makalah kimtik ltm 1

Upload: hizba-ilmi-nafan

Post on 06-Jan-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia analitik

TRANSCRIPT

Jika dalam suatu riset ilmiah anda diputuskan untuk menggunakan potensiometri untuk mengukur kandungan yodium dalam air secara instrumental, apa yang anda dapat jelaskan mengenai metode tersebut?Potensiometri adalah satu cara elektrokimia untuk analisa ion secara kuantitatif berdasarkan pengukuran potensial dari elektroda yang peka terhadap ion yang bersangkutan. Potensiometri digunakan untuk menentukan konsentrasi. Suatu ion, pH larutan , dan titik akhir titrasi. Potensiometri digunakan sebagai salah satu metode untuk mengukur konsentrasi suatu larutan,yang dijelaskan melalaui persamaan Nerst :

Elemen yang digunakan dalam potensiometri adalah elektroda pembanding, elektroda indikator, titran dan larutan yang dianalisis. Hal penting dalam pemilihan suatu elektroda untuk analisis spesies tertentu adalah:

1. Elektroda sebaiknya dapat merespon secara Nerstian besarnya aktivitas spesies zat yang diukur.2. Elektroda sebaiknya tidak merespon aktivitas spesies-spesies lain zat yang ada bersama spesies yang diukur. Maka elektroda ini sifatnya spesifik.3. Elektroda sebaiknya tidak bereaksi dengan spesies zat yang ada dalam larutan. Maka elektroda ini disebut bersifat inert.Permukaan elektroda sebaiknya tetap komposisinya (tidak berubah), meskipun hanya dilewati arus yang kecilProses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Dengan demikian, kurva titrasi yang diperoleh dengan menggambarkan grafik potensial terhadap volume pentiter yang ditambahkan, mempunyai kenaikan yang tajam di sekitar titik kesetaraan. Dari grafik itu dapat diperkirakan titik akhir titrasi. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi, misalnya dalam hal larutan keruh atau bila daerah kesetaran sangat pendek dan tidak cocok untuk penetapan titik akhir titrasi dengan indikator .Titik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan volume pada mana terjadi perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran.

Contoh penentuan titik akhir dalam titrasi potensiometri

Gambar 1 . Kurva Potensial (E) terhadap Volume Titran (V)Setelah dibuat kurva diatas, maka dibuatlah kurva turunan pertama untuk menentukan titik akhir dari titrasi potensiometri.

Gambar 2 . Kurva Potensial turunan pertama terhadap volume titran (V)Dengan menggunakan teknik potensiometri langsung, anda memperoleh data potensial dari sampel dan larutan standar. Bila hasil kurva kalibrasi E terhadap log konsentrasi adalah seperti gambar 1. Bagaimana anda menentukan konsentrasi Yodium dalam sampel? Apakah elektroda telah bekerja baik dalam sistem tersebut?Berdasarkan kurva kalibrasi (log C vs Potensial Sel) untuk menentukan konsentrasi yodium dalam sampel langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Menentukan titik akhir potensiometri dengan cara menentukan perubahan potensial terbesar (delta V).2. Menentukan titik pada sumbu y (potensial) berdasarkan beda potensial.3. Menarik garis lurus menuju garis slope dari kurva kalibrasi standar.4. Menarik garis lurus kebawah menuju sumbu x, didapat nilai Log C.5. Menghitung nilai C dari Log C.

Untuk sel berikut ini, bagaimana anda tentukan besarnya konstanta kesetimbangan

2 Ag+ + Cu ( 2 Ag + Cu2+ JawabReaksi:2 Ag+ + 2e(2 Ag

E0 : +0.08

Cu2+ + 2e(Cu

E0 : +0.34

2 Ag+ + Cu ( 2 Ag + Cu2+

E0 : +1.41E0 Sel= (0.059/n) log K

+ 1.41= (0.059/2) log K

log K= 38.64

K

= 4.4 x 1038