makalah ketrampilan dasar mengajar

21
MAKALAH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2011 Nama : Jerriagustinus NIM : 0805035046 Prodi : Pend. Fisika

Upload: amir-uddin

Post on 03-Jul-2015

4.143 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

MAKALAH

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2011

Nama : JerriagustinusNIM : 0805035046Prodi : Pend. Fisika

Page 2: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa penulis panjatkan karena

berkat

dan petunjuknya penulis dapat menyusun Makalah dengan judul

“KETERAMPILAN

DASAR MENGAJAR”. Makalah ini merupakan salah satu tugas untuk memenuhi

mata kuliah Microteaching (PPL I). Dalam memenuhi kebutuhan pendidikan

dewasa ini di perlukan beberapa model pembelajaran dan metode atau pun

hal lainnya sebagai kewajiban seorang guru dengan penguasaan mengenai

proses pembelajaran akan mempermudah seorang guru dalam mengajar.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan makalah, semoga dapat meningkatkan hasil proses belajar-

mengajar yang maksimal dan upaya peningkatan mutu sumber daya manusia

melalui sekolah menengah atau sederajatnya akan benar-benar mencapai

sasaran. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih ada

kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun,

Penulis,

Page 3: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada proses pembelajaran dimana guru diharapkan menjadi sebagai

fasilitator dalam proses belajar mengajar, dengan pembelajaran yang lebih

realistik dan aplikaif khususnya bidang pelajaran IPA. Oleh karena itu perlu

diperhatikan materi Keterampilan Dasar Pembelajaran sebagai dasar

seorang guru melaksanakan kewajibannya dan untuk lebih memudahkan

tercapainya keberhasilan proses pembelajaran yang diinginkan.

B. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini untuk menghasilkan suatu bahan ajar

kepada siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran IPA Fisika khususnya

Tingkat Satuan Pendidikan SMA.

Latihan mengajar terbatas bertujuan agar mahasiswa calon guru:

1. Memahami jenis-jenis keterampilan mengajar yang essensial,

untuk membentuk kemampuan guru yang professional.

2. Memahami konsep dasar dan komponen setiap jenis keterampilan

mengajar.

3. Menguasai setiap jenis keterampilan, mengajar terbatas yang

essensial.

C. Ruang Lingkup

Yang harus dikuasai oleh mahasiswa calon guru dalam latihan

ketrampilan mengajar terbatas:

1. Konsep dari setiap jenis keterampilan mengajar.

2. Komponen-komponen dari suatu ketermpilan mengajar terbatas.

3. Penerapannya didepan kelas.

Keterampilan dasar mengajar ini oleh penulis diterap pada Mata

Kuliah Microteaching (PPL I) sebagai salah satu tugas perkuliahan yang

merupakan basis dari praktek pendidikan yang menuntut skill dan

keterampilan praktek seorang guru dalam proses belajar mengajar.

Page 4: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar
Page 5: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

BAB II

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Keterampilan Dasar Mengajar merupakan keterampilan dasar mengajar

yang

perlu dimiliki oleh guru dari semua bidang studi. Jika dipertimbangkan bahwa

bidang-bidang studi yang bermacam-macam mempunyai ciri-ciri pengajaran

yang khas, keterampilan mengajar untuk bidang-bidang studi khusus perlu

dikembangkan. Perkembangan dunia pendidikan menggunakan media dan

teknologi saat ini menyebabkan kekhasan ciri pengajaran dari masing-masing

studi makin tampak, dan perbedaannya dengan pengajaran bidang studi lain

makin nyata.

Dalam kegiatan mengajar, begitu banyak hal yang harus diperhitungkan oleh

guru misalnya:

Keadaan siswa

Tujuan yang akan dicapai

Sifat materi yang akan menjadi bahan ajar.

Keadaan sarana

Mengajar termasuk kegiatan yang kompleks.

1. Melibatkan kemampuan guru/mahasiswa calon guru untuk

menguasai materi.

2. Teknik pengelolaan PBM.

3. Pengelolaan waktu.

4. Pengendalian disiplin

5. Pelayanan terhadap perbedaan kemampuan siswa.

6. Sikap terhadap profesi.

7. Sikap terhadap siswa.

Keterampilan Dasar Mengajar meliputi :

A. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran

Page 6: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha guru untuk

mengkondisikan mental peserta didik agar siap dalam menerima

pelajaran. Dalam membuka pelajaran peserta didik harus mengetahui

tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang akan ditempuh.

