dalam susu. Laktosa yang diperoleh ditetapkan

    secara iodometri. Tujuannya untuk mengetahui kadar laktosa dalam susu.

  • D. Manfaat Laktosa

    Manfaat laktosa dalam bidang farmasi :

    Laktosa dalam formulasi tablet berfungsi sebagai bahan pengisi yang baik karena

    dapat memadatkan massa granul dan granulasi basah atau metode kempa

    langsung (Edge et al., 2006). Laktosa adalah bahan yang bersifat kompresibel,

    sifat alirnya kurang baik, dapat menyerap kelembaban dari udara sehingga

    kemungkinan dapat berpengaruh pada sifat fisik tablet (Sulaiman, 2007).

    Laktosa digunakan sebagai zat pengikat, diluent pada serbuk inhaler kering,

    pengikat tablet, diluent tablet dan kapsul.

    Merupakan pengisi yang paling luas digunakan dalam formulasi sediaan tablet.

    Bentuk hidrat biasanya digunakan dalam sistem granulasi basah dan granulasi

    kering. Formula laktosa biasanya menunjukkan kecepatan pelepasan zat aktif

    dengan baik, mudah dikeringkan dan tidak peka terhadap variasi moderat dalam

    kekerasan tablet pada pengempaan.

    Laktosa dapat memadatkan massa granul dalam granulasi basah atau metode

    kempa langsung. Laktosa merupakan eksipien yang baik sekali digunakan dalam

    tablet yang mengandung zat aktif berkonsentrasi kecil karena mudah melakukan

    pencampuran yang homogen. Harga laktosa lebih murah daripada banyak pengisi

    lainnya.

  • Manfaat dalam tubuh manusia :

    Laktosa merupakan sumber energi yang memasok hampir setengah keseluruhan

    kalori dalam susu(35-45%). Disamping itu laktosa juga penting untuk absorpsi

    kalsium. Memberikan efek positif terhadap fifiologis usus, termasuk efek

    prebiotik, melunakan kotoran dan membantu mengikat air.