Tujuan membuka pelajaran adalah :

1. Menyiapkan mental siswa agar siap memasuki persoalan yang akan

dipelajari atau dibicarakan.

2. Menimbulkan minat serta pemusatan perhatian siswa terhadap apa

yang akan dibicarakan dalam kegiatan pembelajaran.

Awal kegiatan pelajaran seorang guru harus melakukan kegiatan

membuka pelajaran. Komnponen ketrampilan membuka pelajaran yaitu :

1. Menarik Perhatian Siswa

Cara yang dapat dipergunakan :

b. Gaya Mengajar Guru

Perhatian dapat timbul dari apresiasi gaya mengajar guru seperti

posisi, atau kegiatan yang berbeda dari biasanya.

c. Penggunaan Alat Bantu Mengajar

Seperti gambar : model, skema, disamping menarik perhatian

memungkinkan terjadinya kaiatan antara hal yang telah diketahui

dengan hal yang dipelajari.

d. Pola Interaksi Yang Bervariasi

Seperti guru-siswa, siswa-siswa, siswa-guru.

2. Menimbulkan Motivasi

Cara untuk menimbulkan motivasi :

a. Dengan Hangat dan Antusias

Hendaknya ramah, antusias, bersahabat dan sebagainya. Sebab

dapat mendorong tingkah dan kesenangan dalam mengerjakan

tugas sehingga motivasi siswa akan timbul.

b. Menimbulkan Rasa Ingin Tahu

Melontarkan ide yang bertentangan dengan mengerjakan masalah

atau kondisi diri kenyataan sehari-hari

Contoh : Kalau transmigrasi dapat meningkatkan kemakmuran

penduduk mengapa banyak penduduk di pulau jawa

tidak mau transmigrasi.

c. Dengan Memperhatikan Minat Siswa

Page 7: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Menyesuaikan topik pelajaran dengan minat siswa karena motivasi

dan minat berpengaruh pada jenis kelamin, umur, sosial ekonomi

dan sebagainya.

3. Memberi Acuan (Structuring)

Yaitu usaha untuk mengemukakan secara spesifik dan singkat

serangkai alternatif yang memungkinkan siswa memperoleh gambaran

yang jelas hal-hal yang harus dipelajari.

Untuk itu cara yang dilakukan adalah :

a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas hendaknya guru

mengemukakan tujuan pelajaran terlebih dahulu batas tugas yang

dikerjakan siswa.

Contoh : Guru : hari ini kita belajar mengarang cerita perhatikan

tiga buah gambar berikut lalu berdasarkan gambar itu

tulis suatu cerita yang panjangnya lebih kurang 100 kata.

b. Menyarankan Langkah-Langkah Yang Dilakukan

Tujuannya adalah agar dalam pelajaran siswa akan terarah

usahanya dalam mempelajari materi dan tugas jika guru memberi

saran dan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan misalnya :

Guru : tugas kalian adalah membuktikan pada temperature berapa

derajat celcius air mendidih langkah yang harus kalian

kerjakan adalah :

Mengukur temperature yang belum dipanasi

Lalu nyalakan lampu spirtus ini dan panaskan air dalam gelas ini

Jika air sudah mendidih catatlah berapa suhunya sesuai dengan

yang kelihatan pada temperatur.

c. Mengingatkan Masalah Pokok Yang Dibahas

Misalnya : Dengan mengingatkan siswa untuk menemukan hal-hal

yang positif dari sifat suatu konsep, tanda, media, hewan dan lain-

lain. Selain itu tunjukan juga hal negatif yang hilang atau kurang

lengkap.

Contoh : Periksalah bahan-bahan ini dan tentukan mengapa

beberapa batu dapat digolongkan dalam jenis batu yang

mengandung biji besi dan yang lain tidak.

d. Mengajukan pertanyaan

Page 8: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Pertanyaan diajukan sebelum memulai penjelasan akan

mengarahkan siswa dalam mengantisipasi isi pelajaran yang akan

dipelajari.

Contoh : Sebelum memutar film tentang siklus kehidupan nyamuk

guru mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa

memahami siklus nyamuk yang digambarkan oleh film

tersebut.

4. Membuat Kaitan

Jika guru mengerjakan materi baru perlu menghubungkan dengan hal

yang telah dibuat ssiswa atau pengalaman atau minat dan

kebutuhanya untuk mempermudah pemahaman hal-hal yang telah

dikenal, pengalaman, minat dan kebutuhan inilah yang disebut dengan

pengait.

Contoh : Usaha guru untuk membuat kaitan.

a. Permulaan pelajaran guru meninjau kembali sejauh mana materi

sebelumnya telah dipahami dengan mengajukan pertanyaan atau

merupakan inti materi pelajaran terdahulu secara singkat.

b. Cara membandingkan atau mempertentangkan dengan

pengetahuan baru, hal ini dilakukan jika pengetahuan baru erat

kaitanya dengan pengetahuan lama.

Contoh : Guru bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa

tentang pengurangan sebelum mengerjakan

pembagian.

c. Cara menjelaskan konsepnya atau pengertian lebih dahulu

sebelum mengerjakan bahan secara terperinci.

Keterampilan Menutup Pelajaran adalah memberikan gambaran

menyeluruh tentang apa yang dipelajari siswa, mengetahui tingkat

pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar

mengajar. Dalam menutup pelajaran, guru dapat menyimpulkan materi

pelajaran, mengetahui tingkat pencapaian peserta didik dan tingkat

keberhasilan guna dalam proses belajar mengajar.

Cara yang dapat dilakukan adalah :

1. Meninjau Kembali

Page 9: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Akhir kegiatan guru harus meninjau kembali apakah inti pelajaran yang

diajarkan sudah dipahami oleh siswa, kegiatan ini meliputi ;

Merangkum inti pelajaran (berlangsung selama proses PBM).

Membuat ringkasan (dimaksudkan dengan adanya ringkasan

siswa yang tidak memiliki buku atau yang terlambat bisa

mempelajarinya kembali).

2. Mengevaluasi

Salah satu upaya untuk mengetahui apakah siswa sudah mendapatkan

pemahaman yang utuh terhadap konsep yang dijelaskan adalah

dengan evaluasi.

Bentuk-Bentuk Evaluasi Itu Meliputi :

a. Mendemonstrasikan ketrampilan

Contoh : Setelah selesai mengarang puisi guru dapat meminta

siswa untuk membacakan di depan kelas.

b. Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain

Contoh : Guru merupakan persamaan kuadrat siswa disuruh

menyelesaikan soal persamaan.

c. Mengekpresikan pendapat siswa sendiri

Guru dapat meminta komentar tentang keefektifan suatu

demontrasi yang dilakukan guru atau siswa lain.

d. Soal-soal tertulis

Uraian

Tes objektif

Melengkapi lembar kerja

Prinsip-prinsip membuka dan menutup pelajaran

Dalam membuka pelajaran harus memberi makna kepada peserta

didik, yaitu dengan menggunakan cara-cara yang relevan dengan

tujuan dan bahan yang akan disampaikan

Hubungan antara pendahuluan dengan inti pengajaran serta dengan

tugas-tugas yang dikerjakan sebagai tindak lanjut nampak jelas dan

logis

Menggunakan apersepsi yaitu mengenalkan pokok pelajaran dengan

menghubungkannya terhadap pengetahuan yang sudah diketahui

oleh peserta didik.

Page 10: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

B. Keterampilan mengelola kelas

Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan guru dalam

mewujudkan dan mempertahankan suasana belajar mengajar yang

optimal

Tujuan dari pengelolaan kelas adalah :

Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang memungkinkan

peserta didik memgembangkan kemampuannya secara

optimal

Menghilangkan berbagai hambatan dan pelanggaran disipilin

yang dapat merintangi terwujudnya interaksi belajar

mengajar

Mempertahankan keadaan yang stabil dalam susana kelas,

sahingga bila terjadi gangguan dalam belajar mengajar dapat

dikurangi dan dihindari

Melayani dan membimbing perbedaan individual peserta didik

Mengatur semua perlengkapan dan peralatan yang

memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan

lingkungan sosial, emosional dan intelektual peserta didik

dalam kelas.

Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas

Keluwesan, digunakan apabila guru mendapatkan hambatan

dalam perilaku peserta didik, sehingga guru dapat merubah

strategi mengajarnya

Kehangatan dan keantusiasan

Bervariasi, gunakan variasi dalam proses belajar mengajar

Tantangan, gunakan kata-kata, tindakan atau bahan sajian yang

menantang

Tanamkan displin diri, selalu mendorong peserta didik agar

memiliki disipin diri

Menekankan hal-hal positif, memikirkan hal positif dan

menghindarkan konsentrasi pada hal negatif

Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas

Keterampilan yang bersifat preventif guru dapat menggunakan

kemampuannya dengan cara :

Page 11: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Memusatkan perhatian

Menunjukkan sikap tanggap

Menegur

Membagi perhatian

Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas

Memberi penguatan

Keterampilan megelola kelas yang bersifat represif, guru dapat

menggunakan keterampilan dengan cara :

Pengelolaan kelompok

Modifikasi tingkah laku

Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang

menimbulkan masalah

Hal-hal yang harus dihindari dalam mengembangkan

keterampilan mengelola kelas :

Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan

Pengulangan penjelasan yang tidak perlu

Penyimpangan

Kesenyapan

Bertele-tele

C. Keterampilan menjelaskan

Keterampilan Menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan

bahan belajar yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu

kesatuan yang berarti, sehingga mudah dipahami para peserta didik.

Prinsip-prinsip menjelaskan :

1) Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan

karakteristik peserta didik

2) Penjelasan harus diselingi tanya jawab

3) Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru

4) Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran

5) Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta

didik

6) Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang

kongkrit dan dihubungkan dengan kehidupan

Page 12: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan

1) Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana,

terang dan jelas

2) Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih

dahulu

3) Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan

4) Dalam menjelaskan serta dengan contoh dan ilustrasi

5) Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik

melalui pertanyaan-pertanyaan

D. Keterampilan bertanya (dasar dan lanjut)

Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang

dilontarkan guru yang menuntun respon atau jawaban dari peserta didik

Keterampilan bertanya bertujuan untuk :

Memotivasi peserta didik agar terlibat dalam interaksi belajar

Melatih kemampuan mengutarakan pendapat

Merangsang dan meningkatkan kemampuan berfikir peserta

didik

Melatih peserta didik berfikir divergen

Mencapai tujuan belajar

Jenis-jenis pertanyaan

Pertanyaan langsung, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada

salah satu peserta didik

Pertanyaan umum dan terbuka, yaitu pertanyaan yang ditujukan

kepada seluruh kelas

Pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki

jawaban

Pertanyaan faktual, yaitu pertanyaan untuk menggali fakta dan

informasi

Pertanyaaan yang diarahkan kembali, yaitu pertanyaan yang

dikembalikan kepada peserta didik atas pertanyaan peserta

didik lain

Pertanyaan memimpin (Leading Question) yaitu pertanyaan

yang jawabannya tersimpul dalam pertanyaan itu sendiri

Prinsip-prinsip bertanya

Page 13: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Pertanyaan hendaknya mengenai satu masalah saja. Berikan

waktu berfikir kepada peserta didik

Pertanyaan hendaknya singkat, jelas dan disusun dengan kata-

kata yang sederhana

Pertanyaan didistribusikan secara merata kepada para peserta

didik

Pertanyaan langsung sebaiknya diberikan secara random

Pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan

kesiapan peserta didik

Sebaiknya hindari pertanyaan retorika atau leading question

Teknik-teknik dalam bertanya

Tekhnik menunggu

Tekhnik menguatkan kembali

Tekhnik menuntun dan menggali

Tekhnik mekacak

E. Keterampilan memberikan penguatan

Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau

respon terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya

peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di saat yang lain.

Tujuan menggunakan keterampilan memberi penguatan dalam pengajaran

untuk :

Menimbulkan perhatian peserta didik

Membangkitkan motivasi belajar peserta didik

Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi

Merangsang peserta didik berfikir yang baik

Mengembalikan dan mengubah sikap negatif peserta dalam belajar

ke arah perilaku yang mendukung belajar

Jenis-jenis penguatan

Penguatan Verbal

Penguatan Gestural

Penguatan dengan cara sambutan

Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan

Penguatan berupa tanda atau benda

Prinsip-prinsip penguatan

Page 14: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Dilakukan dengan hangat dan semangat

Memberikan kesan positif kepada peserta didik

Berdampak terhadap perilaku positif

Dapat bersifat pribadi atau kelompok

Hindari penggunaan respon negative

F. Keterampilan mengadakan variasi

Penggunaan variasi merupakan keterampilan guru dalam menggunakan

bermacam kemampuan untuk mewujudkan tujuan belajar peserta didik

sekaligus mengatasi kebosanan dan menimbulkan minat, gairah dan

aktivitas belajar mengajar yang efektif.

Tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk :

menghilangkan kejemuan dalam mengikuti proses belajar

mempertahankan kondisi optimal belajar

meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik

memudahkan pencapaian tujuan pengajaran

Jenis-jenis variasi

variasi dalam penggunaan media

variasi dalam gaya mengajar

variasi dalam penggunaan metode

variasi dalam pola interaksi yaitu gunakan pola interaksi multi

arah

Prinsip-prinsip penggunaan variasi dalam pengajaran

gunakan variasi dengan wajar, jangan dibuat-buat

perubahan satu jenis variasi ke variasi lainnya harus efektif

penggunaan variasi harus direncakan dan sesuai dengan bahan,

metode, dan karakteristik peserta didik

G. Keterampilan mengajar kelompok/perorangan

Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru

melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan

jumlah peserta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak

8 orang untuk setiap kelompoknya. Sedangkan keterampilan dalam

pengajaran perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan

guru dalam mennetukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan waktu yang

Page 15: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-tuntutan

atau perbedaan-perbedaan individual peserta didik.

Tujuan guru mengembangkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan adalah

Keterampilan dalam pendekatan pribadi

Keterampilan dalam mengorganisasi

Keterampilan dalam membimbing belajar

Keterampilan dalam merencakan dan melaksanakan KBM

H. Keterampilan Membimbing diskusi kelompok kecil

Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses belajar yang dilakukan

dalam kerja sama kelompok bertujuan memecahkan suatu permasalahan,

mengkaji konsep, prinsip atau kelompok tertentu.

Prinsip-prinsip membimbing diskusi kelompok kecil :

Laksanakan diskusi dalam suasana yang menyenangkan

Berikan waktu yang cukup untuk merumuskan dan menjawab

permasalahan

Rencanakan diskusi kelompok dengan sistematis

Bimbinglah dan jadikanlah diri guru sebagai teman dalam diskusi

Komponen keterampilan guru dalam megembangkan

pembimbingan kelompok kecil :

Memperjelas permasalahan

Menyebarkan kesempatan berpartisipasi

Pemusatan perhatian

Menganalisa pandangan peserta didik

Meningkatkan urutan pikiran peserta didik

Menutup diskusi

Hal-hal yang harus dihindari dalam membimbing diskusi kelompok

kecil :

Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan

kebutuhan peserta didik

Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik

untuk memikirkan pemecahan masalah

Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu

Page 16: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada

kaitannya dengan topik pembicaraan

Membiarkan peserta didik tidak aktif

Tidak merumuskan hasil diskusi dan tiadak membentuk tindak lanjut

Page 17: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

BAB III

PENUTUP

Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan dasar mengajar

yang perlu dimiliki oleh guru dari semua bidang studi. Jika dipertimbangkan

bahwa bidang-bidang studi yang bermacam-macam mempunyai ciri-ciri

pengajaran yang khas, keterampilan mengajar untuk bidang-bidang studi

khusus perlu dikembangkan.

Keterampilan dasar mengajar tersebut meliputi :

1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran

2. Keterampilan mengelola kelas

3. Keterampilan menjelaskan

4. Keterampilan bertanya

5. Keterampilan memberikan penguat

6. Keterampilan mengadakan variasi

7. Keterampilan mengajar kelompok atau perorangan

8. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau

ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi disamping dia harus

menguasai sumbstansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar

mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia

dalam proses belajar mengajar.

Page 18: Makalah Ketrampilan Dasar Mengajar

REFERENSI

1. http://www.docstoc.com/docs/8116106/Keterampilan-Dasar-Mengajar

2. http://edukasi.kompasiana.com/2009/10/19/delapan-kompetensi-dasar-

mengajar/

3. http://pendidikan.infogue.com/keterampilan_dasar_mengajar